1. Kepada Guru Akidah Akhlak, penulis mengharapkan agar lebih sabar lagi dalam menghadapi perilaku siswa yang beraneka ragam. Selalu memberikan motivasi dan mencontohkan pribadi yang baik kepada peserta didik, dan sebaiknya meningkatkan terus kualitas mengajarnya terutama dalam pengoperasian teknologi dalam pembelajaran
2. Kepada peserta didik, penulis mengharapkan agar peserta didik dapat melakukan pembelajaran dengan baik, mematuhi peraturan yang telah
dibuat, selalu berperilaku baik, dan menanamkan nilai-nilai yang telah dipelajari dalam kehidupan sehari-hari serta istiqomah dalam menjalankannya
3. Kepada pihak sekolah, penulis mengharapkan agar sarana dan prasarana bisa selalu terjaga dengan baik dan dapat ditingkatkan. Kemudian program-program sekolah yang telah ada semoga terus berlanjut dan tidak hilang.
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku:
Amin, Maswardi Muhammad. Pendidikan Karakter Anak Bangsa. Jakarta: Baduose Media Jakarta. 2011
Anwar, Muhammad Jafar dan Muhammad A. Salam As. Membumikan Pendidikan Karakter. Jakarta: Suri Tatu‟uw. 2015
Arifin, Zainal. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Rosdakarya. 2017
Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementrian Pendidikan Nasional. Model Pembinaan Pendidikan Karakter. 2010
Djamarah, Syaiful Bahri. Strategi Belajar Mengajar. Jakrta: Rineka Cipta. 2013
Gholib, Achmad. Akidah dan Akhlak dalam Perspektif Islam. Ciputat: Diaz Pratama Mulia. 2016
Gunawan, Heri. Pendidikan Karakter. Bandung: Alfabeta. 2012
Halimah, Leli. Keterampilan Mengajar sebagai Inspirasi untuk Menjadi Guru yang Excellent di Abad ke-21. Bandung: Refika Aditama. 2017
Hamid, Hamdani dan Beni Ahmad Saebani. Pendidikan Karakter Perspektif Islam. Bandung: Pustaka Setia. 2013
Hidayat, Nur. Akidah Akhlak dan Pembelajarannya. Yogyakarta: Ombak. 2015 Huda, Miftahul. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta:
Pustaka pelajar. 2013
Jafar Anwar, Muihammad dan Muhammad A. Salam As. Membumikan Pendidikan Karakter. Jakarta: 2015
Kesuma, Dharma, Cepi Triatna, dan Johar Permana. Pendidikan Karakter. Bandung: Rosdakarya. 2018
L. Silberman, Melvin. Active Learning (Terjemahan). Nusamedia. 2013
Mahrus. Aqidah. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Islam Departemen Agama RI. 2009
Majid, Abdul. Perencanaan Pembelajaran. Bandung: Rosdakarya. 2013
Ma‟mur Asmani, Jamal. Internalisasi Pendidikan Karakter di Sekolah. Jogjakarta: Diva Press. 2013
Mulyasa, E. Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: Bumi Aksara. 2013
Muslich, Masnur. Pendidikan Karakter: Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional. Jakarta: Bumi Aksara. 2018
Salahudin, Anas dan Irwanto Alkrienciehie. Pendidikan Karakter (Pendidikan Berbasis Agama dan Budaya Bangsa). Bandung: Pustaka Setia. 2013 Sardiman. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Press.
