BAB V PENUTUP
4.2 Saran
BAB IV
PENUTUP 4.1. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian ini, diperoleh kesimpulan bahwa riwayat keluarga menderita DM, usia, dan aktivitas fisik merupakan faktor risiko yang memiliki hubungan erat terhadap munculnya penyakit Diabetes Mellitus tipe 2 di wilayah Puskesmas Rowosari.
Sedangkan faktor risiko obesitas dan riwayat hipertensi merupakan faktor risiko yang tidak terlihat hubungannya terhadap munculnya penyakit Diabetes Mellitus tipe 2 di wilayah Puskesmas Rowosari.
Maka dari itu, dapat dikatakan isu terkini mengenai Diabetes Mellitus tipe 2 adalah obesitas dan riwayat hipertensi bukan merupakan faktor risiko Diabetes Mellitus tipe 2.
4.2. Saran
Berdasarkan penelitian yang sudah dilaksan akan besar harapan penelitian ini dapat ditindaklanjuti oleh pihak terkait untuk mencegah semakin banyaknya yang terkena Diabetes Melitus.
43 DAFTAR PUSTAKA
Arsono, S., Hadisaputro, S., Chasani, S. Diabetes Mellitus Sebagai Faktor Risiko Kejadian Gagal Ginjal Terminal di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Program Pasca Sarjana UNDIP Semarang. 2005.
Baughman, Diane C. 2000. Keperawatan Medikal-Bedah. Jakarta: EGC
David, G. 1998. Risk Factors Diabetic Foot Ulcers and Prevention, Diagnosis, and Classification, University of Texas Health Science Center at San Antonio and the Diabetic foot Research Group. San Antonu: Texas. Dian Aristika. 2014. Deskripsi Karakteristik Penderita, Lama Dirawat (Los) Dan
Epidemiologi Penyakit Diabetes Mellitus Pada Pasien Jkn Di Rsud Dinas Kesehatan Jawa Tengah. Laporan Kesehatan. Semarang, 2009
Profil Kesehatan Kota Semarang. Semarang, 2009
Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular. 2008. Pedoman Pengendalian Diabetes Melitus Dan Penyakit Metabolik. Direktorat Jendral
Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Departemen Kesehatan Republik Indonesia
Hadisaputro, S., Setyawan, H. 2007. Epidemiologi dan Faktor-Faktor Risiko Terjadinya Diabetes Mellitus tipe 2. Dalam : Darmono, dkk, editors. Naskah Lengkap Diabetes mellitus Ditinjau dari Berbagai Aspek Penyakit dalam rangka Purna Tugas Prof Dr.dr.RJ Djokomoeljanto. Badan Penerbit Universitas Diponegoro Semarang. p. 133-154.
Handayani, Sri Ani. 2003. Faktor-Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe-2 di Semarang dan Sekitarnya (Studi Kasus di RSUP Dr. Kariadi dan RSUD Kota Semarang). Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro Semarang. (http://core.ac.uk/download/pdf/11713910.pdf) Diunduh pada 11 September 2015.
Hans Tandra. 2008. Segala Sesuatu Yang Harus Anda Ketahui Tentang Diabetes. Jakarta : Gramedia.
Hasan, Iqbal.2006.Analisis Data Penelitian dengan Statistik. Jakarta: Bumi Aksara.
Ilyas, E. I., 2011. Olahraga bagi Diabetes dalam: Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu bagi Dokter Maupun Edukator Diabetes. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Jafar, Nurhaedar. 2004. Diabetes Mellitus. Program Stusi Ilmu Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin.
44 (http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/2675/B15%20D ABETES%20MELLITUS.docx?sequence=1) Diunduh pada 11 Sepember 2015.
Josten, dkk. 2006. Profil Lipid Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 P.
(http://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-PDF%20Vol%2013-01 06.pdf.html) Diunduh pada 11 September 2015.
Krisnatuti, Diah, dkk. 2014. Diet Sehat untuk Penderita Diabetes Mellitus. Jakarta: Penebar Swadaya
Laporan Nasional. Jakarta. 2008. Tugurejo Semarang Triwulan I Tahun 2014. Semarang: Udinus Riset Kesehatan Dasar.
Moeleong, Lexy. 2002. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya
Mutmainaih, Iin. 2013. Hubungan Kadar Gula Darah Dengan Hipertensi Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Umum Daerah
Karanganyar. Surakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta
(http://eprints.ums.ac.id/24357/14/2_NASKAH_PUBLIKASI.pdf , diakses pada 12 November 2015)
Profil Dinas Kesehatan Kota Semarang. Semarang. 2012.
