• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PENUTUP

B. Saran

Setelah menganalisis kinerja instansi dalam menyusun anggaran belanja dan merencanakan anggaran tersebut, penulis mencoba memberikan beberapa saran sebagai berikut :

1.Mengingat pentingnya peranan anggaran, sebaiknya anggaran disusun secara teliti dan mengawasi lagi pengeluaran beban-beban yang tidak begitu penting guna meminimalkan pengeluaran.

2.Perlu ditingkatkan pengawasan dari pimpinan perusahaan utnuk mencegah terjadinya pemborosan dana dan menghindari penyelewengan dana dari anggaran yang diterapkan

3.Dalam upaya mewujudkan tujuan perusahaan yang sebenarnya, maka kiranya perlu diambil kebijakan agar perusahaan mampu memperhitungkan estimasi-estimasi kejadian pada masa yang akan datang sehingga realisasi dengan yang dianggarkan tidak jauh berbeda.

4.Peningkatan kualitas sumber daya manusia (skill) yang sekaligus merupakan modal kerja bagi perusahaan guna peningkatan efisiensi dan efektifitas perusahaan. 5.Karena anggaran tidak terlepas dari mekanisme kerja masing-masing badan

organisasi perusahaan, pimpinan perlu mengambil langkah-langkah untuk menciptakan mekanisme kerja yang baik, seperti menciptakan keharmonisan kerja antar badan organisasi

6.Hubungan baik antar pegawai sebaiknya dipertahankan dengan baik dan komunikasi yang sehat antar atasan dan bawahan guna terciptanya kerjasama yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat berjalan dengan lancar.

6 BAB II PROFIL INSTANSI

A.Sejarah Ringkas PT. Pertamina (persero)

Perusahaan Minyak dan gas alam / bumi ini didirikan oleh bangsa Belanda. Tetapi dikelola pengembangannya di Indonesia dengan nama PERTAMINA (Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara) sejak 10 Desember 1957.

Sebelum Pertamina ada bebarapa nama-nama untuk Perusahaan ini, nama-nama tersebut adalah :

- NIGM = Nederlands Indische Gordoli Matschapy.

- BPM = Batafshe Petroluis Matschapy.

- NNGPM = Nederlands New Guinea Petrolia. - CALTEX = California Texas Oil Matschapy. - CUPM = Standard Vacu Petrolus Matschapy.

- SHEEL = Sheel Indonesia.

- PERMIGAN = Perusahaan Minyak dan Gas Nasional.

- PERMINA = Pertambangan Minyak Nasional.

- K K = Kontrak Kerja.

- PH CONTRAK = Production Sheary Contrak. - NKPM = Nederlands Pertolium Contrak.

- PTMRI = Perusahaan Tambang Minyak

Sumatera Utara.

- PERMIRI = Perusahaan Minyak Republik Indonesia.

- PERTAMINA = Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara.

Kemudian pada tanggal 17 September 2003 PERTAMINA dirubah namanya menjadi PT. PERTAMINA (Persero).

Perusahaan minyak, gas alam / bumi dan panas bumi di Indonesia berlandaskan pasal 33 UUD 45 yang berbunyi :

Ayat 2 : Cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan mengusai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara. Ayat 3 : Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya

dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar- besarnya kemakmuran rakyat.

Pengelolaan perkembangan Perusahaan pertambangan minyak dan gas alam/bumi mengusahakan hal yang terbaik dengan sebesar - besarnya

untuk memakmuran rakyat dan negara.

Dalam UU No. 44 tahun 1960 terdapat tiga hal, yaitu : 1. Bahan galian migas dikuasai negara.

2. Dilaksanakan oleh Negara.

3. Dilaksanakan oleh pihak lain yang dinamakan kontraktor

B. Tujuan & Makna Logo Pertamina

Mencari, mengelola dan memasarkan minyak dan gas bumi serta geoternal untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat dan tehanan nasional. Dalam UU No. 8 tahun 1971 disempurnakan dengan UU No. 10 tahun 1974 : Bahwa direksi Pertamina boleh ditambah sesuai kebutuhan.