2014
Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan (pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta. 2017
Suharsaputra, Uhar. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Tindakan. Bandung: Refika Aditama. 2014
Sukmadinata, Nana Syaodih. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Rosdakarya: 2013
Suprihatiningrum, Jamil. Strategi Pembelajaran. Jogjakarta: Ar-ruzz media. 2013
Tafsir, Ahmad. Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam. Bandung: Rosdakarya. 2014
Zaimuddin, A. dan Muhammad Jamhari. Al-Islam 2 (Muamalah dan Akhlak). Bandung: Pustaka Setia. 1999
Sumber Jurnal:
Aisy, Rifdah Rohadatul, Mohammad Afifulloh, dan Devi Wahyu Ertanti. “Strategi Guru Aqidah Akhlak dalam Pembentukan Karakter Siswa di MTs Al Maarif 01 Singosari”. Pendidikan Islam. Vol. 4. No. 2. 2019 Banna, Andi. “Implementasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Akidah
Akhlak”. JILFAI-UMI Vol. 16 No. 1. 2019
Fajrul falah, Irfan. “Model Pembelajaran Tutor Sebaya: Telaah Teoritik”. Jurnal Pendidikan agama Islam. Vol 12. No. 2. 2014
Kamsinah, “Metode dalam Proses Pembelajaran: Studi tentang Ragam dan Implementasinya”. Lentera Pendidikan Vol. 11. No. 01. 2008
Pusporini Anggorowati, Ningrum. “Penerapan Model Pembelajaran Tutor Sebaya pada Mata Pelajaran Sosiologi”. Jurnal Komunitas. Vol. 3. No. 1. 2011
Putra, Purniadi. “Implementasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Aqidah Akhlak (Studi Multi Kasus di MIN Sekuduk dan MIN Pemangkat Kabupaten Sambas)”. Pendidikan Dasar Islam. Vol. 9. No. 2. 2017 Sapirin, Adlan, dan Candra Wijaya, “Implementasi Mata Pelajaran Akidah
Akhlak dalam Pebentukan Karakter Siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Tapanuli Tengah”. Antropologi Sosial dan Budaya. Vol. 4. No. 2. 2019 Sulistyowati, Anik. “Penerapan Model Pembelajaran Quiz Team Untuk
Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Materi Pemerintah Kabupaten dan Kota pada Siswa Kelas IV SD 4 Kaliwungu”. Jurnal Prakarsa Paedagogja. Vol. 1. No. 2. 2018
Ulfa, Maria dan Saifuddin, “Terampil Memilih dan Menggunakan Metode Pembelajaran”. Suhuf Vol. 30. No. 01. 2018
Zulhijrah. “Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah”. Tadrib Vol. 1 No. 1, 2015
LAMPIRAN
Lampiran 1
Pedoman Wawancara Kepala Sekolah
1. Apakah penting menumbuhkan nilai-nilai pendidikan karakter di sekolah ? 2. Apakah penting menumbuhkan nilai karakter ketika pembelajaran ?
3. Apakah pelajaran Akidah Akhlak berpengaruh dalam penanaman nilai-nilai karakter di MTs Yaspina ini?
4. Apakah hanya guru akidah akhlak saja yang harus menanamkan nilai-nilai karakter pada peserta didik?
5. Apakah terdapat program-program yang dapat membentuk karakter siswa di MTs Yaspina ini ?
6. Nilai-nilai karakter apasaja yang sudah tertanam di sekolah ini? Sesuai pengamatan bapak!
7. Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam penanaman nilai-nilai karakter di MTs Yaspina ?
Pedoman Wawancara Guru Akidah Akhlak
1. Apakah penting menumbuhkan nilai-nilai pendidikan karakter di sekolah , khususnya pada mata pelajaran akidah akhlak?
2. Apakah menurut bapak hanya guru akidah akhlak saja yang menanamkan nilai-nilai karakter di MTs Yaspina ini ?
3. Startegi/metode apa yang bapak lakukan dalam pengimplementasian pembelajaran akidah akhlak dalam pembentukan karakter siswa?
4. Bagaimana cara bapak mengajar di masa pandemi ini ? apakah efektif ?
5. Apakah ada hambatan dengan diselenggarakannya pembelajaran jarak jauh ini ?
7. Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam penanaman nilai-nilai karakter di MTs Yaspina ?
Lampiran 2
HASIL WAWANCARA
Informan : Muhammad Husni Thamrin, S.Sos
Jabatan : Kepala Sekolah
Waktu : 30 Juni 2020
Tempat : Ruang Guru MTs Yaspina
No Pertanyaan Jawaban
1 Apakah penting menumbuhkan
nilai-nilai pendidikan karakter di sekolah ?
