• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran

Berdasarkan data dan informasi yang diperoleh dari hasilanalisis data

dalam penelitian ini, maka peneliti ingin memberikan beberapa saran

sebagai berikut :

1. Bagi Guru

a. Guru diharapkan mau mengadakan analisis kesalahan yang

dilakukan siswa pada pokok bahasan yang dipelajari, sehingga

guru dapat mengetahui pada bagian mana kesalahan yang

dilakukan oleh siswadan dapat mencari solusi bagaiman

meminimalisir kesalahan tersebut.

b. Guru diharapkan memberikan penekanan pada materi yang

harus dikuasai siswa dalam menyelesaikan soal.

c. Guru diharapkan memberikan variasi pada contoh latihan mulai

dari tingkatan yang paling mudah ke yang sulit dan juga

memberikan banyak latihan soal.

d. Guru diharapkan mengunakan metode dan model pembelajaran

yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan pada proses

pembelajaran tersebut, misal untuk materi ruang dimensi tiga

guru dapat mengunakan alat peraga kerangka kubus, balok,

pembelajaran karena sifat bangun ruang yang abstrak dan

cukup sulit untuk dibayangkan.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

a. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengunakan hasil

penelitian ini sebagai acuan untuk penelitian selanjutnya

b. Peneliti selanjutnya diharapkan lebih mempersiapkan proses

wawancara dengan sebelumnya mempelajari sungguh

-sungguh kesalahan yang dilakukan oleh siswa sehingga saat

melakukan wawancara peneliti paham sungguh - sungguh

informasi yang harus dicari dari siswa.

c. Peneliti selanjutnya diharapkan mampu mencari jenis – jenis kesalahan lain yang mungkin dilakukan oleh siswa dalam

DAFTAR PUSTAKA

Abror, Abd. Rachman. 1993. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya.

Arifin, Zainal. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Bandung : PT Remaja Rosdakarya Offset.

Berg, Euwe van den, dkk. 1991. Miskonsepsi Fisika dan Remediasi. Salatiga:Universitas Kristen Satya Wacana.

Dalupe, Maria Florensia.2012. Kesalahan- Kesalahan yang Dilakukan Siswa Kelas VII C SMP Bopkri 3 Yogyakarta dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Segi Empat Tahun Pelajaran 2011/2012. Skripsi S1. Yogyakarta : PMAT, USD.

Entang, M. 1984. Diagnostik Kesulitan Belajar dan Pengajaran Remedial. Jakarta: Penataran-Lokakarya Tahap II Proyek Pengembangan Pendidikan Guru (P3G) Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Hadar, Movshovitz, N., Zaslavsky, O., and Shlomo Inbar. (1987). An EmpiricalClassification Model For Errors In High School Mathematics. Journal for Research in Mathematics Education, Januari, vol 18, hal 3-14.

Kurikulum 2006.2005.Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan untuk Pelajaran Matematika SMA. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional.

Leutta, Pelagia Udya. 2011. Jenis Kesalahan Menyelesaikan Soal Cerita Siswa Kelas X SMA Kolombo Yogyakarta Tahun Pelajaran 2011/2012.Skripsi S1.Yogyakarta : PMAT, USD.

Mardapi, Djemari.2008.Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Nontes . Jogjakarta.: Mitra Cendika Offset.

Ngalim Purwanto ,M. 1984. Evaluasi Pengajaran. Bandung : PT Remaja Rosdakarya Offset.

Putro Widoyoko, Eko.2009. Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Sudijo, Anas Sudijo.Evaluasi Pendidikan.2011. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada.

Suharnan. 2005.Psikologi Kognitif. Surabaya: Srikandi.

Surapranata, Sumarna.Analisis,Validasi, reliabilitas dan interpresentasi hasil tes. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Suryabrata, Sumadi.2008.Metodologi Penelitian. Jakarta : PT Rajagrafindo Persada.

Suryabrata, Sumadi.2006.Psikologi Pendidikan. Jakarta : PT Rajagrafindo Persada.

Suryono dan Hariyanto.2011.Belajar dan Pembelajaran.Bandung :PT Remaja Rosdakarya.

Susento. 2007. Strategi Pembelajaran Matematika SMA. Penataran Pengembangan Silabus dan RPP bagi Guru Matematika SMA Pangudi Luhur Van Lith.

Suwarsono, St. 2001. Penggunaan Metode Analisa Faktor sebagai Suatu Pendekatan untuk Memahami Sebab-sebab Kognitif Kesulitan Belajar Anak dalam Matematika. Pidato disampaikan pada Dies Natalis XXVIII IKIP Sanata Dharma tanggal 30 Oktober 1982.

Syah, Muhibbin. 2004.Psikologi Belajar. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Winkel, W.S. 2004.Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi.

