• Tidak ada hasil yang ditemukan

Riwayat: Billy Graham (1918-Sekarang)

Dalam dokumen | Bio-Kristi (Halaman 46-50)

Penginjil dan Pimpinan Dewan, Pengkhotbah

"Tujuan hidup saya adalah membantu orang lain menemukan hubungan pribadi dengan Allah, yang saya yakini, hanya melalui pengenalan akan Kristus."

—Billy Graham—

Penginjil Billy Graham benar-benar menerima Kristus saat ia membaca Markus 16:15: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk."

Graham telah mengabarkan Injil secara langsung kepada lebih banyak orang daripada yang pernah dilakukan oleh orang lain di sepanjang sejarah -- hampir 215 juta orang di lebih dari 185 negara dan wilayah -- melalui berbagai pertemuan, termasuk Mission World dan Global Mission. Ratusan juta lebih lainnya telah dijangkau melalui televisi, video, film, dan internet.

Sejak tampil di muka umum dalam suatu kegerakan di Los Angeles (1949), dia telah membawa ratusan ribu orang mengambil keputusan untuk hidup bagi Tuhan -- yang adalah esensi pelayanannya.

Graham dilahirkan pada 7 November 1918, 4 hari sebelum gencatan senjata mengakhiri Perang Dunia I. Graham dibesarkan di daerah peternakan susu di Charlotte, Carolina Utara. Tumbuh pada masa Depresi, dia tidak hanya menemukan nilai suatu kerja keras dalam peternakan keluarga, tetapi juga meluangkan waktu berjam-jam di loteng gudang jerami untuk membaca berbagai macam topik buku.

Pada musim gugur 1934, pada usia 16 tahun, Graham membuat komitmen pribadi kepada Kristus melalui pelayanan Mordecai Ham, seorang penginjil keliling, yang mengunjungi Charlotte dalam serangkaian pertemuan kebangunan rohani.

Ditahbiskan pada 1939 oleh sebuah gereja di Southern Baptist Convention, Graham menerima dasar Alkitab yang kuat di Florida Bible Institute (sekarang Trinity College di Florida). Tahun 1943, ia lulus dari Wheaton College di Illinois dan menikahi teman kuliahnya, Ruth McCue Bell, anak perempuan seorang dokter bedah misionaris, yang telah menghabiskan 17 tahun hidup pertamanya di Tiongkok.

Setelah lulus kuliah, Graham menjadi pendeta di First Baptist Church di Western Springs, Illinois, sebelum bergabung dengan Youth for Christ, suatu organisasi yang didirikan untuk melayani para pemuda dan tentara selama Perang Dunia II. Dia berkhotbah ke seluruh Amerika dan Eropa setelah masa perang; mencuat menjadi penginjil muda yang populer.

Pertemuan akbar di Los Angeles pada 1949 mengorbitkan Graham menjadi pembicara internasional yang andal. Pertemuan yang dijadwalkan hanya 3 minggu itu diperpanjang

47

hingga lebih dari 8 minggu, dihadiri peserta yang melebihi kapasitas tenda yang setiap malam didirikan di kota. Setelah itu, banyak pertemuannya yang waktunya juga

diperpanjang, termasuk pelayanan di London yang berlangsung selama 12 minggu, dan pertemuan di Madison Square Garden, New York, tahun 1957 yang diadakan tiap

malam selama 16 minggu.

Pada usia 88 tahun, Billy Graham dan pelayanannya terkenal di seluruh dunia. Dia telah berkhotbah di desa-desa terpencil di Afrika dan di jantung kota New York. Mereka yang telah dia layani beragam; dari kepala negara hingga penduduk desa di Australia dan suku-suku pengembara di Afrika dan Timur Tengah. Sejak 1977, Graham telah diberi kesempatan untuk memberikan khotbah misi di setiap negara yang dulunya masuk dalam blok Timur, termasuk bekas Uni Soviet.

Graham mendirikan Billy Graham Evangelistic Association (BGEA) pada tahun 1950 yang berpusat di Minneapolis, Minnesota, hingga pindah ke Charlotte, Carolina Utara, pada 2003. Dia memimpin pelayanannya melalui BGEA, termasuk:

1. Siaran program radio mingguan, "Hour of Decision", ke seluruh dunia setiap hari Minggu selama lebih dari 50 tahun;

2. Acara TV yang khusus menampilkan KKR-KKR Billy Graham and Franklin Graham Festivals yang disiarkan secara rutin lima hingga tujuh kali setiap tahun pada jam tayang utama di sekitar 150 stasiun di seluruh Amerika dan Kanada;

3. Kolom koran gabungan, "My Answer", yang disusun oleh koran-koran nasional maupun internasional;

4. Majalah "Desicion", publikasi resmi dari organisasi asosiasinya, yang sirkulasinya lebih dari 600.000 dan tersedia dalam versi bahasa Inggris dan Jerman, dengan edisi khusus dalam huruf Braille dan kaset bagi para tunanetra; dan

5. "World Wide Pictures" yang telah menghasilkan dan mendistribusikan lebih dari 125 produksi, membuatnya sebagai salah satu produser evangelistis terkemuka di dunia. Film-filmnya telah diterjemahkan ke dalam 38 bahasa dan ditonton oleh lebih dari 250 juta orang di dunia serta dapat ditonton di lembaga pemasyarakatan di seluruh dunia.