Sangat penting sekali, sesuai dengan diutusnya Nabi Muhammad ke dunia ini untuk memperbaiki akhlak. Apalagi di usia MTs ini usia perkembangan dari masa kanak-kanan ke dewasa, di MTs ini justru
penanaman akhlak itu sangat
penting. Soft skill itu yang menjadi
penentu keberhasilan seseorang
menurut hasil penelitian yang
mendunia.
2 Apakah penting menumbuhkan
nilai karakter ketika
pembelajaran ?
Penting sekali dan harus dilakukan, seorang guru sudah melekat dalam dirinya ketika dia mentransfer ilmu itu sadar tidak sadar juga siswa
itupun sedang ditransfer juga sikap guru yang bersangkutan bahkan bisa lebih luas lagi, dan ini harus dilakukan oleh semua guru tidak hanya guru akidah akhlak saja.
3 Apakah pelajaran Akidah Akhlak
berpengaruh dalam penanaman nilai-nilai karakter di MTs Yaspina ini?
Mata pelajaran akidah akhlak ini menjadi sangat strategis posisinya saat ini karena pendidikan saat ini menekankan pada nilai-nilai karakter yang mana mata pelajaran akidah ini menjadi icon dalam menumbuhkan nilai-nilai karakter dalam rumpun PAI.yang sejatinya mapel tersebut harus mewarnai mapel mapel yang lain.
4 Apakah hanya guru akidah
akhlak saja yang harus
menanamkan nilai-nilai karakter pada peserta didik?
Tidak, semua guru harus
menanamkannya
5 Apakah terdapat
program-program yang dapat membentuk karakter siswa di MTs Yaspina ini ?
Ya, seperti Upacara Bendera, Shalat Dhuha, Shalat Dzuhur Berjamaah,
Tadarus, Ratibul Haddad,
Muhadharah, dan lain-lainnya.
6 Nilai-nilai karakter apasaja yang sudah tertanam di sekolah ini?
- Siddiq/jujur
Sesuai pengamatan bapak! yang dapat berlaku dimana saja. Hasil penelitian lebih dari 700
perusahaan besar, tentang
softskill, kejujuran itu masuk ke dalam urutan pertama. Ketika kejujuran sudah kita tanamkan maka nilai-nilai yang lain akan mengikuti dengan sendirinya. Contohnya: jika ada latihan
drum band dan siswa
diperintahkan 15 menit sudah kumpul sebelum latihan dimulai dan sudah dalam posisi siap di lapangan. Ketika sudah tiba waktunya sudah rapi semua di
lapangan. Hal tersebut
merupakan suatu kdisiplinan yang diawali dengan kejujuran. Melatih kedisiplinan diawali dengan kejujuran itu akan lebih mudah.
Contoh:
Terdapat pengawasan sebaya, misalnya terdapat siswa yang tidak jujur dan siswa tersebut
mendapatkan hukuman dari
teman-temannya. Sebelum
sekolah memberikan hukuman,
siswa tersebut mendapatkan
terlebih dahulu. Sehingga dengan hal tersebut siswa akan selalu bersikap jujur. Berawal dari kejujuran maka anak itu akan menjadi disiplin.Sejatinya umat muslim ini harus jujur. - Disiplin
- Komunikasi
- Religius : shalat berjamaah - Percaya diri: menjadi imam
shalat/ adzan, muhadhoroh. - kepemimpinan
Tanggungjawab: diberi amanah menjadi ketua kelas/imam shalat dan terdapat perubahan pada siswa tersebut.
7 Apa saja faktor pendukung dan
penghambat dalam penanaman nilai-nilai karakter di MTs Yaspina ?
Faktor pendukung:
- Sudah dikomitmenkan dan
disepakati oleh semua guru untuk menumbuhkan nilai-nilai karakter di sekolah jadi semua
guru mendukung dalam
menmbuhkan nilai-nilai karakter di sekolah sesuai dengan posisi
masing-masingnya. Harus
junjung tinggi nilai moral. - Terdapat buku sanksi dan point
yang berisi tata tertib yang dipegang oleh seluruh peserta
didik.
