BAB VI PENUTUP
6.2. Saran
Beberapa saran/rekomendasi kebijakan yang dapat diberikan dari pelaksanaan kegiatan Analisis Input-Output Bidang Kelautan terhadap Pembangunan Nasional ini adalah:
a. Permasalahan bidang kelautan tidak hanya terdapat dalam sektor hilir, namun juga terdapat dalam sektor hulu. Oleh karena itu, selain industrialisasi perikanan yang diperlukan untuk penciptaan nilai tambah, diperlukan upaya-upaya juga untuk meningkatkan masalah produktivitas dalam memproduksi output-output sektor hulu dalam bidang kelautan (misal modernisasi sistem produksi) yang nantinya digunakan sebagai input untuk sektor hilir dalam bidang kelautan;
b. Sektor-sektordalam bidang kelautan yang memiliki keterkaitan ke belakang tinggi seperti sektor udang, sektor industri ikan kering dan ikan asin, sektor industri ikan olahan dan awetan, sektor angkutan jasa laut, sektor hiburan dan rekreasi laut, sektor bangunan penunjang kelautan, dan jasa kepelabuhan perlu didukung dengan
menjamin ketersediaan input-inputnya, yaitu dengan penyediaan bahan baku atau barang-barang inputnya.
c. Sektor-sektor dalam bidang kelautan yang memiliki keterkaitan ke depan tinggi seperti sektor ikan laut dan hasil-hasilnya, sektor udang, sektor penambangan minyak bumi di laut, sektor industri barang-barang hasil kilang minyak, dan sektor bangunan penunjang kelautan perlu difasilitasi dan dipermudah pemasarannya dikarenakan sangat tergantung dari sektor penggunanya.
d. Kebutuhan investasi untuk mengejar pertumbuhan ekonomi dan kontribusi bidang kelautan dalam perekonomian nasional cukup besar. Hal tersebut menandakan bahwa sektor-sektor dalam bidang kelautan merupakan sektor yang padat modal. Oleh karena itu diperlukan upaya promosi, pemberian sistem innsentif fiskal, harmonisasi regulasi dan kebijakan antar tingkat pemerintahan, dan mempermudah permasalahan perizinan untuk menarik investasi, baik dari dalam negeri maupun luar negeri;
e. Selain mendorong sektor swasta, baik nasional maupun asing, Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Provinsi dan Kabupaten/Kota) juga perlu didorong untuk dapat miningkatkan dukungannya dalam pengembangan bidang kelautan melalui investasi di berbagai sektor di bidang kelautan, khususnya untuk sektor-sektor infrastruktur berupa penyediaan sarana dan prasarana dasar di bidang kelautan yang membutuhkan investasi yang cukup besar dan relatif kurang menarik untuk swasta;
f. Untuk mempercepat pembangunan di bidang kelautan, Pemerintah dapat melakukan kerjasama dengan swasta, baik nasional maupun asing, melalui mekanisme Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS atau Public Private Partnership - PPP) dengan skema yang disepakati untuk pelayanan di bidang kelautan;
g. Diperlukan valuasi ekonomi yang lebih komprehensif dan akurat untuk setiap sektor dalam bidang kelautan, baik untuk pengukuran kontribusi dalam perekonomian maupun untuk penerapan konsep dan kebijakan Blue Economy di Indonesia;
h. Diperlukan monitoring dan evaluasi secara rutin dan berkala terhadap kontribusi bidang kelautan terhadap perekonomian nasional dan daerah, baik terhadap output, PDB/PDRB, pendapatan masyarakat, maupun tenaga kerja sebagai bahan masukkan dalam setiap perumusan dan pengambilan kebijakan di bidang kelautan; i. Dibutuhkan strategi menyeluruh/terintegrasi dan strategi untuk setiap sektor dan lintas sektor (yang berjumlah 7 sektor) dalam bentuk peta jalan (road map) atau rencana tindak/aksi (action plan) untuk pengembangan dan pembangunan bidang kelautan di Indonesia dalam rangka peningkatan kontribusi bidang kelautan terhadap perekonomian nasional, pendapatan masyarakat, dan tenaga kerja nasional, baik dalam jangka pendek, jangka menangah maupun dalam jangka panjang, khususnya melalui kebijakan Blue Economy di Indonesia;
j. Dalam penerapan kebijakan Blue Economy, selain dengan mempetimbangkan aspek ekonomi, sosial, lingkungan, dan kelembagaan, aspek inovasi dan kewirausahaan
(entrepreneurship) perlu ditingkatkan untuk pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan di wilayah laut; dan
k. Tabel Input-Output Bidang Kelautan masih memiliki beberapa kelemahan, diantaranya tidak dapat melihat aspek lokasi daerah/wilayah, distribusi pendapatan dan tidak dapat menangkap perubahan harga-harga yang terjadi. Ke depan, perlu ditindaklanjuti dengan model-model yang lebih sempurna dan komprehensif, antara lain Tabel Input-Output Antar Daerah (Interregional Input-Output – IRIO), Sistem Neraca Sosial Ekonomi (SNSE atau Social Accounting Matrix-SAM) dan Keseimbangan Umum Komputasi (Computable General Equilibrium – CGE) Bidang Kelautan
DAFTAR PUSTAKA
BAPPENAS. Pengelolaan Sistem Informasi Sumberdaya Alam Daerah, Kebutuhan dan Permasalahannya. Kerjasama dengan NRM Program dan LPEM FEUI. Februari 2000.
BPS, Tabel Input Output Indonesia, 1995.