8

Warna Biru : Handal, Dapat Di Percaya dan Bertanggung Jawab Warna Hijau : Sumber Energy Yang Berwawasan Lingkungan Warna Merah : Keuletan dan Keberanian Menghadapi Masalah C. Sejarah Pengembangan Dok P. Brandan dan P. Susu

1. Pengoperasian Dok P.Brandan dan P.Susu.

Beroperasinya Dok PB DAN PS, serta pengrehabilitasi perusahaan ini ialah tahun 1972. Perusahaan Dok ini mulai dioperasikan di Pangkalan Brandan. Dok ini juga mengalami pengrehabilitasi kantor dan bengkel pada tahun 1973, slipway I dan II direhabilitasi pada tahun 1982 dan pada tahun 1985 rehabilitasi slipway yang III. Pada tahun berikutnya 1086 mulai mengadakan pemasangan elektromotor winch dan pemasangan jaringan listrik pada tahun 1989.

Sedangkan di Pangkalan Susu sejarah pengemabangan Dok ini mulai beroperasi pada tahun 1967. Pengembangan operasi di Pangkalan Susu lebih dahulu dari pada pengembangan Dok P.Brandan.

Hal ini dapat kita lihat dari tahun pengoperasiannya. Mulai pembangunan bengkel mesin dan listrik pada tahun 1974. Bengkel struktura di bangun pada tahun 1977 sedangkan pada tahun 1983 dibangun Kantor Dok, tiga tauh kemudian dibangun Power House.

Pengembangan gudang Logistik dibangun setelah Power House, yaitu pada tahun 1987, setelah tahun demi tahun pembengunan dilakukan secara terperincian, kemudian pada tahun 1989 membangun jaringan listrik.

Pada periode pelita V Pertamina terlah beroperasi secara optimum, efektif dan efisien Pertamina berada pada tinggat kesehatan operasi Sehat Hal ini dibuktikan dengan tercapainya penilaian wajar tanpa syarat selama empat tahun berturut-turut yaitu tahun 1988-1989, 1989-1990, 1990-1991 dan 1991-1992. 2. Prospek Dok P.Brandan dan P.Susu.

Dok P.Brandan dan P.Susu terletak ditepi selat malaka didaerah perbatasan antar propinsi Sumatera Utara dan Aceh, didaerah ini merupakan satu-satunya Dok Apung yang berada disitu dengan perlengkapan yang memadai seperti tersedianya dua buah slipway serta bengkel - bengkel konstruksi, listrik dan permesinan, sehingga Dok P.Brandan dan P.Susu merupakan satu-satunya docyard terlengkap di Sumatera Utara dan sekitarnya terutama dalam bidang industri maritim, karena umumnya transportasi laut didaerah tersebut memegang peranan utama.

Dengan demikian Pertamina Dok P.Bran dan P.Susu merupakan usaha industri maritim yang cukup potensial didaerah tersebut, yang selalu dalam keadaan siap untuk ikut berperan dalam menunjang program pembangunan pemerintah.

10

3. Kegiatan Operasi.

Kegiatan operasi ini mengamban tugas yang utama dari Dok P.Brandan dan P.Susu yaitu mengadakan perbaikan kapal armada Pertamina pusat dan perbaikan atau pemeliharaan kapal Pertamina PKK Sumbagut.

Disamping itu Dok P.Brandan dan P.Susu juga menerima perbaikan kapal milik pemerintah maupun swasta.Dalam usaha kegiatan ini penekanan biaya operasi dilaksanakan aplikasi “Vessel Management Information System” yang akan merupakan sarana untuk memacu langkah operasi angkutan laut.

Untuk mengoperasikan bongkar muat angkutan laut tersebut Pertamina mengelola 92 lokasi pelabuhan khusus perminyakan (Pelabuhan laut maupun pelabuhan sungai), baik sebagai pelabuhan bongkar/muat di depot atau pun transit terminal serta ship to ship terminal lengkap dengan sistem penggunaan

lingkungan dari pencemaran, termasuk pengelolaan lingkungan, termasuk pengelolaan kolam pelabuhan daerah khusus tersebut. Sedangkan untuk pemeliharan armada kapal Pertamina milik bebarapa “Dock” (yaitu di P.Brandan, P.Susu, Dumai, Plaju dan Sorong).

