• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI PENUTUP

C. Saran

Beberapa saran yang diharapkan akan memberi manfaat: 1. Bagi Perusahaan

Penelitian ini diharapkan bisa digunakan sebagai bahan evaluasi untuk menentukan besarnya Pajak Penghasilan Pasal 21 terutang sehingga PT. Artha Indera Mahakam Perkasa dapat lebih memahami, cermat, dan teliti dalam menentukan jumlah Pajak Penghasilan Pasal 21 terutang seperti dikenakannya tarif lebih tinggi sebesar 20% bagi pegawai yang tidak memiliki NPWP. Bagi Pegawai Tetap PT. Artha Indera Mahakam Perkasa diharapkan memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat memperoleh perusahaan yang dapat memberikan data yang lebih lengkap seperti rincian data penghasilan bruto per bulan dan lebih memperbanyak referensi mengenai penghitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 karena Peraturan Perpajakan sering berubah-ubah.

DAFTAR PUSTAKA

Departemen Keuangan Republik Indonesia. 2008. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2008, Tentang Perubahan Keempat Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 Tentang Pajak Penghasilan. Jakarta: Direktorat Jenderal Pajak.

Departemen Keuangan Republik Indonesia. 2009. Peraturan Direktur Jenderal Pajak PER-16/PJ/2016, Tentang Pedoman Teknis Tata Cara Pemotongan, Penyetoran, Dan Pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 21 dan/atau Pajak Penghasilan Pasal 26 Sehubungan dengan Pekerjaan, Jasa, dan Kegiatan Orang Pribadi. Jakarta: Direktorat Jenderal Pajak.

Departemen Keuangan Republik Indonesia. 2009. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009, Tentang Ketentuan Umum Perpajakan dan Tata Cara Perpajakan. Jakarta. Direktorat Jenderal Pajak.

Lasmana, Mienati Somya. dan Budi Setiorahardjo. 2010. Cara Perhitungan Pemotongan PPh Pasal 21. Edisi Pertama. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Manuneda, Katarina. 2010. “Evaluasi Perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 21”.

Skripsi Tidak Dipublikasikan. Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Mardiasmo. 2016. Perpajakan. Edisi Terbaru 2016. CV Andi Offet, Yogyakarta. Menteri Keuangan Republik Indonesia. 2016. Peraturan Menteri Keuangan

Nomor 101/PMK.010/2016, Tentang Penyesuaian Besarnya Penghasilan Tidak Kena Pajak. Jakarta: Direktorat Jenderal Pajak.

Muyassaroh, Etty. 2012. Perpajakan Brevet A dan B. Pustaka Yustisia. Yogyakarta.

Najiyullah, Ahmad. 2010. “Analisis Penerapan Penghitungan, Pemotongan,

Penyetoran dan Pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 21 Pada PT. Hikerta

Pratama”. Skripsi Tidak Dipublikasikan. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Pandiangan, Liberty. 2010. Pedoman Praktis Penghitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 dan Pasal 26. Salemba Empat. Jakarta.

Putri, Prima Eka. 2007. “Evaluasi Pajak Penghasilan Pasal 21 Berkaitan dengan Pemberian Kompensasi Pada Karyawan”. Skripsi Tidak Dipublikasikan.

Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Resmi, Siti. 2014. Perpajakan: Teori dan Kasus. Buku 1 Edisi 8. Salemba Empat. Jakarta

Ritonga, Christin Theodora Natalia. 2012. “Evaluasi Pajak Penghasilan Pasal 21

Terutang Untuk Pegawai Negeri Sipil Berdasarkan Peraturan Penteri

Keuangan Nomor 262/PMK/.03/2010”. Skripsi Tidak Dipublikasikan.

Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Suandy, Erly. 2008. Perencanaan Pajak, Edisi 4. Salemba Empat. Jakarta.

