• Tidak ada hasil yang ditemukan

422. SAKSI DARI PEMOHON : SIHAR HUTAHAYAN

Kebetulan di situ kami hanya membuat, saya kebetulan di situ lagi sibuk dalam membuat (…..)

423. HAKIM KONSTITUSI : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H.

Ya artinya putaran I itu tidak dilakukan pengecekan, hanya putaran II, 5 hari menjelang putaran II, kan begitu. Jadi tidak susah-susah menjawabnya, saya hanya bertanya putaran I dilakukan pengecekan atau tidak? Nah kemudian itu di kecamatan yang 468 itu 1 orang menggunakan 2 NIK di Kecamatan Brampu?

424. SAKSI DARI PEMOHON : SIHAR HUTAHAYAN Ya betul, Pak.

425. HAKIM KONSTITUSI : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H.

Itu berapa kampung di Kecamatan Brampu itu? Atau berapa TPS lah kalau susah kampungnya?

426. SAKSI DARI PEMOHON : SIHAR HUTAHAYAN Kalau bisa saya buka laptop, Pak.

427. HAKIM KONSTITUSI : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H. Silakan buka saja!

Karena Saudara ini mengecek, jadi kita mau tahu juga metode pengecekannya supaya bisa jelas, begitu.

Saudara Termohon Prinsipal, apakah dari DPT itu memang ada yang tidak mempunyai KTP, sepengetahuannya?

Terima kasih Pak Hakim.

Kami tidak melihat KTP atau tidak, yang penting syarat pemilih sebagaimana yang ditetapkan oleh undang-undang adalah yang berumur 17 tahun, sudah atau pernah kawin, tidak secara terus menerus 6 bulan berada di daerah Kabupaten Dairi berdasarkan surat keterangan yang dikeluarkan oleh pihak yang terkait.

Demikian Pak.

429. HAKIM KONSTITUSI : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H.

Ya, data potensi pemilih itu kan dari dinas kependudukan, kemudian Saudara up date lagi, diturunkan dalam bentuk TPS. Nah

sebelum dijadikan DPT, apakah data itu Saudara kembalikan lagi ke dinas itu atau memang kewenangan Saudara saja?

430. TERMOHON : Drs. PASDER BERUTU, M. Si.

DPS kita umumkan di seluruh TPS untuk dimutakhirkan. 431. HAKIM KONSTITUSI : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H.

Untuk pemutakhirannya?

432. TERMOHON : Drs. PASDER BERUTU, M. Si.

Jadi pada prinsipnya kita umumkan agar masyarakat boleh melihatnya dan memutakhirkan, memprotes serta memperbaiki DPS sehingga kita tetapkan jadi DPT.

433. HAKIM KONSTITUSI : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H. Ya, kita paham itu.

Dari DPS ke DPT terjadi perubahan angka? 434. TERMOHON : Drs. PASDER BERUTU, M. Si.

Iya betul, Pak.

435. HAKIM KONSTITUSI : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H. Tapi itu kan tahapan sebelum putaran I kan?

436. TERMOHON : Drs. PASDER BERUTU, M. Si.

Baik putaran II juga kita mengadakan pemutakhiran data, karena yang berumur 17 tahun pada tanggal hari H putaran II harus juga ikut.

437. HAKIM KONSTITUSI : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H. Ada penambahan berapa?

438. TERMOHON : Drs. PASDER BERUTU, M. Si. Ada sekitar 3000 lebih, Pak.

439. HAKIM KONSTITUSI : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H. Penambahan 3000 lebih dari putaran I?

440. TERMOHON : Drs. PASDER BERUTU, M. Si. Betul, Pak.

441. HAKIM KONSTITUSI : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H.

Jadi ada up date data baru, dari putaran I ke putaran II itu sekitar 3000 ya, ada yang sudah pensiun dari TNI bisa memilih, ada yang sudah berusia 17 tahun, ada juga yang sudah meninggal, kira-kira begitu? 442. TERMOHON : Drs. PASDER BERUTU, M. Si.

Betul Pak Hakim, dan yang belum tercatat putaran I apabila melapor kepada PPS.

443. HAKIM KONSTITUSI : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H.

Lalu, penambahan 3000 dari 181 Putaran I, nah berarti putaran ke-II berapa pemilih?

444. TERMOHON : Drs. PASDER BERUTU, M. Si. 184.747 putaran II, 181.443 putaran I.

445. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M. Hum.

Berapa total TPS semuanya?

