• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya, maka terdapat beberapa saran atau rekomendasi yang diberikan oleh peneliti, yaitu sebagai berikut.

1. Bagi Remaja Pertengahan Etnis Sunda

Sebagian besar remaja pertengahan etnis Sunda memiliki tingkat rasa humor yang sedang. Diharapkan secara keseluruhan para remaja dapat terampil dalam mengelola konflik dengan menggunakan gaya manajemen yang positif, seperti banyak melakukan kegiatan diskusi santai, aktif dalam berorganisasi, dan secara seimbang berkumpul bersama keluarga serta teman sebaya, sehingga dapat mengembangkan kepribadian ke arah yang lebih baik.

2. Bagi Sekolah/Penyelenggara Pendidikan

Bagi pihak sekolah maupun instansi penyelenggara pendidikan diharapkan untuk menambahkan suatu pelatihan atau pendampingan yang dapat berguna bagi para siswanya dalam melatih keterampilan manajemen konflik. Terlebih bagi etnis Sunda yang pada dasarnya memiliki sense of humor sedang yang dapat bermanfaat sebagai keterampilan dalam mengelola konflik.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Pada bagian alat ukur instrumen gaya manajemen konflik perlu untuk ditinjau lebih mendalam dan dilakukan pemeriksaan kembali. Jika terdapat hasil reliabilitas yang kecil, maka sesegera mungkin untuk dilakukan revisi redaksi. Penilitian ini dapat juga dikembangkan dengan menambahkan variabel independen lain untuk mengkaji gaya manajemen konflik pada sample remaja

yang lebih luas, dan juga dapat dikaitkan dengan etnis lainnya yang terdapat di Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA

Alsa, Asmadi. (2007). Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar.

Anastasi, Anne. (1988). Psychological Testing (Sixth Edition). Canada: Macmillan Publishing Company.

Apte, M.L. (2002). Humor and Laugher: An Anthropological Approach (4th Edition). London: Cornell University Press.

Azwar, Saifudin. (2010). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar.

Berg, Debra Vande & Steve Van Brockern. (1995). “Building Resilience through

Humor”. Journal of Emotional and Behavioral Problems, 4, 26-29.

Branje, Susan. S.T., et al. (2009). “Parent-adolescent Conflicts, Conflict

Resolution Types, and Adolescent Adjustment”. Journal of Applied

Developmental Psychology, 30, 195-204.

Chapman, Anthony J. & Hugh C. Foot. (1996). Humor and Laughter: theory, research, and applications. New York: John Wiley & Sons, Ltd.

Chapman, Anthony J. & Hugh C. Foot. (2007). Humor and Laughter. New Brunswick: Transaction Publishers.

Danim, Sudarwan. (2002). Riset Keperawatan: Sejarah dan Metodologi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Deutsch, Morton, et.al. (2006). The Handbook of Conflict Resolution: Theory and Practice. San Francisco: Jossey-Bass A Wiley Imprint.

Ekajati, Suhardi Edi. (1984). Masyarakat Sunda dan Kebudayaannya. Jakarta: Grimukti Pusaka.

Gerungan, W.A. (2004). Psikologi Sosial. Bandung: PT Refika Aditama. Gulo, W. (2000). Metodologi Penelitian. Jakarta: Penerbit Grasindo.

Gunarsa, Singgih. (2008). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta: Penerbit BPK Gunung Mulia.

Hall, Calvin S. & Gardner Lindzey. (1985). Introduction to Theories of Personality. Canada: John Wiley & Sons, Inc.

Hill, Napoleon. (1996). Kaya Nasihat Bijaksana dalam Setahun. Jakarta: Binarupa Aksara.

Hurlock, B. Elizabeth. (2009). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.

Hofsteede, Wilhelmus M. F. (1992). Proses Pengambilan Keputusan di Empat Desa Jawa Barat. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Ihsan, Helli. (2009). Metode Skala Psikologi. Bandung: Tidak diterbitkan.

Kartono, Kartini. (2008). Patologi Sosial II: Kenakalan Remaja. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Komaryatun & Hanna Djumhana Bastaman. (2008). “Hubungan antara Rasa Humor dengan Kreativitas Verbal pada Mahasiswa Fakultas Psikologi UI

Angkatan 2003”. Gifted Review: Jurnal Keterbakatan & Kreativitas. 02,

46-48.

Latipun. (2010). Psikologi Eksperimen (Edisi 2). Malang: UMM Press.

Lerner, Richard M. & Laurence Steinberg. (2009). Handbook of Adolescence Psychology: Third Edition. New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.

Lestari, Sri. (2012). Psikologi Keluarga: Penanaman Nilai dan Penanganan Konflik dalam Keluarga. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Leung. (2004). “The Destructive Potential of Humor in Psychothreapy”. American

Journal of Psychotherapy. 4. 127-131.

