BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
B. Saran
Saran yang bisa diberikan dari hasil penelitian ini adalah:
1. Guna mencegah kejadian kesalahan dalam mengkonsumsi obat ada baiknya penyampaian informasi dari pihak instalasi farmasi rumah sakit tidak hanya mencakup aturan minum, cara penggunaan obat namun juga kandungan zat aktif obat sehingga apabila terjadi penggantian nama dagang obat maka pasien tidak akan merasa bingung dan beranggapan bahwa obat yang diberikan tidak sama dengan obat yang diterima sebelumnya. Selain itu untuk mencegah etiket obat hilang maka ada baiknya etiket tersebut ditempelkan ataupun diklip langsung pada plastik pembungkus atau langsung pada kemasan obat.
2. Oleh karena faktor terbesar penyebab adanya sisa obat di akhir kontrol kesehatan adalah bahwa pasien tersebut lupa untuk mengkonsumsi obatnya maka sangat diharapkan adanya peran serta anggota keluarga yang lain untuk mengingatkan waktu mengkonsumsi obat khususnya pada pasien hipertensi yang telah berusia lanjut.
3. Untuk menghindari terjadinya penumpukan obat sebaiknya pihak rumah sakit menyarankan pasien untuk selalu membawa sisa obat yang masih dimilikinya pada saat datang kontrol. Melalui kebiasaan ini maka jumlah obat yang terbuang sia-sia dapat diminimalkan serta dapat digunakan sebagai parameter ketaatan pasien.
4. Perlunya dilakukan penelitian yang mengkaji faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi ketaatan pasien selain faktor yang telah diteliti dalam penelitian ini seperti pengaruh rasa puas pasien akan pelayanan farmasis terhadap ketaatan minum obat pasien.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 1999, Patient Compliance, http://www.piko pacific link.com, diakses pada tanggal 25 September 2009
Anonim, 2004, Sistem Kesehatan Nasional, Cetak Ulang, Departemen Kesehatan Repubik Indonesia, Jakarta
Anonim, 2006a, Kepatuhan Pasien: Faktor Penting dalam Keberhasilan Terapi, http://perpustakaan.pom.go.id/KoleksiLainnya/InfoPOM/0506.pdf, diakses pada tanggal 22 September 2009
Anonim, 2006b, Overview Medication Adherence, http://www.adultmeducation.com, diakses pada tanggal 25 September 2009 Anonim, 2007, Hipertensi di Indonesia RISKESDAS 2007,
http://www.litbang.depkes.go.id/Simnas4/Day_2/HIPERTENSI.pdf, diakses pada tanggal 3 Februari 2010
Anonim, 2008a, Efektivitas Pelayanan Kesehatan, http://www-farklin.com/images/multirow3f1e14b76904c.pdf, diakses tanggal 22 September 2009
Anonim, 2008b, Jenis Penelitian dan Rancangan Penelitian, http://likalikuluke.multiply.com/reviews/item/3, diakses pada tanggal 3 Februari 2010
Anonim, 2009a, Compliance (Medicine),
http://en.wikipedia.org/wiki/Compliance_%28medicine%29, diakses pada tanggal 2 Februari 2010
Anonim, 2009b, Penatalaksanaan Hipertensi, http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/28_172Penatalaksanaanhipertensi.pdf/ 28_172Penatalaksanaanhipertensi.pdf, diakses pada tanggal 5 Februari 2010 Aryani, P.D., 2002, Hubungan Jumlah Obat yang Diberikan dan Ketaatan Minum
Obat Pasien Rawat Jalan Usia Lanjut Peserta ASKES di Poli Geriatri RS Dr. Sardjito, Skripsi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
Bardosono, S., 2009, Jenis Riset,
http://repository.ui.ac.id/contents/koleksi/11/d59f9a873bcb01c4549d3afda1 0901e1a86f17a2.pdf, diakses pada tanggal 4 Februari 2010
Dahlan, S.M, 2009, Besar Sampel dan Cara Pengambilan Sampel dalam Penelitian Kedokteran dan Kesehatan, edisi ke-2, hal. 10, Penerbit Salemba Medika, Jakarta
Dipiro, J.T., Talbert, R.L., Yee, G.C., Matzke, G.R., Wells, B.G., and Posey, L.M., 1999, Pharmacoptherapy: A Pathophysiologic Approach, 6th edition, p. 185-202, McGraw Hill, USA
Gormer, B., 2007, Hypertension Pharmacological Management, http://www.pharmj.com/pdf/hp/200704/hp_200704_pharmacological.pdf, diakses pada tanggal 10 Februari 2010
Grahame-Smith, D.G., and Aronson, J.K., 1985, The Oxford Textbook of Clinical Pharmacology and Drug Therapy, Oxford University Press, Oxford
