• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran

3) Pilihan jangka waktu

Gambar 3.1 Jangka Waktu

Jangka Waktu Nisbah

6 Bulan 45% : 55%

12 Bulan 50% : 50%

c. Si SUQUR (Simpanan Sukarela Qurban)

SiSUQUR adalah simpanan anggota dengan akad wadiah yad-dhomanah yang dirancang khusus untuk mempersiapkan ibadah qurban.

1) Keistimewaan Si SUQUR a) Bagi hasil kompetitif. b) Bebas biaya administrasi. c) Mendapat souvenir cantik. 2) Manfaat

a) Dapat melaksanakan ibadah qurban dengan terencana, mudah dan murah (hanya dengan Rp. 100.000 /bulan. 7 anggota dapat berqurban seekor sapi setiap tahun).

b) Saldo yang tersimpan dipergunakan untuk pemberdayaan ekonomi ummat.

c) Menjaga niat suci ibadah qurban karena simpanan hanya dapat diambil apabila akan dipergunakan.

20

3) Persyaratan

a) Menyerahkan fotocopy identitas diri.

b) Menyetor simpanan minimal Rp 100.000 yang sekaligus sebagai saldo minimal.

d. Si AMAN (Simpanan Amanah)

SiAman adalah dana amanah anggota BMT berupa zakat, infaq, shadaqah, dan dana sosial lainnya yang disampaikan kepada BMT dan BMT akan menyalurkan serta mengalokasikan dana tersebut kepada pihak yang membutuhkan dan berhak menerima (mustahiq)

1) Ketentuan dan karakteristik

a) SiAman adalah merupakan dana kebajikan dengan prinsip tolong menolong yang dilakukan dengan mengharap keridho’an Allah SWT.

b) Anggota BMT menyampaikan zakat, infaq, shadaqah maupun dana sosial lainnya kepada BMT.

c) BMT mengaokasikan dana tersebut kepada pihak-pihak yang membutuhkan dan berhak menerima (musthaiq) dalam bentuk tunai, bantuan sosial, pinjaman qardhul hasan, dan kegiatan-kegiatan lain yang bersifat sosial/

d) BMT akan melaporkan pengalokasian dana amanah tersebut secara berkala.

e. Si MPEL (Simpanan Sukarela Pelajar)

1) Ketentuan dan Karakteristik

a) SiMPEL menggunakan akad Wadiah Yadhomnah. b) Setoran awal (pembukaan rekening) minimal Rp. 5000.- c) Setoran selanjutnya minimal Rp. 2.000,-

d) Penyetoran dan penarikan dapat dilakukan sewaktu-waktu setiap hari kerja.

e) Melayani sistem jemput bola (pelayanan penarikan setoran dan penarikan simpanan di sekolah).

2. Produk Pembiayaan a. Mudharabah (MDA)

Mudharabah yaitu akad kerja sama suatu usaha antara dua pihak dimana pihak pertama (BMT selaku shahibul maal) menyediakan seluruh modal usaha, sedangkan pihak kedua (anggota BMT / mudharib) bertindak selaku pengelola usaha, dan keuntungan usaha dibagi antara BMT dengan anggota BMT sesuai kesepakatan yang dituangkan dalam akad pembiayaan.

1) Ketentuan Mudharabah (MDA):

a) Pembiayaan untuk modal usaha produktif. b) Modal usaha disediakan oleh BMT.

c) Anggota BMT bertindak selaku pengelola usaha.

d) Anggota BMT bersedia untuk menyampaikan kondisi usaha, dan laporan keuangan secara jujur dan terbuka.

22

e) Keuntungan hasil usaha dibagi antara BMT dan anggota BMT sesuai kesepakatan bersama

b. Musyarakah (MSA)

Musyarakah yaitu akad kerjasama antara BMT dan anggota BMT untuk suatu usaha tertentu, dimana masing-masing pihak memberikan kontribusi dana (modal usaha) dan keuntungan usaha dibagi antara BMT dengan anggota BMT sesuai kesepakatan yang dituangkan dalam akad pembiayaan.

