• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III PENUTUP

B. Saran

1. Bagi Keluarga

Keluarga atau orang terdekat harus memberikan motivasi dan nasehat agar klien dapat sembuh dari halusinasi pendengaran.

2. Bagi Perawat

Perawat wajib memahami dan mengerti secara teori dan praktik tentang asuhan keperawatan jiwa meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan dan evaluasi keperawatan pada klien halusinasi pendengaran.

3. Bagi Rumah Sakit

Rumah sakit wajib meningkatkan mutu pelayanan bagi klien dalam mengontrol halusinasi pendengarannya.

DAFTAR PUSTAKA

Maramis, F.W. (2005). Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. Surabaya : Airlangga University Press

Stuart, G.W. dan Sundeen S.J. (1998). Principles and Practice Psychiatric Nursing. 5th ed. St. Louis Mosby Year Book

Purba, M.J. dkk. (2011). Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Masalah Psikososial dan Gangguan Jiwa. Medan : USU Press

Mubarak, I.W. dan Chayatin, N. (2007). Kebutuhan Dasar Manusia (Teori dan Aplikasi dalam Praktik). Jakarta : EGC

Fitria, N. (2010). Prinsip Dasar Aplikasi Penulisan Laporan Pendahuluan dan Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika Erlinafsiah. (2010). Model Perawat dalam Praktik Keperawatan Jiwa. Jakarta :

Trans Info Media

Dalami, E. dkk. (2009). Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Jiwa. Jakarta : Trans Info Media

LAMPIRAN

CATATAN PERKEMBANGAN Implementasi dan Evaluasi Keperawatan

Hari/Tanggal Diagnosa Keperawatan Implementasi Keperawatan Evaluasi (SOAP) Selasa, 18

Juni 2013

Halusinasi Pendengaran SP 1

8. Mengidentifikasi jenis halusinasi klien 9. Mengidentifikasi isi halusinasi klien

10. Mengidenti

fikasi waktu terjadinya halusinasi klien

11. Mengidenti

fikasi situasi yang menimbulkan halusinasi klien

12. Mengidenti

fikasi respons klien terhadap halusinasi yang dialaminya

13. Mengajark

an klien untuk menghardik halusinasi

14. Menganjur

kan klien untuk memasukkan cara

S : Klien menjawab nama saya N, mbak mau kita ngomong soal apa? Klien mengatakan saya sering mendengar suara-suara aneh di rumah. Klien mengatakan sering menangis karena dengar suara-suara aneh itu

O : Wajah klien lesu, pandangan/kontak mata kurang, nada suara rendah. Klien kooperatif menjawab pertanyaan

A : Masalah teratasi sebagian P : Intervensi dilanjutkan

menghardik halusinasi dalam jadwal kegiatan hariannya.

SP 2 4. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien

5. Melatih klien mengendalikan halusinasi dengan cara bercakap-cakap dengan orang lain.

6. Menganjurkan klien memasukkan dalam jadwal kegiatan hariannya.

S : Klien mencoba melaksanakan kgiatan yang telah dijadwalkan

O : Klien kelihatan mengalihkan halusinasi dengan cara bercakap-cakap dengan orang lain

A : Masalah belum teratasi P : Intervensi dilanjutkan

SP 3 4. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien

5. Melatih klien untuk mengendalikan halusinasinya dengan melakukan kegiatan yang biasa dilakukan di rumah sakit.

6. Menganjurkan klien memasukkan dalam jadwal kegiatan hariannya.

S : Klien mengatakan telah melakukan cara yang telah diajarkan

O : Klien tampak belum bisa menghindari suara-suara aneh tersebut

A : Masalah belum teratasi P : intervensi dilanjutkan

klien

5. Memberikan pendidikan kesehatan tentang penggunaan obar secara teratur 6. Menganjurkan klien memasukkan dalam

jadwal kegiatan hariannya

halusinasinya dengan minum obat

O : Klien tampak patuh melakukan cara minum obat yang benar

A : Masalah teratasi sebagian P : Intervensi dilanjutkan

Harga Diri Rendah SP 1

7. Mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki klien

8. Membantu klien menilai kemampuan klien yang masih dapat digunakan

9. Membantu klien memilih kegiatan yang akan dilatih sesuai dengan kemampuan klien (1 kemampuan)

10. Melatih klien sesuai dengan kemampuan yang dipilih

11. Memberi pujian yang wajar terhadap keberhasilan klien

12. Menganjurkan klien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian

S : Klien mengatakan tidak memiliki kemampuan apa-apa hanya bisa melakukan sedikit pekerjaan rumah tangga yaitu menyapu

