PT JMAS
F. Sambutan direksi dan komisaris
Poin utama pembahasan Sambutan Dewan Komisaris
Memasuki tahun 2020, dunia dihadapkan oleh sebuah peristiwa yang akan tercatat dalam sejarah, yaitu pandemi COVID-19. Hanya dalam waktu yang singkat, pemerintah di berbagai negara mengambil langkah-langkah untuk menahan penyebaran virus dengan melakukan pembatasan pergerakan manusia, barang dan jasa, yang mengakibatkan melambatnya laju perekonomian. Langkah-langkah untuk mengendalikan penyebaran virus ini akan terus berlangsung, hingga vaksin dapat didistribusikan ke sebagian besar masyarakat dunia.. Sementara itu, konsumsi dalam negeri juga turun drastis akibat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang menghambat aktivitas bisnis.
Sambutan Direksi
Selama setahun terakhir, dunia harus menghadapi pandemi COVID-19, yang memicu krisis kesehatan dunia dan akibatnya berdampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi global. Dalam menyikapi penyebaran virus COVID-19, berbagai negara melakukan pembatasan sosial masal, yang mengakibatkan sebagian besar kegiatan bisnis dan perekonomian global turun secara signifikan, dengan pengecualian beberapa sektor esensial yang menyediakan kebutuhan pokok bagi masyarakat.
Menurut saya pembahasan ini berisi strategi yang di mana pada tahun tersebut telah terjadi kendala yang di akibatkan oleh virus COVID-19 ini yang mengakibatkan terpuruknya
perekonomian di Indonesia.
Pembahasan disini mencangkup mass depan yang berisi langkah-langkah kedepannya untuk mengatasi masalah ini.
Menurut saya pembahasan di sambutan tersebut mengenai keberlanjutan karena poin poin penting yang di bicarakan mencangkup hal hal yang luas seperti ekonomi, bisnis, sosial, lingkungan, dan akan memberikan solusi atau manfaat yang banyak pada saat ini atau di generasi yang akan datang.
Pembahasan Dewan Komisaris dan Direksi memiliki persamaan yaitu membicarakan masalah atau kendala yang di sebabkan oleh virus COVIT-19 ini dan menurunnya sistep perekonomian, perdagangan dan investasi yang ada di Indonesia.
PT ANTM
PT ANTAM
a. Komposisi Komisaris :
Nama : Prof. Dr. der Soz. Gumilar Rusliwa Jenis kelamin : Laki - laki
Usia : 59 Tahun
Latar belakang : Pernah menjadi Dekan FISIP-UI (dua periode) sepanjang tahun 2002-2007. Pada tahun 2007 ia terpilih menjadi Rektor UI periode 2007-2012 dalam usia 44 tahun dan mencatat sejarah sebagai Rektor UI termuda kedua setelah Soemantri Brodjonegoro. Pengalaman manajerial sebelumnya adalah pernah menjadi Sekretaris Majelis Wali Amanat (2001-2002) dan Wakil Direktur Pusat Studi Jepang UI (1997-2003).
Kepemilikan saham di dalam perusahaan : Tidak ada Keterkaitan hubungan keuangan : Tidak ada Keterkaitan di dalam organisasi masyarakat : PAU, Sosiologi
Nama : Komjen. Pol. Drs. Bambang Sunarwibowo,S.H., M.Hum.
Jenis kelamin : Laki - laki
Usia : 56 Tahun
Latar belakang : Seorang perwira tinggi Polri dengan pangkat Komisaris Jenderal (bintang tiga) yang sejak 3 Maret 2020 menjabat sebagai Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara (BIN) Lulusan Akpol1988 ini berpengalaman dalam bidang. Sebelumnya, dia menjaba sebagai Deputi IV Badan Intelijen Negara Bidang Ekonomi Intelijen.
Kepemilikan saham di dalam perusahaan : Tidak ada Keterkaitan hubungan keuangan : Tidak ada
Keterkaitan di dalam organisasi masyarakat : pernah berkarier di komisaris jenderal kepolisian sejak tahun 1988
Nama : Ir. F.X. Sutijastoto M.A.
Jenis kelamin : Laki - laki
Usia : 61 Tahun
Latar belakang : Sebelumnya beliau menjabat beberapa posisi penting di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral (2013-2019) dan Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (2019-2020).
Selain itu, Beliau juga pernah menjabat beberapa posisi penting sebagai Komisaris Pertamina Geothermal Indonesia (2019), Komisaris Utama PT Indonesia Power (2019-2020) dan Komisaris PT Indonesia Power (2020-2021).
