• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN ANALISIS SIMULASI KINERJA JARINGAN RSVP

5.2 Saran

Untuk mengembangkan Tugas Akhir ini, kedepan nya penulis harapkan adalah :

1. Dalam merancang sebuah konfigurasi jaringan, harus membandingkan antara kinerja jaringan RSVP dengan kinerja jaringan lainnya. Agar dapat melihat kinerja jaringan yang mana yang lebih baik.

2. Untuk lebih mengembangkan Tugas Akhir ini, ada baiknya pada perancangan selanjutnya dilakukan dengan menambahkan jumlah router, server, workstation dan menambahkan parameter dari jaringan tersebut. Agar mendapatkan hasil yang lebih signifikan.

3. Melakukan penambahan skenario yang lebih banyak lagi, sehingga mendapatkan hasil yang bervariasi.

DAFTAR PUSTAKA

[ 1 ]  Ubaid, Z. 2010. http://makalah-komunikasi-data-Resource–Reservation-Protokol–RSVP. Diakses pada tanggal 05 April 2014.

[ 2 ] Effendy, UD. 2011. Pdf. http://Penerapan-Resource-Reservation-Protocol-Pada-Jaringan-Internet-Protokol. Diakses tanggal 15 Maret 2014

[ 3 ] Adi, D. 2008. Pdf. http://id.scribd.com/doc/58140308/Analisa-QoS-pada-codec-G711-dalam-jaringan-VoIP-berbasis-protokol-SIP diakses tanggal 19 Februari 2014

[ 4 ] Zidni, urida. 2011. http://uridadotzidni.blogdetik.com/2011/10/26/rancang-

bangun-dan-analisa-quality-of-services-qos-pada-sistem-voice-over-internet-protocol-voip-menggunakan-open-source-elastix/ diakses tanggal 19 Februari 2014

[ 5 ] Lu Zheng, Hongji Yang. 2012. Unlocking the Power of OPNET Modeler, Cambridge University Press, UK.

[ 6 ] Sunu. 2012. Macam-macam jenis topologi jaringan computer. http://macammacamtopologijaringankomputer.blogspot.com/. Diakses tanggal 20 Februari 2014

[ 7 ] Rohmana, C 2014.” pengertian-server-dan-jenisnya”.

http://blogging.co.id/pengertian-server-dan-jenisnya. Diakses tanggal 21 Agustus 2014

[ 8 ] Rohmana Indoza, 2014. Pengertian-dan-fungsi-router”.

http://www.indoza.com/2014/01/pengertian-dan-fungsi router.html. Diakses tanggal 21 Agustus 2014.

[ 9 ] Yanto. 2011. “Analisis QOS (Quality Of Service) Pada Jaringan Internet (Studi Kasus: Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura)”. http://jurnal.untan.ac.id/index.php/justin/article/download/880/858. Diakses tanggal 29 September 2014.

LAMPIRAN

A. Cara Install OPNET Modeler di Windows 7

Berikut ini akan dijelaskan file apa saja yang dibutuhkan dan juga langkah-langkah yang dilakukan untuk menginstall OPNET di windows 7.

A.1 Persiapan

Sebelum menginstall, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan, antara lain: 1. Visual Studio 2005, 2008, atau 2010 (di sini digunakan Visual Studio 2010) 2. File OPNET Modeler 14.5 yang terdiri dari:

a.modeler_145A_PL8_7808_win b.modeler_docs_02_Sep-2008_win c.models_145A_PL8_24Sep08_win 3. File lisensi (license maker):

a.OPNET.Modeler.14.5.License.Maker-FFS A.2 Langkah Instalasi

Adapun langkah – langkah yang dilakukan untuk menginstall OPNET Modeler 14.5 di windows 7 adalah sebagai berikut:

1. Install Visual Studio terlebih dahulu dengan mengikut sertakan C++ di

dalamnya.

