1 TUJUAN/VISI 4 4 2 2 4 2 18 60 2 MISI/SASARAN/LINGKUP 1 4 2 2 5 3 17 57 3 KEBIJAKAN 5 5 2 2 5 3 22 73 4 STRATEGI 5 5 2 2 5 3 22 73 JUMLAH 15 18 8 8 19 11 79 66 Keterangan: 0 – 20 % tidak sinkron 21 – 40 % kurang sinkron 41 – 60 % cukup sinkron 61 – 80 % sinkron 81 – 100 % sangat sinkron
Secara keseluruhan, tingkat sinkronisasi antar dokumen mencapai 66 %; atau termasuk katagori sinkron, namun ditinjau pada masing-masing indikator bahwa pada tataran visi/tujuan tingkat sinkronisasi mencapai 60 % (cukup sinkron). Pada tataran misi/sasaran/lingkup tingkat sinkronisasi mencapai 57 % (cukup sinkron). Pada ataran kebijakan dan tataran strategi tingkat sinkronisasinya sama, yakni 73 % (sinkron).
Jumlah nilai yang diperoleh masing-masing dokumen, jumlah nilai kearah kolom menunjukan lengkap dan/atau tidak lengkapnya sektor Bidang Cipta Karya (Bangkim, PBL, PKPAM, dan PPLP) yang dibahas dalam materi substansi dokumen rencana. 5.9.2 Sinkronisai Dokumen Rencana dengan Kebijakan diatasnya
Selain sinkronisasi antar dokumen, sinkronisasi dokumen rencana Bidang Cipta Karya yang ada di Kabupaten Tabanan dengan dokumen rencana terkait Bidang Cipta Karya yang ada di Pusat dan di Provinsi perlu dilakukan untuk memantapkan hasil integrasi strategi pembangunan Bidang Cipta Karya di Kabupaten Tabanan. Indikator penilaian sinkronisasi dokumen rencana dengan kebijakan yang ada diatasnya disajikan pada Tabel 5.18. Hasil penilaiannya disajikan pada Tabel 5.19.
Tabel 5.18 Indikator Penilaian Sinkronisasi Dokumen Rencana dengan Kebijakan yang diatasnya.
INDIKATOR SUB
INDIKATOR PARAMETER NILAI
MDGs Sangat Sesuai Substansi dokumen Rencana terkait Bidang Cipta Karya berkaitan dengan upaya memenuhi target MDGs tahun 2015 meliputi 3 aspek ( air minum, sanitasi, dan permukiman kumuh)
5
Cukup sesuai Substansi dokumen Rencana terkait Bidang Cipta Karya berkaitan dengan upaya memenuhi target MDGs tahun 2015 meliputi 2 aspek
3
Kurang sesuai Substansi dokumen Rencana terkait Bidang Cipta Karya berkaitan dengan upaya memenuhi target MDGs tahun 2015 meliputi 1 aspek
2
Tidak sesuai Substansi dokumen Rencana terkait Bidang Cipta Karya tidak ada berkaitan dengan upaya memenuhi target MDGs tahun 2015 meliputi 3 aspek (air minum, sanitasi, dan permukiman kumuh)
INDIKATOR SUB
INDIKATOR PARAMETER NILAI
RTRWN Sangat Sesuai Substansi dokumen Rencana terkait Bidang Cipta Karya berkaitan dengan pengembangan fungsi kawasan
perkotaan,meliputi 5 aspek (PKN, PKW, PKL, PKSN, dan KSN)
5
Sesuai Substansi dokumen Rencana terkait Bidang Cipta Karya berkaitan dengan pengembangan fungsi kawasan perkotaan meliputi 4 aspek
4
Cukup Sesuai Substansi dokumen Rencana terkait Bidang Cipta Karya berkaitan dengan pengembangan fungsi kawasan perkotaan meliputi 3 aspek
3
Kurang sesuai Substansi dokumen Rencana terkait Bidang Cipta Karya berkaitan dengan pengembangan fungsi kawasan perkotaan meliputi 2 aspek
2
Tidak sesuai Substansi dokumen Rencana terkait Bidang Cipta Karya berkaitan dengan pengembangan fungsi kawasan perkotaan meliputi 0-1 aspek
1
RPJMN Sangat Sesuai Substansi dokumen Rencana terkait Bidang Cipta Karya berkaitan dengan penanganan 4 aspek ( air minum, sanitasi, permukiman kumuh, dan infrastruktur perdesaan)
5
Sesuai Substansi dokumen Rencana terkait Bidang Cipta Karya berkaitan dengan penanganan 3 aspek.