1) Ketentuan Musyarakah (MSA):

a) Pembiayaan untuk modal usaha produktif.

b) BMT menyertakan sebagian modal atas usaha yang dikelola oleh anggota BMT.

c) Anggota BMT bersedia untuk menyampaikan kondisi usaha, dan laporan keuangan (keuntungan) secara jujur dan terbuka.

d) Keuntungan hasil usaha dibagi antara BMT dan anggota BMT sesuai kesepakatan bersama.

c. Murabahah (MBA)

Murabahah yaitu akad jual beli suatu barang antara BMT (penjual) dengan anggota BMT (pembeli) dengan menegaskan harga belinya kepada anggota BMT dan anggota BMT membayarnya dengan harga yang lebih sebagai laba.

a) Pembiayaan untuk pembelian barang (kebutuhan konsumtif) b) Pihak BMT membelikan barang yang dipesan oleh anggota

BMT, kemudian menjualnya kepada anggota, atau BMT mewakilkan kepada anggota BMT untuk membeli barang yang dikehendakinya dan selanjutnya BMt menjual barang tersebut kepada anggota.

c) BMT menyampaikan harga perolehan (harga beli barang) dan menjual kepada anggota dengan harga lebih (profit margin) sebagai laba.

d) Anggota BMT membayar barang yang dibeli tersebut dengan cara jatuh tempo maupun angsuran sesuai jangka waktu yang disepakati.

d. Ijaroh (IJR)

Ijaroh adalah akad pemindahan hak guna (manfaat) atas suatu barang atau jasa dalam waktu tertentu melalui pembayaran sewa/ upah, tanpa diikuti dengan pemindahan kepemilikan barang itu sendiri.

1) Ketentuan Ijaroh (IJR):

a) Ijaroh digunakan untuk keperluan menyewa barang/ jasa (pemindahan hak guna/ manfaat barang/ jasa).

b) Pihak BMT menyewakan barang atau jasa (menyediakan hak guna barang/ jasa) sesuai kebutuhan anggota BMT.

c) Pembayaran sewa dilakukan secara mengangsur sesuai jangka waktu yang disepakati.

24

d) Keuntungan BMT diperoleh dari imbalan jasa (ujroh) atas penggunaan manfaat barang/ jasa tersebut.

e. Qardhul Hasan (QH)

Qardhul Hasan yaitu suatu akad pinjaman kepada anggota BMT, dan anggota berkewajiban mengembalikan sejumlah pokok pinjaman tanpa tambahan keuntungan kepada BMT.

1) Ketentuan Qardhul Hasan (QH):

a) Pinjaman ini diprioritaskan untuk kaum dhuafa.

b) Anggota hanya diwajibkan mengembalikan sejumlah pokok pinjaman tanpa tambahan keuntungan

f. Bai’ Bitsaman Ajil (BBA)

Bai’ Bitsaman Ajil adalah menjual dengan harga asal ditambah dengan margin keuntungan yang telah disepakati dan dibayar secara kredit.

1) Keuntungan Bai’ Bitsaman Ajil (BBA): a) Pembelian Sepeda Motor Baru/ 2nd b) Pembelian Mobil Baru/ 2nd

c) Pembelian Tanah dan Rumah

D. Syarat Pengajuan Pembiayaan

Syarat Pengajuan Pembiayaan pada BMT Sh@r’ie : 1. Menjadi anggota koperasi BMT Sh@r’ie

2. Mengisi Form Aplikasi Permohonan Pembiayaan

a) Photocopy KTP pemohon serta suami / istri / orangtua b) Photocopy Kartu Keluarga

c) Photocopy Surat / Akta Nikah

d) Photocopy rekening listrik (bulan terakhir) e) Slip gaji bulan terakhir (bagi PNS / Swasta) f) Photocopy jaminan (sertifikat / BPKB)

E. Struktur Organisasi

Gambar 3.2 Sturuktur Organisasi

F. Susunan Manajemen BMT Sh@ri’ie

Dewan Pengawas :

a. Mukiman Alias Abdul Rokhim b. Ahmad Asrof PENGURUS PENGELOLA KEP. CABANG PENGAWAS STAF KPL. CABANG CSR Teller Kabag Marketing MANAJER Marketing

26

Pengurus :

Ketua : H. Sri Widodo, SE Sekretaris : Junaedi

Bendahara : Jumeri

Pengawas :

Ketua : Fatkhu Rosid, Amd. Kom Anggota : 1. K. Abdulrokhim

2. Ahmad Asrof

Pengelola :

