• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian mengenaialternatif strategi pengembangan tahura Banten di Kecamatan Carita Kabupaten Pandeglang, maka peneliti mencobamemberikan saran dari hasil penelitiannya agar dapat membantu dalam melaksanakan pengembangan Tahura Banten, adalah sebagai berikut:

1. Pemeliharaan lingkungan disekitar lokasi tahura sebaiknya dilakukan secara rutin, sehingga tahura akan terlihat bersih, asri, dan nyaman.

2. Perlunya pengoptimalan pengadaan sarana dan prasarana di lokasi tahura berupa toilet umum, lahan parkir, tempat peribadatan (mushola), dan tempat pembuangan sampah.

3. Memaksimalkan aksesibilitas dan akomodasi disekitar tahura untuk menarik perhatian kunjungan wisatawan dan wisatawan dapat berkunjung dengan nyaman dan memberikan kesan baik.

4. Perlunya pemberdayaan masyarakat di lingkungan tahura guna mengembangkan sama-sama tahura, pemberdayaan yang dapat dilakukan yaitu melibatkan masyarakat lokal dalam pembangunan tahura seperti meningkatkan kemampuan masyarakat lokal dengan cara mengadakan pelatihan keterampilan usaha dan jasa serta menyediakan sarana dan prasarana untuk penunjang kegiatan usaha masyarakat.

PEDOMAN WAWANCARA

ALTERNATIF STRATEGI PENGEMBANGAN TAMAN HUTAN RAYA (TAHURA) BANTEN DI KECAMATAN CARITA KABUPATEN PANDEGLANG

Analisis Fakto Internal

No Faktor Indikator Pernyataan Kode Informan

1. Kekuatan Sumber Daya

Pemasaran a. Bagaimana pemasaran yang

2. Weaknesses Kelemahan Sumber Daya

Analisis Faktor Eksternal 3. Opportunitis Lingkungan Manfaat apa yang

didapatkan

Prestasi a. Prestasi apa yang didapatkan

Informan :

1. Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Banten

2. Kepala Seksi Promosi dan Pengembangan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten

3. Seksi Pengadaan Sarana dan Prasarana Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Banten

4. Kepala Balai Pengelola Tahura Pedoman Wawancara

1. Strengths

a. Bagaimana kemampuan SDM bidang Tahura di Dishutbun dalam pengembangan pariwisata?

b. Bagaimana pemahaman SDM bidang Tahura di Dishutbun dalam pengembangan pariwisata?

c. Bagaimana anggaran dalam program pengembangan Tahura?

d. Bagaimana evaluasi/monitoring anggaran pengembangan Tahura?

e. Bagaimana promosi yang dilakuakan Dishutbun dalam pengembangan Tahura?

f. Bagaimana Sarana dan Prasarana pendukung pariwisata di Tahura?

g. Program apa yang dikembangkan Dinas dalam pengembangan Tahura?

h. Kekuatan apa yang dimiliki dinas dalam pengembangan Tahura?

2. Weaknesses

a. Kelemahan apa yang dimiliki Dinas dalam pengembangan Tahura?

b. Pelatihan apa yang diadakan Dinas untuk meningkatkan kemampuan pengelola Tahura?

c. Bagaimana pengelolaan anggaran pengembangan pariwisata di Tahura?

d. Kendala apa yang dimiliki Dinas dalam mempromosikan pariwisata khususnya Tahura?

e. Bagaimana dengan fasilitas pendukung pariwisata di Tahura?

3. Opportunities

a. Bagaimana potensi alam yang dimiliki Tahura?

b. Bagaimana keunikan/atraksi yang dimiliki Tahura?

c. Bagaimana dukungan kelompok masyarakat dalam pengembangan pariwisata di Tahura?

d. Bagaimana hubungan dengan masyarakat dalam pengembangan Tahura?

e. Sejauhmana tingkat partisipasi/dukungan dari masyarakat?

f. Kebijakan apa yang diberikan Pemerintah Daerah maupun Pusat untuk pengembangan Tahura?

g. Manfaat apa yang didapatkan masyarakat lokal dari pengembangan Tahura?

4. Threats

a. Bagaimana dukungan Pemerintah yang tidak berkelanjutan?

b. Ancaman apa yang didapatkan terkait pengembangan Tahura?

c. Bagaimana dengan persaingan dalam mempromosikan Tahura?

d. Bagaimana dengan daya dukung masyarakat yang kurang?

e. Bagaimana cara mengatasi ancaman dalam pengambangan Tahura?

f. Strategi apa yang dilakukan untuk memanfaatkan peluang dan meredam ancaman?

