• Tidak ada hasil yang ditemukan

Total 98 100.0

P 17/FC 19

Dari tabel 21 diketahui sebanyak 40 orang responden (40,8%) menyatakan bahwa responden sangat tahu bahwa sosok Obama dalam iklan wafer Tango bukanlah Obama yang sesungguhnya. Sebanyak 47 orang responden (48%) menyatakan bahwa responden tahu bahwa sosok Obama dalam iklan wafer Tango bukanlah Obama yang sesungguhnya, sebanyak 10 orang responden (10,2%) menyatakan bahwa responden tidak tahu bahwa sosok Obama dalam iklan wafer Tango bukanlah Obama yang sesungguhnya dan 1 orang responden (1%) menyatakan bahwa responden sangat tidak tahu bahwa sosok Obama dalam iklan wafer Tango bukanlah Obama yang sesungguhnya.

Dengan demikian, mayoritas responden menyatakan bahwa responden tahu bahwa sosok Obama dalam iklan wafer Tango bukanlah Obama yang sesungguhnya yakni dinyatakan oleh 47 orang responden (48%). Para responden sebagai seorang

mahasiswa tentunya mengetahui bahwa tidak mungkin seorang presiden, terlebih presiden dari Negara adidaya Amerika mau menjadi model iklan suatu produk. Terlebih, konsep iklan yang ditampilkan juga sedikit konyol dan harga produknya juga tergolong murah. Tidak ada kesan elit dalam iklan tersebut, sehingga kita semua tentunya paham dan tahu bahwa tidak mungkin saja seorang Obama mau dijadikan model iklan untuk wafer Tango.

Tabel 22

Masyarakat mengetahui bahwa sosok iklan adalah Obama palsu

No Masyarakat mengetahui bahwa sosok iklan adalah Obama palsu

F %

1 Sangat tahu 21 21.4

2 Tahu 58 59.2

3 Tidak tahu 18 18.4

4 Sangat tidak tahu 1 1.0

Total 98 100.0

P 18/FC 20

Dari tabel 22 diketahui sebanyak 21 orang responden (21,4%) menyatakan bahwa masyarakat sangat tahu bahwa sosok Obama dalam iklan wafer Tango adalah Obama palsu. Sebanyak 58 orang responden (59,2%) menyatakan bahwa masyarakat tahu bahwa sosok Obama dalam iklan wafer Tango adalah Obama palsu, sebanyak 18 orang responden (18,4%) menyatakan bahwa masyarakat tidak tahu bahwa sosok Obama dalam iklan wafer Tango adalah Obama palsu dan 1 orang responden (1%) menyatakan bahwa masyarakat sangat tidak tahu bahwa sosok Obama dalam iklan wafer Tango adalah Obama palsu.

Dengan demikian, mayoritas responden menyatakan bahwa masyarakat sangat tahu bahwa sosok Obama dalam iklan wafer Tango adalah Obama palsu yakni dinyatakan oleh 58 orang responden (59,2%). Masyarakat sebagai seorang yang berpengetahuan tentunya mengetahui bahwa tidak mungkin seorang presiden, terlebih presiden dari Negara adidaya Amerika mau menjadi model iklan suatu produk. Terlebih, konsep iklan yang ditampilkan juga sedikit konyol dan harga produknya juga tergolong murah. Tidak ada kesan elit dalam iklan tersebut, sehingga kita semua tentunya paham dan tahu bahwa tidak mungkin saja seorang Obama mau dijadikan model iklan untuk wafer Tango.

Tabel 23

Penerimaan penggunaan figur Obama

No Penerimaan penggunaan figur Obama

F %

1 Sangat menerima 5 5.1

2 Menerima 59 60.2

3 Tidak menerima 28 28.6

4 Sangat tidak menerima 6 6.1

Total 98 100.0

P 19/FC 21

Dari tabel 23 diketahui sebanyak 5 orang responden (5,1%) menyatakan bahwa responden sangat menerima iklan wafer Tango yang menggunakan figur Obama sebagai

modelnya. Sebanyak 59 orang responden (60,2%) menyatakan bahwa responden menerima iklan wafer Tango yang menggunakan figur Obama sebagai modelnya, sebanyak 28 orang responden (28,6%) menyatakan bahwa responden tidak menerima iklan wafer Tango yang menggunakan figur Obama sebagai modelnya dan 6 orang responden (6,1%) menyatakan bahwa responden sangat tidak menerima iklan wafer Tango yang menggunakan figur Obama sebagai modelnya

