Saran - K ESIMPULAN DAN SARAN - Pengaruh Kualitas Kehidupan Kerja dan Modal Psikologis terhadap

Bab V K ESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Beberapa saran terkait hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Saran Metodologis

Bagi peneliti selanjutnya yang ingin melaksanakan penelitian dengan tema yang sejenis, disarankan agar :

a. Meneliti pengaruh kualitas kehidupan kerja dan modal psikologis terhadap keterikatan kerja pada subjek penelitian yang bekerja di perusahaan

perkebunan lainnya, baik swasta maupun BUMN, untuk mendapatkan gambaran perbedaan dan persamaan variabel penelitian antar perusahaan perkebunan.

b. Mempertimbangkan variabel lainnya yang mungkin berpengaruh terhadap keterikatan kerja karyawan perkebunan, misalnya budaya perusahaan atau faktor demografi.

c. Melibatkan seluruh populasi pemegang jabatan manager, asisten kepala, masinis kepala, asisten dan mandor sebagai subjek penelitian (penelitian populasi).

d. Menyusun aitem keterikatan kerja dalam jumlah yang lebih banyak untuk mendapatkan aitem-aitem skala yang memiliki daya beda yang sangat baik

(≥ 0,3).

e. Meneliti pengaruh keterikatan kerja terhadap kinerja karyawan perkebunan.

2. Saran Praktis

Adapun saran praktis yang dapat diberikan berdasarkan hasil penelitian adalah sebagai berikut :

a. Keterikatan kerja karyawan masih dapat ditingkatkan melalui pemenuhan kriteria kualitas kehidupan kerja dan pengembangan modal psikologis. Hal ini diharapkan akan meningkatkan kinerja karyawan.

b. Disamping keterikatan kerja, perusahaan juga perlu melaksanakan pengukuran kualitas kehidupan kerja dan modal psikologis karyawan secara berkala untuk

perlu dilakukan mengingat keterikatan kerja dapat meningkat atau menurun disebabkan kondisi kualitas kehidupan kerja dan modal psikologis karyawan. c. Untuk memelihara dan meningkatkan kualitas kehidupan kerja, manajemen

dapat melakukan penyempurnaan dalam upaya menciptakan lingkungan yang mendukung kualitas kehidupan kerja, diantaranya melalui : sistim kompensasi yang kompetitif berdasarkan volume kerja dan hasil, kemungkinan penerapan sistim karir spiral khususnya bagi para karyawan yang memiliki masa kerja lebih dari 10 tahun dan usia lebih dari 40 tahun, sistim penilaian kinerja didisain seobjektif mungkin, peluang pengembangan kompetensi kerja yang bersumber dari keinginan individu karyawan, lebih mendekatkan hubungan antar karyawan dan perusahaan melalui event-event rileks seperti jalan santai atau gathering lainnya,

d. Menyadari bahwa modal psikologis dapat dikembangkan, maka perusahaan dapat mempertimbangkan modal psikologis sebagai salah satu indikator dalam penerimaan karyawan baru, promosi karyawan, dan dasar penyusunan program pengembangan SDM bagi para leader, khususnya bagi pemegang jabatan yang berkaitan dengan produksi. Alat ukur penelitian ini dapat digunakan dan dikembangkan sesuai kebutuhan perusahaan.

e. Program pengembangan bagi karyawan dengan modal psikologis yang rendah dapat dilaksanakan diantaranya melalui pemenuhan pelatihan-pelatihan yang menurut karyawan dibutuhkan dan penting untuk mendukung penyelesaian pekerjaannya, memberikan project assignment (penugasan) dengan didampingi seorang coach untuk gradasi bobot tugas sederhana hingga

menantang yang akan menstimulasi modal psikologis, membekali para leader

dengan kemampuan coaching, konseling dan mentoring, memberikan pelatihan keterampilan interpersonal, pelatihan yang membekali kemampuan yang efektif dalam pemecahan masalah, pengambilan keputusan, komunikasi dan negosiasi yang efektif bagi karyawan.

