• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran

1. Peserta didik di MTs. YAPIT Malakaji Kecamatan Tompobulu Kabepaten Gowa, juga tetap mempertahankan dan meningkatkan akhlak mulia yang dimilikinya dan tetap mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan sekolah, rumah tangga, maupun. di lingkungan masyarakat. Dan jangan sekali-kali menodainya dengan akhlak yang tercela yang bertentangan dengan ajaran agama dan adat istiadat.

2. Guru di MTs. YAPIT Malakaji Kecamatan Tompobulu Kabepaten Gowa agar tetap mempertahankan dan meningkatkan penerapan metode keteladanan dengan memberi contoh teladan yang baik baik di lingkungan sekolah, rumah tangga, maupun di lingkungan masyarakat, agar peserta didik dapat mencontoh dan meneladaninya. Dan menganggap bahwa gurunya adalah sosok pribadi yang patut untuk dicontoh dan diteladani, serta diidolakan. Guru senantiasa memperlihatkan akhlak mulia, dan peserta didik dapat meneladaninya, oleh karena itu metode keteladanan guru sangat efektif dalam pembentukan akhlak mulia peserta didiknya.

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur‟an AL-Karim

Ahmad, A. Kadir, 2003. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Kualitatif. Ed. I; Makassar: Indobis Media Centre.

al- Ghazali, Imam. Kitab al- Ara’in fi Ushul al-Din. Kairo: Maktabah al- Hindi, t.t.

al- Muqaffa Ibnu,1403. al-Fikr al- Tarbawy Ibn Al- Muqaffa (Adab Al-Shagihr). Aljahid; Beirut: Dar Iqra‟.

al-Nahlawi, Abdurrahman, 1979. Ushul al- Tarbiyah al- Islamiyyah wa Asalibuha fi al- Bayt wa al- Madrasah wa al- Mujtama’ . Damaskus: Dar al-Fikr. Aly, Hery Noer, 1992.Prinsip-prinsip dan Metode Pendidikan Islam.Bandung:

Diponegoro.

______ , 1999. Ilmu Pendidikan Islam . Cet. II; Jakarta: Logos Wacana Ilmu. Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Cet. XIII;

Jakarta: Rineka Cipta, 2006.

Arifin, H.M, 2000. Ilmu Pendidikan Islam, Suatu Tinjauan Teoritis dan Praktis Berdasarkan Pendekatan Interdisipliner. Cet. V; Jakarta: Bumi Aksara. An Nisabuny, Imam Mulim Bin Hajjaj Al Qusyairy. Shahih Muslim, 2007.Cet.

VIII; Jakarta: Klang Book Centre.

Daradjat, Zakiah, 2001. dkk.. Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam. Cet. II; Jakarta: Bumi Aksara.

______ , 2005.Kepribadian Guru. Cet. IV; Jakarta: Bulan Bintang.

______, 2001.Metodologi Pengajaran agama Islam. Cet. II; Jakarta: Bumi aksara.

______, 1995.Pendidikan Islam dalam Keluarga dan Sekolah. Cet. III; Jakarta: Ruhama.

________

, 1978..Peranan Agama dalam Kesehatan Mental. Cet. IV; Jakarta: Gunung Agung.

Daulay, Haidar putra.Pendidikan Islam: dalam Sistem Pendidikan Nasional Indonesia. Cet. II Jakarta: Prenada Media Group.

Depertemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya. Cet. 9; Bandung: Sigma Examedia Arkanleema, 2009.

Departemen Pendidikan Nasional.Kamus Besar Bahasa Indonesia.Cet. III; Balai Pustaka. , 2003.

Hadi, Sutrisno, 1986. Metodologi Research. Jakarta: UGM Press.

Hasbullah, 2003.Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Ida,Rachmat, 2001. Metode Analisis Isi dalam Burhan Bungin, Metode Penelitian

Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Koentjaraningrat, 1984.et al. Kamus Istilah Antropologi. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.

Majid, Abdul, 2008. Perencanaan Pembelajaran; Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Cet. IV; Bandung: Remaja Rosda Karya.

Margono, S, 1997. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Maskawaih, Ibn. Tahdzib al-Akhlaq wa Tathhir al-Araq. Mesir: Dar al-Kutub, t.t. Muhajir, Noeng, 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Rake

Sarasin.