Losyk, Bob. (2005). Kendalikan Stres Anda! Cara Mengatasi Stres dan Sukses di Tempat Kerja. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Martin, Anthony Dio. (2010). UP Your Life. Depok: Penerbit Raih Asa Sukses (Penebar Swadaya Grup).

Martin, R.A. & H.M. Lefcourt. (1983). “Sense of Humor as a Moderator of the Relation between Stressor and Moods”. Journal of Personality and Social Psychology. 45. 121-129.

Mulyana. (2006). “Spiritualisme Jawa: Meraba Dimensi dan Pergulatan

Religiusitas Orang Jawa”. Jurnal Kebudayaan Jawa. 1, 126.

Munandar, S.C.U. (1996). “Humor: Makna Penelitian dan Penyembuhan”. Suatu Tinjauan Psikologis. Makalah Seminar Humor Nasional. Semarang.

National Safety Council. (1999). Stress Management (Terjemahan). Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Neinstein, Lawrence S. et.al., (2008). Adolescence Health Care: A Practical Guide. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.

Novandi, Nikko. (2012). ”Hubungan antara Rasa Humor dengan Perilaku Seksual

pada Remaja”. E-Journal Psikologi Gunadarma, 4 & 20-21.

Paksi, Yopi Jalu. (2010). 101 Tips Kilat Berpikir Positif dan Berjiwa Besar. Jakarta: PT. Buku Kita.

Pickering, Peg. (2006). How to Manage Conflict: Kiat Menangani Konflik. Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama.

Plant, Martin Andrew & Moira Plant. (1992). Risk-Takers: Alcohol, Drugs, Sex, and Youth. New York: Routledge.

Prasetyo, Bambang. (2010). Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rajawali Pres.

Robin, Arthur L. & Sharon L. Foster. (2003). Negotiating Parent-Adolescence Conflict: A Behavioral Family Systems Approach. New York: The Guilford Press.

Romero, Eric J. & Kevin W. Cruthirds. (2006). “The Use Humor in The

Workplace”. Journal of Academy of Management, 20, 58-69.

Rosidi, Ajip. (2008). Seuri Leutik: Kumpulan Lulucon. Bandung: PT Kiblat Buku Utama.

Santoso, Singgih. (2010). Statistik Multivariat. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Santoso, Singgih. (2009). Panduan Lengkap Menguasai Statistik dengan SPSS 17. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Santrock, W. John. (2007). Life-span Development (jilid II). Jakarta: Penerbit Erlangga.

Santrock, John W. (2003). Adolescence: Edisi Keenam. Jakarta: Penerbit Erlangga. Sarwono, Sarlito Wirawan. (2008). Psikologi Remaja. Jakarta: PT RajaGrafindo

Persada.

Sears, O. David, et.al. (2012). Psikologi Sosial edisi kedua belas. Jakarta: Penerbit Kencana Prenada Media Group.

Smith, Wanda J., et.al. (2000). “Resolving Conflict with Humor in a Diversity

Context”. Journal of Managerial Psychology, Vol. 15 lss: 6, pp.606-625.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Sunaryo. (2002). Psikologi untuk Keperawatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Susanto, Budi. (2003). Identitas dan Postkolonialitas di Indonesia. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Thorson, J.A., & Powell F. (1997). “Relationship of Death Anxiety and Sense of

Humor”. Psychological reports.

Tim Psikologi Online. (2009). Sense of Humor [Online]. Tersedia: http://psikologi-online.com/sense-of-humor (25 Desember 2011).

Wade, Carole & Carol Tavris. (2008). Psikologi (Jilid 1). Jakarta: Penerbit Erlangga.

Wangsa, Teguh G.H.W. (2010). Menghadapi Stres dan Depresi. Yogyakarta: Oryza.

Warnaen, Suwarsih. (1987). “Pandangan Hidup Orang Sunda Seperti Tercermin

dalam Tradisi Lisan dan Sastra Sunda”. Penelitian Tahap II, Konsistensi dan

Dinamika, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Bagian Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Sunda.

Wikipedia. (2013). Suku Sunda [Online]. Tersedia: http://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Sunda (25 Pebruari 2013).

Wirawan. (2010). Konflik dan Manajemen Konflik: Teori, Aplikasi, dan Penelitian. Jakarta: Salemba Humanika.

Wong, Donna L. et al. (2002). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik Wong, Ed. 6, Vol. 1. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Yusuf, Syamsu. (2009). Mental Hygiene: Terapi Psikospiritual untuk Hidup Sehat Berkualitas. Bandung: Maestro.

Dokumen terkait