• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Penelitian lebih lanjut terhadap sampel buah mahkota dewa perlu dilakukan sehingga memperoleh informasi lebih tentang jenis senyawa steroid yang terkandung.

2. Penggunaan pelarut yang berbeda pada saat maserasi atau partisi sehingga diharapkan memperoleh senyawa steroid dari jenis yang berbeda.

3. Melakukan uji aktivitas biologi terhadap senyawa stigmast-5-en-3 -ol ( -sitosterol).

DAFTAR PUSTAKA

Achmad, S.A. 1986. Kimia Organik Bahan Alam, Materi 4: Ilmu Kimia Flavonoid. Karunia Universitas Terbuka. Jakarta. Hlm 39.

Achmad, S.A., E.H. Hakim, L.J. Dewi, L. Makmur, dan Y.A. Maolana. 2006. Hakekat Perkembangan kimia Organik Bahan Alam Dari Tradisional ke Moderen dan Contoh terkait Dengan Tumbuhan Lauraceae, Moraceae, dan Dipterocarpaceae Indonesia.Akta Kimindo. 1 (2). Hlm 55-66.

Atun, S. 2005. Pengembagan Potensi Bahan Alam sebagai Sumber Penemuan Obat Baru, Makalah disajikan dalam Seminar Nasional Kimia. Universitas Negeri Yogyakarta.

Banwell, C.N. and E.M. McCash. 1994. Fundamental of Molecular Spectroscopy. Mc Graw-Hill Book Company. London.

Burkill, I.H. 1966. A Dictionary of the Economic Products of the Malay Penninsula. Vol II. Ministry of Agriculture and Co-operatives. Kuala Lumpur. Hlm 1732.

Ersam, T. 2004. Keunggulan Biodiversitas Hutan Tropika Indonesia Dalam Merekayasa Model Molekul Alami. Prosiding Seminar Nasional Kimia VI. ITS. Surabaya. Hlm 4-12.

Fessenden, R.J. dan J. S. Fessenden. 1999. Kimia Organik Jilid I. Alih Bahasa Hadyana Pujaatmaka. Erlangga. Jakarta. Hlm 525.

Fowlis, Ian A.,1998. Gas Chromatography Analytical Chemistry by Open Learning. John Wiley & Sons Ltd: Chichester.

Gotawa, I. B. I. , Sugiarto, S. , Nurhadi, M. , Widiyastuti, Y. Wahyono, S. , Prapti, I. J. 1999. Inventaris Tanaman Obat Indonesia. Jilid V. Departemen Kes. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Jakarta. Hal. 147-148.

Gritter, R.J., J.M. Bobbitt, dan A.E. Schwarting. 1991. Pengantar Kromatografi. Alih Bahasa Kosasih Padmawinata. Penerbit ITB. Bandung. Hlm 266.

Hadiprabowo, T. 2009. Optimasi Sintesis Analog Kurkumarin 1,3-Bis- (4-Hidroksi-3-Metoksi Benzilidin) Urea pada Rentang pH 3-4. (Skripsi). Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta. Hlm 10-11.

Hanani, E, Mun’im A, Sekarini, R. 2005. Identifikasi Senyawa Antioksidan Dalam Spons Callyspongia Sp. Dari Kepulauan Seribu. Majalah Ilmu Kefarmasian, vol. II, No.3. Departemen Farmasi, FMIPA-UI,

Kampus UI Depok. Hlm 127-133.

Harmanto, N. 2001. Mahkota Dewa: Obat Pusaka Para Dewa. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Harmanto, N. 2003. Sehat dengan Ramuan Tradisional Mahkota Dewa. Cetakan empat. PT. Agromedia Pustaka. Tangerang. Hlm 5.

Harborne, J.B. 1996. Metode Fitokimia. Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan. Alih bahasa Kosasih Padmawinata. ITB Bandung. Hlm 151. Hartati, S. M., S. Mubarika, I. G. Gandjar, M. T. Harmann, K.V. Rao dan S.

Wahyuno. 2005. Phalerin, Glukosida Benzofenon Baru Diisolasi dari Ekstrak Metanolik dan Mahkota DewaPhaleria macrpcarpa (Scheff) Boerl. (Tymelaceae). Majalah Farmasi Indonesia. Hlm 51-57.

Hostettman, K., M. Hostettman, dan A. Manson. 1995. Cara kromatografi Preparatif Penggunaan pada Senyawa Bahan Alam. Alih bahasa Kosasih Padmawinata. Institut Teknologi Bandung. Bandung. Hlm 27-34.

Johnson, L.E. dan R. Stevenson. 1991. Dasar Kromatografi Cair. Alih bahasa Kosasih Padmawinata. Institut Teknologi Bandung. Bandung. Hlm 365. Lenny, S. 2006. Senyawa Flavonoida, Fenilpropanoida, dan alkaloid. Karya ilmiah.Departemen Kimia. FMIPA. Universitas Sumatera Utara. Medan. Hlm 7.

Lisdawati, V. 2002. Buah Mahkota Dewa-Toksisitas, Efek Antioksidan, dan Efek Anti Kanker Berdasarkan Uji Penapisan Farmakologi.

http://www.mahkotadewa.com/ 7 Februari 2011 pukul 13:00

Manitto, P. 1992. Biosintesis Produk Alami. Alih Bahasa Koensoemardiyah. IKIP Semarang Press. Semarang. Hlm 235.

