• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Saran

Saran yang perlu disampaikan setelah melakukan penelitian tindakan kelas dengan menerapkan model Quantum Teaching dalam pembelajaran IPS ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi Guru

Model Quantum Teaching dapat meningkatkan prestasi belajar IPS siswa kelas III B SD Negeri Ngoto, Semail Bangunharjo Sewon Bantul. Oleh

karena itu, guru dapat menerapkan model Quantum Teaching dalam pembelajaran IPS selanjutnta dengan Standar Kopetensi memahami lingkungan dan melaksanakan kerja sama di sekitar rumah dan sekolah. Agar mendapatkan hasil yang maksimal maka dalam pelaksanaanya harus memperhatikan prinsip dan strategi dalam pembelajaran Quantum Teaching. Pelaksanaan “TANDUR” harus dilaksanakan dengan runtun tidak boleh ada yang ketinggalan.

2. Bagi Penelitian yang selanjutnya

Sebagai dasar pengetahuan bagi para peneliti berikutnya dalam menerapkan model Quantum Teaching pada mata pelajaran IPS.

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad susanto.(2014). Pengembangan Pembelajaran IPS. Jakarta: prenada media group.

Daryanto.(2011). Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian Tindakan Sekolah. Yogyakarta: Gava Media.

Eveline Siregar dan Hartini Nara.(2011). Teori Belajar dan pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia.

Moh. Dimyati dan Mudjiono. (2012). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Kunandar.(2012). Langkah mudah penelitian tindakan kelas. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

M. Zaini Hasan & Salladin.(1996). Pengantar Ilmu Sosial. Jakarta: Departemen pendidikan dan kebudayaan direktorat jendral pendidikan tinggi.

Mulyono Tjokrodi karyo dan Soetjipto.(1977). Metodelogi Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: New Agua press.

Syaiful Bahri Djamarah. (2006). Guru Dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta.

Joyce dan Weil. (2000). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

.

Bobbi DePorter. (1999). Quantum Teaching. Bandung: Kaifa. (1992). Quantum Teaching. Bandung: Kaifa. (dkk. (2005).Quantum Teaching. Bandung: Kaifa.

Muhammad Fadlillah dan Lilif Mualifatu Khorida. (2013). Pendidikan Karakter Anak Usia Dini. Jakarta: Ar-Ruzz Media.

Muhibbin Syah. (2008). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Ban-dumg: Remaja Rosda karya.

Nana Sudjana. (2005). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo Offst.

Dimyati & Mudjiono. (2002). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

E. Mulyasa. (2005). Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Krea-tif dan Menyenangkan. Bandung: PT. Remaja Rosdakrya.

A. Tabrani Rusyan. (2007). Budaya Belajar yang Baik. Jakarta: Panca Anugerah Sakti.

Slameto. (2003). Belejar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

M. Dalyono. (2005). Psikologi Pendidikan. Jakarta. PT Rineka Cipta.

Mark Reardon. (1999). Model Quantum Teaching Penerapan di Kelas. Bandung: Kaifa.

Omas F. Staton. (1978). Caramengajar dengan hasil yang baik. Bandung Diponegoro.

Syamsu Yusuf LN. (2007). Psikologi Perkembangan Anak Dan Remaja. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Rita Eka Izzaty dkk. (2008). Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: UNY Press.

Arif Sadiman. (2014). Media Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pres. Yogyakarta. DePorter, Atal. (2000). Qunatum Teaching Membiasakan Belajar Nyaman dan

Menyenangkan. Bandung: Kaifa.

Fakih Samlawi dan Bunyamin Maftuh. (1998/1999/). Konsep Dasar IPS. Bandung: Desdikbud.

Sapriya. (2014). Pendidikan IPS Konsep dan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sugihartono, dkk. (2007). Psikologi Pendidikan.Yogyakarta: UNY Press.

Sardiman. (1986). Intraksi & motivasi belajar mengajar. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Abdurahmat. (2007). Model Silabus Tematik Sekoalah Dasar Kelas 3. Jakarta: PT. Grasindo.

Hamzah B Uno. (2010). Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajarar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara.

Wijaya kusumah dan Dedi Dwitagama.(2011). Mengenal Penelitian Tindakan kelas. Jakarta : Permata Puri Media.

