Bab V Penutup
B. Saran
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan di atas, maka peneliti
menyampaikan beberapa saran sebagai berikut:
1. Karena pembelajaran dengan metode Round robin Brainstorming secara efektif lebih dapat meningkatkan hasil belajar siswa, maka disarankan
kepada para pendidik atau calon pendidik untuk mencoba menerapkan
pembelajaran dengan metode Round robin Brainstorming agar siswa terlatih untuk bersikap mandiri , suka bekerja sama, teliti, tekun, dll.
2. Untuk penelitian yang selanjutnya, dapat diteliti peningkatan prestasi
belajar siswa antara siswa yang diajar dengan metode Round robin Brainstorming dalam materi pembelajaran yang berbeda.
DAFTAR PUSTAKA
Burhanudin , S.Pd.,dkk. (2006). Laporan PTK, Kantor Pendidikan Nasional Jawa Timur dalam http//www.guruvalah.com Darmiyono, (2009). Efektifitas Pembelajaran Fisika Pada Materi
Tumbukan Lenting dan tak lenting dengan penyelesaian soal yang dituntun Dengan Lembar Kerja Siswa Di SMA 1 Godean. Skripsi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma
Hamalik, O.(2003). Proses Belajar Mengajar. Jakarta:Bumi Aksara. Haryati, M.(2007). Model dan Teknik Penilaian pada Tingkat Satuan
Pendidikan. Jakarta:Gaung Persada Press.
Munandar, A.(1990). Pengaruh Pendekatan Demonstrasi Berstruktur dan Ekperimen Berkelompok teradap Derajat Kesulitan Memahami konsep-konsep Fisika. Tesis Program Pasca Sarjana.
Yogyakarta:IKIP Yogyakarta.
San Lohat, Alexander. (2008) Gerak Lurus Beraturan dan gerak lurus berubah beraturan. dalam http://www.gurumuda.com
Soewardi, E.(1987). Pengukuran dan Penilaian pada Proses Pembelajaran. CV Sinar Baru:Bandung.
Suparno, P.(1997). Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan. Yogyakarta: Kanisius.
Suparno, P.(2001). Statistika Dasar Diktat untuk Mahasiswa Prodi Pendidikan Fisika. Yogyakarta: universitas Sanata Dharma. Suparno, P.(2007).Metodologi Penelitian Pendidikan Fisika.
Yogyakarta:Universitas Sanata Dharma.
Syah, Muhibbin.(1997). Psikologi Pendidikan. Bandung:Remaja Rosdakarya Offset.
Winkel, W.S.(2004). Psikologi Pengajaran. Media Abadi: Yogyakarta.
Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2. Surat Keterangan Selesai Penelitian
Lampiran 3
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
Sekolah : SMA Sang Timur
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas / Program : XI / IPA
Semester : 1
Standar Kompetensi :
Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik
Kompetensi Dasar :
Menganalisis besaran fisika pada gerak dengan kecepatan dan percepatan konstan
Indikator :
• Mendefinisikan pengertian gerak.
• Menunjukkan perbedaan antara perpindahan dengan jarak (panjang lintasan).
• Menunjukkan gerak lurus beraturan (GLB).
• Menentukan kecepatan dan perpindahan pada GLB.
• Menerapkan gerak lurus dalam pemecahan masalah secara teori maupun dalam
kehidupan sehari-hari.
• Mengidentifikasi gerak lurus berubah beraturan dan hubungannya dengan
besaran besaran yang terkait.
• Menerapkan glbb dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari
Alokasi Waktu
Alokasi Waktu : 10 jam pembelajaran
Tujuan Pembelajaran :
• Siswa dapat menjelaskan perbedaan antara perpindahan dan jarak. • Siswa dapat menunjukan gerak lurus beraturan
• Siswa dapat menentukan perpindahan pada GLB.
• Siswa dapat menrapkan gerak lurus dan pemecahan dalam kehidupan sehari-hari
• Siswa dapat menunjukan macam-macam gerak lurus berubah beraturan • Siswa dapat menerapkan GLBB dalam kehidupan sehari-hari
Materi Pembelajaran : Gerak Lurus Beraturan
Suatu benda dikatakan melakukan gerak lurus beraturan jika kecepatannya
selalu konstan. Kecepatan konstan artinya besar kecepatan atau kelajuan dan
arah kecepatan selalu konstan. Karena besar kecepatan atau kelajuan dan arah
kecepatan selalu konstan maka bisa dikatakan bahwa benda bergerak pada
lintasan lurus dengan kelajuan konstan.
