• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

7. Revisi Produk Akhir

Hasil uji coba lapangan utama menyatakan bahwa alat permainan edukatif Rumah Kata bertema lingkunganku sudah baik digunakan dalam pembelajaran anak TK kelompok B, karena anak tidak merasa kesulitan dalam menggunakan alat permainan edukatif. Dan alat permainan ini dapat mengembangkan aspek motorik, kognitif, sosial dan emosi anak . Sehingga peneliti tidak perlu melakukan revisi produk.

B. Pembahasan

Penelitian pengembangan alat permainan edukatif yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah produk alat permainan edukatif Rumah Kata yang layak untuk meningkatkan aspek kemampuan dasar motorik, kognitif, bahasa, sosial dan emosi anak TK kelompok B. Penelitian pengembangan ini dilakukan di TK Pertiwi Tampirwetan. Alasan peneliti melakukan penelitian dilokasi tersebut karena ada beberapa kendala dalam aspek kemampua dasar pada anak TK kelompok B.

Kendala-kendala yang dialami beraneka ragam, mulai dari faktor internal maupun eksternal. Faktor internal atau faktor dari dalam diantaranya adalah anak masih pasif pada saat pmbelajaran di kelas, hal tersebut masih karena minimnya alat permainan edukatif yang ada di TK Pertiwi Tampirwetan,

118

pengembangan aspek kemamouan dasar yang kurang maksimal. Faktor eksternal atau faktor dari luar diantaranya adalah kurrangnya perhatian guru maupun orang tua terhadap kematangan bidang perkembangan anak diusia TK sehingga dalam mengoptimalkan kemampuan dasar anak kurang maksimal, fasilitas belajar anak kurang menarik bagi anak, terbukti dari sikap kebosanan yang ditunjukkan anak pada saat bermain alat permainan yang ada di TK Pertiwi Tampirwetan.

Berdasarkan beberapa kendala yang telah dijelaskan diatas, peneliti mencoba memberikan solusi untuk mengatasi masalah tersebut dengan melakukan penelitian pengembangan. Penelitian pengembangan dilakukan oleh peneliti dengan mengembangkan produk sebagai media bermain sambil belajar untuk anak TK kelompok B. Produk yang dikembangkan adalah alat permainan edukatif Rumah Kata untuk mengembangkan aspek kemampuan dasar motorik, kognitif, bahasa, sosial dan emosi.

Uji kelayakan produk dalam penelitian pengembangan ini dilakukan melalui beberapa tahapan guna mendapatkan penilaian, saran dan komentar sehingga alat permainan edukatif Rumah Kata yang dikembangkan layak untuk digunakan dalam mengembangkan aspek kemampuan dasar anak. Uji kelayakan produk tersebut terbagi ke dalam beberapa tahapan, yaitu: 1) tahap validasi ahli materi, 2) tahap validasi ahli media, 3) tahap uji coba lapangan awal, dan 4) tahap uji coba lapangan utama. Sebelum dilakukan validasi, terlebih dahulu dilakukan peninjauan oleh dosen pembimbing. Kemudian dilakukan perbaikan berdasarkan saran dan komentar dari dosen pembimbing.

119

Setelah mendapat saran dari dosen pembimbing dilakukan tahap validasi dan uji coba terhadap produk hasil pengembangan.

Pada tahap validasi materi, dosen ahli materi pembelajaran TK dari prodi PGPAUD FIP UNY yaitu ibu Ika Budi Maryatun, M.Si melakukan penilaian dan memberikan saran terkait aspek materi, aspek penyajian materi. Kegiatan validasi pada ahli materi hanya melalui 1 tahap. Pada tahap tersebut data hasil penilaian ahli materi diperoleh skor 43 dan masuk dalam kriteria Sangat Baik. Sehingga alat permainan edukatif Rumah Kata yang dikembangkan sudah layak untuk digunakan dan perlu dilakukan revisi sesuai saran dari validator yaitu ahli materi.

Adapun perbaikan atau revisi yang dilakukan terhadap produk adalah sebagai berikut:

1. Pada kartu hukuman diganti menjadi kartu merah agar anak tidak merasa terbebani dengan kata hukuman.

2. Pada cover kartu hukuman diganti menjadi warna merah sesuai dengan nama kartu merah.

Pada saat melakukan perbaikan yang telah disarankan oleh ahli materi, peneliti mengacu pada fungsi alat permainan edukatif menurut Badru Zaman (2006: 8-10) yang berpendapat bahwa fungsi alat permainan adalah untuk menciptakan situasi bermain (belajar) yang menyenangkan. Pada dasarnya anak-anak menyukai kegiatan bermain, dengan menggunakan alat permaianan edukatif dan tanpa ada rasa penekanan pada diri anak. Oleh sebab itu situasi dan kondisi permainan yang menyenangkan akan menimbulkan rasa bahagia

120

dan rasa percaya diri anak. Maka dari itu untuk menghindari rasa tidak ketidakpercayaan diri anak dan menimbulkan kondisi permainan yang tidak menyenangkan karena anak merasa tertekan, kartu yang pada awalnya dinamakan kartu hukuman diganti menjadi kartu merah. Alasan kartu hukuman diganti menjadi kartu merah supaya anak merasa tidak terbebani pada saat mendapat kartu hukuman, karena kata hukuman dapat menimbulkan rasa takut pada anak dan menjadikan suasana permainan menjadi tidak nyaman.