- Memiliki hubungan dan
kerjasama dengan masyarakat untuk membantu pengawasan siswa di MTs ini.
- Terdapat kegiatan-kegiatan rutin seperti, Upacara Bendera, Shalat
Dhuha, Shalat Dzuhur
Berjamaah, Tadarus, Ratibul Haddad, Muhadharah.
- Sering mengadakan evaluasi
siswa bersama guru-guru
sehingga sekolah menjadi update perihal kondisi siswa
Faktor Penghambat:
- Peserta didik yang dihadapi ini berada di masa usia transisi,
dibilang anak-anak bukan
dewasa pun belum. Kelas 7 belum remaja awal, kelas 9 belum remaja akhir. Sehingga agak sulit untuk menumbuhkan nilai-nilai karakrer ke siswa, karena pada masa ini peserta didik mudah terpengaruh oleh hal lain.
- Pendapat siswa ke siswa lebih
didengar daripada pendapat
- Terdapat beberapa siswa yang broken home
- Belum terdapat mushola sekolah untuk melakukan ibadah
Informan : Nahrawi, S..Pd
Jabatan : Guru Akidah Akhlak
Waktu : 12 Juli 2020
Tempat : Whatsapp
No Pertanyaan Jawaban
1 Apakah penting menumbuhkan
nilai-nilai pendidikan karakter di sekolah , khususnya pada mata pelajaran akidah akhlak?
Menurut bapak penting, sesuai dengan UU No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional (Sisdiknas) pendidikan adalah usaha
sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri. Kepribadian
kecerdasan akhlak mulia serta
keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara
2 Apakah menurut bapak hanya
guru akidah akhlak saja yang menanamkan nilai-nilai karakter di MTs Yaspina ini ?
menurut bapak tidak mesti guru
akidah akhlak saja yang
menanamkan nilai-nilai karakter, semua guru yang ada di MTs Yaspina harus menanamkan nilai-nilai karakter, karena MTs Yaspina
merupakan sekolah berstatus Agama Islam
3 Startegi/metode apa yang bapak
lakukan dalam
pengimplementasian
pembelajaran akidah akhlak
dalam pembentukan karakter
siswa?
Sebagai seorang guru kita harus menanamkan akhlak yang baik
kepada peserta didik serta
mengoptimalkan potensi-potensi
peserta didik dalam memahami nilai-nilai perilaku dalam pikiran, sikap, perkataan, dan perbuatan yang islami atau berdasarkan norma-norma agama dan adat istiadat di dalam proses pembelajaran dan di
luar pembelajaran, serta
mengajarkan keyakinan
kebenarannya yang sesuai dengan Al-Quran dan hadits. Kemudian
ketika pembelajaran bapak
menggunakan beberapa metode
pembelajaran agar peserta didik dapat memahami materi dengan baik
di antaranya yaitu metode
pembelajaran langsung/ceramah,
metode tutor teman sebaya, metode team quiz, metode keteladanan,
metode tanya jawab, metode
pemberian tugas, metode diskusi, dan metode latihan. Namun saat
pandemi ini bapak melakukan
4 Bagaimana cara bapak mengajar
di masa pandemi ini ? apakah efektif ?
Melakukan pembelajaran secara
daring melalui whatsapp.
Menurut bapak pembelajaran secara daring ini kurang efektif apabila keterbatasan sarana dan prasarana dimana ada siswa yang sudah memiliki hp dan belum memiliki hp. Dan terdapat beberapa siswa yang keterbatasan untuk membeli kuota untuk belajar.
5 Apakah ada hambatan dengan
diselenggarakannya
pembelajaran jarak jauh ini ?
