• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V : PENUTUP

B. Saran

140

menunjukkan perubahanyang lebih baik. Penelitian yang sudah dilakukan peneliti telah berhasil.

B.Saran

Dalam penelitian ini penulis ini menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kepada peneliti selanjutnya untuk lebih menyempurnakan hasil penelitian ini, berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh maka dapat dikemukakan saran bagi :

1. Guru

Guru harus ekstra sabar terhadap siswa terutama siswa yang mengalami lambat belajar (slow learner). Guru juga bisa memotivasi dengan metode dan teknik belajar yang bervariasi agar siswa tidak merasa bosan dan monoton terhadap materi yang sudah disampaikan dengan teknik belajar yang sesuai dengan keadaan konseli. Sehingga dapat memusatkan perhatian konseli pada tugas-tugas tertentu yang berhubungan dengan pencapaian belajar yang efektif.

2. Keluarga

Keluarga merupakan lingkungn pertama anak membentuk karakter. Mudah-mudahan keluarga konseli dapat memberikan motivasi kepada konseli mengenai proses perkembangan belajar, dan perhatian terhadap pendidikan konseli dengan mengetahui bagaimana melaksanakan proses belajar dengan baik agar konseliterus memiliki semangat belajar yang tinggi.

141

Konseli dapat menjadi pribadi yang mandiri, bisa membedakan prilaku yang seharusnya dilakukan dan tidak dilakukan. Dapat menyeimbangkan antara belajar dan bermain, mempunyai motivasi yang tinggi dalam belajar, agar belajarnya menjadi lebih baik lagi dan bisa mengejar ketertinggalan, agar sedikit demi sedikit bisa menghilangkan sikap yang dapat menghambat belajarnya. Dan dapat menjadikan belajr sebagai sesuatu yang sangat diprioritaskan demi mencapai cita-cita yang diinginkan.

4. Konselor

Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling Islam dengan Card Atensi dalam Meningkatkan Belajar pada Anak Slow Learner dengan penambahan

reward dan punishment dengan teori CBT, untuk meningkatkan belajar

siswa dapat dijadikan salah satu teknik yang dapat diterapkan dan yang telah ada dalam konseling. Alangkah baiknya konselor bisa lebih menambah ilmu, sehingga Bimbingan dan Konseling Islam dengan Card

Atensi dalam Meningkatkan Belajar pada Anak Slow Learner dengan

penambahan reward dan punishment dengan teori CBT dapat dikembangkan.

Mudah-mudahan konselor bisa mengambil hikmah dari penelitian ini, karena bagaimanapun juga yang telah dilakukan oleh konselor tidak luput dari kesalahan.

5. Peneliti Selanjutnya

Perlu adanya upaya untuk meneliti lebih lanjut terhadap motivasi agar anak terus semangat meningkatkan belajar saat diberi Bimbingan dan

142

Konseling Islam dengan memperhatikan aspek-aspek yang dibutuhkan oleh siswa sehingga dapat tercapai apa yang menjadi tujuan konseling tersebut.

Oleh karena itu, apabila dalam penelitian ini ada banyak kekeliruan, mohon kritik dan saran yang sifatnya membantu untuk kesempurnaan penelitian selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA

Adz-Dzaky, Bakran Hamdani, Psikoterapi Konseling Islam. Yogjakarta: Fajar Pustaka Baru, 1988

Ahmadi, Abu, Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta, 1991.

Alwisol, Edisi Revisi Psikologi Kepribadian. Malang : UMM Press, 2009.

Arifin, H.M, Pedoman Pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan Agama. Jakarta: PT. Golden Terayon Press, 1982.

Aswadi, Iyadah dan ta’ziyah perspektif bimbingan konseling islam. Surabaya:Dakwah Digital Press, 2009.

Asy-Syakhs, Aziz Abdul, Kelambanan dalam Belajar Penyebab dan Cara

Penanangananya. Jakarta : Gema Insani, 2001.

Azmil, Nurul Siti, & Santoso Agus, Jurnal Bimbingan Dan Konseling Islam Dengan Media Braille Dalam Meningkatkan Motivasi Diri Pada

Penyandang Tuna Netra, Vol. 03, No.02 Surabaya : Jurusan Bimbingan

Dan Konseling Islam Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel, 2013.

Bungin, Burhan, Metode Penelitian Sosial: Format-format Kuantitatif Dan

Kualitatif. Surabaya: Universitas Airlangga, 2001.

Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan Terjemahanya. Jakarta : Al-Hidayah Surabaya, 1998.