Daftar Pustaka

Antara News. (2014). Sektor perkebunan mampu sumbang devisa 21.4 miliar dolar AS. Diakses 10 Maret 2014 dari www.antaranews.com

Arifin. N. (2012). Analisis kualitas kehidupan kerja, kinerja, dan kepuasan kerja pada CV. Duta Senenan Jepara. Jurnal Economia, 8 (1). 11-21

Avey B. J, Reichard J. R., Luthans F. & Mhatre H. K. (2011). Meta-analysis of the impact of positive psychological capital on employee attitudes, behaviors, and performance. The Journal of Human Resource Development Quarterly, 22(2). 127-149.

Avey B. J., Wernsing S. T., & Luthans F. (2008). Can positive employees help positive organizational change ? impact of psychological capital and emotions on relevant attitudes and behaviors. The Journal of Applied Behavioral Science, 44(1). 48-67.

Azwar S. (2005). Reliabilitas dan validitas. Yogyakarta. Sigma Alpha. Azwar S. (2009). Penyusunan skala psikologi. Yogyakarta. Pustaka Pelajar

Azwar S. (2011). Sikap manusia, teori dan pengukurannya. Yogyakarta. Pustaka pelajar

Bakker B. A. & Demerouti E. (2008). Towards a model of work engagement. The Journal of Career Development International, 13 (3). 209-219.

Bakker B. A. (2010).Engagement and “job crafting” : Engaged employees create their own great place to work.USA. New Horizons in Management. Bandura A.& Locke A. E. (2003). Negative self efficacy and goal effects

revisited. The Journal of Applied Psychology, 88 (1). 87-99.

Berger A. L. & Berger R. D. (2007). The handbook of best practices on talent management. Jakarta. Penerbit PPM.

Cascio F. W. (1986). Managing human resources : Productivity, quality of work life, profits.New York. Mc Graw Hill

Davis L.E., Levine M.F. & Taylor J.C (1984). Defining quality of working life. Sage Journal ofHuman Relations, 37 (1). 81-104

Eriyanto. (2007). Teknik sampling analisis opini publik. Yogyakarta. LkiS

Hadi, C & Indrianti, R. (2012). Hubungan antara modal psikologis dengan keterikatan kerja pada perawat di instalasi rawat inap Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya. Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi. I (22), 110-115

Herbert M. (2011). An exploration of the relationships between psychological capital (hope, optimism, self-efficacy, resilience), occupational stress, burnout and employee engagement. Dissertation. University of Stellenbosch.

Hodges D. T. (2010) An experimental study of the impact of psychological capital on performance, engagement and the contagion effect. Dissertation of Business Administration, 1 (1). 1-69

Hurlock,E.B.(1993). Psikologi perkembangan : Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan (edisi kelima). Jakarta. Erlangga.

Indrianti R. & Hadi, C. (2012). Hubungan antara modal psikologis dengan keterikatan kerja pada perawat di instalasi rawat inap Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya; Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi, 1 (2). 110-115. Ivancevich, Matteson T. M., Konopaske R. (2006). Perilaku dan manajemen

organisasi. Jakarta. Penerbit Erlangga.

Kahn A. W. (1990). Psychological conditions of personal engagement and disengagement at work . Academy of Management Journal. 33 (4). 692-724

Kanten S. & Sadullah O. (2012) An empirical research on relationship quality of work life and work engagement. Procedia – Social and Behavioral Science, 62. 360-366.

Sandhu S.H & Kaur K. (2010) Career stage effect on organizational commitment : Empirical evidence from Indian Banking Industry. International Journal of Business and Management. 5 (12) . 141-152

Kristiawan A. & Yunanto T. K. (2013) Modal psikologis (psychological capital), keterikatan kerja (work engagement) dan psychological well being.