Ketika sebuah benda melakukan gerak lurus beraturan, kecepatan benda sama
dengan kecepatan rata-rata. Dalam gerak lurus beraturan (GLB) kecepatan
benda selalu konstan. Kecepatan konstan berarti besar kecepatan (besar
kecepatan = kelajuan) dan arah kecepatan selalu konstan. Besar kecepatan
atau kelajuan benda konstan atau selalu sama saat karenanya besar kecepatan
atau kelajuan pasti sama dengan besar kecepatan rata-rata.
Grafik Gerak Lurus Beraturan 56
Untuk memudahkan menemukan hubungan antara Kecepatan, perpindahan
dan waktu tempuh maka akan sangat membantu jika digambarkan grafik
hubungan ketiga komponen tersebut.
Grafik Kecepatan terhadap Waktu (v-t)
Berdasarkan grafik di atas, tampak bahwa besar kecepatan bernilai Tetap pada
tiap satuan waktu. Besar kecepatan tetap ditandai oleh garis lurus, berawal
dari t = 0 hingga t akhir.
Contoh : perhatikan grafik kecepatan terhadap waktu (v-t) di bawah ini
Besar kecepatan benda pada grafik di atas adalah 3 m/s. 1, 2, 3 dstnya adalah
waktu tempuh (satuannya detik). Amati bahwa walaupun waktu berubah dari 1 detik sampai 5, besar kecepatan benda selalu sama (ditandai oleh garis lurus).
Grafik Perpindahan terhadap Waktu (x-t)
Grafik posisi terhadap waktu, di mana posisi awal x0 berhimpit dengan titik acuan nol.
Makna grafik di atas adalah bahwa besar kecepatan selalu tetap. Anda jangan
bingung dengan kemiringan garis yang mewakili kecepatan. Makin besar nilai x,
makin besar juga nilai t sehingga hasil perbandingan x dan y selalu sama.
Gerak Lurus berubah Beraturan
Suatu benda dikatakan melakukan gerak lurus berubah beraturan (GLBB) jika
percepatannya selalu konstan. Percepatan merupakan besaran vektor (besaran
yang mempunyai besar dan arah). Percepatan konstan berarti besar dan arah
percepatan selalu konstan saat. Walaupun besar percepatan suatu benda selalu
konstan tetapi jika arah percepatan selalu berubah maka percepatan benda tidak
konstan. Demikian juga sebaliknya jika arah percepatan suatu benda selalu
konstan tetapi besar percepatan selalu berubah maka percepatan benda tidak
konstan.
Karena arah percepatan benda selalu konstan maka benda pasti bergerak pada
lintasan lurus. Arah percepatan konstan = arah kecepatan konstan = arah gerakan
benda konstan = arah gerakan benda tidak berubah = benda bergerak lurus. Besar
percepatan konstan bisa berarti kelajuan bertambah secara konstan atau kelajuan
berkurang secara konstan. Ketika kelajuan benda berkurang secara konstan,
kadang kita menyebutnya sebagai perlambatan konstan. Untuk gerakan satu
dimensi (gerakan pada lintasan lurus), kata percepatan digunakan ketika arah
kecepatan = arah percepatan, sedangkan kata perlambatan digunakan ketika arah
kecepatan dan percepatan berlawanan.
Contoh 1 : Besar percepatan konstan (kelajuan benda bertambah secara konstan)
Misalnya mula-mula mobil diam. Setelah 1 detik, mobil bergerak dengan kelajuan
2 m/s. Setelah 2 detik mobil bergerak dengan kelajuan 4 m/s. Setelah 3 detik
mobil bergerak dengan kelajuan 6 m/s. Setelah 4 detik mobil bergerak dengan
kelajuan 8 m/s. Dan seterusnya… Tampak bahwa detik kelajuan mobil bertambah
2 m/s. Kita bisa mengatakan bahwa mobil mengalami percepatan konstan sebesar
2 m/s per sekon = 2 m/s2.
Contoh 2 : Besar perlambatan konstan (kelajuan benda berkurang secara konstan)
Misalnya mula-mula benda bergerak dengan kelajuan 10 km/jam. Setelah 1 detik,
benda bergerak dengan kelajuan 8 km/jam. Setelah 2 detik benda bergerak dengan
kelajuan 6 km/jam. Setelah 3 detik benda bergerak dengan kelajuan 4 km/jam.
Setelah 4 detik benda bergerak dengan kelajuan 2 km/jam. Setelah 5 detik benda
berhenti. Tampak bahwa detik kelajuan benda berkurang 2 km/jam. Kita bisa
mengatakan bahwa benda mengalami perlambatan konstan sebesar 2 km/jam per
sekon.
