• Tidak ada hasil yang ditemukan

LANDASAN TEORI

A. Konsep Pendidikan Islam 1. Hakikat Pendidikan

5. Ruang Lingkup Pendidikan Islam

Adapun segi-segi dan pihak yang terlibat dalam pendidikan Islam sekaligus menjadi ruang lingkup pendidikan Islam adalah sebagai berikut:

a. Perbuatan mendidik itu sendiri

Yaitu sikap atau tindakan menuntun, pembimbing, memberikan pertolongan dari seorang pendidik Islam. seperti diruangan, berlangsungnya proses pembelajaran itu yang disebut perbuatan mendidik itu sendiri. Guru harus bisa mendidik anak didiknya agar mempunyai jiwa Islami.

b. Anak didik

Peserta didik dalam pendidikan Islam adalah individu sedang tumbuh dan berkembang, baik secara fisik, psikologi, sosial, dan religius dalam mengarungi kehidupan di dunia dan akhirat kelak. Definisi itu memberi arti bahwa peserta didik merupakan individu yang belum dewasa, yang karenanya memerlukan orang lain agar

bisa tumbuh dewasa. Anak kandung adalah peserta didik dalam keluarga, murid adalah peserta didik di sekolah, anakanak penduduk adalah peserta didik masyarakat sekitarnya.

Peserta didik yaitu pihak yang merupakan objek terpenting dalam pendidikan. Hal ini disebabkan perbuatan atau tindakan mendidik itu diadakan atau dilakukan hanyalah untuk membawa anak didik ke arah tujuan

Sifat-sifat dan kode etik peserta didik merupakan kewajiban yang harus dilaksanakannya dalam proses belajar mengajar, baik secara langsung maupun tidak langsung, merumuskan sebelas pokok kode etik peserta didik, yaitu:

1) Belajar dengan niat ibadah dalam rangka taqarrub kepada Allah SWT. 2) Mengurangi kecenderungan pada duniawi dibandingkan masalah ukhrowi 3) Bersikap tawadlu

4) Menjaga pikiran dan pertentangan yang timbul dari berbagai aliran 5) Mempelajari ilmu-ilmu yang terpuji (mahmudah)

6) Belajar dengan bertahap atau berjenjang dengan memulai pelajaran yang mudah (konkret) menuju pelajaran yang sukar (abstrak) atau dari ilmu yang fardlu ain menuju ilnu kifayah

7) Belajar ilmu sampai tuntas untuk kemudian beralih pada ilmu lainnya. 8) Mengenal nilai-nilai ilmiah atas ilmu pengetahuan yang di pelajari

9) Memprioritaskan ilmu diniyyah yang terkait dengan kewajiban sebagai mahluk Allah

10) Mengenal nilai-nilai pragmatis bagi suatu ilmu pengetahuan

11) Peserta didik harus tunduk pada nasehat pendidik sebagaimana tunduknya orang sakit terhadap dokternya.

c. Dasar dan tujuan pendidikan Islam

Yaitu landasan yang menjadi penting serta sumber dari segala kegiatan pendidikan Islam ini dilakukan. Maksudnya pelaksanaan pendidikan Islam harus berlandaskan atau bersumber dari dasar tersebut. Dalam hal ini dasar atau sumber

pendidikan Islam yaitu arah ke mana anak didik ini akan dibawa, secara ringkas, tujuan pendidikan Islam yaitu ingin membentuk anak didik menjadi manusia (dewasa) muslim yang takwa kepada Allah secara ringkas kepribadian muslim.

Dasar pendidikan Islam merupakan landasan operasional yang dijadikan untuk merealisasikan dasar ideal/sumber pendidikan Islam. Dalam Islam dasar operasional segala sesuatu adalah agama. Dengan agama maka semua aktifitas menjadi bermakna, mewarnai dasar lain, yang bernilai ubudiyah.

Tujuan merupakan standar usaha yang dapat ditentukan, serta mengarahkan usaha yang akan dilalui dan merupakan titik pangkal untuk mencapai tujuan lain. Disamping itu, tujuan dapat membatasi ruang gerak usaha, agar kegiatan dapat terfokus pada apa yang dicita-citakan, dan yang terpenting lagi adalah dapat memberi penilaian atau evaluasi pada usahausaha pendidikan.

d. Pendidik

Yaitu subjek yang melaksanakan pendidikan Islam. Pendidik ini mempunyai peranan penting untuk berlangsungnya pendidikan. Baik atau tidaknya pendidik berpengaruh besar terhadap hasil pendidikan Islam. Pendidikan ini sering di sebut muallim, muhadzib, ustad, kyai, dan sebagainya.

Pendidik dalam Islam adalah orang-orang yang bertanggungjawab terhadap perkembangan peserta didiknya dengan upaya mengembangkan seluruh potensi peserta didik, baik potensi afektif (rasa), kognitif (cipta), maupun psikomotorik (karsa).