Graham telah menulis 25 buku, banyak di antaranya menjadi buku terlaris. Riwayatnya, "Just As I Am", yang diterbitkan tahun 1997, menerima "mahkota susun tiga" (triple crown), yang muncul secara serentak dalam daftar tiga besar buku terlaris selama seminggu. Dalam riwayat itu, Graham merenungkan hidupnya, termasuk pelayanannya ke seluruh dunia yang sudah lebih dari 60 tahun. Bermula dari kesederhanaannya sebagai anak dari peternak susu sapi di Carolina Utara, dia membagikan bagaimana imannya yang teguh di dalam Kristus terbentuk dan membentuk kariernya.

Di antara buku-bukunya yang lain, "Approaching Hoofbeats: The Four Horsemen of the Apocalypse" (1983), selama beberapa minggu masuk dalam daftar buku terlaris The New York Times; "How to Be Born Again" (1977) menjadi buku yang paling banyak dicetak pada cetakan pertamanya dalam sejarah penerbitan, dengan 800.000 oplah; "Angels: Gods Secret Agents" (1975) terjual satu juta oplah dalam 90 hari; dan "The Jesus Generation" (1971) terjual 200.000 oplah dalam waktu 2 minggu pertama.

48

Gagasan Graham diminati oleh para presiden, dan daya tariknya baik di arena sekuler dan religius dibuktikan oleh banyaknya orang yang menghormatinya, termasuk

sejumlah doktor kehormatan dari berbagai institusi di Amerika dan luar negeri. Penghargaan yang pernah diterima antara lain adalah "Ronald Reagan Presidential Foundation Freedom Award" (2000) atas kontribusinya dalam mewujudkan perdamaian; "Congressional Gold Medal" (1996); "Templeton Foundation Prize for Progress in

Religion" (1982); dan "Big Brother Award" atas usahanya memperjuangkan

kesejahteraan anak-anak. Pada tahun 1964, dia menerima penghargaan "Speaker of the Year Award" dan namanya diukir di George Washington Carver Memorial Institute atas kontribusinya dalam menjalin relasi. Dia dikenal oleh Anti-Defamation League dari B'nai B'rith pada 1969 dan National Conference of Christians and Jews pada 1971 atas usaha-usahanya untuk membantu perkembangan pemahaman antaragama yang lebih baik. Pada Desember 2001, dia dianugerahi "Honorary Knight Commander of the Order of the British Empire" (KBE) atas kontribusi internasionalnya terhadap kehidupan warga negara dan agama selama lebih dari 60 tahun.

Graham secara rutin didaftar oleh organisasi Gallup sebagai salah satu "Ten Most Admired Men in the World" (10 tokoh paling dikagumi di dunia), yang

menggambarkannya sebagai tokoh dominan dalam pemilihan itu sejak 1948 -- tampil dalam 48 acara berbeda dan 41 acara berurutan. Dia juga muncul di sampul majalah "Time", "Newsweek", "Life", "U.S. News", dan "World Report", "Parade", dan berbagai majalah lain, serta telah menjadi berita utama di berbagai koran, majalah, dan buku. Graham dan istrinya, Ruth, memiliki tiga anak perempuan, dua anak laki-laki, sembilan belas cucu, dan sejumlah buyut. Keluarga Graham membangun rumah di pegunungan di Carolina Utara bagian barat. (t/Ratri)

Diterjemahkan dari:

Nama situs = Billy Graham.org

Judul asli artikel = William (Billy) F. Graham: Evangelist and Chairman of the Board Penulis = Tidak dicantumkan

Alamat URL = http://www.billygraham.org/mediaRelations/bios.asp?p=1>

Referensi

Berikut ada informasi lain tentang sosok Billy Graham yang bisa Anda dapatkan di situs e-Misi. Semoga menambah infomasi Anda.

Kampanye Billy Graham di Los Angeles 1949

49

Karya: Rembrandt (1606-1669)

Pelukis, Menyelesaikan Lukisan Kembalinya Anak Hilang Karya seni yang sempurna, "Kembalinya Anak Hilang", diciptakan oleh seorang yang paham tentang apa artinya menjadi seorang pemboros. Melalui karya seninya, ia menunjukkan betapa dalamnya dunia ini membutuhkan keselamatan. Rembrandt Harmenszoon van Rijn menjadi pelukis Protestan terbesar -- seorang yang dalam dirinya, iman dan seni terpadu dengan selaras.