Mustafa, HA, 2001. .Akhlak Tasawuf . Cet. III; Bandung:Pustaka setia.

Muthahhari, Murthada, 1995. Falsafah Akhlak .Cet. I; Bandung: Pustaka Hidayah. Nata, Abuddin, 2002. Akhlak Tasawuf. Cet. IV; Jakarta: Raja Grafindo Persada. ______, 2008.Manajemen pendidikan Mengatasi Kelemahan Pendidikan Islam di

Indonesia. Cet. III; Jakarta: Kencana.

Nawawi, Hadari, 1998. Metode Pendidikan bidang Sosial. Cet. VIII; Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Nurdin, Syafruddin, 2005. Guru Profesional dan Implementasi Kurikulum. Cet. III; Jakarta: Ciputat Press.

Republik Indonesia.“Undang-Undang R.I. Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen.

Soetjipto dan Raflis Kosasi, 1999.Profesi Kegruruan. Cet. I; Jakarta: Rineka Cipta.

Subagyo, Joko, 1991. Metode Penelitian Dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Uno, Hamzah B, 2008. Profesi Kependidikan Problem, Solusi,dan Reformasi Pendidikan di Indonesia. Cet. III; Jakarta: Bumi Aksara.

Wirartha, Made, 2006.Pedoman Penulisan Usulan Penelitian Skripsi dan Proposal. Yogyakarta: Andi Offset.

PEDOMAN WAWANCARA

EFEKTIVITAS METODE KETELADANAN GURU DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK MULIA PESERTA DIDIK DI MTS. YAPIT

MALAKAJI KECAMATAN TOMPOBULU KABUPATEN GOWA A. Pendahuluan

Salam dan doa semoga Allah swt. senantiasa melimpahkan rahmat dan taufiq-Nya kepada kita dalam menjalankan aktifitas dan rutinitas sehari-hari, aamiin.

Wawancara ini dilakukan dalam bentuk dialog secara langsung dengan informan yang dapat memberikan data-data yang dibutuhkan atau memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang dikemukakan dengan menggunakan seperangkat pertanyaan baku secara tertulis sebagai pedoman untuk wawancara. Tujuan wawancara ini adalah untuk memperoleh data atau gambaran mengenai efektivitas metode keteladanan guru dalam pembentukan akhlak mulia peserta didik di MTs. YAPIT MALAKAJI KECAMATAN TOMPOBULU KABUPATEN GOWA.

Tidak ada jawaban “benar” atau “salah” untuk setiap pertanyaan dari Bapak/ibu/Saudara (i), dan tidak akan disalahkan dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan ini. Saya mohon Bapak/Ibu/saudara (i) menjawab seluruh pertanyaan-pertanyaan seakurat dan sejujur-jujurnya.

Kerahasiaan data dan identitas Bapak/Ibu/Saudara(i) menjadi tanggung jawab peneliti. Terima kasih atas waktu dan kesediaan serta partisipasinya dalam penelitian ini.

Makassar, 27 Juni 2020 Peneliti

NUR FADILLAH Nim: 105191111716

B. Identitas informan dan Responden Guru Nama : ………. Jenis Kelamin : ………. Jabatan : ………. Pendidikan terakhir : ………. C. Pertanyaan wawancara

1. Bagaimana penerapan metode keteladanan guru dalam penbentukan akhlak mulia peserta didik di MTs. YAPIT MALAKAJI KECAMATAN TOMPOBULU KABUPATEN GOWA?

a. Apakah metode keteladanan diterapkan di lingkungan sekolah saja? apa alasannya?

b. Apakah metode keteladanan diterapkan di lingkungan sekolah dan masyarakat? apa alasannya?

c. Apakah metode keteladanan diterapkan di lingkungan sekolah, masyarakat, dan rumah tangga atau keluarga? apa alasannya?