446. TERMOHON : Drs. PASDER BERUTU, M. Si. Total TPS semuanya 650.

650 TPS?

448. TERMOHON : Drs. PASDER BERUTU, M. Si. Betul, Pak Hakim.

449. HAKIM KONSTITUSI : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H.

Dari 184.000 itu suara sah berapa? Suara sah dan tidak sah ada berapa?

450. TERMOHON : Drs. PASDER BERUTU, M. Si.

Suara sah 132.209, lalu suara tidak sah atau rusak 1.853, Pak Hakim.

451. HAKIM KONSTITUSI : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H.

Suara tidak terpakai itu termasuk suara tidak sah juga? Tidak? 452. TERMOHON : Drs. PASDER BERUTU, M. Si.

Tidak, Pak.

453. HAKIM KONSTITUSI : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H. Berapa yang tidak terpakai?

454. TERMOHON : Drs. PASDER BERUTU, M. Si. Yang tidak terpakai (…..).

455. HAKIM KONSTITUSI : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H.

Beginilah, kita ulangi lagi. Dari 184.740 ditambah 2 ½% berapa surat suara yang Saudara keluarkan?

456. TERMOHON : Drs. PASDER BERUTU, M. Si. Surat suara yang dikeluarkan 190.000.

457. HAKIM KONSTITUSI : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H. Yang terpakai, ditambah yang rusak (…)

458. TERMOHON : Drs. PASDER BERUTU, M. Si. Ditambah yang tidak sah 133.786 Pak Hakim.

459. HAKIM KONSTITUSI : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H.

Jadi suara sah ditambah suara yang tidak sah dan rusak itu total berapa? Kan itu pemakaian surat suara itu. Kan suara sah 132.209, yang tidak sah 1.853, nah yang tidak terpakai berapa? Susah nyarinya ya? Harusnya berita acara kan? Surat suara yang tidak terpakai kan di berita acara itu.

460. TERMOHON : Drs. PASDER BERUTU, M. Si. 55.573 Pak Hakim.

461. HAKIM KONSTITUSI : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H.

55.573 ya. Mahkamah ini menghitung juga Pak, oleh sebab itu kita minta DA1-KWK nya minimal di 15 kecamatan itu semuanya harus diserahkan ke Mahkamah. Kalau susah C1-KWK nya mungkin terlalu banyak.

462. TERMOHON : Drs. PASDER BERUTU, M. Si.

Bahkan C1-KWK dari 650 TPS kami persiapkan, Pak Hakim. 463. HAKIM KONSTITUSI : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H.

Berapa banyak itu?

464. TERMOHON : Drs. PASDER BERUTU, M. Si. Rangkap 12 dari 650 TPS siap, Pak Hakim.

465. HAKIM KONSTITUSI : H.M. AKIL MOCHTAR, S.H., M.H.

Jumlahnya berapa banyak kira-kira kalau dibawa kesini? Kalau 6 kardus berapa koli ukurannya?

466. TERMOHON : Drs. PASDER BERUTU, M. Si.

Sekitar 15 kg setiap kardusnya Pak Hakim, jadi masih bisa.

Kita sekitar 10 container waktu presiden itu datang kesini tidak apa-apa. Kalau memang ada bukti lengkap, karena ini kan soal selisih penghitungan nanti yang akan menjadi soal. Kita akan menghitung sendiri juga, sebab dari pengalaman yang berperkara di sini faktanya ternyata dihitung dari 23 kecamatan, 19 kecamatan, selisih berbeda semuanya. Kalau salah 1 kali itu mungkin masih masuk akal, salah transfer katanya datanya, tapi kalau sudah 19 kecamatan salah kan itu sudah berat.

Oke, ya cukup ya. Ke Hutahayan.

468. KETUA : Dr. H.M. ARSYAD SANUSI, S.H., M. Hum. Sekarang kita ke Pak Simanjuntak, coba ceriterakan! 469. SAKSI DARI PEMOHON : SUPARMAN SIMANJUNTAK

Selamat siang Majelis Hakim yang kami hormati.

