RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Kelas Kontrol
G. Langkah-langkah Pembelajaran / Rencana Pertemuan Penelitian Pertemuan 1
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
waktu
Pendahuluan 1. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi (berdo’a, absensi, kebersihan kelas, menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan).
2. Guru memberi salam, selanjutnya menanyakan kabar peserta didik.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran atau KD yang akan dicapai pada pertemuan pertama.
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang kategori bagian struktur dan alisis perhitungan konstruksi balok sederhana dengan dua tumpuan
10 menit
Inti Mengamati :
Membaca informasi terkait dengan Bagian struktur bangunan yang mencakup dudukan dan tumpuan.
Menanya :
Mengkondisikan siswa untuk secara aktif bertanya tentang topik yang berkaitan dengan bagian struktur bangunan yang mencakup dudukan dan tumpuan.
Mengarahkan siswa agar berdiskusi tentang analisa balok sederhana dengan beban terpusat
Mengarahkan siswa agar berdiskusi tentang analisa balok sederhana dengan beban terbagi merata
160 menit
Penutup 1. Guru menyimpulkan hasil pengamatan terkait dengan bagian struktur yang mencakup tumpuan dilanjutkan dengan umpan balik secara lisan kepada peserta didik tentang kasus tersebut. 2. Sebelum mengakhiri pelajaran, guru dapat melakukan refleksi
terkait dengan kasus tersebut.
3. Guru membagi kelas menjadi 6 kelompok, yang masing-masing kelompok diberi tugas untuk mengumpulkan data dari berbagai sumber terkait dengan analisa perhitungan balok sederhana dengan dua tumpuan.
4. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT, Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik dan lancar.
119
Pertemuan 2
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
waktu
Pendahuluan 1. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi (berdo’a, absensi, kebersihan kelas, menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan).
2. Guru memberi salam, selanjutnya menanyakan kabar peserta didik.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran atau KD yang akan dicapai pada pertemuan pertama.
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang kategori analisa balok sederhana dengan dua tumpuan
10 menit
Inti Mengamati :
Membaca informasi terkait dengan analisa perhitungan statis tentu balok sederhana dua tumpuan.
Menanya :
Mengkondisikan siswa untuk secara aktif bertanya tentang topik yang berkaitan dengan analisa perhitungan balok sederhana dengan dua tumpuan.
Mengarahkan siswa agar berdiskusi tentang analisa balok sederhana dengan dua tumpuan dengan beban miring
160 menit
Penutup 1. Guru menyimpulkan hasil pengamatan terkait dengan bagian struktur yang mencakup tumpuan dilanjutkan dengan umpan balik secara lisan kepada peserta didik tentang kasus tersebut. 2. Sebelum mengakhiri pelajaran, guru dapat melakukan refleksi
terkait dengan kasus tersebut.
3. Guru membagi kelas menjadi 6 kelompok, yang masing-masing kelompok diberi tugas untuk mengumpulkan data dari berbagai sumber terkait dengan analisa perhitungan balok sederhana dengan dua tumpuan dan beban miring.
4. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT, Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik dan lancar.
Pertemuan 3
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
waktu
Pendahuluan 1. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi (berdo’a, absensi, kebersihan kelas, menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan).
2. Guru memberi salam, selanjutnya menanyakan kabar peserta didik.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran atau KD yang akan dicapai pada pertemuan pertama.
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang kategori analisa balok sederhana dengan dua tumpuan beban terbagi rata dan segitiga .
10 menit
Inti Mengamati :
Membaca informasi terkait dengan analisa perhitungan statis tentu balok sederhana dua tumpuan dengan beban terbagi rata.
Membaca informasi terkait dengan analisa perhitungan statis tentu balok sederhana dua tumpuan dengan beban terbagi segitiga.
Menanya :
Mengkondisikan siswa untuk secara aktif bertanya tentang topik yang berkaitan dengan analisa perhitungan balok sederhana dengan dua tumpuan dengan beban terbagi rata.
Mengarahkan siswa agar berdiskusi tentang analisa balok sederhana dengan dua tumpuan dengan beban terbagi segitiga
160 menit
Penutup 1. Guru menyimpulkan hasil pengamatan terkait dengan bagian struktur yang mencakup tumpuan dilanjutkan dengan umpan balik secara lisan kepada peserta didik tentang kasus tersebut. 2. Sebelum mengakhiri pelajaran, guru dapat melakukan refleksi
terkait dengan kasus tersebut.
3. Guru membagi kelas menjadi 6 kelompok, yang masing-masing kelompok diberi tugas untuk mengumpulkan data dari berbagai sumber terkait dengan analisa perhitungan balok sederhana dengan dua tumpuan beban terbagi rata dan segitiga.
4. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT, Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik dan lancar.
121
Pertemuan 4
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
waktu
Pendahuluan 1. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi (berdo’a, absensi, kebersihan kelas, menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan).
2. Guru memberi salam, selanjutnya menanyakan kabar peserta didik.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran atau KD yang akan dicapai pada pertemuan pertama.