D. Sejarah Berdirinya Dok P.Brandan dan P.Susu

Berdiri sejak tahun 1976, Pertamina Dok P.Brandan dan P.Susu pada awal sejarahnya hanyalah sebuah floating Dok di Pangkalan Susu yag diberi tugas untuk melaksanakan pemeliharaan dan perbaikan armada kapal milik Pertamina, walaupun dengan sarana dan tenaga skill yang masih terbatas.

Seiring dengan perkembangan Pertamina sebagai salah satu industri besar yang strategis bagi Indonesia maka berdampak kepada meningkatnya jumlah armada

kapal milik. Oleh karena itu tugas pemeliharaan dan perbaikan yang harus diterima oleh Dok P.Susu juga menjadi bertambah besar.

Melihat kondisi ini dan untuk meningkatkan kemampuan Dok P.Susu, maka sejak 1972 di mulailah pengembangan sarana dan tenaga skill Dok P.Susu yang meliputi : Perluasan Areal Dok, Rehabilitas Perkantoran & Bengkel, Bengkel Mekanik Work shop, Bengkel Listrik, Bengkel Plat, Bengkel Pipa, Bengkel Kayu, Gudang Logistik, Power House lengkap dengan jaringan listriknya. Selain itu pada tahun 1972 juga dibangun dan dioperasikan Slipway Dok di Pangkalan Brandan sampai sekarang, sebagai sebuah unit kerja dari Direktorat PKK – Pertamina. Dengan dukungan manajemen Petamina maka Dok P.Brandan dan P.Susu yang merupakan galangan kapal lengkap di Sumatera Utara, secara terus menerus mengembangakna diri menjadi galangan kapal yang tidak hanya melayani pemeliharaan dan perbaikan armada kapal milik Pertamina, tetapi menjadi sebuah industri maritime yang handal, guna menunjang pertumbuhan industri dilingkungan sekitar Sumatera Utara pada khususnya dan pembangunan nasional pada umumnya. Hal ini dengan dipercayainya Dok P.Brandan dan P.Susu dalam perbaikan kapal-kapal milik swasta dan instansi lainnya diluar Pertamina, Sarana-sarana Pelabuhan (Bouy Rambu, SBM, SPM dan lain sebagainya).

E. Pengertian Serta Kapasitas Dok P.Brandan dan P.Susu.

Dok/Galangan Kapal adalah sebuah tempat yang dirancang untuk memperbaiki dan membuat kapal. Kapal-kapal ini dapat berupa kapal pesiar, armada militer, cruise line, pesawat barang atau penumpang. Sebuah lokasi

12

galangan akan berisi banyak crane, dok kering, slipway, gudang bebas debu, fasilitas pengecatan dan tempat yang sangat luas untuk perbaikan kapal-kapal tersebut. Perbaikan yang dilakukan dapat berupa perwatan berkala, perbaikan konstruksi lambung kapal, perbaikan propeller sterntube, peralatan engine dan perawatan lainnya.

Ukuran kapal maksimum yang direkomendasikan pada saat naik Dok adalah : Tabel 1.2

Kapasitas Dok P.Brandan/P.Susu FLOATING DOK P.SUSU.

Berat Kapal Panjang Kapal Lebar Kapal Tinggi Kapal Sarat Kapal 750 Ton 60 Meter 14 Meter 6 Meter 4 Meter

Slipway No. I Berat Kapal Panjang Kapal Lebar Kapal Tinggi Kapal Sarat Kapal 250 Ton 35 Meter 8 Meter 4 Meter 3 Meter Slipway No. II Berat Kapal Panjang Kapal Lebar Kapal Tinggi Kapal Sarat Kapal 250 Ton 20 Meter 8 Meter 4 Meter 3 meter

Slipway No. III Berat Kapal Panjang Kapal Lebar Kapal Tinggi Kapal Sarat Kapal 50 Ton 15 Meter 4 Meter 2 Meter 1,5 Meter a. Fasilitas Penunjang.

Dok P.Brandan dan P.Susu juga didukung dengan failitas-fasilitas penunjang produksi yang lain, yaitu :

1. Bengkel Pelat/Las : Mesin gunting pelat kapasitas sampai ≠ 16 mm x 3000 mm.

• Mesin las diesel.

Mesin press pelat kapasitas sampai 200 ton x 3000 mm x 1000 mm. Mesin rol pelat kapasitas sampai

≠ 16 mm x 3000 mm. Travo las.