Perhatikan bahwa ketika dikatakan percepatan, maka yang dimaksudkan adalah
percepatan sesaat. Demikian juga sebaliknya, ketika dikatakan percepatan sesaat, maka yang dimaksudkan adalah percepatan. Nah, dalam gerak lurus berubah beraturan (GLBB), percepatan benda selalu konstan saat, karenanya percepatan
benda sama dengan percepatan rata-ratanya. Jadi besar percepatan = besar
percepatan rata-rata. Demikian juga, arah percepatan = arah percepatan rata-rata.
Dalam kehidupan sehari-hari sangat sulit ditemukan benda yang melakukan gerak
lurus berubah beraturan, di mana perubahan kecepatannya terjadi secara teratur,
baik ketika hendak bergerak dari keadaan diam maupun ketika hendak berhenti.
walaupun demikian, banyak situasi praktis terjadi ketika percepatan konstan/tetap
atau mendekati konstan, yaitu jika percepatan tidak berubah terhadap waktu (ingat bahwa yang dimaksudkan di sini adalah percepatan tetap, bukan kecepatan).
Penurunan Rumus Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
percepatan benda tetap atau konstan atau tidak berubah. jika percepatan benda
tersebut tetap sejak awal benda tersebut bergerak, maka kita bisa mengatakan
bahwa percepatan sesaat dan percepatan rata-ratanya sama. meng ingat bahwa
percepatan benda tersebut tetap saat, dengan demikian percepatan sesaatnya
tetap. Percepatan rata-rata sama dengan percepatan sesaat karena baik percepatan
awal maupun percepatan akhirnya sama, di mana selisih antara percepatan awal
dan akhir sama dengan nol.
Pada percepatan, telah diturunkan persamaan percepatan rata-rata, di mana
t0 adalah waktu awal ketika benda hendak bergerak, t adalah waktu akhir. Karena pada saat t0 benda belum bergerak maka kita bisa mengatakan t0 (waktu awal) = 0. Sehingga persamaan berubah menjadi :
Satu masalah umum dalam GLBB adalah menentukan kecepatan sebuah benda
pada waktu tertentu, jika diketahui percepatannya (sekali lagi ingat bahwa percepatan tetap). Untuk itu, persamaan percepatan yang kita turunkan di atas dapat digunakan untuk menyatakan persamaan yang menghubungkan kecepatan
pada waktu tertentu (vt), kecepatan awal (v0) dan percepatan (a). sekarang kita menurunkan persamaan di atas. Jika dibalik akan
menjadi
Ini adalah salah satu persamaan penting dalam GLBB, untuk menentukan
kecepatan benda pada waktu tertentu apabila percepatannya diketahui persamaan
di atas (persamaan I GLBB) untuk mencari persamaan yang digunakan untuk
menghitung posisi benda setelah waktu t ketika benda tersebut mengalami
percepatan tetap.
Pada pembahasan mengenai kecepatan, kita telah menurunkan persamaan
kecepataan rata-rata
Untuk mencari nilai x, persamaan di atas kita tulis ulang menjadi :
Karena pada GLBB kecepatan rata-rata bertambah secara beraturan, maka
kecepatan rata-rata akan berada di tengah-tengah antara kecepatan awal dan
kecepatan akhir :
Persamaan ini berlaku untuk percepatan konstan dan tidak berlaku untuk gerak
yang percepatannya tidak konstan. Kita tulis kembali persamaan a :
Persamaan ini digunakan untuk menentukan posisi suatu benda yang bergerak
dengan percepatan tetap. Jika benda mulai bergerak pada titik acuan = 0 (atau x0 = 0), maka persamaan 2 dapat ditulis menjadi
x = vot + ½ at2
Sekarang kita turunkan persamaan/rumus yang dapat digunakan apabila t (waktu)
tidak diketahui. Kita tulis lagi persamaan a :
Terdapat empat persamaan yang menghubungkan posisi, kecepatan, percepatan
dan waktu, jika percepatan (a) konstan, antara lain :
Persamaan di atas tidak berlaku jika percepatan tidak konstan.
Metode Pembelajaran : 1. Diskusi
2. Presentasi
3. Tanya jawab
Langkah – langkah Kegiatan Pembelajaran :
Pertemuan 1
Kegiatan Awal
• Peneliti membuka dan mengawali pelajaran dengan menyampaikan secara singkat kompetensi dasar yang dikuasai siswa setelah menyelesaikan
kegiatan pembelajaran.
• Siswa diberi pretes tertulis untuk mengetahui pemahaman awal siswa terhadap materi yang akan di ajarkan
Kegiatan Inti
Menerapkan diskusi kelompok dengan metode round robin branistorming
• Siswa dibagi kedalam beberapa kelomppok kecil
• kelompok kecil diberikan pertanyaan konsep mengenai konsep gerak.
