• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap karakteristik kimia (nilai pH, total asam, kadar alkohol, kadar gula reduksi, kadar protein, kadar lemak dan kadar abu) dari kefir susu kambing sari kurma dengan memperlama waktu fermentasi lebih dari 24 jam dan jarak persentase sari kurma jangan terlalu sempit.

31 DAFTAR PUSTAKA

AOAC. 2019. Official Methods of Analysis of Association of Official Analytical Chemist. AOAC International. Virginia USA.

Adriani, L. 2005. Bakteri Probiotik sebagai Starter dan Implikasi Efeknya terhadap Kualitas Yoghurt, Ekosistem Saluran Pencernaan dan Biokimia Darah Mencit. Disertasi. Fakultas Peternakan. Universitas Padjajaran.

Bandung.

Apriyantono, A., D. Fardiaz., N. L. Puspitasari., Sedarnawati, dan S. Budiyanto.

1989. Petunjuk Laboratorium Analisis Pangan. Institut Pertanian Bogor.

Bogor.

Ariani, N. L. S. N., I. N. S. Miwada, dan S. A. Lindawati. 2016. Karakteristik Kimia Produk Susu Fermentasi “Kefir” berantioksidan selama Penyimpanan. Jurnal Tropical Animal Science, 4(2): 321-336.

Arief, R. W., N. Santri, dan R. Asnawi. 2018. Pengenalan Pengolahan Susu Kambing di Kecamatan Sukadana Kabupaten Lampung Timur. Jurnal Teknologi dan Industri Hasil Pertanian, 23(1): 45-56.

Aristya, A. L., A. M. Legowo, dan A. N. A. Baari. 2013. Total Asam, Total Yeast, dan Profil Protein Kefir Susu Kambing dengan Penambahan Jenis dan Konsentrasi Gula yang Berbeda. Jurnal Pangan dan Gizi, 4(7): 39-48.

Aritonang, S. M. 2017. Susu dan Teknologi. Lembaga Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Andalas. Padang.

Arora, R., N. Bhojak, and R. Joshi. 2013. Comparative Aspacts of Goat and Cow Milk. International Journal Engineering Science Invention, 2 (1): 7-10.

Balia, R. L., H. Chairunnisa., O. Rachmawan, dan E. Wulandari. 2011. Derajat Keasaman dan Karakteristik Organoleptik Produk Fermentasi Susu Kambing dengan Penambahan Sari Kurma yang diinokulasikan berbagai Kombinasi Starter Bakteri Asam Laktat. Jurnal Ilmu Ternak, 11(1): 49-52.

Besbes. 2004. Date Seed Oil, Phenolic, Tocopherol, and Sterol Profiles. Journal Food Technology, 11(4): 251-265.

Brima, E. I. 2019. Evaluation of Selected Essential Elements in Khalas Dates from Date Palm Determined by Inductively Coupled Plasma-Mass Spectrometry. International Journal of Analytical Chemistry, 7619692: 1-5.

Chaudhary, S, and A. Pankaj. 2018. Dates and Diabetes. Journal of Social Helath and Diabetes, 6(2): 109-110.

32 Codex Standard for Fermented Milks. 2003. Milk and Milk Product. World Health Organization Food and Agriculture Organization of the United Nations.

Rome.

Farnworth, E. R. 2005. Kefir - a Complex Probiotic. Food Science and Technology Bulletin, 2(1): 1-17.

Fauziyyah, F., B. Panunggal., D. N. Afifah., N. Rustanti, and Anjani, G. 2018.

Microbiological Characteristic and Nutrition Quality of Goat Milk Kefir Based on Vitamin D3 Fortification Time. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 116(1): 1-9.

Fitriyati, H. 2016. Kurma Kering sebagai Penurunan Tekanan Darah Penderita Hipertensi. Naskah Publikasi Ilmu Keperawatan. Universitas „Aisyiyah.

Yogyakarta.

Habib, H. M, and W. H. Ibrahim. 2011. Nutritional Quality of 18 Date Fruit Varieties. International Journal of Food Sciences and Nutrition, 62(5):

544-551.

Hadiwiyoto. 1994. Pengujian Mutu Susu dan Hasil Olahannya. Liberty.

Yogyakarta.