Kepemilikan saham di dalam perusahaan : Tidak ada Keterkaitan hubungan keuangan : Tidak ada Keterkaitan di dalam organisasi masyarakat : Tidak ada
Nama : Ir. Anang Sri Kusumwardono Jenis kelamin : Laki - laki
Usia : 58 Tahun
Latar belakang : Beliau memperoleh gelar Sarjana Pertambangan, Institut Teknologi Bandung pada tahun 1990. Sebelumnya beliau menjabat beberapa posisi penting yaitu Konsultan Pengolahan Data Eksplorasi Pertambangan (1990-1992) dan Database, Groundwater Modelers and Geologist di Newcrest, Newmont
dan Freeport Indonesia (1992-2011). Saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama PT Prama Energi Nusantara (2011-sekarang).
Kepemilikan saham di dalam perusahaan : Tidak ada Keterkaitan hubungan keuangan : Tidak ada Keterkaitan di dalam organisasi masyarakat : Tidak ada
Nama : Ir. Dilo Seno Widagdo M.M.
Jenis kelamin : Laki - laki
Usia : 52 Tahun
Latar belakang : Sebelumnya beliau menjabat beberapa posisi penting sebagai Presiden Direktur PT PGAS Solution (2013-2016), Komisaris PT Gagas Energi Indonesia (2016-2017), Komisaris PT Kalimantan Jawa Gas (2016-2018), Direktur Infrastruktur dan Teknologi PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) (2016-2019), Komisaris PT PGAS Telecommunication (2018), Komisaris PT Saka Energi Indonesia (2018-2019), Direktur Komersial PGN (2019-2020), Komisaris PT Nusantara Regas ( 2019-2021), Komisaris PT PGN LNG Indonesia (2019-2021) dan Direktur Pengembangan Bisnis PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) (2021sekarang).
Kepemilikan saham di dalam perusahaan : Tidak ada Keterkaitan hubungan keuangan : Tidak ada Keterkaitan di dalam organisasi masyarakat : Tidak ada
Nama : Nicolas D. Kanter
Jenis kelamin : Laki - laki
Usia : 63 tahun
Latar belakang : Pernah menjadi Presiden Direktur PT Vale Indonesia Tbk (INCO) selama 9 tahun sejak 2011 hingga 2020. Jabatan terakhir yang didudukinya adalah Komisaris Vale Indonesia. Nico Kanter memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia pada tahun 1983. Nico kemudian melanjutkan pendidikannya di University of Southern California, Amerika Serikat. Dia kemudian dianugerahi gelar Master of Business Administration dalam bidang International Business.
kepemilikan saham di dalam perusahaan : Tidak ada keterkaitan hubungan keuangan : Tidak ada keterkaitan di dalam organisasi masyarakat : Tidak ada
komposisi direksi :
nama : Nicolas D. Kanter
jenis kelamin : Laki-laki
usia : 63 Tahun
latar belakang : Pernah menjadi Kepala Negara BP Indonesia
(2007-2009), Komisaris Independen PT Vale Indonesia Tbk (2009-2011) dan Presiden Direktur PT Vale Indonesia Tbk (2011-2021). Selain itu, Beliau adalah Pelatih bersertifikat dari CTA Corporate Coaching International, Oregon, Amerika Serikat dan Pelatih Kecerdasan Emosional bersertifikat dari Six Seconds, Singapura. Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi lainnya dan pemegang saham mayoritas.
kepemilikan saham di dalam perusahaan : Tidak ada keterkaitan hubungan keuangan : Tidak ada
keterkaitan di dalam organisasi masyarakat : Sertifikasi pendidik (kemanusiaan)
Nama : I Dewa Bagus Sugata Wirantaya
Jenis kelamin : Laki-laki
Usia : 47 Tahun
Latar belakang : Pernah menjabat General Manager Engineering, Maintenance & Capital Project (2019-2020) dan General Manager Health, Safety and Operational Risk (2020-Des 2021) PT VAle Indonesia kepemilikan saham di dalam perusahaan : Tidak ada
keterkaitan hubungan keuangan : Tidak ada keterkaitan di dalam organisasi masyarakat : Tidak ada
nama : Dolok Robert Silaban
jenis kelamin : Laki-laki
usia : 61 Tahun
latar belakang : Pernah menjabat beberapa posisi penting di PT ANTAM Tbk sebagai Strategic Operation Lead Specialist, Vice President Marketing and Sales, Senior Vice President Antam Tokyo Representative Office dan Presiden Direktur PT Indonesia Chemical Alumina (Anak Perusahaan).