• siswa dalam kelompok kecil secara bergiliran memberikan jawaban dan
jawaban di tulis oleh sekertaris kelompok
• kelompok menyimpulkan jawaban dari anggota kelompok.
• Beberapa kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok dalm kelas
Kegiatan Akhir
Peneliti mengakhiri pelajaran dengan cara tanya jawab untuk menyimpulkan
dan
memberi penekanan pada GLB
Pertemuan 2
Kegiatan Awal
Menerapkan diskusi kelompok dengan metode round robin branistorming
• Siswa dibagi kedalam beberapa kelomppok kecil
• kelompok kecil diberikan pertanyaan konsep mengenai konsep gerak.
• Setiap siswa dalam kelompok kecil secara bergiliran memberikan jawaban
dan jawaban di tulis oleh sekertaris kelompok
• kelompok menyimpulkan jawaban dari anggota kelompok.
• Beberapa kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok dalm kelas
Kegiatan Akhir
Peneliti mengakhiri pelajaran dengan cara tanya jawab untuk menyimpulkan dan
memberi penekanan pada GLB
Pertemuan 3
Postest
Sumber Belajar : Buku pegangan siswa
Penilaian
1. Pengamatan aktivitas siswa dalam menjawab pertanyaan pada saat tanya
jawab/diskusi, minat, sikap, dan tingkah laku siswa di dalam kelas.
2. Pretes dan postest tertulis.
Lampiran 4. Soal Postest
1. Jelaskan dengan kata-katamu sendiri apa yang dimaksud dengan:
a. Jarak
b. Percepatan
c. Perpindahan
d. Posisi
e. Gerak Lurus Beraturan
f. Gerak Lurus Berubah Beraturan
2. Per hatikan gambar berikut!
a. Jika seorang anak ber jalan dari titik a ke b berapakah jarak dan
perpindahannya ?
b. Jika seorang anak ber jalan dari titik a ke b kemudian c berapakah
jarak dan perpindahannya ?
c. Jika seorang anak ber jalan dari titik a ke ke b ke c kemudian d
berapakah jarak dan perpindahannya ?
d. Jika seorang anak ber jalan dari titik a ke b ke c ke d dan kembali lagi
ke a berapakah jarak dan perpindahannya ?
3. Sebuah mobil mula-mula bergerak dengan kecepatan konstan 2 m/s ,
kemudian setelah bergerak selama t sekon sopir memberikan percepatan
yang konstan terhadap mobil sebesar 5 m/s2. Apa yang akan terjadi dengan mobil tersebut? jelaskan jawaban kamu!
4. sebuah mobil bergerak dengan kecepatan tetap sebesar 5 m/s, kemudian
pada jarak 150 m sopir melihat lampu merah, jika waktu lampu merah
tersisa tinggal 10 detik lagi berapakah percepatan minimal mobil yang
harus diberikan sopir agar mobil tidak terkena lampu merah pada saat
melewati lampu merah tersebut?
Lampiran 5. Soal dalam kelompok
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dalam kelompok!
1. Jelaskan dengan kata-katamu sendiri apa yang dimaksud dengan:
a. Gerak lurus beraturan
b. Jarak
c. Perpindahan
d. Perpindahan
e. Posisi
2. Perhatikan grafik dibawah ini
Simpulkan apa yang dapat dibaca dari grafik di atas?
3.
Jika titik awa 2 m, dan titik akhir 8 m arah GLB grafik ke atas adalah
kekanan, jika v tergambar sebagai tangent α, carilah v dengan menghitung gradient α!
Lampiran 6. Soal dalam kelompok untuk hari kedua
1. Jelaskan dengan kata-katamu sendiri apa yang dimaksud dengan Gerak
lurus berubah beraturan?
2. Jelaskan dengan kata-kata mu sendiri apa yang dimaksud dengan :
a. Percepatan
b. Perlambatan
3. Apa yang akan terjadi jika sebuah mobil yang bergerak dengan kecepatan
tetap tidak di beri perlambatan atau percepatan?
4. Perhatikan grafik di bawah ini !
a. Pada grafik diatasn simpulkan secara matematis besarnya nilai
percepatan (a) ?
b. Jika perpindahan benda (s) digambarkan sebagai luasan trapezium,
tuliskan secara matematis s yang mewakili grafik diatas?