Purnama, Rosita Dewi. 2013. Faktor Risiko Perilaku Yang Berhubungan Dengan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di RSUD Kabupaten Karanganyar. Semarang: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro Semarang.
Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam. 2006. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta : FKUI.
Rachmawati, Syam Aminuddin, Kidayati. 2011. Pola Makan dan Aktivitas Fisik dengan Kadar Glukosa Darah Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Rawat Jalan di RSUD Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Vol 1. Agustus 2011: hal 52-58
Sekaran, Uma. 2006. Metode Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat. Seisar Komaladewi. 2007. Faktor Risiko yang Berhubungan dengan kejadian
Diabetes Melitus Tipe II di RS DR. Kariadi Semarang tahun 2007. Skripsi: Universitas Dian Nuswantoro Semarang.
Shahab A. Komplikasi Kronik DM Penyakit Jantung Koroner. Dalam Sudoyo AW, dkk (eds), Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam jilid III, edisi IV. Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI, Jakarta, 2009.
45 Sugiyono.Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.2001
Sugiyono.Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif.Bandung : Alfabeta.2009. Sutopo, HB. 2006. Metode Penelitian Kualitatif. Surakarta: UNS Press
Suyono S. Patofisiologi Diabetes Mellitus. Dalam Soegondo S dkk (eds), Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Terpadu. Penerbit FKUI. Jakarta. 2005.
Trisnawati, Shara Kurnia dan Soedijono Setyorogo. 2013. Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe II Di Puskesmas Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat Tahun 2012.
(http://lp3m.thamrin.ac.id/upload/artikel%202.%20vol%205%20no%201 _shara.pdf , diakses pada tanggal 12 November 2015)
Waspadji, S. 2011. Diabetes Melitus: Mekanisme dan Dasar Pengelolaannya yang Rasional. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
WHO. 2013. Physical Activity. (www.who.in diakses pada 4 November, 2015) Zahrawardani, Diana dkk. 2015. Analisis Faktor Risiko Kejadian Penyakit
Jantung Koroner Di Rsup Dr Kariadi Semarang. Staf Pengajar Fakultas kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang. Semarang.
46 LAMPIRAN
KUESIONER FAKTOR RISIKO DIABETES MELITUS
A. IDENTITAS 1. Nama : 2. Usia : …… tahun 3. Pendidikan : 4. Pekerjaan : 5. Alamat : 6. Berat Badan : …… kg 7. Tinggi Badan : …… cm B. KUESIONER a. Umur
1. Berapa lama Anda sudah didiagnosis menderita diabetes? ……. Tahun ……. Bulan ……… Hari
b. Riwayat Menderita Diabetes Mellitus
1. Apakah anda memiliki keluarga yang menderita Diabetes Mellitus? a. Ya
b. Tidak
Jika ya, apa hubungan anda dengan penderita tersebut? 2. Apakah anda rutin melakukan suntikan insulin?
a. Ya b. Tidak c. Obesitas
1. Berapa berat badan Anda saat didiagnosis Diabetes? …kg 2. Berapa tinggi badan Anda saat didiagnosis Diabetes? …cm d. Hipertensi
2. Apakah anda pernah mengalami tekanan darah tinggi saat diperiksa oleh tenaga kesehatan?
47 a. Ya
b. Tidak
Jika ya, berapa tekanan darah Anda saat ditensi? ... / ……… mmHg
3. Apakah tekanan darah anda lebih sering dikatakan tinggi oleh petugas kesehatan?
a. Ya b. Tidak e. Praktik Olahraga
1. Apakah anda melakukan olahraga (jalan kaki, jogging, senam, berenang, bersepeda, dll)?
a. Ya b. Tidak
Mengapa?...
Jenis Olahraga Lama (menit)
Jalan kaki Lari kecil Senam Lainnya
2. Apakah anda olahraga 3-5 kali seminggu? a. Ya
b. Tidak, berapa…… Mengapa?
3. Apakah anda tiap olahraga minimal 30-60 menit? a. Ya
b. Tidak
Mengapa?...
4. Apakah anda menentukan berat ringannya olahraga dengan menghitung detak jantung?
a. Ya, dengan cara……… b. Tidak
48 Mengapa?...
5. Apakah anda olahraga pada waktu pagi atau sore hari? a. Ya
b. Tidak, kapan…..