Dengan demikian, mayoritas responden menyatakan bahwa responden menerima iklan wafer Tango yang menggunakan figur Obama sebagai modelnya yakni dinyatakan oleh 59 orang responden (60,2%). Para responden menganggap bahwa sosok kepala Negara adalah figur pemimpin suatu Negara, untuk itu setiap orang harus menghormati pemimpin dari Negara manapun juga, terlebih Obama adalah pemimpin dari Negara Adidaya Amerika yang notabene sangat disegani oleh Negara-negara dunia. Walaupun demikian, para responden menerima menggunakan sosok Obama untuk iklan televisi terlebih untuk produk seperti wafer Tango.

Tabel 24

Penyesalan penggunaan sosok Obama

No Penyesalan penggunaan sosok Obama

F %

1 Sangat tidak menyesalkan 5 5.1

2 Tidak menyesalkan 65 66.3

4 Sangat menyesalkan 7 7.1

Total 98 100.0

P 20/FC 22

Dari tabel 24 diketahui sebanyak 5 orang responden (5,1%) menyatakan bahwa responden sangat tidak menyesalkan penggunaan sosok Obama dalam iklan wafer Tango versi Obama di televisi. Sebanyak 65 orang responden (66,3%) menyatakan bahwa responden tidak menyesalkan penggunaan sosok Obama dalam iklan wafer Tango versi Obama di televisi, sebanyak 21 orang responden (21,4%) menyatakan bahwa responden menyesalkan penggunaan sosok Obama dalam iklan wafer Tango versi Obama di televisi dan 7 orang responden (7,1%) menyatakan bahwa responden sangat menyesalkan penggunaan sosok Obama dalam iklan wafer Tango versi Obama di televisi.

Dengan demikian, mayoritas responden menyatakan bahwa responden tidak menyesalkan penggunaan sosok Obama dalam iklan wafer Tango versi Obama di televisi yakni dinyatakan oleh 65 orang responden (66,3%). Para responden menganggap bahwa sosok kepala Negara adalah figur pemimpin suatu Negara, untuk itu setiap orang harus menghormati pemimpin dari Negara manapun juga, terlebih Obama adalah pemimpin dari Negara Adidaya Amerika yang notabene sangat disegani oleh Negara-negara dunia. Walaupun demikian, para responden Jadi menyesalkan menggunakan sosok Obama untuk iklan televisi terlebih untuk produk seperti wafer Tango.

Tabel 25

No Penggunaan figur Obama oleh produk lain F % 1 Sangat tahu 15 15.3 2 Tahu 47 48.0 3 Tidak tahu 31 31.6

4 Sangat tidak tahu 5 5.1

Total 98 100.0

P 21/FC 23

Dari tabel 25 diketahui sebanyak 15 orang responden (15,3%) menyatakan bahwa responden sangat tahu bahwa figur Obama tidak hanya digunakan sebagai model iklan wafer Tango tetapi banyak produk lain. Sebanyak 47 orang responden (48%) menyatakan bahwa responden tahu bahwa figur Obama tidak hanya digunakan sebagai model iklan wafer Tango tetapi banyak produk lain, sebanyak 31 orang responden (31,6%) menyatakan bahwa responden tidak tahu bahwa figur Obama tidak hanya digunakan sebagai model iklan wafer Tango tetapi banyak produk lain dan 5 orang responden (5,1%) menyatakan bahwa responden sangat tidak tahu bahwa figur Obama tidak hanya digunakan sebagai model iklan wafer Tango tetapi banyak produk lain.

