• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.6 Perancangan Data Warehouse

3.6.6 Rounding Out the Dimension Tables (melengkapi tabel dimensi)

Pada tahap ini dilakukan pemeriksaan ulang pada tabel dimensi dan menambahkan deskripsi teks terhadap dimensi, serta menentukan hirearki atribut dimensi untuk mempermudah proses analisis. Identifikasi komponen dilakukan dari database operasional, dalam hal ini yaitu database SIAKDB untuk membangun Data Warehouse. Berikut tabel-tabel OLTP dari database SIAKDB yang digunakan sebagai sumber data yang akan dijelaskan pada tabel 3.5 :

Tabel 3. 5 Tabel yang digunakan sebagai sumber data Nama Tabel Keterangan

biodata_wni Tebel yang berisi data lengkap dari masing-masing penduduk options_wni Tabel yang berisi data keterangan atribut dari biodata_wni ms_aktakawin Tabel yang berisi data keterangan kepemilikan akta kawin ms_aktacerai Tabel yang berisi data keterangan kepemilikan akta cerai ms_aktalahir Tabel yang berisi data keterangan kepemilikan akta lahir setup_kec Tabel yang berisi data semua kecamatan yang ada di Indonesia setup_kel Tabel yang berisi data semua kelurahan yang ada di Indonesia penyandangcacat Tabel yang berisi data jenis cacat yang dimiliki pleh penduduk ms_kelompokumur Tabel yang berisi data penggolongan umur penduduk

ms_bantuumur Tabel yang berisi data umur beserta id masing-masing

Tabel dari database SIAKDB adalah data yang tercatat sampai bulan Februari 2012. Tabel 3.6 adalah langkah yang dilakukan untuk mendapatkan field dari sumber data :

Tabel 3. 6 Tabel aktivitas dan tujuan proses pemilihan field yang akan diperlukan dari database SIAKDB

No Langkah Aktivitas Tujuan

1. Pemilihan field tabel biodata_wni

Memilih field yang akan ditransformasi dari tabel biodata_wni pada database SIAKDB yang nantinya akan

Mendapatkan field yang akan membentuk tabel transaksi pada database Penduduk

digunakan untuk membentuk tabel transaksi pada database Penduduk 2. Pemilihan field

tabel options_wni

Memilih field yang akan ditransformasi dari tabel options_wni pada database SIAKDB yang nantinya akan digunakan untuk membentuk tabel

ms_agama, ms_pekerjaan, ms_pendidikan,

ms_golongandarah,

ms_jeniskelamin pada database Penduduk

Mendapatkan field yang akan membentuk tabel ms_agama, ms_pekerjaan, ms_pendidikan, ms_golongandarah, ms_jeniskelamin pada database Penduduk 3. Pemilihan field tabel ms_aktakawin

Memilih field yang akan ditransformasi dari tabel ms_aktakawin pada database SIAKDB yang nantinya akan digunakan untuk membentuk tabel ms_aktakawin pada database Penduduk

Mendapatkan field yang akan membentuk tabel ms_aktakawin pada database Penduduk

4. Pemilihan field tabel ms_aktacerai

Memilih field yang akan ditransformasi dari tabel ms_aktacerai pada database SIAKDB yang nantinya akan digunakan untuk membentuk tabel ms_aktacerai pada database Penduduk

Mendapatkan field yang akan membentuk tabel ms_aktacerai pada database Penduduk

5. Pemilihan field tabel ms_aktalahir

Memilih field yang akan ditransformasi dari tabel ms_aktalahir pada database SIAKDB yang nantinya akan digunakan untuk membentuk tabel ms_aktalahir pada database Penduduk

Mendapatkan field yang akan membentuk tabel ms_aktalahir pada database Penduduk

31

6. Pemilihan field tabel setup_kec

Memilih field yang akan ditransformasi dari tabel setup_kec pada database SIAKDB yang nantinya akan digunakan untuk membentuk tabel ms_kec pada database Penduduk

Mendapatkan field yang akan membentuk tabel ms_kec pada database Penduduk

7. Pemilihan field tabel setup_kel

Memilih field yang akan ditransformasi dari tabel setup_kel pada database SIAKDB yang nantinya akan digunakan untuk membentuk tabel ms_kelurahan pada database Penduduk

Mendapatkan field yang akan membentuk tabel ms_kelurahan pada database Penduduk 8. Pemilihan field tabel penyandangcacat

Memilih field yang akan ditransformasi dari tabel penyandangcacat pada database SIAKDB yang nantinya akan digunakan untuk membentuk tabel

ms_penyandangcacat pada database Penduduk

Mendapatkan field yang akan membentuk tabel ms_penyandangcacat pada database Penduduk 9. Pemilihan field tabel ms_kelompokumur

Memilih field yang akan ditransformasi dari tabel ms_kelompokumur pada database SIAKDB yang nantinya akan digunakan untuk membentuk tabel ms_kelompokumur pada database Penduduk

