• Tidak ada hasil yang ditemukan

ABC itu, bukan merk kecap, bukan merk baterai, dan juga bukan merk kopi. #RumusABC

Saya tanya, kalo Anda jualan produk ke orang, pengennya produknya laku keras kan yah? Bener gak sih? #RumusABC

Apa yg Anda rasakan, kalo dari 10 org yg Anda prospek, ternyata tidak ada satupun yg closing. Kesel atau keuheul? :D #RumusABC

Udah cape2 ngomong, eeeeeehh ujung2nya gak closing. BT kan? #RumusABC

Udah bayar mahal untuk pasang iklan, keluar budget promo gede, eeeeeehh gak ada yg closing satu pun. BT kan? #RumusABC

Udah broadcast ke 1000 kontak lebih di BB, ternyata eh ternyata, gak ada yg nyantol satu pun. BT kan? #RumusABC

Nah... Itu karena kita gak faham #RumusABC. ABC yg saya maksud, Always Be Closing...

Asyik gak, kalo sekali broadcast, PING! PING! PING! Yang beli produk kita langsung banyak. Asyik apa asyik banget? #RumusABC

Asyik gak, kalo sekali ngtwitt promo, TING! TING! TING! Langsung banyak yg mention dan tertarik. Asyik apa asyik banget? #RumusABC

Ketika Anda menawarkan suatu produk kpd prospekan Anda, tentu Anda ingin closing dong.. Bener kan??? Nah ini pentingnya #RumusABC

Ada orang yg tipenya banyak bicara, ngomooooooong trs, dan dia jago jualan jg. Ngomongnya gak sia2. Ada hasil. Yeeee!!! #RumusABC

Lebih keren lg, ada jg orang yg jarang bicara, tp sekalinya bicara, desss!!! klo ga bermanfaat, dia closingin produk. Mantep kan? #RumusABC

3 tipe org itu nyata. Ada di kehidupan. Anda yg kenal sy, pasti tau termasuk tipe mana saya. Nah skrg, termasuk tipe mana Anda? #RumusABC

Banyak orang salah kaprah. Bahwa agr dpt closing, kita hrs banyak bicara. Jelaskan produk kita apa.. Bla bla bla bla bla bla... #RumusABC

Padahal, byk bicara pas jualan belum tentu closing. Itu bukan penentu keberhasilan jualan. #RumusABC

Apa yg Anda rasakan, jika ada org yg jualan produk ke Anda, dia nyerocoooosss terus ngomong, ga berhenti2. Anda BT atau seneng?

Anda harus faham betul tentang #RumusABC ini. Kecuali Anda gak ingin produknya laku.

Dan kunci dari #RumusABC ini adalah...

"Apa Butuhnya Customer" #RumusABC

Kita harus tau kebutuhan customer kita itu apa... Dan yg hrs dicatat, setiap org kebutuhannya beda2. #RumusABC

Ada org yg butuh "eksklusivitas", ada yg butuh "variasi", ada yg butuh "rasa manfaat", ada yg butuh "penyelesaian masalah". #RumusABC

Bahkan, ada org yg beli produk itu bukan semata2 kebutuhan. Tp mrk beli produk kita krna "ikut-ikutan" atau "rasa berarti" dr produk tsb.

Pernah gak, Anda sesuatu, sebenernya ga niat beli, tp krna org lain pada rame beli, akhirnya Anda pn ikut beli. Ini "ikut-ikutan". #RumusABC

Pernah g, Anda beli sesuatu, sebenernya Anda ga butuh produk itu, tp katanya "hasil penjualan produk tsb mau disedekahkan". Anda jd beli deh

Atau, Anda beli sesuatu krna memang "manfaat" dr produk tsb. Nah itu kebutuhannya "ingin lebih". #RumusABC

Atau, Anda beli sesuatu, produknya sebenernya biasa saja, tp Anda kenal yg jualnya dan deket, akhirnya Anda beli. Ini "kedekatan". #RumusABC

Alhasil, setiap org memutuskan untuk beli produk kita, krna mrk merasa bhwa produk kita bisa memenuhi kebutuhan mrk. #RumusABC

BTW, pada prinsipnya, orang itu gak suka "Beli". Tapi sukanya itu "Memiliki". Bener gak? Coba Anda hayati... #RumusABC

Makanya, kalo ada yg ngeprospek Anda, misal: "Bapak bisa beli iPad ini dg harga murah". Apa Anda mau? #RumusABC

Bandingkan dg ini: "Bapak bisa memiliki iPad ini dg harga spesial". Apa Anda mau? Dibanding tadi, mana yg lebih berenergi? Hah? #RumusABC

Kesalahan pertama, pake kata "beli". Kesalahan kedua, pake kata "murah". Murah, terkesan murahan. Kata murah, ganti jd spesial. #RumusABC

