• Tidak ada hasil yang ditemukan

PADA BERBAGAI SUHU PENYIMPANAN

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan pada tanggal 1 September 1988 di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Orang tua penulis adalah Yanto Sunarto dan Sopiyah. Penulis memulai pendidikan formalnya pada tahun 1994 - 2000 di SDN III Kertawinangun, tahun 2000 - 2003 di SLTPN 1 Cirebon Barat, tahun 2003 - 2006 di SMAN 2 Cirebon, tahun 2006 - 2010 di Institut Pertanian Bogor.

Selama perkuliahan penulis pernah aktif di beberapa organisasi kemahasiswaan yaitu: LDK DKM Al Hurriyyah pada tahun 2007, BEM KM IPB pada tahun 2008, HIMATETA IPB pada tahun 2008 dan 2009, ROHIS departemen TEP IPB, dan berbagai kepanitiaan lainnya. Penulis pernah melaksanakan Praktik Lapangan tahun 2009 di PT. PG Rajawali II Unit PG Sindang laut Cirebon dengan judul Mempelajari Aspek Keteknikan pada Produksi Gula di PT. PG Rajawali II Unit PG Sindanglaut Cirebon. Penulis menyelasaikan Tugas Akhir pada tahun 2010 dan lulus dengan Tugas Akhir yang berjudul Model Pendugaan Laju Respirasi Brokoli (Brassica oleracea L. var. italic) di Berbagai Suhu Penyimpanan dibawah bimbingan Dr. Ir. Rokhani Hasbullah, M.Si.

iv Dwi Jayanti Agustina. F14062586. Model Pendugaan Laju Respirasi Brokoli (Brassica oleracea L. var. italic) di Berbagai Suhu Penyimpanan. Dosen Pembimbing: Dr. Ir. Rokhani Hasbullah,M.Si

RINGKASAN

Karakteristik penting hasil pertanian salah satunya masih melakukan aktivitas respirasi. Respirasi adalah suatu proses metabolisme dengan cara menggunakan oksigen dalam pembakaran senyawa yang lebih kompleks seperti pati, gula, protein, lemak, dan asam organik, sehingga menghasilkan molekul yang sederhana seperti CO2, air serta energi dan molekul lain yang dapat digunakan oleh sel untuk reaksi sintesa. Laju respirasi buah dan sayuran dipengaruhi oleh faktor luar dan faktor dalam. Faktor dalam yang mempengaruhi respirasi adalah tingkat perkembangan, ukuran produk, lapisan alamiah dan jenis jaringan. Faktor-faktor luar yang mempengaruhi adalah suhu, konsentrasi gas O2 dan CO2 yang tersedia, zat-zat pengatur tumbuh dan kerusakan yang ada pada buah dan sayuran.

Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji pengaruh suhu penyimpanan terhadap laju respirasi brokoli, mengkaji pola respirasi brokoli selama penyimpanan, membuat model pendugaan respirasi brokoli pada berbagai suhu penyimpanan.

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah brokoli (Brassica oleracea L. var. italic) yang didapat di daerah sekitar Bogor. Sedangkan peralatan yang digunakan adalah unit pencampur gas, stoples, inkubator, gas analyzerIRA- 107 untuk mengukur konsentrisi CO2 dan portable oxygen tester POT-101 untuk mengukur konsentrasi O2, timbangan dan alat penunjang lainnya. Metode penelitian ini terdiri dari pengukuran laju respirasi (konsumsi O2 dan produksi CO2) diukur pada suhu 5 oC, 10 oC, 15oC, 20 oC, dan 27 oC serta pendugaan laju respirasi dengan empat model.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada suhu penyimpanan 5 oC memiliki laju respirasi yang paling rendah (konsumsi O2 dan produksi CO2 yang paling rendah dibandingkan dengan perlakuan suhu lainnya). Pada suhu 5 oC konsumsi O2pada hari pertama adalah 33.5±7.4 ml/kg jam sampai 28.2±1.7 ml/kg jam pada hari ke tujuh. Sedangkan produksi CO2 pada hari pertama adalah 28.9±9.5 ml/kg jam sampai 18.2±4.7 ml/kg jam pada hari ketujuh. Laju respirasi semakin menurun dengan semakin rendahnya suhu penyimpanan dan penyimpanan dingin dapat menghambat aktivitas respirasi. Respirasi brokoli menunjukkan pola yang menurun dan tidak terdapat kenaikan konsumsi O2 dan produksi CO2 yang tajam. Nilai RQ brokoli yang disimpan pada lima suhu penyimpanan yang berbeda. Nilai RQ brokoli berkisar antara 0.94 - 1.01 atau mendekati 1.0, hal ini menunjukkan bahwa proses metabolisme berlangsung secara normal menggunakan substrat karbohidrat, protein atau lemak dengan ketersediaan oksigen yang cukup. Nilai Q10 brokoli hasil pendugaan laju respirasi dengan menggunakan model berkisar antara 1.72 – 1.88 yang berarti bahwa setiap

kenaikan suhu sebesar 10 oC laju respirasi akan meningkat sebanyak 1.72 - 1.88 kali.