Mengapa?...
6. Apakah anda mengurangi kegiatan kurang gerak seperti tiduran, nonton tv,duduk-duduk, dll?
a. Ya b. Tidak
49 Lampiran Hasil Perhitungan Chi square
Riwayat * DM Tipe 2 Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square 4.802a 1 .028 Continuity Correctionb 2.867 1 .090 Likelihood Ratio 4.450 1 .035
Fisher's Exact Test .049 .049
Linear-by-Linear Association 4.642 1 .031
N of Valid Casesb 30
a. 2 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1,80.
b. Computed only for a 2x2 table
INTREPRETASI
1. Tabel tersebut diatas diuji dengan uji Fisher karena ada sel yang nilai expectednya kurang dari lima.
Crosstab
DM Tipe 2
Total
Tidak Ya
Riwayat DM Tidak Count 4 2 6
% within DM Tipe 2 44.4% 9.5% 20.0%
Ya Count 5 19 24
% within DM Tipe 2 55.6% 90.5% 80.0%
Total Count 9 21 30
50 2. Tabel kedua menunjukkan hasil uji Fisher. Nilai significancy nya 0,049
untuk 2 sided (two tail) dan 0,049 untuk 1 sided (one tail)
3. Karena nilai p (0,049) < 0,05, maka dapat diambil kesimpulan bahwa “ada
hubungan antara riwayat DM dengan kejadian kasus DM 2.”
Riwayat Hipertensi * DM Tipe 2
Crosstab
DM Tipe 2
Total
Tidak Ya
Riwayat Hipertensi Tidak Count 7 8 15
% within DM Tipe 2 77.8% 38.1% 50.0% Ya Count 2 13 15 % within DM Tipe 2 22.2% 61.9% 50.0% Total Count 9 21 30 % within DM Tipe 2 100.0% 100.0% 100.0% Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square 3.968a 1 .046 Continuity Correctionb 2.540 1 .111 Likelihood Ratio 4.144 1 .042
Fisher's Exact Test .109 .054
Linear-by-Linear Association 3.836 1 .050
N of Valid Casesb 30
a. 2 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 4,50.
51 INTREPRETASI
1. Tabel tersebut diatas diuji dengan uji Fisher karena ada sel yang nilai expectednya kurang dari lima.
2. Tabel kedua menunjukkan hasil uji Fisher. Nilai significancy nya 0,109 untuk 2 sided (two tail) dan 0,054 untuk 1 sided (one tail)
Karena nilai p (0,109) > 0,05, maka dapat diambil kesimpulan bahwa “ Tidak ada
hubungan antara riwayat hipertensi dengan kejadian kasus DM 2.”
Obesitas * DM Tipe 2
Crosstab
DM Tipe 2
Total
Tidak Ya
Obesitas Tidak Count 3 8 11
% within DM Tipe 2 33.3% 38.1% 36.7% Ya Count 6 13 19 % within DM Tipe 2 66.7% 61.9% 63.3% Total Count 9 21 30 % within DM Tipe 2 100.0% 100.0% 100.0% Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square .062a 1 .804 Continuity Correctionb .000 1 1.000 Likelihood Ratio .062 1 .803
Fisher's Exact Test 1.000 .571
Linear-by-Linear Association .059 1 .807
N of Valid Casesb 30
a. 1 cells (25,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3,30.
b. Computed only for a 2x2 table
Nilai Expected ( <5)
52 INTREPRETASI
1. Tabel tersebut diatas diuji dengan uji Fisher karena ada sel yang nilai expectednya kurang dari lima.
2. Tabel kedua menunjukkan hasil uji Fisher. Nilai significancy nya 1,000 untuk 2 sided (two tail) dan 0,571 untuk 1 sided (one tail)
3. Karena nilai p (1,000) > 0,05, maka dapat diambil kesimpulan bahwa “ Tidak ada hubungan antara Obesitas dengan kejadian kasus DM 2.”
Usia * DM Tipe 2 Crosstab DM Tipe 2 Total Tidak Ya Usia < 40 th Count 6 4 10 % within DM Tipe 2 66.7% 19.0% 33.3% > = 40 th Count 3 17 20 % within DM Tipe 2 33.3% 81.0% 66.7% Total Count 9 21 30 % within DM Tipe 2 100.0% 100.0% 100.0% Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square 6.429a 1 .011 Continuity Correctionb 4.464 1 .035 Likelihood Ratio 6.283 1 .012
Fisher's Exact Test .030 .018
Linear-by-Linear Association 6.214 1 .013
N of Valid Casesb 30
a. 1 cells (25,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3,00.