2. Bengkel Pipa : Mesin bending Pipa kapasitas sampai ø 4” x Sudut 200.

• Mesin potong Pipa kapasitas sampai ø 4” 3. Bengkel Kayu : Mesin Bubut

Mesin Ketam Mesin Gergaji Mesin Potong

4. Bengkel Mekanik : Mesin Bubut, Kapasitas sampai panjang 12 m x ø 0,5 m.

Mesin Bor Horizontal, Kapasitas sampai ø 750 mm.

Mesin Bor Vertikal, Kapasitas sampai ø 75 mm.

Mesin Sekrap, Kapasitas sampai 800 mm. Alat Balancing Statis, Kapasitas sampai ø 3 m.

Mesin Frais, Kapasitas sampai 1000 mm x ø 300 mm.

5. Bengkel Listrik : Electric Oven, Kapasitas sampai 120 C Universal Test Generator.

Universal Test Bench.

14

6. Power House : Generator, kapasitas 2 x 100 KVA lengkap dengan jaringan listriknya. 7. Alat Angkat : Floating Dok Crane, kapasitas sampai

4 Ton.

Forklft kapasitas sampai 10 Ton. Mobil Crane kapasitas sampai 20 Ton. Overhead Crane kapasitas sampai 10 Ton. 8. Lain-lain : • Sarana Fire & Safety

Gudang Logistik. Ultrasonic Tester.

Mesin Hidroblast tekanan sampai 250 kg/cm².

b. Data – data Dok P.Brandan.

Panjang Galangan : 43 Meter. Lebar Galangan : 6,20 Meter. Panjang Galangan II : 74 Meter. Panjang Galangan III : 104 Meter. Lebar Galangan II & III : 43 Meter

F. Struktur Organisasi & Personalia

Struktur organisasi diperlukan perusahaan untuk membedakan batas-batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya hubungan / keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Demi tercapainya tujuan umum suatu instansi diperlukan suatu wadah untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi tersebut. Pengaturan ini dihubungkan dengan pencapaian tujuan instansi yang telah ditetapkan sebelumnya. Wadah tersebut disusun dalam suatu struktur organisasi dalam instansi.

Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan pekerjaan dapat diterapkan, sehingga efesiensi dan efektifitas kerja dapat diwujudkan melalui kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai.

Suatu instansi terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan perseorangan, maupun kelompok kerja yang berfungsi untuk melaksanakan serangkaian kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan secara vertical, melalui saluran tunggal. Struktur organisasi PT. Pertamina (persero) Dockyard PB dan PS (Pangkalan Brandan dan Pangkalan Susu) sebagai berikut :

16

Bagan 2.1 : Struktur Organisasi PT. Pertamina (persero) Dockyard Pangkalan brandan dan Pangkalan susu Sumber Data : PT. Pertamina (persero) Dockyard PB/PS 2012

Head of Dockyard PB/PS

Asst.

Administration

Asst. Maitenance

Quality Control Asst. Operation PS Asst. Operation PB  Administratio n  Keuangan  LK3  Security  Estimasi/Plannin g Quality Control Logistic Struktural PS Galangan PS Mekanik PS Listrik PS Struktural PB Galangan PB Mekanik PB Listrik PB Asst. Personalia

PIMPINAN PT. PERTAMINA (persero) Dockyard PB/PS Head of Dockyard PB/PS : Chairul Anwar, S.sos Asst. Administration PB/PS : Winarno, ST

Asst. Maitenance Quality Control : Saut Hotma Simanjuntak Asst. Operation PS : Muhammad Husin Asst. Operation PB : Winarno

G. Job Description

1. Head of Dockyard PANGKALAN BRANDAN DAN PANGKALAN SUSU Tugas Kepala Dockyard

1. Menetapkan rencana strategi pengelolaan kegiatan unit usaha Dok pangkalan brandan dan pangkalan susu,untuk mencapai target yang telah di tetapkan oleh manajer jasa martim.

