Pancasila Atthasila Dasasila Patimokkha Sila
Bhikku Sila Bhikkuni Sila
Bagan 3.2 Klasiikasi Sīla Berdasar Jumlah Latihannya 1. Pancasīla
Pancasīla atau lima sīla merupakan latihan disiplin moral yang seharusnya dilaksanakan oleh semua orang, bukan hanya oleh umat Buddha (upāsaka dan upāsikā). Jika semua orang dapat melaksanakan pancasīla ini, dapat dipastikan akan tercapai
kehidupan yang damai. Lima sīla tersebut adalah sebagai berikut. 1. Aku bertekad melatih diri menghindari membunuh makhluk
hidup.
2. Aku bertekad melatih diri menghindari mengambil barang yang tidak diberikan.
3. Aku bertekad melatih diri menghindari melakukan perbuatan asusīla.
4. Aku bertekad melatih diri menghindari mengucapkan ucapan yang tidak benar.
5. Aku bertekad melatih diri menghindari mengonsumsi minuman memabukkan hasil penyulingan atau fermentasi yang menyebabkan lemahnya kesadaran.
2. Atthasīla
Atthasīla merupakan praktik lanjutan dari pancasīla. Mereka yang ingin mempraktikan sīla lebih mendalam, dapat melaksanakan latihan delapan sīla (atthasīla). Atthasīla dapat dilaksanakan setiap saat, meskipun pada umumnya kebanyakan orang hanya melaksanakannya pada hari uposatha.
Pelaksanaan delapan sīla mengondisikan seseorang terhindar dari serangan objek-objek indera, sehingga akan mengurangi timbulnya nafsu, bahkan kesombongan yang diakibatkan kontak dengan objek-objek indera. Oleh karena itu, delapan sīla ini sangatlah cocok bagi para umat awam yang ingin atau sedang berlatih meditasi. Delapan sīla tersebut adalah sebagai berikut.
1. Aku bertekad melatih diri menghindari membunuh makhluk hidup.
2. Aku bertekad melatih diri menghindari mengambil barang yang tidak diberikan.
3. Aku bertekad melatih diri menghindari melakukan perbuatan tidak suci.
4. Aku bertekad melatih diri menghindari mengucapkan ucapan yang tidak benar.
5. Aku bertekad melatih diri menghindari mengonsumsi minuman memabukkan hasil penyulingan atau fermentasi yang menyebabkan lemahnya kesadaran.
6. Aku bertekad menghindari makan makanan setelah lewat tengah hari.
7. Aku bertekad melatih diri menghindari menari, menyanyi, bermain alat musik, dan pergi melihat pertunjukan yang merupakan rintangan bagi latihan mulia; memakai bunga-bungaan, wangi-wangian, dan barang-barang kosmetik untuk mempercantik diri.
8. Aku bertekad melatih diri menghindari menggunakan tempat tidur dan tempat duduk yang tinggi dan mewah.
3. Dasasīla
Sepuluh-sīla atau dasasīla adalah sīla yang diperuntukkan bagi seorang sāmaneri atau sāmaneri. Sepuluh sīla ini tidak banyak berbeda dengan delapan sīla, karena sembilan sīla pertamanya sama dengan sīla yang terdapat pada delapan sīla. Perbedaan yang berarti hanyalah pada sīla nomor sepuluh yaitu menghindari penerimaan
(termasuk juga membawa, menyimpan, dan menggunakan secara langsung) emas dan perak (uang).
Seorang sāmanera adalah orang yang meninggalkan kehidupan berumah tangga, tetapi belum ditahbiskan secara penuh (seperti seorang bhikkhu). Untuk menjadi sāmanera, seseorang perlu ditahbiskan oleh seorang bhikkhu sebagai wakil dari Sangha. Sepuluh sīla yang harus dipraktikkan oleh sāmanera adalah sebagai berikut.
1. Aku bertekad melatih diri menghindari membunuh makhluk hidup.
2. Aku bertekad melatih diri menghindari mengambil barang yang tidak diberikan.
3. Aku bertekad melatih diri menghindari melakukan perbuatan tidak suci.
4. Aku bertekad melatih diri menghindari mengucapkan ucapan yang tidak benar.
5. Aku bertekad melatih diri menghindari mengonsumsi minuman memabukkan hasil penyulingan atau fermentasi yang menyebabkan lemahnya kesadaran.
6. Aku bertekad melatih diri menghindari makan makanan setelah lewat tengah hari.
7. Aku bertekad melatih diri menghindari menari, menyanyi, bermain alat musik, dan pergi melihat pertunjukan yang merupakan rintangan bagi latihan mulia.
8. Aku bertekad melatih diri menghindari memakai bunga-bungaan, wangi-wangian, dan barang-barang kosmetik yang
bertujuan untuk mempercantik diri.