Prosiding Seminar Nasional Psikologi. Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

Luthans F., Youssef M. C. & Avolio J. B. (2007). Psychological capital : Developing the human competitive edge. New York. Oxford University Press Inc.

Macey, W. H., Schneider, B., Barbera, K., & Young, S. A. (2009). Employee engagement. London, UK: Wiley/Blackwell.

Marciano L. P. (2010). Carrots and sticks don’t work build a culture of employee engagement with the principles of RESPECT. New York. Mc Graw Hill. Mondy W. R. & Noe M. R. (1990).Human resource management.USA. Simon &

Schuster Inc.

Nisfiannoor M. (2009). Pendekatan statistika modern untuk ilmu sosial. Jakarta. Salemba Humanika

Nusatria S & Suharnomo. (2011) Employee engagement: Anteseden dan konsekuensi studi pada unit CS PT. Telkom Indonesia Semarang. Tesis. Universitas Diponegoro

Oshagbemi, T. (1999). Overall job satisfaction: How good are single versus multiple-itme measures? Journal of Managerial Psychology, 14(5), 388-403.

PTPN III. (2014). LM PTPN III. Medan

PTPN III. (2014). Annual report : Stabilizing Growth, Achieve Future Business Opportunities. Diunduh tanggal 03 Desember 2014 dari www.ptpn3.co.id

Reddy M. L., Reddy P. M. (2010). Quality of work life of employees : Emerging dimensions. Asian Journal of management research. 827-839.

Schaufeli, W. B. & Bakker, A. B. (2010) Defining and measuring work engagement: bringing clarity to the concept. Diakses tanggal 10 Maret 2014 dari http://www.wilmarschaufeli.nl

Schaufeli, W. B., & Bakker, A. B. (2003) Test manual for the Utrecht Work Engagement Scale. Netherlands. Utrecht University.

Schiemann A. W. (2009) Alignment capability engagement. Jakarta. PPM Management.

Sekretaris Negara RI. (2004). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2004 Tentang Perkebunan. Jakarta. SESNEG RI.

Seligman, L. (1994). Developmental career counselling and assessment. London. SAGE.

Snyder, C. R. (2000) The past and possible futures of hope. Journal of Social and Clinical Psychology, 19 (1). 11-28

Sweetman, D. & Luthans, F. (2010). The power of positive psychology: Psychological capital and work engagement. New York. Psychology Press.

Timossi S. L., Pedroso B., Francisco de C. A. & Pilatti A. L. (2008) Evaluation of

quality of work life : An adaptation from the Walton’s QWL Model.

Proceedings of XIV International Conference of Industrial Engineering and Operation Management. 1-17.

Walton, E. R (1973) Quality of work life indicators – prospects and problems. Measuring the quality of working life. A Symposium on Social Indicators of Working Life. Ottawa. Canada Department of Labour

Vazirani N. (2007). Employee engagement. Working paper. Nerul. SIES College of Management Studies.

Xanthopoulou D., Bakker B. A., Demerouti E. & Schaufeli B. W. (2008). Reciprocal relationships between job resources, personal resources and work engagement. Journal of Vocational Behavior, Utrecht University. Netherland. 74. 235-244.

Xanthopoulou, D., Bakker, B.A., Demerouti, E. & Schaufeli, W.B. (2007), The role of personal resources in the Job Demands–Resources Model.

International Journal of Stress Management . American Psychological Association. 14 (2). 121-141.

Yipyintum S. (2012). The Conceptual framework : The quality of work life and employee engagement in the organization that has adopted the MASCI/ISE 91000:2011. Referred paper. School of Human Resource Development, National Institute of Development Administration, Thailand. 3-39.

Yungsiana I., Widyarini I. & Silviandari A. I. (2013). Pengaruh psychological capital dan organizational based self esteem terhadap work engagement.