Wirodikromo, Sartono.2006.Matematika untuk SMA Kelas X. Jakarta : Erlangga. http://www.sarjanaku.com/2012/12/pengertian-pendidikan-menurut-para-ahli.html

diakses pada 28 juni 2013 11.35 wib.

http://p4tkmatematika.org/downloads/ppp/PPP04_jarak.pdf diakses 30 mei 2013,11:51 wib.

http://p4tkmatematika.org/file/PRODUK/PAKET%20FASILITASI/SMA/Pembel ajaran%20sudut%20dan%20jarak%20dalam%20ruang%20dimensi%20tig a.pdf diakses 30 mei 2013,11:51 wib.

ULANGAN HARIAN MATEMATIKA

Nama : ______________________________ Kelas :XA No. Absen : _____ Waktu : 40 menit

Petunjuk :

1. Kerjakan dengan mengunakan bolpoint

2. Tidak diperkenankan mengunakan alat bantu hitung dalam bentuk apapun.

3. Jawablah semua pertanyaan berikut ini dengan menyertakan cara pengerjaannya dan juga alasan yang dapat menerangkan jawaban Anda

4. Penilaian akan dilakukan pada setiap tahapan pengerjaan, sehingga kerjakanlah dengan runtut mulai dari apa yang diketahui, ditanyakan dan kemudian penyelesaiannya.

Kerjakan dengan teliti

1. Bidang alas limas tegak T. PQRS berbentuk persegi , PQ = 8 cm dan TP = TQ = TR = TS = 9 cm. Hitunglah jarak titik puncak T ke bidang alas PQRS. 2. Diketahui kubus ABCD. EFGH dengan rusuk 9 cm. Titik P berada ditengah–

tengah CG, Hitunglah :

a. Jarak dari titik A ke titik P. b. Jarak titik P ke Garis BD.

ULANGAN HARIAN MATEMATIKA

Nama : ______________________________ Kelas :XB No. Absen : _____ Waktu : 40 menit

Petunjuk :

1. Kerjakan dengan mengunakan bolpoint

2. Tidak diperkenankan mengunakan alat bantu hitung dalam bentuk apapun.

3. Jawablah semua pertanyaan berikut ini dengan menyertakan cara pengerjaannya dan juga alasan yang dapat menerangkan jawaban Anda

4. Penilaian akan dilakukan pada setiap tahapan pengerjaan, sehingga kerjakanlah dengan runtut mulai dari apa yang diketahui, ditanyakan dan kemudian penyelesaiannya.

Kerjakan dengan teliti

1. Diketahui kubus ABCD. EFGH dengan rusuk 6 cm. Titik P berada ditengah–

tengah CG, Hitunglah :

a. Jarak dari titik A ke titik P. b. Jarak titik P ke Garis BD.

2. Bidang alas limas tegak T. PQRS berbentuk persegi panjang, PQ = 8 cm, RS = 6 cm dan TP = TQ = TR = TS = 13 cm. Hitunglah jarak titik puncak T ke bidang alas ABCD.

KUNCI JAWABAN ULANGAN HARIAN XB 1. Indikator :

a. Menentukan jarak antara dua titik dalam ruang dimensi tiga b. Menentukan jarak antara titik dan garis dalam ruang dimensi tiga

Butir Soal :

Diketahui kubus ABCD. EFGH dengan rusuk 6 cm. Titik P berada ditengah–tengah CG, Hitunglah :

c. Jarak dari titik A ke titik P. d. Jarak titik P ke Garis BD.

Pedoman Penskoran :

Langkah Kriteria Jawaban Skor 1.a

2

2.a Jarak titik A ke P sama dengan panjang ruas garis AP

Mencari panjang ruas garis AC AC = ( ) + ( ) AC = (6) + (6) 1 1 AC = 36 + 36 AC = 72 AC =6 2cm

3.a Mencari panjang ruas garis CP

CP = CG 1

CP = . 6

4.a AP = ( ) + ( ) AP = (6 2) + (3) 1 AP = 72 + 9 AP = 81 AP = 9 cm 1

5.a Jadi panjang jarak dari titik A ke titik P adalah 9 cm.

2

1.b

2

2.b Jarak titik P ke garis BD adalah ruas garis PR, dengan R merupakan pertengahan BD

Lihat RPC , dengan siku–siku di C RC = ½ AC 1 RC = ½ . 2 RC =3 2cm 1 3.b PC = ½ . GC PC = ½ .6 PC = 3cm 1 1 4.b PR = ( ) + ( ) PR = (3 2 ) + ( 3) 1 PR = 18 + 9 PR = 27 PR = 3 3cm 1

5.b Jadi panjang jarak dari titik P ke ruas garis BD adalah

2. Indikator :Menentukan jarak antara titik dan bidang dalam ruang dimensi tiga

Butir Soal :Bidang alas limas tegak T.PQRS berbentuk persegi panjang, PQ = 8 cm, RS = 6 cm dan TP = TQ = TR = TS = 13 cm. Hitunglah jarak titik puncak T ke bidang alas PQRS.