Margono, S.A., dan R.N. Zendrato. 2006. Sintesis Diasetil Gamavuton-0 dengan menggunakan Asetil Klorida sebagai Acylating agent. M. Far. Indo. 17. (1). Hlm 25-31.

Markham, K.R. 1988. Cara Mengidentifikasi Flavonoid. Alih Bahasa Kosasih Padmawinata. Penerbit ITB. Bandung. Hlm 117.

Munson, J. W. 1991. Analisis Farmasi Metode Modern.Airlangga University Press. Surabaya.

Nyapka, Y., A. M. Lubis, M. Pulung, G. Amrah, A. Munandar, G. B. Hong, N. Hakimi. 1988. Kesuburan Tanah. Penerbit Unila. Bandar Lampung. Hlm 117.

Padua, D., L.S, N. Bunyapraphatsara dan R.H.M.S Lemmens. 1999. Plant Resources of South East Asia. Medical and Poisonous Plants in Bogor Indonesia (PROSEA). Bakhuys Publishers, Leiden, the Neaderlands. Hlm 36.

Patra, A., S. Jha, P.N Murthy, Manik, A. Sharone. 2010. Isolation And

Characterization Of Stigmast-5-en-3 -ol ( -sitosterol) From The Leave Of Hygrophila spinosa T. Anders. International Journal of Pharma Sciences and Research (IJPSR) vol.1 (2). Hlm 95-100.

Pavia, Donald L., Gary M. Lampman, George S. Kritz, Randall G. Engel.

2006. Introduction to Organic Laboratory Techniques (4th Ed.). Thomson Brooks/Cole. pp. 797–817.

Rohyami, Y. 2007. Identifikasi Flavonoid dari Ekstrak Metanol Daging Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa Boerl) Menggunakan

Spektrofotometer UV-Vi dan FT-IR, Laporan Penelitian PDM DIKTI. Jakarta.

Saleh, Chairul. 2008. Isolasi dan Penentuan Struktur Senyawa Steroid Dari Akar Tumbuhan Cendan (Santalum Album Linn), USU e-Reposetory.

Salempa, P., Noor, A., Soekamto, N.H. dan Harlim, T. 2009. Bioaktivitas Fraksi n-heksan dan Senyawa -sitosterol dari Kayu Akar Pterospermum subpeltatum C.B.Rob, Farmakologi 4 (2), Hlm 45-50.

Sastrohamidjojo, H. 2002. Kromatografi. Liberty. Yogyakarta. Hlm 35-36. Setyowati, E. P., U. A. Jenie, Sudarsono, B. Kardono, R. Rahmat, dan E.

Meiyanto. 2007. Isolasi Senyawa Sitotoksik Spons Kaliasis.M. Far. Indo. 18 (4). Hlm 183-189.

Simanjuntak, P. 2005. Report On Research Centre For Green Sciences, Fukuyama University in post doctoral program. Fukuyama, Japan. Sienko, Plane and Marcus. 1984. Experimental Chemistry 6th Edition. Mc Graw Hill Book Co. Singapore.

Silverstein, Bassler, dan Morcill. 1986. Penyelidikan Spektrometrik Senyawa Organik. Alih bahasa Drs. A. J. Hartomo. ITS Semarang. Semarang. Hlm 191-195.

Sitorus, M. 2009. Spektroskopi ( Elusidasi Struktur Molekul Organik). Graha Ilmu. Yogyakarta. Hlm 78.

Stahl, E. 1985. Analisis Obat Secara kromatografi dan Mikroskopi. diterjemahkan oleh Kosasih Padmawinata dan Iwang Soediro. Institut Teknologi

Bandung. Bandung. Hlm 3-17.

Sudjadi. 1983. Penentuan Struktur Senyawa Organik. Ghalia Indonesia. Jakarta. Hlm 283.

Soeksmanto, A., Y. Hapsari, dan P. Simanjuntak. 2007. Analisis Antioksidan Beberapa Bagian Tanaman Mahkota Dewa, Phaleria macrpcarpa (Scheff) Boerl. (Tymelaceae). Jurnal Ilmu Kefarmasian. In Press. Jakarta.

Sumastuti. 2002. Efek Antihistamin Ekstrak Daun dan Buah Mahkota Dewa pada Ileum Marmot Terpisah.

http://www.mahkotadewa.com/ 7 Februari 2011 pukul 14:00 Supriyanto, R. 1999. Buku Ajar Kimia Analitik III. FMIPA Universitas

Lampung. Bandar Lampung. Hlm 2-3.

Tim Penyusun. 2007. Modul Kuliah Spektroskopi. Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta. Hlm 58-62.

Venkata Sai Prakash Chaturvedula, Indra Prakash. 2012. Isolation of Stigmasterol and -sitosterol From The Dichloromethane Extract Of Rubus

suavissimus. International Current Pharmaceutical Journal. Hlm 239-242. Winarto, WP. 2003. Mahkota Dewa, budidaya dan pemanfaatan untuk obat. PenebarSwadana. Jakarta.

Wiryowidagdo, Sumali. 2000. Kimia dan Farmakologi Bahan Alam. Dirjen Dikti-Universitas Indonesia. Jakarta. Hlm 339.

Yuk, J.K., Woo, J.S., Yun, C.Y., Lee, J.S., Kim, J.H., Song, G.Y., Yang, E.J., Hur, I.K. and Kim, I.S. 2007. Effects of Lactose- -sitosterol and

-sitosterol on Ovalbumin-Induced lung Inflammaion in Actely Sensitized Mice, International immunopharmacology, vol 7. Hlm 1517-1527.

Dokumen terkait