• Tidak ada hasil yang ditemukan

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan terhadap pegawai Account Representative berkaitan dengan pengaruh modernisasi administrasi perpajakan dan kinerja Account Representative pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama se-Bandung Raya di wilayah Jawa Barat 1, didapat kesimpulan seperti dibawah ini:

1. Gambaran pelaksanaan modernisasi administrasi perpajakan pada 7 Kantor Pelayanan Pajak Pratama se-Bandung Raya di wilayah Jawa Barat 1 tergolong sudah baik dengan capaian interpretasi skor sebesar 75,15%. Hal ini dapat kita lihat berdasarkan pada hasil olah kuesioner dengan pernyataan terhadap modernisasi administrasi perpajakan sebanyak 18 butir pernyataan. sesuai dengan dimensi restrukturisasi organisasi, penyempurnaan proses bisnis, dan penyempurnaan manajemen sumber daya manusia berada dalam kategori baik.

2. Gambaran tingkat kinerja Account Representative pada 7 Kantor Pelayanan Pajak Pratama se-Bandung Raya di wilayah Jawa Barat 1 dinilai sudah baik dengan persentase skor sebesar 78,07%. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengolahan data dengan menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner dengan pernyataan terhadap kinerja Account Representative sebanyak 16 butir pernyataan. Dimensi yang menunjukkan kategori baik adalah quantity of work, quality of work, job knowladge, creativness, initiative, dependability, dan personal qualitiy. Sedangkan dimensi yang berada pada kategori cukup baik dan perlu lebih ditingkatkan lagi adalah dimensi cooperation.

3. Efektivitas pencapaian penerimaan pajak pada 7 Kantor Pelayanan Pajak Pratama se-Bandung Raya di wilayah Jawa Barat 1 sudah efektif dengan presentase skor sebesar 71,64%. Kesimpulan tersebut diperoleh dari pengolahan data atas setiap jawaban Account Representative dalam hal

pencapaian penerimaan pajak pada wilayah kerjanya berdasarkan jenis pajak, hasil yang menunjukkan proporsi efektivitas pencapaian yang berada pada kategori efektif adalah penerimaan PPh Pasal 21, PPh Pasal 22, PPN Dalam Negeri, PPh Final, PPh Pasal 25/29 Badan, PPh Pasal 25/29 Orang Pribadi, PPN Impor, PPh Pasal 23, PPh Pasal 22 Impor, sedangkan dimensi yang berada dalam kategori cukup efektif dan kurang efektif adalah penerimaan PPN&PPnBM Lainnya dan Bea Materai. Kedua jenis pajak ini perlu lebih ditingkatkan lagi agar mencapai kategori pecapaian yang sangat efektif.

4. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa modernisasi administrasi perpajakan berpengaruh positif yang signifikan terhadap efektivitas penerimaan pajak. Besarnya pengaruh modernisasi administrasi perpajakan terhadap efektivitas pencapaian penerimaan pajak adalah sebesar 40,96% sedangkan sebesar 59,04% efektivitas pencapaian penerimaan pajak dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti pada penelitian ini.

5. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa kinerja Account Representative berpengaruh positif yang signifikan terhadap efektivitas penerimaan pajak. sedangkan besarnya pengaruh kinerja Account Representative terhadap efektivitas penerimaan pajak adalah sebesar 50,55% sedangkan sebesar 57,46% efektivitas penerimaan pajak dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti pada penelitian ini.

5.2 Saran

Setelah melakukan penelitian dan memperoleh data serta memberikan kesimpulan atau hasilnya, peneliti mencoba memberikan saran yang diharapkan dapat lebih meningkatkan pelaksanaan modernisasi administrasi perpajakan, peningkatan kinerja Account Representative dan efektivitas penerimaan pajak. Saran tersebut diantaranya:

1. Untuk 7 Kantor Pelayanan Pajak Pratama se-Bandung Raya di wilayah Jawa Barat 1:

a. Pelaksanaan modernisasi administrasi perpajakan dilihat dari dimensi restrukturisasi organisasi, penyempurnaan proses bisnis, dan

