• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran

1. Penelitian ini diharapkan bisa menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya. Untuk melakukan penelitian mengenai semiotika tidak hanya pada iklan di media massa, tetapi juga pada film, design, musik, dan juga objek lain. 2. Dalam penelitian ini, penulis memberikan saran dalam pemuatan iklan pada

syariat Islam, seperti pada iklan kosmetik Muslimah Sophie Paris di televisi ini. Selanjutnya, bagi para pengguna produk-produk kecantikan khususnya para wanita muslimah agar dapat menggunakan kosmetika yang halal untuk mempercantik dirinya, tidak hanya dari luar namun juga dapat menumbuhkan kecantikan dari dalam jiwa dan tubuhnya (inner beauty).

79

DAFTAR PUSTAKA

al-Harrani, Ibn Taymiyyah &al-Jawziyyah, Ibn al-Qayyimah. Cantik Luar Dalam. Jakarta: PT Serambi Ilmu Semesta, 2008

Al-Qarni, ‘Aidh bin ‘Abdullah. Jadilah Wanita yang Paling Bahagia: Wahai Kaum Wanita, Jangan Bersedih

Aminuddin. Semantik. Bandung: Sinar Baru, 1998

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta, 2002

Bungin, Burhan. Konstruksi Realitas Sosial Media Massa. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2008

Danesi, Marcel. Pengantar Memahami Semiotika Media. Yogyakarta: JALASUTA, 2010

---. Pesan, Tanda, dan Makna: Buku Teks Dasar Mengenai Semiotika dan Teori. Yogyakarta: JALASUTRA, 2010

Effendi, Onong Uchana. Kamus Komunikasi. Bandung: CV Mandar, 1999 Fiske, John. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2012 Kriyanto, Rachmat. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana, 2006 Kuswandi, Wawan. Komunikasi Massa: Sebuah Analisis Media Televisi. Jakarta:

PT. Rineka Cipta, 1996

Manshur, ‘abh al-Qadir. Buku Pintar FIKIH WANITA: Segala Hal yang ingin Anda Ketahui tentang Perempuan dalam Hukum Islam. cet. Ke-1. Jakarta: Zaman, 2009

Masinabow , E. K. M. & Hidayat Rahayu s. Semiotik: Mengkaji Tanda dan Artifak. Jakarta: Balai Pustaka, 2001

Moentadhim, Martin. Jurnalistik Tujuh Menit: Jalan Pintas Menjadi Wartawan dan Penulis Lepas. Yogyakarta: CV Andi Offset, 2007

Moloeong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya, 2005

Muhammad, Hindun Abdullah. Engkau Cantik: Engkau Memiliki Kecantikan dan Kelebihan yang Tidak Diberikan Allah Kepada Orang Lain. Bandung: Irsyad Baitus Salam, 2009

Mulyana, Dedi dan Solatun. Metode Penelitian Komunikasi. Jakarta: PT Remaja Rosdakarya, 2007

Pateda, Mansoer. Semantik Leksikal. Jakarta: Rineka Cipta, 2001

Piliang, Yasraf Amir. Semiotika Komunikasi Visual. Yogyakarta: JALASUTRA, 2009

Shihab, M. Quraish. Perempuan: Dari Cinta Sampai Seks, dari Nikah Mut’ah

sampai Nikah Sunnah, dari Bias Lama sampai Bias Baru. Tanggerang: Lentera Hati, 2005

Shimp, Terence A. Promotion Management and MarketingCommunication. Jakarta: Erlangga, 2003

Sobur, Alex. Semiotika Komunikasi. Bandung: Rosdakarya, 2003

Sukmadinata, Nana Syaodih. Metode Penelitian Tindakan. Bandung: Remaja Rosdakarya

Suryawati, Indah. Jurnalistik: Suatu Pengantar Teori dan Praktik. Bogor: Ghalia Indonesia, 2011

Syahputra, Isandi. Jurnalistik Infotainment: kancah baru jurnalistik dalam industri televisi. Yogyakarta: Pilar Media, 2006

Syahputra, Iswandi. Komunikasi Profetik: Konsep dan Pendekatan. Bandung: Sibiosa Rekama Media, 2007

Synnott,Anthony. Tubuh Sosial: Simbolisme, Diri, dan Masyarakat. Yogyakarta: JALASUTRA, 2007

Wahab, Abdul. Teori Semantik. Surabaya: Airlangga University Press, 1995 Wibowo, Indiwan Seto Wahyu. Semiotika Komunikasi: Aplikasi Praktis Bagi

Penelitian dan Skripsi Komunikasi. Jakarta: Mitra Wacana Media, 2013 Yuwono, Untung & T. Christomy. Semiotik Budaya Universitas Indonesia.

Depok: Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Budaya Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia, 2004

81

Sumber Yang di Dapat Dari Internet

Artiket ini diakses pada 8 September 2014 dari http://www.sophieparis.com /id/index. php/history

Artikel ini diakses pada tanggal 8 September 2014 dari https://m.facebook. com/sophiparisindonesiaphoto

Artikel ini diakses pada 28 September 2014 dari www.syariahonline.com/v2/fiqih-wanita/memakai-cat-kuku

Al-Qur’an

Departemen Agama RI, al- Quran dan Terjemahnya. Bandung: PT Sygma Examedia Arkanleema, 2010

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

Telepon/Fax : (021) 7432728 / 74703580

Jl. Ir. H. Juanda No. 95, Ciputat 15412 Indonesia website : www.fdkuinjakarta.ac.id, E-mail : dakwah@fdk_uinjakarta.ac.id

Nomor : UN.01/F5/PP.00.9/5406/2014 Jakarta, 10 Juli 2014

Lampiran :

Hal : Izin Penelitian (Skripsi)

Kepada YTH,

Pimpinan Sophie Paris di

Tempat

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menerangkan bahwa:

Nama : Erfa Dwi Jayanti

Nomor pokok : 1110051000111

Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 10 Juli 1992

Semester : XIII (Delapan)

Jurusan/Konsentrasi : Komunikasi dan Penyiaran Islam

Alamat : Komp. Kemenag RI Jl. Sunan Muria I Blok F.9 RT 10/15 Pabuaran Bojonggede Bogor

Telp. : 08568102601

adalah benar mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang akan melaksanakan penelitian/mencari data dalam rangka penulisan skipsi berjudul ”Makna Cantik dalam Iklan Produk Kecantikan Muslimah Kosmetik Sophie Paris di Televisi”.