kepemilikan saham di dalam perusahaan : Tidak ada keterkaitan hubungan keuangan : Tidak ada keterkaitan di dalam organisasi masyarakat : Tidak ada
nama : Elisabeth RT Siahaan
jenis kelamin : Perempuan
usia : 56 Tahun
latar belakang : Pernah menjabat beberapa posisi penting
di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagai Non Executive Director Bank Mandiri (Europe) Ltd. (2021), Senior Vice President (SVP) International Banking & Financial Institution (2018-2021) dan SVP Corporate Banking 3 Grup (2016-2018).
kepemilikan saham di dalam perusahaan : ada keterkaitan hubungan keuangan : Tidak ada keterkaitan di dalam organisasi masyarakat : Tidak ada
nama : Basar Simanjuntak
jenis kelamin : Laki-laki
usia : 57 Tahun
latar belakang : Pernah menjabat beberapa posisi penting
sebagai Direktur Utama PT Amsecon Berlian Sejahtera (1997-2016), Direktur Perdana Consulting (2002-2005), Pemilik dan Komisaris Utama Prosys Bangun Persada (1999-2005) dan Direktur Pemasaran Pariwisata Danau Toba Otoritas (2016-2021).
kepemilikan saham di dalam perusahaan : Tidak ada keterkaitan hubungan keuangan : Tidak ada keterkaitan di dalam organisasi masyarakat : Tidak ada
komposisi komite audit :
nama : Prof. Dr. der Soz. Gumilar Rusliwa
Somantri
jenis kelamin : Laki-laki
usia : 58 Tahun
latar belakang : Pernah menjadi Kepala Pusat Studi Perkotaan
dan Wilayah Universitas Indonesia (1997-1999), Wakil Direktur Pusat Studi Jepang Universitas Indonesia (1997-2002), Sekretaris dan Anggota MWA Universitas Indonesia (2001-2002), Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Indonesia (2002-2007) dan Rektor Universitas Indonesia (2007-2012). Saat ini menjabat sebagai Staf Khusus Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (2017-sekarang)
kepemilikan saham di dalam perusahaan : Tidak keterkaitan hubungan keuangan :
keterkaitan di dalam organisasi masyarakat : Pendidikan dan inteligend negara
nama : Ir. Dilo Seno Widagdo, M.M.
jenis kelamin : Laki-laki
usia : 52 Tahun
latar belakang : Beberapa posisi penting yang pernah dijabat
antara lain Presiden Direktur PT PGAS Solution (2013-2016), Presiden Komisaris PT Gagas Energi Indonesia (2016-2017, Presiden Komisaris PT Kalimantan Jawa Gas (2016-2018), Direktur Infrastruktur dan Teknologi PT. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) (2016-2019), Komisaris Utama PT PGAS Solution (2017-2019), Komisaris PT PGAS Telekomunikasi Nusantara (2018), Komisaris PT Saka Energi Indonesia (2018-2019), Komersial Direktur PT PGN Tbk (2019-2020),
Komisaris PT Nusantara Regas (2019-2021), Komisaris PT PGN LNG Indonesia (2019-2021), dan Direktur
Pengembangan Bisnis PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) (2021- hadiah)
kepemilikan saham di dalam perusahaan : Tidak ada keterkaitan hubungan keuangan : Tidak ada keterkaitan di dalam organisasi masyarakat : Tidak ada
nama : Dr. Vera Diyanty, CA
jenis kelamin : Perempuan
usia : 48 Tahun
latar belakang : Sebelumnya adalah Konsultan Senior di
Lembaga Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (2001–2003), Chief Accounting Officer di Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf & Aryanto (2003-2005), Senior Internal Audit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (2005-2205), Pj Direktur Keuangan PT Balai Pustaka
(Persero), (2006-2007). Anggota Komite Audit PT PLN Tarakan (2010-2016), Ketua Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (2014-2018), Anggota Komite Nominasi, Remunerasi dan Risiko PT Jasa Marga Tbk (2016-2017), Anggota Komite Audit PT PLN Batam (2017-2018), anggota Komite Audit PT. Pupuk Indonesia (Persero) (2017-2020), anggota Komite Audit PT Pupuk Kujang (2020-sekarang), dan Kepala Pusat
Pengembangan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (2018-sekarang)
kepemilikan saham di dalam perusahaan : Tidak ada keterkaitan hubungan keuangan : Tidak ada keterkaitan di dalam organisasi masyarakat : Pendidikan
nama : Sahid Junaidi, S.Kom, M.M
jenis kelamin : Laki-laki
usia : 49 Tahun
latar belakang : Pengalaman bekerja sebagai Pegawai Negeri
