• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran

Melihat fenomena yang ada pada teknologi finansial syariah bahwa Ammana Fintek Syariah belum mampu menjangkau seluruh nasabah yang di daerah-daerah secara maksimal, untuk itu disarankan untuk pelaku lembaga keuangan syariah berbasis teknologi agar lebih bisa melakukan sosialisasi kepada masyarakat daerah serta memberikan kemudahan guna menjangkau fasilitas aplikasi yang telah disediakan terutama pada daerah-daerah pedesaan yang belum tersentuh oleh pembiayaan berbasis teknologi sehingga menambah wawasan masyarakat untuk kenal dengan teknologi finansial syariah sehingga dan masyarakat bisa mengakses fitur-fitur pembiayaan ataupun lembaga keuangan berbasis teknologi yang berprinsip syariah.

Kemudian selaku penyedia teknologi finansial syariah harusnya menyediakan fitur-fitur menarik yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dengan gencar melakukan promosi melaui media sosial dengan kecanggihan teknologi saat ini. Serta bekerja sama dengan pemerintah setempat untuk melakukan pameran-pameran teknologi finansial syariah yang langsung tersentuh oleh masyarakat.

Terlepas dari itu diharapkan juga untuk terus mengelaborasi serta mengembangkan literasi terkait teknologi finansial syariah. Sehingga hasil penelitiannya nanti dapat memberikan kontribusi yang besar untuk bisa menyebarkan pengetahuan ataupun mensosialisasikan lembaga keuangan berbasis

75

teknologi yang berprinsip syariah terhadap masyarakat pelaku UMKM di Indonesia dan terkhusus pada pelaku UMKM di pedesaan. Diharapkan juga untuk menambah objek penelitian bukan hanya di satu tempat tapi juga dibeberapa tempat sehingga hasilnya lebih bagus dengan membandingkan beberapa responden dari beberapa daerah yang berbeda atau bisa juga menggunakan metode penelitian yang lebih bagus. Semoga peneltian ini bisa dikembangkan lagi karena beda tempat atau beda metode atapun beda variabel akan menghasilkan hasil yang berbeda pula.

76 Daftar Pustaka

Aaron, M. R. (2017). Fintech : Is this time different? A framework for assessing risks and opportunities for Central Banks. Canada: Bank of Canada.

Abdurrauf. (2012). Penerapan Teori Akad pada perbankan Syariah. Al-Iqtishad, Vol.IV, No1, 23.

Ali, Z. (2008). Hukum Perbankan Syariah. Jakarta: Sinar Grafika.

Al-Qaradhawi, Y. (2007). Fiqh Maqashid Syariah: Moderasi Islam antara Aliran Tekstual dan Aliran Liberal. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.

Amalia, F. (2016). Book Review: the Fintech Book: The Financial Technology Handbook for Investors, Entrepreneurs and Visionaries. Journal of Indonesia economic and Business, Vol.31 No. 3., 345.

Arifin, Z. (2012). Dasar-dasar Manajemen Bank Islam. Jakarta: Alfabet.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik Cet. XIV . Jakarta: Rineka Cipta.

Arner, D. (2015). The Evolution of Fintech: A new Post-crisis Paradigm? Research Paper No.2015/047 University of Hong Kong Faculty of Law,, 47.

Asikin, A. d. (2012). Pengantar Metode Penelitian Hukum. Jakarta: Rajawali Pres. Azwar, S. (2004). Metode Penelitian, Cet IV . Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bungin, B. (2013). Metodologi Penelitian Sosial dan Ekonomi. Jakarta: Prenamedia Group.

Busyro. (2019). Maqashid Al-Syariah : Pengetahuan Mendasar Memahami Maslahah. Jakarta: Kencana.

Crismastianto, I. A. (2017). Analisis SWOT Implementasi Teknologi finansial Terhadap Kualitas Layanan Perbankan Di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 20 No. 01, 134-136.

Dahlan, A. A. (2001). Ensiklopedia Hukum Islam. Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve. Dewi, G. (2006). Hukum Perikatan Islam di Indonesia, cetakan ke-2. Jakarta:

Kencana Prenada Media Grup.

Erni Susanti, A. P. (2011). Pelaksanaan dan Sistem Bagi Hasil Pembiayaan Al-Mudharabah Pada Bank Syariah. Jurnal Keuangan dan Perbankan (Vol.15, No.3 September 2011), 468.

Fadhila, N. (2015). Analisis Pembiayaan Mudharabah dan Murabahah Terhadap Laba Bank Syariah Mandiri. Jurnal Riset Akuntansi dan Bisnis, (Vol. 15, No. 1 Maret 2015), 70.

Faisol, M. (2012). Pendekatan Sistem Jasser Auda terhadap Hukum Islam. Jurnal Kalam, 52.

Firdaus, A. (2014). Maslahah Performa (MaP) : Sistem Kinerja untuk Mewujudkan Organisasi Berkemaslahatan. Yogyakarta: deepublish.

77

Firdaus, A. (2015). Sistem Kinerja untuk Mewujudkan Organisasi Kemaslahartan. Yogyakarta: deepublish.