Hapsari, E. W. 2022. Pengaruh Penambahan Sari Buah Kurma (Phoenix dactylifera L.) Varietas Ajwa terhadap Daya Terima dan Nilai Gizi Kefir Susu Kambing. Skripsi. Fakultas Psikologi dan Kesehatan. Universitas Islam Negeri Walisongo. Semarang.

Hardiansyah, A. 2020. Identifikasi Nilai Gizi dan Potensi Manfaat Kefir Susu Kambing Kaligesing. Journal of Nutrition College, 9(3): 208-214.

Harnetacia, Y, dan Yuniarti, 2020. Efektivitas Sari Kurma terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin pada Ibu Nifas di Wilayah UPT Puskesmas Kereng Bangkirai. Jurnal Skala Kesehatan, 11(2): 67-79.

Haryadi., Nurliana, dan Sugito. 2013. Nilai pH dan Jumlah Bakteri Asam Laktat Kefir Susu Kambing setelah difermentasi dengan Penambahan Gula dengan Lama Inkubasi yang Berbeda. Jurnal Medika Veterinaria, 7(1): 4-7.

Herawati, D. A, dan D. A. A. Wibawa. 2009. Pengaruh Konsentrasi Susu Skim dan Waktu Fermentasi terhadap Hasil Pembuatan Soyghurt. Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan, 1(2): 48-58.

Hermanto, D., I. G. A. S. Andayani, R. Honiar., L. M. Shofiyana, dan N.

Ismillayli. 2020. Penentuan Kandungan Etanol dalam Makanan dan Minuman Fermentasi Tradisional Menggunakan Metode Kromatografi Gas. Jurnal Chempublish, 5(2): 105-115.

33 Hidayat, I. R., Kusrahayu, dan S. Mulyani. 2013. Total Bakteri Asam Laktat, Nilai pH dan Sifat Organoleptik Drink Yoghurt dari Susu Sapi yang diperkaya dengan Ekstrak Buah Mangga. Jurnal Animal Agriculture, 2(1):

160-167.

Hidayat, M. N. 2017. Meningkatkan Nilai Manfaat Susu dengan Penambahan Mikroba Probiotik. Jurnal Teknosains, 11(1): 71-88.

Julianto, B., E. Rossi, dan Yusmarini. 2016. Karakteristik Kimiawi dan Mikrobiologi Kefir Susu Sapi dengan Penambahan Susu Kedelai. Jurnal Online Mahasiswa Faperta, 3(1): 1-11.

Kartika., M. Rahayuningsih, dan D. Setyaningsih. 2019. Karakteristik Kefir dengan Penambahan Puree Umbi Gembili. Jurnal Edufortech, 4(2): 81-91.

Khikmah, N. 2015. Uji Antibakteri Susu Fermentasi Komersial pada Bakteri Patogen. Jurnal Penelitian Saintek, 20(1): 45-52.

Kunaepah. U. 2013. Pengaruh Lama Fermentasi dan Konsentrasi Glukosa terhadap Aktivitas Antibakteri, Polifenol Total dan Mutu Kimia Kefir Susu Kacang Merah. Tesis. Universitas Diponegoro. Semarang.

Lestari, F. 2018. Karakteristik Fisik-Kimia Kefir Susu Kambing dengan Penambahan Ekstrak Sari Kacang Merah dan Buah Naga Merah. Skripsi.

Fakultas Pertanian-Peternakan. Universitas Muhammadiyah. Malang.

Mallah, N. A., H. A. Sahito., T. Kousar., W. A. Kubar., F. A. Jatoi., Z. A. Shah, and W. M. Mangrio. 2017. Varietal Analyze of Chemical Composition Moisture, Ash and Sugar of Date Palm Fruits. Journal of Advanced Botany and Zoology, 5(1): 1-5.

Melia, S., E. Purwati., Yuherman., I. Juliyarsi., Ferawati, dan H. Purwanto. 2018.

Susu Potensi Pangan Probiotik. Andalas University Press. Padang.

Moeljanto, R. D, dan Wiryanta B. T. W. 2002. Khasiat dan Manfaat Susu Kambing: Susu Terbaik dari Hewan Ruminansia. Agromedia Pustaka.

Depok.

Mubin, M. F, dan E. Zubaidah. 2016. Studi Pembuatan Kefir Nira Siwalan (Borassus flabellifer L.) (Pengaruh Pengenceran Nira Siwalan dan Metode Inkubasi). Jurnal Pangan dan Agroindustri, 4(1): 291-301.

