• Tidak ada hasil yang ditemukan

LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS

3.2 Sampel Dan Teknik Sampel

Menurut (Sutrisno Hadi, 2004 : 182) sampel adalah sebagian dari populasi. Sedangkan menurut (Suharsimi Arikunto, 2010 : 174) sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sampel adalah wakil atau sebagian populasi yang yang hendak diselidiki dan mempunyai satu sifat yang sama.Teknik yang digunakan adalah teknik purposive sampling. Sampel penelitian ini adalah pemain SSB Camar Mas Jaya kelompok umur 14 - 16 tahundengan jumlah sampel sebanyak 28 pemain.

3.3 Variabel

Variabel adalah aspek penelitian yang bervariasi (Suharsimi Arikunto, 2010 : 159). Variabel yang digunakan dalam penelitian adalah:

3.3.1 Variabel Bebas

Suharsimi Arikunto menyatakan bahwa variabel yang mempengaruhi disebut variabel penyebab, variabel bebas atau independent variabel.Dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah:

3.3.1.1 Latihan tendangan lambung dengan sasaran urut. 3.3.1.2 Latihan tendangan lambung dengan variasi (komando).

3.3.2 Variabel Terikat

Suharsimi Arikunto menyebutkan bahwa variabel akibat disebut variabel tak bebas, variabel bergantung, variabel terkait atau dependent variabel.Dalam penelitian ini variabel terikatnya adalah ketepatan tendangan lambung dalam sepakbola.

3.4 Instrument

Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes ketepatan tendangan lambung (Sukatamsi, 1984 : 255). Berdasarkan perhitungan reliabilitas dengan rumus rxy = 0,90 yang termasuk dalam acuan normal tinggi, seperti dalam lampiran 9 tabel 13.

Bahwa suatu alat ukur dikatakan reliabel (terkendalakan), bila alat ukur menghasilkan suatu gambaran yang benar-benar dapat dipercaya (S. Sukardjo, 1992 : 21). Jika alat ukurnya terkendala maka pengukuran yang dilaksanakan berkali-kali dengan menggunakan alat ukur yang baik harus tinggi derajat reliabilitasnya. Instrument tes memiliki validitas logis. Dalam buku dasar-dasar penelitian disebutkan bahwa suatu instrument dikatakan logis, bila instrument itu disususn dengan usaha yang cermat melalui cara dan isi yang benar, sehingga menurut logika akan di capai tingkat yang dikehendaki.

Tes dikatakan valid bila tes disusun dengan cermat, sehingga bisa mengukur apa yang perlu diukur (S.Sukardjo, 1992 : 14). Dimana tes menendang bola dalam (Sukatamsi, 1984 : 253) bertujuan mengukur ketepatan menendang bola kearah bujur sangkar dengan sisi 4 x 4 meter. Sedangkan logisnya tes ini

adalah merupakan alat atau instrument untuk melakukan penelitian dalam olahraga sepakbola.

Dalam penelitian ini digunakan instrument tes ketepatan tendangan lambung dengan kura-kura kaki bagian dalam. Tes ketepatan tendangan lambung dengan kura-kura bagian dalam dapat diuraikan sebagi berikut:

Siswa melakukan tendangan lambung ke dalam lapangan tes dari bola yang berada di garis tepi.Untuk mengetahui hasil tendangan di mulai dari batas bola ditendang dengan jarak 20 meter dari bujur sangkar 4 x 4 meter. Dalam tes ketepatan tendangan lambung ini siswa diberikan kesempatan sepuluh kali kaki kanan. Setiap tendangan yang masuk bidang sasaran mendapat nilai satu dan tendangan yang tidak masuk ke sasaran mendapat nilai nol. Kemudian hasil tendangan sepuluh kali kaki kanan dijumlahkan sebanyak hasil atau nilai keseluruhan.

Tes ini digunakan dengan tujuan mengetahui dan mengukur kemampuan melakukan ketepatan tendangan lambung pada sepak bola.

Gambar 5.

Lapangan Tes Ketepatan Tendangan Lambung Yang Telah Dimodifikasi. (Sukatamsi, 1984 : 225) 1 4 2 3 18 - 20 M 4 M 4 M 4 M

3.4.1 Tes Awal Dan Tes Ahkir

Tes awal dan tes ahkir dalam penelitian ini menggunakan alat tes dengan bentuk sama, yaitu tes menendang lambung ke dalam bujur sangkar 4 x 4 meter. 3.4.2 Alat Dan Perlengkapan

Agar pelaksanaan tes berjalan lancar, maka dibutuhkan alat dan perlengkapan sebagai berikut: 1) Meteran 30 meter, 2) Bola sepak sebanyak 10 buah, 3) Bendera-bendera kecil sebagai tanda, 4) Kapur putih / tali rafia untuk garis-garis, 5) Daftar absensi siswa, 6) Lembar hasil tes.

