• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V: PENUTUP

B. Saran

Setelah memahami dan mengahayati tentang tradisi upacara rokat tase’ di Desa Klampis Barat Barat Kabupaten Bangkalan. Maka, peneliti menanggap perlu untuk mencantumkan beberapa saran dalam penulisan penelitian ini, sebagai berikut:

Pertama, pemerintah serta jajarannya hendaknya mendorong dan membantu masyarakat Desa Klampis Barat agar senantiasa ikut melestarikan, bantuan, dan membudayakan tradisi rokat tase’ di angkat menjadi kebudayaan lokal lebih-lebih ke Nasional, karena tanpa Pemerintah yang ikut andil maka tradisi yang ada di Desa Klampis Barat Barat tidak bisa berjalan, sehingga mereka membutuhkan bantuan dorongan, bentuk sumbangan, bentuk pelestarian budaya yang akibatnya budaya di Madura tidak hilang begitu saja, walapun zaman telah berganti.

Kedua, tradisi rokat tase’ merupakan warisan nenek moyang yang mempunyai nilai-nilai luhur yang sangat kondusif dan sangat bagus diwariskan,

60

karena budaya ini mempersatu silaturahmi kepadan semua orang, yang nantinya bisa memper-erat hubungan sosial.

Ketiga, unsur-unsur Islam hendaknya lebih dikembangkan dan ditonjolkan lagi dalam mewarnai tradisi rokat tase’. Para sesepuh agama dan para Kyai hendaknya memberikan penerangan dan memberkan arahan kepada masyarakat tentang batas-batas syirik, kepercayaan, sehingga pelaksanaan tidak membawa masyarakat kepada kemusyrikan dengan alasan melestarikan budaya.

Keempat, sebagai pelajar ilmu Agama, hendaknya tidak semena-mena menghukumi sebuah tradisi ritual yang ada, dan dianggap sebagai tradisi yang tidak layak dengan alasan menyimpang, seharusnya mencari asal-usul data dengan bentuk informasi yang benar, dengan begitu nilai-nilai Islam di dalamnya tidak hilang begitu saja dan masih bisa digunakan dan merupakan kekayaa alam budaya di Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA

Anshari, Endang Saifuddin. Wawasan Islam: Pokok-pokok Pikiran Tentang Islam dan Ummanya, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1993.

Anton, Syaf. upacara rokat tase’ tanjung saronggi, dalam

http://www.lontarmadura.com/upacara-rokat-tase-tanjung-saronggi/ Di

akses 22-Desember-2016. 21:40.

Ayoub, Mahmoud M. Islam Antara Keyakinan dan Praktek Ritual, Yogyakarta: Ak Group, 2004.

Ali, Mohammad. Islam Muda: Liberal, Post-Puritan, Post-Tradisional, Yogyakarta: Apeiron Philotes, 2006.

Abdullah, M. Amin. Studi Agama: Normativitas atau Historisitas, Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset, 1996.

Departemen Agama Republik Indonesia. Al-Qur’an dan Terjemahnya. Bandung: Sygma Examedia Arkanleena, 2009.

Ghazali, Adeng Muchtar. Antropologi Agama: Upaya Memahami Keragaman, Kepercayaan, Keyakinan, dan Agama. Bandung: Alfabeta, 2011.

Geertz, Clifford. Kebudayaan dan Agama, Yogyakarta: Kanisius, 1992. Geertz, Clifford. Politik kebudayaan, Yogyakarta: Kanisius, 1992. Geertz, Clifford. Tafsir Kebudayaan, Yogyakarta: Kanisius, 1992.

Geertz, Clifford. Agama Jawa: Abangan, Santri, Priyayi, Dalam Kebudayaan Jawa, Depok: Komunitas Bambu, 2014.

Geertz, Clifford. Islam Yang Saya Amati: Perkembangan di Maroko dan Indonesia, terj., Hasan Basari. Jakarta: Yayasan Ilmu-Ilmu Sosial, 1982. Herdiansyah, Haris. Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-Ilmu Sosial,

Jakarta: Salemba Humanika, 2011.

Ismail, Arifuddin. Agama Nelayan: Pergumulan Islam dengan Budaya Lokal, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2012.

Ifrosin. Fiqh Adat Tradisi Masyarakat Dalam Pandangan Fiqh, Kediri:

Mu’jizat Group, 2007.

Idrus, Muhammad Edisi Kedua, Metode Penelitian Ilmu Sosial, Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif, Jakarta: Erlangga, 2009

62

Irmawati, Rosida. Berkenalan Dengan Kesenian Tradisional Madura, Surabaya: SIC, 2004.

Jonge, Huub de Madura dalam Empat Zaman: Pedagang, Perkembangan Ekonomi, dan Islam, Jakarta: Gramedia, 1989.