Pedoman Penskoran :

Langkah Kriteria Jawaban Skor 1

2

2 Jarak T ke bidang alas PQRS adalah TO, dengan O adalah titik potong antara diagonal PR dan QS.

PQ = ( ) + ( ) 1 PQ = (8) + (6) PQ = 64 + 36 PQ = 100 PQ = 10 cm 1 3 OR = ½ PR 1 OR = ½ . 10 OR = 5 cm 1 4 TR = 13 cm TO = ( ) ( ) TO = (13) (5) 1 TO = 169 25 TO = 144 TO = 12 cm 1

VALIDITAS ITEM BUTIR SOAL TES UJI COBA

Validitas item butir soal hasil tes uji coba dianalisis menggunakan rumus Korelasi

Product Moment sebagai berikut :

( )( )

( ) ( )

= Skor per item

= Skor total

= Koefisien korelasi antara variabel x dan variabel y, dua variabel yang

di korelasikan

N = Jumlah responden

Tabel Kriteria Koefisien Korelasi

No Koefisien Korelasi Kualifikasi

1 0,81–1,00 Sangat Tinggi

2 0,61–0,80 Tinggi

3 0,41–0,60 Cukup

4 0,21–0,40 Rendah

Daftar Skor Nilai Uji Coba Kelas XA No. Absen X1 X2 X3 Y 3 2 2 2 6 4 2 1 0 3 5 2 2 0 4 6 8 8 4 20 8 2 0 0 2 9 2 2 0 4 10 5 4 3 12 11 2 2 0 4 12 10 10 10 30 13 10 8 8 26 14 2 1 0 3 16 8 3 2 13 17 3 2 0 5 18 1 2 0 3 19 0 4 0 4 20 0 0 0 0 21 4 4 4 12 22 4 3 3 10 23 2 3 0 5 24 10 8 8 26 25 7 7 8 22 26 3 2 0 5 Jumlah 89 78 52 219 Keterangan : X1: Soal 1 X2: Soal 2.a X3: Soal 2.b Y : Jumlah Skor

Tabel Validasi Soal 1

Perhitungan Validasi Soal No. 1

( )( ) ( ) ( ) No. Absen X1 Y X1.Y ( X1)2 Y2 3 2 6 12 4 36 4 2 3 6 4 9 5 2 4 8 4 16 6 8 20 160 64 400 8 2 2 4 4 4 9 2 4 8 4 16 10 5 12 60 25 144 11 2 4 8 4 16 12 10 30 300 100 900 13 10 26 260 100 676 14 2 3 6 4 9 16 8 13 104 64 169 17 3 5 15 9 25 18 1 3 3 1 9 19 0 4 0 0 16 20 0 0 0 0 0 21 4 12 48 16 144 22 4 10 40 16 100 23 2 5 10 4 25 24 10 26 260 100 676 25 7 22 154 49 484 26 3 5 15 9 25 Jumlah 89 219 1481 585 3899

(22)(1481) (89)(219)

{(22)(585) (89) }{(22)(3899) (219) } = 0,957

Kemudian hasil tersebut dibandingkan dengan r pada tabel. Pada taraf signifikan

5% dengan n = 22, diperoleh r pada tabel = 0,423. > , maka dapat disimpulkan bahwa soal no 1 valid, dengan tingkat kualifikasi sangat tinggi

Validitas Soal Nomor 2.a No. Absen X2 Y X2.Y ( X2)2 Y2 3 2 6 12 4 36 4 1 3 3 1 9 5 2 4 8 4 16 6 8 20 160 64 400 8 0 2 0 0 4 9 2 4 8 4 16 10 4 12 48 16 144 11 2 4 8 4 16 12 10 30 300 100 900 13 8 26 208 64 676 14 1 3 3 1 9 16 3 13 39 9 169 17 2 5 10 4 25 18 2 3 6 4 9 19 4 4 16 16 16 20 0 0 0 0 0 21 4 12 48 16 144 22 3 10 30 9 100 23 3 5 15 9 25 24 8 26 208 64 676 25 7 22 154 49 484 26 2 5 10 4 25 Jumlah 78 219 1294 446 3899

Perhitungan Validasi Soal No. 2.a

( )( )

(22)(1294) (78)(219)