Dengan demikian, mayoritas responden menyatakan bahwa responden tahu bahwa figur Obama tidak hanya digunakan sebagai model iklan wafer Tango tetapi banyak produk lain yakni dinyatakan oleh 47 orang responden (48%). Banyak produk lain yang menggunakan sosok Obama baik itu dibawakan oleh Anas ataupun model lainnya. Contoh produk yang lain yang diperankan oleh Anas adalah Minyak goreng Sunco, Telkomsel, dan yang tidak diperankan oleh Anas yakni Sekolah Tinggi Bina Sarana

IV.4 Pembahasan

Opini adalah suatu ekspresi tentang sikap mengenai suatu masalah yang bersifat kontroversial. Opini timbul sebagai hasil pembicaraan tentang masalah yang kontroversial yang menimbulkan pendapat yang berbeda-beda (Sastropoetro, 1990:41).

Opini timbul sebagai suatu jawaban terbuka terhadap suatu persoalan atau isu. Subjek dari suatu opini biasanya adalah masalah baru. Opini berupa reaksi pertama dimana orang yang mempunyai perasaan ragu-ragu dengan sesuatu yang lain dari kebiasaan, ketidakcocokan dan adanya perubahan penilaian. Unsur-unsur ini mendorong orang untuk saling mempertahankannya (Sunarjo, 1984:31).

Oleh karena itu, maka pada pendapat publik melekat beberapa kekuatan yang sangat diperhatikan:

a. Opini publik dapat menjadi suatu hukuman sosial terhadap orang atau sekelompok orang yang terkena hukuman tersebut. Hukuman sosial menimpa seseorang atau sekelompok orang dalam bentuk rasa malu, rasa dikucilkan, rasa dijauhi, rasa rendah diri, rasa tak berarti lagi dalam masyarakat, menimbulkan frustasi sehingga putus asa, dan bahkan ada yang karena itu lalu bunuh diri atau mengundurkan diri dari jabatannya.

b. Opini publik sebagai pendukung bagi kelangsungan berlakunya norma sopan santun dan susila, baik antara yang muda dengan yang lebih tua maupun antara yang muda dengan sesamanya.

c Opini publik dapat mempertahankan eksistensi suatu lembaga dan bahkan bisa juga menghancurkan suatu lembaga.

d. Opini publik dapat mempertahankan atau menghancurkan suatu kebudayaan.

e. Opini publik dapat pula melestarikan norma sosial.

The American Marketing Association (AMA) mengemukakan bahwa iklan adalah setiap bentuk pembayaran terhadap suatu proses penyampaian dan perkenalan ide-ide gagasan dan layanan yang bersifat non personal atas tanggungan sponsor tertentu (Kasali, 1995:10), sedangkan Institut Praktisi periklanan Inggris mendefenisikan periklanan sebagai: “Pesan-pesan penjualan yang paling persuasif yang diarahkan kepada calon pembeli yang paling potensial atas produk barang atau jasa tertentu dengan biaya yang semurah-murahnya” (Jefkins, 1997:5).

Jadi dari beberapa defenisi tersebut, dapat ditarik beberapa kesimpulan bahwasannya iklan merupakan kegiatan yang menyangkut penyampaian pesan mengenai suatu produk atau jasa yang bersifat komersial, sedangkan periklanan merupakan kegiatan komunikasi yang menyangkut persiapan, perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan terhadap iklan itu sendiri. Periklanan dapat juga diartikan sebagai proses komunikasi secara persuasif yang diarahkan kepada calon pembeli yang berupa gagasan, produk barang atau jasa yang memerlukan biaya dan disebarkan melalui berbagai media.

Untuk dapat menarik perhatian dari konsumennya, maka dalam dunia periklanan digunakan istilah positioning. Strategi yang sering digunakan disini adalah dengan penggunaan model, terutama artis yang terkenal sebagai bintang iklan ataupun perwakilan produknya. Artis ini, diharapkan dapat meningkatkan posisi produk tersebut dibandingkan produk sejenis, sekaligus untuk memudahkan daya ingat konsumen pada produk tersebut dibandingkan produk sejenis, sekaligus untuk memudahkan daya ingat

konsumen pada produk tersebut. Untuk Iklan wafer Tango versi Obama menggunakan model yang bernama Anas dan memiliki rupa yang sangat mirip dengan Barack Obama.