Dahuri, Rokhmin. Visi dan Arah Pembangunan Kelautan Indonesia Memasuki Abad 21. PKSPL-IPB, Bogor, 1999.
________________. Membangun Kembali Perekonomian Nasional Melalui Reformasi Pengelolaan
Pembangunan Perikanan. Makalah pada Dialog Reformasi Masa Depan Pembangunan
Perikanan Dalam Mendukung Ketahanan Nasional. Jakarta. CIDES dan PKSP-IPB. 1999.
________________. “Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Menyongsong Pelaksanaan Otonomi
Daerah. “ Makalah dalam MUSGA-KAHMI. Bogor. 1999.
Direktorat Jenderal Perikanan, Potensi dan Penyebaran Sumber daya Ikan Laut di Perairan
Indonesia. Proyek Pengembangan dan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Laut,
Departemen Pertanian, Jakarta, 1999.
Ginting, S.P., Konflik Pengelolaan Sumberdaya Kelautan di Sulawesi Utara dapat Mengancam
Kelestarian Pemanfaatannya. Jurnal Pesisir & Lautan. Vol. 1 No. 2, 1998.
Hewings, Geoffrey J.D., Regional Input Output Analysis, Sage Publications, California, 1985. Jurnal Pesisir & Lautan. Volume 1, No. 2. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan,
Institut Pertanian Bogor. 1998.
Kantor MNLH, Pemantapan Strategi Pengelolaan Lingkungan Wilayah Pesisir dan Lautan dalam
PJP II, Prosiding Lokakarya, Jakarta, September 1993.
Kusumastanto, Tridoyo, “Pembangunan Sektor Kelautan dalam Rangka Pemulihan Ekonomi Nasional dan Pengentasan Kemiskinan Masyarakat Pesisir”. PKSPL-IPB, Bogor, 1999.
Miller, R.E. dan P.D. Blair, Input-Output Analysis: Foundations and Extensions, Prentice-Hall, New Jersey, 1985.
Muhtadi, Dedi. “Banyak Potensi Laut tidak Terjamah.” Kompas, 4 Desember 1999.
Natural Resource Management Project, Environment and Develompent ini Indonesia: An Input
Output Analysis of Natural Resources Issues, NRMP Report No. 31, 1993.
Resosudarmo, B.P., Nina I. L. S., dan Budi Rahayu. The Indonesian Marine Resources: An Overview of
Their Problems and Challenges. The Indonesian Quarterly. VOL. XXVIII, NO. 3. Third Quarter. Center for Strategic and International Studies. Jakarta. 2000.
Siregar, Raja P. A Report on Shrimp Eksport Target to Cope With Economics Crisis. Jakarta: WALHI, 1999.
Suhana, Laporan Ekonomi Perikanan Triwulan I Tahun 2011: Kekuatan Asing Masih Kuasai Ekonomi
Lampiran 1
Tabel 1
Kontribusi Output Menurut Sektor dalam Perekonomian Nasional Tahun 2008
Kode Sektor Nilai Output
(Rp. Milyar) Persentase (%) Peringkat 1 Padi 169,840.91 1.61 25 2 Tanaman kacang-kacangan 14,732.63 0.14 67 3 Jagung 74,817.04 0.71 40 4 Tanaman umbi-umbian 29,209.55 0.28 58
5 Sayur-sayuran dan buah-buahan 181,575.77 1.72 21 6 Tanaman bahan makanan lainnya 1,774.76 0.02 81
7 Karet 36,072.29 0.34 55 8 Tebu 10,439.39 0.10 72 9 Kelapa 18,870.72 0.18 65 10 Kelapa Sawit 77,717.55 0.74 38 11 Tembakau 3,955.22 0.04 77 12 Kopi 10,919.28 0.10 70 13 Teh 1,020.84 0.01 82 14 Cengkeh 2,943.75 0.03 80
15 Hasil tanaman serat 804.10 0.01 83
16 Tanaman perkebunan lainnya 19,586.56 0.19 64
17 Tanaman lainnya 22,148.34 0.21 62
18 Peternakan 75,914.77 0.72 39
19 Pemotongan hewan 83,345.90 0.79 36
20 Unggas dan hasil-hasilnya 108,172.55 1.03 31
21 Kayu 44,074.72 0.42 50
22 Hasil hutan lainnya 9,978.33 0.09 73
23 Ikan Laut dan Hasil-hasilnya 96,718.40 0.92 35 24 Ikan Darat dan Hasil Perairan Darat 29,798.80 0.28 57
25 Udang 57,250.09 0.54 46
26 Batubara 100,717.73 0.96 34
27 Bijih Timah 14,424.58 0.14 68
Kode Sektor Nilai Output (Rp. Milyar)
Persentase
(%) Peringkat 29 Penambangan Bijih Logam Lainnya 148,653.42 1.41 27 30 Penambangan Minyak Bumi di Laut 104,044.89 0.99 32 31 Penambangan Minyak Bumi di Darat 177,157.52 1.68 22 32 Penambangan Gas dan Panas Bumi di Laut 27,203.34 0.26 60 33 Penambangan Gas dan Panas Bumi di Darat 60,549.37 0.58 45 34 Penambangan dan Penggalian Barang