Manager : H. Sri Widodo, SE

Kasir & Teller : Nina Aina

Staf Kepala Cabang : Hj. Atik Masruroh, SE

Kabag. Marketing : Imron Rozaqi

Marketing : Arip Darmawan, Amd. Kom

Rizky Pradita

Agus Budiono

G. Tugas, Wewenang, dan Tanggung Jawab Jabatan 1. Dewan Pengawas

Tugas Pokok dewan pengawas yaitu:

1) Terealisasikannya pemeriksaan operasional dan keuangan

2) Memberikan catatan, pandangan dan saran-saran yang dipandang perlu dalam rangka pelaksanaan sistem standar operasional

3) Memberikan teguran / peringatan kepada Manajemen/ pengelola/ pengurus, apabila ditemukan terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan standar operasional prosedur.

4) Melakukan kerjasama dengan pihak lain dalam hal penanganan masalah yang timbul dalam pelaksanaan standar operasional prosedur

Wewenang dewan pengawas:

1) Melakukan pemeriksaan laporan keuangan dan operasional baik secara fisik, administratif, maupun berjenjang antar bagian.

2) Memberikan catatan, pandangan dan saran-saran yang dipandang perlu dalam rangka pelaksanaan sistem standar operasional

3) Memberikan teguran/peringatan kepada Manajemen/pengelola/ pengurus, apabila ditemukan terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan standar operasional prosedur.

4) Memberikan rekomendasi dan bahan pertimbangan kepada Pimpinan untuk mengambil langkah, kebijakan, keputusan yang dipandang perlu dalam rangka menjaga keberlangsungan

28

Tanggung Jawab dewan pengawas:

Terevaluasinya sistem operasional & keuangan sehingga dipastikan sistem operasional dapat dijalankan dengan baik.

2. Pengurus

Tugas dari pengurus adalah sebagai berikut :

1) Menyusun kebijakan umum BMT yang telah dirumuskan dalam Rapat Anggota.

2) Melakukan pengawasan operasional BMT dalam bentuk : a. Persetujuan pembiayaan.

b. Pengawas tugas pengelola.

3) Bersama pengelola menetapkan komite pembiayaan.

4) Melaporkan perkembangan BMT kepada para anggota dalam Rapat Anggota

Dalam pelaksanaannya, Pengurus BMT terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Bendahara yang memiliki tugas dan wewenang masing-masing, berikut penjelasannya :

a) Ketua

Tugas-tugas dari ketua adalah sebagai berikut:

1) Bertanggung jawab atas aktivitas BMT dan melaporkan perkembangan unit BMT kepada seluruh anggota melalui mekanisme rapat yang disepakati.

2) Melakukan pengawasan dan pertemuan bulanan untuk membahas capaian target serta kendala-kendalan yang dihadapai.

3) Mengajukan rencana kerja dan anggaran pendapatan/ belanja BMT pada musyawarah anggota.

4) Menyetujui atau menolak pengajuan pengeluaran biaya, pengajuan pembiayaan, pencairan dana untuk pembiayaan, ataupun penggunaan keuangan yang tidak melalui prosedur.

5) Melakukan penilaian terhadap kinerja karyawan dan kebutuhan akan penambahan SDM.

Tanggung-jawab dari ketua adalah sebagai berikut:

1) Bertanggung jawab atas aktivitas dan melaporkan perkembangan unit kepada seluruh anggota mekanisme rapat yang disepakati. 2) Terseleksinya calon karyawan sesuai dengan formasi yang

dibutuhkan dan mengeluarkan Surat Keputusan Pengangkatan/Pemberhentian Karyawan.

3) Terkendalinya aktivitas simpan pinjam 4) Terjaganya kondisi kerja yang aman,nyaman

5) Terbukanya hubungan kerjasama dengan pihak-pihak luar dalam rangka mengembangkan usaha

6) Menjaga agar dalam aktivitasnya senantiasa tidak lari dari visi dan misinya.

