• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Lampiran 4. Ringkasan Materi

Pengertian Pemerintah

Pemerintah tidak sama dengan pemerintahan. Pemerintah adalah perangkat negara yang bertugas untuk mengurus berbagai permasalahan negara.

Komponen Pemerintahan di Indonesia

Ada tiga lembaga yang merupakan komponen pemerintahan Indonesia yaitu, lembaga legislatif, lembaga eksekutif, dan lembaga yudikatif.

A. Lembaga Legislatif

Lembaga legislatif adalah lembaga yang bertugas membuat undang-undang dan melakukan pengawasan serta kontrol terhadap jalannya pemerintahan.

Lembaga legislatif terdiri dari MPR, DPR, dan DPD. 1. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)

Majelis Permusyawaratan Rakyat merupakan salah satu lembaga tinggi negara di Indonesia. Sebelum ada perubahan UUD 1945, MPR merupakan lembaga tertinggi di Indonesia. Anggota MPR terdiri dari anggota DPR, utusan daerah (DPD) dan golongan. Anggota MPR dipilih melalui proses pemilihan umum. Masa jabatan anggota MPR adalah 5 tahun. Utusan daerah diangkat dan dipilih dari setiap provinsi masing-masing 5 orang.

MPR mempunyai tugas pokok sebagai berikut : a. Menetapkan dan mengubah UUD 1945,

b. Melantik dan memberhentikan presiden dan wakil presiden sesuai dengan UUD 1945.

Pimpinan MPR dipilih berdasarkan musyawarah. Apabila mengalami kegagalan dalam musyawarah maka dilakukan pemungutan suara atau voting. Tahukah kalian siapa nama ketua MPR sekarang?

2. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)

Berdasarkan ketentuan dalam UUD 1945, anggota DPR berasal dari partai politik yang dipilih melalui pemilihan umum secara langsung, bebas, rahasia, jujur dan adil. Tugas dan wewenang DPR antara lain sebagai berikut :

a. Membentuk undang-undang yang dibahas bersama presiden untuk mendapat persetujuan bersama,

c. Memberikan pertimbangan kepada presiden untuk mengangkat, menerima, dan menempatkan duta negara lain, juga dalam pemberian amnesti dan abolisi.

d. Memberikan persetujuan kepada presiden untuk menyatakan perang dan membuat perdamaian.

e. Menampung dan menindaklanjuti aspirasi rakyat. Hak-hak DPR adalah :

a. Hak interpelasi

Hak interpelaasi adalah hak DPR untuk meminta keterangan kepada pemerintah mengenai kebijakan pemerintah yang penting dan strategis serta berdampak luas pada kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

b. Hak angket

Hak angket adalah hak DPR untuk melakukan penyelidikan terhadap kebijakan pemerintah yang penting dan strategis serta berdampak luas pada kehidupan bermasyarakat dan bernegara yang diduga bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.

c. Hak menyatakan pendapat

Hak menyatakan pendapat adalah hak DPR untuk menyatakan pendapatnya terhadap kebijakan pemerintah atau mengenai kejadian yang luar biasa yang terjadi di tanah air, atau situasi dunia internasional disertai dengan rekomendasi penyelesaiannya.

3. Dewan Perwakilan Daerah (DPD)

DPD dipilih dari setiap propinsi melalui pemilihan umum. Adanya Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dimaksudkan sebagai penyeimbang yang berkaitan dengan kebijakan di pusat dan di daerah. Pencalonan anggota DPD dilakukan secara perorangan, bukan atas nama partai. Anggota DPD bertempat tinggal di daerahnya sendiri. Namun ketika sidang, seluruh anggota DPD harus berada di Jakarta.

Tugas dan wewenang DPD adalah :

a. Mengajukan kepada DPR rancangan undang-undang tentang otonomi daerah, hubungan antara pusat dan daerah, pengelolaan sumber daya ekonomi.