{(22)(446) (78) }{(22)(3899) (219) } = 0,959

Kemudian hasil tersebut dibandingkan dengan r pada tabel. Pada taraf signifikan

5% dengan n = 22, diperoleh r pada tabel = 0,423. > , maka dapat disimpulkan bahwa soal no 2.a valid, dengan tingkat kualifikasi sangat tinggi

Validasi Soal Nomor 2.b No. Absen X3 Y X3.Y ( X3)2 Y2 3 2 6 12 4 36 4 0 3 0 0 9 5 0 4 0 0 16 6 4 20 80 16 400 8 0 2 0 0 4 9 0 4 0 0 16 10 3 12 36 9 144 11 0 4 0 0 16 12 10 30 300 100 900 13 8 26 208 64 676 14 0 3 0 0 9 16 2 13 26 4 169 17 0 5 0 0 25 18 0 3 0 0 9 19 0 4 0 0 16 20 0 0 0 0 0 21 4 12 48 16 144 22 3 10 30 9 100 23 0 5 0 0 25 24 8 26 208 64 676 25 8 22 176 64 484 26 0 5 0 0 25 Jumlah 52 219 1124 350 3899

Perhitungan Validasi Soal No. 2

( )( )

(22)(1124) (52)(219)

{(22)(350) (52) }{(22)(3899) (219) } = 0,970

Kemudian hasil tersebut dibandingkan dengan r pada tabel. Pada taraf signifikan

5% dengan n = 22, diperoleh r pada tabel = 0,423. > , maka dapat disimpulkan bahwa soal no. 2.b valid, dengan tingkat kualifikasi sangat tinggi

TABEL DATA KOEFISIEN VALIDITAS MASING-MASING SOAL

Koefisien validitas dibatasi hingga 3 angka dibelakang koma, sehingga diperoleh

tingkat validitas untuk masing-masing soal adalah sebagai berikut :

No. Soal rxy Keterangan Kualifikasi

1 0,957 Valid Sangat Tinggi 2.a 0,959 Valid Sangat Tinggi 2.b 0,970 Valid Sangat Tinggi

RELIABILITAS SOAL TES UJI COBA

Reliabilitas soal hasil uji coba dianalisis menggunakan rumus Alpha sebagai

berikut :

r11=( ) (1 )

Keterangan :

r11 = koefisien reliabilitas tes

n = banyaknya butir item yang dikeluarkan dalam tes

1 = bilangan konstan

= jumlah varian skor dari tiap–tiap butir item

= varian total

Tabel Interpretasi Reliabilitas

No. Interpretasi Reliabilitas

1 0,80<r11 1,00 Sangat Tinggi 2 0,60<r11 0,80 Tinggi

3 0,40<r11 0,60 Sedang 4 0,20<r11 0,40 Rendah

No. Absen No Soal (X) Total Skor (Y) Kuadrat Skor Total 1 2.a 2.b 3 2 2 2 6 36 4 2 1 0 3 9 5 2 2 0 4 16 6 8 8 4 20 400 8 2 0 0 2 4 9 2 2 0 4 16 10 5 4 3 12 144 11 2 2 0 4 16 12 10 10 10 30 900 13 10 8 8 26 676 14 2 1 0 3 9 16 8 3 2 13 169 17 3 2 0 5 25 18 1 2 0 3 9 19 0 4 0 4 16 20 0 0 0 0 0 21 4 4 4 12 144 22 4 3 3 10 100 23 2 3 0 5 25 24 10 8 8 26 676 25 7 7 8 22 484 26 3 2 0 5 25 Jumlah 89 78 52 219 Jumlah Kuadrat 585 446 350 3899 Varinasi 10.71212 8.069264 10.81385 81.85497835 Jumlah Variansi 29.59524 r 0.957665

Melalui perhitungan, diperoleh r11= 0,968, maka dapat disimpulkan bahwa soal berada pada intepretasi pertama, yaitu 0,80<r11 1,00 yang berarti soal tersebut reliabel dengan reliabilitas yang sangat tinggi