Dari penelitian ini diketahui bahwa para responden yakni para mahasiswa Universitas Sumatera Utara stambuk 2007-2008 mayoritas menonton televisi di atas pukul 18.00 WIB, hal ini tampak pada tabel 7 yang menunjukkan waktu menonton responden, yaitu sebesar 78,6% (77 orang). Tingginya tingkat menonton di atas pukul 18.00 WIB dikarenakan mahasiswa telah selesai beraktifitas dari kegiatan perkuliahan dan lainnya kemudian mereka juga bisa menonton televisi sambil berbenah diri, mandi, makan dan sebagainya, sehingga waktu ini lebih banyak digunakan untuk menonton televisi.

Mengenai kepantasan penggunaan Obama sebagai icon iklan wafer Tango dan juga masalah menarik atau tidakkah penggunaan Figur Obama, mayoritas responden menyatakan bahwa Obama pantas saja untuk dijadikan icon iklan televisi wafer Tango, hal tersebut ditunjukkan pada tabel 12 yakni ada sebanyak 45 orang responden (45,9%) yang menyatakan bahwa sosok Obama pantas dijadikan untuk menjadi model iklan wafer Tango. Ketertarikan responden akan penggunaan figur Obama tampak pada tabel 18, dimana ada sebesar 56,1% responden (55 orang) menyatakan tertarik dengan penggunaan figur obama untuk iklan tersebut.

Teori S-O-R merupakan model penelitian yang beranjak dari anggapan bahwa organisme akan menghasilkan perilaku atau reaksi tertentu jika diberikan suatu kondisi stimulus tertentu kepadanya. Efek yang timbul adalah reaksi terhadap stimulus tersebut, sehingga seseorang dapat mengharapkan kesesuaian antara pesan dengan reaksi komunikan atau dorongan yang berupa pesan,

organism adalah manusia atau seorang penerima, response adalah reaksi, efek,

pengaruh atau tanggapan.

Asumsi stimulus respon mengacu kepada isi media massa sebagai stimulus yang diberikan kepada individu yang menghasilkan respon tertentu yang sesuai dengan

stimulus yang diberikan. Dalam proses perubahan sikap yang akan dialami oleh komunikan, sikapnya akan berubah jika stimulus yang menerpanya benar-benar melebihi apa yang pernah ia alami. Dalam mempelajari sikap yang baru tersebut ada tiga variabel yang harus diperhatikan, yaitu: perhatian, pengertian, dan penerimaan. Proses tersebut dalam penelitian ini, tampak pada tabel 23 mengenai penerimaan penggunaan sosok Obama. Dengan demikian, mayoritas responden menyatakan bahwa responden menerima iklan wafer Tango yang menggunakan figur Obama sebagai modelnya yakni dinyatakan oleh 59 orang responden (60,2%). Walaupun masyarakat mengetahui bahwa sosok Obama yang ada pada iklan televisi wafer Tango bukanlah Obama yang sesungguhnya, ini dibuktikan pada table 22 yakni sebesar 59,2% (58 orang) tahu bahwa Obama yang ada pada iklan adalah palsu. Para responden juga tidak menyesalkan penggunaan figur Obama tersebut dan cukup kuat dinyatakan dalam tabel 24 yakni mayoritas responden sebanyak 65 orang (66,3%).

Jadi, para mahasiswa Universitas Sumatera Utara mengemukakan opini bahwa mereka sebagai responden dalam penelitian ini, menerima dan juga tidak menyesalkan penggunaan sosok ataupun figur Obama dalam iklan televisi wafer Tango, walaupun mereka tahu bahwa sosok tersebut adalah Obama palsu.