148

Reviyanti Noor Wahyuni, 2015

PENGARUH MODERNISASI ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN KINERJA ACCOUNT REPRESENTATIVE (AR) TERHADAP EFEKTIVITAS PENERIMAAN PAJAK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

penyempurnaan manajemen sumber daya manusia sudah baik namun jika dilihat dari skor presentase, dimensi penyempurnaan manajemen sumber daya manusia berada pada skor presentase terendah. Oleh karena itu, pelaksanaan modernisasi administrasi perpajakan pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama se-Bandung Raya di wilayah Jawa Barat 1 supaya lebih meningkatkan penyempurnaan manajemen sumber daya manusia agar tujuan dari pelaksanaan modernisasi administrasi perpajakan semakin baik dan optimal seperti melalui pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan job desk pegawai, melalui pendidikan utnuk meningkatkan kermampuan kerja, melalui pembinaan, dan diadakannya recruitment yang bertujuan untuk memperoleh SDM sesuai klasifikasi kebutuhan organisasi dan sebagai salah satu alat organisasi dalam pembaharuan dan pengembangan. b. Kinerja Account Representative dilihat dari dimensi cooperation

dinilai sudah baik, namun dimensi tersebut adalah dimensi yang mendapatkan skor terendah atau berada pada kategori cukup baik. oleh karena itu, Account Representative pada 7 KPP Pratama se-Bandung Raya di wilayah Jawa Barat 1 supaya lebih meningkatkan hubungan kerja yang baik dengan atasan maupun dengan sesama pegawai Account Representative lainnya seperti menciptakan kondisi kerja yang stabil, adanya perintah yang jelas dalam kerja sama, mendapatkan pelatihan dari atasan, adanya organisasi tim yang terstruktur, memberikan outing bersama satu sampai dua kali setahun. c. Efektivitas pencapaian penerimaan pajak pada 7 Kantor Pelayanan

Pajak Pratama se-Bandung Raya di wilayah Jawa Barat 1 sudah tergolong efektif, akan tetapi untuk lebih meningkatkan efektivitas penerimaan pajak yang lebih baik lagi peneliti menyarankan agar dilakukan usaha yang lebih baik lagi, baik melalui kegiatan ekstensifikasi dan intensifikasi perpajakan maupun pengawasan terhadap jenis pajak yang efektivitas pencapaian penerimaannya masih rendah. Terutama untuk jenis pajak PPN&PPnBM Lainnya dan Bea Materai.

2. Peneliti Selanjutnya:

a. Untuk peneliti selanjutnya yang tertarik pada permasalahan serupa, sebaiknya melakukan perbandingan terhadap penilaian kinerja Account Representative dengan menggunakan metode lainnya. Dalam penelitian ini pengukuran efektivitas pencapaian penerimaan pajak didasarkan atas data realisasi dan terget penerimaan, maka peneliti menyarankan agar pengukuran efektivtas penerimaan pajak memperhatikan potensi penerimaan pajak dalam wilayah kerjanya setiap Account Representative. selain itu bagi peneliti selanjutnya yang tertarik dengan topik mengenai Account Representative, peneliti menyarankan untuk menambahkan variabel lain yang mempengaruhi efektivitas penerimaan pajak.

b. Untuk peneliti selanjutnya yang tertarik melakukan penelitian di bidang perpajakan peneliti menyarankan agar memperkirakan waktu penelitian, karena waktu penelitian pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama menyita waktu yang cukup lama.

Reviyanti Noor Wahyuni, 2015

PENGARUH MODERNISASI ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN KINERJA ACCOUNT REPRESENTATIVE (AR) TERHADAP EFEKTIVITAS PENERIMAAN PAJAK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Abdul, Halim.(2004). Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta: Salemba Empat Achmad, Ruky.(2003). Sumber Daya Manusia Berkualitas Mengubah Visi

Menjadi Realitas. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Adam, Indrawijaya.(2009). Perilaku Organisasi. Bandung: Sinar Baru Algesindo Aulya.(2006). Implikasi Modernisasi Administrasi Pajak Terhadap Peningkatan