Musdholifah, dan E. Zubaidah. 2016. Studi Aktivitas Antioksidan Kefir Teh Daun Sirsak dari berbagai Merek di pasaran. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 4(1): 29-39.

34 Muzdalifah, S., R. B. Lestari, dan D. Setiawan. 2020. Formulasi Pembuatan Kefir Susu Sapi dengan Penambahan Ekstrak Nanas sebagai Bahan Pengganti Gula. Jurnal Sains Pertanian Equator, 9(1): 1-13.

Nayaka. 2020. Bioteknologi Kefir. Fakultas Farmasi. Universitas Mahasaraswati.

Denpasar.

Ningsih, D. R., V. P. Bintoro, dan Nurwantoro. 2018. Analisis Total Padatan Terlarut, Kadar Alkohol, Nilai pH dan Total Asam pada Kefir Optima dengan Penambahan High Fructose Syrup (HFS). Jurnal Teknologi Pangan, 2(2): 84-88.

Okarini, I. A. 2017. Susu sebagai Bahan Pangan Kimia, Mikrobiologi, Manfaat, Penanganan Susu dan Limbah. Disertasi. Universitas Udayana. Denpasar.

Permata, D.A., H. Ikhwan, dan Aisman. 2016. Aktivitas Proteolitik Papain Kasar Getah Buah Papaya dengan berbagai Metode Pengeringan. Jurnal Teknologi Pertanian Andalas, 20(2): 58 – 64.

Pertiwi, S. R. R., N. Novidahlia, dan I. Juliana. 2013. Perubahan Sifat Kimia Kefir-Air yang difermentasi pada berbagai Suhu. Jurnal Pertanian, 4(1):

21-25.

Pranayanti, I. A. P, dan A. Sutrisno. 2015. Pembuatan Minuman Probiotik Air Kelapa Muda (Cococs nucifera L.) dengan starter Lactobacillus casei strain Shirota. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 3(2):763-772.

Primurdia, E. G, dan J. Kusnadi. 2014. Aktivitas Antioksidan Minuman Probiotik Sari Kurma (Phoenix dactilyfera L.) dengan Isolat L. Plantarum dan L.

casei. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 2(3): 98-109.

Pulungan, Z. S. A., Ahmady, dan E. Purnomo. 2021. Kurma sebagai Alternatif untuk Meningkatkan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil dengan Anemia.

Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 12(3): 337-340.

Ratya, N., E. Taufik, dan I. I. Arief. 2017. Karakteristik Kimia, Fisik dan Mikrobiologis Susu Kambing Peranakan Etawa di Bogor. Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan, 5(1): 1-4.

Retnowati, P. A, dan J. Kusnadi. 2014. Pembuatan Minuman Probiotik Sari Buah Kurma (Phoenix dactylifera) dengan Isolat Lactobacillus casei dan Lactobacillus plantarum. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 2(2): 70-81.

Rizqiati, H., F. Arifan., Nurwantoro., S. Susanti., R. W. Pramesthi, dan R.

Sentosa. 2021. Pengaruh Substitusi Gula dengan Puree Kurma (Phoenix dactylifera L.) terhadap Sifat Kimia, Mikrobiologi dan Hedonik Es Krim Kefir. Jurnal Agripet, 21(1): 26-34.

35 Rohmah, F, dan T. Estiasih. 2018. Perubahan Karakteristik Kefir selama Penyimpanan : Kajian Pustaka. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 6(3): 30-36.

Rusma, Y. 2014. Viabilitas Bakteri Asam Laktat dan Aktivitas Antimikrobia Susu Fermentasi terhadap Streptococcus pyogenes, Vibrio cholerae, dan Candida albicans. Skripsi. Universitas Atmajaya. Yogyakarta.

Safitri, M. F, dan A. Swarastuti. 2013. Kualitas Kefir berdasarkan Konsentrasi Kefir Grain. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 2(2): 87-92.

Saleh, E. 2004. Teknologi Pengolahan Susu dan Hasil Ikutan Ternak.

Perpustakaan Universitas Sumatera Utara. Medan.