2. Bagaimana gambaran akhlak peserta didik di MTs. YAPIT MALAKAJI KECAMATAN TOMPOBULU KABUPATEN GOWA?

a. Apakah peserta didik di MTs. YAPIT MALAKAJI KECAMATAN TOMPOBULU KABUPATEN GOWA ini pernah terlibat dalam keributan/perkelahian / tawuran antar dan inter peserta didik?

b. Apakah peserta didik di MTs. YAPIT MALAKAJI KECAMATAN TOMPOBULU KABUPATEN GOWA ini pernah terlibat dalah masalah minuman keras / obat-obat terlarang ( narkoba)?

c. Bagaimana dengan cara berpakaian peserta didik di MTs. YAPIT MALAKAJI KECAMATAN TOMPOBULU KABUPATEN GOWA ini baik?

3. Bagaimana efektivitas metode keteladanan guru dalam pembentukan akhlak mulia peserta didik di MTs. YAPIT MALAKAJI KECAMATAN TOMPOBULU KABUPATEN GOWA?

a. Apakah Metode keteladanan efektif dalam pembentukan akhlak mulia peserta didik di MTs. YAPIT MALAKAJI KECAMATAN TOMPOBULU KABUPATEN GOWA? berikan komentar!

b. Apakah peserta didik di MTs. YAPIT MALAKAJI KECAMATAN TOMPOBULU KABUPATEN GOWA ini meneladini atau mencontoh gurunya? berikan komentar!

PEDOMAN OBSERVASI

EFEKTIVITAS METODE KETELADANAN GURU DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK MULIA PESERTA DIDIK DI MTS. YAPIT

MALAKAJI KECAMATAN TOMPOBULU KABUPATEN GOWA

Observasi untuk guru

No Obyek pengamatan Hasil pengamatan

S KD TP

1 Ucapan salam

2 Datang ke sekolah tepat waktu/disiplin 3. Tolong menolong

4 Membuang sampah pada tempatnya 5 Tidak terlibat keonaran/keributan

6 Mengikuti salat zuhur berjamaah dan kultum rutin tanpa alasan yang dibenarkan

7 Tidak terlibat masalah miras/obat-obat trlarang (narkoba)

8 Berpakaian sopan (menutup aurat)

Kolom hasil pengamatan diisi dengan jumlah guru yang sesuai dengan obyek yang diamati

Keterangan:

S : Selalu

KD : Kadang-kadang

ANGKET (KUESIONER)

EFEKTIVITAS METODE KETELADANAN GURU DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK MULIA PESERTA DIDIK DI MTS. YAPIT

MALAKAJI KECAMATAN TOMPOBULU KABUPATEN GOWA A. Identitas informan dan responden ( Peserta Didik)

Nama : ………

Kelas : ………

Jenis kelamin : ………

B. Pertanyaan

Pilihlah jawaban yang cocok dengan keadaan kamu!

1. Apakah kamu membudayakankan salam?

a. selalu b. kadang-kadang c. tidak pernah 2. Apakah kamu datang/pulang sekolah tepat waktu?

a. selalu b. Kadang-kadang c. tidak pernah 3. Apakah kamu membantu orang lain yang membutuhkan?

a. selalu b. Kadang-kadang c. tidak pernah 4. Apakah kamu membuang sampah pada tempatnya?

a. selalu b. kadang-kadang c. tidak pernah

5. Apakah kamu terlibat dalam keributan/ keonaran di sekolah atau di lingkunganmu?

a. selalu b. kadang-kadang c. tidak pernah

6. Apakah kamu terlibat dalam masalah miras /obat-obat terlarang (narkoba)?

a. selalu b. kadang-kadang c. tidak pernah 7. Apakah kamu mengikuti salat zuhur berjamaah di sekolah?

a. selalu b. Kadang-kadang c. tidak pernah

8. Apakah kamu memperhatikan tata tertib sekolah dan mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru?

a. selalu b. kadang-kadang c. tidak pernah 9. Apakah kamu merokok?

a. selalu b. kadang-kadang c. tidak pernah 10. Apakah kamu terlibat dalam pergaulan bebas?

a. selalu b. kadang-kadang c. tidak pernah 11. Apakah kamuberapakaian yang sopan (menutup aurat)?

a. selalu b. kadang-kadang C. tidak pernah 12. Apakah gurumu membudayakankan salam?

b. selalu b. kadang-kadang c. tidak pernah 13. Apakah gurumu datang /pulang tepat waktu?

a. selalu b. kadang-kadang c. tidak pernah 14. Apakah gurumu membantu orang lain yang membutuhkan?