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang kategori analisa balok sederhana dengan dua tumpuan beban terbagi trapesium dan gabungan .
10 menit
Inti Mengamati :
Membaca informasi terkait dengan analisa perhitungan statis tentu balok sederhana dua tumpuan dengan beban terbagi trapesium.
Membaca informasi terkait dengan analisa perhitungan statis tentu balok sederhana dua tumpuan dengan beban terbagi gabungan.
Menanya :
Mengkondisikan siswa untuk secara aktif bertanya tentang topik yang berkaitan dengan analisa perhitungan balok sederhana dengan dua tumpuan dengan beban terbagi trapesium.
Mengarahkan siswa agar berdiskusi tentang analisa balok sederhana dengan dua tumpuan dengan beban terbagi gabungan
160 menit
Penutup 1. Guru menyimpulkan hasil pengamatan terkait dengan bagian struktur yang mencakup tumpuan dilanjutkan dengan umpan balik secara lisan kepada peserta didik tentang kasus tersebut. 2. Sebelum mengakhiri pelajaran, guru dapat melakukan refleksi
terkait dengan kasus tersebut.
3. Guru membagi kelas menjadi 6 kelompok, yang masing-masing kelompok diberi tugas untuk mengumpulkan data dari berbagai sumber terkait dengan analisa perhitungan balok sederhana dengan dua tumpuan beban terbagi trapesium dan gabungan.
4. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan rasa
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi waktu
syukur kepada Allah SWT, Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik dan lancar.
H.Penilaian
Penilaian dilakukan selama dan setelah kegiatan pembelajaran, meliputi penilaian sikap dan pengetahuan maupun ketrampilan.
1. Rekapitulasi Skor Penilaian Sikap Spiritual dan Sikap Sosial
No Nama Siswa
Skor Sikap Spiritual dan Sosial
K et aa tan m en ja lanka n ag am a K rea ti fi tas K ej uj u ran K edi si pl ina n K ec er m at an K et ekun an Tanggung Ja w ab K er ja Sa m a Tole rans i K es ant unan K er ens pons if an K epr oak ti fan R at a -r at a 1. 2. 3. Dst
Ketaatan menjalankan agama yang dianutnya :
Skor Rubrik
4 Selalu melaksanakan ibadah keseharian baik yang diwajibkan maupun yang dianjurkan sesuai dengan agama yang dianutnya.
3 Sering melaksanakan ibadah keseharian yang diwajibkan, maupun yang dianjurkan sesuai agama yang dianutnya.
2 Kadang-kadang melaksanakan ibadah keseharian yang diwajibkan, sesuai agama yang dianutnya
1 Sesekali melaksanakan ibadah keseharian yang diwajibkan, sesuai agama yang dianutnya.
Kreatifitas :
Skor Rubrik
4 Siswa dapat menghasilkan ide/karya inovatif yang dipublikasikan/dipasarkan.
3 Siswa dapat menghasilkan ide/karya inovatif untuk kalangan sendiri/ skala kecil.
123
menghasilkan gagasan/karya baru.
1 Siswa dapat mencoba membuat ide/karya dari contoh yang sudah ada.
2. Intrummen Penilaian Pengetahuan Tes tertulis berbentuk essay :
Indikator Soal Teknik Penilaian
Bentuk
Test Instrumen
1. Menjelaskan bagian struktur bangunan : dudukan dan tumpuan. 2. Menganalisis Balok Statis Tentu Team Games Tournament Hasil Tes
Kunci jawaban dan pedoman penilaian :
No Kunci Jawaban Skor
Nilai = Jumlah Skor 100
3. Lembar Kinerja Presentasi
No Nama Siswa Kinerja Presentasi Jm lh S k or N il a i K om un ika si K eben aran subst an si Sis tem a ti k a Waw asan 1. 2. 3. Dst Kriteria Penilaian :
Skor Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif 90 - 100 Sangat Baik 4 80 - 89 Baik 3 75 - 79 Cukup 2 74 - 60 Kurang 1 Keterangan : No Indikator Uraian
1 Komunikasi Meyakinkan dalam berdiskusi, menarik perhatian, menggunakan bahasa yang baik dan benar. 2 Kebenaran substansi
materi
Sesuai dengan konsep dan teori yang benar dari sisi keilmuan. Tidak ada bagian yang salah/keliru.
Tidak ada kesalahan penempatan gambar, suara dan teks. 3 Sistematika Runtut sesuai dengan struktur keilmuan.
Mengikuti alur logika yang jelas dan bervariasi.
4 Wawasan Berpikir kritis berdasarkan kebenaran, menyesuaikan dengan perkembangan.
125
Gambar 1. Permodelan Tumpuan Sendi
Gambar 2. Aplikasi Tumpuan Sendi pada struktur jembatan
MATERI
Konsep Dasar Tumpuan, SFD, BMD, NFD
A. Konsep Dasar Tumpuan, SFD, BMD, NFDTumpuan adalah tempat bersandarnya suatu konstruksi & tempat bekerjanya reaksi. Masing-masing mempunyai karakteristik berbeda.
