MAHKAMAH KONSTITUSI
REPUBLIK INDONESIA
---
RISALAH SIDANG
PERKARA NOMOR 79/PHPU.D-IX/2011
PERKARA NOMOR 80/PHPU.D-IX/2011
PERIHAL
PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM
KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH
KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN
TAHUN 2011
ACARA
MENDENGARKAN JAWABAN TERMOHON,
KETERANGAN PIHAK TERKAIT, DAN
PEMBUKTIAN
(II)
J A K A R T A
MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA
--- RISALAH SIDANG
PERKARA NOMOR 79/PHPU.D-IX/2011 PERKARA NOMOR 80/PHPU.D-IX/2011 PERIHAL
Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Banggai Tahun 2011
PEMOHON
1) Irianto Malinglong dan Ehud Salamat
2) H. Harman Rahmat Pandipa dan Letkol (U) DDR. Wenny Bukano
(79/PHPU.D-IX/2011) (80/PHPU.D-IX/2011)
TERMOHON
KPU Kabupaten Banggai Kepulauan ACARA
Mendengarkan jawaban Termohon, keterangan Pihak Terkait, dan Pembuktian (II)
Selasa , 26 Juli 2011 Pukul 14.02 – 15.57 WIB Ruang Sidang Panel, Gedung Mahkamah Konstitusi RI,
Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat SUSUNAN PERSIDANGAN 1) M. Akil Mochtar 2) Muhammad Alim 3) Anwar Usman (Ketua) (Anggota) (Anggota)
Cholidin Nasir Panitera Pengganti Hani Adhani Panitera Pengganti
Pihak yang Hadir:
A. Kuasa Hukum Pemohon (Perkara 79/PHPU.D-IX/2011): 1) Heni Hudayana
2) Iwan Gunawan 3) Unoto
4) Iqbal T. Pasaribu 5) Arief Hidayat
B. Kuasa Hukum Pemohon (Perkara 80/PHPU.D-IX/2011): 1) Mikael Marut
2) Nasrun Lahamang 3) E.E. Enggar Bawono
4) Zainudin Soti 5) Naikolaus Jebarut
C. Kuasa Hukum Termohon: 1) Hartawan Supu
2) Ali Rizaly
D. Kuasa Hukum Pihak Terkait: 1) Heru Widodo 2) Misbahuddin Gasma 3) Syamsuddin 4) Satu Pali 5) Vincentius 6) Christian Masiku 7) Winson 8) Dimas Pradana E. Saksi dari Pemohon Nomor 79/PHPU.D-IX/2011: 1) Israfil Malingong 2) Kisman Umar 3) Supriyadi S. Laeba 4) Herno Tamrin 5) Arham A. Kulakat 6) Sumitro Sadam 7) Febrianto 8) Sri Hartini Ishar F. Saksi dari Pemohon Nomor 80/PHPU.D-IX/2011: 1) Birinus Joseph Rahanadan 2) Darman
G. Pihak Terkait:
1. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Sidang dalam Perkara Nomor 79 dan 80/PHPU.D-IX/2011 Perselisihan Hasil Pemilu Kepala Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan, saya nyatakan dibuka dan terbuka untuk umum.
Pemohon, Termohon, dan Terkait, hari ini kita melanjutkan pemeriksaan untuk mendengar keterangan dari…, jawaban dari Termohon. Sudah siap jawabannya?
2. KUASA HUKUM TERMOHON: HARTAWAN SUPU
Terima kasih, Yang Mulia. Sebelum kami membacakan jawaban kami terhadap Perkara Nomor 80, kami mohon maaf yang sedalam-dalamnya terhadap perkara…, terhadap Perkara Nomor 80 belum kami rampungkan. Kami mohon, kalau bisa di…, dengan arif dan bijaksana besok kami serahkan untuk khusus Nomor 80. Yang kami baru rampungkan, baru Perkara Nomor 79.
3. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Jadi 79 belum? Eh, 79 sudah?
4. KUASA HUKUM TERMOHON: HARTAWAN SUPU Sudah.
5. KETUA: M. AKIL MOCHTAR 80 belum?
6. KUASA HUKUM TERMOHON: HARTAWAN SUPU Belum, Pak, Majelis.
7. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Kenapa? Enggak tidur semalaman?
SIDANG DIBUKA PUKUL 14.02 WIB
8. KUASA HUKUM TERMOHON: HARTAWAN SUPU
Ya, Pak. Karena ada perubahan-perubahan yang sangat signifikan dan banyak sekali, sehingga kami (…)
9. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Gampanglah itu, profesional kan?
10. KUASA HUKUM TERMOHON: HARTAWAN SUPU
Kami sudah berupaya semaksimal mungkin Majelis, tapi ya (…) 11. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oke. Pihak Terkait?
12. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: MISBAHUDDIN GASMA Siap, Yang Mulia.
13. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Baik. Jadi begini, untuk Termohon ya! Jadi Saudara 80 sudah siap, 79 belum siap?
14. KUASA HUKUM TERMOHON: HARTAWAN SUPU 79, Pak yang siap.
15. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Eh, 79 yang siap, 80 belum.
16. KUASA HUKUM TERMOHON: HARTAWAN SUPU Ya, 80 belum.
17. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, 80 Besok Saudara masukkan saja secara tertulis, ya! 18. KUASA HUKUM TERMOHON: HARTAWAN SUPU
19. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Jadi masukkan! Nah, untuk hari ini saya persilakan dari Termohon dulu untuk menyampaikan pokok-pokok jawabannya Perkara Nomor 79, sepanjang yang menyangkut dalil yang berkaitan dengan Termohon. Kalau urusannya Pihak Terkait, ya Saudara enggak usah nanggapi, kan
gitu saja. Jadi supaya cepat, gitu. Misalnya soal keberpihakan, soal
penyelenggaraan ya. Lain dan…, lain dan seterusnya dianggap dibacakan, nanti dibaca juga oleh pihak-pihak kan sudah dibuat. Saya persilakan.
20. KUASA HUKUM TERMOHON: HARTAWAN SUPU
Terima kasih, Majelis Yang Mulia. Kami akan membacakan secara keseluruhan hanya khusus bagaian eksepsi. Sedangkan sebagian pokok perkara kami hanya akan memberikan abstraksi secara garis besarnya saja.
Dalam eksepsi, bahwa Pemohon keberatan. Pemohon sebagaimana telah diuraikan dan ditegaskan oleh Pemohon pada bagian-bagian berikut ini;
a. Bagian perihal, vide halaman 1, Pemohon kebertan a quo ditandaskan bahwa perbaikan permohonan keberatan terhadap Surat Keputusan Pemohon Nomor 21 Tahun 2011 tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Perolehan Suara oleh PPK dan KPU Kabupaten pada pemili…, Pemilukada Bupati dan Wakil Bupati Banggai Kepulauan Tahun 2011, tertanggal 13 Juli 2010 dan Berita Acara Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara Pemilu Umum Bupati dan Wakil Bupati di Tingkat Kabupaten oleh KPU Kabupaten Banggai Kepulauan, tertanggal 13 Juli 2011.
b. Pada halaman 2, Pemohon keberatan a quo. Ditandaskan bahwa bersama ini Pemohon bermaksud mengajukan permohonan PHPU tentang keberatan terhadap Surat Keputusan Termohon Nomor 21 Tahun 2011 tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Perolehan Suara oleh PPK dan KPU Kabupaten pada Pemilukada Bupati dan Wakil Bupati Banggai Kepulauan Tahun 2011, tertanggal 13 Juli 2011. Serta Surat Keputusan KPU Nomor 22 Tahun 2011 tentang Penetapan Pasangan Calon Terpilih Pemilukada Bupati dan Wakil Bupati Banggai Kepulauan Periode 2011-2016.
c. Bagian kedudukan hukum atau legal standing, vide halaman 4 angka 4. Pemohon permohonan keberatan a quo, ditandaskan bahwa dengan ini Pemohon mengajukan keberatan terhadap;
a. Berita Acara Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati di Tingkat Kabupaten oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Banggai Kepulauan tertanggal 13 Juli 2011, vide Bukti P-5.
b. Surat Keputusan KPU Kabupaten Banggai Kepulauan Nomor 21 Tahun 2011 tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Perolehan Suara oleh PPK dan KPU Kabupaten pada Pemilihan Umum Kabupaten…, eh, Kepala…, Bupati dan Wakil Bupati Banggai Kepulauan Tahun 2011, tertanggal 13 Juli 2011, videBukti P-6. c. Surat Keputusan KPU Kabupaten Banggai Kepulauan Nomor 22
Tahun 2011 tentang Penetapan Pasangan Calon Teripilih Pemilihan Umum Kepala Daerah Bupati dan Wakil Bupati Banggai Kepulauan Periode 2011, tanggal 18 Juli 2011, vide Bukti P-7. Bagian pokok kebereatan, vide halaman 7 sampai 8. Pemohon keberatan a quo, ditandaskan bahwa pada angka 3 bahwa Pemohon menyatakan keberatan terhadap Surat Keputusan KPU Kabupaten Banggai Kepulauan Nomor 21 Tahun 2011 tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Perolehan Suara oleh PPK dan KPU Kabupaten pada Pemilihan Umum Kepala Daerah Bupati dan Wakil Bupati Banggai Kepulauan Tahun 2011 tertanggal 13 Juli 2011, di mana perolehan masing-masing pasangan calon adalah sebagai berikut dan seterusnya.