Udin Syaefudin Sa‟ud. (2009). Inovasi Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Wina Sanjaya. (2013). Strategi Pembelajaran.Jakarta : Kencana Prenada Media. Sunarso Anis Kusuma. (2008). BSE. Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: Pusat

Perbukuan. Depertemen Pendidikan Nasional. (KDT).

Saleh Muhammad. (2008). BSE. Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: Pusat Perbukuan. Depertemen Pendidikan Nasional. (KDT).

Chapin dan Messick. (2014). Pengembangan Pembelajaran IPS. Jakarta: Kencana.

Lampiran 1. Nomor Induk Siswa Kelas III B SD Ngoto Semail Bangunharjo Sewon Bantul

No Induk Nama Sis wa 1 2862 Feri Aditya Pratama 2 2828 Padista Rahma Mulia Sari 3 2900 Daffa Nurda Fatahillah 4 2901 Francine

5 2902 Iqbal Taufiq Pradana 6 2903 Jessie Denta Aujustine 7 2904 Laila Nur Rohman 8 2905 Muhammad Mufti 9 2906 Muchammad Aditya S.P 10 2907 M Wildan Gerald Hamada 11 2908 Nurayda Fauzyah

12 2910 Naya Maharani Putry 13 2912 Raqian Dwi Nur R 14 2913 Rina Ferda Wardani 15 2914 Rahma Fairis Nia 16 2914 Sekar Arum Sari 17 2915 Ziddan Prima R

18 2923 Keysha Putry Maharani 19 2993 Zulfa Nabilla

Lampiran 2. R ENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUSI

Nama Sekolah : SD Negeri Ngoto

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas/Semester : IIIB/1

Alokasi Waktu : 2 X 35 Menit

Hari/Tanggal : 11 dan 13, Agustus 2016

A. Standar Kompetensi

1. Memelihara lingkungan alam dan buatan di sekitar rumah dan sekolah B. Kompetensi Dasar

1.1Menceritakan lingkungan alam dan buatan di sekitar rumah dan sekolah. 2.1Memelihara lingkungan alam dan buatan di sekitar rumah.

C. Indikator

1.1.1 Mengidentifikasi lingkungan alam dan lingkungan buatan. 1.1.3 Mendeskripsikan lingkungan alam.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru, siswa dapat mengidentifikasi lingkungan alam dan buatan dengan benar.

2. Siswa dapat mendeskripsikan lingkungan alam dengan benar. E. Materi Pembelajaran

Lingkungan alam dan buatan di sekitar ruma h dan sekolah. F. Metode Pembelajaran dan Model Pembelajaran

a. Metode : Ceramah bervariasi, tanya jawab, diskusi b. Model : Quantum Teachingkerangka TANDUR

G. Langkah-langkah Pembelajaran 1. Kegiatan Awal

a. Guru membuka pelajaran dengan salam. b. Salah satu siswa memimpin doa.

c. Guru mengonfirmasi kehadiran siswa.

d. Siswa bernyanyi bersama-sama „‟Lihat Kebunku‟‟ e. Siswa menjawab pertanyaan dari guru.

 Apa akibat jika bunga tidak disiram setiap hari?

 Siapa yang punya tanaman bunga di rumah?

f. Setelah siswa menjawab, guru menyampaikan tema pelajaran yaitu “Lingkungan”.

g. Siswa mendengarkan tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh guru

h. Siswa memperhatikan penjelasan dari guru tentang manfaat dari materi yang akan disampaikan.

2. Kegiatan Inti

a. Siswa menerima materi yang disampaikan oleh guru tentang” lingkungan alam dan buatan”.

b. Guru menunjukkan gambar lingkungan alam dan buatan. (Tumbuhkan). c. Siswa diberi pertanyaan tentang apa pentingnya menjaga lingkungan

alam dan buatan? Apa akibat jika lingkungan alam dan buatan tidak dijaga dengan baik? (Tumbuhkan).

d. Setelah siswa menjawab pertanyaan, siswa dibagi beberapa kelompok. Kelompok-kelompok tersebut diberi tugas untuk mengamati gambar yang ditunjukkan oleh guru dan mencatat lingkungan apa saja yang tampak pada gambar tersebut, (Alami).