Skala 1

Instruksi :

18 pernyataan berikut ini adalah tentang bagaimana perasaan anda terhadap pekerjaan. Bacalah masing-masing pernyataan dengan seksama dan jawab sesuai dengan yang pernah anda rasakan tentang hal tersebut terkait pekerjaan anda. Isikan jawaban anda dengan memberi tanda silang (

X

) pada kolom skala yang sesuai. Gunakan skala berikut ini untuk menunjukkan seberapa seringkah anda merasakan hal tersebut :

TP : Tidak Pernah JR : Jarang (Sekali-sekali)

HTP : Hampir Tidak Pernah SR : Sering SL : Selalu (Hampir Setiap Hari)

No Pernyataan

Skala

TP HTP JR SR SL

1. Dalam bekerja, saya merasa penuh energi

2. Saya merasa bahwa pekerjaan yang saya lakukantidak memiliki tujuan yang jelas

3. Saat bekerja, waktu terasa berlalu dengan cepat 4. Saya cukup bersemangat dalam bekerja

5. Saya merasa cukup antusias dalam bekerja

6. Saya kurang bisa konsentrasi penuh pada pekerjaan

7. Saya keberatan mengerjakan pekerjaan lain di luar pekerjaan utama saya

8. Saat saya bangun pagi, saya merasa agak malas untuk berangkat kerja

9. Saya merasa dongkol saat diberikan tugas ekstra berat 10. Saya merasa bangga dengan pekerjaan yang saya

lakukan

11. Saya merasa menyatu dan larut dalam pekerjaan 12. Saya bisa terus menerus bekerja meski dalam jangka

waktu yang lama

13. Saya merasa pekerjaan yang saya lakukan kurang menantang

14. Fokus kerja saya mudah buyar

15. Saya merasa sulit untuk bisa fleksibel dalam bekerja 16. Saya enggan meninggalkan tugas

17. Saya menjadi kurang semangat saat ada hambatan kerja 18. Dalam bekerja, saya mengerahkan seluruh kemampuan

Skala 2

Instruksi :

Di bawah ini adalah pernyataan-pernyataan yang menguraikan kemungkinan pendapat anda tentang diri anda saat ini terkait situasi kerja. Gunakan skala berikut ini untuk menunjukkan tingkat persetujuan atau ketidaksetujuan anda terhadap masing-masing pernyataan dengan memberikan tanda silang (

X

) pada kolom skala yang sesuai :

STS : Sangat Tidak Setuju TS : Tidak Setuju N : Netral S : Setuju SS : Sangat Setuju

No Pernyataan

Skala

STS TS N S SS

1. Saya yakin mampu menganalisa dan menemukan jalan keluar permasalahan kerja

2. Saya kurang yakin bahwa saya mampu mewakili Bagian saya dalam rapat-rapat bersama manajemen

3. Saya merasa kurang mampu berkontribusi dalam diskusi tentang perencanaan kerja

4. Saya yakin mampu menyumbangkan pemikiran untuk penetapan sasaran kerja

5. Saya kurang yakin mampu mendiskusikan permasalahan kerja terkait dengan pihak eksternal perusahaan

6. Saya yakin mampu menyampaikan informasi kepada sekelompok rekan kerja

7. Jika saya menemukan kesukaran dalam pekerjaan, saya bingung bagaimana mengatasinya

8. Sekarang ini, saya merasa kurang tekun berusaha untuk mencapai sasaran kerja saya.

9. Saya memiliki banyak cara untuk mengatasi berbagai permasalahan kerja

10. Saat ini, saya merasa kurang berhasil dalam pekerjaan 11. Saya bisa memikirkan banyak cara untuk mencapai sasaran

kerja saya saat ini.