7) Meningkatkan kualitas SDM BMT

b) Sekretaris

30

1) Mengadministrasikan seluruh berkas yang menyangkut keanggotaan

2) Melakukan pendataan ulang terhadap anggota baru

3) Melakukan penghimpunan biodata atau kelegkapan administrasi anggota

4) Melakukan registrasi semua surat masuk dan keluar yang berkaitan dengan aktvitas badan pengurus

5) Membuat kebijakan sistem administrasi pada tingkat badan pengurus

6) Mengadministrasikan dokumen lembaga yang sifatnya permanen seperti akte pendirian

7) Membuat surat keputusan atau persetujuan ketua pengurus untuk pengangkatan karyawan yang ditanda tangani ketua badan pengurus

8) Merencanakan rapat rutin koordinasi dan evaluasi kegiatan bada pengurus

9) Mendistribusikan hasil rapat pengurus kepada pihak-pihak yang berkepentingan

Tanggung jawab dari sekretaris:

1) Mengadministrasikan seluruh berkas yang menyangkut keanggotaan BMT

2) Melakukan penghimpunan biodata atau kelengkapan administrasi anggota BMT

3) Merencanakan rapat rutin koordinasi dan evaluasi kegiatan badan pengurus

4) Mendokumentasikan arsip penting mengenai kepengurusan. 5) Mendistribusikan hasil notulasi rapat pada seluruh pihak yang

berkepentingan

6) Mengadministrasikan seluruh berkas yang menyangkut keanggotaan

7) Semua surat-surat masuk dan keluar, khususnya yang berkaitan dengan badan pengurus

8) Merencanakan rapat rutin koordinasi dan evaluasi kegiatan badan pengurus

9) Mendistrbusikan setiap hasil rapat pengurus atau anggota kepada pihak-pihak yang berkepntingan

Wewenang dari sekretaris adalah adalah sebagai berikut:

1) Menandatangani undangan rapat

2) Mendokumentasikan arsip penting mengenai kepengurusan 3) Mendistribusikan hasil notulasi rapat pada seluruh pihak yang

berkepentingan

c) Bendahara

Tugas-tugas bendahara adalah sebagai berikut: 1) Melakukan analisis keuangan BMT.

2) Mengeluarkan laporan keuangan BMT kepada pihak yang berkepentingan.

32

a. Membuat laporan keuangan BMT (simpan pinjam dan sector riil)

b. Melakukan analisis bila diperlukan dan memberikan masukan pada Rapat Badan Pengurus mengenai perkembangan BMT dari hasil laporan keuangan yang ada.

3) Memberikan laporan mengenai perkembangan simpanan wajib dan simpanan pokok.

4) Mengeluarkan laporan keuangan keuangan kepada pihak yang berkepentingan:

a) Membuat laporan keuangan

b) Melakukan analisis bila diperlukan dan memberikan masukan pada rapat badan pengurus mengenai perkembangan dari hasil laporan keuangan yang ada

5) Memberikan lapora mengenai perkembangan simpanan wajib dan simpanan pokok anggota:

a) Melakuka evaluasi terhadap perkembangan simpanan pokok dan wajib

b) Mendata ulang anggota yang masih belum melunasi kewajibanny dalam menyetor simpanan pokok dan simpanan wajb

c) Melakukan koordinasi dengan sekertaris bila diperlukan mengenai kondisi anggota

Tanggung jawab bendahara adalah sebagai berikut::

1) Mengeluarkan laporan keuangan kepada pihak yang berkepentingan

2) Memberikan laporan mengenai perkembangan simpanan wajib dan simpanan pokok anggota

Wewenang bendahara adalah sebagai berikut:

1) Mengeluarkan laporan keuangan untuk keperluan intern 2) Melakukan analisis keuangan

3. Pengawas

1) Mengevaluasi pelaksanaan operasional BMT dalam periode tertentu dalam hal akad-akad syari’ah BMT.

2) Membantu pengelola dalam rangka sosialisasi ekonomi syariah kepada masyarakat.

3) Memberikan keputusan dan pandangan terhadap ketepatan produk-produk syariah

4. Pengelola

Tugas dari pengelola adalah berupaya memaksimalkan operasional BMT dalam melakukan penghimpunan atau penyaluran dana kepada masyrakat. Diperlukan kerja sama yang baik agar tujuan tersebut dapat dicapai. Pengelola BMT terdiri dari ;

34

1. Manager

a. Fungsi Manajer

1. Memimpin BMT Sh@r’ie di wilayah kerjanya sesuai dengan tujuan dan kebijakan umum yang telah ditentukan BMT Sh@r’ie

2. Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengendalikan seluruh aktivitas lembaga yang meliputi penghimpunan dana dari anggota dan lainnya serta penyaluran dana yang merupakan kegiatan utama lembaga serta kegiatan-kegiatan yang secara langsung berhubungan dengan aktifitas utama tersebut dalam upaya mencapai target