e. Setelah siswa mencatat hasil pengamatan, guru memberikan tugas untuk membedakan lingkungan alam dan buatan dan meberi nama masing- masing gambar,(Namai).

f. Setelah siswa selesai mengamati dan membedakan lingkungan alam dan lingkungan buatan, masing- masing perwakilan kelompok meyampaikan hasil diskusi di depan kelasnya,(Demonstrasi).

g. Setelah selesai, siswa dibimbing oleh guru mengulas kembali materi apa saja yang belum dipahami oleh siswa, (Ulangi).

h. Siswa menanyakan tentang apa yang belum dipahami terkait dengan materi yang sudah di pelajari, (Tumbuhkan).

i. Siswa menerima kuis dari guru.

j. Siswa menyimpulkan pelajaran dibimbing guru.

l. Siswa menerima LKS. 3. Kegiatan Akhir

a. Siswa mendapatkan motivasi dari guru agar siswa lebih giat dalam belajar.

b. Siswa menerima tugas berupa PR.

c. Guru menutup pelajaran dan memberikan salam. d. Guru memberikan apresiasi

Perte muan kedua 1. Kegiatan Awal

a. Guru membuka pelajaran dengan salam. b. Salah satu siswa memimpin doa.

c. Guru mengonfirmasi kehadiran siswa.

d. Guru mengajukan pertanyaan terkait materi yang sudah dibahas pada pertemuan pertama

e. Siswa menjawab pertanyaan dari guru.

 Siapa yang masih ingat materi pada kamis kemarin?

 Siapa yang masih ingat tema pelajaran kita kamis kemarin? f. Setelah siswa menjawab, guru menyampaikan tema pelajaran yaitu

“Lingkungan”.

g. Siswa mendengarkan tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh guru. h. Siswa memperhatikan penjelasan dari guru tentang manfaat dari materi

yang akan dipelajari. 2. Kegiatan Inti

a. Siswa menerima materi yang disampaikan oleh guru tentang “Lingkungan Alam dan Buatan”

b. Guru memberikan pertanyaan terkait materi yang sudah dibahas pada saat pertemuan pertama (Tumbuhkan).

 Siapa yang bisa menyebutkan apa saja yang termasuk dalam lingkungan buatan?

c. Sebahagian siswa mengancungkan tangan untuk memberikan jawaban, namun siwa yang lainnya masih ragu-ragu memberikan jawaban.

d. Setelah sebahagian siswa memberikan jawaban pertanyaan dari guru, siswa dibagi kedalam 5 kelompok masing- masing terdiri 4 anggota kelompok. Guru menjelaskan kembali materi dengan menunjukkan gambar lingkungan alam dan lingkungan buatan kepada siswa, (Alami).

e. Siswa menuliskan nama-nama lingkungan alam dan buatan, (Namai).

f. Setelah selesai menuliskan nama-nama lingkungan, masing- masing perwakilan kelompoknya menyampaikan hasil diskusinya didepan kelas, (Demonstrasikan).

g. Setelah selesai mebacakan hasil diskusi kelompok, siswa dibimbing oleh guru mengulas kembali materi yang sudah dibahas, (Ulangi). h. Siswa menerima apresiasi buat setiap perwakilan kelompok yang

sudah maju, (Rayakan). i. Siswa menerima soal evaluasi. 3. Kegiatan Akhir

e. Siswa bersama guru membahas kembali soal evaluasi.

f. Siswa mendapatkan motivasi dari guru agar siswa lebih giat dalam belajar.

g. Guru menutup pelajaran dan memberikan salam. h. Guru memberikan apresiasi.

H. Sumber dan Media Pe mbelajaran 1. Silabus IPS kelas3.

2. Saleh Muhammad. 2008. BSE. Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: Pusat Perbukuan, Depertemen Pendidikan Nasioanal.