Ia dilahirkan dalam keluarga gereja Reformasi yang amat saleh. Meskipun orang tuanya menginginkan ia menjadi orang terpelajar, jelaslah bahwa ia dianugerahi bakat seni lukis. Mengikuti kebiasaan pada waktu itu, Rembrandt magang pada pelukis yang mapan dan belajar melukis cerita-cerita Alkitab, peristiwa-peristiwa dalam sejarah, serta mitologi Romawi dan Yunani. Namun, seni lukis yang ia kembangkan adalah gayanya sendiri yang agak berbeda. Para pelukis Protestan lain membatasi lukisan religiusnya pada gambar-gambar yang ada di Alkitab, dan para pelukis Katolik menggambarkan para santo; tetapi Rembrandt membuat setiap lukisannya sebagai suatu pernyataan iman. Ketika orang-orang Protestan menyatakan bahwa Alkitab sajalah norma agama bagi manusia, Rembrandt memperlihatkan bahwa Kitab Suci dapat juga menjadi norma bagi seni lukis agamawi.

Pada zaman Rembrandt, orang-orang dalam lukisan-lukisan Alkitab tampak seperti pahlawan luar biasa, hanya sedikit berbeda dari para dewa dan manusia setengah dewa seperti yang digambarkan dalam lukisan-lukisan mitologis. Tidak demikian halnya pada gambaran-gambaran Rembrandt. Ia menujukkan kemanusiaan sebagaimana adanya: cacat, berdosa, dan membutuhkan keselamatan. Lelaki dan perempuan

"sesungguhnya" mengisi karyanya, termasuk istri dan anaknya -- dan juga orang-orang jalanan. Dengan berpakaian seperti seorang pengemis lesu yang mengenakan sorban, Rembrandt menjadikan dirinya potret raja Israel yang menakjubkan. Seorang Yahudi tua digambarkan sebagai Rasul Paulus.

Rembrandt juga menjadikan dirinya sebagai model. Dalam "The Raising of the Cross", yang menggambarkan dosa manusia, ia membantu menyalib Kristus. Meskipun ia menciptakan gambar tersebut, pelukis tersebut tak luput dari kebutuhan keselamatan pribadi.

Kepiawaian menggunakan "chiaroscuro" -- suatu teknik yang mengontraskan latar belakang gelap dengan cahaya yang menyoroti figur dalam gambar -- adalah ciri khas karya Rembrandt yang terbaik. Pekatnya warna gelap sering kali dengan jelas

memperlihatkan cahaya spiritual yang timbul dari dalam modelnya.

Namun, tujuan utama Rembrandt bukanlah untuk menginjili. Ia mencari nafkah dengan melukis dan karyanya terdiri dari baik yang "spiritual" maupun "duniawi". Ada karyanya yang meskipun tidak dimaksudkan menggambarkan suasana keagamaan, namun mengandung perspektif sang pelukis tentang dunia dan kemanusiaan. Ia melihat

50

keindahan pada alam ciptaan Allah -- dan ia melihat dengan baik keindahan dan dosa pada wajah-wajah manusia di hadapannya.

Meskipun seni lukisnya menunjukkan ketulusan Kristen, kehidupan pribadi Rembrandt tidaklah tanpa cacat. Ia menikahi Saskia, seorang wanita muda dan kaya, yang

meninggal pada tahun 1642. Surat wasiatnya mengatakan bahwa: jika Rembrandt menikah lagi, seluruh kekayaannya akan diwarisi anak mereka, Titus. Terhimpit kesukaran keuangan, sang pelukis tentu merasa bahwa ia tidak dapat mengorbankan uang warisan. Karenanya, ia menjadikan wanita pengurus rumah tangganya,

Hendrickje, sebagai istrinya di luar nikah.

Rembrandt menurunkan pada gerenasi-generasi berikutnya gambaran unik Protestan tentang dunia ciptaan Allah. Calvin pernah menyerukan, "Hanya benda-benda yang sanggup dilihat mata yang harus dilukis." Mata Rembrandt menciptakan gambar yang memberikan kebenaran. "Kembalinya Anak Hilang" menunjukkan kemanusiaan Rembrandt, cinta dan uraian mendalam dan persepsi yang tajam akan hati manusia. Ayah pemaaf, anak yang menyesal, dan anak sulung dalam pakaian abad ketujuh belas, semuanya sangat cocok dengan perumpamaan Yesus. Hal ini mengingatkan akan keabadian dan ketepatan waktu Kitab Suci.

Diambil dan disunting seperlunya dari:

Judul buku = 100 Peristiwa Penting dalam Sejarah Kristen

Judul asli buku = The 100 Most Important Events in Christian History Penulis = A.Kenneth Curtis, J. Stephen Lang, dan Randy Petersen Penerjemah = A. Rajendran

Penerbit = BPK Gunung Mulia, Jakarta 2001 Halaman = 98 -- 99

Referensi

Meskipun pernah mengalami putus kuliah, predikat seorang pelukis terkemuka di

sejarah seni dunia Barat pun berhasil dimilikinya. Silakan simak artikel di situs Bio-Kristi untuk mendapatkan sisi lain dari kehidupan dan karya Rembrandt.

Biografi dan Karya Rembrandt (1606-1669)

• http://biokristi.sabda.org/biografi_dan_karya_rembrandt_1606_1669

Dalam dokumen | Bio-Kristi (Halaman 46-50)