tambang mineral bukan logam
3,529.00 0.03 79
35 Penambangan dan Penggalian garam kasar 628.15 0.01 84 36 Penambangan dan Penggalian Barang
galian segala jenis
79,975.70 0.76 37
37 Industri Ikan kering dan ikan asin 28,742.49 0.27 59 38 Industri Ikan olahan dan awetan 63,063.52 0.60 44 39 Industri pengolahan dan pengawetan
makanan Lainnya
43,109.87 0.41 51
40 Industri minyak dan lemak 196,626.13 1.87 19 41 Industri penggilingan padi 238,114.75 2.26 16 42 Industri tepung, segala jenis 103,688.40 0.98 33
43 Industri gula 23,043.65 0.22 61
44 Industri makanan lainnya 172,566.65 1.64 24
45 Industri minuman 17,875.49 0.17 66
46 Industri rokok 117,840.51 1.12 30
47 Industri pemintalan 39,220.74 0.37 52
48 Industri tekstil, pakaian dan kulit 256,872.30 2.44 14 49 Industri bambu, kayu dan rotan 174,780.66 1.66 23 50 Industri kertas, barang dari kertas dan karton 146,788.46 1.39 28 51 Industri pupuk dan pestisida 49,231.19 0.47 49
52 Industri kimia 284,988.43 2.71 8
53 Industri Barang-barang hasil kilang minyak 257,186.75 2.44 13 54 Industri Pengilangan Gas alam cair (LNG) 150,916.61 1.43 26 55 Industri barang karet dan plastik 230,522.61 2.19 18 56 Industri barang-barang dari mineral bukan logam 52,092.94 0.49 48
57 Industri semen 36,432.10 0.35 54
58 Industri dasar besi dan baja 53,133.48 0.50 47 59 Industri logam dasar bukan besi 66,858.58 0.63 42 60 Industri barang dari logam 232,082.86 2.20 17
Kode Sektor Nilai Output (Rp. Milyar)
Persentase
(%) Peringkat 61 Industri mesin, alat-alat dan perlengkapan listrik 477,887.19 4.54 3 62 Industri Kapal dan Jasa Perbaikannya 9,724.93 0.09 74 63 Industri Alat Pengangkutan dan Perbaikan Lainnya 245,506.35 2.33 15 64 Industri barang lain yang belum digolongkan
dimanapun
30,260.84 0.29 56
65 Listrik, gas, dan air bersih 124,490.71 1.18 29 66 Sektor Bangunan Penunjang Kegiatan Kelautan 423,225.40 4.02 4
67 Sektor Bangunan Lainnya 820,750.14 7.79 2
68 Perdagangan 999,122.75 9.49 1
69 Restoran dan hotel 337,099.24 3.20 5
70 Angkutan kereta api 6,220.36 0.06 76
71 Angkutan darat 267,242.00 2.54 11
72 Angkutan: Jasa Angkutan Laut 63,724.61 0.61 43 73 Angkutan: Jasa Angkutan Sungai dan Danau 10,894.46 0.10 71
74 Angkutan udara 70,408.46 0.67 41
75 Jasa Kepelabuhanan 13,241.03 0.13 69
76 Jasa Penunjang Angkutan Lainnya 37,728.60 0.36 53
77 Komunikasi 190,642.10 1.81 20
78 Lembaga keuangan 270,696.10 2.57 10
79 Real estat dan jasa perusahaan 295,933.47 2.81 7 80 Pemerintahan umum dan pertahanan 275,286.99 2.61 9 81 Jasa sosial kemasyarakatan 330,608.64 3.14 6 82 Sektor Hiburan dan Rekreasi Laut 20,445.64 0.19 63 83 Sektor Hiburan, Rekreasi,
dan Kebudayaan Swasta (Darat)
8,762.42 0.08 75
84 Sektor Jasa Lainnya 261,325.20 2.48 12
85 Kegiatan yang tidak jelas batasannya 3,869.31 0.04 78
Total 10,530,041.20 100.00
Tabel 2
Kontribusi Pendapatan Masyarakat Menurut Sektor dalam Perekonomian Nasional Tahun 2008
Kode Sektor Pendapatan Masyarakat (Rp. Milyar) Persentase (%) Peringkat 1 Padi 21,865.56 1.36 22 2 Tanaman kacang-kacangan 1,810.72 0.11 70 3 Jagung 7,731.41 0.48 45 4 Tanaman umbi-umbian 2,928.34 0.18 56
5 Sayur-sayuran dan buah-buahan 30,037.99 1.87 17 6 Tanaman bahan makanan lainnya 176.59 0.01 82
7 Karet 12,173.40 0.76 34
8 Tebu 2,441.19 0.15 61
9 Kelapa 2,683.28 0.17 58
10 Kelapa Sawit 13,456.63 0.84 31
Kode Sektor Pendapatan Masyarakat (Rp. Milyar) Persentase (%) Peringkat 12 Kopi 1,679.83 0.10 72 13 Teh 304.66 0.02 81 14 Cengkeh 518.75 0.03 80
15 Hasil tanaman serat 88.57 0.01 84
16 Tanaman perkebunan lainnya 2,158.13 0.13 65
17 Tanaman lainnya 5,214.59 0.32 49
18 Peternakan 12,432.01 0.77 33
19 Pemotongan hewan 9,840.71 0.61 38
20 Unggas dan hasil-hasilnya 21,128.79 1.32 24
21 Kayu 7,110.59 0.44 46