Sari, A. R. S., Nurwantoro., A. Hintono, dan S. Mulyani. 2020. Pengaruh Penggunaan F1 Grains Kefir sebagai Starter terhadap Kadar Alkohol, Total Khamir dan Kesukaan Kefir Optima. Jurnal Teknologi Pangan, 4(2):

137-144.

Sawitri, M. E. 2011. Kajian Konsentrasi Kefir Grain dan Lama Simpan dalam Refrigerator terhadap Kualitas Kimiawi Kefir Rendah Lemak. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan, 2(1): 23-28.

Setyawardani, T., J. Sumarmono., A. H. D. Rahardjo., M. Sulistyowati, dan K.

Widayaka. 2017. Kualitas Kimia, Fisik dan Sensori Kefir Susu Kambing yang disimpan pada Suhu dan Lama Penyimpanan Berbeda. Buletin Peternakan, 41(3): 298-306.

Stella, K. M. 2019. Pengaruh Varietas dan Lama Fermentasi terhadap Kualitas Kefir Susu Kacang Tanah (Arachis hypogaea). Jurnal Bistek Pertanian, 6(2): 42-56.

Sudarmadji, S. 1997. Prosedur Analisa untuk Bahan Makanan dan Pertanian.

Liberty. Yogyakarta.

Sulmiyati., N. S. Said., D. U. Fahrodi., R. Malaka, dan Fatma. 2018.

Perbandingan Kualitas Fisiokimia Kefir Susu Kambing dengan Kefir Susu Sapi. Jurnal Veteriner, 19(2): 263-268.

Sunarlim, R. 2016. Potensi Lactobacillus sp. Asal dari Dadih sebagai Starter pada Pembuatan Susu Fermentasi Khas Indonesia. Buletin Teknologi Pasca Panen, 5(1): 69-76.

Surono, I. S. 2016. Probiotik, Mikrobiome dan Pangan Fungsi Nasional.

Deepublish. Yogyakarta.

Susanto, D, dan N. S. Budiana. 2005. Susu Kambing. Penebar Swadaya. Jakarta.

36 Susilawati., Zulferiyenni., P. Sari, dan D. Sartika. 2017. Penyuluhan dan Pelatihan Pembuatan Kefir Susu Kambing dalam Rangka Meningkatkan Gizi Masyarakat di Desa Sumber Rejo Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan. Jurnal Universitas Lampung, 1(3): 140-145.

Standar Nasional Indonesia. 2009. Minuman Susu Fermentasi Berperisa. Badan Standardisasi Nasional. Jakarta.

Steel, and Torrie. 1993. Prinsip dan Prosedur Statistika Suatu Pendekatan Biometrik. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Steel, R. G. D, dan J. H. Torrie. 1995. Prinsip dan Prosedur Statistika Edisi ke-4.

Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Tamime, A. Y. 2002. Fermented Milks: a Historical Food with Modern Applications - a Review. Europan Journal of Clinical Nutrition, 56(4): 2-15.

Usmiati, S. 2007. Kefir, Susu Fermentasi dengan Rasa Menyegarkan. Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian Indonesia, 29(2): 12-13.

Usmiati, S, dan Abubakar. 2009. Teknologi Pengolahan Susu. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian. Bogor.

Utomo, B., D. D. Sugiarti, dan A. N. Awaludin. 2017. Sistem Informasi Kefir Susu untuk Penyembuhan Jerawat pada Wajah. Jurnal Efektor, 4(2): 22-25.

Widowati, R., R. Kundaryanti, dan P. P. Lestari. 2019. Pengaruh Pemberian Sari Kurma terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil. Jurnal Al-Azhar Indonesia Sains dan Teknologi, 5(2): 60-65.

Yanti, N. K. A. W. P., S. A. Lindawati, dan I. N. S. Miwada. 2016. Nilai Organoleptik Kefir Hasil Fortifikasi Ubi Ungu pada Proses Fermentasi Susu selama Penyimpanan. Journal of Tropical Animal Science, 4(1): 35-50.

Yulita, N, dan A. Febriani. 2020. Efektifitas Sari Kurma dalam Peningkatan hb Ibu Hamil di Kota Pekanbaru. Jurnal Universitas Abdurrab, 4(1): 27-33.

Yurliasni., Z. Hanum, dan R. Hikmawan. 2019. Potensi Madu dalam Meningkatkan Kualitas Minuman Kefir. Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Ternak, 14(1): 50-59.

