• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III PEMBAHASAN

3.5.9. Sanksi tidak mendaftarkan diri NPWP

Sanksi berkaitan dengan tidak dipenuhinya kewajiban mendaftrakan diri memperoleh NPWP adalah sanksi administrasi (bungan atau denda) ( Wirawan,2010)

1. Sanksi Administrasi

Dirjen Pajak diberikan wewenang untuk menagih pajak yang terutang sebelum terdaftar NPWP ditambah dengan sanksi administrasi berupa bunga 2% perbulan paling lama 24 bulan dihitung sejak saat terutangnya pajak atau berakhirnya Masa Pajak, bagian Tahun Pajak, atau Tahun Pajak sampai dengan diterbitkan SKPKB sesuai ketentuan Pasal 13 ayat (2) UU KUP

2. Sanksi Pidana

Pasal 39 ayat (1) huruf a dan b KUP menegaskan bahwa setiap orang yang akan dengan sengaja tidak mendaftarkan diri untuk diberikan NPWP atau menggunakan tanpa hak NPWP sehingga dapat menimbulkan kerugian pada pendapatan negara, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 6 (enam) bulan dan paling lama 6 (enam) tahun dan denda paling sedikit 2 (dua) kali jumlah pajak terutang yang tidak atau kurang dibayar dan paling banyak 4 (empat) kali jumlah pajak terutang yang tidak atau kurang dibayar.

3.6. Pengujian dan Pengkajian Sistem Pelayanan Wajib Pajak 1. Sistem Pelayanan Wajib Pajak

Sesuai yang ditulis oleh penulis dalam pembahasan pelayanan publik yang tercantum Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009, Bab V, Pasal 17maka dari itu penulis akan membandingkan dari observasi yang dilakukan penulis di Seksi Pelayanan pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur untuk mengetahui pelayanan kepada Wajib Pajak apakah sudah sesuai dengan standar pelayanan publik yang baik sesuai dengan Undang-Undang RI Nomor 25 Tahun 2009, Bab V, Pasal 17. Standar Pelayanan merupakan strategi perusahaan untuk memberikan pelayanan pada Wajib Pajak dengan kualitas sebaik mungkin sesuai dengan Standar Pelayanan Publik yang baik. Adapun Hasil observasi yang dilakukan Seksi pelayanan pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan timur adalah sebagai berikut :

1. Kesederhanaan

Prosedur Pelayanan Pajak dalam mendaftar NPWP tidak berbelit-belit karena tata cara untuk mendaftar dengan mengisi formulir yang sudah disiapkan lalu menyerahkan formulir dan dilengkapi dengan fotokopi KTP lalu akan diproses oleh pegawai lalu mendapatkan kartu NPWP. Pendaftaran dan hal yang berkaitan dengan NPWP mudah dipahami dan mudah dilaksanakan sehingga Wajib Pajak dapat mengerti cepat dalam kesederhanaan tata cara pendaftaran NPWP.

2. Kejelasan

Persyaratan teknis dan administrasi yang berkaitan dengan NPWP diberikan oleh Pegawai yang berwenang dalam memberikan pelayanan kepada

Wajib Pajak untuk penyelesaian keluhan atau persoalan yang berkaitan dengan NPWP dapat memberikan kejelasan rincian dalam pelayanan yang berkaitan dengan NPWP dan tata cara kegunaan NPWP. Misalnya dalam kasus perubahan data identitas seperti penggantian nama, perubahan alamat, perubahan NPWP, perubahan status usaha wajib pajak, perubahan status usaha, perubahan bentuk badan dan perubahan jenis pajak kantor pelayanan pajak dapat menerbitkan kartu NPWP yang baru apabila Wajib Pajak mengisi formulir dan menyampaikan perubahan data wajib pajak.

3. Kepastian dan tepat waktu

Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur pada seksi pelayanan melayani Wajib Pajak dalam waktu jam kerja pada pukul 08.00 Wib s/d 16.00 dan waktu penyelesaian pegawai melayani Wajib Pajak dalam berkaitan pengajuan permohonan atau pengaduan diselesaikan dengan waktu yang efesien dan efektif sekitar 3 (tiga) menit perorang dalam menyelesaikan persoalan pelayanan NPWP sehingga tidak terjadinya antrian dalam kurun waktu yang lama.

4. Akurasi

Dalam proses penerimaan kartu NPWP, Wajib Pajak akan menerima kartu NPWP sesuai dengan identitas yang telah diisi pada formulir pendaftaran pada proses pendaftaran, formulir dilengkapi dengan fotokopi KTP, sehingga identitas pada kartu NPWP akan akurat dan dapat dipergunakan untuk menjaga ketertiban dalam pembayaran pajak dan dalam pengawasan administrasi perpajakan.

5. Keamanan

Dalam proses dan pelayanan yang berkaitan dengan pelayanan perpajakan dilindungi kepastian hukum dan Undang-Undang Ketentuan Umum dan Tata Cara

Perpajakan Beserta Peraturan-Peraturan Pelaksanaannya sehingga memberikan rasa aman Wajib Pajak dalam mengajukan permohonan/keluhan/pengaduan perpajakan.