O : Klien sudah mengerti terhadap tugas yang akan dikerjakannya jika setiap kamar mulai tampak kotor A : Masalah teratasi sebagian

SP 2 4. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien

5. Melatih kemampuan kedua klien

6. Menganjurkan klien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian.

S : Klien mengatakan sudah mengerti mana kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya serta mencoba untuk memperbaiki kekurangannya

O : Klien tampak mulai melakukan kegiatannya

A : Masalah teratasi sebagian P : Intervensi dilanjutkan

SP 3

4. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien

5. Melatih kemampuan ketiga yang dimiliki klien

6. Menganjurkan klien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian.

S : Klien mengatakan memilih kegiatannya yaitu mencuci piring setiap hari

O : Klien tampak sudah mengerti tentang kegiatan hariannya dan juga melaksanakan kegiatan yang telah dipilihnya

A : Masalah teratasi sebagian P : Intervensi dilanjutkan Isolasi Sosial

SP 1

6. Mengidentifikasi penyebab isolasi sosial (teman yang disukai, yang tidak disukai, alasan)

7. Berdiskusi dengan klien tentang kerugian

S : Klien mengatakan akan mencoba untuk berhubungan dengan orang lain

O : Klien tampak sudah mengerti dan akan melaksanakannya

tidak berinteraksi dengan orang lain 8. Berdiskusi dengan klien tentang kerugian

tidak berinteraksi dengan orang lain

9. Mengajarkan klien cara berkenalan dengan satu orang

10. Menganjurkan klien memasukkan kegiatan latihan berbincang-bincang dengan orang lain dalam kegiatan harian.

A : Masalah teratasi sebagian P : Intervensi dilanjutkan

SP 2 4. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien (latihan 1 dan 2)

5. Memberikan kesempatan kepada klien mempraktekkan cara berkenalan dengan satu orang

6. Membantu klien memasukkan kegiatan berbincang-bincang dengan orang lain sebagai salah satu kegiatan harian.

S : Klien mengatakan mampu bergaul dengan orang lain

O : Klien tampak senang mendapat teman baru

A : Masalah teratasi sebagian P : Intervensi dilanjutkan

SP 3 4. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien

5. Memberi kesempatan untuk berkenalan

S : Klien mengatakan akan mencoba untuk berkenalan dengan lebih dari satu orang

dengan dua orang atau lebih

6. Menganjurkan klien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian.

perkenalan dengan dua orang sekaligus A : Masalah teratasi sebagian

P : Intervensi dilanjutkan SP 4 5. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian

klien (latihan1, 2 dan 3) 6. Menjelaskan kegunaan obat

7. Melatih klien untuk minum obat dengan prinsip 5 benar

8. Menganjurkan klien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian.

S : Klien mengatakan masih susah untuk melakukan kegiatan 1, 2 dan 3

O : Klien tampak setuju dan melakukan dengan benar cara minum obat

A : Masalah teratasi sebagian P : Intervensi dilanjutkan Rabu, 19 Juni 2013 Halusinasi Pendengaran SP 1

8. Mengidentifikasi jenis halusinasi klien 9. Mengidentifikasi isi halusinasi klien

10. Mengidenti

fikasi waktu terjadinya halusinasi klien

11. Mengidenti

fikasi situasi yang menimbulkan halusinasi klien

12. Mengidenti

fikasi respons klien terhadap halusinasi

S : Pasien mengatakan bahwa halusinasinya yang dialaminya berkurang. Pasien mengatakan bahwa mulai bisa mengontrol halusinasinya.

O : Wajah pasien tampak senang, nada suara rendah. Pasien kooperatif menjawab pertanyaan

A : Masalah teratasi P : Intervensi dihentikan

yang dialaminya

13. Mengajark

an klien untuk menghardik halusinasi

14. Menganjur

kan klien untuk memasukkan cara menghardik halusinasi dalam jadwal kegiatan hariannya.

SP 2 4. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien

5. Melatih klien mengendalikan halusinasi dengan cara bercakap-cakap dengan orang lain.

6. Menganjurkan klien memasukkan dalam jadwal kegiatan hariannya.

S : Pasien mengatakan terkadang mampu untuk menghardik halusinasinya

O : Klien tampak mulai bisa menghindari munculnya suara-suara aneh tersebut

A : Masalah teratasi P : Intervensi dihentikan

SP 3 4. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien

5. Melatih klien untuk mengendalikan halusinasinya dengan melakukan kegiatan yang biasa dilakukan di rumah

S : Pasien mengatakaan telah mampu mengontrol halusinasinya

O : Klien tampak senang bisa melakukan apapun pekerjaannya

sakit.