Sipil pada Inspektorat Jenderal Kementerian ESDM dengan jabatan sebagai Fungsional Auditor (2005-2016), Inspektur II (2016-sekarang), dan Sekretaris Ditjen ESDM Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral ( 2021-sekarang) kepemilikan saham di dalam perusahaan : Tidak ada
keterkaitan hubungan keuangan : Tidak ada keterkaitan di dalam organisasi masyarakat : Tidak ada
b. Tugas dari Dewan Komisaris :
Dewan Komisaris mengatur sendiri pembagian kerja di antara para anggota dan untuk kelancaran tugasnya, Dewan Komisaris dapat dibantu oleh Sekretaris Dewan Komisaris yang diangkat oleh Dewan Komisaris. Namun demikian, fokus bidang pengawasan masingmasing anggota Dewan Komisaris mengacu pada pembagian peran sebagai Ketua dan Wakil Ketua dari
Komite Penunjang Dewan Komisaris sesuai kompetensi dan pengalaman yang dimiliki. Keanggotaan Dewan Komisaris pada Komite Penunjang Dewan Komisaris per 31 Desember 2021 yaitu:
GCG, Nominasi & Remunerasi dan GCG, Nomination & Remuneration :
• F.X. Sutijastoto
• Dilo Seno Widagdo
Audit :
• F.X. Sutijastoto
• Dilo Seno Widagdo
Manajemen Risiko dan Risk Management :
• Anang Sri Kusuwardono
• Dilo Seno Widagdo
Kebijakan atau wewenang Rangkap Jabatan Dewan Komisaris :
Menurut Anggaran Dasar Perseroan Pasal 14 Ayat 29, Anggota Dewan Komisaris dilarang memangku jabatan rangkap sebagai:
1. Anggota Direksi pada Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah, Badan Usaha Milik Swasta, kecuali anggota Direksi pada Badan Usaha Milik Negara sebagai Pemegang Saham Seri B terbanyak;
2. Pengurus partai politik dan/atau calon/anggota DPR, DPD, DPRD tingkat I, dan DPRD Tingkat II dan/atau calon kepada daerah/wakil kepala daerah;
3. Jabatan lainnya sesuai dengan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan;
4. Jabatan lain yang dapat menimbulkan benturan kepentingan.
Ketentuan mengenai rangkap jabatan Dewan Komisaris ANTAM juga tercantum dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik serta Peraturan Perundang-Undangan lainnya.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Komite Audit bertugas dan bertanggung jawab memberikan pendapat profesional dan independen kepada Dewan Komisaris atas laporan atau hal-hal yang
disampaikan oleh Direksi, dan melaksanakan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan tugas Dewan Komisaris. Untuk melaksanakan tanggung jawabnya, Komite Audit harus mengetahui ruang lingkup pekerjaannya yang meliputi:
1. Menelaah informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perusahaan kepada publik dan/atau pihak otoritas;
2. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris atas usulan Kantor Akuntan Publik yang akan ditunjuk di RUPS serta melakukan pengawasan pekerjaan Akuntan Publik, termasuk mengusulkan pemutusan hubungan kerja dengan KAP kepada Dewan Komisaris jika terdapat indikasi kuat bahwa independensi auditor dapat terganggu atau terbukti bahwa auditor tidak melakukan pemeriksaan sesuai dengan standar pemeriksaan akuntan publik;
3. Mengevaluasi efektivitas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dari Internal Auditor;
4. Menelaah desain dan pelaksanaan kebijakan serta prosedur untuk memastikan efektivitas pengendalian internal untuk menghindari kesalahan penyajian Laporan Keuangan, penyalahgunaan aktiva serta mencegah terjadinya perbuatan lainnya yang melanggar peraturan perundang-undangan;
5. Memantau untuk memastikan bahwa pengendalian internal atas kegiatan operasional Perusahaan dijalankan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;
6. Berkoordinasi dengan Komite Manajemen Risiko dalam hal pemantauan risiko dan mitigasinya, terutama dalam penyusunan Laporan Keuangan;
7. Pelaksanaan Tugas Khusus sesuai perintah tertulis dari Dewan Komisaris;
8. Melakukan self-assessment Pelaksanaan Tugas Komite Audit. Atas setiap penugasan yang diberikan, Komite Audit wajib membuat laporan kepada Dewan Komisaris, disertai dengan rekomendasi jika diperlukan. Laporan tersebut ditandatangani oleh Ketua, Wakil Ketua, dan anggota Komite Tugas dan Tanggung Jawab DireksiDireksi bertugas dan bertanggung jawab secara kolegial dalam mengelola Perusahaan. Tugas dan tanggung jawab Direksi tertuang dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan Charter Direksi yang telah diunggah pada website Perusahaan.