Mendapatkan field yang akan membentuk tabel ms_kelompokumur pada database Penduduk 10. Pemilihan field tabel ms_bantuumur

Memilih field yang akan ditransformasi dari tabel ms_bantuumur pada database SIAKDB yang nantinya akan digunakan untuk membentuk tabel ms_bantuumur pada database Penduduk

Mendapatkan field yang akan membentuk tabel ms_bantuumur pada database Penduduk

Adapun proses pemilihan field yang akan diperlukan dari database SIAKDB akan dijelaskan di lampiran 1 halaman 1-1. Dimensi yang akan dibentuk adalah dimensi jenis kelamin, dimensi agama, dimensi pekerjaan, dimensi penyandang cacat, dimensi akta kawin, dimensi akta lahir, dimensi akta cerai, dimensi pendidikan, dimensi kecamatan, dimensi usia, dimensi wilayah, dan dimensi golongan darah dengan measure jumlah total penduduk (tag_penduduk). Berikut keterangan atribut yang digunakan dalam masing-masing dimensi, sesuai dengan pertimbangan kebutuhan data dan informasi dari DISDUKCAPIL Kabupaten Klaten, yaitu :

a. Dimensi wilayah (dim_wilayah_scd)

Berisi detail wilayah tempat tinggal yang ditempati pada transaksi penduduk. b. Dimensi jenis kelamin (dim_jeniskel_scd)

Berisi detail jenis kelamin yang dimiliki pada transaksi penduduk. c. Dimensi agama (dim_agama_scd)

Berisi detail agama yang digunakan pada transaksi penduduk. d. Dimensi akta lahir (dim_aktalahir_scd)

Berisi detail status akta lahir yang dimiliki pada transaksi penduduk. e. Dimensi akta kawin (dim_aktakawin_scd)

Berisi detail status akta kawin yang dimiliki pada transaksi penduduk. f. Dimensi akta cerai (dim_aktacerai_scd)

Berisi detail status akta cerai yang dimiliki pada transaksi penduduk. g. Dimensi golongan darah (dim_goldrh_scd)

Berisi detail golongan darah yang dimiliki pada transaksi penduduk. h. Dimensi pekerjaan (dim_pekerjaan_scd)

Berisi detail pekerjaan yang dimiliki pada transaksi penduduk. i. Dimensi penyandangcacat (dim_pydgcct_scd)

33

j. Dimensi umur (dim_kelumur_scd)

Berisi detail range umur yang digunakan pada transaksi penduduk. k. Dimensi pendidikan (dim_pendidikan_scd)

Berisi berisi detail pendidikan yang dimiliki pada transaksi penduduk.

Proses pemetaan yang dilakukan yaitu dari database SIAKDB ke database penduduk dan database olappend. Gambar 3.3 merupakan alur proses pembentukan tabel dan proses transformasi data.

3.6.6.1 Perancangan Integrasi Data

Langkah-langkah proses integrasi data dilakukan dengan:

1. Pengintegrasian data transaksional dan data master dari database sumber (SIAKDB) ke database target (penduduk).

2. Pemecahan tabel master Data Warehouse menjadi tabel dimensi dan tabel fakta.

3. Pengintegrasian data transaksional dan data master untuk membentuk tabel dimensi dan tabel fakta ke database OLAP.

3.6.6.1.1 Rancangan Proses Integrasi Data Transaksional dan Data Master dari Database SIAKDB ke Database Penduduk

Proses integrasi ini diperlukan untuk merancang proses integrasi data transaksional dan data semua master yang akan digunakan untuk membangun Data Warehouse dari Database SIAKDB ke Database Penduduk. Adapun rancangan proses integrasi yang akan dibentuk dijelaskan pada lampiran 2 halaman 2-1.

3.6.6.1.2 Rancangan Proses Memecah Data Warehouse Membentuk Tabel Dimensi dan Tabel Fakta.

Dimensi yang digunakan adalah dimensi jenis kelamin, dimensi agama, dimensi pekerjaan, dimensi penyandang cacat, dimensi akta kawin, dimensi akta lahir, dimensi akta cerai, dimensi pendidikan, dimensi kecamatan, dimensi usia, dimensi wilayah dan dimensi golongan darah. Pada tahap ini semua dimensi akan dirancang sesuai kebutuhan SCD type 2 yaitu dengan penambahan beberapa field, date_from dan date_to ( untuk mengetahui apakah data valid atau tidak ) serta version ( untuk mengetahui data yang lebih baru ) sehingga dapat mendukung dimensi yang dinamis. Semakin besar nilai version maka semakin data itu baru. Semakin lama date_to maka semakin valid. Valid atau tidaknya sebuah record ditentukan dari nilai date_to. Sedangkan untuk tabel fakta yang

35

akan dibentuk adalah tf_pemilu dan tf_penduduk. Adapun rancangan proses memecah Data Warehouse membentuk tabel fakta dan dimensi akan dijelaskan pada lampiran 3 halaman 3-1.

3.6.7 Choosing the Duration of the Database (pemilihan durasi database)

Dokumen terkait