• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN KHUSUS MAJOR INTEREST SDN. BHD

2.4 Sanitasi dan Higienitas

2.4.1. Personalia

Seluruh pekerja produksi menggunakan seragam dengan kemeja lengan panjang dan celana panjang. Seragam disediakan dalam dua warna, merah dan ungu. Seragam merah dipakai pada hari Senin, Rabu dan Jum’at sedangkan seragam ungu dipakai

pada hari Selasa, Kamis dan Sabtu.

Seluruh pekerja menggunakan penutup kepala, sarung tangan dan penutup mulut atau masker. Mereka juga menutup kaki dengan kaus kaki dan sepatu.

Gambar 2.19. Pekerja dalam seragam lengkap

Dalam menjaga higienitas, seluruh pekerja mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah bekerja. Pengecekan kesehatan dilakukan setiap 6 bulan sekali untuk menjamin bahwa mereka berada dalam kondisi kesehatan yang baik.

2.4.2. Bangunan

Toilet dan wastafel ditempatkan di daerah yang sesuai dimana para pekerja dapat dengan mudah membersihkan badan mereka dan mencuci tangan sebelum dan sesudah bekerja.

Pestisida dan insektisida ditempatkan di luar gedung yaitu di depan dan di belakang gedung yang dikontrol oleh perusahaan Rentokil Pest sebulan sekali (minggu ketiga setiap bulannya). Disinfektan ditempatkan di ruang ganti dan toilet yang tidak akan mengkontaminasi mesin-mesin produksi, bahan awal, bahan pengemas, produk ruahan ataupun produk yang siap dipasarkan.

Seluruh ruangan dan mesin yang digunakan pada hari itu dibersihkan sebelum dan sesudah penggunaan.

2.5. PRODUK-PRODUK

MISB memproduksi lebih kurang 43 produk yang terdiri dari krim, kapsul, tablet dan teh. Seluruh pembuatan produk-produk mengikuti proses GMP. Contoh proses pembuatan dari bahan awal hingga proses pengemasan dan pelabelan:

a. Teh misai kucing

Bahan awal teh disediakan oleh Keda Agrobiz Sdn Bhd. dari Sik, Kedah. Bahan awal berupa serbuk Misai kucing. Bahan awal dicek spesifikasinya dan ditimbang pada saat penerimaan. Seluruh berat dan nomor kelompok dicatat.

Bahan awal tanpa perlakuan lanjut diletakkan di dalam mesin pembungkus sachet untuk tahap pengemasan yang pertama. Selama proses ini, berat dari sachet dicek setiap 20 menit untuk memperoleh berat yang seragam dari waktu ke waktu. Rentang berat yang diterima 2,159 sampai 2,350 gram. Sachet-sachet ini dipindahkan ke ruang pengemasan dan pelabelan untuk pengemasan akhir. Pembungkus dibuat oleh Bagan Printers Sdn. Bhd. Setiap bungkus berisi 30 sachet teh misai kucing. Selama proses ini, setiap bungkus ditimbang dalam rentang 75-80 gram. Bungkusan yang memiliki berat kurang atau lebih dari rentang yang ditetapkan dinyatakan ditolak dan harus dilakukan perhitungan ulang dan pembungkusan kembali. Bungkusan yang lulus uji berat kemudian ditutup menggunakan mesin penutup bungkusan dan dikemas ke

dalam kotak. Setiap kotak berisi 60 bungkus. Diagram alir proses produksi the misai kucing dapat dilihat pada Lampiran 1.

2. Tablet PCP (Phyto Cleanse Plus)

a. Persiapan bahan awal

Bahan awal seperti Cassia angustifolia folium extract, Glycyrhizae glabra radix,

Eugenia carryophyllus flos, Zingiber officinale rhizome and Trachyspermum ammi

semen diproduksi oleh Sashi Phytochemical Industries dan disalurkan oleh MISB Resources Sdn. Bhd.

b. Proses granulasi

Bahan-bahan serbuk (ekstrak tanaman dan laktosa) dicampur di dalam mesin pencampur, kemudian ditambahkan CMC (5%) secukupnya sedikit demi sedikit dengan pengadukan berterusan. Semua campuran diaduk dengan kecepatan tinggi hingga diperoleh adonan yang homogen. Adonan dipotong-potong dan diletakkan di dalam loyang kemudian dikeringkan di dalam oven dengan suhu 500C selama 10 jam. Granul yang telah kering dihaluskan dengan mesin penggiling kemudian dicetak.