1. Memimpin, mengurus dan mengendalikan Perseroan sesuai dengan tujuan Perseroan dan senantiasa berusaha meningkatkan efisiensi dan efektivitas Perseroan;
2. Memimpin, mengurus dan mengendalikan Perseroan sesuai dengan tujuan Perseroan dan senantiasa berusaha meningkatkan efisiensi dan efektivitas Perseroan;
3. Menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan Perseroan sesuai dengan Peraturan yang berlaku dan Anggaran Dasar Perseroan;
4. Mengkaji Visi dan Misi Perseroan, RJPP dan RKAP secara berkala dan memberikan persetujuan (apabila terdapat perubahan);
5. Melaksanakan prinsip pengelolaan GCG, dimana salah seorang Anggota Direksi ditunjuk oleh Rapat Direksi sebagai penanggung jawab dalam penerapan dan pemantauan GCG di Perseroan termasuk
di dalammembangun BUMN yang bersih dan bebas dari gratifikasi, fraud, dan KKN
6. Membantu Dewan Komisaris apabila diperlukan dalam proses penunjukan penilai (assessor) independen dalam proses assessment penerapan GCG di Perseroan dan apabila dipandang lebih efektif dan efisien, penilaian dapat dilakukan dengan menggunakan jasa Instansi Pemerintah yang
berkompeten di bidang GCG, yang penunjukannya dilakukan oleh Direksi melalui penunjukan langsung 7. Menyelenggarakan suatu sistem pengendalian internal yang efektif untuk mengamankan investasi dan aset Perseroan;
8. Melaksanakan tugasnya dengan itikad baik untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan, serta memastikan agar Perseroan melaksanakan tanggung jawab sosialnya serta memperhatikan kepentingan dari berbagai Pemangku Kepentingan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan;
9. Menyampaikan informasi mengenai identitas, pekerjaan-pekerjaan utamanya, jabatan Dewan Komisaris di Anak Perusahaan/Perusahaan patungan dan/atau Perusahaan lain, termasuk rapat-rapat yang dilakukan dalam satu tahun buku (rapat internal maupun rapat gabungan dengan Dewan Komisaris), serta gaji, fasilitas, dan/atau tunjangan lain yang diterima dari Perseroan yang bersangkutan dan anak Perusahaan/Perusahaan patungan Perseroan yang bersangkutan, untuk dimuat dalam Laporan Tahunan Perseroan;
10. uk memenuhi syarat akuntabilitas, keterbukaan, dan tertib administrasi,Direksi wajib:
a. Membuat Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus, Risalah RUPS dan Risalah Rapat Direksi;
b. Membuat Laporan Tahunan dan Dokumen Keuangan Perseroan;
c. Memelihara seluruh Daftar, Risalah, dan Dokumen Keuangan Perseroan dan dokumen lainnya;
d. Menyimpan di tempat kedudukan Perseroan, seluruh daftar, risalah,dokumen keuangan Perseroan, dan dokumen lainnya;
11. Mengelola Perseroan dan wajib mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada Pemegang Saham/Pemilik Moda
12. Membangun dan melaksanakan program manajemen risiko korporasi secara terpadu yang merupakan bagian dari pelaksanaan program GCG. Pelaksanaan program manajemen risiko dilakukan dengan membentuk unit kerja tersendiri yang ada di bawah Direksi;
13. Menangani risiko-risiko tersebut dengan menggunakan strategi pengendalian dan pengelolaan risiko Perseroan yang meliputi:
a. Identifikasi dan Penetapan Risiko;
b. Penilaian dan Pengukuran Risiko;
c. Pengelolaan dan Penanganan Risiko;
d. Pemantauan dan Pelaporan Risiko
14. Menyampaikan laporan profil manajemen risiko dan penanganannya bersamaan dengan laporan berkala Perseroan;
15. Menyelenggarakan pengawasan intern, yakni dengan membentuk Satuan Pengawasan Intern dan membuat Piagam Pengawasan Intern (Charter Internal Audit) serta mengangkat dan memberhentikan Kepala Satuan Pengawasan Intern dengan Persetujuan Dewan Komisaris;
16. Menyelenggarakan pengawasan intern, yakni dengan membentuk Satuan Pengawasan Intern dan membuat Piagam Pengawasan Intern (Charter Internal Audit) serta mengangkat dan memberhentikan Kepala Satuan Pengawasan Intern dengan Persetujuan Dewan Komisaris;
17. Menyelenggarakan fungsi Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary) serta menjaga dan mengevaluasi kualitas fungsi Sekretaris Perusahaan