Kusmayati, A.M. Hermien. Arak-Arakan: Seni Pertunjukan dalam Upacara Tradisional di Madura. Yogyakarta: Tarawang Press, 2000.

Koentjaraningrat. Pengantar Ilmu Antropologi, Jakarta: Rineka Cipta, 2009. Koentjaraningrat. Kebudayaan Jawa, Jakarta: Balai Pustaka, 1994.

Kusnadi. Membela Nelayan, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013.

Khazim, Muhammad Ma’ruf. Jawaban Amaliyah dan Ibadah Yang Dituduh, Surabaya: Al-Miftah, 2013.

Mandailing, M. Taufik. Islam Kampar: Harmoni Islam dan Tradisi Lokal, Yogyakarta: Idea Press, 2012.

Madjid, Nurcholish. Tradisi Islam: Peran dan Fungsinya dalam Pembangunan di Indonesia, Jakarta: Paramadina dan Dian Rakyat, 2008.

Muchtarom, Zaini. Islam Di Jawa: dalam Perspektif Santri dan Abangan, Jakarta: Salemba Diniyah, 2002.

Musbikin, Imam. Studi Islam Kawasan: Pergumulan Islam dengan Budaya Lokal, Riau: Zanafa Publishing, 2013.

Muhaimin AG. Islam: dalam Bingkai Budaya Lokal Potret dari Cirebon, Ciputat: Logos Wacana Ilmu, 2001.

Moh. Adhim. Islam Lokal: Studi Tentang Upacara Rokat Pekarangan di Desa Bragung Kabupaten Sumenep Madura, Skripsi tidak diterbitkan, (Surabaya: Jurusan Perbandingan Agama Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Ampel, 2014).

Nasr, Sayyed Hossein. Islam Tradisi: di Tengah Kancah Dunia Modern, Bandung: Pustaka, 1994.

Pals, L Daniel. Saven Theories of Religion, Yogyakarta: Qalam, 2001.

Subandi, Bambang dkk. Studi Hukum Islam, Surabaya MKD IAIN Sunan Ampel, 2012.

Suprayogo, Imam dan Tobroni. Metodologi Penelitian Sosial-Agama, Bandung: Remaja Rosda Karya, 2001

Sirry, Mun’im. Tradisi Intelektual Islam: Rekonfigurasi Sumber Otoritas Agama, Malang: Madani, 2015.

63

Syam, Nur. Islam Pesisir, Yogyakarta: Lkis, 2005.

Subagyo, P. Joko. Metode Penelitian Dalam Teori dan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta, 2004.

Solihah, Riadus. Studi Tentang Budaya Rokat Tase di Desa Gebang Kecamatan Bangkalan Kabupaten Bangkalan Jawa Timur, Skripsi tidak diterbitkan, Surabaya: Jurusan Perbandingan Agama Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Sunan Ampel, 2015.

Shweder, Richard A dan Byron Good. Geertz dan Para Koleganya, Yogyakarta: Kanisius, 2014.

Soegianto. Kepercayaan, Magi dan Tradisi dalam Masyarakat Madura, Jember: Tapal kuda, 2003.

Usman, Husaini dan Purnomo Setiady Akbar. Metodologi Penelitian Sosial, Jakarta: Bumi Aksara, 1996.

Fitria, Vita. “Interpretasi Budaya Clifford Geertz: Agama sebagai Sistem

Budaya”, Sosiologi Refleksi, 2012.

Zubairi, A. Dardiri. Rahasia Perempuan Madura: Esai-esai Remeh Seputar Kebudayaan Madura. Surabaya: Andhap Asor Kerja sama dengan Al- Afkar Press, 2013.

Sumber Informan

1. Husnis Zaim, Kepala Desa Klampis Barat, wawancara, Klampis Barat, Pada tanggal 11 Januari 2017.

2. Samsul, Masyarakat Nelayan Desa Klampis Barat, wawancara, Klampis Barat, Pada tanggal 11 Januari 2017.

3. H. Salimah, Masyarakat Desa Klampis Barat, wawamcara, Klampis Barat, Pada tanggal 11 Januari 2017.

4. H. Rasid, Sesepuh dan Ketua Pelaksana Desa Klampis Barat, wawancara, Klampis Barat, Pada tanggal 18 Januari 2017.

5. Data Monografi Desa Klampis Barat, Kabupaten Bangkalan, Tahun 2016. Pada tanggal 19 Januari 2017.

6. Husnis Zaim, 1992, Peranan Agama Dalam Kehidupan Masyarakat Nelayan Desa Klampis Barat Kecamatan Klampis Kabupaten Bangkalan, Skripsi tidak diterbitkan, Jombang. Jurusan Perbandingan Agama Fakultas Ushuluddin Universitas Darul ‘Ulum.

Dokumen terkait