• Tidak ada hasil yang ditemukan

IX. POLA KEBIASAAN SEHARI-HARI A. Pola makan dan minum

3. RUMUSAN MASALAH

1. Gangguan pola tidur berhubungan dengan faktor eksternal ditandai dengan susah tidur, tidur tidak nyenyak, dan wajah tampak tidak segar.

2. Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi ditandai dengan tidak pernah ke pelayanan kesehatan, kurang pengetahuan.

xxxviii 4. PERENCANAAN

No. Dx Perencanaan Keperawatan

1. Tujuan : klien dapat mempertahan kebutuhan tidur dalam batas normal.

Indikator NOC Tidur (0004) : 1. Jam tidur

2. Pola tidur

3. Perasaan segar sesudah tidur

4. Tidur dari awal sampai habis di malam hari secara konsisten.

Rencana Tindakan

NIC Peningkatan Tidur (1850)

Rasional

 Ajarkan pasien dan orang terdekat mengenai faktor yang berkontribusi terjadinya gangguan pola tidur (misalnya, fisiologis, psikologis, pola hidup, perubahan shift kerja yang sering, perubahan zona waktu yang cepat, jam kerja yang panjang dan

berlebihan, dan faktor lingkungan lainnya).

 Sesuaikan lingkungan (misalnya, cahaya,

kebisingan, suhu, kasur dan tempat tidur) untuk

meningkatkan tidur.

 Memberikan informasi dasar dalam menentukan rencana perawatan.

 Mengurangi gangguan saat tidur.

xxxix

 Monitor makanan sebelum tidur dan intake minuman yang dapat memfasilitasi / mengganggu tidur.

 Ajarkan pasien bagaimana melakukan relaksasi otot autogenik atau bentuk non – farmakologi lainnya untuk memancing tidur.

 Mulai / terapkan langkah – langkah kenyamanan seperti pijat, pemberian posisi, dan sentuhan afektif.

 Bantu pasien untuk membatasi tidur siang dengan menyediakan

aktivitas yang meningkatkan kondisi terjaga, dengan tepat.

 Mengurangi waktu

keterjagaan pada malam hari.

 Memberi rasa nyaman dan mempercepat proses tidur.

 Meningkatkan pola tidur.

 Meningkatkan agar bisa tidur pada malam hari.

xl

2. Tujuan : Setelah dilakukannya asuhan keperawatan pada klien, klien dapat mengetahui mengenai penyakit, prognosis, dan kebutuhan pengobatan.

Indikator NOC Pengetahuan : Proses Penyakit (1803) 1. Tanda dan gejala penyakit.

2. Faktor – faktor penyebab dan faktor yang berkontribusi.

3. Strategi untuk meminimalkan perkembangan penyakit.

Rencana Tindakan NIC Pengajaran : Proses Penyakit (5602)

Rasional

 Jelaskan tanda dan gejala yang umum dari penyakit, sesuai kebutuhan.

 Diskusikan perubahan gaya hidup yang mungkin

diperlukan untuk mencegah komplikasi di masa yang akan datang dan / atau mengkontrol proses penyakit.

 Review pengetahuan pasien mengenai kondisinya

 Diskusikan pilihan terapi / penanganan.

 Agar pasien mengetahui, mengerti dan memahami tentang sakit yang dialami.

 Memberikan pengetahuan dasar dimana pasien cepat membuat pertimbangan dalam memilih gaya hidup.

 Mengetahui apakah klien mengerti tentang penjelasan

xli 5. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Hari /

Tanggal

Dx Implementasi Keperawatan Evaluasi

Senin/

19 Juni 2017

1. 1. Melakukan pengkajian masalah gangguan tidur klien, karakteristik, dan penyebab kurang tidur.

2. Menganjurkan klien untuk mengurangi kebisingan, mengatur cahaya yang redup.

3. Menganjurkan klien untuk lebih banyak minum pada siang hari daripada malam hari.

4. Menganjurkan klien untuk mandi menggunakan air hangat

5. Menganjurkan klien untuk tidur dengan posisi yang nyaman, seperti posisi sim.

6. Menganjurkan klien untuk tidak banyak tidur pada siang hari.

S :

- Klien dapat mengerti tentang masalah yang mengakibatkan gangguan pola tidur.

