BAB VI PENUTUP
B. Saran
Dalam rangka peningkatan strategi pembelajaran dengan Media Elektronik pada Madrasah Diniyah Di Pondok Pesantren An-Nur II Bululawang peneliti mengajukan beberapa saran, diantaranya:
1. Pelaksanaan proses pembelajaran hendaknya di sesuaikan antara pelajaran yang bersifat keagamaan dan juga pelajaran yang bersifat umum demi tercapainya keseimbangan antara ilmu agama dengan ilmu umum, khususnya di bidang ilmu pengetahuan umum dan media pembelajaran berteknologi. 2. Media pembelajaran yang digunakan pada proses pembelajaran di Madrasah
Diniyah sebagian menggunakan dari Pemerintah, dana dari kas pesantren, untuk lebih di tingkatkan lagi untuk memenuhi kebutuhan para santri dan keefisienan waktu pada proses pembelajaran.
PEDOMAN WAWANCARA
Strategi Pembelajaran Dengan Media Elektronik Pada Madrasah Diniyah Di Pondok Pesantren An-Nur II
Bululawang-Malang.
Pengurus Pesantren
1. Konsep seperti apakah yang dilakukan oleh pengurus pesantren dalam menanamkan nilai-nilai iptek dan imtaq terhadap para santri ?
2. Apa langkah-langkah yang diambil oleh pengurus pesantren dalam memotivasi agar santri tertarik dan mau mengikuti semua aktifitas yang telah ditetapkan ?
3. Factor apa saja yang dapat mendukung dan menghambat bagi pengurus pesantren dalam pelaksanaan strategi pembelajaran dengan media elktronoik pada madrsah diniyah di pondok pesantren An-nur II ?
Guru / Ustadz
1. Metode apa saja yang dilakukan ustadz dalam proses pembelajaran di pondok pesantren An-nur II ?
2. Media apa saja yang sering digunakan ustadz sebagai penunjang proses pembelajaran pada marasah diniyah di pesantren ?
Santri
1. Jenis Pelajaran apa saja yang telah di pelajari selama menempuh pendidikan di pesantren ?
2. Apakah dalam pelaksanaan pembelajaran para ustadz menggunakan metode yang sama atau bervariatif ?
3.
Dokumentasi Foto
Dokumentasi pribadi ;Proses belajar mengajar santri di laboratorium
Dokumentasi kegiatan; pasar waqi`ah di masjid pesantren
DAFTAR PUSTAKA
Drs. Muhaimin, MA. 1991. Konsep Pendidikan Islam, Solo Ramadhan,.
Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 Tentang SISDIKNAS Bandung: Citra Umbar.
Zakiyah Daradjat1992, Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.
Abdul Madjid dan Dian Andayani 2004. Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi: Konsep dan Implementasi Kurikulum. Bandug: Remaja Rosdakarya.
Zuhairini dan Abdul Ghafir 2004, Metodologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Malang: UM Press.
Arikunto, Suharsini. 2002. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek.
Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Faisal, Sanapiah.1990. Penelitian Kualitatif dasar-dasar dan aplikasi. Malang: IKIP Press.
Moeloeng, Lexy J. 2002. Metologi Penelitian Kualitatif . Bandung: PT Remaja Rosda Karya Offset.
Mulyana, Dedy. 2001. Metodologi Penelitian Kualitatif-Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnnya. Bandung: Remaja Rosdakarya. Nasution. 1988. Metode Penelitian Naturalistik-Kualitatif . Bandung: Tarsito.