2. Install file OPNET Modeler 14.5 dengan urutan: a.modeler_145A_PL8_7808_win

c.models_145A_PL8_24Sept08_win

3. Setelah seluruh file OPNET Modeler selesai diinstall, lakukan setting variable yaitu dari Control Panel -> System -> Advanced System Setting -> Environment Variables. Bila nama variabel sudah ada, maka tinggal ditambahkan value-nya. Bila belum ada maka dibuat baru. Setting variabelnya sebagai berikut:

Path =

C:\Program Files\Microsoft Visual Studio 10.0\Common7\IDE; C:\Program Files\Microsoft Visual Studio 10.0\VC\BIN;

C:\Program Files\Microsoft Visual Studio 10.0\Common7\Tools; C:\Program Files\Microsoft Visual Studio 10.0\Common7\Tools\bin; C:\Program Files\Microsoft Visual Studio 10.0\VC\PlatformSDK\bin; C:\Program Files\Microsoft Visual Studio 10.0\SDK\v2.0\bin;

C:\Windows\Microsoft.NET\Framework\v2.0.50727;

C:\Program Files\Microsoft Visual Studio 10.0\VC\VCPackages; INCLUDE =

C:\Program Files\Microsoft Visual Studio10.0\VC\ATLMFC\INCLUDE; C:\Program Files\Microsoft Visual Studio 10.0\VC\INCLUDE;

C:\Program Files\Microsoft Visual Studio 10.0\VC\PlatformSDK\include; C:\Program Files\Microsoft Visual Studio 10.0\SDK\v2.0\include;

LIB =

C:\Program Files\Microsoft Visual Studio 10.0\VC\ATLMFC\LIB; C:\Program Files\Microsoft Visual Studio 10.0\VC\LIB;

C:\Program Files\Microsoft Visual Studio 10.0\VC\PlatformSDK\lib; C:\Program Files\Microsoft Visual Studio 10.0\SDK\v2.0\lib;

LIBPATH =

C:\WINDOWS\Microsoft.NET\Framework\v2.0.50727;

C:\Program Files\Microsoft Visual Studio 10.0\VC\ATLMFC\LIB; DevEnvDir =

C:\Program Files\Microsoft Visual Studio 10.0\Common7\IDE; FrameworkDir =

C:\WINDOWS\Microsoft.NET\Framework; FrameworkSDKDir =

C:\Program Files\Microsoft Visual Studio 10.0\SDK\v2.0; FrameworkVersion =

v2.0.50727; NetSamplePath =

C:\Program Files\Microsoft Visual Studio 10.0\SDK\v2.0; VCBUILD_DEFAULT_CFG =

Debug^|Win32;

VCBUILD_DEFAULT_OPTIONS = /useenv;

VCINSTALLDIR =

C:\Program Files\Microsoft Visual Studio 10.0\VC; VS100COMNTOOLS =

C:\Program Files\Microsoft Visual Studio 10.0\Common7\Tools\ VSINSTALLDIR =

4. Setelah semua variable selesai disetting, langkah selanjutnya adalah menginstall lisensi OPNET dengan klik file OPNET Modeler 14.5 License Maker-FFS

5. Terakhir, jalankan OPNET yang sudah terinstall. Pilih menu Edit > Preferences, pilih kategori Discrete Event Simulation, ubah property Network Simulation Repositories menjadi stdmod.

B. Langkah – Langkah Pembuatan Model Jaringan

Berikut ini akan dijelaskan langkah – langkah untuk membuat model jaringan RSVP menggunakan OPNET.

B.1 Pembuatan Proyek Baru

1. Buka OPNET Modeler 14.5 -> Pilih New dari menu File

2. Pilih Project dan klik OK -> Beri nama proyek RSVP_QOS, dan nama skenario Jaringan 1 -> Klik OK

3. Pada bagian kotak dialog Startup Wizard: Initial Topology, pilih Create Empty Scenario -> Klik Next -> Dari daftar yang ada pilih Choose From Maps -> Klik Next -> Dari daftar Select Office, tentukan jarak nilai X dan Y 100 meter seperti ditunjukkan pada Gambar -> Klik Next -> Terakhir klik Finish.

Gambar B.1 Startup Wizard: Initial Topology B.2 Inisialisasi Jaringan

Langkah – langkah dalam membuat jaringan adalah sebagai berikut:

1. Object Pallette akan muncul pada workspace. Bila belum ada, klik tools object palette dari toolbar.

2. Tambahkan objek – objek berikut dari palette: Application Config, Profile Config, Qos Attribute Config, 3 buah router, 1 buah server dan 15 buah workstationseperti pada Gambar. Untuk menambahkan objek dari palette, klik ikon pada palette – Gerakkan mouse ke workspace dan klik untuk menempatkan objek. rename objek (klik kanan pada node -> Set Name) seperti yang terlihat pada Gambar dan kemudian simpan project.