Jadi dari pengertian tersebut kita bisa simpulkan bahwa pendidik merupakan subjek dari pendidikan yang bertujuan untuk mencerdaskan peserta didiknya dan memberikan pengajaran berupa akhlak, tingkah laku, agar peserta didik mempunyai tingkah laku yang terarah sesuai apa yang diperintahkan oleh Allah.

e. Metode dan Alat-alat pendidikan Islam

Selanjutnya yang dimaksud metode pendidikan Islam di sini adalah jalan, atau cara yang dapat ditempuh untuk menyampaikan bahan atau materi pendidikan Islam kepada anak didik agar terwujud kepribadian muslim.

Alat pendidikan Islam yaitu segala sesuatu yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan Islam. Dengan demikian maka alat ini mencakup apa saja yang dapat digunakan termasuk didalamnya metode pendidikan Islam. contohnya seperti sajadah buat sholat, dll.

Metode dan alat pendidikan Islam yaitu cara dan segala apa saja yang dapat digunakan untuk menuntun atau membimbing anak dalam masa pertumbuhannya agar kelak menjadi manusia berkepribadian musli yang di ridhoi oleh Allah. Oleh karena itu metode dan alat pendidikan ini harus searah dengan Al-qur‟an dan sunah atau dengan kata lain tidak boleh bertentangan dengan Al-qur‟an dan As-sunah.

Metode dan alat pendidikan Islam mempunyai peranan penting sebab merupakan jembatan yang menghyubungkan pendidik dengan anak didik menuju ketujuan pendidikan Islam yaitu terbentuknyakepribadian muslim.

Berhasil atau tidaknya pendidikan Islam ini dipengaruhi oleh seluruh faktor yang mendukung pelaksanaan pendidikan Islam ini. Apabila timbul permasalahan didalam pendidikan Islam, maka kita harus dapat mengklasifikasikan masalah yang kita hadapi itu ke dalam faktor yang ada.

Apabila seluruh faktor telah dipandang baik terkecuali faktor metode alat ini maka kita pun harus pandai memerinci dan mengklasifikasikan ke dalam klasifikasi masalah metode pendidikan Islam yang lebih kecil dan terperinci lagi. Misalnya dalam segi apa dan masalah metode dari atau alat apa? Memang masalah metode ini sangat penting, karena itulah Rosulullah menganjurkan kepada pendidik untuk bersikap tepat sesuai dengan kemampuan dan perkembangan peserta didik.

f. Evaluasi pendidikan

Dari segi bahasa evaluasi berarti penilaian atau penaksiran. Karena itu evaluasi pendidikan Islam berarti penilaian atau penaksiran terhadap pelaksanaan pendidikan Islam untuk diketahui sampai seberapa jauh tujuan yang telah ditetapkan itu dapat dicapai.

.

Evaluasi pendidikan sangatlah penting bagi pengajaran, dikarenakan agar bisa mengetahui kekurangan pendidikan selama pengajaran berlangsung, dan bisa di benahi agar kualitas pendidikan itu bisa semakin meningkat.

g. Lingkungan sekitar pendidikan Islam

Yang dimaksud lingkungan sekitar ialah sesuatu yang berada di luar diri anak dan mempengaruhi perkembangannya. Lingkungan sekitar ialah meliputi semua

kondisi dalam dunia ini yang dengan cara-cara tertentu mempengaruhi tingkah laku manusia, pertumbuhan, perkembangan.

Alam sekitar merupakan salah satu faktor dari faktor-faktor pendidikan yang ada. Dengan demikian alam sekitar merupakan faktor penting pula bagi pelaksanaan pendidikan. Memang alam sekitar berpengaruh besar pada anak didik, meliputi alam sekitar yang baik atau yang tidak baik. Lebih-lebih alam sekitar yang kurang baik mudah mempengaruhi anak didik. Mengingat alam sekitar tidak bertanggung jawab mempengaruhi anak didik, maka sudah sepantasnyalah jika pendidik bersikap bijaksana dalam bersikap dan menghadapi alam sekitar tersebut.

Sedangkan faktor pendidikan secara sadar dan bertanggungjawab menuntun dan membimbing anak ketujuan pendidikan yang diharapkan. Mengingat adanya perbedaan tanggung jawab pengaruh pendidikan terhadap anak didik tersebut maka para ahli didik umumnya memisahkan dalam membahas pendidik dan alam sekitar sebagai faktor pendidikan. Dari uraian diatas, kita bisa simpulkan bahwa lingkungan juga salah satu faktor yang sangat penting bagi pendidikan, dikarenakan lingkungan bisa mempengaruhi perilaku peserta didik, apabila lingkungannya menunjang untuk mengarah kebaikan, maka peserta didik menjadi baik pula, dan apabila sebaliknya maka juga terjadi dengan sebaliknya. Dan ruang lingkup Lingkungan sekitar atau milieu pendidikan Islam bisa berupa lingkungan sekitar tempat tinggal, keluarga, teman. dll

B. Konsep Hukuman dalam Pendidikan Islam