Nah kalo Anda jual iPad td ke org yg kebutuhannya "eksklusivitas", org tsb ga akan beli. Apalagi pake kata "murah". #RumusABC

Gini, sebenarnya, kalau Anda "menjual", Anda sudah melakukan kesalahan besar lho| hah, kok bisa???! #RumusABC

Prinsipnya, Don't sell! Tapi... Assist orang tsb untuk dapatkan produk yg "dibutuhkan". #RumusABC

Pada dasarnya, org itu bkn beli produk kita. Mrk beli "value" produk kita yg bisa jawab kebutuhannya atau selesaikan masalahnya. #RumusABC

Semakin kita terlihat jualan, semakin sulit untuk jualan. #RumusABC

Semakin kita niat jualan, semakin orang gak mau beli produk kita. #RumusABC

Cek, seberapa sering Anda HAPUS broadcast teman Anda sebelum Anda baca? Karena Anda tau bhwa mrk sdg jualan.. Seberapa sering? :D #RumusABC

Seberapa sering Anda brkomentar negatif dlm hati Anda erhdp org yg terang2an jualan di twitter, jualan d personal message BB, dll #RumusABC

Karenanya, Anda harus benar-benar tau apa kebutuhan dan keinginan calon customer Anda. Jgn biarkan Anda bicara banyak pdhl ga mrk butuhkan.

Oh ya, satu hal lagi, dlm melakukan Closing, Anda harus paham kondisi si pelanggan juga... #RumusABC

Gini, percaya atau tidak, penjualan itu, closing itu ditentukan oleh 20% logika, dan 80% emosi. Catet! #RumusABC

Contoh: Anda beli obat, beras, makanan, baju, mobil.. Kira2, itu pake logika atau emosi? #RumusABC

Rata2, 80%, orang beli produk kita itu bukan karena logika, tapi karena emosinya... #RumusABC

"Apa semua penjualan pake emosi kang?" | Gak semua... #RumusABC

Yang pake logika, misal: asuransi, investasi. Justru klo mrk yg memutuskan pake asuransi & investasi krna emosi, siap2 mrk kecewa. #RumusABC

Contoh lain: perhiasan. Nah, menurut Anda, beli ini pake logika atau emosi? #RumusABC

Nah, perhiasan, kalo buat perempuan, emosi banget. Tapi kalo buat laki2, logika banget. Bener gak? #RumusABC

Alhasil, walaupun pd akhirnya closing byk ditentukan oleh emosi, pasti selalu ada pembenaran di balik emosi tsb... #RumusABC

Karenanya, kalau mau closing pas jualan, sentuh emosinya... | "Caranya kang?" #RumusABC

Tiru mereka... Tiru gerakan mereka, kata2 mereka, kecepatan bicara mereka. Ulangi kata2nya. Gunakan kata2 mrk.. #RumusABC

Kalau duduknya tegak, anda pun tegak. Kalau duduknya nyarande, Anda pun nyarande.. Btw, bahasa indonya nyarande apa yah? *bukakamusSundaIndo

Kalo dia bicara cepat, Anda ikut cepat. Kalo dia bicara lambat, Anda pun lambat. Jangan sebaliknya... #RumusABC Kalau dia mengatakan "x". Ulangi kata "x" tsb, dan lanjutkan... #RumusABC

Tp ingat, Anda jgn menirunya terlalu sering dlm waktu yg cepat. Nanti jatuhnya "mimikri". Org itu psti kesel | "ini org kok ikut2 grkan sy"

Intinya, kita akan sulit jualan kalo kita ga deket sama org tersebut. #RumusABC

Oh y, jgn dulu closing kalo dia belum keliatan siap untuk diclosing. Ciri2nya belum siap: mengerutkan dahi, ragu, suntuk, keliatan buru2, BT

Ciri2 udh siap closing: byk tnya, tngn trbuka, snyum2, semangat, matanya bercahaya, ngobrol nyambung... Saatnya closing! #RumusABC

Terakhir, kasih pertanyaan yg jawabannya tidak ada tidaknya... Misal: "bapak jadi beli produk ini tidak?" | jawabannya: "tidak!"

Atau, "bapak mau beli produk ini? | jawabannya: "nggak!"

Tanyanya gini, "Bapak mau yg ini atau yg ini?", "mau 1 atau 5?", "mau transfer hari ni atau bsk?", "mau pake kartu kredit atau cash?", dll

Intinya, kasih pertanyaan yg jwabannya " ya atau ya". Jgn biarkan calon customer And berkata "Tidak"

Sekian kultwitt malam ini tentang #RumusABC . Semoga bermanfaat... Ingat ya, untuk dapat ABC (always be closing), Anda harus ABC...

Dokumen terkait