B. CARA K-POP ROLEPLAYER BERKOMUNIKASI
2. Roleplayer Sebagai Komunikan Menerima Pesan
Stuart Hall mengembangkan metode encoding-decoding untuk menginterpretasikan persepsi khalayak. Diantara proses produksi dan teks yang dijalankan oleh media ada sebuah tahap penyandian (encode) yang kemudian dipecahkan melalui penyandian balik (decode) oleh khalayak ketika menerima teks tersebut.133 Stuart Hall134 dalam bukunya cultural media language work mengungkapkan bahwa terdapat tiga posisi hipotikal pada proses decoding atau khalayak ketika menyandi balik yakni sebagai berikut :
1. Dominant – Hegemonic Position 2. Negotiated Position
3. Oppositonal Position
Berikut adalah penerimaan pesan yang dilakukan oleh roleplayer : a. Komunikan Menerima Pesan Apa Adanya
Menerima pesan apa adanya merupakan bentuk posisi dominan dimana komunikan menerima pesan, ide, ideologi yang disampaikan oleh komunikator secara langsung dan menggunakannya seperti apa yang komunikator inginkan.
Berikut adalah gambaran posisi dominan menerima pesan disertai dukungan :
Mengikuti keinginan komunikator
133Stuart Hall, Culture, media, Language, Routledge, New York, 2005, hal. 125-127
134Ibid.
commit to user
Gambar 3.69 Tweet @dancerkhyo sebagai Komunikan Menerima Pesan Apa Adanya
Sumber : https://twitter.com/dancerkhyo/ diakses pada 19 Agustus 2014 Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa komunikan @dancerkhyo menerima pesan apa adanya atas pesan yang disampaikan oleh @idchorongx.
Menerima pesan apa adanya dalam arti tidak terdapat unsur penolakan ataupun sanggahan dari komunikan atas pesan yang disampaikan komunikator.
“Ngikutin dia aja, hla katanya mau makan tugas, yaudah makan aja hahaha” (Humaida Poetry Al-Arsy - pemilik akun @dancerkhyo, wawancara tanggal 24 April 2015)
Dari hasil wawancara dengan narasumber @dancerkhyo diatas dijelaskan bahwa alasan narasumber menanggapi pesan yang disampaikan oleh roleplayer
@idchorongx adalah mengikuti keinginan dari @idchorongx.
b. Komunikan Menerima Pesan Namun Memiliki Opini Lain (Negosiasi)
Negosiasi dalam bentuk menerima pesan yang disampaikan komunikator namun memiliki opini lain juga muncul dalam penerimaan pesan yang dilakukan oleh Roleplayer hal ini sesuai dengan posisi negosiasi dalam proses decoding
commit to user
yang diutarakan oleh Stuart , berikut adalah gambaran dari negosiasi yang disertai argumen
Bermaksud mengerjai komunikator
Gambar 3.70 Tweet @jennxiekim sebagai Komunikan Menerima Pesan Namun Memiliki Opini lain
Sumber : https://twitter.com/BADDAEHYUN/ diakses pada 28 Agustus 2014 Dari percakapan antara narasumber diatas dapat disimpulkan terdapat negosiasi dalam percakapan tersebut. Negosisasi tersebut dapat dilihat dari perbedaan pendapat antara komunikator dan komunikan, berdasarkan percakapan diatas perbedaan pendapat yang terjadi adalah komunikator @Baddaehyun
commit to user
meminta khalayak untuk fokus melihat dirinya saja dalam foto tersebut, namun komunikan @jennxiekim menerima pesan tersebut namun memiliki pendapat lain, menerima pesan dapat dilihat dari kata “lihat kamu...” dan pendapat yang berbeda dapat dilihat dari kata “tapi Yongguk mengalihkan duniaku”.