Beberapa model matematika telah digunakan untuk mendeskripsikan laju respirasi brokoli pada berbagai suhu penyimpanan. Model logaritmik cukup baik untuk menggambarkan laju respirasi di berbagai suhu dengan koefisien determinasi 0.9848 untuk laju konsumsi O2 dan 0.9943 untuk laju produksi CO2. Perlu dilakukan penelitian lanjutan mengenai pendugaan laju respirasi brokoli pada kondisi atmosfer terkendali menggunakan sistem terbuka (open system).

vi KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas berkat, rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi “Model Pendugaan Laju Respirasi Brokoli (Brassica oleracea L. var. italic) pada Berbagai Suhu Penyimpanan” sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian di Institut Pertanian Bogor.

Model pendugaan digunakan untuk mengenali perilaku suatu objek dengan cara mencari keterkaitan antara unsur-unsurnya untuk mengadakan optimalisasi dalam objek dan untuk mengadakan pendugaan atau prediksi untuk memperbaiki keadaan objek. Dari model matematika dapat diperoleh gambaran mengenai jumlah dari gas O2 dan CO2 dari suatu produk pertanian untuk menentukan penanganan pasca panen.

Pada kesempatan kali ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih antara lain kepada:

1. Dr. Ir. Rokhani Hasbullah, M.Si. selaku dosen pembimbing akademik yang telah memberikan bimbingan kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.

2. Dr. Ir. Lilik Pujantoro, M. Agr. dan Ir. Susilo Sarwono selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan dalam penyelesaian skripsi ini.

3. Ayahanda dan Ibunda serta kakak dan adik tercinta yang selalu memberikan dorongan motivasi dan do’a selama ini.

4. Teman – teman etoser, etoser 43, pendamping etos, keluarga wisma nurul fitri, segenap pengurus Dompet Dhuafa Republika, LPI (Lembaga Pengembangan Insani), dan pengurus beasiswa KSE.

5. Pak Aminudin dan Pak Sulyaden yang banyak membantu selama penelitian. 6. Rachmat Aditya, Azzah Khairunnisa dan Herina yang telah memberikan

motivasi dan seluruh teman TEP 43.

Akhirnya penulis mengharapkan saran dan kritik dari semua pihak untuk penyempurnaan tulisan ini agar penelitian ini lebih bermanfat bagi pengguna.

Bogor, Oktober 2010

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... VI DAFTAR ISI... VII DAFTAR TABEL...VIII DAFTAR GAMBAR ... IIX DAFTAR LAMPIRAN...X I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ...1 B. Tujuan...2 II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Brokoli (Brassica oleraceaL. var. italic) ...3 B. Karakteristik Respirasi ...5 C. Teknik Pengukuran Laju Respirasi ...10 D. Model Pendugaan...12 III. METODE PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian ...14 B. Bahan dan Alat ...14 C. Metode Penelitian...14 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Pengaruh Suhu pada Respirasi Brokoli...18 B. Karakteristik Respirasi ...19 C. Model Pendugaan Respirasi ...24 V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ...28 B. Saran...28 DAFTAR PUSTAKA ...29 LAMPIRAN...32 Halaman

viii DAFTAR TABEL

1. Nilai nutrisi brokoli per 100 g bagian yang dapat dimakan...4 2. Sifat-sifat respirasi berdasarkan tipe substrat yang digunakan ...7 3. Perlakuan-perlakuan penelitian...16 4. Hasil uji Duncan laju respirasi dan respiratory quotient(RQ) brokoli ...21 5. Nilai Q10berdasarkan perhitungan model...23 6. Nilai Q10pada 3 skala suhu...23 7. Model perhitungan hasil transformasi untuk konsumsi O2...23 8. Model perhitungan hasil transformasi untuk konsumsi CO2...23

Dokumen terkait