12. Saat ini, saya sedang berusaha memenuhi sasaran kerja yang telah ditetapkan perusahaan untuk saya

13. Saat saya mengalami kegagalan dalam pekerjaan, sulit bagi saya untuk memulihkan semangat dan bangkit lagi

14. Saya biasanya memiliki satu cara atau lebih untuk menangani kesulitan dalam pekerjaan

15. Saat dihadapkan pada konflik dalam pekerjaan, saya bisa membicarakan dan memutuskan yang terbaik

16. Saya biasanya panik saat dihadapkan pada pekerjaan yang penuh tekanan

No Pernyataan

Skala

STS TS N S SS

19. Saya biasanya tetap mengharapkan yang terbaik yang akan terjadi meski perusahaan dalam kondisi yang tidak pasti dan kurang sehat

20. Jika saya merasa apa yang saya kerjakan bakal gagal, biasanya hal itu akan jadi kenyataan.

21. Saya melihat sisi positif segala hal terkait pekerjaan saya 22. Saya optimis pada masa depan saya dalam pekerjaan. 23. Ada beberapa tugas yang tidak bisa selesai jika

menggunakan cara saya

24. Menurut saya, tidak semua permasalahan dalam pekerjaan memiliki jalan keluar

Skala 3

Instruksi :

Angket ini adalah untuk memahami bagaimana perasaan anda tentang beberapa aspek kerja anda dalam dua minggu terakhir. Mohon jawab seluruh pernyataan. Jika tidak ada jawaban yang sesuai, anda tetap diminta untuk memilih salah satu skala yang dirasakan paling mendekati dengan memberikan tanda silang (

X

) pada kolom skala yang sesuai. Adapun pilihan skala adalah :

STS : Sangat Tidak Sesuai TS : Tidak Sesuai N : Netral S : Sesuai SS : Sangat Sesuai

No Pernyataan

Skala

STS TS N S SS

1. Gaji yang saya terima adalah memuaskan

2. Bonus yang saya terima dari perusahaan adalah memuaskan 3. Gaji saya tidak mencukupi untuk kebutuhan hidup

4. Gaji saya tidak sesuai dengan kondisi dan sifat pekerjaan saya 5. Benefit ekstra (seperti : tanggungan kesehatan, bantuan anak

sekolah, jamsostek,dll) yang diberikan perusahaan kepada saya adalah memuaskan

6. Gaji saya tidak sebanding dengan tanggung jawab kerja saya 7. Jumlah jam kerja saya di tempat saya bekerja adalah

memuaskan

8. Beban kerja saya saat ini masih dalam tahap yang wajar 9. Teknologi yang digunakan dalam tugas saya belum memadai 10. Pekerjaan yang saya lakukan tidak mengganggu kesehatan

No Pernyataan

Skala

STS TS N S SS

12. Saya merasakan kelelahan yang diakibatkan pekerjaan yang saya lakukan

13. Pekerjaan yang saya lakukan adalah penting bagi perusahaan 14. Di tempat bekerja, saya tidak boleh membuat keputusan sendiri 15. Peluang mengerjakan beberapa pekerjaan dalam bekerja adalah

memuaskan

16. Dalam bekerja, saya mendapatkan kesempatan untuk menggunakan keahlian yang saya miliki

17. Hasil evaluasi terhadap kinerja saya tidak memuaskan 18. Pengalaman dan pengetahuan yang saya miliki tidak sesuai

dengan tugas yang saya lakukan

19. Saya memiliki peluang dan kejelasan dalam karir, 20. Perusahaan memberikan peluang untuk peningkatan

kompetensi kerja saya

21. Terkadang saya khawatir bahwa perusahaan sewaktu-waktu dapat memberhentikan saya secara sepihak

22. Fasilitas untuk pemenuhan kebutuhan informasi terkait

pekerjaan dan peningkatan kompetensi saya adalah memuaskan 23. Kualitas pelatihan-pelatihan yang saya ikuti kurang

memuaskan

24. Pola promosi di tempat saya bekerja kurang adil

25. Di kalangan rekan-rekan kerja, hanya beberapa orang saja yang erat persahabatannya dengan saya

26. Diskriminasi (sosial, suku, agama, jenis kelamin, dll) dalam pekerjaan saya masih terjadi

27. Di tempat saya bekerja, ada perasaan saling curiga diantara sesama pekerja

28. Atasan saya senantiasa berlaku adil terhadap semua pekerja 29. Saya mendapatkan bantuan dari rekan sekerja saat saya

butuhkan, demikian juga sebaliknya.