“Di gambar itu si Yongguk yang disebelah daehyun lebih menarik perhatian, tapi sebenernya Cuma pengen ngerjain si Daehyun sih hahaha” (Fitri Kusvillia Azis – pemilik akun @jennxiekim, wawancara tanggal 22 April 2015)
Dijelaskan diatas bahwa alasan narasumber @jennxiekim menerima pesan namun memiliki opini lain adalah bermaksud mengerjai komunikator dengan mengatakan member grupnya yang lain lebih menarik perhatian, bukan diri komunikator.
b.1. Komunikan Menerima Pesan Disertai Tambahan Informasi
Negosiasi ditunjukkan dalam bentuk penerimaan pesan berupa respon yang memiliki pendapat serupan disertai dengan opini dan tambahan informasi yang berkaitan dengan pesan yang disampaikan komunikan juga muncul dalam penelitian ini, berikut adalah gambarannya.
Membenarkan pernyataan komunikan
Gambar 3.71 Tweet @dancerkhyo sebagai Komunikan Menerima Pesan Disertai Tambahan Informasi
Sumber : https://twitter.com/YoonBomi/ diakses pada 22 Agustus 2014
commit to user
Dari percakapan milik narasumber @AP_YoonBomi dengan roleplayer
@dancerkhyo diatas dapat dilihat bahwa, roleplayer @dancerkhyo sebagai komunikan menerima pesan yang disampaikan oleh @AP_YoonBomi sebagai komunikator. Hal tersebut dapat dilihat dengan respon dari roleplayer
@dancerkhyo yang menyetujui pesan yang disampaikan oleh @AP_YoonBomi bahkan menambahkan informasi dalam responnya.
“Ya kan emang kenyataannya gitu mbak, kalo aku liat-liat sering gitu mv sama teasernya beda, teasernya bagus tapi mvnya biasa aja.”
(Humaida Poetry Al-Arsy - pemilik akun @dancerkhyo, wawancara tanggal 24 April 2015)
Dijelaskan diatas bahwa alasan narasumber @dancerkhyo menanggapi pesan komunikator adalah untuk membenarkan pernyataan komunikator.
c. Komunikan Menolak Pesan
Ada kalanya komunikan menolak pesan, ide, atau ideologi yang diberikan oleh komunikator hal tersebut sesuai yang diungkapkan oleh Stuart Hall yakni penerimaan pesan Oposisi dimana komunikan menolak pesan yang disampaikan oleh komunikator. Berikut adalah gambarannya :
Menolak pesan komunikator hanya untuk bercanda
commit to user
Gambar 3.72 Tweet @jungxjess sebagai Komunikan Menolak Pesan Tanpa Disertai Argumen
Sumber : https://twitter.com/BADDAEHYUN/ diakses pada 25 Agustus 2014 Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa komunikan @jungxjess yang juga merupakan akun roleplayer menolak pesan yang disampaikan oleh narasumber
@Baddaehyun. Penolakan dari komunikan @jungxjess berupa ketidaksetujuan atas pesan yang disampaikan oleh @Baddaehyun tanpa menyertakan alasan apapun.
“Itu bercanda, trus sengaja Cuma bales gitu doang, biar ngegantung iseng-iseng” (Ghaida Hanifah – pemilik akun @jungxjess, wawancara tanggal 21 April 2015)
Dari hasil wawancara dengan narasumber diatas dijelaskan bahwa alasan narasumber @jungxjess menolak pesan adalah hanya untuk bercanda dengan komunikator.
commit to user
Posisi oposisi dalam bentuk penolakan pesan dengan disertai argumen juga peneliti temukan dalam penelitian ini, berikut adalah gambarannya.
Menolak pesan dengan berimprovisasi sesuai dengan kondisi selebriti yang dimainkan perannya
Gambar 3.73 Tweet Roleplayer Komunikan Menolak Pesan Disertai Argumen
Sumber : https://twitter.com/YoonBomi/ diakses pada 22 Agustus 2014 Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa komunikan melakukan penolakan terhadap pesan yang disampaikan oleh komunikator. hal ini dapat dilihat dari respon yang mengandung argumen yang bersifat penolakan. Dalam hal ini komunikan @dancerkhyo menolak ajakan komunikator @AP_Yoonbomi dengan berargumen bahwa dirinya tengah lelah karena terlalu banyak melakukan konser.