Pada halaman 8 angka 4, bahwa Pemohon berpendirian telah terjadi pelanggaran serius bersifat sistematis, terustruk…, terstruktur, dan massif yang merusak sendi-sendi Pemilukada yang langsung, umum, bebas, dan ra…, bebas, rahasia, jujur, dan adil, Luber dan Jurdil, sehingga mempengaruhi hasil Pemilukada. Maka Pemohon memohon kepada Mahkamah untuk mendapat pertimbangan dan menilai apakah proses penyelenggaraan Pemilukada tersebut telah langsung sesuai dengan asas Luber dan Jurdil, sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 22E ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945 dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 juncto Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 vide Putusan Mahkamah Nomor 41 PHPU dan PHPU.D-IV/2008 tertanggal 2 Desember 2008. Bahwa adapun ter…, berkaitan dengan terjadinya pelanggaran serius yang bersifat sistematis, terstruktur, dan massif yang…, yang merusak sendi-sendi Pemilukada yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (Luber dan Jurdil), sehingga memengaruhi hasil Pemilukada, Pemohon akan uraikan di bawah ini.
Majelis Hakim Yang Terhormat. Satu bagian satu. Bahwa Pemohon keberatan…, bahwa permohonan keberatan Pemohon dimaksud mengidap cacat hukum, melewati tenggang waktu pengajuan permohonan atau kedaluwarsa. Permohonan keberatan Pemohon terhadap Surat Keputusan KPU Banggai Kepulauan Nomor 21 Tahun 2011 tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Perolehan Suara oleh PPK dan KPU Kabupaten pada Pemilukada Bupati dan Wakil Bupati Banggai Kepulauan Tahun 2011 tertanggal 13 Juli dan Berita Acara Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara Pemilu Bupati dan Wakil Bupati di Tingkat Kabupaten oleh Kabupaten Banggai Kepulauan tanggal 13 Juli 2011.
Berdasarkan maksud Pasal 106 ayat (1) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 juncto Pasal 5 ayat (1) Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 15 Tahun 2008 tentang Tenggang Waktu Untuk Mengajukan
Permohonan Pembatalan Penetapan Hasil Perhitungan Suara Pemilukada ke Mahkamah paling lambat 3 hari kerja setelah Termohon menetapkan hasil perhitungan suara Pemilukada di daerah yang bersangkutan.
Atas dasar itu jelas menunjukkan betapa permohonan keberatan a quo adalah kedaluwarsa. Mengingat baik Surat Keputusan KPU Banggai Kepulauan Nomor 21 Tahun 2011 tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Perolehan Suara oleh PPK dan KPU Kabupaten pada Pemilukada Bupati dan Wakil Bupati Banggai Kepulauan Tahun 2011, maupun Berita Acara Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara Pemilu Bupati dan Wakil Bupati di Tingkat Kabupaten oleh KPU Kabupaten Banggai Kepulauan, keduanya telah terbit dan/atau ditetapkan pada tanggal 13 Juli 2011.
Sedangkan nyata-nyata, baik involve facto, maupun involve jure permohonan keberatan Pemohon, baru diajukan oleh Pemohon kepada Mahkamah Konstitusi pada tanggal 18 Juli 2011. Sesuai surat keberatan Pemohon yang ditujukkan kepada Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia yang telah diterima oleh petugas penerima permohonan untuk disampaikan kepada Panitera Mahkamah Konstitusi dan kemudian telah didaftar dalam Buku Register Perkara Konstitusi, BRPK Nomor 79…, 74/PHPU.D. IX/2011, pada tanggal 21 Juli 2011.
Ini artinya bahwa tenggang waktu pengajuan permohonan keberatan Pemohon kepada Mahkamah Konstitusi pada tanggal 18 Juli 2011 dengan waktu diterbitkan Surat Keputusan KPU Banggai Kepulauan Nomor 21 Tahun 2011, maupun Berita Acara…, Berita Acara Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara Pemilu Bupati dan Wakil Bupati di Tingkat Kabupaten oleh KPU Kabupaten Banggai Kepulauan pada tanggal 13 Juli, terpaut selisih waktu 4 hari kerja. Keadaan ini jelas melewati tenggang waktu yang ditentukan oleh ketentuan Pasal 106 ayat (1) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 juncto Pasal 5 ayat (1) Peraturan Menteri…, Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 15 Tahun 2008.
21. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, itu 74 atau 79? BRPK itu lho. Kemudian telah didaftar dalam buku registrasi perkara BRPK Nomor 74 apa 79?
22. KUASA HUKUM TERMOHON: HARTAWAN SUPU 79, Majelis Yang Mulia.
23. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, betulkanlah! Kalau 74, bukan perkara ini berarti. 24. KUASA HUKUM TERMOHON: HARTAWAN SUPU
Satu bagian dua. Bahwa permohonan Pemohon adalah permohonan yang tidak cermat, tidak sempurna, serta kabur (obscuur
libel). Pada halaman pertama bagian perihal permohonan a quo,
Pemohon dengan tegas menyatakan dalam bagian perihal permohonannya, perbaikan permohonan keberatan terhadap Surat Keputusan Termohon Nomor 21 Tahun 2011 tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Perolehan Suara oleh PPK dan KPU Kabupaten Pada Pemilukada Bupati dan Wakil Bupati Banggai Kepulauan Tahun 2011 tanggal 13 Juli 2011 dan Berita Acara Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati di Tingkat Kabupaten oleh KPU Kabupaten Banggai Kepulauan, tertanggal 13 Juli 2011.
Demikian pula halnya pada halaman 2 Pemohon, keberatan a quo ditandaskan bahwa bersama ini Pemohon bermaksud mengajukan permohonannya dan…, PHPU tentang keberatan terhadap Surat Keputusan Termohon Nomor 21 Tahun (…)
25. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Jadi begini ini saja Saudara Termohon, soal eksepsi Saudara, soal apa saja? Obscuur, salah objek, tenggang waktunya lewat, kan gitu? 26. KUASA HUKUM TERMOHON: HARTAWAN SUPU
Ya itu.
27. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Biar lebih dipercepat.
28. KUASA HUKUM TERMOHON: HARTAWAN SUPU Ya. Yang pada intinya bahwa (…)
29. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Waktu, ya kan? Terus yang berikutnya ini (...) 30. KUASA HUKUM TERMOHON: HARTAWAN SUPU
Obscuur (…)
31. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
32. KUASA HUKUM TERMOHON: HARTAWAN SUPU Obscuur.
33. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Alasannya ada di dalam permohonan, bisa dibaca, kan gitu? 34. KUASA HUKUM TERMOHON: HARTAWAN SUPU
Ya.
35. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Supaya cepat ini. Kemudian apa lagi? Kalau soal yang lain-lain itu, pokok permohonannya apa yang Saudara bantah?
36. KUASA HUKUM TERMOHON: HARTAWAN SUPU
Ya yang berikutnya juga tetap kami nilai adalah obscuur. 37. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya ini obscuur libel lagi, kan gitu?
38. KUASA HUKUM TERMOHON: HARTAWAN SUPU Ya, ya Majelis.
39. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em.
40. KUASA HUKUM TERMOHON: HARTAWAN SUPU
Cuma itu keberatan kami, Majelis Yang Mulia, dalam eksepsi. Selanjutnya di dalam perkara, pokok perkara. Bahwa seluruh dalil-dalil Pemohon (…)
41. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
42. KUASA HUKUM TERMOHON: HARTAWAN SUPU
Yang telah mendalilakan bahwa Termohon telah melakukan tindakan yang terstruktur, massif, dan sistematis itu sama sekali tidak benar, Yang Mulia.
43. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak benar?
44. KUASA HUKUM TERMOHON: HARTAWAN SUPU
Dan demikian pula juga keberatan-keberatan lainnya dan hal ini kami akan buktikan di depan persidangan dalam sidang pembuktian. 45. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oke. Jadi (…)
46. KUASA HUKUM TERMOHON: HARTAWAN SUPU Terima kasih.
47. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Termasuk penghitungan dan segala macam (…) 48. KUASA HUKUM TERMOHON: HARTAWAN SUPU
Termasuk perhituangan. 49. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Sudah dilakukan (...)
50. KUASA HUKUM TERMOHON: HARTAWAN SUPU Ya.
51. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Sesuai dengan perturan perundang-undangan yang berlaku. Lalu, kesimpulannya Saudara minta apa?
52. KUASA HUKUM TERMOHON: HARTAWAN SUPU
Ya, kami memohon agar menyatakan bahwa surat (…) 53. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Eksepsi dululah, eksepsi (suara tidak terdengar jelas)
54. KUASA HUKUM TERMOHON: HARTAWAN SUPU Khususnya eksepsi diterima.
55. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, terus?
56. KUASA HUKUM TERMOHON: HARTAWAN SUPU Dalam pokok perkara (…)
57. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He eh.
58. KUASA HUKUM TERMOHON: HARTAWAN SUPU
Bahwa surat keputusan KPU ini…, apa…, Berita Acara KPU, baik yang…, yang tertanggal 13 Desember itu adalah sah.
59. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yalah.
60. KUASA HUKUM TERMOHON: HARTAWAN SUPU Sah dan (…)
61. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Pokoknya intinya minta (…)
62. KUASA HUKUM TERMOHON: HARTAWAN SUPU Menolak (…)
63. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya.
64. KUASA HUKUM TERMOHON: HARTAWAN SUPU Seluruh dalil-dalil permohonan Pemohon. 65. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Jadi permohonan Pemohon itu ditolak, kan gitu? Selesai kan kalau permohonannya ditolak? Automatically gitu. Oke, lengkapnya itu sudah diterima oleh Pemohon ya? Nomor 79 maupun Nomor 80 kan jawaban dari Termohon sudah diterima, eh, Nomor 80 belum, Nomor 79, ya.
Pihak Terkait.
66. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: MISBAHUDDIN GASMA Baik, terima kasih, Majelis Yang Mulia.
67. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sama, lima menit.
68. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: MISBAHUDDIN GASMA
Karena ada dua permohonan, kami tidak akan lebih dari 10 menit karena kami akan bergantian mengajukan (…)
69. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Lima menit, jangan 10, Saudara yang nawar, saya di sini yang menentukan.
70. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: MISBAHUDDIN GASMA Baik.
71. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Saudara bagikan, intinya eksespsinya sama.
72. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: MISBAHUDDIN GASMA Baik.
73. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Kalau ada eksespsi. Pokok permohonannya sama dalilnya, sebelah sana kan Nomor 70…, Nomor 80 itu kan tidak ada kaitannya dengan Saudara, ada kaitannya paling tuduhannya bahwa Saudara merekayasa (…)
74. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: MISBAHUDDIN GASMA Baik.
75. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Sehingga dia tidak lolos, itu masih ingat kemarin, kan gitu. 76. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: MISBAHUDDIN GASMA
Baik.
77. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Nah, itu dijawab nanti oleh Termohon seharusnya untuk Nomor 79. Bahwa betul dia telah melakukan verifikasi dan segala macam, kan itu. Nanti buktinya kita, eh, untuk Nomor 80 nanti buktinya kita lihat di sidang ya? Coba Saudara…, kan bukan baru ini, sudah sering di sini. 78. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: MISBAHUDDIN GASMA
Baik, terima kasih, Yang Mulia. 79. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya.
80. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: MISBAHUDDIN GASMA Saya tiga menit dan rekan saya dua menit, Yang Mulia. 81. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya.
82. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: MISBAHUDDIN GASMA
Terima kasih. Sebelumnya kami sampaikan bahwa hari ini Prinsipal kami, Drs. H. Zakaria Kamindang, Wakil Bupati hadir juga di (…)
83. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Wakil Bupatinya datang?
84. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: MISBAHUDDIN GASMA Wakil Bupati terpilih hadir.
85. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, makin enaklah Kuasa Hukumnya kalau ada Prinsipal kan? 86. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: MISBAHUDDIN GASMA
Baik.
87. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em.
88. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: MISBAHUDDIN GASMA
Oke, kami tidak akan membacakan eksepsi dan kami mohon supaya dianggap dibacakan, kami akan langsung ke pokok permohonan.
89. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya.
90. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: MISBAHUDDIN GASMA
Pokok permohonan kami, kami buat dalam bentuk tabel untuk memudahkan bagi kita semua untuk memahami apa dalil Pemohon dan bantahan kami apa.
Pada prinsipnya, permohonan Pemohon kepada bagian D-1 banyak ditujukan kepada Termohon, tapi dari dalil-dalil yang diajukan itu banyak menyinggung soal hal yang dilakukan oleh Termohon kemudian menguntungkan kami. Kami menyatakan bahwa tak satu pun dari yang dilakukan oleh Termohon yang kemudian kami merasa diistimewakan, kami merasa bahwa itu tidak benar. Misalnya saja dalil Pemohon mengenai ada hubungan keluarga antara Ketua KPU dengan Pihak Terkait.
91. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pihak Terkait.
92. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: MISBAHUDDIN GASMA
Sama sekali tidak benar karena istri dari Bapak Lania Laosa bukan Siti Komariah Salomo atau Amel. Kebetulan saja, Siti Komaria Salomo atau Amel ini satu kampung dengan Pihak Terkait, jadi tidak ada hubungan khusus (…)
93. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tidak ada hubungan keluarga, cuma satu kampung? 94. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: MISBAHUDDIN GASMA
Baik, kemudian pertemuan yang dimaksud oleh Pemohon pada dalil Nomor 7 di D-1 mengatakan bahwa ada pertemuan di Citos yang dihadiri oleh istri Termohon juga…, Pihak Terkait, itu sama sekali tidak benar. Seperti yang kami sebutkan bahwa ini berkaitan dengan dalil Nomor 6 bahwa Siti Komariah Salomo bukanlah Istri dari Bapak Lania Laosa.
Kemudian, hal lain adalah misalnya penggalangan dukungan yang dilakukan oleh salah satu kandidat yang dilakukan oleh Ketua KPU pada tanggal 5 Oktober 2010, sekitar pukul 07.00, itu sama sekali tidak benar karena kami akan menghadirkan Bapak Ahmad Buluan untuk membantah keterangan ini. Bahwa tidak ada pertemuan tanggal 5 Oktober 2010, pada jam 07.00 itu, sehingga (…)
95. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Yang tanggal 3 itu enggak ada juga?
96. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: MISBAHUDDIN GASMA Tanggal 3 juga tidak ada.
97. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak ada pertemuan itu?
98. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: MISBAHUDDIN GASMA
Tidak ada pertemuan, jadi Saudara Iwan akan kami hadirkan untuk membantah ini karena Saudara Iwan merasa tidak ada pertemuan yang dimaksud tanggal 3 Oktober dimaksud…, tersebut.
99. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tanggal 5?
100. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: MISBAHUDDIN GASMA
Sama, tanggal 5 juga kami akan menghadirkan Bapak Ahmad Buluan yang akan membantah dalil Pemohon. Kemudian kami ke D-2, dimana Termohon melakukan pelanggaran dan kecurangan dalam menyelenggarakan Pemilukada. Sama dengan D-1, jadi hal-hal yang disampaikan (…)
101. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Yalah, urusan Termohon itu kan?
102. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: MISBAHUDDIN GASMA
Tapi sebetulnya ada beberapa hal yang kemudian mengaitkan Termohon, misalnya adanya Lazkar yang menjadi (…)
103. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, itu yang Saudara bantah, kan gitu?
104. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: MISBAHUDDIN GASMA
Ya, Lazkar yang kemudian dikait-kaitkan bahwa hadir, kemudian mempengaruhi 71 surat suara berdasarkan dokumen C-1, ini pun sama sekali tidak benar. Karena faktanya di tempat tersebut sudah ditandatangani oleh para pihak dan saksi-saksi dari Nomor 3 dan Nomor 2 hadir juga di…, di tempat tersebut, termasuk di Kecamatan Totikum terjadi penggelembungan surat suara satu suara, itu juga kami membantahnya.
105. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, intimidasi?
106. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: MISBAHUDDIN GASMA Nah, kemudian intimidasi di (…)
107. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada?
108. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: MISBAHUDDIN GASMA Di kecamatan…, di Kecamatan Bulagi (…)
109. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tinangkung?
110. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: MISBAHUDDIN GASMA Ya itu (…)
111. KETUA: M. AKIL MOCHTAR ...He em, Bulagi (...)
112. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: MISBAHUDDIN GASMA
Tinakung dan Bulagi itu juga sama sekali tidak benar, tidak ada. Kalau misalnya ada orang melakukan itu bukanlah..., apa..., Tim Sukses dari Pihak Terkait.
113. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Bulagi Selatan, Bulagi Utara?
114. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: MISBAHUDDIN GASMA Betul, Yang Mulia. Jadi (...)
115. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Jadi tidak ada ya?
116. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: MISBAHUDDIN GASMA Tidak ada, tidak ada dalil-dalil dimaksud, tidak ada. 117. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
118. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: MISBAHUDDIN GASMA
Betul, Yang Mulia. Kalaupun misalnya ada yang melakukan, itu di luar kendali dari..., dari apa..., Pihak Terkait karena bukan..., bukanlah Tim Pihak Terkait yang melakukan itu.
119. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke.
120. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: MISBAHUDDIN GASMA
Nah, sehingga kami sampai kepada permohonan dalam eksepsi, menerima eksepsi Pihak Terkait menyatakan permohonan Pemohon tidak dapat diterima. Kemudian dalam pokok permohonan, menolak permohonan Pemohon untuk seluruhnya atau apabila Mahkamah berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya. Terima kasih.
Jadi untuk 80 disampaikan oleh rekan saya, Heru Widodo. 121. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya 79. 80.
122. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO Baik (...)
123. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya inti-intinya saja.
124. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO
Ya intinya kami banyak ke eksepsi, Yang Mulia. Perkara Nomor 80 itu pertama dalam eksepsi, kami menilainya bahwa permohon..., Pemohon tidak mempunyai legal standing atau pengertian hukum.
125. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya.
126. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO
Karena Pemohon adalah jelas adalah bakal pasangan calon. Sementara di dalam Pasal 106 ayat (1) Undang-Undang 32, kemudian
Pasal 3 dan 4 Peraturan Mahkamah Nomor 15/2008 disebut Pemohon adalah pasangan calon.
127. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oke, jadi tidak punya legal standing. Yang kedua? 128. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO
Nah, yang ke (...) 129. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tidak memenuhi syarat?
130. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO
Yang perlu digaris bawah, Yang Mulia bahwa tidak semata-mata tidak terpenuhinya syarat dukungan partai tapi ternyata Pemohon Nomor 80 itu tidak dapat memenuhi satu bukti laporan setoran pajak lima tahun terakhir.
Kemudian tidak dapat memenuhi juga laporan harta kekayaan penyelenggaraan negara dari bakal pasangan calon wakil bupati atas nama (...)
131. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Kok Terkait duluan jawab? Termohon belum jawab itu. 132. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO
Ya kami dapat fakta yang seperti itu. Kemudian pada saat ada kesempatan untuk memperbaiki dan melengkapinya ternyata sampai dengan batas akhir, Pemohon tidak dapat memenuhi.
133. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke.
134. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO
Oke, kemudian yang kedua, Yang Mulia. Eksepsi kami adalah tidak memenuhi syarat permohonan Pemohon, tidak memenuhi syarat sebagai sengketa (...)
135. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Pemilu.
136. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO
Pemilukada karena jelas di sini yang diajukan oleh Pemohon adalah memohon pembatalan terhadap hasil rekapitulasi pemungutan suara. Sementara andai konon seharusnya Pemohon itu ketika memohon sebagai bakal pasangan calon adalah meminta pembatalan terhadap penetapan pasangan calon yang memenuhi syarat. Sehingga kalaupun seandainya dikabulkan ternyata di situ juga amar yang diajukan oleh Pemohon, meminta pemungutan..., eh, Pemilukada ulang tanpa perlu membuka pendaftaran baru. Di sini Pemohon tidak minta bahwa diri Pemohon untuk diikutsertakan sebagai peserta Pemilukada. Oleh karena itu, Yang Mulia, kami mohon agar eksepsi kami diterima.
Yang terakhir adalah permohonan Pemohon kabur. Berdasarkan alasan-alasan yang Pihak Terkait kemukakan, cukup beralasan bagi Mahkamah untuk menerima eksepsi Pihak Terkait dengan menyatakan permohonan Pemohon tidak dapat diterima dan dapat kiranya memberikan putusan sela.
Kemudian dalam pokok permohonan, oleh karena ini banyak menyangkut kepada kewenangan Pemohon, Pihak Terkait tidak menanggapinya.
Yang terakhir, petitum yang kami memohonkan, Yang Mulia. Dalam eksepsi, menerima eksepsi Pihak Terkait untuk seluruhnya. Menyatakan Pemohon tidak memenuhi..., memiliki legal standing untuk mengajukan permohonan. Kemudian menyatakan permohonan Pemohon tidak dapat diterima.
Dalam pokok permohonan, menolak permohonan Pemohon untuk seluruhnya. Terima kasih, Yang Mulia.
137. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke.
138. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: MISBAHUDDIN GASMA Mohon izin, tambahan 30 detik saja, Yang Mulia. 139. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
140. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: MISBAHUDDIN GASMA
Jadi untuk Perkara 80 adalah salah alamat ketika Pemohon 80 mengutip atau mendasarkan pada Putusan Bangka Belitung, Jayapura, dan Yapen, di mana Pemohon 80 tidak pernah mengajikan gugatan ke tata usaha negara. Sementara Yapen, Belitung, dan Jayapura datang di Mahkamah Konstitusi atas dasar membawa putusan pengadilan tata usaha negara. Terima kasih.
141. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Yalah, itu kata Pihak Terkait dan Termohon, kemarin kata Pemohon, kan gitu. Sekarang nanti kita buktikan saja dalam persidangan, ya.
Sudah diberikan kesempatan yang sama kecuali 80 Termohon belum menanggapi, besok dimasukkan saja.
Baik, Saudara Pemohon Nomor 79, Saksi Saudara sudah siap? 142. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 79: UNOTO
Sudah, Yang Mulia. 143. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Berapa?
144. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 79: UNOTO Delapan orang, Yang Mulia.
145. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Delapan orang. Nomor 80?
146. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 80: MIKAEL MARUT Dua orang, Majelis.
147. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sudah..., sudah ada?
148. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 80: MIKAEL MARUT Sudah ada.
149. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oke, 79 dulu. Israp..., Israfil Malingong, ada? Islam? Maju ke depan, diambil sumpah dulu.
150. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: MISBAHUDDIN GASMA
Mohon izin, Yang Mulia. Untuk dipertimbangkan bahwa Saksi Nomor 1 ini adalah saudara kandung dari incumbent atau Pemohon Nomor 1.
151. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oke, maju saja dulu! Yang penting sumpah saja dulu. Kalau bohong kan masuk neraka nanti.
Kisman Umar, Supriadi S. Laeba, Herno Tamrin, Arham . Kulakat, Sumitro Sadam, Febriyanto, Sri Hartini Ishar, ada? Ya.
Lalu yang dua orang ini, Birinus Yoseph Rahanadan, agamanya apa, Pak?
152. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: HERU WIDODO Majelis (…)
153. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Sabar dulu, saya lagi tanya Saksi. 154. SAKSI DARI PEMOHON 80: BIRINUS
Katolik, Pak.
155. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Agamanya apa? Katolik?
156. SAKSI DARI PEMOHON 80: BIRINUS Katolik, Yang Mulia.
157. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
158. SAKSI DARI PEMOHON 80: DARMAN Islam, Yang Mulia.
159. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Islam, ikut disumpah di sini. Nanti Katolik belakangan menyusul, ya! Maju saja dulu Bapak ke depan itu, Pak Birinus! Maju saja, ambil persiapan untuk disumpah.