Zain, W. N. H. 2012. Kualitas Susu Kambing Segar di Peternakan Umban Sari dan Alam Raya Kota Pekanbaru. Laporan Hasil Penelitian. Fakultas Pertanian dan Peternakan. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim.

Pekanbaru. Riau.

37 Zain, W. N. H. 2020. Teknologi Pengolahan Susu. Universitas Islam Negeri

Sultan Syarif Kasim. Pekanbaru. Riau.

Zen, A. T. H., D. Pertiwi, dan Chodidjah. Pengaruh Pemberian Sari Kurma (Phoenix dactylifera) terhadap Kadar Hemoglobin Studi Eksperimental pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar yang diberi Diet Rendah Zat Besi (Fe). Jurnal Sains Medika, 5(1): 1-19.

38 LAMPIRAN

Lampiran 1. Data dan Analisis Ragam Nilai pH Kefir Susu Kambing dengan Penambahan Sari Kurma pada Persentase yang Berbeda

Perlakuan Ulangan

Total Rataan STDEV

1 2 3 4

P0 4,65 4,44 4,54 4,51 18,14 4,54 0,09

P1 4,20 4,25 4,31 4,23 16,99 4,25 0,05

P2 4,03 4,12 4,16 4,05 16,36 4,09 0,06

P3 4,00 4,02 4,06 4,10 16,18 4,05 0,04

P4 4,02 3,98 4,06 3,85 15,91 3,98 0,09

Total 20,90 20,81 21,13 20,74 83,58 FK = (Y..)2

(t.r)

= (83,58)2 5.4

= 6985,62 20

= 349,28

JKT = ∑(Yij2

) – FK

= (4,65)2 + (4,44)2 + ...+ (3,85)2 – 349,281

=350,14 – 349,28

= 0,86

JKP = ∑(Yij)2 – FK r

= (18,14)2 + (16,99)2 + (16,36)2 + (16,18)2 + (15,91)2 – FK 4

= 350,07 – 349,28

= 0,79

JKG = JKT – JKP

= 0,86 – 0,79

= 0,07

39 KTP = JKP

dbp

= 0,79 4

= 0,20

KTG = JKG

dbg

= 0,07 15

= 0,005

FHitung = KTP KTG

= 0,20 0,005

= 41,75

Tabel Analisis Ragam Sumber

Keragaman DB JK KT F hitung F tabel

5% 1%

Perlakuan 4 0,79 0,20 41,75** 3,06 4,89

Galat 15 0,07 0,005

Total 19 0,86

Keterangan : F hitung > F tabel berarti perlakuan menunjukkan berpengaruh sangat nyata (P<0,01)

Uji Lanjut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) Urutkan nilai tengah dari terkecil – terbesar

Perlakuan P4 P3 P2 P1 P0

3,98 4,05 4,09 4,25 4,54

40 √

P SSR 5% LSR 5% SSR 1% LSR 1%

2 3,01 0,10 4,17 0,14

3 3,16 0,11 4,37 0,15

4 3,25 0,11 4,50 0,15

5 3,31 0,11 4,58 0,16

Pengujian Nilai Tengah

P Selisih LSR 5% LSR 1% Keterangan

P4-P3 0,07 0,10 0,14 ns

P4-P2 0,11 0,11 0,15 ns

P4-P1 0,27 0,11 0,15 **

P4-P0 0,56 0,11 0,16 **

P3-P2 0,04 0,10 0,14 ns

P3-P1 0,20 0,11 0,15 **

P3-P0 0,49 0,11 0,15 **

P2-P1 0,16 0,10 0,14 **

P2-P0 0,45 0,11 0,15 **

P1-P0 0,29 0,10 0,14 **

Keterangan : ** = Berpengaruh sangat nyata

Superskrip

P4 P3 P2 P1 P0

3,98a 4,05a 4,09a 4,25b 4,54c

41 Lampiran 2. Data dan Analisis Ragam Total Asam Kefir Susu Kambing dengan

Penambahan Sari Kurma pada Persentase yang Berbeda

Perlakuan Ulangan

Total Rataan STDEV

1 2 3 4

P0 0,010 0,019 0,014 0,012 0,055 0,014 0,004 P1 0,019 0,018 0,015 0,018 0,070 0,018 0,002 P2 0,018 0,016 0,016 0,017 0,067 0,017 0,001 P3 0,026 0,025 0,018 0,017 0,086 0,022 0,005 P4 0,035 0,021 0,023 0,017 0,096 0,024 0,008 Total 0,108 0,099 0,086 0,081 0,374