2. Mengawasi pelaksanaan kegiatan pemasaran unit Usaha Dok Pangkalan Brandan dan Pangkalan Susu.

3. Mengawasi pelaksanaan kegiatan perencanaan Teknik Unit Usaha Dok Pangkalan Brandan dan Pangkalan Susu.

4. Mengawasi pelaksanaan kegiatan opeasi Unit Usaha Dok Pangkalan Brandan dan Pangkalan Susu.

5. Mengawasi kegiatan Administrasi Keuangan Unit Usaha Dok Pangkalan Brandan dan Pangkalan Susu.

6. Mengawasi pelaksanaan kegiatan layanan Umum Unit Usaha Dok Pangkalan Brandan dan Pangkalan Susu.

7. Melakukan pembinaan SDM di lingkungan Unit Usaha Dok Pangkalan Brandan dan Pangkalan Susu

8. Mengkoordini seluruh kegiatan yan ada di Unit Usaha Dok Pangkalan Brandan dan Pangkalan Susu

Wewenang Kepala Dockyard

1. Menetapkan segi komersial usaha (harga jual dan pemasaran)

2. Menetapkan UKG, promosi jabatan dan mutasi pekerja sesuai otorisasi

18

3. Menandatangani dokumen keuangan sesuai otorisasi

4. Menyusun rencana kegiatan pengadaan Barang / Jasa sesuai otorisasi 5. Melakukan koordinasi dan pengarahan kegiatan pengelolahan Dok

Pangkalan Brandan dan Pangkalan Susu

6. Menetapkan kerja sama bisnis dengan pihak ke- III / Pemerintah 7. Merencanakan penandatanganan penawaran harga, negosiasi

penagihan atas bisnis Unit Usaha Dok Pangkalan Brandan dan Pangkalan Susu

Tanggung Jawab Kepala Dockyard

1. Perkembangan dan pembunuhan usaha Dok Pangkalan Brandan dan Pangkalan Susu

2. Ketetapan Strategi bisnis 3. Terjaganya kepuasan pelanggan

4. Ketetapan anggaran dan pendapatan Unit usaha Dok Pangkalan Brandan dan Pangkalan Susu

5. Ketetapan ukuran kinerja Susu

6. Peningkatan kompetensi, penempatan regenerasi SDM di lingkungan Dok Pangkalan Brandan dan Pangkalan Susu

7. Penerapan GCG di lingkungan unit usaha Dok Pangkalan Brandan dan Pangkalan Susu

8. Terselenggaranya kegiatan keuangan yang accountable dan auditable 2. Asst. Maintenance Quality Control

Tugas Asst. Maintenance Quality Control Dockyard : 1. Mengkoordinir mengawasi dan melaksanakan kegiatan logistik

a. Merencanakan,mengawasi dan melakukan kegiatan pengendalian dan pengembangan

1. Melaksanakan kegiatan pemeriksaan persediaan material 2. Melaksanakan kegiatan verifikasiatas mutasi material

3. Melaksanakan kegiatan verifikasi dan persediaan barang suku cadang, barang umum, program dan peralatan.

4. Melaksanakan pengembangan sistem dan prosedur logistik serta administrasi

5. Melaksanakan kegiatan perhitungan dan evaluasi estimasi haga pembelian

6. Melaksanakan kegiatan penyusunan anggaran listrik dan anggaran rencana pembelian material

7. Melaksanakan kegiatan penyusunan laporan dan statistik kegiatan logistik

8. Melaksanakan kegiatan administrasi dan sentral file fungsi logistik b. Merencanakan, mengawasi dan melaksanakan kegiatan pengadaan

1. Melaksanakan kegiatan pemesanan material/suku cadang

2. Melaksanakan kegiatan pembelian / pengadaan dan monitoring material stock/direct change dan suku cadang

3. Melaksanakan kegiatan standarisasi, KIMAP, perpustakaan logistik

4. Melaksanakan kegiatan administrasi pengadaan

c. Merencanakan,mengawasi dan melaksanakan kegiatan operasi 1. Melaksanakan kegiatan persiapan material presiden