Flouridaningrum, S. (2018). Mengapa Memilih Fintech Syariah. Prihatwono Law Research, Vol. 1, 7.

Friyanto. (2013). Pembiayaan Mudharabah, Resiko dan Penanganannya (Studi Kasus pada BTN Kantor Cabang Syariah Malang). Jurnal Manajemen Keuangan, (Vol.15, No.2, September 2013), 144.

Ghazaly, A. R. (2010). Fiqh Muamalat. Jakarta: Prenamedia Group.

Gumantri, R. (2018). Maqashid Al- Syariah Menurut Jasser Auda (Pendekatan Sistem dalam Hukum Islam). Jurnal Al-Himayah, 97-118.

Hadari, H. N. (1995). Instrumen Penelitian Bidang Sosial Cet. II . Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Hadi, S. (2007). Metode Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Hadiyanti, P. (2013). Pengaruh Non Performing Financing Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah pada Bank Muamalat Indonesia. e-Jurnal Manajemen dan Bisnis, (Vol. 1, No.1, Oktober 2013), 4-5.

Hasan, A. (1970). The Early Development of Islamic Jurisprudence. Islambad: Islamic Research Intitute.

Hermansyah. (2018). Implementasi Metode Bagi Hasil dengan Prinsip Mudharabah pada Bank Syariah di Indonesia Dihubungkan dengan Fatwa DSN NO. 15 DSN-MUIIX2. Jurnal Hukum Mimbar Justitia Vol. 4 No. 1 – Juni, 43. Heykal, E. A. (2014). Analisa Pengendalian internal Terhadap Pembiayaan

Mudharabah Studi Kasu Pembiayaan Mudharabah Bank Syariah Mandiri Cabang Kebon Jeruk. Binus Business Review (Vol. 5, No.1 Mei 2014) , 196-197.

Ika Yunia Fauzia, a. K. (2014). Prinsip Dasar Ekonomi Islam (Perspektif Maqashid al-Syariah). Jakarta: PT. Adhitya Andrebina Agung.

Ilmi, M. (2002). Teori dan Praktek Mikro Keuangan Syariah. Yogyakarta: UII Press.

Ismanto, K. (2016). Asuransi Perspektif Maqashid Asy-Syariah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Jauhar, A. A.-M. (2013). Maqashid Syariah. Jakarta: Sinar Grafika Offset.

Karim, A. (2004). Bank Islam Analisis fiqih dan keuangan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Kuo, H. d. (2017). Effective Matching for P2P Lending by MiningStrong Association Rules. In Proceedings of the 3rd International Conference onIndustrial and Business Engineering. ICIBE, 30.

Manan. (2013). HES Perspektif Kewenangan Peradilan Agama. Jakarta: Kencana. Margono, S. (2003). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

78

Marlino, S. s. (2017). Fintech as Financial Inovation-the possibilities and problems of Implementation. European studies research journal, vol. XX, issue 3A, pp, 961.

Mufid, M. (2018). Maqashid Ekonomi Syariah : Tujuan dan Aplikasi. Malang: Empat Dua Media.

Muhajir, N. (1998). Metodologi Penelitian kualitatif . Yokyakarta: Rake Selatan. Muhammad. (2015). Manajemen Pembiayaan Bank Syariah. Yogyakarta: UPP

AMP YKPN.

Munir. (1990). Qamus al-Mawrid. Beirut: Dar al-tim al-Malayyin.

Muslimin, S. (2019). Implementasi Pembiayaan Akad Mudharabah dan Musyarakah serta Kontribusinya Meningkatkan Perekonomian Anggota BMT. Al-Azhar Journal of Islamic Economics, 49.

Muzdalifa, I. (2018). Peran Fintech dalam meningkatkan Keuangan Inklusif pada UMKM di Indonesia (pendekatan Keuangan Fintech). Jurnal Masharif al-Syariah, Vol.3, No. 1, 7.

Muzlifah, E. (2013). Maqashid Syariah sebagai Paradigma Dasar Ekonomi Islam. Economic: Jurnal Ekonomi dan Hukum Islam, Vol. 3, No. 2, 78.

Nasution. (1996). Metode Naturalistik Kualitatif (Cet. I; . Banding: Tarsito. OJK. (2020). Data OJK. Jakarta: OJK.

Rahma, T. I. (2018). Persepsi Masyarakat Kota Medan Terhadap Penggunaan Financial Technology (Fintech). Jurnal At-Tawassuth, Vol.III No.1, 648. Rakhmat, J. (2007). Metode Penelitian Komunikasi: dilengkapi Contoh analisis

Statistik Cet. XIII. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Saadah, N. (2018). Perencanaan Keuangan Islam Sederhana dalam Bisnis E-Commerce pada Pengguna Online Shop. Economica: Jurnal Ekonomi Islam. Volume. 9 No. 1, 254.

Salim. (2008). Hukum Kontrak Teori dan Teknik Penyusunan Kontrak. Jakarta: Sinar Grafika.

Subekti. (2001). Hukum Perjanjian. Jakarta: Intermasa.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R & D Cet. XII . Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Manajemen. Bandung: Alfabeta.