TABEL KORELASI r PEARSON

N Taraf

Signifikansi

N Taraf Signifikansi N Taraf Signifikansi

5% 1% 5% 1% 5% 1% 3 0.997 0.999 27 0.381 0.487 55 0.266 0.345 4 0.95 0.99 28 0.374 0.478 60 0.254 0.33 5 0.878 0.959 29 0.367 0.47 65 0.244 0.317 6 0.811 0.917 30 0.361 0.463 70 0.235 0.306 7 0.754 0.874 31 0.355 0.456 75 0.227 0.296 8 0.707 0.834 32 0.349 0.449 80 0.22 0.286 9 0.666 0.798 33 0.344 0.442 85 0.213 0.278 10 0.632 0.765 34 0.339 0.436 90 0.207 0.27 11 0.602 0.735 35 0.334 0.43 95 0.202 0.263 12 0.576 0.708 36 0.329 0.424 100 0.195 0.256 13 0.553 0.684 37 0.325 0.418 125 0.176 0.23 14 0.532 0.661 38 0.32 0.413 150 0.159 0.21 15 0.514 0.641 39 0.316 0.408 175 0.149 0.194 16 0.497 0.623 40 0.312 0.403 200 0.138 0.191 17 0.482 0.606 41 0.308 0.398 300 0.113 0.181 18 0.468 0.59 42 0.304 0.393 400 0.098 0.148 19 0.456 0.575 43 0.301 0.389 500 0.088 0.128 20 0.444 0.561 44 0.297 0.384 600 0.08 0.115 21 0.433 0.549 45 0.294 0.38 700 0.074 0.105 22 0.423 0.537 46 0.291 0.376 800 0.07 0.091 23 0.413 0.526 47 0.288 0.372 900 0.065 0.086 24 0.404 0.515 48 0.284 0.368 1000 0.062 0.081 25 0.396 0.505 49 0.281 0.364 26 0.388 0.496 50 0.279 0.361

NILAI HASIL TES PENELITIAN KELAS XB

No.Absen Skor Jumlah

Skor Nilai 1.a 1.b 2 1 8 5 8 21 7.00 2 2 2 2 6 2.00 3 2 0 2 4 1.33 4 4 1 6 11 3.67 5 3 2 0 5 1.67 6 10 8 4 22 7.33 7 4 2 0 6 2.00 8 2 2 0 4 1.33 9 2 4 3 9 3.00 10 10 8 5 23 7.67 11 2 2 4 8 2.67 13 10 10 9 29 9.67 14 6 2 5 13 4.33 15 8 2 4 14 4.67 16 8 8 10 26 8.67 17 2 2 2 6 2.00 18 3 2 2 7 2.33 19 4 5 8 17 5.67 20 4 6 10 20 6.67 21 6 3 6 15 5.00 22 8 2 10 20 6.67 23 6 8 8 22 7.33

TRANSKRIP VIDEO WAWANCARA P : Peneliti

S1 : Subyek Satu

P : oke yang ini, he e nomor satu, Kamu baca soalnya dulu coba. S1 : (Membaca soal)

P : Oke, sekarang ini (menunjuk pekerjaan nomor satu), coba kamu jelasin cara kamu ngerjain

S1 : kemarin? P : he e.

S1 : kan disini tulisannya kan ABCD.EFGH, ini kan udah kubusnya dah bentuk gini kan mbak,terus titik P berada ditengah tengah CG, titik P berarti kan ditenganya sini (menunjuk ruas garis CG). Terus jarak dari titik A ke titik P, berarti jarak dari A sini ke titik P sini, kalau dilihat dari atas kan bentuknya gini mbak (menunjuk garis AP).

P : Buat nyari jarak antara dua titik itu kamu apakan kedua titik itu di… ?

S1 : diproyeksikan.

P : diproyeksikan atau diapakan? S1 : eh, bukan, apa namanya tuh, di…

P : dihu….

S1 : dihubungkan. P : terus?

S1 : terus, kan ini bentuknya jadi segitigakan (menunjuk segitiga ACP) P : siku-sikunya dimana?

S1 : disudut C. P : he e, terus.

S1 : teruskan ini cari AP-nya tuh dari yang A ini dari sini(menunjuk ruas garis AC), PC kan ininya kan kemarin diketahui 6 cm kan.

P : he e

S1 : Terus PC nya itu dapatnya dari setengah dari GC, jadinya 3 cm. P : he e

S1 : terus AC nya ini kan kalau misalnya phytagoras kan dari ini (menunjuk ruas garis AB) sama sini kan(menunjuk ruas garis BC), terus AC nya itu nyarinya dari AB kuadrat sama BC kuadrat.

P : AC nya AB kuadrat sama BC kuadrat, oke.terus dimasukin?

S1 : terus jadinya 62tambah 62, kan jadinya ini (menunjuk akar dari 36 ditambah 36), terus 72 diakar kan jadi 6 2.

P : oke bener.terus lanjut masuk ke? S1 : terus masuk sini ya?

P : he e

S1 : kan AP-nya itu dari AC kuadrat tambah PC kuadrat. AC kuadratnya kan enam akar dua kuadrat ditambah tiga kuadrat itu disini teruskan 72 ditambah 9 kan. jadinya 8, akar kan jadinya 9 cm

P : oke bener ya, untuk yang a udah bener , Coba yang b. S1 : Nah, yang ini aku ngak bisa

P : oh.. coba kamu jelasin yang kamu kerjain. S1 : yang P ke garis BD ini?