FK = (Y..)2 (t.r)

= (0,374)2 5.4

= 0,139876 20

= 0,0069938

JKT = ∑(Yij2) – FK

= (0,010)2 + (0,019)2 + ...+ (0,017)2 – 0,007

= 0,007558 – 0,0069938

= 0,0006

JKP = ∑(Yij)2 – FK r

= (0,055)2 + (0,070)2 + (0,067)2 + (0,086)2 + (0,096)2 – FK 4

= 0,0072565 – 0,0069938

= 0,0003

JKG = JKT – JKP

= 0,0006 – 0,0003

= 0,0003

42 KTP = JKP

dbp

= 0,0003 4

= 0,00007

KTG = JKG

dbg

= 0,0003 15

= 0,00002

F Hitung = KTP KTG

= 0,00007 0,00002

= 3,50

Tabel Analisis Ragam Sumber

Keragaman DB JK KT F hitung F tabel

5% 1%

Perlakuan 4 0,0003 0,00007 3,50* 3,06 4,89 Galat 15 0,0003 0,00002

Total 19 0,0006

Keterangan : F hitung > F tabel berarti perlakuan menunjukkan berpengaruh nyata (P<0,05)

Uji Lanjut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) Urutkan nilai tengah dari terkecil – terbesar

Perlakuan P0 P2 P1 P3 P4

0,014 0,017 0,018 0,022 0,024

43 √

P SSR 5% LSR 5% SSR 1% LSR 1%

2 3,01 0,006 4,17 0,008

3 3,16 0,006 4,37 0,009

4 3,25 0,006 4,50 0,009

5 3,31 0,007 4,58 0,009

Pengujian Nilai Tengah

P Selisih LSR 5% LSR 1% Keterangan

P0-P2 0,003 0,006 0,008 ns

P0-P1 0,004 0,006 0,009 ns

P0-P3 0,008 0,006 0,009 *

P0-P4 0,010 0,007 0,009 **

P2-P1 0,001 0,006 0,008 ns

P2-P3 0,005 0,006 0,009 ns

P2-P4 0,007 0,006 0,009 *

P1-P3 0,004 0,006 0,008 ns

P1-P4 0,006 0,006 0,009 ns

P3-P4 0,002 0,006 0,008 ns

Keterangan : ** = Berpengaruh sangat nyata, * = Berpengatuh nyata

Superskrip

P0 P2 P1 P3 P4

0,014a 0,017ab 0,018abc 0,022bc 0,024c

44 Lampiran 3. Data dan Analisis Ragam Kadar Alkohol Kefir Susu Kambing

dengan Penambahan Sari Kurma pada Persentase yang Berbeda

Perlakuan Ulangan

Total Rataan STDEV

1 2 3 4

P0 0,50 0,48 0,52 0,48 1,98 0,50 0,02

P1 0,46 0,46 0,50 0,50 1,92 0,48 0,02

P2 0,40 0,50 0,42 0,54 1,86 0,47 0,07

P3 0,42 0,54 0,54 0,52 2,02 0,51 0,06

P4 0,52 0,46 0,50 0,52 2,00 0,50 0,03

Total 2,30 2,44 2,48 2,56 9,78

FK = (Y..)2 (t.r)

= (9,78)2 5.4

= 95,65 20

= 4,78

JKT = ∑(Yij2) – FK

= (0,50)2 + (0,48)2 + ...+ (0,52)2 – 4,78

= 4,81 – 4,78

= 0,03

JKP = ∑(Yij)2 – FK r

= (1,98)2 + (1,92)2 + (1,86)2 + (2,02)2 + (2,00)2 – FK 4

= 4,79 – 4,78

= 0,004

JKG = JKT – JKP

= 0,03 – 0,004

= 0,03

45 KTP = JKP

dbp

= 0,004 4

= 0,001

KTG = JKG

dbg

= 0,03 15

= 0,002

F Hitung = KTP KTG

= 0,001 0,002

= 0,57

Tabel Analisis Ragam Sumber

Keragaman DB JK KT F hitung F tabel

5% 1%

Perlakuan 4 0,004 0,001 0,57ns 3,06 4,89

Galat 15 0,03 0,002

Total 19 0,03

Keterangan : F hitung < F tabel berarti perlakuan menunjukkan tidak berpengaruh nyata (P>0,05)