4 Cukup Sesuai Substansi dokumen Rencana terkait Bidang Cipta Karya
berkaitan dengan penanganan 2 aspek.
3 Kurang sesuai Substansi dokumen Rencana terkait Bidang Cipta Karya
berkaitan dengan penanganan 1aspek.
2 Tidak sesuai Substansi dokumen Rencana terkait Bidang Cipta Karya tidak
berkaitan dengan penanganan 4 aspek ( air minum, sanitasi, permukiman kumuh, dan infrastruktur perdesaan)
1
RTRWP Bali Sangat Sesuai Substansi dokumen Rencana terkait Bidang Cipta Karya berkaitan dengan penanganan 5 aspek (fungsi kawasan perkotaan dan kawasan perdesaan, air minum, air limbah, persampahan, dan kawasan permukiman)
5
Sesuai Substansi dokumen Rencana terkait Bidang Cipta Karya berkaitan dengan penanganan 4 aspek
4 Cukup Sesuai Substansi dokumen Rencana terkait Bidang Cipta Karya
berkaitan dengan penanganan 3 aspek
3 Kurang sesuai Substansi dokumen Rencana terkait Bidang Cipta Karya
berkaitan dengan penanganan 2 aspek
2 Tidak sesuai Substansi dokumen Rencana terkait Bidang Cipta Karya
berkaitan dengan penanganan 0 - 1 aspek
1 RTRKP
Sarbagita
Sangat Sesuai Substansi dokumen Rencana terkait Bidang Cipta Karya berkaitan dengan penanganan 6 aspek (kawasan perkotann inti, kawasan perkotaan sekitar kota inti, air minum, drainase, air limbah, dan persampahan)
5
Sesuai Substansi dokumen Rencana terkait Bidang Cipta Karya berkaitan dengan penanganan 4 -5 aspek
4
Cukup Sesuai Substansi dokumen Rencana terkait Bidang Cipta Karya berkaitan dengan penanganan 3 aspek
II - 80
INDIKATOR SUB
INDIKATOR PARAMETER NILAI
Tidak sesuai Substansi dokumen Rencana terkait Bidang Cipta Karya berkaitan dengan penanganan 1 aspek
1
Pada Tabel 5.19, hasil penilaian sinkronisasi dokumen rencana dengan kebijakan diatasnya menunjukan bahwa secara keseluruhan, tingkat sinkronisasi mencapai 70 %; atau termasuk katagori sinkron, namun ditinjau pada masing-masing indikator maka kesesuaian dengan MDGs hanya mencapai 30 % (kurang sinkron). Kesesuaian dengan RTRWN mencapai 43 % (cukup sinkron). Kesesuaian dengan RPJMN mencapai 67 % (sinkron), serta kesesuaian dengan RTRW Provinsi dan RTR KP Sarbagita persentase capaiannya sama 70 % (termasuk katagori sinkron).
Jumlah nilai yang diperoleh masing-masing dokumen, jumlah nilai kearah kolom menunjukan lengkap dan/atau tidak lengkapnya sektor Bidang Cipta Karya (Bangkim, PBL, PKPAM, dan PPLP) yang dibahas dalam materi substansi dokumen rencana.