18. Menetapkan tata kelola teknologi informasi yang efektif, menjaga dan mengevaluasi kualitas fungsi tata kelola teknologi informasi di Perseroan, serta secara periodik menyampaikan laporan pelaksanaan tata kelola teknologi informasi kepada Dewan Komisaris;
19. Apabila diperlukan atau diminta oleh Dewan Komisaris melalui Komite Audit, Direksi membantu Dewan Komisaris dalam proses penunjukan calon auditor eksternal sesuai dengan ketentuan pengadaan barang dan jasa Perseroan;
20. Bersama-sama dengan Dewan Komisaris memastikan bahwa auditor eksternal, auditor internal, dan Komite Audit, serta Komite Penunjang lainnya, memiliki akses terhadap catatan akuntansi, data penunjang, dan informasi mengenai Perseroan, sepanjang diperlukan untuk melaksanakan tugasnya;
21. Memastikan bahwa aset dan lokasi usaha serta fasilitas Perseroan lainnya, memenuhi peraturan perundang-undangan berkenaan dengan Kesehatan dan keselamatan kerja serta pelestarian lingkungan;
22. Menyiapkan susunan organisasi Perseroan lengkap dengan perincian dan tugasnya;
23. Mempekerjakan, menetapkan besarnya gaji, memberikan pelatihan, menetapkan jenjang karir, serta menentukan persyaratan kerja lainnya, tanpa memperhatikan latar belakang etnik, agama, jenis kelamin, usia, cacat tubuh yang dipunyai seseorang, atau keadaan khusus lainnya yang dilindungi oleh peraturan perundang-Undangan;
24. Mempekerjakan, menetapkan besarnya gaji, memberikan pelatihan, menetapkan jenjang karir, serta menentukan persyaratan kerja lainnya, tanpa memperhatikan latar belakang etnik, agama, jenis kelamin, usia, cacat tubuh yang dipunyai seseorang, atau keadaan khusus lainnya yang dilindungi oleh peraturan perundang-Undangan
Wewenang Direksi :
1. Direksi berhak mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan tentang segala hal dan dalam segala kejadian, mengikat Perseroan dengan pihak lain dan pihak lain dengan Perseroan, serta menjalankan segala tindakan, baik yang mengenai kepengurusan maupun kepemilikan, dengan pembatasan yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perseroan dan dengan memperhatikan peratura perundangundangan yang berlaku di bidang Pasar Modal di Indonesia.
2. Untuk melakukan tindakan tertentu, Direksi terlebih dahulu harus mendapat persetujuan tertulis dari Dewan Komisaris sesuai ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.
c. gambar Struktur organisasi perusahaan
Penjelasan mengenai Struktur organisasi
d. kelemana dan kelebihan dari struktur organisasi
Struktur organisasi Antam didasarkan pada sistem yang berlaku di Indonesia, dimana organ pengelola Direksi dibedakan dari organ pengawas Komisaris. Dengan demikian peran Komisaris Utama dan Direkir Utama tidak dijalankan oleh satu orang yang sama. Direksi Antam bertanggung jawab untuk menentukan arah strategis
perusahaan, dengan persetujuan komisaris. Dengan demikian, Direksi juga bertangung jawab untuk menerapkan strategi yang sudah disetujui dan menjalankan aktivitas perusahaan secara efisien, termasuk melakukan sistem pengendalian dan akuntabilitas. Komisaris bertanggung jawab untuk mengawasi dan menyetujui rencana strategis dan tahunan perusahaan. Komisaris juga bertanggung jawab untuk memantau penerapan praktek-praktek GCG Good Corporate Governance yang dilakukan oleh Direksi. Komisaris memiliki lima komite, masing-masing diketuai oleh seorang komisaris, sebagai dukungan teknis dalam menjalankan tugas-tugas dan tanggungjawabnya, yakni bidang Audit, Manajemen Resiko, Good Corporate Governance GCG, Nominasi, Remunerasi, dan Pengembangan SDM, serta Komite Lingkungan Hidup dan Pasca Tambang. Komisaris PT Antam Tbk terdiri dari dua orang pejabat dari Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, serta tiga orang profesional yang berlatar belakang teknik, pertambangan dan manajemen. Direksi terdiri dari lima orang Direktur, empat diantaranya memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di Antam, dan yang satu lagi berasal dari Departemen Keuangan. Para anggota Komisaris dan Direksi tersebut ditunjuk melalui pemilihan oleh para pemegang saham pada Rapat Umum Tahunan untuk masa jabatan lima tahun dan dapat dipilih kembali untuk lima tahun berikutnya. Adapun struktur organisasi dalam PT Antam Tbk dapat dilihat pada bagan berikut ini : Gambar 2. Struktur Organisasi PT Antam Tbk Keterangan:
Koordinasi Struktur Komando RUPS Komite Good Corporate Governance Komite Nominasi, Remunerasi dan Pengembangan SDM Komite Manajemen Resiko Komite Lingkungan dan Pasca Tambang Komite Audit Tim CGC CORSEC Tim SDM Tim Manajemen Resiko Tim Pasca Tambang Komisaris Direksi Auditor Eksternal Internal Audit Unit-unit Bisnis Upaya peningkatan kinerja karyawan dilakukan oleh Antam dengan mendirikan sebuah Pusat Pembelajaran sejak Bulan Oktober 2006 yang terletak di Kantor Pusat di Jakarta. Pusat Pembelajaran tersebut memiliki tiga program penting yaitu program pengembangan kompetensi, program peningkatan produktivitas dan program pengembangan karir. Pelatihan yang dilakukan oleh Antam selain diperuntukan bagi para karyawan Antam juga diperuntukan bagi pihak non staf atau masyarakat. Salah satu contohnya yaitu pelatihan yang menjadikan mitra binaan Antam sebagai peserta pelatihan yang membahas mengenai cara pembukuan. Pelatihan tersebut dilakukan dalam waktu satu hari dengan pelatih berasal dari luar perusahaan outsourcing.
e. Apakah di dalam laporan tahunan tersebut dipertegas mengenai pembahasan Corporate Governance secara terpisah? jika Iya, maka pembahasan apa yang dikedepankan? Uraikan minimal 1 halaman.
ya, didalam laporan tersebut mempertegas bahwa adanya pembahasan mengenai Corporate Governance secara terpisah. yang tertera pada halaman 280, adanya laporan tahunan PT ANTAM 2021. yang dijelaskan pada beberapa point tersebut :
STRATEGI DAN PENGELOLAAN HUMAN CAPITAL.
Human Capital Management (HCM) merupakan salah satu faktor untuk mendukung keberlanjutan Perusahaan. Pada tahun 2021, strategi dan pengembangan human capital ANTAM diselaraskan dengan kebutuhan bisnis Perusahaan yaitu melatih dan mengembangkan kompetensi pegawai sejalan dengan bisnis perusahaan, mendayagunakan tenaga kerja pihak ketiga dan pembenahan sistem human capital management untuk menunjang terciptanya iklim kerja yang kondusif bagi peningkatan produktivitas. Pengembangan human capital merupakan aspek penting bagi keberlanjutan Perusahaan dan membangun human capital untuk bekerja secara maksimal dan kompetitif.
Keberadaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang andal dan produktif merupakan faktor kunci ANTAM tetap mampu menjalankan operasional dengan baik dan stabil demi mewujudkan keberlanjutan Perusahaan.
ANTAM telah meninjau ulang rencana pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan menetapkan target Human Capital Excellence tahun 2021 yaitu Insan ANTAM yang memenuhi kriteria BEST (Beyond Expectation,
Environment Awareness dan Synergized ParTnership). Untuk mencapai sasarannya, Human Capital Excellence mengaktualisasikan atribut kepemimpinan berakalbudi (SENSE; Speed, ENergize, reSpect, couragE) yang menjiwai nilai-nilai kepeloporan (PIONEER; Professionalism, Integrity, glObal mentality, harmoNy, ExcEllence, Reputation) sebagai landasan dalam melaksanakan kegiatan usaha Perusahaan. ANTAM menerapkan pengembangan Insan ANTAM dari dua sisi, yaitu meningkatkan saling percaya antara Perusahaan dengan karyawan dan peningkatan kapabilitas dan kapasitas Insan ANTAM dalam rangka pencapaian bersama, Visi & Misi ANTAM 2030. Dalam implementasinya dilakukan Integrasi terhadap penerapan nilai-nilai tersebut yang sejalan dengan Surat Edaran kementerian BUMN No. SE-7/MBU/07/2020 tentang Nilai-Nilai Utama (Core Values) Sumber Daya Manusia BUMN yang ditetapkan pada tanggal 1 Juli 2020, serta Surat Edaran MIND ID No. SE-008/DIR/2020 tentang Penyelarasan Transformasi Budaya MIND ID dengan Core Values Sumber Daya Manusia Badan Usaha Milik Negara (BUMN) AKHLAK tertanggal 9 Oktober 2020.