“Karena waktu itu SNSD lagi ada concert tour keliling jepang, trus karena si Bom nanyanya lagi gak OOC jadi aku balesnya juga gak OOC ya aku sesuain sama SNSD asli.” (Humaida Poetry AlArsy -pemilik akun @dancerkhyo, wawancara tanggal 24 April 2015)
commit to user
“OOC itu out of character, jadi kalo tweet OOC itu biasanya gak ada hubungannya sama artis yang di RP-in.” (Humaida Poetry Al-Arsy - pemilik akun @dancerkhyo, wawancara tanggal 24 April 2015)
Dijelaskan diatas bahwa alasan narasumber @dancerkhyo menolak pesan komunikator adalah berimprovisasi yang disesuaikan dengan keadaan selebriti yang sedang dimainkan perannya, dalam hal ini keadaan kelompok SNSD yang sedang menjalani tour keliling jepang, sehingga narasumber @dancerkhyo menolak ajakan komunikator untuk pergi ke Namsan Tower.
Menolak pesan sebab merasa kesal
Gambar 3.74 Tweet Roleplayer Komunikan Menolak Pesan Disertai Argumen
Sumber : https://twitter.com/BADDAEHYUN/ diakses pada 30 Agustus 2014 Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa komunikan melakukan penolakan terhadap pesan yang disampaikan oleh komunikator. Dalam hal ini komunikan
@Jungxjess mengungkapkan alasannya mengapa melakukan penolakan terhadap pesan yang disampaikan oleh komunikator @Baddaehyun.
commit to user
“hahaha itu.. abis dia ngelunjak abis dikasih satu minta lagi, yaudah aku gituin aja” (Ghaida Hanifah – pemilik akun @jungxjess, wawancara tanggal 21 April 2015)
Dijelaskan diatas bahwa alasan narasumber @jungxjess menolak pesan komunikator adalah narasumber merasa kesal dengan komunikator.
Terdapat tiga cara penerimaan pesan yang pertama Dominant-hegemonic position, yakni terjadi ketika khalayak menerima pesan, ide, atau ideologi dari media secara langsung dan penuh, dan menggunakannya seperti apa yang media inginkan. Roleplayer menerima pesan secara dominant position adalah untuk mengikuti keinginan dari komunikator.
Cara kedua adalah Negotiated Position yakni terjadi ketika sebagian besar khalayak sudah mampu menerima pesan, ide, atau ideologi yang ditampilkan oleh media atau dominan dan mereka bergerak untuk menindaklanjutinya dengan beberapa pengecualian. negosisasi yang muncul dalam penerimaan pesan roleplayer adalah menerima pesan namun memiliki opini lain serta menerima pesan namun disertai tambahan informasi yang berasal dari komunikan.
Cara ketiga Oppositional position terjadi ketika khalayak menolak pesan, ide, atau ideologi yang disampaikan oleh media dan memilih untuk mengartikannya sendiri. bentuk penolakan dalam penerimaan pesan roleplayer adalah dengan atau tanpa disertai dengan argumen.
Berikut adalah rangkuman mengenai penerimaan pesan roleplayer dalam bentuk tabel :
commit to user Tabel 3.4
Rangkuman Hasil Penelitian Roleplayer sebagai Komunikan Menerima Pesan No Tipe Penerimaan Pesan Cara Penerimaan Pesan
1 Dominant Position Menerima Pesan Apa Adanya
Roleplayer sebagai komunikan menerima pesan komunikator karena ingin mengikuti keinginan dari komunikator.
2 Negotiated Position Menerima Pesan Namun Memilik Opini Lain
Pemberian opini lain dimaksudkan hanya untuk jail kepada komunikator.
Menerima pesan disertai tambahan informasi
Menambahkan informasi merupakan sebuah bentuk pembenaran akan pernyataan yang disampaikan oleh komunikator.
3 Oppositional Position Menolak Pesan tanpa disertai argumen Penolakan pesan tanpa disertai argumen dilakukan oleh roleplayer karena penolakan tersebut ditujukan untuk bercanda.
Menolak Pesan disertai dengan argumen Penolakan pesan yang disertai dengan argumen adalah bentuk improvisasi yang
commit to user
menyesuaikan dengan kondisi selebriti yang sebenarnya.