160. KUASA HUKUM TERMOHON: HARTAWAN SUPU
Izin, Yang Mulia. Sebelum Para Saksi ini diangkat sumpahnya, kami ada keberatan terhadap Saksi Nomor II, Yang Mulia.
161. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Atas nama?
162. KUASA HUKUM TERMOHON: HARTAWAN SUPU Kisman Umar.
163. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kenapa itu?
164. KUASA HUKUM TERMOHON: HARTAWAN SUPU Ya, berdasarkan Pasal 65 (…)
165. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Enggak, dia siapa?
166. KUASA HUKUM TERMOHON: HARTAWAN SUPU
Kisman Umar adalah salah satu penyelenggara Pemilukada. 167. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tingkat?
168. KUASA HUKUM TERMOHON: HARTAWAN SUPU
Di tingkat kecamatan. Beliau adalah Ketua PPK Kecamatan Labodo.
169. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara Ketua PPK?
170. SAKSI DARI PEMOHON 80: KISMAN Benar.
171. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, tidak disumpah. Duduk saja! Tidak disumpah, he eh. 172. HAKIM ANGGOTA: MUHAMMAD ALIM
Kembali duduk, Pak! 173. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Nanti kalau sumpah dua kali, masuk neraka langsung. Jadi, sekali saja sumpah. Dulu waktu masih PPK kan sudah disumpah kan? Nah, sumpah jabatan itu masih melekat sampai sekarang. Ya, Pak ini sudah tadi ya? Ya, silakan Saudara-Saudara bersumpah dalam agama Islam. 174. HAKIM ANGGOTA: MUHAMMAD ALIM
Luruskan tangannya ke bawah! 175. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tangan lurus ke bawah, ya! 176. HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA
Ikuti lafal sumpah yang saya ucapkan.
Bismillahirrahmaanirrahiim. Demi Allah saya bersumpah sebagai saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya.
177. SAKSI DISUMPAH OLEH HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA
Bismillahirrahmaanirrahiim. Demi Allah saya bersumpah sebagai saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya.
178. HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Ya, terima kasih.
179. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, silakan duduk ke tempat duduk tadi!
Berikutnya Saudara Birinus Yoseph Rahanadan. Ya, tangan kiri, tangan kanan memegang Alkitab.
180. HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA
Saya berjanji sebagai saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya. Semoga Tuhan menolong saya.
181. SAKSI DISUMPAH OLEH HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA
Saya berjanji sebagai saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya. Semoga Tuhan menolong saya.
182. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya, silakan duduk.
183. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 80: MIKAEL MARUT Majelis, minta izin.
184. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Mau izin ke mana lagi ini?
185. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 80: MIKAEL MARUT
Terkait dengan Saksi untuk Perkara 80 dari Pemohon 80 (…) 186. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
187. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 80: MIKAEL MARUT
Karena jawaban dari Termohon belum kami terima, maka kami minta dipertimbangkan supaya saksi dari Pemohon 80 ini ditangguhkan mengambil keterangannya. Terima kasih.
188. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Kan enggak apa-apa kalau dia enggak jawab. Saudara kan membuktikan dalil Saudara, ya kan?
189. KUASA HUKUM PEMOHON NOMOR 80: MIKAEL MARUT Terima kasih.
190. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Nah, kalau Saudara membuktikan dalil Saudara, kan ini Saksi Saudara dihadirkan untuk memperkuat permohonan Saudara. Kalau dia enggak jawab juga enggak apa-apa kan? Itu kan untung di Saudara kalau dia enggak jawab, kan gitu. Jadi, daripada bolak-balik ya didengar saja sumpahnya. Karena Saksi ini, ini Saksi Pemohon, kan nanti Termohon ada juga Saksi, Terkait ada juga Saksi.
Kalau Pilkada itu begitulah, sampai kiamat pun kalau sudah mendukung tetap saja ke sebelah, kan gitu, biar Saudara. Pasti begitu itu, ya! Oleh sebab itu, disumpah. Kalau ternyata keterangannya palsu, ya Saudara-Saudara bersiap atas sumpah itu masuk penjara. Kita bikin perintah penetapan penahanannya, ya! Kemudian nanti kalau sudah mati pasti masuk neraka karena berbohong, ya! Jadi saya ingatkan kepada Saksi-Saksi yang sudah disumpah akan mana sumpah itu, ya! Kalau Saudara-Saudara memberikan keterangan tidak benar, Saudara dikenakan sumpah palsu, ya! Tidak pulang ke Banggai.
Ya, Saudara Israfil, saya mulai itu. Saudara Israfil Malingong ini, betul ada hubungan saudara? Saudara kandung?
191. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG Betul, Yang Mulia.
192. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Saudara kandung, ya?
193. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG Ya.
194. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Apa yang mau Saudara terangkan sehubungan dengan Pilkada di sana?
195. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG
Terima kasih, Yang Mulia. Saya betul saudara kandung, tapi saya sebagai ketua partai pengusung dari Pasangan Nomor 3.
196. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oh, jadi Saudara ketua partai apa ini?
197. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG PDI Perjuangan.
198. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
PDI Perjuangan. Yang mengusung Calon Nomor 3? 199. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG
Ya.
200. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Apa yang mau Saudara sampaikan? Singkat! Cepat! Yang Saudara alami saja langsung.
201. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG
Pada saat perhitungan, saya sebagai saksi tanggal 12, 13 (…) 202. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Saksi di?
203. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG Saksi rekapitulasi di tingkat KPU.
204. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tingkat Kabupaten?
205. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG Ya.
206. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh. Waktu rekapitulasi itu, Saudara saksi dari Pemohon Nomor 3, ya?
207. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG Ya.
208. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Apa yang Saudara lihat di sana?
209. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG
Ada perbedaan angka DPT+2,5% dengan surat suara yang diterima.
210. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, perbedaan itu apa? DPT berapa?
211. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG
DPT+2,5% itu 114.138. Terus, surat sah yang diterima…, sura…, surat…, kertas suara yang diterima, 114.168. Ada perbedaan 38 suara yang semestinya harus sama.
212. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Jadi ada perbedaan DPT+2,5% dengan surat suara yang diterima setelah digunakan itu?
213. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG
Ya, surat suara yang diterima. Sampai sekarang sama, ya. 214. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
215. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG Ya.
216. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Jadi Saudara, jangan Saudara yang beranggapan! Saudara menerangkan fakta.
217. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG Ya.
218. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Jadi Saudara melihat DPT plus 2,5%, angkanya sekian? 219. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG
Ya.
220. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ternyata surat suara yang diterima, angkanya sekian? 221. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG
Ya.
222. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kan gitu?
223. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG Ya.
224. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nah, jadi ada perbedaan?
225. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG Perbedaan.
226. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Nah, jadi Saudara mengatakan itu saja. Tidak usah Saudara, seharusnya begitu, enggak! Nanti di sini yang menilai. Saudara mengungkapkan fakta, kan begitu. Itu yang Saudara lihat.
Saudara protes enggak waktu itu?
227. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG Kita protes.
228. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Melakukan keberatan (…)
229. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG Keberatan.
230. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Langsung?
231. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG Ya.
232. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Secara tertulis?
233. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG Tertulis juga ada.
234. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Lisan juga ada?
235. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG Lisan dan tertulis.
Ya. Apa tanggapan KPU pada saat itu, pada saat Saudara mengajukan keberatan?
237. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG KPU cuma menyampaikan untuk ditulis dalam (…)
238. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Masukkan saja dalam formulir (…)
239. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG Ya.
240. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Keberatan itu, katanya? Begitu?
241. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG Ya.
242. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tidak merespons?
243. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG Tidak merespons.
244. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Kan ini ada perbedaan angka, tidak ada respons? Panwas? 245. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG
Panwas pun begitu. 246. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Saksi pasangan calon yang lain?
247. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG Tidak keberatan.
248. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tidak ada yang mengajukan keberatan? 249. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG
Tidak, tidak ada. 250. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Selain dari Nomor 3?
251. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG Ya.
252. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Berapa calonnya?
253. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG 3 pasang.
254. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tiga? Yang menang nomor berapa sih? Yang keluar pemenang nomor berapa? Nomor 1?
255. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG Ya, Nomor 1 sesuai dengan rekap.
256. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Yalah, pada saat rekap itu (…)
257. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG Ya.
258. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang menang Nomor 1?
259. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG Ya.
260. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Nomor 2 tidak protes?
261. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG Tidak ada protes itu.
262. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Nomor 3 saja yang protes? Oke. Lalu Saudara mengisi di formulir (…)
263. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG Ya.
264. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Keberatan itu. Oke, itu yang pertama. Ada lagi yang mau diterangkan? Yang di Kecamatan Bulagi itu apa, soal apa?
265. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG
Kecamatan Bulagi terkait dengan penyelenggara sesuai dengan keterangan Ketua KPU PPK bahwa pada tanggal 7 malam telah…, setelah kurang lebih 30 menit, Ketua KPU meninggalkan lokasi perhitungan suara di PPK Kecamatan Bulagi, massa kurang lebih 100 orang…, apa…, mengambil alih tugas dari PPK.
266. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu Saudara lihat sendiri?
267. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG
Sesuai dengan keterangan Ketua PPK pada saat Pleno. 268. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
269. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG Ya.
270. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, Saudara harus memulai dari sana, kan begitu? Pada waktu selain tadi kan, selain soal perbedaan angka itu, ada kejadian lain dimana PPK Bulagi itu menerangkan?
271. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG Ya.
272. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Di dalam Rapat Pleno itu? Bahwa Rapat Pleno Kecamatan Bulagi itu diambil alih oleh massa?
273. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG Massa.
274. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
PPK-nya, eh, rekapitulasi tingkat kecamatan sudah selesai? 275. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG
Sementara berlangsung, diambil alih oleh massa (…) 276. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Lalu?
277. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG
Sekitar kurang lebih 100 orang atas perintah katanya, atas perintah Ketua KPU (...)
278. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ketua KPU?
279. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG Ya.
280. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu menurut Ketua PPK?
281. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG PPK, pada tanggal 12.
282. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kejadiannya tanggal?
283. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG Kejadiannya tanggal 7 malam itu.
284. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
7 malam? Tapi keterangan itu pada tanggal 12? 285. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG
12 saat rekapan. 286. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Pada saat rekap. Itu terbuka di hadapan (…) 287. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG
Terbuka di hadapan Pleno Perhitungan.
288. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oh, apa tanggapan KPU-nya?
289. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG
290. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He eh.
291. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG
Tanggapan Ketua KPU untuk di-pending perhitungan Kecamatan Bulagi dan besok dihadirkan anggota PPK yang lain. Tanggal 13-nya hadir 2 anggota PPK.
292. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya.
293. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG
Saat itu dihitung terakhir per Kecamatan Bulagi, saya meminta kepada KPU sebagai Ketua KPU sebagai pimpinan sidang untuk 2 anggota PPK memberikan pernyataan, tapi Ketua KPU tidak pernah memberikan kesempatan kepada 2 anggota PPK untuk memberikan pernyataan terkait yang terjadi pada tanggal 7 malam itu.
294. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Jadi, perhitungannya tetap dilangsungkan? 295. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG
Ya, perhitungan deadlock di situ (…) 296. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya.
297. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG
Karena memang tugas PPK telah diambil alih oleh massa, selesai semua tugas PPK.
298. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Yalah…, pada saat, pada saat tanggal 12 itu kan dihitung ulang, 13. Kecamatan Bulagi dilakukan penghitungan tanggal 13?
299. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG 13 atas rekomendasi Panwas.
300. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Yalah atas rekomendasi Panwas. Saudara hadir di situ?
301. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG Hadir.
302. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Nah, yang jadi pertanyaan saya, apakah tanggal 13 itu rekapitulasinya berlangsung sesuai rencana atau deadlock?
303. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG Sempat deadlock kita.
304. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Sempat deadlock?
305. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG Deadlock.
306. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, tadi Saudara mengusulkan kan, mengusulkan agar 2 anggota itu membuat pernyataan?
307. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG Pernyataan, ya.
308. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Apa yang dimaksud dengan pernyataan? 309. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG
310. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Eh, itu Saudara Ketua PPK yang sebelahnya duduk yang benar ya, yang baju putih! Ini persidangan bukan warung kopi ya! Kalau enggak, Saudara saya usir keluar nanti. Semua pihak harus duduk dengan sopan dalam persidangan ini. Jangan tidur-tiduran, jangan! Saya lagi bertanya serius ini.
Apa yang Saudara…, apa alasan Saudara meminta agar 2 anggota PPK itu membuat pernyataan?
311. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG
Ya karena hari pertama tanggal 12, Ketua KPU itu saat
mem-pending meminta anggota PPK yang lain hadir. Saya tanggal 13, saya
meminta keterangan dari 2 orang ini yang hadir, apakah sama keterangannya dengan ketua PPK bahwa massa diambil alih yang diambil massa?
312. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tapi (…)
313. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG
Cuma tidak pernah dikasih kesempatan oleh Ketua KPU. 314. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oke. Itu tidak diberikan kesempatan oleh KPU, langsung perhitungannya dilanjutkan?
315. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG Ya.
316. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Saudara protes enggak?
317. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG
Tetap protes. Kami tidak mengakui karena telah diambil alih tugas PPK dan gembok yang dalam kotak suara, kotak itu tidak sama yang ada di PPK.
318. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu alasan Saudara?
319. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG Ya.
320. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Sampai dengan berakhirnya penghitungan di Kecamatan Bulagi, Saudara masih di tempat?
321. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG
Ya, kita di tempat dan kita tidak tep…, tidak mengakui. 322. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tidak menerima hasil penghitungan itu? 323. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG
Ya.
324. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Saudara mengisi lagi keberatan…, formulir keberatan? 325. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG
Ya, dari awal kita sudah mengisi (…) 326. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Sudah membuat?
327. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG Ya.
328. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oke, cukup? Ada pertanyaan…, pada saat massa mengambil alih perhitungan di tingkat Kecamatan Bulagi itu, menurut Ketua PPK-nya ada Panwas enggak di situ?
329. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG Ada, Panwas.
330. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Polisi ada enggak?
331. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG
Polis…, Polisi ada, Yang Mulia. Dan Panwas juga, Yang Mulia, mohon maaf ,Yang Mulia, menguatkan bahwa ada desakan massa, Panwas kecamatan yang kenyataan pada saat itu. Sehingga kalau ada kronologis yang dibuat oleh KPU, notulen rapat yang dibuat Ketua KPU, kejadian tanggal 12, 13 ini lebih…, tapi…, sep…, keputusan ini tidak diikuti oleh notulen rapat, tanggal 12, 13 sudah merupakan Berita Acara dan keputusan.
332. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, ya. Tapi pada saat itu ada anggota kepolisian? 333. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG
Di Kecamatan Bulagi itu ada, cuma kan (…) 334. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, tapi tidak…, Saudara tidak tahu? Saudara kan hanya mendengar dari Ketua PPK-nya kan?
335. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG PKK, ya.
336. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. Nah, pada saat tanggal 13 itu ada juga anggota
kepolisian, Panwas juga hadir?
337. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG Ada hadir, Pak.
338. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Waktu dilakukan penghitungan ulang?
339. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG Ya, ada hadir, Yang Mulia.
340. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Cukup ya?
341. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG Mungkin tambahan, Yang Mulia. Tadi (…) 342. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, apa itu?
343. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG
Ditanyakan tentang Panwas, Panwas menguatkan bahwa ada desakan massa.
344. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, tadi Saudara sudah katakan itu kan? 345. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG
Ya.
346. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Bahwa Panwas juga membenarkan memang ada desakan massa waktu itu?
347. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG Ya, ya.
348. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Nah, lalu Saudara tidak tanya, kenapa setelah diambil alih oleh massa itu, yang mana lagi yang dipakai? Surat suaranya, rekapitulasinya yang mana? Kan tidak selesai itu?
349. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG Ya.
350. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kenapa enggak ditanya?
351. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG
Ya, kita menanya bahwa kita tidak mengakui lagi apa yang dalam tas itu. Karena tugas PPK itu sebagai penyelenggara Pemilu di tingkat kecamatan telah diambil alih oleh massa, Yang Mulia.
352. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oke, saya sudah tahu, sudah empat kali Saudara mengulang itu. Saya tahu, tapi kenapa bisa terjadi seperti itu?
353. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG
Ya, tidak dijawab, Yang Mulia. Saat kita mempertanyakan itu kepada KPU, mereka tetap memaksakan sesuai dengan rekomendasi Pak…, Panwas.
354. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, sebentar dulu! Saudara dengar dulu jawaba…, pertanyaan saya. Kenapa sampai massa mengambil alih di Kecamatan Bulagi itu? Tahu enggak Saudara Bulagi itu, kenapa massa mengambil alih penghitungan itu?
355. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG
Massa mengambil alih sesuai keterangan PPK Kecamatan Bulagi itu atas perintah.
356. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Atas perintah?
357. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG Ketua KPU (…)
358. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ketua KPU.
359. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG
Ketua KPU habis meninggalkan tempat itu kurang lebih 30 menit. 360. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Kenapa Ketua KPU memerintah untuk diambil alih? 361. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG
Ya, mungkin keterkaitan (…) 362. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Jangan mungkin, Saudara tahu enggak? 363. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG
Ya…, keter…, keberpihakan kepada Kandidat Nomor 1 ini. 364. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He em. Itu anggapan Saudara ya?
365. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG Ya, keberpihakan, Yang Mulia.
366. HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA
Saudara punya saksi di semua TPS di Kecamatan Bulagi? 367. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG
368. HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Ada. Saksi Saudara menyetor C-2? 369. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
C-1.
370. HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Eh, C-1?
371. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG C-1 ada, Yang Mulia.
372. HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Lengkap?
373. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tingkat TPS lho.
374. HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Di tingkat TPS?
375. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Khususnya Kecamatan Bulagi, ada enggak? 376. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG
Ada, ada, ya.
377. HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Lengkap?
378. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG Ada, ya.
379. HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA
Berapa perolehan suara Saudara di kecamatan (…) 380. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG
Kalau angka-angkanya saya tidak terlalu perhatikan masalah angka-angka.
381. HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Tidak ingat?
382. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG Ya, saya tidak ingat.
383. HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA
Tapi semua C-1 diserahkan oleh saksi Saudara? 384. SAKSI DARI PEMOHON 79: ISRAFIL MALINGONG
Ada, ada, Yang Mulia.
385. HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Baik, terima kasih.
386. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, Saudara kalau mau keberatan harusnya Saudara memegang C-1 nya, angkanya kan tidak berubah. Karena itu dari saksi-saksi Saudara, kalau terjadi perubahan di tingkat kecamatan, ada kartu kendalinya yang buat Saudara untuk membuktikan keterangan itu, itu maksudnya.
Oke, cukuplah Saudara Israfil. Berikutnya, Saudara Kisman Umar. Saudara ini yang Ketua PPK ini?
387. SAKSI DARI PEMOHON 79: KISMAN UMAR Benar, Yang Mulia.
388. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
389. SAKSI DARI PEMOHON 79: KISMAN UMAR Benar, Yang Mulia.
390. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Kenapa kok…, betul enggak itu keterangan sepanjang yang menyangkut Kecamatan Bulagi tadi dari Saksi Israfil itu?
391. SAKSI DARI PEMOHON 79: KISMAN UMAR Benar, Yang Mulia.
392. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Benar. Sekarang pertanyaan saya, kenapa kok diambil alih oleh massa itu?
393. SAKSI DARI PEMOHON 79: KISMAN UMAR Kejadian pada saat itu (…)
394. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em.
395. SAKSI DARI PEMOHON 79: KISMAN UMAR
Setelah saya pending perjalanan…, Pleno pada saat itu rekapitulasi di Kecamatan Bulagi, itu memang benar-benar setelah saya mau…, mau…, apa namanya…, mengulangi Pleno itu…, rekapitulasi, saya sudah dicerca oleh saksi dari Lazkar sekaligus mengerumuni saya dalam tempat Pleno dengan teriakan bahwa ke mana Ketua PPK? Tadi barusan Ketua KPU bersama, Ketua KPU Kabupaten Banggai Kepulauan bersama Anggota KPU Provinsi tadi datang di tempat sini (…)
396. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He em. Lalu?
397. SAKSI DARI PEMOHON 79: KISMAN UMAR
Dan memerintahkan kepada PPK untuk segera memberangkatkan tas pada malam ini juga ke (…)
398. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Itu (…)
399. SAKSI DARI PEMOHON 79: KISMAN UMAR Ke Selatan.
400. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Itu masyarakat yang berteriak seperti itu? 401. SAKSI DARI PEMOHON 79: KISMAN UMAR
Itu Lazkar. Sak…, saski.., Saksi Lazkar (…) 402. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Beginilah.
403. SAKSI DARI PEMOHON 79: KISMAN UMAR Ya.
404. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Jangan pakai Lazkar dan segala macam. Saya tanya, Saksi pasangan calon hadir semua waktu rekap itu tingkat kecamatan?
405. SAKSI DARI PEMOHON 79: KISMAN UMAR Hadir, Pak Yang Mulia.
406. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Panwas kecamatan hadir?
407. SAKSI DARI PEMOHON 79: KISMAN UMAR Hadir, Yang Mulia.
408. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
409. SAKSI DARI PEMOHON 79: KISMAN UMAR Nomor Urut 1.
410. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Nomor Urut 1? Itu Saksi dari Pasangan Nomor Urut 1 yang menyatakan seperti itu?
411. SAKSI DARI PEMOHON 79: KISMAN UMAR Benar, Yang Mulia.
412. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Nah, pertanyaannya, apa betul ada ketua KPU datang di sana? Ke tempat Saudara?
413. SAKSI DARI PEMOHON 79: KISMAN UMAR Benar, Yang Mulia, ada.
414. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Hadir pada saat rekap di kecamatan itu? 415. SAKSI DARI PEMOHON 79: KISMAN UMAR
Di waktu rekap, Ketua KPU tidak ada. 416. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tidak ada. Saudara memulai rekap mulai jam berapa? 417. SAKSI DARI PEMOHON 79: KISMAN UMAR
Mulai jam 11.00. 418. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Jam 11.00?
419. SAKSI DARI PEMOHON 79: KISMAN UMAR Jam 11.00.
420. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Tanggal?
421. SAKSI DARI PEMOHON 79: KISMAN UMAR Tanggal 7.
422. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tanggal 7. Selesainya sampai diambil alih itu jam berapa? 423. SAKSI DARI PEMOHON 79: KISMAN UMAR
Jam 16.00 itu saya skorsing Pleno. Rekapitulasi saya skors, saya kembali salat.
424. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He eh.
425. SAKSI DARI PEMOHON 79: KISMAN UMAR
Ya, lalu setelah saya kembali dari salat, di situ saya sudah baru mau memulai rapat (…)
426. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh, membuka lagi rapat Plenonya.
427. SAKSI DARI PEMOHON 79: KISMAN UMAR
Ya membuka lagi rapat, saya sudah di..., apa…, sudah dicerca (…) 428. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Diinterupsi.
429. SAKSI DARI PEMOHON 79: KISMAN UMAR
Ya, sudah dihujani interupsi untuk segera memberangkatkan kas. 430. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Pada saat Saudara break jam 16.00 untuk salat itu, apakah perhitungannya sudah, tabulasinya sudah selesai?
431. SAKSI DARI PEMOHON 79: KISMAN UMAR Perhitungannya sudah selesai.
432. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Sudah selesai, tinggal memasukkan dalam rekapitulasi? 433. SAKSI DARI PEMOHON 79: KISMAN UMAR
Ya, tinggal memasukkan dalam rekapitulasi. 434. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Rekapitulasi memang belum selesai? 435. SAKSI DARI PEMOHON 79: KISMAN UMAR
Rekapitulasi belum selesai. 436. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, kan menghitung dulu nih?
437. SAKSI DARI PEMOHON 79: KISMAN UMAR Ya.
438. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Baru dimasuk dalam rekapitulasi kan? 439. SAKSI DARI PEMOHON 79: KISMAN UMAR
Ya.
440. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tapi perhitungan sudah selesai? 441. SAKSI DARI PEMOHON 79: KISMAN UMAR
Perhitungan sudah selesai, mau memasukkan ke rekapitulasi itu, yang belum selesai.
442. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Yang belum selesai?
443. SAKSI DARI PEMOHON 79: KISMAN UMAR YaNG belum selesai.
444. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Nah, perhitungan yang sudah selesai itu, apakah saksi-saksi pasangan calon sudah tanda tangan? Belum?
445. SAKSI DARI PEMOHON 79: KISMAN UMAR Sudah tanda tangan, Yang Mulia. 446. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Sudah tanda tangan. Oke, apakah pada saat dilakukan rekapitulasi, eh…, belum rekap, penghitungan surat suara itu, penghitungan ya, hasil masing-masing perolehan…, hasil perolehan suara itu ada yang mengajukan keberatan enggak dari 3 saksi pasangan calon?