2. Melaksanakan kegiatan pemeliharaan material persediaan

3. Melaksanakan kegiatan penerimaan dan pengiriman material/suku cadang

4. Melaksanakan kegiatan pengawasan harta benda dan modal

5. Melaksanakan kegiatan proses penghapusan, penyimpanan material berkas,limbah dan persediaan mati (dead stock )

6. Melaksanakan kegiatan oprasi angkutan barang/orang dengan angkutang ringan/berat

7. Melaksanakan kegiatan pemeliharaan jaringan kendaraan angkutan 8. Melaksanakan kegiatan pembebasan dari Bea Cukai

20

10. Melaksanakan kegiatan administrasi in transit/MNYCF 11. Melaksanakan kegiatan administrasi operasi logistik

d. Merncanakan, mengawasi dan melaksanakan kegiatan pembuatan laporan logistik

2. Mengkoordinir, mengawasi dan melaksanakan kegiatan astimasi dan billing

a. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan estimasi dan billing kebutuhan & pengguna manhours.material harga/biaya kegiatan perawatan dan perbaikan kapal/alat apung.

b. Merencanakan dan melaksanakan klasifikasi dan evaluasi price list biaya perawatan dan perbaikan kapal/alat apung dan non kapal

3. Mengkoordinir, mengawasi dan melaksanakan kegiatan pembuatan design dan rekayasa

a. Mengawasi dan melaksanakan kegiatan pembuatan design gambar yang meliputi :

1. Kontruksi kapal / alat apung 2. Bagian-bagian mesin

3. Non kapal

4. Kontruksi bangunan sipil (dermaga,bengkel,gedung,dll)

b. Merencanakan diversifikasi usaha daru unit usaha Dok pangkalan Brandan dan Pangkalan Susu

4. Mengkoordinir, mengawasi dan melaksanakan kegiatan perencanaan produk dan qualiti control

a. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan planning berupa perhitungan, spesipikasi teknik dan dock plant untuk melaksanakan pekerjaan docking,floating,/rynning refair kapal/alat apung.

b. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan scheduling yang meliputi :

1. Schedule space per tahun 2. Schedule per item pekerjaan

3. Scheduel keseluruhan kegiatan perawatan dan perbaikan kapal/alat apung serta docking / undocking

c. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan evalua dan kajian teknologi sebagai bahan usulan peningkatan / pengambangan investasi / aset Unit Usaha Dok Pangkalan Brandan dan Pangkalan Susu

d. Merencanakan dan melaksanakan arrival neering pada perawatan dan perbaikan kapal / alat apung

e. Merencanakan dan melaksanakan kajian tarif/biaya jasa dok f. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan inspeksi kapal g. Pemeriksaan sebelum dan sesudah perawatan dan perbaikan h. Rekomendasi sebelum dan sesudah perawatan dan perbaikan

i. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan kajian mutu atas hasil kerja pekerjaan docking dan non kapal

j. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan kajian mutu material dan suku cadang

5. Mengkoordinir, mengawasi dan melaksanakan kegiatan pelelangan dan kontrak serta administrasi perencanaan teknik.

22

a. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan lelang yang meliputi : 1. Pekerjaan borongan

2. Jasa perawatan dan perbaikan konstruksi bangunan kapal/alat apung

3. Jasa pemakaian dan permanfaatan mesin dan machinery

b. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan kontrak yang meliputi : 1. Sewa nyewa alat berat, kapal/alat aoung dan angkutan ringan 2. Sewa menyewa peralatan kerja operasi/kantor

c. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan kontrak Ubit Usaha Dok pangkalan Brandan dan Pangkalan Susu

d. Melaksanakan klegiatan administrasi yang meliputi 1. Korespondensi/agendaris

2. Komputerisasi 3. Filling system

4. Pembuatan laporan kegiatan unit usaha Dok Pangkalan Brandan dan Pangkalan Susu

6. Membuat usulan rencana kerja/rencana anggaran (RK/RA) fungsi perencanaan Teknik Unit Dok pangkalan Brandan / Pangkalan Susu

Wewenang Kepala Perencanaan Teknik

1. Meneteapkan segi komersial usaha (harga jual dan pemasaran)

2. Melakukan koordinar kegiatan pengelolaan dok pangkalan brandan dan pangkalan susu

3. Menetapkan kerjasama bisnis dengan pihak ketiga maupun pemerintah

4. Merencanakan penawaran harga, negosisasi dan penagihan atas bisnis unit dok pangkalan brandan/pangkalan susu

Tanggung Jawab Kepala Perencanaan Teknik

1. Perekmebangan dan pertumbuhan usaha Dok pangkalan Brandan dan Pangkalan susu

2. Ketetapan strategis bisnis 3. Terjaganya kepuasan pelanggan

4. Ketetapan anggaran dan pendapatan Unit Usaha Dok pangkalan Brandan dan Pangkalan Susu

5. Ketetapan Ukuran Kinerja Terpilih

3. Asst. Operation PANGKALAN BRANDAN DAN PANGKALAN SUSU Tugas kepala Operasi

1. Mengkoordinir, merencanakan dan melaksanakan kegiatan operasi Dok pangkalan Brandan, Operasi Dok Pangkalan Susu, maintenance , dan permesinan kapal

a. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan Operasi Dok Pangkalan Brandan