3. Lembar Kerja Siswa.

4. Gambar lingkungan alam dan butan.

5. Sunarso Anis kusuma. 2008. BSE. Ilmu Pengetahuan Sosial. Pusat Perbukuan. Depertemen Pendidikan Nasional.

I. Penilaian Pembelajaran dan Kriteria Kebe rhasilan 1. Penilaian Kognitfi

a. Teknik penilaian : tes

b. Bentuk soal : Pilihan ganda c. Kriteria penilaian :

Skor Keterangan 1 Untuk jawaban Benar 0 Untuk Jawaban salah

Jumlah Skor yang diperoleh Nilai = skor maksimal 2. Penilaian afektif

a. Teknik penilaian : non tes b. Bentuk penilaian : objektif c. Rubrik penilaian : (terlampir)

J. Krite ria Ketuntasan Minimal ( KKM)

Penelitian dikatakan berhasil jika 80% siswa mendapatkan nilai lebih besar dari 75%.

Yogyakarta, 11 Agustus 2016 X 100

Nama : Kelas :

Berilah tanda silang (X) pada a, b, c dan d menurut anda jawaban yang paling tepat!

1.Tebang pilih adalah menebang pohon yang dilakukan dengan

cara menebang …

a. sembarangan b. semua pohon

c. pohon yang sudah tua d. pohon yang masih mudah

2. Pohon-pohon yang ditanam di halaman rumah bermanfaat untuk …

a. pelengkap b. diambil kayunya c. peneduh dan penyejuk d. ditebang

3. Kita harus senantiasa berusaha … kelestarian lingkungan.

a. memanfaatkan c. menjaga b. membiarkan d. merusak

4. Membuang sampah ke sungai dapat mengakibatkan ….

a. abrasi c. gempa b. longsor d. banjir 5. Alam semesta adalah ciptaan …

a. Manusia

b. Tuhan Yang Maha Esa c. nenek moyang

b. guru

6. Desa terdiri atas beberapa ….

a. dusun c. kelurahan b. kota kecamatan d. Kota kabupaten

7. Contoh batas wilayah alami adalah ….

a. sungai c. tugu

b. Pagar rumah d. Jalan kereta api

8. Persawahan adalah termasuk wilayah ….

a. perbukitan c. daratan b. pegunungan d. laut

9. Berikut adalah manfaat pembuatan waduk kecuali ….

a. objek wisata c. transportasi

b. budi daya ikan air tawar d. Pembangkit listrik

10. Batas antara laut dan daratan disebut ….

a. rawa c. pantai b. lembah d. sungai

11. Contoh ketampakan atau lingkungan buatan adalah ….

a. waduk c. gunung b. sungai d. laut

12. Contoh lingkungan alam yang ada dimuka bumi, antara lain kecuali,... a. sungai c. waduk

b. laut d. pegunungan

13. Contoh lingkungan buatan adalah kecuali,... a. waduk c. perkebunan

b. danau d. sawah

14. Tidak membuang sampah di sungai atau saluran air merupakan tindakan menjaga kelestarian...

a. gunung c. pantai b. air d. pohon

15. Penanaman kembali pohon-pohon di hutandisebut... a. reboisasi c. tandus

16. Contoh lingkungan buatan yang sengaja dibuat manusia adalah...

a. sungai c. sawah b. tugu d. Pantai

17. Segala sesuatu yang dibuat oleh manusia dan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia...

a. Lingkungan alam b. lingkungan buatan c. lingkungan

d. pegunungan

18. Udara di pegunungan biasanya terasa... a. panas

b. hangat

c. biasa biasa saja d. sejuk dan dingin

19. Jalan raya merupakan lingkungan buatan, jika ada jalan raya yang rusak dan berlubang apa yang harus kamu lakukan...

a. tambah dirusak c. diperbaiki kembali

b. di lubangi d. Tambah dirusak dan dilubangi 20. Segala sesuatu yang ada di alam

dan diciptakan oleh Tuhan disebut... a. lingkungan buatan c. jalan raya

b. rumah d. lingkungan alam

Kunci Jawaban

1. C 6. A 11. A 16. C

2. C 7. A 12. C 17. B

3. C 8. C 13. B 18. D

Lembar Kerja Sis wa

Bagaimana cara memelihara ketampakan alam dan buatanyang ada di sekitar kalian?

Dikerjakan secara berkelompok

Isilah tabel di bawah ini, pe rhatikan contoh no 1.