30. Di tempat kerja, saya tidak mendapat kebebasan berinisiatif dan menyampaikan ide

31. Hak-hak pekerja di tempat saya bekerja selalu terpenuhi 32. Menurut aturan dan norma yang ada di tempat saya bekerja,

No. Pernyataan

Skala

STS TS N S SS

34. Perusahaan menghargai individualitas karyawan dengan penempatan kerja yang sesuai dengan karakteristik dan keunikannya

35. Semua pekerja disini mendapatkan peluang yang sama dalam menjalankan aktivitas kerja

36. Atasan saya kurang mau menggalakkan aktivitas sosial melalui acara olah raga dan kumpul bersama

37. Pekerjaan saya tidak mengganggu hubungan saya dengan keluarga dan lingkungan tempat saya tinggal

38. Saya merasa kualitas kehidupan saya memuaskan

39. Pekerjaan membuat saya tidak memiliki waktu lagi untuk bersenang-senang

40. Saya bebas merencanakan kehidupan saya

41. Jadwal kerja saya membuat saya tidak sempat beristirahat 42. Pekerjaan membuat saya tidak sempat melakukan kegiatan lain

yang saya sukai di luar kehidupan kerja 43. Saya merasa bangga bekerja disini

44. Perusahaan memiliki citra yang kurang baik di mata masyarakat sekitar

45. Mutu produk yang diproduksi oleh perusahaan adalah memuaskan

46. Di tempat saya bekerja, tidak ada diskriminasi dalam memberikan layanan terhadap masyarakat

47. Cara perusahaan memperlakukan karyawan di perusahaan tidak memuaskan

48. Perusahaan tidak memberikan kontribusi terhadap masyarakat di lingkungan perusahaan

Skala 1 (Keterikatan Kerja)

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.713 13 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Engg 1 70,98 45,401 ,392 ,698 Engg 2 70,92 44,024 ,384 ,694 Engg 3 71,57 44,337 ,281 ,702 Engg 4 70,97 44,848 ,389 ,696 Engg 5 71,03 44,582 ,422 ,694 Engg 6 71,69 43,602 ,325 ,698 Engg 7 71,50 42,020 ,429 ,686 Engg 8 71,33 43,448 ,400 ,692 Engg 9 71,27 41,987 ,495 ,682 Engg 10 71,38 44,135 ,337 ,697 Engg 11 71,56 43,594 ,353 ,695 Engg 12 71,65 41,887 ,455 ,684 Engg 13 71,01 44,874 ,360 ,698

Skala-2 (Modal Psikologis)

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.867 22 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted PsyCap 1 93.13 96.180 .565 .859 PsyCap 2 93.83 92.045 .530 .858 PsyCap 3 93.49 92.522 .665 .854 PsyCap 4 93.24 96.754 .470 .861 PsyCap 5 93.78 94.414 .507 .859 PsyCap 6 93.19 96.406 .460 .861 PsyCap 7 93.42 95.792 .459 .861 PsyCap 8 93.29 96.587 .509 .860 PsyCap 9 93.36 93.446 .621 .856 PsyCap 10 93.66 95.735 .398 .863 PsyCap 11 93.31 97.801 .417 .862 PsyCap 12 93.12 94.484 .559 .858 PsyCap 13 93.44 95.564 .473 .860 PsyCap 14 93.42 98.928 .345 .864 PsyCap 15 93.59 95.169 .587 .858 PsyCap 16 93.74 96.224 .375 .864 PsyCap 17 93.77 95.759 .383 .863 PsyCap 18 93.79 95.898 .391 .863 PsyCap 19 93.55 97.445 .282 .867 PsyCap 20 93.23 99.223 .288 .865 PsyCap 21 93.29 95.692 .513 .859 PsyCap 22 93.57 97.292 .312 .866