1. Workshop dan outfitting, meliputi pemotongan dan pengelasan pipa/plat

2. Dock master, yang meliputi slipway dan dock plant 3. Cleaning dan painting

24

5. Utility dan power plant

6. Carpenter,meliputi pekerjaan kontriksi kayu ( in side dan out side) b. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan Operasi Dok pangkalan

Susu

1. Workshop dan outfitting meliputi pemotongan dan pengelasan pipa/pla

2. Dock master, yang meliputi slipway dan dock plant 3. Cleaning dan painting

4. Support, yang meliputi alat berat dan dermaga serta alat apung 5. Utility dan power plant

6. Carpenter,meliputi pekerjaan kontriksi kayu ( in side dan out side) c. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan maintenace :

1. Merencanakan dan mengawasi kegiatan maintenace kapal 2. Merencanakan dan mengawasi kegiatan maintenace kapal d. Merencanakan dan melaksnakan kegiatan pemesinan kapal

1. Workshop, yang meliputi : hevy aquipment dan light aquipment serta pengecoran

2. Machinery, yang meliputi : propeller,kemudi,pompa compressor winch dan valve

3. Carpenter, yang meliputi : pekerjaan kontruksi kayu ( in side dan out side )

2. Mengkoordinir, merencanakan dan melaksankan kegiatan pengelolaan data teknis pekerjaan Operasi Dok Pangkalan Brandan, Opeerasi Dok Pangkalan Susu, maintenace dan permesinan kapal

a. Merencanakandan melaksanakan kegiatan standarisasi dan pembuatan data teknis Operasi Dok pangkalan Brandan,Operasi Dok Pangkalan Susu,maintanace dan permesinan kapal

b. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan penyimpanan dan pendistribusian data teknis Operasi Dok Pangkalan Brandan, Operasi Dokpangkalan Susu ,maintenace dan permesinan kapal 3. Mengkoordinir,merencanakan dan merencanakan pengaturan teknisi

dan pelaksanaan pekerjaan Operasi Dok Pangkalan Brandan, Operasi Dok Pangkalan Susu,Maintenace dan permesinan kapal

a. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan penyusun dan pengaturan jadwal dan pembagian tugas teknisi

b. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan pembuatan program kerja pelaksanaan pekerjaan Operasi Dok Pangkalan Brandan,Operasi Dok Pangkalan Susu,Maintanece dan permesinan kapal

c. Melaksanakan evaluasi kegiatan teknisi

d. Melaksanakan evaluasi kegiatan pelaksanaan pekerjaan Operasi DOK pangkalan Brandan, Dok Pangkalan Susu, Maintanace dan permesinan kapal

4. Mengkoordinir, merencanakan dan melaksanakan penyimpanan kebutuhan material dan peralatan pekerjaan serta administrasi Operasi Dok pangkalan Brandan, Dok Pangkalan Susu , Maintenance dan permesinan kapal

26

a. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan perencanaan dan pendataan kebutuhan material untuk pelaksanaan pekerjaan Operasi Dok pangkalan Brandan, Dok Pangkalan Susu, Maintenance dan permesinan kapal

b. Merencanakan, dan melaksanakan kegiatan perencanaan dan pendataan kebutuhan peraltan untuk pelaksanaan pekerjaan Operasi Dok pangkalan Brandan, Dok pangkalan Susu, Maintenance dan permesinan kapal

c. Merencanakan dan melaksanakan usulan penyediaan dan pengadaan baru kebutuhan material dan peralatan kerja

d. Merencanakan kegiatan administrasi,korespondensi dan filling 5. Membuat usulan rencana kerja/ rencana anggaran ( RK/RA). Fungsi

Operasi Unit Usaha Dok Pangkalan Brandan/Pangkalan Susu

Dokumen terkait