3.4.3 Tenaga Pembantu

Dalam penelitian ini, peneliti membutuhkan tenaga pembantu untuk memperlancar jalannya penelitian. (untuk lebih jelas lihat lampiran 11 tabel 15). 3.4.4 Pelaksaaan Penelitian

Pelaksanaan penelitian meliputi: 3.4.4.1 Tes Awal

Tes awal dilaksanakan pada tanggal 28 April 2013 dimulai pukul 08.00 wib sampai dengan selesai. Materi yang diberikan adalah tes ketepatan tendangan lambung ke dalam bujur sangkar 4 x 4 meter.

Langkah-langkah pelaksanaan tes awal adalah sebagai berikut:1) Pertama siswa diberi penjelasan tentang pelaksanaan tes awal, kemudian dilakukan pemanasan, 2) Setelah pemanasan selesai siswa dipanggil menurut nomer tes untuk melakukan tes ketepatan tendangan lambung ke dalam bujur sangkar 4 x 4 meter. Siswa diberi kesempatan sepuluh kali kaki kanan. Kemudian hasil tendangan digabungkan menjadi satu sebagai hasil ahkir atau total dari masing-masing siswa.

Selanjutnya hasil ahkir dari tes ketepatan tendangan lambung ke dalam bujur sangkar 4 x 4 meter disusun berdasarkan rangking yang telah di macthkan, sehingga diperoleh dua kelompok yang sama atau seimbang.

3.4.4.2 Pelaksanaan Latihan

Setelah mendapatkan dua kelompok seimbang diadakan undianlatihan tendangan lambung dengan sasaran urut sebagai kelompok eksperimen II dan variasi (komando) sebagai kelompok eksperimen I.

Kedua latihan tersebut dilakukan untuk meningkatkan prestasai ketepatan menendang lambung dalam permainan sepakbola.Adapun latihan dalam penelitian ini meliputi tiga bagian yang pokok yaitu:

3.4.4.2.1 Pemanasan

Pemanasan dilakukan dengan tujuan untuk menghindari adanya cidera pada saat melakukan aktivitas dalam latihan sehingga proses latihan dapat berjalan dengan lancar yaitu: 1)Stretching atau peregangan ringan dilanjutkan lari satu lapangan sepak bola, 2) Senam dan kelenturan pada otot kaki atau tungkai, otot leher, otot punggung, dan otot perut.

Oleh karena itu, tujuan dari pemanasan lebih banyak menyangkut kejiwaan dari pada segi fisiologi. Aspek-aspek fisiologis ditujukan untuk menyesuaikan faktor-faktor organik, syaraf otot, konsentrasi bio-kimia atau metabolisme.

3.4.4.2.2 Latiahan Inti

Latihan ini ditujukan kepada materi atau masalah yang akan diteliti, yaitu dua cara atau bentuk latihan yang akan dibandingkan. Latihan eksperimen I adalah latihan menendang bola menggunakan kaki kura-kura bagian dalam ke

sasaran dengan dikomando secara acak oleh pelatih, dengan pola (4,3,2,1), (3,2,4,1), (1,2,3,4), sehingga stimulus diterima mendadak dapat cepat meresponya. Sedang latihan kelompok eksperimen II latihannya urut (1,2,3,4).

3.4.4.2.3 Penenangan

Penenangan dimaksudkan untuk mengembalikan pada kondisi anak coba sesudah latihan atau melakukan latihan, sehingga keadaan pulih kembali semula sebelum melakukan kegiatan. Penenangan diberikan pada masing-masing kelompok dengan istirahat aktif dan memberi evaluasi koreksi secara menyeluruh pada latihan yang telah dilakukan.

Table 2.: Frekuensi Pelaksanaan Latihan

No Hari Tanggal 1 2 3 1 2 3 Rabu Jum’at Minggu 01, 08, 15, 22, 29 Mei 2013 03, 10, 17, 24 Mei 2013 05, 12, 19 Mei 2013

Setiap kali latihan waktu yang digunakan adalah 90 menit dengan perincian sebagai berikut:

Table 3.: Waktu dan Kegiatan dalam Penelitian

No Jenis Kegiatan Waktu

1 2 3 1. 2. 3. 4. Persiapan Pemanasan Latihan inti

- Latihan tendangan lambung dengan kura-kura kaki bagian dalam dengan sasaran urut dan variasi (komando).

Penenangan

10 menit 15 menit 60 menit

3.4.4.3 Tes Ahkir

Tes ahkir dilaksanakan pada hari jum,at tanggal 31 Mei 2013 dimulai pukul 15.00 wib sampai dengan selesai. Materi yang diberikan adalah tes ketepatan tendangan lambung ke dalam bujur sangkar 4 x 4 meter.Langkah-langkah pelaksanaan tes ahkir adalah sebagai berikut:1) Pertama-tama siswa diberi penjelasan tentang pelaksanaan tes ahkir, kemudian dilakukan pemanasan, 2) Setelah pemanasan selesai siswa dipanggil menurut nomer tes untuk melakukan tes ketepatan tendangan lambung ke dalam bujur sangkar 4 x 4 meter. Siswa diberi kesempatan sepuluh kali kaki kanan. Kemudian hasil 10 kali tendangan dijumlahkan sebagai hasil/nilai keseluruhan dari masing-masing siswa.

Dokumen terkait