TATA TERTIB GURU
I. TUGAS KEWAJIBAN SELAKU WARGA AN-NUR
1. Membantu kelancaran pendidikan Madrasah 2. Mengusahakan serta menjaga nama baik AN-NUR 3. Mengikuti dan melaksanakan ketentuan pengasuh
a. Tidak berambut panjang
b. Tidak bercelana klembreh (Komprang) c. Memakai kopyah
d. Tiap hari ahad memakai sarung e. Berpakaian rapi
4. Mempunyai rasa milik terhadap AN-NUR 5. Membina ukhwah antar keluarga AN-NUR
II. TUGAS KEWAJIBAN SELAKU PENGAJAR/PENDIDIK
1. Mengadakan Persiapan Seperlunya
2. Datang di sekolah 5 menit sebelum mengajar dan menanda tangani absen guru
3. Mengabsen murid pada jam pelajaran pertama atau tiap jam tatap muka 4. Mengadakan evaluasi secara teratur sekurang-kurangnya tiap bulan
sekali
5. Ikut serta memelihara tertib kelas dan madrasah
6. Ikut membina hubungan baik madrasah dengan orang tua atau wali murid dan masyarakat
8. Jika berhalangan hadir supaya menyampaiakan surat izin
III. TUGAS KEWAJIBAN SELAKU GURU TETAP/PIKET
1. Tiap hari selalu berada di sekolah, mulai jam pertama sampai jam terakhir
2. Mengisi berita acara keadaan sekolah/Madrasah, guru dan siswa pada buku yang telah disediakan
3. Mengusahakan tertib Madrasah atau kelas, seperti mengatur dan mengatasi jam-jam kosong
4. Mencatat atau memberi peringatan terhadap siswa/siswi yang melanggar tata tertib, bila dipandang perlu melapor pada wali kelas/kepala Madrasah
5. Menyelesaikan segala persoalan yang terjadi pada hari bertugas 6. Ikut secara aktif dalam segala kegiatan madrasah
7. Mengusahakan terwujudnya hal-hal yang menjadikan baik dan tertib serta maju terhadap madrasah
IV. TUGAS KEWAJIBAN SELAKU WALI KELAS/BP
1. Membina serta membimbing kelas ke arah terwujudnya kelas tertib, maju, bersih dan indah
2. Mengatasi kesulitan-kesulitan dan kejadian-kejadian di dalam kelas 3. Memeriksa absen murid di kelas masing-masing dan berusaha
memperkecil jumlah absen 4. Mengerjakan buku nilai raport
1. Tiap guru/pendidik berhak mendapatkan jaminan yang layak sesuai dengan kemampuan yang tersedia
2. Tiap guru/pendidik berhak mengeluarkan saran/pendapat 3. Tiap guru/pendidik berhak mendapatkan perlakuan yang wajar
VI. LAIN-LAIN
1. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan ditentukan kemudian
Ditetapkan di : Bululawang Tanggal : 04 Juni 1991
Ketua Kordinator,
Tabel 1: Jenis Pendidikan Formal Dalam Lingkungan Pondok Pesantren An-Nur II
NO JENIS PENDIDIKAN STATUS
1. Madrasah Ibtida`iyah An-nur Terdaftar 2. Madrasah Tsanawiyah An-nur Disamakan
3. Madrasah Aliyah An-nur Disamakan
4. Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama An-nur Diakui 5. Sekolah Menengah Umum An-nur Diakui
Table 2 : Kitab Kitab Yang Dipelajari Di Pondok Pesantren An-Nur II
NO BIDANG ILMU JUDUL KITAB PENGARANG
1 Hadits Abi Jamrah Imam As Sinwani
2 “ Arba`In Nawawi Imam Nawawi
3 “ Bulughul Maram Ibnu Hajr Al Asqalani
4 “ Jawahir Al Bukhari Imim Bukhari
5 “ Mukhtar Al Hadits Ahmad Al Hasyimi
6 “ Riyadhus Shalihin Imim Nawawi
7 “ Shahih Bukhori Imam Bukhari
8 Tafsir Ayat Al Ahkam Ali Ash Shabuni
9 “ Tafsir Jalalain Imam Jalaluddin
As-Suyuti Dan Jalaluddin Al Mahalli 10 teologi Ahlussunnah Wal
Jama`Ah
Muhammad Yunus
11 Akhlak Akhlaqul Banin Umar Baraja
12 “ Alaa laa Lirboyo Kediri
13 “ Birru Walidaikum Ahmad Madani
14 “ Ta`Limul Muta`Allim Syaikh Adz Dzarnuji
15 “ Washiyyatul Musthafa Imam Ali
16 Nahwu Alfiyah Ibnu Malik Al Andalusi