46 Lampiran 4. Data dan Analisis Ragam Kadar Gula Reduksi Kefir Susu Kambing

dengan Penambahan Sari Kurma pada Persentase yang Berbeda

Perlakuan Ulangan

Total Rataan STDEV

1 2 3 4

P0 10,94 9,19 10,34 9,31 39,77 9,94 0,84

P1 9,93 9,11 10,35 9,83 39,22 9,81 0,52

P2 8,77 9,86 9,82 10,99 39,44 9,86 0,90

P3 9,40 11,28 10,78 10,39 41,85 10,46 0,80

P4 10,99 9,43 10,32 10,77 41,50 10,38 0,69

Total 50,04 48,87 51,60 51,28 FK = (Y..)2

(t.r)

= (201,79)2 5.4

= 40719,53 20

= 2035,98

JKT = ∑(Yij2) – FK

= (10,94)2 + (9,19)2 + ...+ (10,77)2 – 2035,98

= 2046,20 – 2035,98

= 10,23

JKP = ∑(Yij)2 – FK r

= (39,77)2 + (39,22)2 + (39,44)2 + (41,85)2 + (41,50)2 – FK 4

= 2037,48 – 2035,98

= 1,51

JKG = JKT – JKP

= 10,23 – 1,51

= 8,72

47 KTP = JKP

dbp

= 1,51 4

= 0,38

KTG = JKG

dbg

= 8,72 15

= 0,58

F Hitung = KTP KTG

= 0,38 0,58

= 0,65

Tabel Analisis Ragam Sumber

Keragaman DB JK KT F hitung F tabel

5% 1%

Perlakuan 4 1,51 0,38 0,65ns 3,06 4,89

Galat 15 8,72 0,58

Total 19 10,23

Keterangan : F hitung < F tabel berarti perlakuan menunjukkan tidak berpengaruh nyata (P>0,05)

48 Lampiran 5. Data dan Analisis Ragam Kadar Protein Kefir Susu Kambing dengan

Penambahan Sari Kurma pada Persentase yang Berbeda

Perlakuan Ulangan

Total Rataan STDEV

1 2 3 4

P0 3,46 3,92 3,63 4,13 15,14 3,79 0,30

P1 3,67 5,00 3,79 5,39 17,85 4,46 0,86

P2 5,78 4,00 5,58 3,36 18,72 4,68 1,19

P3 5,40 3,37 3,41 3,57 15,75 3,94 0,98

P4 3,26 3,90 3,73 3,47 14,36 3,59 0,28

Total 21,57 20,19 20,14 19,92 FK = (Y..)2

(t.r)

= (81,82)2 5.4

= 6694,51 20

= 334,73

JKT = ∑(Yij2) – FK

= (3,46)2 + (3,92)2 + ...+ (3,47)2 – 334,73

= 347,97 – 334,73

= 13,25

JKP = ∑(Yij)2 – FK r

= (15,14)2 + (17,85)2 + (18,72)2 + (15,75)2 + (14,36)2 – FK 4

= 338,14 – 334,73

= 3,41

JKG = JKT – JKP

= 13,25 – 3,41

= 9,83

49 KTP = JKP

dbp

= 3,41 4

= 0,85

KTG = JKG

dbg

= 9,83 15

= 0,66

F Hitung = KTP KTG

= 0,85 0,66

= 1,30

Tabel Analisis Ragam Sumber

Keragaman DB JK KT F hitung F tabel

5% 1%

Perlakuan 4 3,41 0,85 1,30ns 3,06 4,89

Galat 15 9,83 0,66

Total 19 13,25

Keterangan : F hitung < F tabel berarti perlakuan menunjukkan tidak berpengaruh nyata (P>0,05)

50 Lampiran 6. Data dan Analisis Ragam Kadar Lemak Kefir Susu Kambing dengan

Penambahan Sari Kurma pada Persentase yang Berbeda

Perlakuan Ulangan

Total Rataan STDEV

1 2 3 4

P0 8,54 8,48 8,70 8,55 34,27 8,57 0,09

P1 8,49 8,01 8,59 8,31 33,40 8,35 0,25

P2 8,14 8,41 8,25 8,99 33,79 8,45 0,38

P3 8,26 8,77 8,72 8,71 34,46 8,62 0,24

P4 9,04 8,61 8,56 9,07 35,28 8,82 0,27

Total 42,47 42,28 42,82 43,63 FK = (Y..)2

(t.r)