Gambar 2.20. Bahan-bahan serbuk dicampur di dalam mesin pengaduk

Gambar 2.21. Granul kering sebelum (kiri) and sesudah (kanan) dihaluskan

c. Pencetakan tablet

Sejumlah granul kering halus dimasukkan ke dalam suatu kantong plastik kemudian 0,05 % magnesium stearat ditambahkan dan dihomogenkan. Campuran dimasukkan ke dalam hooper mesin pencetak tablet. Mesin pencetak tablet dihidupkan dan tablet mulai dicetak. Mesin pencetak diatur untuk memproduksi tablet dengan berat rata-rata 750 mg. Tablet dicek penampilannya (tidak ada capping atau keretakan) maka proses pencetakan dilanjutkan untuk keseluruhan granul. Seluruh tablet yang dihasilkan disimpan dalam ruangan produk ruahan.

Gambar 2.22. Tablet yang dihasilkan mesin pencetak

Gambar 2.23. Tablet PCP

d. Evaluasi Tablet

Tablet yang dihasilkan dievaluasi keseragaman berat dan kekerasannya. Tablet yang lulus uji dipindahkan ke ruang pengemas blister untuk pengemasan.

Tablet PCP merupakan produk kontrak dimana MISB bertanggung jawab untuk pengolahan saja. Seluruh pelabelan dan pengemasan akhir dilakukan oleh MISB Resources Sdn. Bhd.

3. Tablet Gamat Plus Haruan

a. Persiapan bahan awal

Bahan awal seperti Stichopus horrens disalurkan oleh sebuah perusahaan dari Langkawi, rhizome Zingiber officinale, rhizome Kaempferia galanga, folium Cassia

angustifolia, cortex Cinnamomum zeylanicum, cortex Cinnamomum pathenoxylon,

lignum Cinnamomum inners, dan Channa striatus diterima dalam bentuk serbuk dari MISB Resources Sdn. Bhd. Setiap bahan yang diterima diperiksa spesifikasinya,bila tidak sesuai maka bahan awal akan ditolak.

b. Proses granulasi

Bahan-bahan awal dicampur di dalam mesin pencampur, kemudian ditambahkan CMC (5%) secukupnya sedikit demi sedikit dengan pengadukan berterusan. Semua campuran diaduk dengan kecepatan tinggi hingga diperoleh adonan yang homogen. Granul basah diletakkan dan disebarkan di dalam loyang kemudian dikeringkan di dalam oven dengan suhu 500C selama 10 jam. Granul yang telah kering dihaluskan dengan mesin penggiling kemudian dicetak.

Gambar 2.24. Granul basah di dalam mesin pengaduk (kiri) dan granul basah disebarkan pada loyang untuk dikeringkan di oven (kanan)

c. Proses pencetakan tablet

Sejumlah granul kering halus dimasukkan ke dalam suatu kantong plastik kemudian 0,05 % magnesium stearat ditambahkan dan dihomogenkan. Campuran dimasukkan ke dalam hooper mesin pencetak. Mesin pencetak tablet dihidupkan dan tablet mulai dicetak. Mesin pencetak diatur untuk memproduksi tablet dengan berat rata-rata 450 mg. Tablet dicek penampilannya (tidak ada capping atau keretakan) maka proses pencetakan dilanjutkan untuk keseluruhan granul. Seluruh tablet yang dihasilkan disimpan dalam ruangan produk ruahan.

Gambar 2.25. Tablet Gamat Plus Haruan yang dihasilkan mesin pencetak tablet

d. Evaluasi Tablet

Tablet yang dihasilkan dievaluasi untuk keseragaman bobot, kekerasan dan waktu hancur.

e. Pengemasan

Tablet yang telah lulus uji dipindahkan ke ruang pengemas blister. Setiap satu kemasan blister berisi 10 tablet. Tablet yang telah dikemas dalam blister diperiksa dan dipilih. Semua tablet yang telah dikemas dimasukkan ke dalam kotak yang sudah berlabel. Tiap kotak berisi 3 blister. Sebuah brosur yang berisikan informasi mengenai tablet diletakkan ke dalam kotak sebelum kotak dikemas dengan plastik.

Gambar 2.27. Tablet Gamat Plus Haruan dengan kemasan akhir

Dokumen terkait