22 Hasil hutan lainnya 1,745.68 0.11 71
23 Ikan Laut dan Hasil-hasilnya 13,423.15 0.84 32 24 Ikan Darat dan Hasil Perairan Darat 3,420.25 0.21 53
25 Udang 9,607.86 0.60 39
26 Batubara 16,425.91 1.02 27
27 Bijih Timah 2,205.79 0.14 63
28 Barang Tambang Logam Lainnya 87.43 0.01 85 29 Penambangan Bijih Logam Lainnya 14,022.43 0.87 30 30 Penambangan Minyak Bumi di Laut 8,338.16 0.52 44 31 Penambangan Minyak Bumi di Darat 14,197.42 0.88 29 32 Penambangan Gas dan Panas Bumi di Laut 1,487.29 0.09 74 33 Penambangan Gas dan Panas Bumi di Darat 3,310.43 0.21 55 34 Penambangan dan Penggalian Barang
tambang mineral bukan logam
943.53 0.06 77
35 Penambangan dan Penggalian garam kasar 101.08 0.01 83 36 Penambangan dan Penggalian Barang
galian segala jenis
22,379.59 1.39 21
37 Industri Ikan kering dan ikan asin 1,915.57 0.12 69 38 Industri Ikan olahan dan awetan 3,357.38 0.21 54 39 Industri pengolahan dan pengawetan
makanan Lainnya
5,268.16 0.33 48
40 Industri minyak dan lemak 23,538.74 1.47 20 41 Industri penggilingan padi 10,564.29 0.66 36 42 Industri tepung, segala jenis 9,417.45 0.59 41
Kode Sektor Pendapatan Masyarakat (Rp. Milyar) Persentase (%) Peringkat 43 Industri gula 1,957.18 0.12 68
44 Industri makanan lainnya 17,141.02 1.07 26
45 Industri minuman 2,024.19 0.13 66
46 Industri rokok 8,758.06 0.55 42
47 Industri pemintalan 2,526.81 0.16 60
48 Industri tekstil, pakaian dan kulit 33,403.95 2.08 14 49 Industri bambu, kayu dan rotan 20,355.39 1.27 25 50 Industri kertas, barang dari kertas dan karton 15,752.33 0.98 28 51 Industri pupuk dan pestisida 11,994.19 0.75 35
52 Industri kimia 26,487.03 1.65 19
53 Industri Barang-barang hasil kilang minyak 58,720.14 3.66 6 54 Industri Pengilangan Gas alam cair (LNG) 2,537.41 0.16 59 55 Industri barang karet dan plastik 21,394.87 1.33 23 56 Industri barang-barang dari mineral bukan logam 8,692.50 0.54 43
57 Industri semen 4,127.23 0.26 51
58 Industri dasar besi dan baja 2,225.74 0.14 62 59 Industri logam dasar bukan besi 5,089.33 0.32 50 60 Industri barang dari logam 39,618.42 2.47 11 61 Industri mesin, alat-alat dan perlengkapan listrik 38,499.42 2.40 12 62 Industri Kapal dan Jasa Perbaikannya 1,324.22 0.08 75 63 Industri Alat Pengangkutan dan Perbaikan Lainnya 32,671.50 2.03 15 64 Industri barang lain yang belum digolongkan
dimanapun
3,746.67 0.23 52
65 Listrik, gas, dan air bersih 31,570.71 1.97 16 66 Sektor Bangunan Penunjang Kegiatan Kelautan 67,475.46 4.20 5
67 Sektor Bangunan Lainnya 100,380.44 6.25 4
68 Perdagangan 151,338.62 9.42 1
69 Restoran dan hotel 53,632.13 3.34 7
70 Angkutan kereta api 1,582.70 0.10 73
71 Angkutan darat 45,471.62 2.83 10
72 Angkutan: Jasa Angkutan Laut 6,448.41 0.40 47 73 Angkutan: Jasa Angkutan Sungai dan Danau 2,172.13 0.14 64
74 Angkutan udara 10,036.11 0.62 37
Kode Sektor Pendapatan Masyarakat (Rp. Milyar) Persentase (%) Peringkat 76 Jasa Penunjang Angkutan Lainnya 9,534.61 0.59 40
77 Komunikasi 29,923.87 1.86 18
78 Lembaga keuangan 51,739.65 3.22 8
79 Real estat dan jasa perusahaan 33,569.51 2.09 13 80 Pemerintahan umum dan pertahanan 138,982.32 8.65 2 81 Jasa sosial kemasyarakatan 133,851.32 8.33 3 82 Sektor Hiburan dan Rekreasi Laut 2,894.30 0.18 57 83 Sektor Hiburan, Rekreasi,
dan Kebudayaan Swasta (Darat)
1,240.41 0.08 76
84 Sektor Jasa Lainnya 50,537.76 3.15 9
85 Kegiatan yang tidak jelas batasannya 528.99 0.03 79
Total 1,606,250.25 100.00
Tabel 3
Kontribusi Tenaga Kerja Menurut Sektor dalam Perekonomian Nasional Tahun 2008
Kode Sektor Tenaga Kerja
(Orang) Persentase (%) Peringkat 1 Padi 11,066,207 10.70 2 2 Tanaman kacang-kacangan 2,223,627 2.15 14 3 Jagung 2,266,818 2.19 13 4 Tanaman umbi-umbian 3,501,516 3.38 10