= ( 171,20)2 5.4

= 29309,44 20

= 1465,47

JKT = ∑(Yij2) – FK

= (8,54)2 + (8,48)2 + ...+ (9,07)2 – 1465,47

= 1467,02 – 1465,47

= 1,55

JKP = ∑(Yij)2 – FK r

= (34,27)2 + (33,40)2 + (33,79)2 + (34,46)2 + (35,28)2 – FK 4

= 1465,98 – 1465,47

= 0,51

JKG = JKT – JKP

= 1,55 – 0,51

= 1,04

51 KTP = JKP

dbp

= 0,51 4

= 0,13

KTG = JKG

dbg

= 1,04 15

= 0,07

F Hitung = KTP KTG

= 0,13 0,07

= 1,83

Tabel Analisis Ragam Sumber

Keragaman DB JK KT F hitung F tabel

5% 1%

Perlakuan 4 0,51 0,13 1,83ns 3,06 4,89

Galat 15 1,04 0,07

Total 19 1,55

Keterangan : F hitung < F tabel berarti perlakuan menunjukkan tidak berpengaruh nyata (P>0,05)

52 Lampiran 7. Data dan Analisis Ragam Kadar Abu Kefir Susu Kambing dengan

Penambahan Sari Kurma pada Persentase yang Berbeda

Perlakuan Ulangan

Total Rataan STDEV

1 2 3 4

P0 1,64 1,76 1,68 1,75 6,83 1,71 0,06

P1 1,73 1,79 1,68 1,76 6,96 1,74 0,05

P2 1,84 1,73 1,79 1,64 7,00 1,75 0,09

P3 1,72 1,62 1,62 1,65 6,61 1,65 0,05

P4 1,61 1,72 1,74 1,68 6,75 1,69 0,06

Total 8,54 8,62 8,51 8,48 34,15

FK = (Y..)2 (t.r)

= (34,15)2 5.4

= 1166,22 20

= 58,31

JKT = ∑(Yij2) – FK

= (1,64)2 + (1,76)2 + ...+ (1,68)2 – 58,31

= 58,39 – 58,31

= 0,08

JKP = ∑(Yij)2 – FK r

= (6,83)2 + (6,96)2 + (7,00)2 + (6,61)2 + (6,75)2 – FK 4

= 58,34 – 58,31

= 0,03

JKG = JKT - JKP

= 0,08 – 0,03

= 0,05

53 KTP = JKP

dbp

= 0,03 4

= 0,006

KTG = JKG

dbg

= 0,05 15

= 0,003

F Hitung = KTP KTG

= 0,006 0,003

= 2,10

Tabel Analisis Ragam Sumber

Keragaman DB JK KT F hitung F tabel

5% 1%

Perlakuan 4 0,03 0,006 2,10ns 3,06 4,89

Galat 15 0,05 0,003

Total 19 0,08

Keterangan : F hitung < F tabel berarti perlakuan menunjukkan tidak berpengaruh nyata (P>0,05)

54 Lampiran 8. Dokumentasi Penelitian

Susu Kambing Bibit Kefir Buah Kurma

Sari Kurma Sterilisasi Alat Pembuatan Sari Kurma

Pemansan Sari Kurma Pengukuran Susu Kambing Pemanasan Susu Kambing

Penimbangan Grains Kefir Proses Pembuatan Kefir Penambahan Grains Kefir

55 Penambahan Sari Kurma Kefir yang akan difermentasi Kefir yang telah difermentasi

Sampel Kefir Pengukuran Nilai pH Hasil Nilai pH

Penimbangan NaOH Pelarutan NaOH Tahap Titrasi

Hasil Titrasi Total Asam Tahap Pengukuran Alkohol Hasil Gula Reduksi Sampel

P4 P0 P3 P1 P2

56 Tahap Destruksi Tahap Destilasi Hasil Titrasi Protein

Tahap Sokhletasi Proses Pengovenan Proses Pendinginan

Dokumen terkait