Pada tahap validasi media, dosen ahli media melakukan penilaian dan memberikan masukan terkait aspek tampilan, dan desain grafis gambar. Kegiatan validasi media dilakukan melalui 2 tahap. Data hasil penilaian media tahap I mendapatkan skor 86 dan ada beberapa indikator yang perlu mengalami perbaikan/revisi. Hasil penilaian ahli media pada semua aspek adalah 86 dan masuk dalam kriteria Sangat Baik. Sehingga alat permainan edukatif Rumah Kata yang dikembangkan sudah layak untuk digunakan dan perlu dilakukan revisi sesuai saran dari validator yaitu ahli media.

Adapun perbaikan atau revisi yang dilakukan terhadap produk adalah sebagai berikut:

1. Desain pada background objek bergambar dibuat lebih sederhana. 2. Urutan nomor pada bangun geometri dibuat lebih konsisten. 3. Bentuk bangun geometri yang runcing lebih ditumpulkan.

Pada saat melakukan perbaikan yang telah disarankan oleh ahli media, peneliti mengacu pada ciri-ciri alat permainan edukatif yang baik menurut

121

Andang Ismail (2009: 146-149) yang berpendapat bahwa ciri-ciri alat permainan edukatif yang baik adalah desain yang mudah dan sederhana. Alat permainan edukatif untuk menumbuhkan kreativitas anak sebaiknya

menggunakan desain, karena desain yang terlalu rumit akan menghambat kebebasan anak untuk berkreativitas. Yang paling penting ialat alat yang tepat sasaran edukatif, dan tidak terlalu terbebani akan kerumitan. Selain itu, menurut Andang Ismail, alat permainan edukatif yang baik yaitu alat permainan yang tidak membahayakan anak. Karena tingkat keamanan sebuah peralatan sangatlah membantu orang tua/ pendidik untuk mengawasi kegiatan anak. Maka dari itu, peneliti mengganti desain background awal yang tadinya rumit menjadi lebih sederhana, agar anak krativitas anak dalam berfikir dapat tumbuh dan alat permainan tersebut tepat sasaran. Selain itu, pada bagian penomeran pada bangun geometri yang awalnya tidak runtut dibuat menjadi lebih konsisten. Serta pada bagian bangun geometri yang masih runcing, dibuat menjadi lebih tumpul agar tidak membahayakan anak sesuai dengan pendapat dari Andang Ismail (2009: 146-149).

Sedangkan pada tahap II, penilaian semua aspek mengalami peningkatan. Data hasil penilaian ahli media pada seluruh aspek memperoleh skor 94 dan masuk dalam kriteria Sangat Baik. Sehingga alat permainan edukatif Rumah Kata yang dikembangkan telah layak untuk digunakan tanpa revisi, dan siap untuk diujicobakan kepada pengguna.

Hasil pengembangan alat permainan edukatif yang didesain dengan prinsip dan fungsi alat permainan edukatif dalam pembelajaran tersebut

122

terbukti bisa dijadikan media yang layak sebagai alat permainan edukatif Rumah Kata untuk mengembangkaan aspek kemampuan dasar motorik, kognitif, bahasa, sosial dan emosi anak TK kelompok B. Hal ini didasarkan pada data yang terhimpun dari validasi ahli media dan materi serta dari uji coba yang dilakukan pada anak TK Pertiwi Tampirwetan kelompok B.

Uji coba lapangan awal melibatkan 3 anak. Hasil uji coba lapangan awal mendapat total skor 353 dengan rata-rata skor 3,87 dikategorikan baik dan dipersentasikan sehingga didapatkan hasil 98 %. Sehingga dapat dikatakan alat permainan edukatif Rumah Kata “Layak” digunakan. Pada tahap uji coba lapangan awal, peneliti juga melakukan wawancara terkait kendala apa yang dialami anak saat menggunakan produk. Namun tidak ditemukan kendala yang berarti sehingga tidak dilakukan revisi terhadap materi maupun tampilan alat permainan edukatif Rumah Kata.

Uji coba lapangan utama melibatkan 11 anak. Hasil uji coba lapangan utama mendapat total skor 1356 dengan rata-rata skor 3,98 dikategorikan baik dan dipersentasikan sehingga didapatkan hasil 97 %. Pada uji coba lapangan utama, tidak ada masukan dari hasil uji coba lapangan utama, sehingga produk alat permainan edukatif Rumah Kata siap digunakan mengembangkan aspek kemampuan dasar motorik, kognitif, bahasa, sosial dan emosi.

Berdasarkan nilai rata-rata hasil penilaian produk melalui validasi ahli materi, ahli media, serta anak-anak di TK Pertiwi Tampirwetan selaku pengguna produk, hasil pengembangan dinyatakan “layak” untuk digunakan

123

di TK kelompok B untuk mengembangkan aspek kemampuan dasar motorik, kognitif, bahasa, sosial dan emosi.

124 BAB V