- Klien mengatakan akan mengatur cahaya yang redup.

- Klien mengatakan akan membatasi intake cairan terutama pada malam hari.

- Klien mengatakan akan mandi menggunakan air hangat.

O :

- Klien belum bisa tidur tepat waktu. TD : 170/100 mmHg A : Masalah belum teratasi P : Intervensi dilanjutkan - Mengatur cahaya

- Mengurangi intake cairan - Posisi tidur yang nyaman - Kamar tidur yang bersih

xlii klien gaya hidup yang sesuai untuk mengurangi kenaikan tekanan darah.

3. Menganjurkan klien untuk berobat ke unit pelayanan kesehatan.

4. Meminta klien untuk mengulangi penjelasan yang diberikan oleh perawat.

S :

- Klien mengatakan telah mengerti tentang penyakitnya.

- Klien mengatakan akan menjaga pola makan dan rajin berolahraga.

O : Klien dapat mengulangi kembali penjelasan yang diberikan oleh perawat.

A : Masalah belum teratasi.

P : Intervensi dilanjutkan

- Menganjurkan klien berobat ke unit pelayanan kesehatan.

Rabu / 21 Juni 2017

1. 1. Melakukan pengkajian masalah gangguan tidur klien, karakteristik, dan penyebab kurang tidur.

2. Menganjurkan klien untuk mengurangi kebisingan, mengatur cahaya yang redup.

3. Menganjurkan klien untuk lebih banyak minum pada siang hari daripada malam hari.

4. Menganjurkan klien untuk mandi menggunakan air hangat

5. Menganjurkan klien untuk tidur dengan posisi

S :

- Klien sudah dapat

mengakibatkan gangguan pola tidur.

- Klien mengatakan sudah mengatur cahaya yang redup.

- Klien mengatakan sudah membatasi intake cairan terutama pada malam hari.

- Klien mengatakan sudah mandi menggunakan air hangat.

O :

- Klien sudah kelihatan lebih

xliii yang nyaman, seperti posisi sim.

6. Menganjurkan klien untuk tidak banyak tidur pada siang hari.

segar.

A : Masalah belum teratasi P : Intervensi dilanjutkan - Posisi tidur yang nyaman - Kamar tidur yang bersih

xliv

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan asuhan keperawatan yang telah dilakukan pada pasien Ny. S yang mengalami masalah gangguan tidur dengan diabetes melitus didapatkan hasil sebagai berikut:

1. Faktor resiko gangguan tidur pada Ny. S meliputi penyakit pasien yang mengalami Hipertensi, pola tidur yang tidak biasanya sehingga menyebabkan rasa mengantuk yang berlebihan.

2. Tindakan penanganan gangguan tidur dilakukan dengan menciptakan lingkungan yang tenang, kurangi kebisingan bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman pada saat tidur.

3. Masalah keperawatan yang muncul pada Ny. S adalah gangguan pola tidur, Kurangnya pengetahuan informasi terkait penyakitnya.

4. Implementasi yang sudah dilakukan pada Ny. S dapat berupa menentukan jam tidur klien, menjelaskan pentingnya tidur yang cukup dan banyak melakukan aktivitas pada siang hari, mendorong pasien untuk mengurangi tidur pada siang hari, dan menganjurkan pasien untuk menghindari yang mengganggu kebutuhan tidur sehari-hari.

B. Saran

1. Pasien hendaknya dapat melaksanakan segala bentuk anjuran demi perbaikan keadaannya dan menghindari faktor-faktor yang dapat menimbulkan serangan ulang yang lebih buruk.

2. Keluarga dapat memberikan saran ataupun peringatan pada pasien bila melanggar apa-apa yang sudah dianjurkan oleh perawat dan keluarga sebaiknya dapat meningkatkan fungsi keluarga sebagaimana mestinya.

3. Ruangan ataupun lingkungan rumah dapat memberikan asuhan keperawatan secara lebih baik lagi untuk hasil yang optimal, lebih melengkapi sarana yang terkait dengan penyakit hipertensi.

xlv

Dokumen terkait