5 Sayur-sayuran dan buah-buahan 10,714,090 10.36 3 6 Tanaman bahan makanan lainnya 170,872 0.17 58
7 Karet 664,638 0.64 32 8 Tebu 1,019,072 0.99 17 9 Kelapa 903,267 0.87 19 10 Kelapa Sawit 787,468 0.76 24 11 Tembakau 763,389 0.74 26 12 Kopi 784,255 0.76 25 13 Teh 336,930 0.33 46 14 Cengkeh 354,695 0.34 43
15 Hasil tanaman serat 46,848 0.05 75
16 Tanaman perkebunan lainnya 260,197 0.25 52
17 Tanaman lainnya 328,220 0.32 47
18 Peternakan 913,057 0.88 18
19 Pemotongan hewan 864,357 0.84 21
20 Unggas dan hasil-hasilnya 1,541,536 1.49 16
21 Kayu 487,752 0.47 38
22 Hasil hutan lainnya 75,918 0.07 71
23 Ikan Laut dan Hasil-hasilnya 888,178 0.86 20 24 Ikan Darat dan Hasil Perairan Darat 273,646 0.26 50
25 Udang 525,735 0.51 37
26 Batubara 98,038 0.09 70
27 Bijih Timah 14,041 0.01 82
Kode Sektor Tenaga Kerja (Orang)
Persentase
(%) Peringkat 29 Penambangan Bijih Logam Lainnya 144,698 0.14 63 30 Penambangan Minyak Bumi di Laut 39,604 0.04 76 31 Penambangan Minyak Bumi di Darat 67,434 0.07 73 32 Penambangan Gas dan Panas Bumi di Laut 10,355 0.01 83 33 Penambangan Gas dan Panas Bumi di Darat 23,048 0.02 80 34 Penambangan dan Penggalian Barang
tambang mineral bukan logam
30,323 0.03 78
35 Penambangan dan Penggalian garam kasar 5,397 0.01 84 36 Penambangan dan Penggalian Barang
galian segala jenis
687,190 0.66 31
37 Industri Ikan kering dan ikan asin 67,765 0.07 72 38 Industri Ikan olahan dan awetan 148,682 0.14 61 39 Industri pengolahan dan pengawetan
makanan Lainnya
101,638 0.10 69
40 Industri minyak dan lemak 197,697 0.19 54
41 Industri penggilingan padi 707,306 0.68 30 42 Industri tepung, segala jenis 319,028 0.31 48
43 Industri gula 154,215 0.15 60
44 Industri makanan lainnya 720,303 0.70 28
45 Industri minuman 107,471 0.10 68
46 Industri rokok 377,175 0.36 42
47 Industri pemintalan 445,526 0.43 41
48 Industri tekstil, pakaian dan kulit 2,452,774 2.37 12 49 Industri bambu, kayu dan rotan 2,457,170 2.38 11 50 Industri kertas, barang dari kertas dan karton 460,412 0.45 39 51 Industri pupuk dan pestisida 108,335 0.10 67
52 Industri kimia 272,942 0.26 51
53 Industri Barang-barang hasil kilang minyak 39,193 0.04 77 54 Industri Pengilangan Gas alam cair (LNG) 22,998 0.02 81 55 Industri barang karet dan plastik 460,131 0.44 40 56 Industri barang-barang dari mineral bukan logam 641,305 0.62 33
57 Industri semen 190,366 0.18 56
58 Industri dasar besi dan baja 66,773 0.06 74 59 Industri logam dasar bukan besi 111,931 0.11 66 60 Industri barang dari logam 292,153 0.28 49
Kode Sektor Tenaga Kerja (Orang)
Persentase
(%) Peringkat 61 Industri mesin, alat-alat dan perlengkapan listrik 340,919 0.33 45 62 Industri Kapal dan Jasa Perbaikannya 23,563 0.02 79 63 Industri Alat Pengangkutan dan Perbaikan Lainnya 594,840 0.57 35 64 Industri barang lain yang belum digolongkan
dimanapun
751,289 0.73 27
65 Listrik, gas, dan air bersih 201,110 0.19 53 66 Sektor Bangunan Penunjang Kegiatan Kelautan 1,850,627 1.79 15
67 Sektor Bangunan Lainnya 3,588,873 3.47 7
68 Perdagangan 17,745,450 17.15 1
69 Restoran dan hotel 3,556,720 3.44 8
70 Angkutan kereta api 173,893 0.17 57
71 Angkutan darat 3,727,097 3.60 6
72 Angkutan: Jasa Angkutan Laut 717,692 0.69 29 73 Angkutan: Jasa Angkutan Sungai dan Danau 122,698 0.12 65
74 Angkutan udara 131,691 0.13 64
75 Jasa Kepelabuhanan 190,444 0.18 55
76 Jasa Penunjang Angkutan Lainnya 542,646 0.52 36
77 Komunikasi 824,459 0.80 23
78 Lembaga keuangan 630,740 0.61 34
79 Real estat dan jasa perusahaan 829,580 0.80 22 80 Pemerintahan umum dan pertahanan 4,543,350 4.39 4 81 Jasa sosial kemasyarakatan 3,522,720 3.41 9 82 Sektor Hiburan dan Rekreasi Laut 343,080 0.33 44 83 Sektor Hiburan, Rekreasi,
dan Kebudayaan Swasta (Darat)
147,034 0.14 62
84 Sektor Jasa Lainnya 4,385,070 4.24 5