B. Lembaga Eksekutif

Lembaga eksekutif adalah lembaga pemerintah yang bertugas melaksanakan jalannya pemerintahan. Lembaga eksekutif dipimpin oleh presiden. Dalam menjalankan tugasnya, presiden dibantu oleh seorang wakil presiden dan para menteri. Presiden dan wakil presiden dipilih melalui pemilihan umum (pemilu). Sedangkan menteri dipilih, diangkat dan diberhentikan oleh presiden. Masa jabatan presiden adalah 5 tahun.

Tugas dan wewenang presiden meliputi hal-hal berikut :

a. Memegang kekuasaan tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Udara, dan Angkatan Laut.

b. Menyatakan perang, membuat perjanjian dan perdamaian dengan negara lain dengan persetujuan DPR.

c. Menyatakan negara dalam keadaan bahaya sesuai syarat dan akibat keadaan bahaya yang dinyatakan dalam undang-undang.

d. Menerima dan menempatkan duta negara lain.

e. Memberi grasi, rehabilitasi, amnesti, abolisi, dan memberi gelar, tanda jasa. f. Menetapkan peraturan pemerintah untuk menjalankan undang-undang.

g. Menjalankan undang-undang dan mempunyai kekuasaan untuk menetapkan peraturan pemerintah.

C. Lembaga Yudikatif

Lembaga yudikatif adalah lembaga yang mempunyai kewenangan mengawasi pelaksanaan undang-undang. Lembaga yudikatif di pemerintah pusat terdiri dari Mahkamah Agung (MA), Mahkamah Konstitusi (MK), dan Komisi Yudisial (KY). 1. Mahkamah Agung (MA)

MA merupakan lembaga negara yang melaksanakan kekuasaan kehakiman tertinggi. Mahkamah Agung menjalankan peradilan untuk menegakkan hukum dan keadilan. Penyelesaian perkara di tingkat Mahkamah Agung biasanya merupakan perkara kasasi. Artinya, perkara tersebut tidak selesai di pengadilan tinggi lalu dilimpahkan ke Mahkamah Agung. Hakim yang menangani perkara di Mahkamah Agung adalah Hakim Agung. Hakim Agung diangkat oleh Presiden atas usulan DPR.

dan wewenang Mahkamah Konstitusi :

a. Menguji dan meninjau kembali undang-undang yang dianggap merugikan atau tidak adil bagi masyarakat. Jika undang-undang tersebut bertentangan dengan UUD 1945 maka MK berhak mencabut undang-undang yang bermasalah itu.

b. Memutuskan perkara yang berkaitan dengan pembubaran partai politik. c. Memutuskan sengketa kewenangan suatu lembaga negara yang

kewenangannya diberikan oleh UUD 1945. d. Memutuskan perselisihan hasil pemilu.

Mahkamah Konstitusi terdiri atas seorang ketua merangkap anggota, seorang wakil ketua merangkap anggota, dan tujuh hakim anggota. Ketua dan wakil dipilih dari dan oleh hakim konstitusi untuk masa jabatan 3 tahun.

3. Komisi Yudisial (KY)

Komisi Yudisial bertugas mengawasi proses pengangkatan hakim agung serta hakim-hakim lain di pengadilan. Hal ini dilakukan agar Indonesia memiliki hakim-hakim yang baik dan dapat memutuskan perkara secara adil. Komisi Yudisial terdiri atas seorang ketua, seorang wakil dan tujuh orang anggota. Masa jabatan anggota Komisi Yudisial adalah 5 tahun.

D. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) merupakan salah satu lembaga tinggi negara. BPK merupakan lembaga yang independen. Artinya, dalam menjalankan tugasnya BPK tidak boleh dipengaruhi lembaga lain. Anggota BPK dipilih oleh DPR dengan pertimbangan dari DPD. BPK mempunyai 2 tugas pokok, yaitu memeriksa pengelolaan uang negara dan memeriksa pelaksanaan APBN.

E. Komisi Pemilihan Umum (KPU)

Pemilihan umum merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dalam Pasal 22E UUD 1945 yang mengatur Pemilu, disebutkan bahwa pemilihan umum dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Pemilu dilaksanakan untuk memilih anggota DPD, DPR, dan DPRD serta presiden dan wakil presiden.

Dokumen terkait