Saya Suparman Simanjuntak, penduduk Kotamadya Bandung. Keberadaan saya di Dairi pada masa Pemilu kepala daerah kebetulan saya ada pekerjaan yaitu pengelolaan jaringan internet di Kabupaten Papua Barat dan saya tinggal sementara di Kota Sidikalang yaitu ibukota Kabupaten Dairi. Dari Tim Pemenangan hubungan saya dengan Pemilu ini, dari Tim Pemenangan Parlemen Sinaga dan Budiman Simanjuntak saya dimintai tolong untuk membantu tim tersebut mengolah data sebab dari informasi yang saya dengar dari mereka bahwa di sana ditemukan nama ganda dan NIK ganda. Saya kemudian bergabung dengan tim ini, dan ikutan mengolah data. Nah di situ saya temukan ada NIK yang sepertinya tidak…., bagi saya jadi ceriteranya begini Pak Hakim.

“Dalam NIK itu saya ketahui ada kode provinsi, ada kode kabupaten, ada kode kecamatan, ada tanggal lahir, dan nomor register per hari, tetapi yang saya temukan di NIK yang ada di DPT tersebut, NIK itu sepertinya tidak mengikuti aturan ini, dimana ada kode provinsi, ada kode kabupaten, ada kode kecamatan tetapi tidak ada tanggal lahir.

Nah kalau dilihat dari NIK yang tercantum di yang saya temukan yang saya sebut dengan NIK bermasalah ini dari tanggal lahir, dari kode yang 6 digit tanggal lahir itu, itu lahir pada bulan 20 dan tahun 1900 karena akhirnya itu di akhiran tahunnya itu ada kosong-kosong. Misalnya dia tahun 90 seharusnya dia itu sembilan kosong, tapi ini adalah kosong-kosong, berarti yang punya NIK tersebut lahir pada tahun 1900 dan saya lihat di kolom tanggal lahir si pemilih ini ternyata dia lahir misalkan tahun 73, tahun 81, jadi tidak mengikuti 81 ataupun 73 ini, sehingga saya sebut itu NIK bermasalah, dan itu kami temukan lebih dari 6000. Untuk angkanya, angka jelasnya saya kurang tahu karena kebetulan saya hanya membantu bagaimana tim ini dapat dengan secepatnya menemukan NIK-NIK bermasalah dan NIK yang ganda dalam daftar DPT tersebut. Demikian yang bisa saya sampaikan, Pak Hakim.

470. KETUA : Dr. M. ARSYAD SANUSI, S.H., M.Hum.

Bagaimana sampai terjadi NIK bermasalah itu menurut Saudara? 471. SAKSI DARI PEMOHON : SUPARMAN SIMANJUNTAK

Seperti ini Pak Hakim, seperti saya lahir pada tanggal 18 Februari 1975, jadi dalam NIK yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kotamadya Bandung, di KTP saya adalah 10 kode provinsi, 50 kode kabupaten atau kotamadya, 06 kode kecamatan, 180275, itu ada tercantum, tanggal lahir saya ada tercantum di NIK saya. Tetapi NIK yang saya sebut bermasalah di daftar pemilih tetap di Kabupaten Dairi itu dia lahir misalkan tahun 1973 tetapi dia ini di tahun kelahiran di NIK tersebut berakhiran 00 berarti tahun 1900 bukan tahun 1973. Dan yang lebih mengherankan lagi Pak Hakim, dari satu kecamatan tersebut, bisa lahir pada tanggal yang sama itu sampai 300 ataupun 400 orang, karena itu nomor register yang di belakang itu pada umumnya itu adalah 0001 atau 0002 tetapi ini ada yang sampai angka 0347 misalnya. Berarti pada hari tersebut, pada tanggal yang sama ada lahir sekitar 347 orang di situ. Itu yang terlihat dari NIK tersebut, dan kalau yang saya tahu kalau misalkan sudah ikut memilih berarti punya KTP, atau sudah berumur 17 tahun punya KTP. Sedangkan kalau sudah masuk data di kependudukan itu, itu secara otomatis secara nasional NIK itu akan ter generate sendiri sehingga secara nasional setiap orang yang sudah memiliki KTP itu dari seluruh Indonesia itu tidak ada yang sama Pak Hakim, begitu yang saya tahu tentang NIK, karena itu ada undang-undangnya tentang kependudukan, bahwa setiap orang yang memiliki NIK itu unik, berarti tidak ada yang sama, nah kalau sudah masuk di kependudukan (....) 472. HAKIM : Prof. Dr. MARIA FARIDA INDRIARTI, S.H., M.Hum.

Bapak, Bapak tidak tahu bahwa ada Permendagri yang mengatur mengenai kode untuk tanggal lahir kalau NIK, dalam NIK itu katanya ada Permendagri yang menyatakan, tadi Bapak mengatakan nomor tanggal yang sama itu tanggal berapa?

Dokumen terkait