3. Melindungi dan menjaga asset perusahaan yang berada dalam tanggung jawabnya

4. Membina hubungan dengan anggota, calon anggota, dan pihak lain (customer) yang dilayani dengan tujuan untuk mengembangkan pelayanan yang lebih baik

5. Membina hubungan kerjasama eksternal dan internal, baik dengan para pembina koperasi setempat, badan usaha lainnya (Dep Kop UKM, INKOPSYAH, Dinas Pasar, Perusahaan P Pengelola Pasar dan lain-lain) maupun secara internal dengan seluruh aparat pelaksana, demi meningkatkan produktifitas usaha.

b. Tanggung Jawab Manajer

1) Menjabarkan kebijakan umum BMT SH@R’IE yang telah dibuat Pengurus dan disetujui Rapat Anggota;

2) Menyusun dan menghasilkan rancangan anggaran BMT SH@R’IE dan rencana jangka pendek, rencana jangka panjang, serta proyeksi (finansial maupun non finansial) kepada pengurus yang selanjutnya akan dibawa pada Rapat Anggota;

3) Menyetujui pembiayaan yang jumlahnya tak melampaui batas wewenang manajemen;

4) Mengusulkan kepada pengurus tentang penambahan, pengangkatan, pemberhentian karyawan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan operasional BMT SH@R’IE;

5) Mengelola dan mengawasi pengeluaran dan pemasukan biaya-biaya harian dan Tercapainya target yang telah ditetapkan secara keseluruhan;

6) Mengamankan harta kekayaan BMT SH@R’IE agar terlindungi dari bahaya kebakaran, pencurian, perampokan dan kerusakan, serta seluruh asset BMT SH@R’IE;

7) Terselenggaranya penilaian prestasi kerja karyawan dan membuat laporan secara periodik kepada Badan Pengurus , berupa :

36

a) Bertanggung jawab atas selesainya tugas dan kewajiban harian seluruh Bidang/ Bagian

b) Tercapainya lingkup kerja yang nyaman untuk semua pekerja yang berorientasi pada pencapaian target

c) Bertanggung jawab atas terealisasinya semua program kerja;

d) Terjalinnya kerjasama dengan pihak lain secara baik dan menguntungkan dalam rangka memenuhi kebutuhan lembaga;

e) Bertanggung jawab atas terciptanya suasana kerja yang dinamis dan harmonis;

f) Bertanggung jawab atas tersedianya bahan Rapat Anggota Tahunan

g) Menandatangani dan menyetujui permohonan pembiayaan dengan batas wewenang yang ada pada kantor Cabang/Unit

h) Meningkatkan pendapatan dan menekan biaya serta mengawasi operasional kantor cabang.

c. Tugas- Tugas Pokok Manajer

1) Menjabarkan kebijakan umum BMT SH@R’IE yang telah dibuat Pengurus dan disetujui Rapat Anggota

2) Menyusun dan menghasilkan rancangan anggaran BMT SH@R’IE dan rencana jangka pendek, rencana jangka

panjang, serta proyeksi (finansial maupun non finansial) kepada pengurus yang selanjutnya akan dibawa pada Rapat Anggota

3) Menyetujui pembiayaan yang jumlahnya tidak melampaui batas wewenang manajemen

4) Mengusulkan penambahan, pengangkatan dan mempromosikan serta pemberhentian karyawan pada kantor cabang/unit

5) Mengelola dan mengawasi pengeluaran dan pemasukan biaya-biaya harian dan tercapainya target yang telah ditetapkan secara keseluruhan

6) Membuka peluang/akses kerja sama dengan jaringan/ lembaga lain dalam upaya mencapai target

