• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

C. Saran

Berikut ini dipaparkan beberapa saran yang diajukan, yaitu: 1. Bagi Guru Bimbingan dan Konseling

Dari hasil penelitian yang mengungkap tingginya kematangan karier siswa kelas XI SMA BOPKRI 2 Yogyakarta tahun ajaran 2019/2020, maka disarankan bagi guru bimbingan dan konseling untuk membantu siswa mempertahankan dan meningkatkan kematangan karier. Guru bimbingan dan konseling dapat memberikan pendampingan atau bimbingan klasikal dengan menggunakan beberapa usulan topik-topik yang diusulkan peneliti. 2. Bagi Peneliti Lain

a. Disarankan ntuk peneliti lain yang akan melakukan penelitian terkait kematangan karier untuk mengkonsultasikan alat yang akan digunakan

kepada berbagi ahli seperti ahli psikologi, ahli bahasa dan masih banyak lagi.

b. Penelitian akan lebih baik apabila dilakukan dengan observasi jangka Panjang untuk melihat setiap kematangan karier siswa dalam kesehariannya dan melakukan wawancara lebih dalam untuk mendapatkan hasil yang lebih memuaskan.

71

DAFTAR PUSTAKA

Ali, M & Ansori, M. (2010). Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik Cetakan keenam. Jakarta: Bumi Aksara.

Ayuni Arifa. (2015). Kematangan Karier Siswa Kelas XI Ditinjau dari Tingkat Pendidikan Orang Tua dan Keadaan Ekonomi Keluarga di SMA Negeri 1 Pakem Tahun Ajaran 2014/2015. Skripsi Publikasi: Universitas Negri Yogyakarta.

Azwar, Saifuddin. (2017). Penyusunan Skala Psikologi (Edisi 2).Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Coertse, S. & Schepers, JM. (2004). Some Personality and Cognitive Correlates Career Maturity [Versi Elektronik]. Journal of Industrial Psychology, Vol 30 (2), 56-75.

Dariyono Agoes. (2003). Psikologi Perkembangan Dewasa Muda. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

Gondu, Marselus. (2012). Deskripsi Kematangan Karier Siswi Kelas XI SMA Santa Maria Yogyakarta Tahun Ajaran 2012/2013 dan Implikasinya terhadap Topik-Topik Bimbingan Klasikal dalam Bidang Karier. Skripsi Publikasi: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Hartono. (2016). Bimbingan Karier. Jakarta: PT Fajar Interpratama Mandiri. Mulyaningtyas, B. Renita Yusuf Purnomo hadiyanto. (2007). Bimbingan dan

Konseling untuk SMA dan MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.

Sanoadi, Fajar. (2007). Bimbingan dan Konseling Karier dalam lingkup Pendidikan. Modul Publikasi: Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma.

Santrock, J.W. (2007). Adolescence Perkembangan Remaja. Jakarta: Erlangga. Sugiyono. (2015). Metodologi Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D) cetakan kedua puluh satu. Bandung: Alfabeta. Watkins, C.E., Campbell. (2000). Testing and Assessment in Counseling Practice

[Versi Elektronik]. The Journal of Psychology, (2 nd. Ed.).

Winkel, W.S., & Hastuti, S. (2006). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi.

73

LAMPIRAN 1

KUESIONER PENELITIAN

Disusun oleh: Kezia Ariani Tanudidjojo

151114063

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA

A. Identitas

1. Nama (Inisial) : 2. Usia : 3. Kelas : B. Kata Pengantar

Pada kesempatan ini saya meminta kesediaan teman-teman untuk mengisi kuesioner yang saya sediakan. Saya sangat berharap teman-teman mengisi kuesioner ini dengan teliti, jujur, sesuai dengan diri dan masa depan teman-teman. Jawaban yang diberikan akan saya jamin kerahasiaannya. Atas kesediaannya saya ucapkan terima kasih.