Sehubungan dengan itu, dimohon kiranya Bapak/Ibu/Sdr. dapat menerima/mengizinkan mahasiswa kami tersebut dalam pelaksanaan kegiatan dimaksud.

Demikian, atas kerjasama dan bantuannya kami mengucapkan terimakasih. Wassalamu’alaikum Wr.Wb. Dekan, Dr. Arief Subhan, MA NIP: 19660110 199303 1 004 Tembusan:

1. Wakil Dekan Bidang Akademik

Wawancara Pribadi

Wawancara bersama Asisten Business Center Putra Sophie Paris, Neni Prianti Rahayu, dilaksanakan tanggal 2 Oktober 2014, di kantor Business Center Putra Sophie Paris, pada pukul 18.40 WIB

Tanya: Sophie paris merupakan perusahan fashion yang sistem penjualannya adalah MLM, apa itu MLM? Dan bagaimana sistem penjualan melaui sistem MLM?

Jawab: MLM adalah sistem Multi Level Marketing yang cara penjualannya adalah dengan membentuk jaringan, sehingga terbentuk tim pemasaran secara bertingkat. Jaringan-jaringan tersebutlah yang nantinya akan menarik konsumen-konsumen baru yang akan menambah pendapatan.

Tanya: Sudah berapa lama bergabung dengan sophie paris?

Jawab: Untuk bergabung dengan Sophie Paris sebenarnya sudah lama, namun saat itu kami hanya menjadi member, kemudian baru ditahun 2004 kami memutuskan untuk menjadi BC (Business Center).

Tanya: Kemudian BC sendiri itu singkatan dari apa? Dan bagaimana cara kerjanya?

Jawab: BC itu singkatan dari Business Center dengan cara kerjanya yaitu jadi karena Sophie Paris tidak menjual barang-barangnya secara bebas, maka ketika ada orang yang ingin membeli produk dari Sophie Paris harus memesannya terlebih dahulu ke BC melalui katalog yang diterbitkan dari Sophie Paris setiap 40 hari sekali. Kemudian BC tersebut akan membeli barang yang di pesan oleh konsumen ke pusatnya, setelah itu barang baru bisa sampai ke tangan konsumen.

Tanya: Baru-baru ini sophie paris mengeluarkan produk kosmetik terbaru bernama Muslimah kosmetik, kapan tepatnya produk Muslimah kosmetik ini diluncurkan ke pasaran?

merupakan produk kosmetik edisi lebaran yang ditujukan untuk wanita Muslim yang sangat memperhatikan keamanan akan bahan-bahannya, selain itu momentnya tepat pada saat bulan Ramadhan dan lebaran, jadi produk ini dikeluarkan sebelum lebaran tahun ini.

Tanya: Apa yang membedakan muslimah kosmetik dengan produk kosmetik yang lain sebelum Muslimah?

Jawab: Keunggulan dari Muslimah kosmetik adalah dari segi kualitasnya, yang mana produk ini memiliki kualitas yang lebih bagus dibanding yang sebelumnya, selain itu produk Muslimah kosmetik juga telah mendapat lisensi halal dari Malaysia.

Tanya: Kemudian untuk iklan produk muslimah sendiri, kapan tepatnya iklan tersebut ditayangkan?

Jawab: Di tayangkan pada pertengahan bulan Juni

Tanya: Dalam iklan tersebut, Sophie Paris menggunakan model berbusana muslim lengkap dengan kerudung, apakah iklan tersebut merupakan iklan pertama yang dikeluarkan oleh sophie paris dengan menggunakan model berhijab? Jawab: Untuk penggunaan model berhijab dalam iklan yang dikeluarkan oleh

Sophie Paris sebenarnya ini bukan yang pertama kalinya, karena sebelumnya Sophie Paris juga pernah mengeluarkan iklan dengan menggunakan model berhijab tetapi untuk produk pakaian pada edisi lebaran. Kemudian, penggunaan model itu sendiri sebenarnya disesuaikan dengan tema dan produk apa yang akan diluncurkan kepasaran.

Tanya: Lalu, pesan apa yang ingin disampaikan ke masyarakat melalui iklan tersebut?

Jawab: Menurut saya, melalui iklan ini Sophie Paris ingin lebih meyakinkan masyarakat yang mayoritas penduduknya beragama muslim dan ingin

tetap tapil cantik agar mau menggunakan produk Muslimah kosmetik ini tanpa perlu merasa takut akan keamanannya, karena Muslimah kosmetik ini merupakan produk kosmetik yang terbuat dari bahan-bahan alami serta telah mendapatkan sertifikasi halal yang lembaganya telah diakui di Malaysia.

Dengan ini menyatakan bahwa hasil wawancara ini adalah benar

Tanda Tangan Dibawah Ini Adalah Yang Bersangkutan Jakarta, 2 Oktober 2014

Dokumen terkait