53 INTREPRETASI
1. Tabel tersebut diatas diuji dengan uji Fisher karena ada sel yang nilai expectednya kurang dari lima.
2. Tabel kedua menunjukkan hasil uji Fisher. Nilai significancy nya 0,030 untuk 2 sided (two tail) dan 0,018 untuk 1 sided (one tail)
Karena nilai p (0,030) > 0,05, maka dapat diambil kesimpulan bahwa “ada hubungan Usia dengan kejadian kasus DM 2.”
Aktifitas Fisik * DM Tipe 2
Crosstab
DM Tipe 2
Total
Tidak Ya
Aktifitas Fisik Tidak Count 3 18 21
% within DM Tipe 2 33.3% 85.7% 70.0% Ya Count 6 3 9 % within DM Tipe 2 66.7% 14.3% 30.0% Total Count 9 21 30 % within DM Tipe 2 100.0% 100.0% 100.0% Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square 8.231a 1 .004 Continuity Correctionb 5.926 1 .015 Likelihood Ratio 7.970 1 .005
Fisher's Exact Test .008 .008
Linear-by-Linear Association 7.957 1 .005
54 a. 1 cells (25,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 2,70.
b. Computed only for a 2x2 table
INTREPRETASI
1. Tabel tersebut diatas diuji dengan uji Fisher karena ada sel yang nilai expectednya kurang dari lima.
2. Tabel kedua menunjukkan hasil uji Fisher. Nilai significancy nya adalah 0,008 untuk 2 sided (two tail) dan 0,008 untuk 1 sided (one tail)
3. Karena nilai p (0,008) < 0,05, maka dapat diambil kesimpulan bahwa “ ada hubungan antara faktor aktfitas fisik dengan kejadian kasus DM 2.”
55 Lampiran pembagian Jobdesk
No Nama NIM Deskripsi Kerja
1 Ria Yuniati 25010113140242 Penyusunan laporan
Pembuataan Tinjauan pustaka
Pembuatan kuisoner
Survei dan pengambilan data di lapangan
Analisis hasil data 2 Tabita Kartikawati 25010113130243 Penyusunan laporan
Pembuatan tinjauan pustaka
Pembuatan kerangka teori & mind mapping
Survei dan pengambilan data di lapangan
Analisis hasil data
Pembuatan PPT akhir 3 Stefanny Chillvia A. 25010113140244 Pembuatan latar belakang
Pembuatan tinjauan pustaka
Pembuatan kesimpulan dan saran
4 Kusuma Dara Z. 25010113140245 Pembuatan metode penelitian
Pembuatan tinjauan pustaka
Pembuatan PPT
Survei dan pengambilan data di lapangan
Analisis hasil data 5 Desi Putri Utami 25010113130246 Pembuatan kuisoner
Pembuatan gambaran umum
Pembuatan tinjauan pustaka
Survei dan pengambilan data di lapangan
6 Laksnita Kumara S. 25010113130247 Penyusunan laporan
Pembuatan tinjauan pustaka
Survei dan pengambilan data di lapangan
Analisis hasil data
7 Fitri Khoiriyah P. 25010113140248 Penyusunan laporan akhir
Pembuatan DO
Pembuatan metode penelitian
Pembuatan tinjauan pustaka
Pembuatan kuisoner
8 Devi Eka Meirinda 25010113140249 Pembuatan tinjauan pustaka
56
Survei dan pengambilan data di lapangan
Analisis hasil data 9 Della Zulfa Rifda 25010113140250 Penyusunan laporan
Pembuataan Tinjauan pustaka
Pembuatan kuisoner
Survei dan pengambilan data di lapangan
Analisi hasil data
10 Adha Triyanto 25010113140274 Pembuatan tinjauan pustaka
Pembuatan PPT
Pembuatan kesimpulan dan saran
11 Bintar Wahyu I. 25010115183021 Pembuatan tinjauan pustaka
Pembuatan kuisoner
Pembuatan DO
Pengolahan data
Survei dan pengambilan data di lapangan
57 Lampiran dokumentasi
a. Kondisi puskesmas Rowosari
58 c. Pengambilan data primer dengan responden
59 e. Pengambilan data primer dengan responden