6. Tanggung Jawab

Kepala seksi dan pegawai seksi pelayanan yang ditunjuk bertanggung jawab penuh terhadap penyelenggaraan pelayanan baik dalam pendaftaran NPWP maupun mengatasi keluhan-keluhan dari Wajib Pajak sehingga memberikan kepuasan pelayanan kepada Wajib Pajak.

7. Kelangkapan sarana dan prasarana

Tersedianya sarana dan prasarana kerja pada pegawai sebagai alat pendukung kerja dalam melayani Wajib Pajak seperti penyediaan teknologi telekomunikasi dan Sistem Informasi yang modern sehingga pekerjaan akan selesai dengan efektif dan efisien. Hal ini dapat meningkatkan pelayanan pajak yang berbasis modern sehingga pelayanan pajak dapat dijangkau luas pada era global pada saat ini.

8. Kemudahan Akses

Tempat dan lokasi serta sarana pelayanan yang memadai, mudah dijangkau oleh masyarakat karena tempat pelayanan perpajakan ini terletak yang strategis di Jalan Sukamulia No 17A Medan. Pelayanan pajak dapat juga diakses dalam sistem Online sehingga memudahkan Wajib Pajak dalam melakukan aktifitas meyampaikan keluhan atau permohonan yang dialami Wajib Pajak.

9. Kedisiplinan, Kesopanan dan keramahan

Dalam aktifitas pelayanan para pegawai sudah memberikan pelayanan sesuai dengan kriteria seperti disiplin, sopan dan ramah, serta memberikan

pelayanan dengan ikhlas ini terbukti Wajib Pajak yang datang pada tempat pelayanan langsung disambut dengan satpam untuk menanyakan maksud kedatangan Wajib Pajak sehingga satpam menunjukan pengambilan nomor karcis sistem antrian yang nantinya untuk membuat kedisiplinan dalam antiran agar tidak saling berdesak dalam proses pelayanan. Pegawai melayani keluhan Wajib Pajak sopan dan sabar mendengarkan keluhan atau peromohonan NPWP. Pegawai juga menerapkan layanan tanpa bayaran pada Wajib Pajak sehingga Wajib Pajak nyaman dalam memaparkan persoalannya.

10. Kenyamanan

Tempat pelayanan Wajib Pajak KPP Pratama Medan Timur sudah dalam keadaan nyama. Keadaannya tertib, teratur, ruang tunggu yang nyaman, bersih, rapi serta dilengkapi Fasilitas pendukung seperti televisi, parkir, toilet, kantin dan tempat ibadah menjadi pelangkap kenyamanan pada Wajib Pajak agar Wajib Pajak menjadi nyaman dalam menunggu antrian dan menyampaiakan persoalan keluhan/pemohonan NPWP. Kenyamanan yang baik akan terjalin kerjasama yang baik antara pegawai dan Wajib Pajak dalam mensukseskan kelangsungan pembangunan Negara yang sejahtera.

Hal ini dapat mingkatkan image Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur, karena pegawai pada seksi pelayanan adalah orang yang berhubungan langsung dengan Wajib Pajak dan perilaku pegawai pada seksi pelayanan mencerminkan kualitas Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur.

Untuk tetap memberikan kenyamanan alangkah baiknya jika Kepala Seksi dapat terus meningkatkan pengawasan terhadap pegawai pada seksi pelayanan

agar perlayanan yang diberikan kepada Wajib Pajak dapat memberikan kenyamanan dan kepuasan.

2. Pengetahuan tentang Pelayanan Penyelesaian Pendaftaran NPWP

Berdasarkan observasi dalam melaksankan magang di Kantor Pelayanan Pajak Prtama Medan Timur, pengetahuan pegawai pada seksi pelayanan terkait tentang pelayanan pendaftaran NPWP diberikan oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur kepada Wajib Pajak sudah baik.

Buktinya pegawai pada seksi pelayanan dapat menjelaskan dengan baik terkait produk dan layanan yang ditawarkan kepada Wajib Pajak dan apabila ada pertanyaan dari Wajib Pajak baik pegawai pada seksi pelayanan dapat menjawabnya dengan baik sehingga dapat dipahami Wajib Pajak

Hal ini dikarenakan, Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur

mengadakan program upgrading, traning dan Internal Corporate Value (ICV) untuk para pegawai secara berkala dan berkesinambungan. Program tersebut menjadikan pegawai pelayanan pajak yang unggul dan profesional dalam memberikan pelayanan pada Wajib Pajak sehingga Wajib Pajak menjadi nyaman dan puas atas layanan pada pegawai yang melayani persoalan pengajuan permohonan NPWP atau pengaduan pajak lainnya. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur juga selalu melakukan simulasi dan evaluasi setidaknya sebulan sekali untuk meningkatkan kemampuan dan keahlian dalam melayani Wajib Pajak. Pengawasan yang diberikan Kepala Seksi Pelayanan harus mampu mengawasi aktifitas interaksi pelayanan antara pegawai dan Wajib Pajak. Pengawasan ini dapat menjadi suatu pengendalian kualitas kemampuan pegawai dalam melayani Wajib Pajak.

BAB IV

Dokumen terkait