85 Kegiatan yang tidak jelas batasannya 158,815 0.15 59
Total 103,450,690 100.00
Tabel 4
Keterkaitan Ke Belakang Menurut Sektor dalam Perekonomian Nasional Tahun 2008
Kode Sektor BL ITKBL
1 Padi 1.3168 0.83
2 Tanaman kacang-kacangan 1.2583 0.79
3 Jagung 1.3201 0.83
4 Tanaman umbi-umbian 1.1781 0.74
5 Sayur-sayuran dan buah-buahan 1.1672 0.73 6 Tanaman bahan makanan lainnya 1.2527 0.79
7 Karet 1.5310 0.96
8 Tebu 1.4195 0.89
9 Kelapa 1.3984 0.88
10 Kelapa Sawit 1.5539 0.97
Kode Sektor BL ITKBL
12 Kopi 1.5997 1.00
13 Teh 1.2412 0.78
14 Cengkeh 1.2870 0.81
15 Hasil tanaman serat 1.2200 0.77
16 Tanaman perkebunan lainnya 1.5071 0.95
17 Tanaman lainnya 1.3761 0.86
18 Peternakan 1.6067 1.01
19 Pemotongan hewan 1.9857 1.25
20 Unggas dan hasil-hasilnya 1.9705 1.24
21 Kayu 1.3264 0.83
22 Hasil hutan lainnya 1.3271 0.83
23 Ikan Laut dan Hasil-hasilnya 1.2135 0.76 24 Ikan Darat dan Hasil Perairan Darat 1.4351 0.90
25 Udang 1.7007 1.07
26 Batubara 1.2738 0.80
27 Bijih Timah 1.2317 0.77
28 Barang Tambang Logam Lainnya 1.0966 0.69 29 Penambangan Bijih Logam Lainnya 1.4330 0.90 30 Penambangan Minyak Bumi di Laut 1.0903 0.68 31 Penambangan Minyak Bumi di Darat 1.0903 0.68 32 Penambangan Gas dan Panas Bumi di Laut 1.1912 0.75 33 Penambangan Gas dan Panas Bumi di Darat 1.1912 0.75 34 Penambangan dan Penggalian Barang tambang mineral bukan logam 1.5480 0.97 35 Penambangan dan Penggalian garam kasar 1.2359 0.78 36 Penambangan dan Penggalian Barang galian segala jenis 1.3347 0.84 37 Industri Ikan kering dan ikan asin 1.8673 1.17 38 Industri Ikan olahan dan awetan 2.0755 1.30 39 Industri pengolahan dan pengawetan makanan Lainnya 2.1367 1.34
40 Industri minyak dan lemak 2.1146 1.33
41 Industri penggilingan padi 2.0808 1.31 42 Industri tepung, segala jenis 1.8487 1.16
43 Industri gula 2.0815 1.31
44 Industri makanan lainnya 2.0237 1.27
45 Industri minuman 1.9750 1.24
Kode Sektor BL ITKBL
47 Industri pemintalan 1.6786 1.05
48 Industri tekstil, pakaian dan kulit 1.9347 1.21 49 Industri bambu, kayu dan rotan 1.8679 1.17 50 Industri kertas, barang dari kertas dan karton 1.8740 1.18 51 Industri pupuk dan pestisida 1.6850 1.06
52 Industri kimia 1.6682 1.05
53 Industri Barang-barang hasil kilang minyak 1.0888 0.68 54 Industri Pengilangan Gas alam cair (LNG) 1.5524 0.97 55 Industri barang karet dan plastik 1.8598 1.17 56 Industri barang-barang dari mineral bukan logam 1.6106 1.01
57 Industri semen 1.7561 1.10
58 Industri dasar besi dan baja 1.6606 1.04 59 Industri logam dasar bukan besi 2.0190 1.27 60 Industri barang dari logam 1.5441 0.97 61 Industri mesin, alat-alat dan perlengkapan listrik 1.7406 1.09 62 Industri Kapal dan Jasa Perbaikannya 1.5676 0.98 63 Industri Alat Pengangkutan dan Perbaikan Lainnya 1.5906 1.00 64 Industri barang lain yang belum digolongkan dimanapun 1.8490 1.16 65 Listrik, gas, dan air bersih 1.7892 1.12 66 Sektor Bangunan Penunjang Kegiatan Kelautan 1.7597 1.10
67 Sektor Bangunan Lainnya 1.8615 1.17
68 Perdagangan 1.6709 1.05
69 Restoran dan hotel 1.9702 1.24
70 Angkutan kereta api 2.0184 1.27
71 Angkutan darat 1.7332 1.09
72 Angkutan: Jasa Angkutan Laut 1.7336 1.09 73 Angkutan: Jasa Angkutan Sungai dan Danau 1.5516 0.97
74 Angkutan udara 1.6821 1.06
75 Jasa Kepelabuhanan 1.6183 1.02
76 Jasa Penunjang Angkutan Lainnya 1.5679 0.98
77 Komunikasi 1.3000 0.82
78 Lembaga keuangan 1.4893 0.93
79 Real estat dan jasa perusahaan 1.4217 0.89 80 Pemerintahan umum dan pertahanan 1.6333 1.02 81 Jasa sosial kemasyarakatan 1.7210 1.08
Kode Sektor BL ITKBL 82 Sektor Hiburan dan Rekreasi Laut 1.8082 1.13 83 Sektor Hiburan, Rekreasi, dan Kebudayaan Swasta (Darat) 1.8082 1.13
84 Sektor Jasa Lainnya 1.6076 1.01
85 Kegiatan yang tidak jelas batasannya 1.7579 1.10
Total 135.5086 85.00