No. Ketampakan Alam Buatan Perlakuan

1 Sungai Tidak membuang sampah dan limbah ke sungai.

2 3 4 5 Nama Kelompok : 1... 2... 3... 4... 5... 6...

Ringkasan materi

Lingkungan Alam dan Buatan

Lingkungan Alam terdiri atas : Laut, Pantai, Pegunungan, Sungai dan Danau.

Lingkungan Buatan terdiri dari :Perkebunan, Waduk, Sawah, Tambak dan Rumah.

A.Ketampakan Lingkungan Alam dan Buatan

Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar kita. Lingkungan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu lingkungan alam dan lingkungan buatan. Berikut akan diuraikan tentanglingkungan alam dan lingkungan buatan yang ada di alam semesta,khususnya yang ada di sekitar kita.

1. Lingkungan Alam

Lingkungan alam adalah segala sesuatu yang ada di alam dan diciptakan oleh Tuhan. Ketampakan lingkungan alam di muka bumi berbeda-beda. Contoh lingkungan alam yang ada di muka bumi, antara lain sungai, danau, laut, lembah, dan gunung. Selain itu, ketampakan alam ada juga yang berupa dataran rendah, pantai, laut, pegunungan, dan dataran tinggi.

a. Pegunungan

Salah satu ketampakan alam yang dapat kita lihat adalah pegunungan. Pegunungan adalah bentang alam yang berupa deretan gunung yang bersambungan. Pegunungan termasuk

b. Sungai

Sungai juga termasuk ketampakan alam. Sungai banyak memberikan manfaat bagi manusia. Manfaat sungai, antara lain untuk mandi, mencuci, pengairan lahan pertanian (irigasi) dan sarana transportasi

(untuk sungai-sungai besar di luarPulau Jawa). Di sungai banyakhidup berbagai binatangair, seperti ikan, buaya, dan katak.

c. Danau

Danau merupakan lingkungan alam. Danau terjadi karena adanya cekungan dialam yang terisi air, baik dariair hujan maupun dari mataair yang ada di tempat tersebut.Danau juga dapatdimanfaatkan sebagai tempatpenampungan air. Danau sangat bermanfaat bagi manusia. Manfaat danau bagi kehidupan manusia, antara lain, untuk keperluan-keperluansebagai berikut:

1) budi daya ikan air tawar. 2) tempat wisata.

3) irigasi atau pengairan sawah, dan 4) sarana olahraga (dayung).

d. Pantai dan Laut

Pantai adalah daerah perbatasan antara laut dan daratan. Pantai lazim terletak di daerah pesisir. Pantai biasanya banyak ditumbuhi pohon kelapa dan tumbuhan bakau.Tumbuhan bakau berguna untuk menahan abrasi atau erosi yang disebabkan gelombang air laut dan tempat hidup ikan. Pantai yang indah menjadi salah satu objek wisata yang digemari banyak orang. Laut juga termasuk dalam ketampakan alam yang banyak memberikan manfaat bagi kehidupan manusia. Laut menyimpan banyak kekayaan alam, seperti ikan dan mutiara. Di dasar laut juga banyak terdapat sumber daya alam, seperti minyak bumi dan gas. Laut menjadi sarana transportasi yang penting, baik dalam satu negara maupun antarnegara. Laut juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana olahraga, seperti berenang menyelam, ski air, selancar,dan perahu layar.

2. Lingkungan Buatan

Lingkungan buatan adalah segala sesuatu yang dibuat oleh manusia dan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Contoh lingkungan buatan adalah waduk, lahan pertanian, tambak, perkebunan, dan permukiman penduduk.

a.

Waduk

Waduk dibuat manusia untuk menampung air hujan. Waduk juga sebagai tempat berkumpulnya aliran sungai atau tempat penampungan air di wilayah yang bersangkutan. Manfaat waduk bagi manusia, antara lain untuk keperluan keperluan sebagai berikut:

1) pembangkit listrik.

2) irigasi atau pengairan sawah. 3) budi daya ikan air tawar. 4) tempat rekreasi.