1. Tumpuan sendi 5. Tumpuan bidang datar
2. Tumpuan rol 6. Tumpuan tali
3. Tumpuan jepit 7. Pendel
4. Tumpuan gesek 8. Tumpuan titik
Untuk lebih jelasnya, berikut dijelaskan masing-masing karakteristik tumpuan pada bidang Mekanika Teknik atau Analisis Struktur.
1. Tumpuan sendi
Tumpuan sendi adalah tumpuan yang dapat menerima gaya dari segala arah, akan tetapi tidak mampu menahan momen
Gambar 3. Permodelan Tumpuan Rol 2. Tumpuan ROL
Tumpuan Rol adalah tumpuan yang hanya dapat menahan gaya bekerja tegak lurus (vertical) dan tidak dapat menahan momen.
127
Gambar 6. Aplikasi jepit sempurna pada bangunan gedung berlantai banyak
3. Tumpuan Jepit
Tumpuan jepit adalah tumpuan yang dapat menahan gaya dalam segala arah dan dapat menahan momen.
4. JENIS KONSTRUKSI
Ada dua jenis konstruksi yaitu konstruksi statis tertentu dan konstruksi statis tertentu. Pada konstruksi statis tak tentu, besarnya reaksi dan momen dapat ditentukan dengan persamaan keseimbangan. Sedangkan pada persamaan konstruksi statis tak tentu, tidak dapat diselesaikan dengan persamaan keseimbangan. Untuk mempermudah dan mempercepat dalam menentukan jenis konstruksi, dapat digunakan persamaan:
R = B+2
R = Jumlah Reaksi yang akan ditentukan B = Jumlah Batang
Bila R > B+2, berarti konstruksi statis tak tentu Contoh:
Suatu konstruksi sederhana (tumpuan sendi rol) seperti Gambar 7 di bawah ini. Tentukanlah jenis konstruksinya.
Gambar 7. Konstruksi dengan tumpuan sederhana (sendi rol) Jawab:
Pada Konstruksi sendi dan rol, terdapat tiga buah gaya yang harus ditentukan, sedang jumlah batang =1. menurut persamaan di atas, maka: R = B + 2 = 1+2 = 3 R = 3 → Sesuai
Jadi konstruksi dengan tumpuan sederhana (sendi-rol) di atas termasuk jenis konstruksi Statis tertentu.
5. GAYA NORMAL (Normal Forces Diagram)
Gaya normal adalah suatu gaya yang garis kerjanya berimpit/sejajar dengan sumbu batang.
Gambar 8. Penggambaran normal forces diagram (NFD) cara grafis
129
Notasi:
a. Positif Jika gaya normal tarik b. Negatif Jika gaya normal tekan
Pada gambar di atas menunjukkan bahwa adanya gaya normal diakibatkan oleh adanya beban sebesar Pα, yang apabila diuraikan gayanya menjadi gaya vertikal dan horisontal. Selanjutnya, gaya arah horizontal (arah ke kiri) akan dilawan oleh gaya PH (arah ke kanan). Sehingga timbulah gaya normal takan (negatif) karena serat pada balok tersebut tertekan (memendek).
6. Gaya Lintang (Shear Force Diagram)
Gaya Lintang (shear forces diagram) adalah susunan gaya yang tegak lurus dengan sumbu batang.
Gambar 9. Konsep SFD pada struktur balok Notasi:
Positif jika searah dengan jarum jam
Negatif jika berlawanan arah dengan jarum jam
Gambar 10. Penggambaran shear forces diagram (SFD) dengan cara grafis.
Pada Gambar 10 di atas menunjukkan bahwa nilai gaya lintang akan positif apabila perputaran gaya yang bekerja searah dengan jarum jam, dan diarsir tegak lurus dengan sumbu batang yang menerima gaya melintang. Sebaliknya, bila perputaran gaya yang bekerja berlawanan arah dengan perputaran jarum jam, diberi tanda negatif dan diarsir sejajar dengan sumbu batang.
7. Momen (Bending Moment Diagram)
Momen adalah hasil kali antara gaya dengan jarak (jarak garis lurus terhadap garis kerjanya)
Gambar 11. Penggambaran bending moment diagram (BMD) dengan cara grafis.
Momen adalah hasil kali antara gaya dengan jaraknya. Jarak disini adalah jarak tegak lurus dengan garis kerja gayanya. Dalam Gambar 11 di atas berarti bahwa pada titik C terjadi momen sebesar:
Mc = RA. L1
Bidang momen diberi tanda positif jika bagian bawah atau bagian dalam yang mengalami tarikan. Bidang momen positif diarsir tegak lurus sumbu batang yang mengalami momen. Sebaliknya, apabila yang mengalami tarikan pada bagian atas atau luar bidang momen, maka diberi dengan tanda negatif. Bidang momen negatif diarsir sejajar dengan sumbu batang. Perlu diketahui bahwa momen yang berputar ke kanan belum tentu positif dan momen yang berputar ke kiri belum tentu negatif. Oleh karena itu, perjanjian tanda perlu diperhatikan dengan teliti.
131