               

Gambar B.2 Jaringan Keseluruhan B.3 Konfigurasi Aplikasi

Node aplikasi dikonfigurasi dengan cara seperti berikut:

1. Klik kanan pada node applications -> Edit Attributes -> Expand atribut Application Definitions dan set rows ke 1 -> Beri nama rows: FTP

a. Pilih FTP -> Ekspansi hirarki Descriptions -> Ubah nilainya ke Medium Load          

             

Gambar B.3 Atribut Aplikasi 2. Klik OK dan simpan project.

B.4 Konfigurasi Profile

Node profile dikonfigurasi dengan cara sebagai berikut:

1. Klik kanan pada node profile -> Edit Attributes -> Expand atribut Profile Configuration dan set Number of Rows ke 1

a. Atur atribut dari baris ke 1. Isi Profile Name dengan FTP_Profile dan pengaturannya seperti pada Gambar berikut:

       

B.5 Konfigurasi Client

Langkah yang paling penting adalah konfigurasi semua client pada jaringan. Caranya adalah sebagai berikut:

1. Set atribut Gedung A berikut untuk client 1 sampai 5 :

a. Ekspansi hirarki Application:Supported Profiles -> Set Profile Name ke Ftp_Profile

Gambar B.5 Atribut Com_1 sampai Com_5

b. Ekspansi hirarki Application: Destination Preferences -> Set row ke 1. Pilih Ftp pada kolom Application

c. Klik pada kolom pilihan Actual Name. Ganti kotak Rows dengan 5. Klik pada kolom Name. Akan muncul daftar nama-nama node. Pada masing – masing baris pilih nama server. Pada kolom Selection Weight isi biarkan nilainya tetap 10 (nilai default).

Gambar B.7. Tabel Destination Server 2. Untuk client 6 sampai 10, set atribut berikut:

a. Ekspansi hirarki Application:Supported Profiles -> Set Profile Name ke Ftp_Profile

b. Ekspansi hirarki Application: Destination Preferences -> Set row ke 1. Pilih Ftp pada kolom Application

Gambar B.9. Tabel Application: Destination Preferences

c. Klik pada kolom pilihan Actual Name. Ganti kotak Rows dengan 5. Klik pada kolom Name. Akan muncul daftar nama-nama node. Pada masing – masing baris pilih nama server. Pada kolom Selection Weight isi biarkan nilainya 15 (nilai default).

3. Untuk client 11 sampai 15, set atribut berikut:

a. Ekspansi hirarki Application:Supported Profiles -> Set Profile Name ke Ftp_Profile

Gambar B.11 Atribut Com_11 sampai Com_15

b. Ekspansi hirarki Application: Destination Preferences -> Set row ke 1. Pilih Ftp pada kolom Application

Gambar B.12 Tabel Application: Destination Preferences

masing – masing baris pilih nama server. Pada kolom Selection Weight isi biarkan nilainya 20 (nilai default).

Gambar B.13. Tabel Destination Server B.6 Pemilihan Statistik Simulasi

Cara memilih statistik simulasi adalah sebagai berikut:

1. Klik dimana saja pada workspace. Akan muncul pop-up seperti Gambar. Pilih

Gambar B.14 Pop-up Statistik Simulasi

2. Pada jendela yang muncul pilih statistik yang diinginkan. Selanjutnya klik OK.

Gambar B.15 Pemilihan Statistik Simulasi C. Menjalankan dan Menampilkan Hasil Simulasi

Setelah jaringan selesai dimodelkan, maka jaringan akan disimulasikan. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Pilih Menu DES -> Configure/Run Discrete Event Simulation atau bisa juga dengan klik ikon di toolbar.

2. Selanjutnya akan muncul jendela seperti Gambar berikut. Isi kotak Duration dengan 1 Hours(s). Untuk parameter lain biarkan tetap (default).  

     

         

Gambar C.1 Jendela Run Simulasi

3. Klik Run. Selanjutnya akan muncul tampilan jendela simulation progress yang menampilkan waktu simulasi tersisa dan juga grafik kecepatan simulasi.          

Gambar C.2 Jendela Simulation Progress

Selanjutnya setelah simulasi selesai dijalankan, hasil simulasi bisa ditampilkan dengan cara sebagai berikut:

1. Pilih Menu DES -> Results -> View Results, atau klik pada ikon di toolbar. Akan muncul jendela result browser.

           

Gambar C.3 Jendela Result Browser D. Atribut Default Aplikasi

Atribut default untuk aplikasi FTP pada OPNET ditunjukkan oleh Gambar berikut.

Dokumen terkait