Sukmadinata, S. (2007). Metode Penelitian Pendidikan (Cet. III). Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.

Susminingsih. (2000). Wacana Postmodernisme Tentang Ekonomi Islam (Kajian Metodologis Terhadap Paralelisme Maqashid Syari‟ah dalam Fungsi Ekonomi. Yogyakarta: IAIN Sunan Kalijaga.

Syamsul. (2015). Hukum Perjanjian Syariah tentang Studi Akad dalam Fikih Muamalah. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

79

Yarli, D. (2018). Analisis Akad Tijarah pada Transaksi Fintech Syariah dengan Pendekatan Maqashid Syariah. YUDISIA, Vol. 9 No. 2, 254.

80

L

A

M

P

I

R

A

N

81 Lampiran 1 : Surat izin Penelitian

82

83 Lampiran 3 : Surat Pernyataan penelitian

84 Lampiran 4 : Daftar Pertanyaan

Daftar Pertanyaan wawancara CEO

1. Bagaimana Sejarah terbentuknya Ammana Fintek Syariah?

2. Apa Visi Misi Ammana Fintek Syariah dan mengapa Ammana memilih menjadi salah satu Perusahaan Pembiayaan daring Syariah?

3. Bagaimana Struktur Organisasi di PT Ammana Fintek Syariah?

4. Apa dasar hukum yang digunakan oleh ammana sebagai pembiayaan daring syariah?

5. Apakah Ammana memiliki kantor cabang? Jika ada, diamana?

6. Sebagai CEO bagaimana peran anda untuk mencapai tujuan utama tekfin ini dan untuk mencapai kemaslatan pengguna layanan ini?

Chief Microfinance

1. Bagaimana Mekanisme mengambil pembiayaan mudharabah dan musyarakah di Ammana Fintek Syariah?

2. Ada berapa orang yang mengambil pembiayaan akad Mudharabah dan Musyarakah di Ammana Fintek Syariah?

3. Bagaimana proses dan Skema akad mudharabah dan musyarakah pada Ammana Fintek Syariah?

4. Apakah ada studi kelayakan bagi calon nasabah pembiayaan mudharabah dan musyarakah?

5. Berapa jangka waktu pada akad mudharabah dan musyarakah pada Ammana Fintek Syariah?

6. Apa kualifikasi usaha yang dapat diberikan pembiayaan dengan akad mudharabah dan Musyarakah di Ammana?

7. Bagaimana cara menentukan nisbah bagi hasil pada Akad mudharabah dan Musyarakah di Ammana?

8. Bagaimana standar anggunan pada akad mudharabah dan musyarakah di Ammana?

9. Bagaimana konsep pelayanan yang di tawarkan Ammana guna mencapai kemaslahatan terhadap Nasabah?

10. Apakah akad mudharabah dan musyarakah ini aplikasinya sesuai dengan harapan dapat menjadi opsi masyarakat dalam melakukan pembiayaan?

11. Apa yang menjadi keunggulan produk pembiayaan akad mudharabah dan musyarakah di bandingkan dengan produk lainnya, dan seperti apa dampaknya ke Nasabah?

12. Apakah akad mudharabah dan musyarakah menjadi Produk unggulan bagi masyarakat dalam melakukan pembiayaan di ammana fintek?

85

14. Permasalahan apa yang sering terjadi dalam pembiayaan mudharabah dan musyarakah?

15. Bagaimana strategi meminimalisir pembiayaan yang bermasalah?

16. Sanksi apa yang diberikan oleh Ammana ketika ada nasabah memiliki I’tikad tidak baik untuk tidak membayar setoran dan nisbah bagi hasil?

17. Bagaimana peran Ammana Fintek Syariah untuk mencapai tujuan utama tekfin ini dan untuk mencapai kemaslatan pengguna layanan ini?

86 Lampiran 5 : Dokumentasi Penelitian

Foto Bersama Bapak Lutfi Adhiansyah

87 Lampiran 6 : Dokumentasi Penelitian

Proses Wawancara Via Zoom bersama bapak Agus Kalifatullah Sadikin selaku Chief Microfinance PT Ammana Fintek Syariah

88

BIODATA PENULIS DATA PRIBADI

Nama : Suhardi Kamaruddin

Tempat/ Tanggal Lahir : Sandakan, 14 Mei 1993

Agama : Islam

Status Perkawinan : Belum Menikah

No. HP 085342245022

Email : suhardisei@gmail.com

Alamat Asal : Desa Cabbeng, Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi Selatan

Alamat sekarang : Jl. Pemuda Assalam 1a No.41 RT 002 RW 002 Kel. Rawamangun Kec. Pulogadung, Kota Jakarta Timur Nama Orang Tua

Ayah : H. Kamaruddin

Ibu : Hj. Jumati

PENDIDIKAN FORMAL

Tahun 1999-2005 : Sekolah Dasar Negeri 93 Cabbeng

Tahun 2005-2008 : Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Dua Boccoe Tahun 2008-2011 : Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Dua Boccoe Tahun 2011-2015 : S1 Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Binis

Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Tahun 2018-2021 : S2 Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Dokumen terkait