Tabel 5.19 Hasil Penilaian Sinkronosasi Dokumen Rencana dengan Kebijakan diatasnya
No INDIKATOR KABUPATEN TABANAN
RTRW RPJMD PERDA BG RISPAM SPPIP SSK JMLH %
1 MDGs 1 1 1 2 1 3 9 30 2 RTRWN 4 1 1 2 4 1 13 43 3 RPJMN 4 4 1 2 5 4 20 67 4 RTRW Provinsi 5 4 1 2 5 4 21 70 5 RTR Sarbagita 5 4 1 2 5 4 21 70 JUMLAH 19 14 5 10 20 16 84 70 Keterangan: 0 – 20 % tidak sinkron 21 – 40 % kurang sinkron 41 – 60 % cukup sinkron 61 – 80 % sinkron 81 – 100 % sangat sinkron
Stratagi Pembangunan Kabupaten
Berdasarkan dokumen rencana terkait Bidang Cipta Karya dengan skala Kabupaten, maka dapat disusun Matrik Strategi Pembangunan Kabupaten seperti disajikan pada Tabel 5.20
Tabel 5.20 Matrik Strategi Pembagunan Kabupaten DOKUMN
RENC.KABUPATEN VISI /TUJUAN MISI/SASARAN/LINGKUP
KEBIJAKAN/
KEBIJAK.UMUM STRATEGI
RTRW Tabel 5.1 Tabel 5.1 Tabel 5.1 Tabel 5.1
RPJMD Tabel 5.4 Tabel 5.4 Tabel 5.4 Tabel 5.4
PERDA BG Sub Bab 5.3 Sub Bab 5.3 Sub Bab 5.3 Sub Bab 5.3
RISPAM Tabel 5.6 Tabel 5.6 Tabel 5.6 Tabel 5.6
SSK Tabel 5.7 Tabel 5.7 Tabel 5.7 Tabel 5.7
Strategi Pengembangan Kawasan
Beberapa dokumen perencanaan seperti RTBL dan RTBL KSK memiliki lingkup yang lebih kecil, yaitu berskala kawasan. Dokumen tersebut disusun untuk memberikan arahan pembangunan lingkungan permukiman di suatu kawasan prioritas. Oleh sebab itu, perlu dianalisis keterpaduan dokumen perencanaan kawasan yang ada di Kabupaten Tabanan berdasarkan fungsi kawasan dan arahan pengembangan termasuk Kawasan Strategis Kabupaten yang diidentifikasi dalam RTRW. Keterpaduan tersebut dijabarkan dalam Tabel 5.21 berikut ini.
Tabel 5.21 Matrik Strategi Pengembangan Kawasan
DOKUMEN RENCANA KAWASAN FUNGSI KAWASAN ARAHAN PENGEMBANGAN RTBL Kawasan Alit Saputra Kawasan Pusat Kota merupakan
KSK
Pada Sub Bab 5.6.1 RTBL Kawasan Kota Tabanan Kawasan Perdagangan dan Jasa,
merupakan KSK
Pada Sub Bab 5.6.2 RTBL KSK Kawasan Permukiman Prioritas Pada Tabel 5.13
Identifikasi Rencana Pembangunan Bidang Cipta Karya di Kabupaten Tabanan.
Penyusunan RPI2JM Bidang Cipta Karya pada dasarnya tidak membuat perencanaan baru, namun merupakan tindak lanjut operasionalisasi dari rencana yang telah ada. Dari beberapa dokumen rencana yang telah dimiliki oleh Kabupaten Tabanan dapat diidentifiksi program / kegiatan sebagaimana disajikan pada Tabel 5.22
II - 82 Tabel 5.22 Matriks Identifikasi Rencana Pembangunan Bidang Cipta Karya Kabupaten Tabanan
NO PRODUK RENCANA STATUS
(ADA/TIDAK) ARAHAN PEMBANGUNAN PROGRAM/KEGIATAN LOKASI SEKTOR
1 RTRW KABUPATEN ada Kawasan Strategis Kabupaten - - -
Indikasi Program Pada Tabel 5.2 Pada Tabel 5.2 Bangkim, PBL,PKPAM, PPLP
2 RPJMD ada Indikasi Rencana Program Prioritas Pada Tabel 5.5 - Bangkim, PBL,PKPAM,
PPLP
3 Perda BG ada - - - -
4 RISPAM ada Rencana Pentahapan Pengembangan
SPAM
Pada Sub Bab 5.4 Pada Sub Bab 5.4 Air Minum
5 SSK ada Misi, Tujuan, Sasaran, Program dan
Kegiatan
Pada Tabel 5.8 Pada Tabel 5.8 PPLP 6 RTBL Kawasan Alit
Saputra
ada Rencana Investasi Pada Tabel 5.9 Pada Tabel 5.9 Bangkim, PBL,PKPAM,
PPLP 7 RTBL Kawasan Kota
Tabanan
ada Program Investasi Pada Tabel 5.10 Pada Tabel 5.10 Bangkim, PBL,PKPAM, PPLP
8 RTBL Kawasan Pusat Kota
ada - - - -
9 RP2KP ada Kawasan Permukiman Prioritas Pada Tabel 5.14 dan Tabel 5.15
Pada Tabel 5.14 dan Tabel 5.15
Bangkim, PBL,PKPAM, PPLP
10 RTBL KSK ada Rencana Aksi Program Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Bidang Cipta Karya Kawasan Prioritas Tabanan
Pada Tabel 5.14 Pada Tabel 5.14 Bangkim, PBL,PKPAM, PPLP
Rencana Aksi Program Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Bidang Cipta Karya Kawasan Prioritas Kediri
Pada Tabel 5.15 Pada Tabel 5.15 Bangkim, PBL,PKPAM, PPLP