Lampiran 7. Soal Postest
5. Jelaskan dengan kata-katamu sendiri apa yang dimaksud dengan:
a. Jarak
b. Percepatan
c. Perpindahan
d. Posisi
e. Gerak Lurus Beraturan
f. Gerak Lurus Berubah Beraturan
6. Per hatikan gambar berikut!
e. Jika seorang anak ber jalan dari titik a ke b berapakah jarak dan
perpindahannya ?
f. Jika seorang anak ber jalan dari titik a ke b kemudian c berapakah
jarak dan perpindahannya ?
g. Jika seorang anak ber jalan dari titik a ke ke b ke c kemudian d
berapakah jarak dan perpindahannya ?
h. Jika seorang anak ber jalan dari titik a ke b ke c ke d dan kembali lagi
ke a berapakah jarak dan perpindahannya ?
7. Sebuah mobil mula-mula bergerak dengan kecepatan konstan 2 m/s ,
kemudian setelah bergerak selama t sekon sopir memberikan percepatan
yang konstan terhadap mobil sebesar 5 m/s2. Apa yang akan terjadi dengan mobil tersebut? jelaskan jawaban kamu!
8. sebuah mobil bergerak dengan kecepatan tetap sebesar 5 m/s, kemudian
pada jarak 150 m sopir melihat lampu merah, jika waktu lampu merah
tersisa tinggal 10 detik lagi berapakah percepatan minimal mobil yang
harus diberikan sopir agar mobil tidak terkena lampu merah pada saat
melewati lampu merah tersebut?
Lampiran 8. Data skor Pretes Dan postest Kelas eksperimen dan kontrol
kode siswa
Kelas
eksperimen Kelas Kontrol
Pretes Postest Pretes Postest 1 55 55 45 55 2 20 35 25 25 3 20 40 70 55 4 65 75 20 55 5 55 80 20 45 6 40 55 45 47 7 60 87 20 40 8 20 15 50 55 9 52 40 70 70 10 20 60 57 57 11 10 15 55 70 12 80 82 0 60 13 60 50 32 57 14 50 55 65 65 15 55 65 40 60 16 45 65 0 0 17 35 55 40 35 18 60 55 0 50 19 40 50
Lampiran 7. Keterlibatan Siswa terhadap pembelajaran pada kelas eksperimen
Kode siswa
keterlibatan pertemuan ke
I II III IV
a b c d e a b c d e a b c d e a b c d e 1 0 5 0 0 0 0 0 1 1 0 1 3 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 5 0 0 0 1 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 5 0 0 0 0 1 1 0 0 0 4 0 0 0 1 0 0 0 0 4 0 5 1 0 0 0 0 1 1 0 1 4 0 0 0 0 1 0 0 0 5 0 5 0 0 0 0 0 1 0 0 0 5 0 0 0 0 0 0 0 0 6 1 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 1 0 0 0 0 0 0 0 7 0 5 1 1 0 0 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0 0 1 0 8 0 5 1 0 0 0 0 0 0 0 1 5 1 0 0 0 0 0 0 0 9 0 5 1 1 0 0 0 1 0 0 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0 10 0 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0 11 0 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 1 0 0 0 12 1 5 1 0 0 0 0 1 1 0 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0 13 1 5 0 0 0 0 0 0 0 0 1 4 0 0 0 1 0 0 1 0 14 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 0 0 0 0 0 0 0 0 15 0 5 1 1 0 0 1 0 0 0 0 5 0 0 0 0 1 0 0 0 16 0 5 0 0 0 0 0 0 0 0 1 4 1 0 0 0 0 0 0 0 17 1 5 1 0 0 0 0 0 0 0 0 5 0 0 0 0 0 0 0 0 18 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0 19 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 0 0 0 0 0 0 0 0 Jumlah 4 92 7 3 0 1 2 6 3 0 5 79 3 0 0 2 3 0 2 0 Jumlah a-e 106 12 87 7 Keterangan :
a.. mengajukan pertanyaan b. mengajukan gagasan
c. menanggapi pendapat teman d. menjawab pertanyaan teman e. menanggapi penjelasan guru
Lampiran 8. Keterlibatan siswa pada pembelajaran di kelas kontrol
Kode keterlibatan pertemuan ke
75 Siswa I II III IV bentuk a b c d e a b c d e a b c d e a b c d e 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 2 4 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 5 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 6 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 7 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 11 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 13 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 14 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 15 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 16 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 18 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 Jumlah 0 1 2 0 8 2 2 0 1 8 1 2 1 7 3 3 1 0 1 12 Jumlah a-e 11 13 14 17 Keterangan : a. mengajukan pertanyaan b. mengajukan gagasan
c. menanggapi pendapat teman d. menjawab pertanyaan teman e. menanggapi penjelasan guru