5) pengendali banjir, dan

6) kegiatan olahraga (dayung, ski air, dan sebagainya).

b. Lahan Pertanian

Indonesia merupakan negara yang mempunyai lahan pertanian yang luas. Lahan pertanian yang ada di Indonesia dimanfaatkan penduduk untuk kegiatan pertanian seperti padi, jagung, sayuran, buah, dan tanaman lainnya. Sebagian besar penduduk di negara kita bermata pencaharian sebagai petani. Lahan pertanian harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Hasil pertanian berguna untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.

c. Tambak

Usaha tambak dilakukan di daerah dekat pantai. Petani tambak menggunakan daerah pantai untuk usaha tambak udang dan bandeng. Udang dan bandengmerupakan sumber protein yang diperlukan tubuh

d. Perkebunan

Pernahkah kamu pergi ke daerah pegunungan atau didataran tinggi? Tanaman apa saja yang ada di daerahpegunungan? Tanaman di daerah pegunungan adalah jenistanaman perkebunan yang bisa tumbuh dengan baik di daerahsejuk, seperti teh, kopi, dan tembakau.

Selain di dataran tinggi usaha perkebunan juga diusahakan di tempat lain. Contoh hasil dari tanaman perkebunan lainnya adalah kelapa sawit, karet, cokelat, kapas, dan sebagainya. Perkebunan juga termasuk

dalam lingkungan buatan.Perkebunan dibuat olehmanusia dengan tujuan untuk berbagai memenuhi kepentinganhidupnya.

e. Pemukiman

Pemukiman penduduk merupakan suatu wilayah yang digunakan untuk tempat tinggal masyarakat. Pemukiman penduduk juga termasuk dalam lingkungan buatan, karena kompleks pemukiman dibuat manusia untuk tujuan tertentu yaitu sebagai tempat tinggal.

B.Lingkungan Alam dan Buatan di Sekitar Sekolah

Lingkungan alam dan lingkungan buatan juga dapat kamu temukan di sekolah. Coba, kamu perhatikan uraian berikut. Murid- murid kelas III dibimbing oleh Bu Farida menuju halaman belakang sekolah. Dari halaman belakang sekolah terlihat bentuk muka bumi yang menonjol tinggi dan besar di kejauhan. Bu Farida menjelaskan bahwa bentuk muka bumi tersebut adalah gunung dan sudah ada sejak dahulu sebelum sekolah ini dibangun. Gunung termasuk lingkungan alam yang ada di bumi. Pernahkah kamu melihat atau pergi ke gunung? Di sekitar sekolah selain ada gunung, juga ada parit yang dibuat oleh penjaga sekolah dengan dibantu beberapa pekerja. Parit berguna untuk mengalirkan air bila terjadi hujan. Oleh karenanya, halaman sekolah tidak pernah tergenang air. Parit termasuk lingkungan buatan karena dibuat oleh manusia. Di samping gedung sekolah terdapat kolam untuk memelihara ikan lele. Warga sekolah ikut memelihara kolam tersebut. Setiap hari, secara bergiliran murid- murid memberi makan dan membersihkan kolam.

Lampiran 3.R ENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUSII

Nama Sekolah : SD Negeri Ngoto

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas/Semester : 3/1

Alokasi Waktu : 2 X 35 Menit Hari/Tanggal : 18-20 Agustus 2016

A. Standar Kompetensi

1. Memelihara lingkungan alam dan buatan di sekitar rumah dan sekolah B. Kompetensi Dasar.

1.2Memelihara lingkungan alam dan buatan di sekitar rumah. C. Indikator

1.2.1 Menyebutkan cara memelihara lingkungan alam dan buatan.

1.2.2 Menuliskan contoh perilaku memelihara dan merusak lingkungan alam dan buatan.

1.2.3 Menuliskas jika merusak lingkungan alam dan buatan. D. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru, siswa dapat menjelaskan manfaat lingkungan alam dan buatan dengan tepat.

2. Setelah tanya jawab, siswa dapat berperan serta dalam menjaga lingkungan alam dan buatan dengan percaya diri.

E. Materi Pembelajaran

Cara memelihara lingkungan alam dan buatan. F. Metode Pembelajaran dan Model Pembelajaran

a. Metode : Ceramah bervariasi, tanya jawab, diskusi/kerja kelompok. b. Model : Quantum Teachingkerangka TANDUR.