Utami, Agustina Ratna. 2012. “Evaluasi Penghitungan Pajak Penghasilan Pasal 21”. Skripsi Tidak Dipublikasikan. Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Waluyo. 2008. Perpajakan Indonesia, Edisi Delapan. Salemba Empat. Jakarta.

Widyonarko, Henricus Wisnu Aji. 2012. “Evaluasi Penghitungan Pajak

Penghasilan Pasal 21 Bagi Pegawai Tetap”. Skripsi Tidak Dipublikasikan.

Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Zain, Mohammad. 2007. Manajemen Perpajakan. Edisi Ketiga. Salemba Empat. Jakarta.

Lampiran I

Daftar Pertanyaan Wawancara

Identitas Responden

1. Nama : Sarifan Maryanto, S.E

2. Jabatan : Bagian Keuangan dan Perpajakan

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA

1. Kapan PT. Artha Indera Mahakam Perkasa didirikan?

Jawab: PT. AIMP didirikan pada tanggal 24 Juli 2012.

2. Siapa pemilik PT. Artha Indera Mahakam Perkasa?

Jawab: Pemilik PT. AIMP adalah Pak Ahmad, Pak Asdar, dan Bu Nisa.

3. Berapa jumlah pegawai PT. Artha Indera Mahakam Perkasa sampai dengan tahun 2016?

Jawab: Jumlah pegawai sampai dengan tahun 2016 sebanyak 376 orang. Untuk pegawai tetap ada 22 orang dan pegawai tidak tetap ada 354 orang.

4. Bagaimana pengaturan jam kerja pegawai PT. Artha Indera Mahakam Perkasa?

Jawab: Pengaturan jam kerja dimulai pukul 07.30 s/d 16.30 untuk hari senin sampai kamis, pukul 07.30 s/d 17.00 untuk hari jumat.

5. Bagaimana sistem penggajian yang ditetarapkan PT. Artha Indera Mahakam Perkasa dalam menggaji Pegawai Tetap dan Pegawai Tidak Tetap?

Jawab: Untuk pegawai tetap sistem penggajiannya yaitu gaji pokok dan tunjangan lainnya, untuk pegawai tidak tetap yaitu gaji pokok tapi tidak mendapat tunjangan.

6. Apakah PT. Artha Indera Mahakam Perkasa memberikan pelatihan kepada pegawai?

Jawab: Tidak.

7. Apakah PT. Artha Indera Mahakam Perkasa memberikan jaminan kesejahteraan kepada pegawai?

Jawab: Iya, berupa Jamsostek meliputi jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, dan jaminan hari tua.

8. Apakah PT. Artha Indera Mahakam Perkasa sudah menerapkan pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 sesuai dengan Peraturan Perpajakan yang berlaku di Tahun 2016?

Jawab: Sudah.

9. Peraturan yang mana yang dijadikan dasar penghitungan untuk memotong Pajak Penghasilan Pasal 21?

Jawab: Peraturan Direktur Jenderal Pajak No. PER-16/PJ/2016.

10.Apakah peraturan perpajakan tersebut sudah diterapkan dengan benar?

Jawab: Sudah.

11.Apakah pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 dilakukan oleh PT. Artha Indera Mahakam Perkasa sendiri?

12.Apakah semua pegawai tetap PT. Artha Indera Mahakam Perkasa sudah ber-NPWP?

Jawab: Tidak.

13.Berapa jumlah pegawai tetap PT. Artha Indera Mahakam Perkasa yang sudah ber-NPWP?

Jawab: Tidak ada.

14.Berapa jumlah pegawai tetap PT. Artha Indera Mahakam Perkasa yang belum ber-NPWP?

Jawab: 22 orang pegawai tetap.

15.Apakah PT. Artha Indera Mahakam Perkasa memberikan tunjangan Pajak Penghasilan bagi pegawai tetap? Jika ya, berapa jumlah tunjangan Pajak Penghasilan bagi setiap pegawai tetap?

Jawab: Iya, tunjangan pajak penghasilan sama besarnya dengan PPh 21 terutang.