17 “ Ashmawi Abdullah Asmawi
18 “ Ibnu aqil Ibnu Aqil
19 “ Imrithi Yahya Al Imriti
20 “ Jurumiyah Ahmad Jaelani Dahlan
21 “ Kailani Ibnu hisyam al kailani
22 “ Kafrawi Hasan al-kafrawi
23 “ Kawakib Muh. Al Ahdali
24 “ Khudhari Muh. Al khudhari
25 “ Muthammimah Muh. Ar ru`aini
26 “ Qawa`idul lughah Hafani Nashif
27 “ Shabban Ali Asmuni
28 “ Tashil Ibnu Malilk Al Andalusi
29 Sharaf Amtsilatut Tashrif Ma`Shum Bin Ali Jombang
30 fiqh Al Azkar Imam nawawi
31 “ Fathul Mu`In Zainuddin Al Malibari
32 “ Fathul Qarib Muh. Bin Qosim
33 “ Fiqhul Wadhih Mahmud Yunus
34 “ Irsyad Al `Ibad Zainuddin Al Malibari
35 “ Kasyifatus Saja Nawawi Al Jawi
36 “ Mabadi`ul fiqhiyyah Imam Abdul Jabbar
37 “ Mawahibus Shamad Ahmad Bin Hijazi
39 “ Nihayatus Zain Zakaria Al Anshari
40 “ Risalatul Jum`ah Ahmad Bin Asmuni
41 “ Risalatul mahidh Al Falah Ploso Mojo Kediri
42 “ Risalatus Shiyam Ali Bin Ash Shabuni
43 “ Sulam Taufiq Sayyid Abdullah
44 “ Tahrir Zakaria Al Anshari
45 “ Taqrib Abu Suja`i Al Asfihani
46 “ Ashbakh Wan Nazha`ir Abdurrahman As Suyuti 47 Tauhid Aqidat al awwam Ahmad Al Marzuki
48 “ Dasuqi Syaikh Dasuki
49 “ Sanusi Syamsul Al Bani
50 Adab Dzurratun Nashihin Al khaubani
51 “ Ushfuriyah Muh. Bin abu baker
52 Tasawwuf Hikam Imam Nawawi
53 “ Minhajul Abidin Imim Ghazali
54 “ Risalatul mu`awwanah Abdullah Bin Alwi 55 Teologi Ihya` Ulumuddin Imam Ghazali 56 Sastra Jawahirul Maknun Muh. Al Khudhari
57 “ Mukhtasha Safi Muh. Damanhuri
58 “ Sulam Munawraq Imam Al Akhdhari
Tabel 3 : Data Santri Berdasarkan Daerah Asal.
kelompok Daerah Asal Putra Putri Jumlah
A.
Kab. Malang - kec. bululawang - kec. Gondang legi
- kec. Turen - kec. Tajinan - kec. Dampit - kec. Kepanjen - kec. Sumber manjing
129 43 25 25 14 62 26 32 5 10 4 3 25 6 161 48 35 29 17 87 32 B. Kodya Malang 99 23 122
C. Jawa Timur Lainnya 82 1 83
D. Jawa tengah 7 3 10 E. Jawa Barat 3 2 5 F. DKI Jakarta 40 12 52 G. Sumatera 5 0 5 H. Bali 1 0 1 I. NTB 1 0 1 J. Kalimantan 1 1 2 JUMLAH 563 127 690
Sumber data : kantor administrasi pondok pesantren An-nur II (Data tahun 2007 )
PEDOMAN WAWANCARA
PENANAMAN NILAI-NILAI IPTEK DAN IMTAQ TERHADAP PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
DI PONDOK PESANTREN AN-NUR II Al-Murtadlo
Pengurus Pesantren
4. konsep seperti apakah yang dilakukan oleh pengurus pesantren dalam menanamkan nilai-nilai iptek dan imtaq terhadap para santri ?
5. apa langkah-langkah yang diambil oleh pengurus pesantren dalam memotivasi agar santri tertarik dan mau mengikuti semua aktifitas yang telah ditetapkan ?
6. factor apa saja yang dapat mendukung dan menghambat bagi pengurus pesantren dalam menanamkan nilai-nilai iptek dan imtaq terhadap pendidikan agama islam di pondok pesantren An-nur II ?
Guru / Ustadz
3. metode apa saja yang dilakukan ustadz dalam proses pembelajaran di pondok pesantren An-nur II ?
4. media apa saja yang sering digunakan ustadz sebagai penunjang proses pembelajaran pendidikan agama islam di pesantren ?
Santri
1. Jenis Pelajaran apa saja yang telah di pelajari selama menempuh pendidikan di pesantren ?
2. apakah dalam pelaksanaan pembelajaran para ustadz menggunakan metode yang sama atau bervariatif ?
3. bagaimanakah pendapat anda mengenai kinerja para ustdz dan pengurus pesantren dalam menanamkan nilai-nilai iptek dan imtaq terhadap pendidikan agama islam di pondok pesantren An-nur II ?