Skala 3 (Kualitas Kehidupan Kerja)

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.853 37

Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted QWL 1 174.62 197.585 .507 .846 QWL 2 174.27 201.663 .438 .849 QWL 3 175.05 200.299 .296 .851 QWL 4 174.29 200.498 .422 .848 QWL 5 174.89 198.852 .361 .849 QWL 6 174.61 200.471 .416 .849 QWL 7 174.56 201.907 .344 .850 QWL 8 174.49 202.834 .385 .850 QWL 9 174.29 204.496 .347 .850 QWL 10 174.67 199.458 .421 .848 QWL 11 174.83 200.393 .311 .851 QWL 12 174.29 201.139 .415 .849 QWL 13 174.05 202.028 .445 .849 QWL 14 174.61 200.892 .327 .850 QWL 15 174.57 197.935 .453 .847 QWL 16 174.79 199.875 .335 .850 QWL 17 174.88 194.472 .510 .846 QWL 18 174.51 202.884 .296 .851 QWL 19 174.46 199.998 .403 .849 QWL 20 174.74 198.384 .399 .848 QWL 21 174.44 197.192 .578 .846 QWL 22 174.21 203.373 .323 .850 QWL 23 174.39 197.866 .558 .846 QWL 24 174.09 204.681 .314 .851

QWL 27 174.31 203.220 .388 .850 QWL 28 174.65 196.602 .468 .847 QWL 29 174.62 201.021 .415 .849 QWL 30 174.61 199.234 .402 .848 QWL 31 174.41 199.428 .470 .848 QWL 32 174.48 198.442 .510 .847 QWL 33 173.83 203.622 .344 .850 QWL 34 174.19 201.528 .320 .850 QWL 35 174.15 202.848 .363 .850 QWL 36 174.52 195.548 .537 .845 QWL 37 174.18 198.952 .521 .847

Skala 1

Instruksi :

13 pernyataan berikut ini adalah tentang bagaimana perasaan anda terhadap pekerjaan. Bacalah masing-masing pernyataan dengan seksama dan jawab sesuai dengan yang pernah anda rasakan tentang hal tersebut terkait pekerjaan anda. Isikan jawaban anda dengan memberi tanda silang (

X

) pada kolom skala yang sesuai. Gunakan skala berikut ini untuk menunjukkan seberapa seringkah anda merasakan hal tersebut :

TP : Tidak Pernah JR : Jarang (Sekali-sekali)

HTP : Hampir Tidak Pernah SR : Sering SL : Selalu (Hampir Setiap Hari)

No Pernyataan

Skala

TP HTP JR SR SL

1. Dalam bekerja, saya merasa penuh energi

2. Saya merasa bahwa pekerjaan yang saya lakukantidak memiliki tujuan yang jelas

3. Saat bekerja, waktu terasa berlalu dengan cepat 4. Saya cukup bersemangat dalam bekerja

5. Saya merasa cukup antusias dalam bekerja

6. Saya kurang bisa konsentrasi penuh pada pekerjaan

7. Saya keberatan mengerjakan pekerjaan lain di luar pekerjaan utama saya

8. Saat saya bangun pagi, saya merasa agak malas untuk berangkat kerja

9. Saya merasa dongkol saat diberikan tugas ekstra berat 10. Saya merasa menyatu dan larut dalam pekerjaan 11. Fokus kerja saya mudah buyar

12. Saya merasa sulit untuk bisa fleksibel dalam bekerja 13. Dalam bekerja, saya mengerahkan seluruh kemampuan