BAB V

PENUTUP

V.1 Kesimpulan

Berdasarkan penyajian dan analisis data yang telah dilakukan sesuai dengan langkah-langkah yang dituntut dan telah dilaksanakan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Terpilihnya Barack Obama sebagai Presiden Amerika pertama yang berkulit hitam atau biasa disebut Afro-America menjadikannya sebuah fenomena yang cukup kuat di seluruh belahan dunia. Figur sosok Obama banyak dijadikan contoh teladan ataupun dijadikan objek komersialisasi untuk kepentingan suatu oknum tertentu. Dalam penelitian ini, fenomena Obama juga merambah sampai ke Indonesia dengan adanya berbagai iklan yang menggunakan sosok Obama. Salah satunya adalah iklan televisi wafer Tango yang ditayangkan di Trans TV, dimana pada iklan wafer ini menggunakan jasa model yang menyerupai sosok Obama yaitu Ilham Anas. Yang mana iklan wafer Tango ini cukup menyedot animo masyarakat Indonesia dikarenakan, wafer Tango lah yang pertama kali menggunakan model iklan yang menyerupai sosok Obama.

2. Para mahasiswa Universitas Sumatera Utara mengemukakan opini bahwa mereka sebagai responden dalam penelitian ini, menerima dan juga tidak menyesalkan penggunaan sosok ataupun figur Obama dalam iklan televisi wafer Tango, walaupun mereka tahu bahwa sosok tersebut adalah Obama palsu.

V.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan yang telah peneliti peroleh selama melakukan penelitian, maka peneliti mengajukan sejumlah saran sebagai berikut:

1. Peneliti melihat bahwa penggunaan sosok Obama dalam iklan televisi wafer Tango tidak sesuai dengan kelas produk dari produk tersebut. Obama yang merupakan seorang Presiden dari sebuah Negara adidaya dijadikan seperti lelucon untuk menarik perhatian konsumen. Oleh sebab itu, bagi pihak pengiklan agar lebih selektif dalam membuat ide kreatif iklan sebuah produk.

2. Agar membuat sebuah iklan yang memiliki daya sambung antara model, produk, konsep iklan dan juga khalayak yang dijadikan konsumen. Dikarenakan pada iklan televisi wafer Tango ini, antara penggunaan model maupun konsep iklannya kurang memiliki daya sambung yang akan mudah dimengerti oleh khalayak konsumennya.

DAFTAR PUSTAKA

Ardianto, Elvinaro dan Lukiati Komala Erdinaya. 2004. komunikasi Massa Suatu Pengantar.

PT Remaja Rosdakarya, Bandung

Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Rineka Cipta, Jakarta, 1998

Bungin, Burhan. 2001. Metodologi Penelitian Sosial, Format-Format Kuantitatif dan Kualitatif. Airlangga University Pers, Surabaya

Belch, George E dan Michael A. Blech. 2004. Advertising and Promotion International Edition. New York, Mc.Grow Hill

Cangara, Hafied. 2002. Pengantar Ilmu Komunikasi. PT RajaGrafindo Persada, Jakarta

Effendy, Onong Uchjana. 2004. Dinamika Komunikasi. PT. Remaja Rosdakarya, Bandung ___

. 2003. Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi. PT.Citra Aditya Bakti, Bandung

Jeffkins, Frank, 1997, Periklanan, Jakarta: Erlangga.

Kasali, Rhenald, 1992, Manajemen Periklanan, Jakarta: Grafiti..

Kriyantono, Rachmat. 2007. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Kencana, Jakarta.

Kotler, Philip, Amstrong, Gary. 2002. Dasar-Dasar Pemasaran. Jakarta: Prenhallindo. . 2004. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Remaja

Liliweri, Alo. 1997. Dasar-Dasar Komunikasi Periklanan. Bandung: Citra Aditya.

Mulyana, Deddy. 2005. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.

Mc.Quail, Dennis. 2005. Teori Komunikasi Massa. Erlangga, Jakarta

Nawawi, Hadari. 1997. Metode Penelitian Bidang Sosial. Gajah Mada University Press, Yogyakarta

Purba, Amir dkk. 2006. Pengantar Ilmu Komunikasi, Pustaka Bangsa Press,Medan.

Rakhmat, Jalaluddin. 2004. Metode Penelitian Komunikasi: Dilengkapi Dengan Contoh Analistik Statistik. PT Remaja Rosdakarya, Bandung

.2005.Psikologi Komunikasi. PT.Remaja Rosdakarya, Bandung

Sastropoetro, Santoso, 1990. Komunikasi Sosial. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung. Senjaja, Djuarsa. 2002. Teori Komunikasi. Pusat Penerbitan Universitas Terbuka, Jakarta.