9. Aku bertekad melatih diri menghindari menggunakan tempat tidur dan tempat duduk yang tinggi dan mewah.
10. Aku bertekad melatih diri menghindari menerima emas dan perak (uang).
4. Patimokkha sīla
Patimokkha bhikkhu berjumlah 227 peraturan untuk bhikkhu Theravada atau 250 peraturan untuk bhiksu Mahayana. Sedangkan patimokkha bhikkhuni berjumlah 311 peraturan untuk bhikkhuni Theravada atau 348 peraturan untuk bhiksuni Mahayana. Perincian patimokkha untuk bhikkhu dan bhikkhuni Theravada maupun Mahayana dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 3.1 Patimokkha Bhikkhu dan Bhikkhuni Theravada
No Bagian Patimokkha Bhikkhu Bhikkhuni
1 Pārājika 4 8 2 Sanghādisesa 13 17 3 Aniyata 2 -4 Nissagiyapācittiya 30 30 5 Pācittiya 92 166 6 Pāțidesanīya 4 8 7 Sekhiyavatta 75 75 8 Adhikaraņa Samatha 7 7 Jumlah 227 311
Tabel 3.2 Pratimoksha Bhiksu dan Bhiksuni Mahayana Gambar
No Bagian Pratimoksha Bhiksu Bhiksuni
1 Pārājika 4 8 2 Sanghavasesa 13 17 3 Aniyata 2 -4 Naihsargikaprayascittika 30 30 5 Prayascittika 90 178 6 Pratidesaniya 4 8 7 Siksakaraniya 100 100 8 Adhykarana Samadha 7 7 Jumlah 250 348
Penjelasan tentang masing-masing bagian dalam Patimokkha/ Pratimoksha adalah sebagai berikut
1) Pārājika
Bagian ini merupakan peraturan keras bagi bhikkhu/ bhikkhuni. Apabila peraturan ini dilanggar, baik diketahui atau tidak oleh orang lain, menyebabkan secara otomatis gugur kebhikkhuannya.
2) Sanghādisesa/Sanghavasesa
Pelanggaran terhadap peraturan ini harus diselesaikan melalui rapat sangha yang terdiri dari sekurang-kurangnya 20 bhikkhu.
3) Aniyata
Bagian ini terdiri dari disiplin yang berkenaan dengan pelanggaran yang tidak jelas termasuk dalam parajika, sanghadisesa, atau pacittiya.
4) Nissagiyapācittiya/Naihsargikaprayascittika
Bagian ini terdiri dari disiplin yang mengatasi keserakahan terhadap materi. Pelanggaran disiplin ini menyebabkan kemerosotan spiritual.
5) Pācittiya/Prayascittika
Pelanggaran terhadap disiplin ini menyebabkan kemerosotan sila.
6) Pāțidesanīya/Pratidesaniya
Bagian ini terdiri dari disipin yang berkenaan dengan perilaku bhikkhu/bhikkhuni dalam menerima dan memakan pemberian yang diberikan kepedanya. Pelanggaran terhadap disiplin ini mengharuskan seorang bhikkhu/bhikkhuni mengakui kesalahan dengan rumusan yang menyatakan kesalahannya. 7) Sekhiyavatta/Siksakaraniya
Bagian ini terdiri dari kelompok disiplin berkenaan:
a. Perilaku yang baik dan sikap sewaktu memasuki kota dan desa
b. Sopan santun sewaktu menerima dan memakan makanan c. Larangan memberikan Dharma kepada orang yang
sikapnya tidak menghormat Dharma
8) Adhikaraņa Samatha / Adhykarana Samadha
Bagian ini terdiri dari peraturan yang berkenaan dengan proses untuk penyelesaian permasalahan dalam Sangha.
Pengetahuan tentang patimokkha/pratimoksha dapat digunakan oleh umat Buddha untuk memberikan pelayanan dan penghormatan yang layak kepada para bhikkhu/bhikkhuni. Umat Buddha diharapkan mengetahui hal yang etis dan tidak etis dalam melayani dan menghormati para bhikkhu/bhikkhuni. Tidak etis jika pemahaman peraturan-peraturan disiplin para bhikkhu/bhikkhuni dijadikan sarana bagi umat Buddha untuk menghakimi para bhikkhu/bhikkhuni dalam menjalankan vinnaya
Ayo Bertanya
1. Buatlah pertanyaan setelah mengamati dan membaca materi tentang
klasiikasi sīla berdasarkan jenis dan jumlahnya!
1) _________________________________________ 2) ________________________________________ 3) ________________________________________ 4) ________________________________________ 5) ________________________________________ 2. Diskusikan dengan temanmu hasil dari menyusun pertanyaan
sehingga memperoleh jawaban atas pertanyaan yang telah dibuat.
Ayo Mengumpulkan Informasi
Cari dan tulislah informasi dari berbagai sumber seperti buku dan internet yang berkaitan dengan klasiikasi sīla berdasarkan jenis dan jumlahnya untuk mempertegas jawaban atas pertanyaan yang telah didiskusikan dengan teman-teman kamu.
__________________________________________________ _________________________________________________ _________________________________________________ __________________________________________________
Ayo Mengasosiasi
Mari mengasosiasi dengan cara mengolah dan menganalisis informasi yang telah dikumpulkan dengan menggunakan tabel di bawah ini!
No Cakupan Materi Analisis
1 Sīla Berdasar Jenisnya
2 Sīla Berdasar Jumlahnya
Ayo Mengomunikasikan
1. Presentasikan hasil analisis kamu hasil mengasosiasi.
2. Berikan kesempatan teman-teman untuk bertanya atau menanggapi!
Pembelajaran 3.2
Ayo Mengamati Teks