G. Langkah-langkah Pembelajaran Perte muan pe rtama

1. Kegiatan Awal

a. Guru membuka pelajaran dengan salam. b. Salah satu siswa memimpin doa.

c. Guru mengonfirmasi kehadiran siswa.

d. Guru bersama siswa mengulas kembali materi yang sudah disampaikan dalam siklus I.

e. Siswa menjawab pertanyaan dari guru

 Lingkungan apa saja yang kalian lihat saat berangkat dari rumah ke sekolah?

f. Setelah siswa menjawab, guru menyampaikan tema pelajaran yaitu “ Lingkungan”.

g. Siswa mendengarkan tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh guru.

h. Siswa memperhatikan penjelasan dari guru tentang manfaat dari materi yang akan disampaikan

2. Kegiatan Inti

a. Siswa menerima materi yang disampaikan oleh guru tentang“Cara memelihara lingkungan alam dan buatan”.

b. Guru menunjukkan gambar lingkungan alam dan buatan. (Tumbuhkan). c. Siswa diberi pertanyaan tentang “Bagaimana cara kita memelihara

kelestarian lingkungan alam dan buatan? Apa akibat jika kita tidak menjaga kelestarian lingkungan alam dan buatan”? (Tumbuhkan). d. dan “Bagaimana pula kita menjaga kebersihan lingkungan sekolah?” e. Setelah siswa menjawab pertanyaan, siswa dibagi beberapa kelompok.

Kelompok-kelompok tersebut diberi tugas untuk mengamati gambar yang ditunjukkan oleh guru dan mencatat lingkungan apa saja yang tampak pada gambar tersebut, (Alami).

f. Setelah siswa bergabung dengan kelompoknya, guru membagikan LKS pada setiap kelompok.

g. Setelah siswa mencatat hasil pengamatan, guru memberikan tugas cara menjaga kelestarian lingkungan alam dan buatan, serta memberi nama pada lingkungan alam dan lingkungan buatan yang harus dijaga kelestarian nya, (Namai).

h. Setelah siswa selesai berdiskusi denga kelompok nya, masing- masing perwakilan kelompok meyampaikan hasil diskusi di depan kelasnya, (Demonstrasi).

j. Siswa menanyakan tentang apa yang belum dipahami terkait dengan materi yang sudah di pelajari, (Tumbuhkan).

k. Siswa menyimpulkan pelajaran dibimbing guru.

l. Siswa menerima apresiasi buat setiap perwakilan kelompok yang sudah maju, (Rayakan).

4. Kegiatan Akhir

a. Siswa mendapatkan motivasi dari guru agar siswa lebih giat dalam belajar.

b. Siswa menerima tugas berupa PR.

c. Guru menutup pelajaran dan memberikan salam. Perte muan kedua

1. Kegiatan Awal

a. Guru membuka pelajaran dengan salam. b. Salah satu siswa memimpin doa.

c. Guru mengonfirmasi kehadiran siswa.

d. Guru bersama siswa mengulas kembali materi yang sudah disampaikan dalam siklus II petemuan pertama.

e. Siswa menjawab pertanyaan dari guru

 Dua hari lalu apa saja yang kita pelajari dan materi apa saja yang kita bahas?

 Semua siswa memberikan jawaban.

f. Setelah siswa menjawab, guru menyampaikan tema pelajaran yaitu “ Lingkungan”.

g. Siswa mendengarkan tujuan pembelajaran yang d isampaikan oleh guru.

h. Siswa memperhatikan penjelasan dari guru tentang manfaat dari materi yang akan disampaikan

2. Kegiatan Inti

a. Siswa menerima materi yang disampaikan oleh guru tentang”Cara memelihara lingkungan alam dan buatan”.

b. Guru mengulas kembali materi yang sudah dibahas pada pertemuan pertama, (Tumbuhkan).

c. Siswa merima pertanyaan yang diajukan guru dengan menunjuk siswa. d. Siswa diberi pertanyaan, “Berikanlah satu contoh cara menjaga

kelestarian sungai?(Tumbuhkan).

tugas untuk mengamati gambar yang ditunjukkan oleh guru dan mencatat ketampakan lingkungan alam dan buatan apa saja yang

Dokumen terkait