447. SAKSI DARI PEMOHON 79: KISMAN UMAR
Dari saksi Nomor Urut 3 mengajukan keberatan. 448. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Apa yang menjadi keberatan mereka pada saat itu? 449. SAKSI DARI PEMOHON 79: KISMAN UMAR
Keberatan mereka pada saat itu yakni segera untuk menggandakan hasil rekapitulasi itu.
450. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Membatalkan?
451. SAKSI DARI PEMOHON 79: KISMAN UMAR Menggandakan.
452. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Hah?
453. SAKSI DARI PEMOHON 79: KISMAN UMAR Menggandakan.
454. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Menggandakan?
455. SAKSI DARI PEMOHON 79: KISMAN UMAR
Ya, menggandakan hasil rekapitulasi itu dan segera untuk dibagikan kepada seluruh yang berkompeten untuk (…)
456. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Yalah, saksi yang hadir di situ dan Panwas, kan begitu? 457. SAKSI DARI PEMOHON 79: KISMAN UMAR
Ya.
458. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh, oke. Pada saat Saudara break salat itu, perhitungan sudah selesai cuma belum dimasukkan ke dalam tabel rekapitulasi?
459. SAKSI DARI PEMOHON 79: KISMAN UMAR Benar, Yang Mulia.
460. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Itu…, surat-surat itu Saudara masukkan di mana? Di dalam kotak apa di atas meja atau terbuka begitu?
461. SAKSI DARI PEMOHON 79: KISMAN UMAR
Ya, jadi pada saat itu karena saya sudah diteriakin oleh massa pada saat itu, sehingga pertemuan belum saya buka, di situ camat memberikan pengarahan kepada massa yang sudah mengerumuni pada saat itu, juga tidak didengar oleh massa. Dengan spontanitas saya turun,
beranjak ke Polsek setempat untuk minta bantuan. Namun, setelah saya (…)
462. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Pada saat itu memang tidak ada anggota kepolisian di situ? 463. SAKSI DARI PEMOHON 79: KISMAN UMAR
Ada anggota kepolisian, Yang Mulia. 464. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh.
465. SAKSI DARI PEMOHON 79: KISMAN UMAR Ada 2 orang.
466. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh, tapi tidak…, kewalahan dia? 467. SAKSI DARI PEMOHON 79: KISMAN UMAR
Ya, kewalahan. 468. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Massa banyak?
469. SAKSI DARI PEMOHON 79: KISMAN UMAR Massa banyak.
470. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ada 100?
471. SAKSI DARI PEMOHON 79: KISMAN UMAR Kurang lebih 100.
472. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Dari mana?
473. SAKSI DARI PEMOHON 79: KISMAN UMAR
Ya itu saya tidak kenal pasti dari mana semua. 474. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, tapi massa itu keinginannya apa kalau dari dialog yang Saudara dengar?
475. SAKSI DARI PEMOHON 79: KISMAN UMAR
Keinginannya adalah untuk segera memberangkatkan kas ini malam juga.
476. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Surat…, ya hasil suara itu yang ada di dalam (…) 477. SAKSI DARI PEMOHON 79: KISMAN UMAR
Belum…, belum ada di dalam kas, Yang Mulia, pada saat itu. 478. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, belum dimasukkan.
479. SAKSI DARI PEMOHON 79: KISMAN UMAR Ya, belum dimasukkan.
480. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Kan belum di berita acara?
481. SAKSI DARI PEMOHON 79: KISMAN UMAR Ya.
482. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Kan nanti kan dimasukkan di dalam satu kotak itu? 483. SAKSI DARI PEMOHON 79: KISMAN UMAR
484. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya kan? He eh, baru disegel, baru diantar ke KPU. Kita tahulah itu sudah semua. Makanya pertanyaannya rekapitulasinya kan belum selesai tapi perhitungannya sudah?
485. SAKSI DARI PEMOHON 79: KISMAN UMAR Ya.
486. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Kan belum dimasukkan di dalam kotak suara tapi sudah dimintakan untuk diberangkatkan?
487. SAKSI DARI PEMOHON 79: KISMAN UMAR Ya, benar, Yang Mulia.
488. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh, lalu Saudara melapor…, meminta bantuan kepada Polsek?
489. SAKSI DARI PEMOHON 79: KISMAN UMAR Ya.
490. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Pada saat Saudara meninggalkan tempat rekapitulasi itu, di mana surat-surat suara itu?
491. SAKSI DARI PEMOHON 79: KISMAN UMAR
Masih berserakan di…, di atas meja Pleno kami. 492. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ditinggalkan begitu saja?
493. SAKSI DARI PEMOHON 79: KISMAN UMAR
494. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, ada anggota lain. Lalu setelah itu bagaimana? 495. SAKSI DARI PEMOHON 79: KISMAN UMAR
Setelah itu saya kembali dari Polsek, petunjuk dari Polsek mohon dikoordinasikan kembali ke KPU.
496. KETUA: M. AKIL MOCHTAR He eh.
497. SAKSI DARI PEMOHON 79: KISMAN UMAR Benar ini perintah dari ketua KPU? 498. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Saudara re-check enggak?
499. SAKSI DARI PEMOHON 79: KISMAN UMAR
Setelah saya konfirmasi ke KPU, anggota saya mengkonfirmasi, ternyata menghubungi ketua KPU pada saat itu tidak…, tidak sempat terhubungkan.
500. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Dengan menggunakan Hp?
501. SAKSI DARI PEMOHON 79: KISMAN UMAR
Ya, dengan menggunakan Hp, terpaksa yang dihubungi adalah ketua…, eh…, anggota KPU yaitu Pak Syamsudin Diman.
502. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Apa katanya?
503. SAKSI DARI PEMOHON 79: KISMAN UMAR
Katanya beliau juga tidak memberikan keputusan tentang pember (…)
504. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tidak bisa memberikan keputusan? 505. SAKSI DARI PEMOHON 79: KISMAN UMAR
Ya, keputusan tentang pemberangkatan kas itu. 506. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, lalu?
507. SAKSI DARI PEMOHON 79: KISMAN UMAR
Lalu pada saat itu, kembali anggota saya ini menjelaskan kepada massa pada saat itu, massa juga tidak percaya. Polsek sudah menjelaskan juga, massa juga tidak percaya. Dengan cara spontanitas mereka mengambil berkas yang ada di atas meja kami, dimasukkan ke dalam satu kotak dan itu mereka lakukan, mereka yang menggembok sendiri kas suara itu, ya.
508. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Oke. Lalu dibawa?
509. SAKSI DARI PEMOHON 79: KISMAN UMAR Lalu dibawa.
510. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Lalu, Saudara setelah itu ke mana? 511. SAKSI DARI PEMOHON 79: KISMAN UMAR
Pada saat itu saya langsung…, ketika kas suara sudah dibawa, sudah diangkut oleh mereka, dimasukkan ke dalam mobil truk yang disiapkan oleh Lazkar juga, oleh Pasangan Nomor 1, saya bersama anggota saya berada di satu mobil dikawal oleh satu polisi.
512. KETUA: M. AKIL MOCHTAR Ya.
513. SAKSI DARI PEMOHON 79: KISMAN UMAR
Dan yang mobil truk ini karena saya punya itu, terjadi keistimewaan. Yaitu kas diminta oleh KPU itu untuk diberangkatkan semua. TPS di sana berjumlah 25, jadi dimintakan atas perintah Ketua KPU, semua kas itu diberangkatkan ke…, ke PPK.
514. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Jadi, 25 TPS di Kecamatan Bulagi itu, semuanya dibawa ke KPU? 515. SAKSI DARI PEMOHON 79: KISMAN UMAR
Dibawa semua dengan kasnya pada saat itu. Di dalam truk itu dikawal oleh polisi dua orang bersama dengan anggota Lazkar lainnya. 516. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
He eh, oke. Sampai ke KPU?
517. SAKSI DARI PEMOHON 79: KISMAN UMAR Ya. Sampai ke KPU.
518. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Berapa jauh dari Bulagi ke ibu kotanya? 519. SAKSI DARI PEMOHON 79: KISMAN UMAR
Kurang lebih sekitar 2 jam, Yang Mulia. 520. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
2 jam perjalanan?
521. SAKSI DARI PEMOHON 79: KISMAN UMAR Ya.
522. KETUA: M. AKIL MOCHTAR