- tugas siswa jadi menumpuk, jaringan internet yang kurang mendukung, orang tua stress
karena tiba-tiba menjadi
pendidik, sulit mengontrol proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru, guru belum terlalu
menguasai Teknologi dalam
pembelajaran
6 Nilai-nilai karakter apasaja yang sudah tertanam di sekolah ini?
Nilai-nilai karakter yang sudah tertanam sesuai dengan apa yang telah bapak amati yaitu religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, peduli sosial, dan peduli lingkungan
7 Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam penanaman nilai-nilai karakter di MTs Yaspina ?
Faktor Pendukung:
Kinerja pengurus yang baik, Peran aktif pendiri MTs Yaspina, Adanya interaksi yang baik antara guru dan siswa, Proses pembelajaran yang
berkualitas, Dukungan keluarga
pendiri MTs Yaspina, Orang tua murid turut mendukung peraturan yang dijalankan.
Faktor Penghambat:
Pola pikir siswa yang kadang sulit diatur, Sarana dan prasarana tidak terjaga, Kurangnya pendanaan.
Informan : Deviana Nur Muslimah Jabatan : Siswi kelas VIII
Waktu : 24 September 2020
Tempat : Whatsapp
No Pertanyaan Jawaban
1 Mengapa kamu memilih untuk
bersekolah di MTs Yaspina ?
Menurut saya MTs Yaspina ini mengajarkan dan mendidik siswa dan siswinya untuk menjadi orang yang lebih baik dan berguna untuk keluarga, sekolah, dan pastinya untuk bangsa dan Negara.
2 Apakah kamu menyukai kegiatan
yang ada di MTs Yaspina? Seperti tadarus, BTQ, Yasin-Tahlil, shalat dhuha, shalat zuhur
berjamaah, muhadharah, dan
lain-lain. Mengapa demikian ?
Iya, karena kegiatan-kegiatan seperti ini mungkin jarang diaplikasikan di sekolah-sekolah lain, maka dari itu setiap ada kegiatan seperti ini tentunya saya selalu mengikutinya
3 Dari kegiatan-kegiatan yang
berada di MTs Yaspina yang telah kalian lalui, kemampuan apasaja yang kamu dapatkan dari kegiatan-kegiatan tersebut ?
Alhamdulillah setelah saya
mengikuti kegiatan di MTs Yaspina
saya mendapatkan ilmu dan
kemampuan seperti bela diri,
mengikuti lomba-lomba seperti
lomba PASUS dan alhamdulillah juga saya pernah menjadi juara dalam lomba tersebut.
4 Sebelum adanya pandemi
covid-19, di sekolah terdapat berbagai
Tentu saja, karena guru-guru kami pun selalu mengingatkan
siswa-kegiatan seperti tadarus, BTQ, Yasin-Tahlil, shalat dhuha, shalat zuhur berjamaah, muhadharah, dan lain-lain. Apakah di saat pandemi ini kamu melakukan kegiatan tersebut di rumah ?
siswinya untuk selalu mengerjakan shalat, tadarus, Yasin Tahlil, dan lain sebagainya.
5 Apakah kamu menyukai
pembelajaran akidah akhlak,
Mengapa ?
Ya, karena akidah akhlak adalah salah satu pelajaran favorit saya,
saya menyukai pembelajarannya
karena gurunya menyenangkan dan pelajaran ini pun bisa merubah saya dan mengingatkan saya untuk selalu berbuat kebaikan
6 Bagaimana menurut kamu terkait
pembelajaran akidah akhlak di MTs Yaspina ?
Pembelajarannya sangat
menyenangkan dan mudah juga untuk memahaminya
7 Bagaimana cara guru akidah
akhlak mengajar ?
Guru saya mengajarkannya dengan suasana yang tenang, beliau juga mengajarkannya dengan santai suka bercerita dengan nada nada yang menurut saya sangat menarik dan enak untuk didengar.
8 Setelah melakukan pembelajaran
akidah akhlak apakah kamu mendapat pelajaran yang dapat diambil dalam kehidupan ?