KESETARAAN GENDER DAN KESEMPATAN KERJA a. Prinsip Kesetaraan untuk Semua
ANTAM memiliki kebijakan untuk penerimaan, penilaian kinerja, remunerasi, pengembangan karir dan
melaksanakan tugasnya secara profesional tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, gender, dan kondisi fisik.
ANTAM memegang teguh prinsip kemanusiaan dan memastikan tidak adanya praktik diskriminasi dalam segala kegiatan usaha dan di seluruh lingkungan kerja ANTAM.
b. Kesetaraan Gender
ANTAM tidak melakukan pembedaan besaran remunerasi yang diberikan kepada karyawan laki-laki dan
perempuan. Kebijakan remunerasi dirancang untuk memberikan nilai kompensasi yang sama untuk laki-laki maupun perempuan yang ditentukan berdasarkan kontribusi, kompetensi, kapabilitas, dan pengalaman. Kebijakan non diskriminasi menjamin setiap Insan ANTAM memiliki kesempatan yang sama dan setara dalam pelaksanaan kebijakan Perusahaan. Kebijakan ini diatur dalam Standar Etika Perusahaan, Corporate Governance Policy, Management Policy maupun Perjanjian Kerja Bersama dan dipublikasikan di portal internal. Pada tahun 2021, ANTAM tidak menemukan atau menerima pengaduan terkait tindakan diskriminasi.
c. Kesempatan Kerja dan Tingkat Perputaran Pegawai
Rekrutmen dilakukan secara terbuka sesuai dengan kebutuhan dan kualifikasi yang diperlukan. Untuk jenis jabatan tertentu ANTAM memiliki kebijakan untuk menerima tenaga kerja lokal dalam proses seleksi dengan kualifikasi dan kompetensi yang setara. Tenaga kerja lokal didefinisikan sebagai tenaga kerja yang berasal dari wilayah-wilayah operasional Perusahaan. Merekrut tenaga kerja lokal merupakan bentuk komitmen pemberdayaan
masyarakat setempat. Sebagai industri yang berbasiskan sumber daya alam, ANTAM memerlukan tenaga kerja yang memiliki keterampilan dan pengetahuan yang sangat spesifik, berbeda dengan industri manufaktur pada umumnya.
d. Keselamatan yang diberi PT ANTAM
Kesehatan Kerja dan Lingkungan serta Layanan Medis ANTAM senantiasa berkomitmen untuk mewujudkan zero fatality dalam menjalankan keselamatan pertambangan secara benar dan sesuai standar peraturan yang berlaku. Hal ini sebagai bentuk kesadaran ANTAM atas risiko tinggi terkait keselamatan pertambangan bagi para pekerja maupun aset Perusahaan pada seluruh kegiatan pertambangan, pengolahan, dan pengangkutan mineral logam.
ANTAM melaksanakan Kebijakan Manajemen No. 923.K/09/DAT/2017 tentang Kebijakan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP) sejak tahun 2017. Hingga saat ini, kebijakan tersebut terbukti meningkatkan efektivitas pengelolaan risiko-risiko keselamatan pertambangan. Untuk memperkuat komitmen Perusahaan dalam penerapan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja dalam setiap aktivitas operasi, pada tahun 2018 ANTAM telah mencanangkan program “SUPERSAFE” guna memotivasi setiap pekerja baik pegawai tetap maupun mitra kerja untuk senantiasa memperhatikan kaidah keselamatan pertambangan dalam setiap aktivitas operasi.
e. Keikutsertaan dalam Program BPJS Kesehatan
ANTAM senantiasa memberikan jaminan pelayanan kesehatan kepada Dewan Komisaris, Direksi serta Pegawai Perusahaan. Berdasarkan Surat Edaran Menteri BUMN Nomor SE-06/MBU/10/2017 tentang Kepesertaan Badan Usaha Milik Negara pada Program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan, ANTAM telah
mengikutsertakan Dewan Komisaris, Direksi dan Pegawai ANTAM pada Program BPJS Kesehatan.
f. Pengembangan Kompetensi
ANTAM berkomitem secara berkesinambungan untuk memantapkan kompetensi (knowledge, skilldan attitude) pegawai untuk meningkatkan prestasi dan produktivitas Perusahaan secara keseluruhan. ANTAM terus
mengembangkan kegiatan pembelajaran, pengembangan kompetensi human capital berdasarkan prinsip-prinsip