Tabel 5
Keterkaitan Ke Depan Menurut Sektor dalam Perekonomian Nasional Tahun 2008
Kode Sektor FL ITKD
1 Padi 2.0440 1.28
2 Tanaman kacang-kacangan 1.1979 0.75
3 Jagung 1.5940 1.00
4 Tanaman umbi-umbian 1.1749 0.74
5 Sayur-sayuran dan buah-buahan 1.6055 1.01 6 Tanaman bahan makanan lainnya 1.0315 0.65
7 Karet 1.4251 0.89 8 Tebu 1.5979 1.00 9 Kelapa 1.1495 0.72 10 Kelapa Sawit 1.6969 1.06 11 Tembakau 1.0337 0.65 12 Kopi 1.1145 0.70 13 Teh 1.0158 0.64 14 Cengkeh 1.0337 0.65
15 Hasil tanaman serat 1.0176 0.64
16 Tanaman perkebunan lainnya 1.2759 0.80
17 Tanaman lainnya 1.4447 0.91
18 Peternakan 2.0746 1.30
19 Pemotongan hewan 1.1946 0.75
20 Unggas dan hasil-hasilnya 1.4084 0.88
21 Kayu 1.2748 0.80
22 Hasil hutan lainnya 1.0600 0.66
23 Ikan Laut dan Hasil-hasilnya 1.8018 1.13 24 Ikan Darat dan Hasil Perairan Darat 1.1911 0.75
25 Udang 1.6706 1.05
26 Batubara 1.7565 1.10
27 Bijih Timah 1.3923 0.87
28 Barang Tambang Logam Lainnya 1.0098 0.63 29 Penambangan Bijih Logam Lainnya 1.9477 1.22 30 Penambangan Minyak Bumi di Laut 1.8642 1.17 31 Penambangan Minyak Bumi di Darat 2.4714 1.55
Kode Sektor FL ITKD 32 Penambangan Gas dan Panas Bumi di Laut 1.4582 0.91 33 Penambangan Gas dan Panas Bumi di Darat 2.0200 1.27 34 Penambangan dan Penggalian Barang tambang mineral bukan logam 1.0749 0.67 35 Penambangan dan Penggalian garam kasar 1.0063 0.63 36 Penambangan dan Penggalian Barang galian segala jenis 1.3530 0.85 37 Industri Ikan kering dan ikan asin 1.1419 0.72 38 Industri Ikan olahan dan awetan 1.1706 0.73 39 Industri pengolahan dan pengawetan makanan Lainnya 1.1862 0.74
40 Industri minyak dan lemak 1.5737 0.99
41 Industri penggilingan padi 1.3755 0.86
42 Industri tepung, segala jenis 1.5683 0.98
43 Industri gula 1.2951 0.81
44 Industri makanan lainnya 2.4617 1.54
45 Industri minuman 1.0831 0.68
46 Industri rokok 1.0874 0.68
47 Industri pemintalan 1.1915 0.75
48 Industri tekstil, pakaian dan kulit 1.5100 0.95 49 Industri bambu, kayu dan rotan 1.6199 1.02 50 Industri kertas, barang dari kertas dan karton 1.8040 1.13 51 Industri pupuk dan pestisida 3.0493 1.91
52 Industri kimia 2.9576 1.86
53 Industri Barang-barang hasil kilang minyak 3.8279 2.40 54 Industri Pengilangan Gas alam cair (LNG) 1.0317 0.65 55 Industri barang karet dan plastik 1.9571 1.23 56 Industri barang-barang dari mineral bukan logam 1.1474 0.72
57 Industri semen 1.1204 0.70
58 Industri dasar besi dan baja 1.2933 0.81 59 Industri logam dasar bukan besi 1.0854 0.68
60 Industri barang dari logam 1.7291 1.08
61 Industri mesin, alat-alat dan perlengkapan listrik 2.4827 1.56 62 Industri Kapal dan Jasa Perbaikannya 1.1293 0.71 63 Industri Alat Pengangkutan dan Perbaikan Lainnya 1.7365 1.09 64 Industri barang lain yang belum digolongkan dimanapun 1.0786 0.68 65 Listrik, gas, dan air bersih 2.1472 1.35 66 Sektor Bangunan Penunjang Kegiatan Kelautan 1.6108 1.01
Kode Sektor FL ITKD
67 Sektor Bangunan Lainnya 1.9066 1.20
68 Perdagangan 5.6947 3.57
69 Restoran dan hotel 1.4936 0.94
70 Angkutan kereta api 1.0232 0.64
71 Angkutan darat 2.3735 1.49
72 Angkutan: Jasa Angkutan Laut 1.2603 0.79 73 Angkutan: Jasa Angkutan Sungai dan Danau 1.0436 0.65
74 Angkutan udara 1.2546 0.79
75 Jasa Kepelabuhanan 1.2060 0.76
76 Jasa Penunjang Angkutan Lainnya 1.4257 0.89
77 Komunikasi 1.8617 1.17
78 Lembaga keuangan 3.3506 2.10
79 Real estat dan jasa perusahaan 2.5016 1.57 80 Pemerintahan umum dan pertahanan 1.1155 0.70
81 Jasa sosial kemasyarakatan 1.2118 0.76
82 Sektor Hiburan dan Rekreasi Laut 1.2971 0.81 83 Sektor Hiburan, Rekreasi, dan Kebudayaan Swasta (Darat) 1.1273 0.71
84 Sektor Jasa Lainnya 2.4153 1.52
85 Kegiatan yang tidak jelas batasannya 1.0101 0.63
Total 135.5086 85.00
Tabel 6