7) Mengamankan harta kekayaan BMT SH@R’IE agar terlindungi dari bahaya kebakaran, pencurian, perampokan dan kerusakan dengan cara:

a) Mengetahui jumlah dan keberadaan asset yang menjadi tanggung jawabnya

b) Mengatur dan mengawasi penggunaan asset yang ada c) Memaksimalkan penggunaan asset yang untuk

kepentingan kantor

38

e) Mengupayakan terjaganya likuiditas dengan mengatur manajemen dana seoptimal mungkin hingga tidak terjadi dana rush maupun ide

f) Mengupayakan strategi-strategi khusus dalam penghimpunan dana dan penyaluran dana

g) Mengupayakan strategi-strategi baru dan handal dalam menyelesaikan pembiayaan yang bermasalah

h) Melakukan kontrol terhadap keseluruhan harta BMT SH@R’IE

a) Mendelegasikan semua karyawan kegiatan operasional kepada karyawan sesuai dengan bagian masingmasing karyawan

b) Mengkoordinasi tugas operasional yang akan dilaksanakan maupun yang telah dilaksanakan oleh karyawan yang satu dengan karyawan yang lain

c) Membuat laporan pembiayaan yang meliputi:

a) Jumlah dan jenis pembiayaan yang telah direalisasikan

b) Jumlah tagihan margin pembiayaan, menurut jangka waktu dan jenis jaminan

d) Membuat laporan tabungan dan membuat laporan pembukuan yang meliputi:

b) Jumlah pokok dari tabungan

c) Membuat base financing rate dari jumlah tabungan yang berhasil dihimpun

d) Membuat Neraca Bulanan dan Sisa Hasil Usaha e) Perincian pendapatan dan biaya operasional

f) Pendapatan dan tagihan yang sudah diterima ataupun yang belum diterima

8) Menandatangani dan menyetujui permohonan pembiayaan dengan batas wewenang yang ada pada wilayah masing-masing

a) Meneliti dan memberi kode surat berharga seperti Simpanan Berjangka

b) Menandatangani Giro Bilyet dan Cheque sesuai dengan kebutuhan untuk likuiditas dan pembayaran.

9) Meningkatkan pendapatan dan menekan biaya serta mengawasi operasional kantor wilayah masing-masing

10)Mengacu pada rencana anggaran dengan menggali pendapatan dari bagi hasil, administrasi pembiayaan dan kegiatan operasional lainnya (Fee Base Income)

11)Menarik pendapatan sudah diterima ataupun yang belum diterima dari pembiayaan bermasalah

12)Melakukan efisiensi dengan cara melakukan skala prioritas biaya

40

13)Pengawasan penggunaan biaya Wewenang Manajer adala sebagai berikut:

1) Memimpin Rapat Komite untuk memberikan keputusan terhadap pengajuan pembiayaan

2) Menyetujui / menolak secara tertulis pengajuan rapat komite secara musyawarah dengan alasan-alasan yang jelas 3) Menyetujui / menolak pencairan dropping pembiayaan

sesuai dengan batasan wewenang

4) Menyetujui pengeluaran uang untuk pembelian aktiva tetap sesuai dengan batas wewenang

5) Menyetujui pengeluaran uang untuk pengeluaran kas kecil dan biaya operasional lain sesuai dengan batas wewenang 6) Menyetujui / menolak penggunaan keuangan yang diajukan

yang tidak melalui prosedur

7) Memberikan terguran dan sanksi atas pelanggaran yang dilakukan bawahan

8) Melakukan penilaian prestasi karyawan sesuai dengan ketentuan yang berlaku

9) Mengusulkan promosi, rotasi dan PHK sesuai dengan ketentuan yang berlaku

10)Mengadakan kerja sama dengan pihak lain untuk kepentingan lembaga dalam upaya mencapai target proyeksi dan tidak merugikan lembaga

11)Memutuskan menolak atau menerima kerjasama dengan pihak lain dalam sesuai dengan kegiatan utama KJKS dengan alasan-alasan yang dapat diterima

2. Teller

Tanggung Jawab teller adalah sebagai berikut:

1) Mengelola fisik kas dan terjaganya keamanan kas; 2) Terselesaikannya laporan kas harian;

3) Tersedianya laporan arus kas pada akhir bulan untuk keperluan evaluasi; dan

4) Menerima setoran dan penarikan tabungan serta simpanan berjangka

Tugas-Tugas Pokok teller adalah sebagai berikut:

1) Mengelola fisik kas dan terjaganya keamanan kas

a) Melakukan penghitungan kas pada pagi dan sore hari saat akan dimulainya hari kerja dan akhirnya hari kerja yang harus disaksikan oleh petugas yang berwenang

b) Meneliti setiap keaslian uang masuk agar terhindar dari uang palsu

c) Menjaga ruang dari pihak-pihak yang tidak berkepentingan d) Mengarsipkan laporan mutasi vault pada tempat yang aman e) Melakukan cross check antara vault dengan neraca dan