P : he e, yang pertama kamu lakukan apa?

S1 : Hubungin garis yang ini (menunjuk garis DB) P : hubungin titik ke?

S1 : titik ke titik

P : titik ke titik, atau titik ke mana? S1 : jadinya P ke BD ini

P : he e, terus?

S1 : teruskan kemarin itu aku nyarinya agak agak lupa sich. P : gimana coba di inget- inget

S1 : inikan gini P : he e

S1 : ini kan gini, teruskan BD nya kesini,berartikan dari P ke BD berarti dia nembus tengah tengahnya

P : tengah–tengah? Itu karena kamu narik apa?narik? S1 : narik sudut yang apa?

P : narik sudut yang tegak lurus? S1 : he e

P : narik garis tegak lurus?

S1 : he e, dari P ke sini (menunjuk ruas DB), biar ketemu titik di DB nya. P : he e, terus?

S1 : teruskan kemarin itu ketemunya,ini kan (menunjuk OP) berarti dari sini (menunjuk OC) ke sini (menunjuk CP)

P : he e

S1 : terus yang OP nya aku lupa.

P : OP dari mana?,OP kuadrat sama dengan? S1 : dari OC kuadrat tambah PC kuadrat P : Oke, bener kamu nyari OC nya berapa? S1 : setengah dikali AC

P : oke setengah kali AC, setengah dari diagonal sisi? S1 : he e, diagonal sisi

P : hasilnya?

S1 : hasilnya tiga akar dua

P : oke, hasilnya tiga akar dua, terus kamu apakan? S1 : terus dimasukin ke sini (menunjuk ke rumus) P : he e

S1 : terus jadinya tiga akar dua kuadrat ditambah tiga kuadrat P : he e

S1 : jadinya segini (menunjukan ke lima akar tiga sentimeter)

P : ini dah bener belum? Tiga akar dua dikuadratin itu berapa?tiga kuadrat itu berapa?

S1 : Sembilan

P : ditambah akar dua dikuadratin S1 : empat

S1 : dua

P : berartikan sembilan kali dua ?

S1 : delapan belas, owhhh pantes. (sambil tertawa)

P : tau ya, tau ya salahnya dimana, oke itu yang satu b udah tau salahnya, sekarang yang nomer dua.

S1 : (membaca soal), terus yang ditanyakan di sini. P : yang diketahui ini kan TP , sisi miringnya? S1 : 13 cm

P : ho o

S1 : terus hitunglah jarak titik T ke bidang alas ABCD P : he e

S1 : dari puncak T ke bidang alas ini kan berarti ada titik yang tengah ini berartikan, kalau kata mbak yasi kemarin kan dinamai O kan.

P : he e,itu kamu apain, dari titik T ke O itu kamu apain, kemarin yang aku

bilang di…?

S1 : di tarik itu…eee

P : ditarik lurus? garis tegak lurus?itu namanya di? S1 : diproyeksikan

P : berarti untuk nyari jarak dari titik ke bidang itu harus di? S1 : proyeksikan

P : he e , terus ininya? (menunjuk ke pekerjaan siswa) S1 : kan cari TO nya itukan, dari nyari ininya dulukan P : pake apa?

S1 : pake phytagoras. P : he e

S1 : terus ini TQ kuadrat sama dengan dari TR dikurangi OR, P : TR dikurangi OR? He e

S1 : OR nya tu dari sini , setengah dikali SQ P : SQ-nya itu apa?

S1 : dari garis bidang diagonal bukan sich?

P : diagonal sisi, tapi kamu gak nyari SQ nya ya di sini? Kamu gak ngitung SQ nya?

S1 : mana?

P : ohhh.. ini ini kamu ngitung SQ disini, QS? S1 : oh iya ini, kebalik

P : kebalik ya, hasilnya? S1 : 10 cm

P : oke, kamu nyari OS nya dari SR sama QR, pake phytagoras? S1 : he e

P : terus dari situ?

S1 : terus,inikan dimasukin kesini (menunjuk ke TQ kuadrat sama dengan akar dari TR kuadarat dikurangi OR kuadrat)

P : he e

S1 : TR nya kan udah diketahui 13 cm, teruskan kalo misalkan kita nyari ininya kan berarti dikurangi.

S1 : berartikan ini (menunjuk ke TR kuadrat) dikurangi sama OR,terus 13 kuadrat dikurangi 5 kuadrat, 13 kuadrat itu kan 169 kuadrat dikurangi 5 kuadart itu 25, jadi TQ itu akar dari 144 jadi 12 cm.

P : Oke, 12 cm, tapi kamu coba cek disini (menunjuk ke TQ), ini apa? S1 : TQ

P : yang kamu cari apa?