Saverin, Warner dan James Tankard. 2007.Teori Komunikasi Sejarah, Metode, dan Terpaan di Dalam Media Massa. Prenada Media Group, Jakarta.

Shimp, Terence, A, 2000, Periklanan Promosi Edisi Kelima, Erlangga, Jakarta

Singarimbun, Masridan Sofian Effendi. 1995. Metode Penelitian Survei. PT Pustaka LP3ES Indonesia, Jakarta

Suparmoko.1999. Metode Penelitian Praktis Untuk Ilmu Sosial ,Ekonomi dan Bisnis.

BPFE,Yogyakarta

Wahyudi, J.B. 1996. Dasar – dasar Jurnalistik Radio dan Televisi, Jakarta, PT. Pustaka Utama Grafiti. Sumber Lainnya: Internet

diakses tanggal 3 Maret 2009

Cesarzc on Maret 25, 2009) diakses tanggal 1 Mei 2009

Surat Kabar

OPINI MAHASISWA TERHADAP FIGUR OBAMA DALAM IKLAN WAFER TANGO (Studi Deskriptif Terhadap Mahasiswa Universitas Sumatera Utara)

Kuesioner

Petunjuk Pengisian Kuesioner:

1. Bacalah dengan teliti setiap pertanyaan dan seluruh kemungkinan jawabannya. 2. Lingkari dan berikan tanda silang (x) pada jawaban yang paling sesuai menurut

anda.

3. Kotak kode yang berada di sebelah kanan pertanyaan, mohon supaya tidak diisi. 4. Untuk jenis pertanyaan tertentu, isilah titik (...) yang telah disediakan sesuai

dengan jawaban anda.

5. Peneliti sangat mengharapkan semua pertanyaan dijawab dan tidak ada yang dilewatkan, karena setiap pertanyaan saling berhubungan.

6. Terima kasih atas kerja samanya.

No Responden 1 2 I. Karakteristik Responden 1. Jenis Kelamin: 1. Laki-laki 2. Perempuan 3 2. Fakultas: 1. Pertanian 2. Teknik 3. Sastra 4. MIPA 4 5. ISIP 6. Kesehatan Masyarakat

3. Pada jam-jam berapa saja anda sering menonton televisi: 1. 06.00-10.00 WIB

2. 10.00-14.00 WIB

3. 14.00-18.00 WIB 5

4. Diatas 18.00 WIB

4. Frekuensi menonton iklan wafer Tango di televisi: 1. 1 kali sehari

2. 2-3 kali sehari 6

3. 3-4 kali sehari 4. 4-5 kali sehari

5. Bagaimana menurut anda dengan totalitas tampilan gambar yang muncul dalam iklan wafer Tango versi Obama:

1. Sangat menarik 2. Menarik

3. Tidak menarik 7

4. Sangat tidak menarik

6. Bagaimana menurut anda dengan kata-kata (Tagline) yang digunakan dalam iklan wafer Tango versi Obama:

1. Sangat menarik 2. Menarik

3. Tidak menarik 8

4. Sangat tidak menarik

7. Bagaimana menurut anda penggunaan model iklan wafer Tango versi Obama: 1. Sangat menarik

2. Menarik

3. Tidak menarik 9

4. Sangat tidak menarik

8. Menurut anda, pantaskah penggunaan sosok Obama sebagai model iklan wafer Tango:

1. Sangat pantas 2. Pantas

3. Tidak pantas 10

4. Sangat tidak pantas

9. Menurut anda, tepatkah penggunaan Obama sebagai figur pemimpin sebuah Negara dalam iklan wafer Tango:

1. Sangat tepat 2. Tepat

3. Tidak tepat 11

4. Sangat tidak tepat

10.Bagaimana menurut anda kejelasan isi pesan yang terkandung dalam iklan wafer Tango versi Obama di televisi:

1. Sangat jelas 2. Jelas

3. Tidak jelas 12

4. Sangat tidak jelas

11.Bagaimana menurut anda penggunaan simbol budaya Amerika dalam iklan wafer Tango versi Obama di televisi:

1. Sangat menarik

2. Menarik 13

3. Tidak menarik 4. Sangat tidak menarik

12.Bagaimana menurut anda, tepatkah penayangan iklan wafer Tango versi Obama ditengah acara yang sedang berlangsung:

3. Tidak tepat 14 4. Sangat tidak tepat

13.Bagaimana menurut anda, memadaikah frekuensi penayangan iklan wafer Tango pada saat Obama baru memenangkan pemilihan Presiden di Amerika Serikat:

1. Sangat memadai 2. Memadai

3. Tidak memadai 15

4. Sangat tidak memadai

14.Apakah anda suka menonton televisi: 1. Sangat suka

2. Suka

3. Tidak suka 16

4. Sangat tidak suka

15.Apakah anda tertarik menonton iklan wafer Tango versi Obama di televisi: 1. Sangat tertarik

2. Tertarik

3. Tidak tertarik 17

4. Sangat tidak tertarik

16.Apakah anda mengerti pesan yang disampaikan dalam iklan wafer Tango versi Obama di televisi:

1. Sangat mengerti 2. Mengerti

3. Tidak mengerti 18

4. Sangat tidak mengerti

17.Apakah anda tahu bahwa sosok Obama dalam iklan wafer Tango di televisi bukanlah Obama yang sesungguhnya:

1. Sangat tahu 2. Tahu

3. Tidak tahu 19

4. Sangat tidak tahu

18.Bagaimana menurut anda, apakah masyarakat umum sudah mengetahui bahwa sosok Obama yang digunakan dalam iklan wafer Tango di televisi bukanlah Obama yang sesungguhnya:

1. Sangat tahu

2. Tahu 20

3. Tidak tahu 4. Sangat tidak tahu

19.Setelah anda mengetahui sosok Obama yang sesungguhnya, apakah kemudian anda menerima iklan wafer Tango yang menggunakan figur Obama sebagai modelnya:

1. Sangat menerima 2. Menerima

3. Tidak menerima 21

4. Sangat tidak menerima

20.Setelah anda mengerti tentang kelas produk wafer Tango, apakah kemudian anda menyesalkan penggunaan sosok Obama sebagai model iklan:

2. Tidak menyesalkan

3. Menyesalkan 22

4. Sangat menyesalkan 21.Setelah mengetahui bahwa figur Obama tidak hanya digunakan sebagai model iklan wafer Tango tetapi banyak produk lain, bagaimana pendapat anda: 1. Sangat tahu 2. Tahu 3. Tidak tahu 23

4. Sangat tidak tahu 22. Komentar dan saran anda untuk iklan wafer Tango versi Obama tersebut: ……….

……….

……….

……….

BIODATA PENELITI

Nama/ NIM : YOGI PRASETYO / 050904072

Tempat/ Tanggal Lahir : Medan / 27 AGUSTUS 1987

Departemen : Ilmu Komunikasi FISIP USU

Alamat : Komp Tasbih Blok V V 116

Anak : Ke 1 dari 3 bersaudara

Orang Tua

Bapak : OKY PENDAWA

Ibu : SRI WAHYUNI

Pendidikan : SD Negeri Gajah Mada Medan ( 1993-1999)

SLTP KARTIKA 1 (1999-2002)

SMU NEGRI 1 Medan (2002-2005)

Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU angkatan 2005

Saudara : DWIKY SYAHPUTRA

DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Jl. Dr. A. Sofyan No. 1 Telp. (061) 8217168

NO.

LEMBARAN CATATAN BIMBINGAN SKRIPSI

NAMA : Yogi Prasetyo NIM : 050904072 PEMBIMBING : Emilia Ramadhani S.Sos

TGL PERTEMUAN PEMBAHASAN PARAF PEMBIMBING

1. 2. 3. 4. 5. 6. 11 Juni 2009 9 Juli 2009 22 Agustus 2009 24 Agustus 2009 12 September 2009 16 September 2009

Seminar Proposal Penelitian

Pengajuan dan Bimbingan Bab I, II, III

Pengajuan Perbaikan Bab I, II, III dan Penyerahan

Kuesioner

ACC Kuesioner

Pengajuan Bab IV dan V

Dokumen terkait