Jin, J., Sklar, G.E., Oh, V.M.S., Li, S.C., 2008, Factors Affecting Therapeutic Compliance: A Review from the Patient’s Perspective, http://www.pubmedcentral.nih.gov/articlerender.fcgi?artid=2503662,
diakses tanggal 30 Januari 2010
Kabir, M., Iliyasu, Z., Abubakar, I.S., and Jibril, M., 2004, Compliance to Medication among Hypertensive Patients in Murtala Mohammed Specialist
Hospital, Kano, Nigeria,
http://ajol.info/index.php/jcmphc/article/view/32401/6069, diakses pada tanggal 15 November 2009
Kirei, H., 2009, Presus IKK (Kedokteran Keluarga) Hipertensi,
http://kireihimee.blogspot.com/2009/10/presus-ikk-kedokteran-keluarga.html, diakses pada tanggal 18 Januari 2010
Lim, T.O., Ngah, B.A., Rahman, R.A., Suppiah, A.,Ismail, F.,Chako, P., et al, 1992, The Mentakab Hypertension Study Project Part V-Drug in
Compliance Hypertensive Patients,
http://smj.sma.org.sg/3301/3301a10.pdf, diakses pada tanggal 20 Januari 2010
Monane, M., Bohn, R.L., Gunvitz, J.H., Glynn, R.J., Levin, R., and Avom, J., 1996, Compliance with Antihypertensive Therapy among Elderly Medicaid
Enrollees: The Roles of Age, Gender, and Race,
http://ajph.aphapublications.org/cgi/reprint/86/12/1805?view=long&pmid=9 0031, diakses pada tanggal 30 Januari 2010
Muhlis, 2007, Pharmaceutical Care, Asuhan Kefarmasian, http://muhlis3.wordpress.com/2007/12/29/pharmaceutical-care-asuhan-kefarmasian , diakses pada tanggal 2 Februari 2010
Osterberg, L., Blaschke, T., 2005, Adherence to Medication, http://www.content nejm.com, volume 353:487-497, diakses pada tanggal 22 September 2009 Patel, B.V., Leslie, R.S., Thiebaud, P., Nichol, M.B., Tang, S.S.K., Solomon, H.,
et al., 2008, Adherence with Single-Pill Amlodipine/Atorvastatin vs A Two-Pill Regimen, http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2515427/, diakses pada tanggal 20 Januari 2010
Rantucci, M.J., 1997, Pharmacist Talking With Patients, A Guide to Patient Counseling, 1st edition, p. 43, Williams&Wilkins Company, USA
Rosner, F., 2006, Patient Noncompliance: Causes and Solutions, The Mount Sinai Journal Of Medicine Vol. 73 No.2, p 553-559, Mount Sinai Medical Center, USA
Ross, S., Walker, A., and MacLeod, M.J., 2004, Patient Compliance in Hypertension: Role of Illness Perceptions and Treatment Beliefs, http://www.nature.com/jhh/journal/v18/n9/pdf/1001721a.pdf, diakses pada tanggal 5 Februari 2010
Sabate, E., 2003, Adherence to Long-term Therapies: Evidence for Action.
Geneva: World Health Organization,
http://www.who.int/chp/knowledge/publication/adherence Section1.pdf,
diakses pada tanggal 18 Januari 2010
Sarwono, J., 2006, Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS, edisi 1, hal. 166, Penerbit Andi, Yogyakarta
Selen., Y., Wertheimer, A.L., and Dubin, W.R., 2002, Demographical Factors Affecting Patient Compliance (Adherence) to Medications In An Outpatient Psychiatric Clinic: A Preliminary Study, http://fabad.org/pdf/volum28/-issue2/FABAD2003j.Pharm.Sci.,28,77-84,2003.pdf, diakses tanggal 1 Oktober 2009
Strand, L.M., Morley, P.C., Cipolle, R.J., 2004, Pharmaceutical Care Practice :
The Clinical’s Guide,2nd edition, 178-188, The McGraw-Hill Companies, USA
Straka, R.J., 2008 Pharmaceutical Principles and Practise, p. 9-31, The McGraw-Hill Companies, USA
Sung, J.C.Y., Nichol, M.B., Venturini, F., Bailey, K.L., McCombs, J.S., Cody, M., 1998, Factors Affecting Patient Compliance with Antihyperlipidemic Medications in an HMO Population, http://www.ajmc.com/media/-pdf/AJMC1998OctSung1421_1430.pdf, diakses tanggal 10 Desember 2009
Walker, R., Edwards, C., 2003, Clinical Pharmacy&Therapetics, 3rd edition, p. 155-175, Churchill Livingstone, USA
Wibowo, Y., 2008, Pharmaceutical care: The Perceptions of Community
Pharmacist in Surabaya-Indonesia (A Pilot Study),
http://www.accp8.org/web/data/files/O-002.pdf, diakses pada tanggal 30 Januari 2010