Tentu saja, seperti sikap jujur, ramah, saya menjadikan sikap-sikap akhlak terpuji itu untuk menjadi teladan hidup saya yang harus selalu saya ingat
9 Apakah materi akidah akhlak yang disampaikan oleh guru mudah dipahami ?
Menurut saya pribadi, saya mudah untuk memahami pelajarannya
10 Dari materi akidah akhlak yang telah dipelajari, materi apa yang dapat membuat kamu berubah dan menjadi lebih baik ?
Pastinya pada materi akhlak terpuji, karena seperti yang saya bilang saya selalu diingatkan oleh materi akhlak terpuji tersebut
11 Disaat pandemi ini pembelajaran dilakukan dengan cara jarak jauh,
apakah dengan pembelajaran
jarak jauh ini kamu dapat menerima pembelajaran akidah akhlak dengan baik ? apakah terdapat hambatan ?
Alhamdulillah selama PJJ
berlangsung pelajaran akidah akhlak masih sangat mudah dipahami meski tidak bertatapan langsung dengan
guru tapi saya masih bisa
menerimanya dengan baik.
Pastinya hambatannya adalah bisa tentang koneksi internet
12 Bagaimana evaluasi yang
dilakukan oleh guru akidah akhlak diakhir pembelajaran ?
Mengingatkan jangan pernah untuk lupa pada shalat, membantu orang tua dan selalu menggunakan masker serta menjaga kesehatan
13 Apakah kamu melaksanakan
shalat setiap hari, mengapa ?
Tentu saja, karena sudah kewajiban kita sebagai umat muslim untuk mengerjakannya
14 Apakah kamu menyontek saat
ujian ?
Alhamdulillah selama saya ujian saya tidak pernah menyontek
15 Apakah kamu menerima
pendapat temanmu meskipun itu
berbeda pendapat denganmu,
Tentu saja pernah, karena pendapat
orang-orang pastinya berbeda
mengapa ? dihargai
16 Apakah kamu mengumpulkan
tugas tepat waktu, mengapa ?
Ya, karena saya takut nilai saya dikosongkan dan mengecewakan orang tua
17 Apakah kamu
bersungguh-sungguh dalam belajar,
mengapa ?
Pastinya saya bersungguh-sungguh dalam belajar yang tujuannya adalah
membahagiakan orang tua,
menggapai cita-cita, dan berguna untuk orang lain.
18 Apakah kamu belajar sendiri
tanpa disuruh oleh siapapun, mengapa ?
Menurut saya belajar adalah suatu
kewajiban bagi anak-anak dan
tentunya anak-anak remaja seusia saya harus paham dan mengerti kapan waktu-waktu tertentu untuk belajar.
19 Apakah kamu bertanya ketika
ada materi yang tidak kamu pahami, mengapa ?
Kalau saya mungkin adalah orang yang sangat jarang bertanya jika ada materi yang sulit untuk saya pahami,
saya selalu mencoba untuk
memahaminya sendiri agar saya bisa menemukan bagaimana caranya
20 Apakah kamu suka membantu
teman yang sedang kesusahan, mengapa ?
Ya, saya pasti membantu teman yang sedang kesusahan tetapi kalau
menyontek saya tidak akan
Informan : Nesya Gaby Sharleen Jabatan : Siswi kelas VIII
Waktu : 24 September 2020
Tempat : Whatsapp
No Pertanyaan Jawaban
1 Mengapa kamu memilih untuk
bersekolah di MTs Yaspina ?
Karena pendidikan Islamnya tinggi
2 Apakah kamu menyukai kegiatan
yang ada di MTs Yaspina? Seperti tadarus, BTQ, Yasin-Tahlil, shalat dhuha, shalat zuhur
berjamaah, muhadharah, dan
lain-lain. Mengapa demikian ?
Suka, karena bisa menambah ilmu Al-Quran dan tajwid dan bisa menambah hafalan surat sehari-hari
3 Dari kegiatan-kegiatan yang
berada di MTs Yaspina yang telah kalian lalui, kemampuan apasaja yang kamu dapatkan dari kegiatan-kegiatan tersebut ?