a. selalu b. kadang-kadang c. tidak pernah 15. Apakah gurumu membuang sampah pada tempatnya?

a. selalu b. kadang-kadang c. tidak pernah

16. Apakah gurumu terlibat dalam keributan /keonaran di sekolah atau di lingkunganmu?

a. selalu b. kadang-kadang c. tidak pernah

17. Apakah gurumu mengikuti salat zuhur berjamaah dan pengajian/kultum rutin di sekolah?

a. selalu b. kadang-kadang c. tidak pernah 18. Apakah gurumu tidak terlibat miras/obat-obat terlarang (narkoba)

a. selalu b. kadang-kadang c. tidak pernah 19. Apakah gurumu berpakaian sopan(menutup aurat)

a. selalu b. kadang-kadang c. tidak pernah

Atas partisipasinya menjawab kuesioner ini, saya mengucapkan banyak terima kasih.

ANGKET (KUESIONER)

EFEKTIVITAS METODE KETELADANAN GURU DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK MULIA PESERTA DIDIK DI MTS. YAPIT

MALAKAJI KECAMATAN TOMPOBULU KABUPATEN GOWA A. Identitas informan dan responden ( Guru)

Nama : ………

Nip : ………

Jabatan : ………

B. Pertanyaan

Pilihlah jawaban yang cocok dengan keadaan anda!

1. Apakah peserta didik membudayakankan salam?

a. selalu b. kadang-kadang c. tidak pernah 2. Apakah peserta didik datang/pulang sekolah tepat waktu?

a. selalu b. kadang-kadang c. tidak pernah 3. Apakah peserta didik membantu orang lain yang membutuhkan?

a. selalu b. kadang-kadang c. tidak pernah 4. Apakah peserta didik membuang sampah pada tempatnya?

a. selalu b. kadang-kadang c. tidak pernah

5. Apakah peserta didik terlibat dalam keributan/ keonaran di sekolah atau di lingkunganmu?

a. selalu b. kadang-kadang c. tidak pernah

6. Apakah peserta didik terlibat dalam masalah miras /obat-obat terlarang (narkoba)?

a. selalu b. kadang-kadang c. tidak pernah 7. Apakah peserta didik mengikuti salat zuhur berjamaah di sekolah?

a. selalu b. kadang-kadang c. tidak pernah

8. Apakah peserta didik memperhatikan tata tertib sekolah dan mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru?

a. selalu b. kadang-kadang c. tidak pernah 9. Apakah peserta didik ada yang merokok

a. selalu b. kadang-kadang c. tidak pernah 10. Apakah peserta didik ada yang terlibat dalam pergaulan bebas? a. selalu b. kadang-kadang c. tidak pernah 11. Apakah peserta didik berpakaian sopan (menutup aurat)?

a. selalu b. kadang-kadang c. tidak pernah

DOKUMENTASI

Visi dan Misi MTs. YAPIT Malakaji

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nur fadillah lahir di Datara Kecamatan Tompobulu Kabupaten Gowa pada tanggal 29 November 1999. Anak kedua dari tiga bersaudara, pasangan Syarifudddin dan Sunarti.

Menamatkan pendidikan di SD Negeri Datara pada tahun 2010` kemudian melanjutkan jenjang pendidikan di MTs. YAPIT Malakaji Kecamatan Tompobulu Kabupaten Gowa dan menamatkannya pada tahun 2013, kemudian lanjut ke tingkat SLTA di Pondok Pesantren Sultan Hasanuddin dan Taman di Pondok Pesantren AN-Nuriyah Jeneponto 2016.

Pada tahun 2016 terdaftar sebagai mahasiswi di Universitas Muhammadiyah Makassar, Fakultas Agama Islam, Program Studi Pendidikan Agama Islam dengan Program Pendidikan Starata 1.

Syukur Alhamdulillah Penulis dapat menyelesaikan pendidikannya atas Rahmat Allah SWT, dengan dukungan dan doa kedua orang tua.

Dengan memilih judul skripsi.

Efektivitas Metode Keteladanan Guru Dalam Pembentukan Akhlak Muliah Peserta Siswa di Kelas VIII MTs. YAPIT Malakaji Kecamatan Tompobulu Kabupaten Gowa

Dokumen terkait