Penerimaan Pajak.Skripsi. Malang: STIE Malangkucewara

Budi, Susetyo. (2010). Statistika untuk Analisis Data dan Penelitian. Bandung: PT. Refika Adimata

Chaizi. Nasucha.(2004). Reformasi Administrasi Publik Teori dan Praktik. Jakarta: PT. Gramedia Widiasrana Indonesia

____________.(2005). Reformasi Administrasi Publik Teori dan Praktik. Jakarta: PT. Gramedia Widiasrana Indonesia

Duwi, Priyatna.(2010). Teknik Mudah dan Cepat Melakukan Analisis Data Penelitian. Yogyakarta: Gaya Media

Faustino Cardoso Gomes.(2003). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: ANDI

Ginting, Arimulianta.(2015). Strategi perpajakan. pusat pengkajian pengolahan data dan informasi.(P3DI), VII (03),13-16

Harun Al- Rasyid. (1994). Teknik Penarikan Sampel dan Penyusunan Skala. Bandung: UNPAD

Haula Rosdiana, Irianto, Edi Slamet.(2012). Pengantar Ilmu Pajak: Kebijakan dan Implementasi di Indonesia. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Herbani, Pasolong.(2010). Teori Administrasi Publik. Bandung: Alfabeta

Husein, Umar.(2008). Metodologi Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka

_________.(2004). Metodologi Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka

I Made Gde Erata.(2014). Modernisasi Perpajakan dan GCG. Indonesian Tax Review, 11 (1),73

Josep Riwu Kaho. (2005). Prospek Otonomi Daerah di Negara Republik

Indonesia: Identifikasi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Penyelenggaraan Otonomi Daerah. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada Kelley, Patrik L, and Oliver Oldman. Ed.,(1973) Reading on Income Tax

Administration, New York: The Foundation Press, Inc.

Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 98/KMK.01/2006 tanggal 20 Februari 2006 sebagaimana telah diubah terakhir dengan

Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor

68/PMK.01/2008 tanggal 7 Mei 2008 tentang Account Representative Keputusan Menteri Keuangan Nomor 85/KMK.03/2003 tentang Pembentukan

Tim Modernisasi Jangka Menengah

Keputusan Dirjen Pajak Nomor KEP-277/PJ./UP.53/2002 tanggal 20 september 2002, Nomor KEP 302/PJ./UP.53/2002 tanggal 16 oktober 2002 dan KEP-304/UP.53/2002 tanggal 17 oktober 2002 tentang Penunujukkan Pejabat Eselon IV

Liberty, Pandiangan.(2008). Modernisasi & Reformasi Pelayanan Perpajakan. Jakarta: PT.Elex Media Komputindo

Lumbantoruan, Sophar. (1997). Ensiklopedia Perpajakan. Jakarta: Erlangga Mardiasmo. (2002). Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: ANDI

_________.(2001) Perpajakan.Yogyakarta: Andi.

Mahmudi.(2005). Manajemen Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta: UPP AMP YKPN

Marihot. Tua Efendi.(2001). Pengembangan dan Peningkatan Produktivitas Sumber Daya Manusia. FISIP- Universitas Parahyangan

Mathis, R.L., dan J.H. Jackson.(2001). Manajemen Sumber Daya Manusia Buku 1 dan buku 2. Jakarta: Terjemahan Salemba Empat

Moch.Nazir.(2009). Metode Penelitian.Jakarta: Ghalia Indonesia

Mohammad, Zain.(2003). Manajemen Perpajakan. Jakarta: Salemba Empat Muins, Sultan Makmur. (2000). Standar kompetensi tenaga kerja indonesia,

manajemen pembangunan, IX (31), LA

Murtanto.(1999). Identifikasi karakteristik – karakteristik keahlian audit. jurnal riset akuntansi indonesia,1 (02), 37 – 51.