Fakih, Rahim Ainur, Bimbingan dan Konseling Islam. Yogyakarta: UII Press, 2001.

Gunarsah, D. Singgih, Konseling dan Psikoterapi. Jakarta: PT. BPK Gunung Mulia, 2000.

Hikmawati, Fenti, Bimbingan Konseling. Jakarta : Rajawali Press, 2012.

Jamal, Binti Farhaneem Nur, “Bimbingan Dan Konseling Islam Melalui Teknik

Card Education Untuk Meningkatkan Kualitas Ibadah Shalat Siswa Di

Smp Al Falah Deltasari Sidoarjo” (Skripsi)

Kartono, Kartiin, Bimbingan dan Dasar Pelaksanaanya. Jakarta: CV. Rajawali, 1985.

Mariyamah, Yayam, “Metode Permainan Kartu Bergambar Untuk Meningkatkan

Aktivitas BelajarTentang Sumber Energi di Kleas IV SLB Dharma Asih

Pontianak”: Studi di Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Artikel Penelitian, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura Pontianak, 2012.

Meleong, J. Lexy. 1988. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Mulyana, Olievia Prabandini, “Penerapan Relaksasi Atensi Untuk Meningkatkan

Konsentrasi Belajar Pada Siswa Smk”. Jurnal Psikologi: Teori & Terapan,

Vol. 3, No. 2, Pebruari,2013.

Musnamar, Tohari, Dasar-Dasar Konseptual Bimbingan dan Konseling Islam. Yogyakarta: UII Press, 1992.

Oemarjodi, A. Kasandra, Pendekatan Cognitive Behavior dalam Psikoterapi. Jakarta : Kreative Media, 2003.

Purwatiningtyas, Maylina, “Strategi Pembelajaran Anak Lamban Belajar (Slow

Learners) Di Sekolah Inklusi Sd Negeri Giwangan Yogyakarta” : Studi di

Pendidikan Sekolah Dasar. Skripsi, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

Negeri Yogyakarta, 2014 .

Prayitno, Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: PT Rineka Cipta, 2004.

Pratiwi, Putri Ratih, Kiat Sukses Mengasuh Anak Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta : AR-RUZZ MEDIA,2002.

Ria, Kholifah,Motivasi Belajar Seorang Slow Learner Di Kelas Iv Sd Kanisius

Pugeran 1: Studi di Pendidikan Guru Sekolah Dasar”. Skrpsi, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta, 2015.“

Saam, Zalfan, Psikologi Konseling. Jakarta: Rajawali Perss, 2013.

Salim, Al-Hasmi,Y and Region South. B, Slow learners: How are they identified

and supported? Diunduh dari www.moe.gov.0m/diakses tanggal 13,

16:45, (2010).

Sardiman, Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Raja Garfindo Persada, 1996.

Siradj, Shahudi, Pengantar Bimbingan dan Konseling. Surabaya: Revka Petra Media, 2012.

Sutoyo, Anwar, Bimbingan dan Konseling Islami. Jogyakarta : Pustaka Pelajar Anggota IKAPI, 2013.

http://fitrika1127.blogspot.co.id/2012/05/slow-learner.html/ diakses tanggal 17, 17 :22

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2012.

Susanti, Prilaku Slow Leaner pada Anak Remaja. I Forum Penelitian Maret, 2014.

Tohirin, Metode Penelitian Kualitatif Dalam Pendidikan dan Bimbingan

Konseling. Jakarta: Rajawali Press, 2013.

Sulistriyani, DasarDasar Konseling Panduan Lengkap Memahami Prinsip

-Prinsip Pelaksanaan Konseling. Jakarta: Prestasi Pustaka, 2014.

Santoso, Agus dkk, Terapi Islam. Surabaya: IAIN Sunan Ampel Press, 2013. Skripsi Maylina Purwatiningtyas, Strategi Pembelajaran Anak Lamban Belajar

(Slow Learners) Di Sekolah Inklusi SD Negeri Giwangan Yogyakarta. Yogyakarta : Skripsi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta, 2014.

Subini, Nini, Mengatasi Kesulitan Belajar pada Anak. Jogjakarta : Javalitera, 2011.

Solso, L. Robert, Psikologi Kognitif Edisi Kedelapan. Penerbit Erlangga. 2007. Suryani, Psikologi Kognitif. Surabaya : Dakwah Digital Press, 2007.

Stenberg, J. Robert, Psikologi Kognitif Edisi Keempat. Yogyakarta : PUSTAKA PELAJAR, 2008.

Dokumen terkait