42

2) Terselesaikannya laporan kas harian

a) Menerima dan mengeluarkan transaksi tunai sesuai dengan batas wewenang

b) Melakukan pengesahan pada bukti transaksi baik paraf maupun validasi

c) Menyusun bukti-bukti transaksi keluar dan masuk serta memberikan nomor bukti

d) Membuat rekapitulasi transaksi masuk dan keluar serta meminta validasi dari pihak yang berwenang

e) Melakukan cross check antara rekapitulasi kas dengan mutasi vault dan neraca

3) Tersedianya laporan arus kas pada akhir bulan untuk keperluan evaluasi

a) Membuat laporan kas masuk dan keluar pada setiap akhir bulan untuk setiap akun-akun yang penting

b) Meminta pengesahan laporan arus kas dari yang berwenang sebagai laporan yang sah

4) Menerima setoran dan penarikan tabungan

a) Memeriksa kelengkapan dan kebenaran pengisian slip setoran (dalam slip setoran harus tertera nilai uang dalam bentuk angka dan huruf dengan nilai yang sama, pengisian slip harus ditulis dengan jelas)

b) Mencocokkan saldo tabungan pada buku tabungan anggota dengan kartu tabungan anggota bersangkutan yang ada di komputer, bila terjadi selisih maka bagian ini harus mencatat tambahan itu terlebih dahulu baru kemudian mencatat ke dalam buku tabungan dan kartu tabungan anggota

c) Membubuhkan stempel pada slip setelah dimasukkan ke dalam komputer

d) Menyerahkan copy slip setoran kepada anggota, sebagai bukti penerimaan setoran

e) Menyerahkan semua slip setoran kepada bagian umum setelah tutup jam kas

f) Menerima dan memeriksa slip penarikan, kartu dan buku simpanan anggota

g) Memeriksa dan membubuhkan paraf tanda persetujuan di slip penarikan kemudian menyerahkan kembali kepada bagian pembukuan

h) Untuk pengambilan di atas batas wewenang diminta persetujuan pimpinan (paraf pada slip pengambilan) atas pengambilan tabungan tersebut (perhatikan saldo yang tersisa harus memenuhi ketentuan yang ada)

i) Mencatat jumlah pengambilan tabungan pada buku tabungan Wewenang Teller adalah sebagai berikut:

44

1) Menerima transaksi tunai dari transaksi-transaksi yang terjadi di BMT

2) Memegang kas tunai sesuai dengan kebijakan yang ada

3) Mengeluarkan transaksi tunai pada batas nominal yang diberikan atau atas persetujuan yang berwenang

4) Menolak pengeluaran kas apabila tidak ada bukti-bukti pendukung yang kuat

5) Mengetahui kode brankas tetapi tidak memegang kuncinya ataupun sebaliknya; dan

6) Meminta pertanggungjawaban keuangan kas kecil jika batas waktu pertanggungjawaban telah tiba.

3. Kabag. Marketing

Tugas-tugas kepala bagian marketing adalah:

1) Memastikan target funding tercapai sesuai rencana. 2) Bersama dengan manager menyusun target funding.

3) Memberi usulan untuk pengembangan produk kepada manager. 4) Mensosialisasikan produk BMT untuk keperluan penghimpunan

BMT.

5) Tercapainya target marketing baik funding maupun lending

6) Melakukan pemantauan terhadap hasil yang dicapai marketer sesuai target yang diberikan

8) Terselenggaranya rapat merketing dan terselesaikannya permasalahan ditingkat marketing

9) Memastikan seluruh bahan rapat sudah tersedia dan lengkap (data, daftar masalah dll)

10)Memastikan diperoleh jalan keluar dan membahas masalah pada akhir rapat

11)Memastikan notulasi rapat dibuat dan terdokumentasi dengan baik 12) Menilai dan mengevaluasi kinerja bagian marketing

13)Menciptakan alat kontrol untuk memudahkan penilaian kinerja bgian marketing .

14)Melakukan penilaian pada periode tertentu atas kinerja bagian marketing antara lain meliputi capaian terget per marketing serta

Dokumen terkait