Reviyanti Noor Wahyuni, 2015

PENGARUH MODERNISASI ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN KINERJA ACCOUNT REPRESENTATIVE (AR) TERHADAP EFEKTIVITAS PENERIMAAN PAJAK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Nurrohman Harimulyono. (2008). Pengaruh efektifitas administrasi perpajakan dan kepatuhan wajib pajak terhadap penerimaan pajak daerah. 1 (08) Nur Indrianto dan Bambang Supomo.(2009). Metode Penelitian Bisnis:Untuk

Akuntansi dan Manajemen edisi ke-1. Yogyakarta: Mutiara Wacana Media

Perpajakan Indonesia.(2008). Indonesia tax review. 1 (01), 30

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 709/PM.01/2008 tentang Uraian Jabatan di Lingkungan Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 246/PMK.01/2011 tentang Mekanisme Penetapan Jabatan dan Peringkat Pelaksana di Lingkungan Kementrian Keuangan

Prakoso,K.B. (2005). Pajak dan Retribusi Daerah.Yogyakarta: UI Press

Riduwan, Sunarto.(2013). Pengantar Statistika untuk Penelitian Pendidikan, Sosial, Ekonomi, Komunikasi dan Bisnis. Bandung: Alfabeta

Riduwan, Engkos Achmad Kuncoro. (2012). Cara Menggunakan dan Memaknai Path Analysis (Analisis Jalur). Bandung; Penerbit Alfabeta

Riduwan. DR, M.B.A (2012). Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta

Siagiaan, Sondang.P.(2002). Kiat Meningkatkan Produktivitas Kerja. Jakarta: Asdi Mahasatya

Siti, Kurnia.R.(2006). Perpajakan Konsep, Teori dan Isu. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

__________.(2010). Perpajakan Indonesia. Yogyakarta: Graha Ilmu

Siti, Resmi (2008). Perpajakan Teori & Kasus. Edisi Empat. Jakarta: Salemba Empat

Sony Devano, Siti Kurnia. R.(2006). Perpajakan: Konsep, Teori dan Isu. Jakarta: Prenada Media Group

Sri. Lestari. (2008). Pengaruh Penerapan Modernisasi Administrasi Perpajakan Terhadap Penerimaan Pajak Kantor Wajib Pajak Besar Jakarta. Skripsi. Bandung: Universitas Padjadjaran

Sugiyono.(2010).Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta

_________. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif R&D. Bandung: Alfabeta

_________.(2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.Bandung: Alfabeta

Suharsimi, Arikunto.(2009). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

_________.(2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Summers, Lawrence H, Supervisor, 1991 “Lesson of Tax Reform”, The World Bank

Suryadi. (2006). Model Hubungan Kausal Kesadaran, Pelayanan, Kepatuhan Wajib Pajak dan pengaruhnya terhadap Kinerja Penerimaan Pajak: suatu survei di wilayah Jawa Timur. (04), 105-121

Tedy, Iswahyudi.(2005). Reformasi perpajakan: menuju sistem administrasi perpajakan yang menopang penerimaan pajak. Jurnal Perpajakan Indonesia. IV (08), 24-27

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara

Undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan

Waluyo.(2011). Perpajakan Indonesia. Jakarta: Salemba Empat _________.(2012). Akuntansi Pajak. Jakarta: Salemba Empat

Wibowo. (2007). Manajemen Kinerja. Jakarta: Raja Grafindo Persada

W.Jack,Duncan.(1981). Organizational Behaviour. Hougthon Mifflin. Boston Yuwita. Kartikasari (2010). Pengaruh Modernisasi Administrasi Perpajakan

Terhadap Penerimaan Pajak. Skripsi. Bandung: Universitas Padjadjaran Fuad Rahmany.(2013). Genjot penerimaan pajak dibutuhkan sistem sederhana.

Diakses dari: http://rakyat.co/berita-422-genjot-penerimaan-pajakdibutuhkan-sistem-sederhana.html

Darussalam.(2013).Target pertumbuhan pajak 19% sulit tercapai. Diakses dari: http://www.indonesiafinancetoday.com/read/5279/target-pertumbuhan-pajak-19-sulit-tercapai.

http://www.antikorupsi.org/mod.php=publisher&op=viewarticle7article=4634

Reviyanti Noor Wahyuni, 2015

PENGARUH MODERNISASI ADMINISTRASI PERPAJAKAN DAN KINERJA ACCOUNT REPRESENTATIVE (AR) TERHADAP EFEKTIVITAS PENERIMAAN PAJAK

Dokumen terkait