• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran

Berdasarkan pada kesimpulan di atas, maka perusahaan disarankan untuk melakukan hal-hal sebagai berikut :

1. Saran untuk Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Sidoarjo

a) Melaksanakan kerjasama dengan program Corporate Sosial Responsibility (CSR) dalam membenahi kawasan kumuh dengan melaksanakan pembangunan, dan sebagainya.

b) Memberikan penyuluhan tentang dampak tinggal di pemukiman kumuh ini. Tidak lepas dari dampak yang di timbulkan bagi masyarakat yang tinggal di pemukiman kumuh ini. Karena kondisi pemukiman yang jauh dari layak ini menyebabkan banyak masalah. Salah satunya adalah mewabahnya penyakit. Contonya saja penyakit kulit atau gangguan sistem pernapasan karena minimnya sanitasi lingkungan tersebut. Maka dari itu pemerintah harus dapat memberikan penyuluhkan tentang dampak yang di timbulkan dari pemukiman kumuh ini agar masyarakat bisa sadar dan peka bahayanya tinggal di pemukiman kumuh.

c) Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Sidoarjo diharapkan selalu melakukan evaluasi atas kebijakan yang ditetapkan sehingga upaya untuk membedikan dukungan atau jaminan kepuasan masyarakat menjadi hal utama yang harus dipenuhi. Evaluasi dapat dilaksankan dalam bentuk laporan maupun forum yang disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, sehingga dari evaluasi tersebut dapat dilaksanakan pengkajian ulang serta dapat memberikan masukan khusus untuk Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Sidoarjo untuk mengelola pola hunian di Kabupaten Sidoarjo.

d) Melaksanakan diskusi dan evaluasi bersama penghuni Rusunawa dan pengelola Rusunawa, sehingga prasarana dan kebijakan yang akan dikeluarkan nantinya sesuai dengan aspirasi dan kebutuhan penguin Rusunawa, ataupun bersama dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah

(SKPD) yang lain di Kabupaten Sidoarjo yang dapat mendukung penyediaan sarana dan prasarana bagi masyarakat Kabupaten Sidoarjo, khususnya penghuni Rusunawa. Staf terkait Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Sidoarjo dapat turun langsung di lapangan dan membuat forum khusus bersama masyarakat.

e) Perlu adanya penertiban lingkungan sehingga orang pendatang tidak membuat bangunan liar dan tidak permanen, karena akan menimbulkan permukiman kumuh. Hal tersebut berkaitan dengan perizinan dan pembangunan di Kabupaten Sidoarjo.

f) Mengkaji kembali persebaran permukiman kumuh di Kabupaten Sidoarjo.

2. Saran untuk Pemerintah Kabupaten Sidoarjo

a) Untuk Kecamatan Sidoarjo sendiri, sebagai langkah awal yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi permukiman-permukiman kumuh yang ada di kecamatan tersebut. Lalu, pemerintah pusat dengan bekerja sama dengan pemerintah daerah membuat sebuah proyek rusunawa sebagai solusinya. Sosialisasi kepada masyarakat tentang adanya proyek rusunawa ini juga diperlukan sebagai langkah awal bagi masyarakat untuk dapat beradaptasi dengan lingkungan baru yang akan ditempati.

b) Melakukan pembangunan yang merata dan pembangunan tidak terkonsentrasi di pusat kota untuk mengurangi kesenjangan sosial masyarakat di Kabupaten Sidoarjo.

c) Pemerintah perlu memprioritaskan pembiayaan pembangunan sarana dan prasarana dasar perumahan dan permukiman, sarana sosial dan pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kabupaten Sidoarjo.

d) Perlu penelitian lebih lanjut mengenai studi kasus di daerah-daerah lainnya di Kabupaten Sidoarjo.

3. Saran untuk Pengelola Rusunawa

a) Menyampaikan aspirasi penghuni dan menjadi jembatan untuk menyampaikan aspirasi dan kebutuhan penghuni Rusunawa kepada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, maupun kepada dinas terkait agar prasarana dapat terpenuhi dengan baik.

161

PKN. Sukarta : SD Surakarta

Avelar, S, R. Zah, C. Tavares-Correa. 2008. Linking Socieconomic Classes and Land

Cover Data in Lima, Peru : Assessment Through the Application of Remote Sensing and GIS. International Journal of Applied Earth Observation and

Geoinformation

bps.go.id diakses pada tanggal 20 Desember 2016

Dewi, Rahayu Kusuma. 2016. Studi Analisis Analisis Kebijakan. Bandung : Pustaka Setia Bandung

economy.okezone.com diakses pada tanggal 21 Desember 2016 finance.detik.com diakses pada tanggal 20 Desember 2016 Hastari, Rahmi. 2014. Permukiman Kumuh (Online)

http://jakartapedia.bpadjakarta.net/index.php/Permukiman_Kumuh diakses pada Sabtu, 12 November 2016 Pukul 19.42 WIB

Herdiansyah, Haris. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta : Salemba Humanika

jatimprov.go.id diakses pada tanggal 20 Desember 2016

Kamus Besar Bahasa Indonesia melalui kbbi.web.id, diakses pada tanggal 21 Desember 2016

Keputusan Bupati Sidoaro Nomor 188/452/404.1.3.2/2015 kompasnia.com diakses pada tanggal 20 Desember 2016 liputan6.com, diakses pada tanggal 10 Juni 2017

Mathew B. Miles, A. Michael Huberman, & Jhonny Saldana. 2014. Qualitative Data Analysis : An Methods sourcebook, Edition 3. Arizona State University, CA : Sage Publications

Moleong, Lexy. 2014. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Nugroho, Riant. 2009. Public Policy. Jakarta : Elex Media Komputindo

Pasolong, Harbani. 2008. Kepemimpinan Birokrasi, Bandung : CV ALFABETA Peraturan Bupati Nomor 1 Tentang Tarif Satuan Rumah Susun Sederhana Sewa di

Kabupaten Sidoarjo

Peraturan Daerah Kabupaten Sidoarjo Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Pengelolaan Rumah Susun Sederhana Sewa

Radarjatim.com, diakses pada tanggal 20 Desember 2016

Rebekka, Y. 1991. Penyebaran Permukiman Kumuh Kecamatan Tambora,

Tamansari dan Grogol Petamburan (Jakarta Barat). Skripsi S1. Jurusan

Geografi FMIPA-UI. Depok

Renstra Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Sidoarjo tahun 2016 Sadyohutomo, M. 2008. Manajemen Kota dan Wilayah. Jakarta : Bumi Aksara sidoarjokab.go.id diakses pada tanggal 20 Desember 2016

sidoarjoterkini.com diakses pada tanggal 21 Desember 2016

Sjamsuddin, Sjamsiar. 2010. Dasar-Dasar dan Teori Administrasi Publik. Malang : Agritek YPN Malang

surabaya.go.id diakses pada tanggal 20 Desember 2016 Surat Edaran Menpera Nomor 04/SE/M/I/93 Tahun 1993

Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 07/SE/M/2013 tanggal 22 Mei 2013 Tentang Pedoman Penyiapan Pengelola dan Penghuni Rusunawa

Syafiie, Inu Kencana. 2006. Sistem Administrasi Publik Republik Indonesia

(SANKRI). Jakarta : Bumi Aksara

Ooi, G. L., K. H. Phua. 2007. Urbanization and Slum Formation. Journal of Urban Health

Undang-Undang Negara Kesatuan Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman

Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2011 tentang Rumah Susun Winarno, Budi. 2016. Kebijakan Publik Era Globalisasi Teori, Proses, dan Studi

Dokumen terkait