S1 : ohhhh TO ini, gak mbak itu ,,, P : salah nulis?

S1 : salah nulis (sambil tertawa) P : oke, jadi kesalahan nulis ya, dah? S1 : udah

P : oke gitu aja, makasih S1 : iya sama–sama.

P : Peneliti

S15 : Subyek limabelas

P : ini kan kemarin dah ngerjakan soal ulangan to?, nah sekarang aku pengen tahu gimana kamu ngerjainnya.

S15 : (membaca soal) P : he e

S15 : digambar dulu kubusnya, terus diketahui rusuknya 6 cm, habis tuh titik P berada ditengah CG. Berartikan CG (menunjuk ke gambar) disini titik P (menunjuk ke gambar) disini, habis tuh jarak dari titik A ketitik P, dari A ke titik P, berarti ditarik garis habis tu kalo mau cari panjang AP dari AC kuadrat ditambah CP kuadrat.

P : kamu ngetahui jarak dari A ke P ini kamu apain?nyari jarak dari titik A ke titik P itu kamu apain?

S15 : emm,,, dari AC kuadart tambah CP kuadrat

P : pertama kan kamu harus ngapain dulu, biar dia kelihatan kalau segitiga? Kamu hubungkan dulu ta?

S15 : ohh,, ya dihubungin garis ini A ke P habis tu PC sama PA, jadi kelihatan segitiga.

P : siku-sikunya di?

S15 : disini (menunjukan sudut C)

P : disudut apa itu? S15 : sudut C

P : he e oke lanjut.

S15 : eee.. pertama cari panjang AC dulu, kalau sini (menunjuk rusuk AB) 6, sini (menunjuk rusuk BC) 6,berarti langsung sini (menunjuk ruas AC) 6 akar 2.habis itu sinikan 6 (menunjuk rusuk CG) langsung P dititik tengah berarti 6 dibagi 2,habis tu sini (menunjuk ruas CP) 3, habis tu ini dikuadratin 6 akar dua kuadrat ditambah 3 kuadrat ketemu sini (menunjuk akar dari akar dari 81)

P : ketemu AP? AP-nya berapa? S15 : AP nya 9 cm

P : oke, terus ini,yang ini kalau dimatematika ndak boleh nulis dari sama dengan terus disini anak panah kayak gini(menunjuk ke symbol =>) , dia harus disusun ke bawah, kalau sama dengan disini, bikin sama dengannya dibawahnya lagi.oke terus yang b coba.

S15 : jarak P ke garis BD (melihat ke soal), P ke garis BD, berarti BD disini tarik garis habis itu dari P nya juga ditarik ke B sama tarik ke D

P : oke, habis itu?

S15 : habis itu ditarik semua membentuk segitiga. P : segitiga apa ini?(menunjuk ke gambar) S15 : segitiga sama kaki

P : oke, kalau kamu mau cari jarak dari titik ke garis itu kamu harus apain dulu sich?titik itu?yang kemarin itu di?

P : namanya di?

S15 : di…ditarik garis proyeksi (tertawa) P : he e, proyeksi, itu garis yang tegak? S15 : tegak lurus.

P : oke

S15 : habis itu aku keluarin gambarnya kayak gini (menunjuk ke gambar) P : he e

S15 : terus ini proyeksinya siku siku disini (menunjuk titik O) P : he e

S15 : habis itu cari , apa tadi? (bergumam, sambil membaca soal kembali). Cari panjang P ke BD ini. Itu dari, kan BC udah diketahui 6, terus PC juga udah 3 habis itu ini (menunjuk ruas garis BC) ditambah ini (menunjuk ruas garis PC) kuadrat

P : he e, hasilnya? S15 : ketemu 3 akar 5 P : oke he e, terus?

S15 : 3 akar 5 itu berarti PB sama PD itu sama, soalnya segitiga sama kaki. P : he e.

S15 : habis itu cari, oh cari titik tengah nya ke sini(menunjuk ruas garis yang menghubungkan P dengan O)

P : Kamu namain?

S15 : PO, habis itu dari sini udah diketahui(menunjuk ruas garis PD), sini juga udah (menunjuk ruas garis PB), tapi dari sini kan 6 akar dua, dibagi 2, 3 akar 2, 3 akar 2

P : he e

S15 : habis itu sisi miring dikurangi sisi alas, ketemu tinggi. P : oke ketemu tinggi, hasilnya tingginya?

S15 :3 3cm

P : ini juga gak boleh ya kayak gini (menunjuk => ), oke terus yang nomer dua

S15 : Nomer dua, (membaca soal) P : he e

S15 : nah,gambar limas dulu, habis itu PQ diketahu 8 cm, QR 6 cm, terus cari jarak titik puncak T ke bidang alas PQRS. berarti sini ke sini(menunjuk titik T ke titik O)

P : caranya di?