6. Menganjurkan klien memasukkan dalam jadwal kegiatan hariannya.

P : Intervensi dihentikan

SP 4 4. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien

5. Memberikan pendidikan kesehatan tentang penggunaan obar secara teratur 6. Menganjurkan klien memasukkan dalam

jadwal kegiatan hariannya

S : Klien mengatakan telah mampu mengendalikan halusinasinya

O : Klien tampak patuh melakukan cara minum obat yang benar

A : Masalah teratasi sebagian P : Intervensi dilanjutkan Harga Diri Rendah

SP 1

7. Mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki klien

8. Membantu klien menilai kemampuan klien yang masih dapat digunakan

9. Membantu klien memilih kegiatan yang akan dilatih sesuai dengan kemampuan klien (1 kemampuan)

10. Melatih klien sesuai dengan kemampuan yang dipilih

11. Memberi pujian yang wajar

S : Klien mengatakan sudah mengerti mana kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya serta mencoba untuk memperbaiki kekurangannya dan juga klien menyatakan ingin sekali berkumpul dengan keluarga O : Klien tampak mulai membuat jadwal kegiatan harian serta menjalankannya

A : Masalah teratasi P : Intervensi dihentikan

terhadap keberhasilan klien

12. Menganjurkan klien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian

SP 2 4. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien

5. Melatih kemampuan kedua klien

6. Menganjurkan klien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian.

S : Klien mengatakan memilih kegiatannya yaitu mencuci piring setiap hari

O : Klien tampak sudah mengerti tentang kegiatan hariannya dan juga melaksanakan kegiatan yang telah dipilihnya

A : Masalah teratasi P : Intervensi dihentikan SP 3 4. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian

klien

5. Melatih kemampuan ketiga yang dimiliki klien

6. Menganjurkan klien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian.

S : Klien mengatakan telah mampu melakukan ketiga kemampuan yang dimiliki O : Klien tampak menjelaskan dan melaksanakan ketiga kemampuan yang dimilikinya dalam waktu yang sama

A : Masalah teratasi P : Intervensi dihentikan Isolasi Sosial

SP 1

6. Mengidentifikasi penyebab isolasi sosial (teman yang disukai, yang tidak disukai,

S : Klien mengatakan telah mampu berkomunikasi/berhubungan dengan orang

alasan)

7. Berdiskusi dengan klien tentang kerugian tidak berinteraksi dengan orang lain 8. Berdiskusi dengan klien tentang kerugian

tidak berinteraksi dengan orang lain

9. Mengajarkan klien cara berkenalan dengan satu orang

10. Menganjurkan klien memasukkan kegiatan latihan berbincang-bincang dengan orang lain dalam kegiatan harian.

lain

O : Klien tampak benar-benar melaksanakannya

A : Masalah teratasi P : Intervensi dihentikan

SP 2 4. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien (latihan 1 dan 2)

5. Memberikan kesempatan kepada klien mempraktekkan cara berkenalan dengan satu orang

6. Membantu klien memasukkan kegiatan berbincang-bincang dengan orang lain sebagai salah satu kegiatan harian.

S : Klien mengatakan akan melakukan seperti yang telah diajarkan yaitu menyebutkan manfaat dan 6 cara minum obat yang benar

O : Klien tampak berusaha menyebutkan dan melakukannya

A : Masalah teratasi sebagian P: Intervensi dilanjutkan

klien

5. Memberi kesempatan untuk berkenalan dengan dua orang atau lebih

6. Menganjurkan klien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian.

berinteraksi dengan orang lain

O : Klien tampak benar-benar melakukan cara berinteraksi dengan orang lain

A : Masalah teratasi P : Intervensi dihentikan SP 4 5. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian

klien (latihan1, 2 dan 3) 6. Menjelaskan kegunaan obat

7. Melatih klien untuk minum obat dengan prinsip 5 benar

8. Menganjurkan klien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian.

S : Klien mengatakan masih susah untuk melakukan kegiatan 1, 2 dan 3

O : Klien tampak setuju dan melakukan dengan benar cara minum obat

A : Masalah teratasi sebagian P : Intervensi dilanjutkan

Dokumen terkait