Sektor Kunci dalam Perekonomian Nasional Tahun 2008
Kode Sektor ITKBL ITKD Keterangan
1 Padi 0.83 1.28 Bukan Sektor Kunci
2 Tanaman kacang-kacangan 0.79 0.75 Bukan Sektor Kunci
3 Jagung 0.83 1.00 Bukan Sektor Kunci
4 Tanaman umbi-umbian 0.74 0.74 Bukan Sektor Kunci 5 Sayur-sayuran dan buah-buahan 0.73 1.01 Bukan Sektor Kunci 6 Tanaman bahan makanan lainnya 0.79 0.65 Bukan Sektor Kunci
7 Karet 0.96 0.89 Bukan Sektor Kunci
8 Tebu 0.89 1.00 Bukan Sektor Kunci
9 Kelapa 0.88 0.72 Bukan Sektor Kunci
10 Kelapa Sawit 0.97 1.06 Bukan Sektor Kunci
11 Tembakau 1.16 0.65 Bukan Sektor Kunci
12 Kopi 1.00 0.70 Bukan Sektor Kunci
13 Teh 0.78 0.64 Bukan Sektor Kunci
14 Cengkeh 0.81 0.65 Bukan Sektor Kunci
15 Hasil tanaman serat 0.77 0.64 Bukan Sektor Kunci 16 Tanaman perkebunan lainnya 0.95 0.80 Bukan Sektor Kunci
Kode Sektor ITKBL ITKD Keterangan 17 Tanaman lainnya 0.86 0.91 Bukan Sektor Kunci
18 Peternakan 1.01 1.30 Sektor Kunci
19 Pemotongan hewan 1.25 0.75 Bukan Sektor Kunci 20 Unggas dan hasil-hasilnya 1.24 0.88 Bukan Sektor Kunci
21 Kayu 0.83 0.80 Bukan Sektor Kunci
22 Hasil hutan lainnya 0.83 0.66 Bukan Sektor Kunci 23 Ikan Laut dan Hasil-hasilnya 0.76 1.13 Bukan Sektor Kunci 24 Ikan Darat dan Hasil Perairan Darat 0.90 0.75 Bukan Sektor Kunci
25 Udang 1.07 1.05 Sektor Kunci
26 Batubara 0.80 1.10 Bukan Sektor Kunci
27 Bijih Timah 0.77 0.87 Bukan Sektor Kunci 28 Barang Tambang Logam Lainnya 0.69 0.63 Bukan Sektor Kunci 29 Penambangan Bijih Logam Lainnya 0.90 1.22 Bukan Sektor Kunci 30 Penambangan Minyak Bumi di Laut 0.68 1.17 Bukan Sektor Kunci 31 Penambangan Minyak Bumi di Darat 0.68 1.55 Bukan Sektor Kunci 32 Penambangan Gas dan Panas Bumi di Laut 0.75 0.91 Bukan Sektor Kunci 33 Penambangan Gas dan Panas Bumi di Darat 0.75 1.27 Bukan Sektor Kunci 34 Penambangan dan Penggalian Barang tambang
mineral bukan logam
0.97 0.67 Bukan Sektor Kunci
35 Penambangan dan Penggalian garam kasar 0.78 0.63 Bukan Sektor Kunci 36 Penambangan dan Penggalian Barang galian segala jenis 0.84 0.85 Bukan Sektor Kunci 37 Industri Ikan kering dan ikan asin 1.17 0.72 Bukan Sektor Kunci 38 Industri Ikan olahan dan awetan 1.30 0.73 Bukan Sektor Kunci 39 Industri pengolahan dan pengawetan makanan Lainnya 1.34 0.74 Bukan Sektor Kunci 40 Industri minyak dan lemak 1.33 0.99 Bukan Sektor Kunci 41 Industri penggilingan padi 1.31 0.86 Bukan Sektor Kunci 42 Industri tepung, segala jenis 1.16 0.98 Bukan Sektor Kunci 43 Industri gula 1.31 0.81 Bukan Sektor Kunci 44 Industri makanan lainnya 1.27 1.54 Sektor Kunci 45 Industri minuman 1.24 0.68 Bukan Sektor Kunci 46 Industri rokok 0.93 0.68 Bukan Sektor Kunci 47 Industri pemintalan 1.05 0.75 Bukan Sektor Kunci 48 Industri tekstil, pakaian dan kulit 1.21 0.95 Bukan Sektor Kunci 49 Industri bambu, kayu dan rotan 1.17 1.02 Sektor Kunci 50 Industri kertas, barang dari kertas dan karton 1.18 1.13 Sektor Kunci
Kode Sektor ITKBL ITKD Keterangan 51 Industri pupuk dan pestisida 1.06 1.91 Sektor Kunci 52 Industri kimia 1.05 1.86 Sektor Kunci 53 Industri Barang-barang hasil kilang minyak 0.68 2.40 Bukan Sektor Kunci 54 Industri Pengilangan Gas alam cair (LNG) 0.97 0.65 Bukan Sektor Kunci 55 Industri barang karet dan plastik 1.17 1.23 Sektor Kunci 56 Industri barang-barang dari mineral bukan logam 1.01 0.72 Bukan Sektor Kunci 57 Industri semen 1.10 0.70 Bukan Sektor Kunci 58 Industri dasar besi dan baja 1.04 0.81 Bukan Sektor Kunci 59 Industri logam dasar bukan besi 1.27 0.68 Bukan Sektor Kunci 60 Industri barang dari logam 0.97 1.08 Bukan Sektor Kunci 61 Industri mesin, alat-alat dan perlengkapan listrik 1.09 1.56 Sektor Kunci 62 Industri Kapal dan Jasa Perbaikannya 0.98 0.71 Bukan Sektor Kunci 63 Industri Alat Pengangkutan dan Perbaikan Lainnya 1.00 1.09 Sektor Kunci