Informan :

1. Kepala Desa

2. Ketua LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat) Pedoman Wawancara:

1. Strengths

a. Bagaimana peran Dishutbun Prov Banten dalam pengembangan Tahura?

b. Program apa saja yang didapatkan dari Dishutbun dalam pengembangan Tahura?

c. Bagaimana evaluasi/monitoring anggaran pengembangan di Tahura?

d. Bagaimana promosi yang dilakuakan Dinas dalam pengembangan Tahura?

e. Bagaimana Sarana dan Prasarana pendukung pariwisata di Tahura?

2. Weaknesses

a. Pelatihan atau pembinaan apa saja yang didapatkan pengelola Tahura terkait pengembangan Tahura dari Dishutbun Prov Banten?

b. Fasilitas apa saja yang didapatkan Desa dalam pengembangan Tahura dari Dishutbun Prov Banten? bagaimana kondisinya?

c. Bagaimana koordinasi dari Dishutbun dan Disbudpar dalam pengembangan Tahura?

3. Opportunities

a. Potensi alam apa yang dimiliki Tahura?

b. Bagaimana keunikan/atraksi yang dimiliki Tahura?

c. Bagaimana dukungan kelompok masyarakat dalam pengembangan pariwisata di Tahura?

d. Bagaimana partisipasi masyarakat lokal Desa terkait pengembangan Desanya dengan adanya Tahura?

e. Dukungan apa yang didapat dari Pemerintah Daerah maupun Pusat untuk pengembangan Tahura?

f. Program apa yang dilakukan Pemerintah Desa dalam pengembangan pariwisata di Tahura?

g. Manfaat apa yang didapatkan masyarakat lokal dari pariwisata di Tahura?

h. Prestasi apa yang didapatkan Desa terkait pengembangan Tahura?

4. Threats

a. Bagaimana dengan kebijakan Pemerintah yang tidak berlanjutan?

b. Ancaman apa yang didapatkan terkait menghambat pengembangan Tahura?

c. Cara apa yang dilakukan untuk meminimalisir ancaman yang datang dalam pengembangan Tahura?

Informan :

1. Masyarakat 2. Wisatawan Pedoman Wawancara

1. Strengths

a. Program bantuan Dishutbun apa yang didapatkan masyarakat dalam pengembangan Tahura?

b. Sarana dan Prasarana apa saja yang sudah ada di Tahura sebagai pendukung pariwisata?

2. Weaknesses

a. Apakah pernah mendapatkan pembinaan atau pelatihan dari Dishutbun Prov Banten?

b. Fasilitas pariwisata apa yang tidak ada atau kondisi tidak baik di Tahura?

c. Bagaimanakah pengelolaan pariwisata yang didapatkan di Tahura?

3. Opportunities

a. Dukungan apa yang diberikan untuk pengembangan Tahura?

b. Potensi pariwisata apa yang diunggulkan oleh masyarakat Desa?

c. Manfaat apa yang didapatkan dari pengembangan Tahura?

d. Dapat informasi dari mana tentang Tahura?

e. Daya tarik apa yang dimiliki Tahura?

f. Bagaimana sikap masyarakat dalam menyambut wisatawan?

4. Threats

a. Dampak negatif apa yang didapatkan masyarakat lokal dari pengembangan Tahura?

b. Ancaman apa yang didapatkan Desa dalam pengembangan Tahura?

Struktur Organisasi

Balai Pengelolaan Taman Hutan Raya Banten

Kepala Balai Pengelolaan Tahura Banten Ir. Ena Suhena, MM NIP. 196202011990031010

Kepala Sub-Bagian Tata Usaha Drs. Agus Kurnia, MA NIP...

Kepala Seksi Perlindungan dan Rehabilitasi Tahura Banten

Rosdiana, S. Hut

NIP...

Kepala Seksi Pengembangan dan Pemanfaatan Tahura Banten

Deni Krisnadi K, BScF, SP, MM NIP.1960052619900031004

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

Nama : Sela Selvia

Tempat, Tanggal Lahir : Serang, 19 Februari 1995 Agama : Islam

Alamat : Kp. Kubangawan Rt/Rw 002/002 Desa Citerep Kecamatan Ciruas Kabupaten Serang Banten 42182 Nomor Telepon : 085316147495

Email : selviasela95@gmail.com RIWAYAT PENDIDIKAN

Pendidikan Formal:

1. 2001 – 2007 : SD Negeri Tegal jetak 2. 2007 – 2010 : SMP Negeri 1 Ciruas 3. 2010 – 2013 : SMA Negeri 1 Ciruas

Jurusan : IPS

4. 2013 – 2018 : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Serang Program Studi : Administrasi Publik

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik NIM : 6661130156

Demikian Curriculum Vitae ini saya buat dengan sebenar-benarnya agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Hormat saya,

Sela Selvia

Dokumen terkait