648. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Nah, berarti Saudara mengintipdi situ, melihat. 649. SAKSI DARI PEMOHON 79: KISMAN UMAR
Ya memang saya masih ada ditempat (…) 650. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, tapi bukan Saudara yang melakukan itu kan? Yang menghitung itu bukan Saudara lagi.
651. SAKSI DARI PEMOHON 79: KISMAN UMAR Ya, bukan. Yang Mulia.
652. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dari KPU?
653. SAKSI DARI PEMOHON 79: KISMAN UMAR Ya, dari KPU.
654. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Okelah, ya? Kalau Saudara lihat, angkanya berubah enggak Nomor 3 itu?
655. SAKSI DARI PEMOHON 79: KISMAN UMAR Tidak, tidak tahu lagi, Yang Mulia.
656. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Okelah, cukuplah kalau gitu. Daripada saya dijawab tidak tahu, tidak tahu, kan capai saya bertanya. Cukup Saudara Ketua…, Saudara Kisman ini, cukup. Yang penting honor juga sudah terima, apa lagi?
Saudara Supriyadi?
657. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA Ya saya, Yang Mulia.
658. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara saksi ya?
659. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA Saksi, Yang Mulia.
660. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di tingkat TPS?
661. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA Tidak. Saya tim survei…, apa…, (…)
662. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tim sukses?
663. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA Ya, tim sukses.
664. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dari calon nomor?
665. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA Calon Nomor Urut 3.
666. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
667. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA Jadi, pada waktu pemilihan (…)
668. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tunggu dulu! Sebagai apa Saudara di tim sukses itu? 669. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA
Oh, sebagai Sekretaris Barisan Muda Wilayah Ires. 670. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Sekretaris Barisan Muda?
671. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA Ya.
672. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tugas Saudara apa?
673. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA Pada waktu pemungutan suara itu (…) 674. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em.
675. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA
Tugas saya adalah sebagai tim survei temuan kejanggalan pada saat pelaksanaan pemungutan suara, Pak.
676. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em, berapa TPS yang Saudara survei itu? 677. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA
678. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Se-Kecamatan Banggai, berapa TPS? Satu kecamatan itu berapa TPS?
679. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA 36, Yang Mulia.
680. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
26 itu Saudara datangi semua?
681. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA 36, Yang Mulia.
682. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 36 TPS?
683. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA Ya, Yang Mulia.
684. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara datangi semua?
685. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA Ya, Yang Mulia.
686. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dengan apa?
687. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA Dengan sepeda motor.
688. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em, apa…, bagaimana cara Saudara mengidentifikasi di TPS
689. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA
Jadi kami…, saya sendiri itu…, apa…, ditugaskan untuk berjalan, untuk mencari kejanggalan dari saksi kita untuk bisa kami beri solusi begitu, dan (…)
690. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, Saudara berjalanlah itu kan?
691. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA Ya, ya.
692. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh, berapa TPS yang Saudara ketemukan kejanggalannya?
693. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA
Delapan TPS di Kelurahan Dodung, Kecamatan Banggai, Yang Mulia.
694. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Delapan TPS?
695. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA Ya.
696. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Apa itu ke…, kejanggalannya itu menurut Saudara? 697. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA
Perhitungan…, ya, Yang Mulia, perhitungan suara secara tertutup di delapan TPS Kelurahan Dodung.
698. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
699. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA Ya, Yang Mulia.
700. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Bagaimana tertutupnya?
701. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA Tertutup artinya…, maksud saya (…)
702. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Bukan artinya atau maksudnya, yang Saudara lihat tertutup itu seperti apa? Apa pintunya ditutup?
703. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA Tidak terbuka, ya.
704. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ha?
705. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA Pintunya tertutup.
706. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Pintu rumah tertutup, TPS itu kan di luar, kalau nyoblos ya ditutup pintunya.
707. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA Mohon maaf, Yang Mulia.
708. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He eh.
709. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA TPS dalam ruangan sekolah yang dipakai, begitu.
710. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ruangan sekolah?
711. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA Ya, ya.
712. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oke. Saudara hanya melihat pintunya ditutup saja? 713. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA
Ya dan perhitungan suara nyaris tidak terdengar yang di luar karena kita punya saksi luar, Yang Mulia.
714. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nyaris tidak terdengar?
715. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA Ya.
716. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Seperti iklan saja itu, tapi saksi Saudara ada di dalam? 717. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA
Ada saksi utama. 718. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Di dalamnya ada?
719. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA Ya.
720. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
721. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA
Menyaksikan langsung pengakuan Simpatisan Lazkar yang diberikan dua kertas suara, Yang Mulia.
722. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di mana itu?
723. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA
Di Kelurahan Lompio, Kecamatan Banggai, Yang Mulia. 724. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
TPS?
725. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA
Tidak jelas TPS-nya, hanya dia bikin pengakuan yang saya saksikan secara langsung (…)
726. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Siapa namanya?
727. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA Saudara Niko.
728. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Apa waras atau tidak dia? Saudara enggak tanya? Kenal? 729. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA
Kerabat…, kerabat, Yang Mulia. 730. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Kerabat?
731. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA Ya, saudara itu (…)
732. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Namanya Niko?
733. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA Ya.
734. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Dia mengaku kepada Saudara?
735. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA Ya.
736. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Bahwa dia mencoblos di TPS berapa, Saudara enggak ingat? 737. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA
Enggak ingat, Yang Mulia. 738. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya kerabat kan tahu, apalagi sekampung situ dekat. 739. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA
Tapi mohon maaf, Yang Mulia. 740. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh.
741. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA Saya merekamnya dalam video.
742. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, aku enggak tanya direkam di video atau enggak, tapi kan sebelum orang mengaku kan bisa saja, “Nanti Saudara Supriyadi kau ngaku saja, ntar saya rekam ini,” bisa saja itu. Yang Menjadi pertanyaan kita adalah kenapa dia mengaku kepada Saudara?
743. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA Jadi, saya (…)
744. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em.
745. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA
Kami mendapati indikasi ada terjadinya…, apa…, dua kertas…, kertas suara yang beredar di luar. Nah, untuk membutuhkan…, membuktikan itu (…)
746. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em.
747. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA Saya…, saya berpura-pura menjadi Tim Lazkar. 748. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em, lalu?
749. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA
Jadi, saya memanggil teman saya, ada yang bersaksi di sini, Yang Mulia, Saudara Febi (…)
750. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya.
751. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA Itu, ya kami berkomunikasi (…)
752. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em.
753. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA
Berkomunikasi itu…, isi komunikasi itu bahwa saya…, saya sendiri mendapati dua kertas suara.
754. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dia bilang begitu?
755. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA Saya, saya, Yang Mulia.
756. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Sau…, Saudara dapat du…, dua kertas? 757. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA
Ya, untuk ya (…) 758. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Panggilan atau surat suara?
759. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA Surat suara, Yang Mulia.
760. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Di mana Saudara dapat itu?
761. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA Maksudnya saya, saya berpura-pura.
762. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oh.
763. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA Ya, seperti itu.
764. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Saudara berpura-pura, “Saya pun dapat dua juga nih.” 765. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA
Ya.
766. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Saudara tanyalah kepada Saudara Niko itu. 767. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA
Tanpa ditanya, Yang Mulia (…) 768. KETUA: M. AKIL MOCHTAR`
He eh.
769. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA
Saudara Niko ini membenarkan dan mengiyakan bahwa dia juga mendapati dua kertas suara.
770. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Nah, sekarang dia dapat dua kertas suara itu di TPS yang sama atau TPS yang berbeda?
771. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA Di TPS yang sama, Yang Mulia.
772. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
TPS berapa? Desa apa? Kelurahan apa? 773. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA
Kelurahan Lompio. 774. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
775. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA TPS-nya yang kurang jelas, Yang Mulia. 776. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Kurang jelas.
777. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA Saya lupa.
778. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Lalu apa yang dia katakan, kok dia bisa terima dua surat suara…, dua kertas suara itu?
779. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA
Ya, pada waktu itu saya bercerita bahwa kita (Lazkar) sudah menang, menang telak begitu. Karena saya diberikan dua kertas suara, seperti itu, Yang Mulia. Nah, kemudian dia langsung…, apa…, menyambung cerita saya (…)
780. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em.
781. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA
Dengan mengatakan bahwa dia juga menerima dua kertas suara (…)
782. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dua kertas suara (…)
783. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA Ya.
784. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
785. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA Dan ada lagi, Yang Mulia.
786. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Dia coblos enggak dia dapat dua itu?
787. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA Dicoblos.
788. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He eh.
789. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA
Jadi, ceritanya setelah dikasih oleh…, dikasih dua kertas suara tersebut, ke bilik suara dan pengaman TPS atau Hansip yang bertugas itu (…)
790. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em.
791. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA
Memerintahkan supaya mencoblos Nomor Urut 1, Yang Mulia. 792. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Kenapa Saudara takut sama Hansip?
793. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA Bukan saya, Yang Mulia.
794. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kan Hansip enggak (…)
795. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA
Maksud saya Saudara Niko itu yang Simpatisan Lazkar, Yang Mulia.
796. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Kan Hansip enggak ada senjatanya, cuma pentungan saja. Kenapa takut sama Hansip?
797. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA Itu Simpatisan Lazkar maksud saya, Yang Mulia. 798. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Yalah. Jadi dia disuruh mencoblos nomor? 799. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA
Nomor Urut 1, Yang Mulia. 800. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tapi Saudara enggak tahu TPS-nya kan gitu, ya? 801. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA
Ya.
802. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada lagi?
803. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA Cuma itu, Yang Mulia.
804. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke.
805. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA Terima kasih.
806. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Jadi Saudara menyaksikan, menerangkan ada orang yang mencoblos dua kali dalam satu su…, dalam satu kotak suara ya? Satu bilik suara maksudnya.
807. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA Dua kertas suara.
808. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Yalah. Dua kertas suara atau mencoblos dua kali? 809. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA
Dua kertas suara itu diberikan satu kali. 810. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, saya tahu. Kalau yang dicoblos cuma satu saja kan berarti satu. Boleh saja dikasih dua. Makanya saya tanya, dicoblos enggak dua-duanya?
811. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA
Ini mohon maaf, Yang Mulia bahwa kertas suara ini diberikan dari luar, seperti itu, jadi bukan dalam TPS (…)
812. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dalam TPS?
813. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA Ya.
814. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dua-dua surat suara itu?
815. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA Ya, Yang Mulia.
816. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dari luar kasihnya?
817. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA Ya, Yang Mulia.
818. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Kok, bisa bagi-bagi di luar, dia menerangkan memperoleh itu dari siapa?
819. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA
Kalau keterangannya dalam video itu yang saya sempat rekam bahwa dia mendapati surat suara itu dari oknum laskar yang tidak tahu jelas yang (…)
820. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oknum laskar (…)
821. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA Seperti itu.
822. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Di mana?
823. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA Di luar TPS, sebelum Pemilu (…)
824. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Saya tahu, di luar TPS itu maksudnya di mana? Di pasarkah, di warung (…)
825. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA
Itu tempatnya dia tidak perjelas hanya maksud…, apa…, ceritanya itu dia dikasih di luar TPS itu sebelum pemungutan suara, begitu, Yang Mulia.
826. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Jadi sebelum hari pemungutan suara dia sudah dapat? 827. SAKSI DARI PEMOHON 79: SUPRIYADI S. LAEBA