Kemampuan membaca Al-Quran dan tajwid
4 Sebelum adanya pandemi
covid-19, di sekolah terdapat berbagai kegiatan seperti tadarus, BTQ, Yasin-Tahlil, shalat dhuha, shalat zuhur berjamaah, muhadharah, dan lain-lain. Apakah di saat pandemi ini kamu melakukan kegiatan tersebut di rumah ?
5 Apakah kamu menyukai
pembelajaran akidah akhlak,
Mengapa ?
Ya, karena mengajarkan saya akhlak yang baik
6 Bagaimana menurut kamu terkait
pembelajaran akidah akhlak di MTs Yaspina ?
Pelajaran yang mudah untuk
dipahami
7 Bagaimana cara guru akidah
akhlak mengajar ?
Guru saya mengajarkan saya dengan suasana yang tenang dan terkadang suka bercerita
8 Setelah melakukan pembelajaran
akidah akhlak apakah kamu mendapat pelajaran yang dapat diambil dalam kehidupan ?
Ya seperti jujur, sopan santun, dan ramah
9 Apakah materi akidah akhlak
yang disampaikan oleh guru mudah dipahami ?
Iya, karena menurut saya pribadi
saya mudah untuk memahami
pelajaran
10 Dari materi akidah akhlak yang telah dipelajari, materi apa yang dapat membuat kamu berubah dan menjadi lebih baik ?
Sikap jujur, sopan santun, dan toleransi
11 Disaat pandemi ini pembelajaran dilakukan dengan cara jarak jauh,
apakah dengan pembelajaran
jarak jauh ini kamu dapat menerima pembelajaran akidah akhlak dengan baik ? apakah terdapat hambatan ?
Alhamdulillah masih bisa dipahami walau terkadang lumayan sulit dipahami.
Hambatannya terkadang materi sulit dipahami
12 Bagaimana evaluasi yang dilakukan oleh guru akidah akhlak diakhir pembelajaran ?
Mengingatkan untuk selalu
berperilaku sopan santun
13 Apakah kamu melaksanakan
shalat setiap hari, mengapa ?
Iya, karena shalat merupakan
kewajiban dalam agama Islam
14 Apakah kamu menyontek saat
ujian ?
Tidak, karena lebih baik hasil sendiri
walau nilainya kecil daripada
menyontek
15 Apakah kamu menerima
pendapat temanmu meskipun itu
berbeda pendapat denganmu,
mengapa ?
Iya, karena itu merupakan sikap toleransi
16 Apakah kamu mengumpulkan
tugas tepat waktu, mengapa ?
Teekadang tidak, karena terhambat internet
17 Apakah kamu
bersungguh-sungguh dalam belajar,
mengapa ?
Iya, karena saya ingin meraih cita-cita
18 Apakah kamu belajar sendiri
tanpa disuruh oleh siapapun, mengapa ?
Iya, karena ingin lebih memahami dan mendapatkan nilai bagus
19 Apakah kamu bertanya ketika
ada materi yang tidak kamu pahami, mengapa ?
Iya, karena saya ingin memahami materi tersebut
20 Apakah kamu suka membantu
teman yang sedang kesusahan, mengapa ?
Iya, karena saya tidak ingin
Informan : Muhammad Yahya Putra Santika Jabatan : Siswa kelas VIII
Waktu : 24 September 2020
Tempat : Whatsapp
No Pertanyaan Jawaban
1 Mengapa kamu memilih untuk
bersekolah di MTs Yaspina ?
Karena saya memang dapatnya yaspina, dan dekat dari rumah
2 Apakah kamu menyukai kegiatan
yang ada di MTs Yaspina? Seperti tadarus, BTQ, Yasin-Tahlil, shalat dhuha, shalat zuhur
berjamaah, muhadharah, dan
lain-lain. Mengapa demikian ?
Memang udah ada peraturannya, harus dijalankan
3 Dari kegiatan-kegiatan yang
berada di MTs Yaspina yang telah kalian lalui, kemampuan apasaja yang kamu dapatkan dari