16.Apakah PT. Artha Indera Mahakam Perkasa memberikan penghasilan dalam bentuk natura atau kenikmatan lainnya? Jika ya, apa saja yang diberikan?

Jawab: Iya, berupa sembako (beras, gula, minyak), dan seragam.

17.Apakah PT. Artha Indera Mahakam Perkasa memberikan penghasilan tidak teratur kepada para pegawainya? Jika ya, apa saja contohnya dan apa dasar penghitungan pemberian penghasilan tidak teratur tersebut?

Jawab: Iya, berupa THR untuk pegawai minimal telah bekerja selama 1 tahun. THR diberikan sebesar 1 kali gaji sebulan.

Penghitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 PT. Artha Indera Mahakam Perkasa

No. Nama

Sta

tus Penghasilan Total Sebulan Total Penghasilan Bruto Setahun Biaya Jabatan Setahun JHT Setahun Penghasilan Neto Setahun PTKP Setahun PKP Setahun PPh 21 Setahun 1. Hammad Ahmad K/3 23.194.600 278.335.200 13.916.760 3.969.884 260.448.556 72.000.000 188.448.556 23.267.283 2. Junaidi Fadillah K/2 16.868.800 202.425.600 10.121.280 2.887.189 189.417.131 67.500.000 121.917.131 13.287.570 3. Ani Wasiani TK/1 11.514.800 138.177.600 6.908.880 1.970.822 129.297.898 58.500.000 70.797.898 5.619.685 4. M. Yamin Daeng K/0 11.514.800 138.177.600 6.908.880 1.970.822 129.297.898 58.500.000 70.797.898 5.619.685 5. Rahmatun Nisa K/3 7.500.000 90.000.000 4.500.000 1.283.667 84.216.333 72.000.000 12.216.333 610.817 6. Asdar K/2 8.000.000 96.000.000 4.800.000 1.369.244 89.830.756 67.500.000 22.330.756 1.116.538 7. Erastus Gronoto P TK/2 4.100.000 49.200.000 2.460.000 701.738 46.038.262 63.000.000 - - 8. Kasriyanto TK/0 7.040.000 84.480.000 4.224.000 1.204.935 79.051.065 54.000.000 25.051.065 1.252.553 9. Rolly Andaria K/2 5.580.000 66.960.000 3.348.000 955.048 62.656.952 67.500.000 - - 10. Yolanda Syarief K/3 4.685.000 56.220.000 2.811.000 801.864 52.607.136 72.000.000 - - 11. Syahruddin K/1 4.132.000 49.584.000 2.479.200 707.215 46.397.585 63.000.000 - - 12. Sofya Marisa H TK/0 3.645.000 43.740.000 2.187.000 623.862 40.929.138 54.000.000 - - 13. Nur Irsan Sila K/0 4.195.000 50.340.000 2.517.000 717.997 47.105.003 58.500.000 - - 14. Agus Hendrayanto K/3 4.195.000 50.340.000 2.517.000 717.997 47.105.003 72.000.000 - - 15. Rifki Abdurrokhim TK/0 4.132.000 49.584.000 2.479.200 707.215 46.397.585 54.000.000 - - 16. Sulaeman TK/0 2.262.919 27.155.028 1.357.751 387.311 25.409.965 54.000.000 - - 17. Andi Halisna TK/0 3.250.500 39.006.000 1.950.300 556.341 36.499.359 54.000.000 - - 18. Syarif H.W TK/0 3.250.500 39.006.000 1.950.300 556.341 36.499.359 54.000.000 - - 19. Nur Hayati TK/0 3.205.500 38.466.000 1.923.300 548.639 35.994.061 54.000.000 - - 20. Rina Yuliati TK/0 3.250.000 39.000.000 1.950.000 556.255 36.493.745 54.000.000 - - 21. Erma TK/0 3.402.113 40.825.356 2.041.268 582.290 38.201.798 54.000.000 - - 22. Sarifan Maryanto K/2 5.000.000 60.000.000 3.000.000 855.778 56.144.222 67.500.000 - -

Penghitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 yang dilakukan Penulis

No Nama

Penghasilan Bruto Pengurang Penghasilan Bruto

Penghasilan Neto PTKP Penghasilan Kena Pajak PPh Pasal 21 Terutang (Setahun) Gaji Tunjangan Premi

Asuransi Tantien, Bonus, Gratifikasi, THR Jumlah Penghasilan Bruto Biaya Jabatan Jaminan Hari Tua Jumlah Pengurang 1. Hammad Ahmad 23.194.600 - - - 278.335.200 6.000.000 3.696.884 9.696.884 268.638.316 72.000.000 196.638.316 29.345.756 2. Junaidi Fadillah 16.868.800 - - - 202.425.600 6.000.000 2.887.189 8.887.189 193.538.411 67.500.000 126.038.411 16.686.914 3. Ani Wasiani 11.514.800 - - - 138.177.600 6.000.000 1.970.822 7.970.822 130.206.778 58.500.000 71.706.778 6.907.220 4. M. Yamin Daeng 11.514.800 - - - 138.177.600 6.000.000 1.970.822 7.970.822 130.206.778 58.500.000 71.706.778 6.907.220 5. Rahmatun Nisa 7.500.000 - - - 90.000.000 4.500.000 1.283.667 5.783.667 84.216.333 72.000.000 12.216.333 732.980 6. Asdar 8.000.000 - - - 96.000.000 4.800.000 1.369.244 6.169.244 89.830.756 67.500.000 22.330.756 1.339.845 7. Erastus Gronoto P 4.100.000 - - - 49.200.000 2.460.000 701.738 3.161.738 46.038.262 63.000.000 - - 8. Kasriyanto 7.040.000 - - - 84.480.000 4.224.000 1.204.935 5.428.935 79.051.065 54.000.000 25.051.065 1.503.064 9. Rolly Andaria 5.580.000 - - - 66.960.000 3.348.000 955.048 4.303.048 62.656.952 67.500.000 - - 10. Yolanda Syarief 4.685.000 - - - 56.220.000 2.811.000 801.864 3.612.864 52.607.136 72.000.000 - - 11. Syahruddin 4.132.000 - - - 49.584.000 2.479.200 707.215 3.186.415 46.397.585 63.000.000 - - 12. Sofya Marisa H 3.645.000 - - - 43.740.000 2.187.000 623.862 2.810.862 40.929.138 54.000.000 - - 13. Nur Irsan Sila 4.195.000 - - - 50.340.000 2.517.000 717.997 3.234.997 47.105.003 58.500.000 - - 14. Agus Hendrayanto 4.195.000 - - - 50.340.000 2.517.000 717.997 3.234.997 47.105.003 72.000.000 - - 15. Rifki Abdurrokhim 4.132.000 - - - 49.584.000 2.479.200 707.215 3.186.415 46.397.585 54.000.000 - - 16. Sulaeman 2.262.919 - - - 27.155.028 1.357.751 387.311 1.745.062 25.409.966 54.000.000 - - 17. Andi Halisna 3.250.500 - - - 39.006.000 1.950.300 556.341 2.506.641 36.499.359 54.000.000 - - 18. Syarif H.W 3.250.500 - - - 39.006.000 1.950.300 556.341 2.506.641 36.499.359 54.000.000 - - 19. Nur Hayati 3.205.500 - - - 38.466.000 1.923.300 548.639 2.471.939 35.994.061 54.000.000 - - 20. Rina Yuliati 3.250.000 - - - 39.000.000 1.950.000 556.255 2.506.255 36.493.745 54.000.000 - - 21. Erma 3.402.113 - - - 40.825.356 2.041.268 582.290 2.623.558 38.201.798 54.000.000 - - 22. Sarifan Maryanto 5.000.000 - - - 60.000.000 3.000.000 855.778 3.855.778 56.144.222 67.500.000 - -

Dokumen terkait