S15 : caranya aku pake ini dulu.

P : ngak, pertama kali yang kamu lakukan apa? T nya diapain? S15 : oh,,,, Tarik garis lurus

P : namanya di? S15 : diproyeksikan P : oh,,, oke

S15 : habis itu aku keluarin gambarnya jadi kayak gini (menujuk ke gambar) P : he e

S15 : ini dari yang T, Q sama R, jadi segitiga yang ini (menunjuk segitiga TQR), tarik garis lurusnya yang ini( menunjuk ruas garis yang

menghubungkan T keruas garis QR), habis itu aku namain di sini itu X, habis itu cari yang tinggi nya ini, soalnya kan TR dah diketahui 13, habis itu bagian bawahnya udah diketahuin 6, dibagi 2 sisinya sama, jaddi 3, 3. Habis itu sisi miring dikurangi sisi alas ketemu TX.

P : TX?

S15 : akar seratus enam puluh P : he e, terus habis itu?

S15 : terus habis itu, ohhh…terus cari ini.

P : TO?

S15 : soalnya TX udah diketahui akar seratus enam puluh, habis itu , berarti

emmmm…..sininya kan

P : OX?

S15 : PQ…, ehhh… setengah PQ,PQnya 8 , jadinya 8 bagi 2, 4.

P : empat..

S15 : jadinya akar seratus enam puluh kuadrat dikurangi empat kuadrat. P : hasilnya?

S15 : seratus enam puluh kurang enam belas, akar seratus empat empat ,12 cm P` : terus yang disini (menunjuk jawaban siswa), kamu me?

S15 : cuman ngasih penjelasan.

P : menyimpulkan kan? Ngasih penjelasan. Tau gak kenapa bedanya ma yang laen, skornya beda?

S15 : emmmm…

P : kamu disini lupa ngasih ?(menunjuk jawaban soal 1.a dan 1.b)

S15 : emmm… ini ya (menunjuk ke kesimpulan pada kertas jawaban siswa)

P : kesimpulan, makanya kenapa skornya berkurang, karena kamu gak ngasih kesimpulan, kalau kamu gak ngasih kesimpulan berarti kamu belum menjawab pertanyaanya gitu, tau ya kenapa kayak gitu?

S15 : oooohhhh ohh..

P : oke gitu ajah, makasih ya dek, ya S15 : oke kak, sama-sama

P : Peneliti

S18 : Subyek delapan belas

P : Kan kemarin dah ngerjain , nah sekarang aku pengen tau gmn kamu ngerjainnya?

S18 : oh….

P : oke, sekarang kamu baca soalnya dulu.

S18 : (membaca soal),Jarak dari A ke titik P dihitung kan, kita cari titik P nya dulu titik p kan setengh dari CG ,CG itukan rusuk, rusuknya 6 cm , berarti ½ kali 6 cm, berarti 3, berarti panjang dari C ke P ini 3 cm,

P : he e, terus?

S18 : terus cari BP,(diam sejenak) ,cari BP, panjang BP, nah itu pake rumus phytagoras, nanti dapetnya 9 akar 5

P : oke, 9 akar 5, BC nya 6, kamu nyari BP dari BC ditambah CP, 6 tambah 3,ok

S18 : terus cari AP, tinggal inikan AP kan tadi 6 , tambah BP , BP nya kan tadi udah dicari 9 akar 5, terus ya udah dapet

P : oke, bener, tapi coba kamu lihat disini, disini ada perhitungan yang salah ya (menunjuk ke Sembilan akar lima). Coba hitung lagi berapa hasilnya? S18 : akar 45 itu dari akar dari 9 dikali lima terus Sembilan diakar, 3. Lima

diakar , akar lima.ohhhhhh… jadi 3 akar 5 mbak.

P : nah itu bener, jadi tau ya sekarang salahnya dimana? S18 : hummmm (mengangguk-angguk)

P : terus yang b coba S18 : (membaca soal)

P : oh ini,yang ini yang b , satu b, jarak dari P ke garis BD S18 : oh ke BD,,, ya itu tadi, dah di cari

P : BD nya?

S18 : he e, di cari CP dulu setelah tadi CG, habis itu cari BD P : BD kuadrat itu sama dengan?

S18 : AD plus AB

P : AD plus AB? Oke, terus hasilnya? S18 : tiga akar delapan

P : akar dari 72 itu berapa sih?

S18 : aduh, gak apal perkalian aku tuh mbak

P : 6 akar 2, ini kamu salah ngitungnya, gak teliti, makanya ketika kamu

Dokumen terkait