C. Petunjuk Pengisian

Bacalah masing-masing pernyataan dengan urut dan teliti. Berikanlah tanda ceklist (√) pada kolom yang telah disediakan sesuai dengan diri anda sendiri. Alternatif jawaban yang ada adalah sebagai berikut:

1. Sangat Sesuai : Hal ini sangat sesuai dengan diri dan masa (SS) depan teman-teman dalam kehidupan sehari-hari. 2. Sesuai : Hal ini sesuai dengan diri dan masa

(S) depan teman-teman dalam kehidupan sehari-hari. 3. Tidak Sesuai : Hal ini tidak sesuai dengan diri dan masa

(TS) depan teman-teman dalam kehidupan sehari-hari. 4. Sangat Tidak : Hal ini sangat tidak sesuai dengan diri dan masa Sesuai (STS) depan teman-teman dalam kehidupan sehari-hari.

75

No Pernyataan SS S TS STS

1. Saya masih belum menentukan dan membuat pilihan jurusan studi lanjut dan pekerjaan karena saya masih kelas XI dan masih terlalu cepat memikirkannya. 2. Saya akan mempertimbangkan rencana karier

dengan matang dan memikirkan faktor-faktor yang akan terjadi.

3. Saya belum mengetahui kemampuan saya maka saat ini saya akan mengambil jurusan studi lanjut yang mudah dan santai bagi saya.

4. Saya yakin dengan rencana masa depan yang saya buat akan berhasil dan tidak mengecewakan. 5. Saya mementingkan kemauan diri saya sendiri

dalam membuat rencana karier, tanpa memikirkan pendapat orang lain.

6 Jurusan studi lanjut yang akan saya ambil sesuai dengan bakat dan minat saya.

7. Saya kurang paham dengan pilihan studi lanjut dan pekerjaan yang cocok dengan saya.

8. Saya menyadari bahwa setelah lulus SMA, saya membuat pilihan studi lanjut dan pekerjaan yang akan saya lakukan di masa depan

9. Saya kawatir dengan nilai raport saya karena kurang mencukupi untuk mendaftar jurusan studi lanjut yang saya inginkan.

10. Saya mencari informasi karier melalui internet. 11. Saya menyadari pentingnya melanjutkan studi lanjut

agar saya dapat bekerja sesuai dengan yang saya cita-citakan.

12. Saya bertanggungjawab atas keputusan karier yang akan saya ambil sesuai dengan diri saya.

No Pernyataan SS S TS STS 13. Saya tidak perlu menanyakan lebih dalam kepada

orangtua mengenai jurusan studi lanjut yang akan saya ambil

14. Saya menyadari bahwa tanggung jawab saya besar akan pilihan pendidikan dan pekerjaan yang akan saya jalani karena menentukan masa depan saya. 15. Saya kurang tertarik untuk membaca buku-buku

yang berkaitan dengan jurusan studi lanjut.

16. Saya akan bertanya kepada guru BK tentang jurusan studi lanjut dan prospek kerjanya

17. Saya bergantung pada orang lain dalam membuat pilihan studi lanjut.

18. Saya mendatangi kantor BK untuk membaca brosur mengenai studi lanjut

19. Saya memilih jurusan studi lanjut berdasarkan jurusan yang popular di perguruan tinggi tersebut tanpa melihat kemampuan saya.

20. Saya mempertimbangkan kesesuaian minat dan kemampuan saya dalam pilihan jurusan studi lanjut. 21. Saya hanyamengandalkan informasi jurusan studi

lanjut dan perguruan tinggi dari guru BK.

22. Dengan kem ampuan saya, saya optimis bisa masuk ke jurusan yang saya inginkan baik di perguruan tinggi swasta maupun negri.

23. Saya kurang mampu mengatasi masalah-masalah karier seperti kebingungan saya menentukan pilihan karier.

24. Saya mengetahui bahwa dalam dunia kerja membutuhkan keahlian khusus.

77

No Pernyataan SS S TS STS

25. Saya hanya menunggu informasi tentang jurusan studi lanjut dari guru dan teman dan kurang mencarinya sendiri.

26. Saya mempertimbangkan kelemahan dan kelebihan mengambil jurusan studi lanjut yang saya inginkan. 27. Pilihan karier yang saya buat berdasarkan keinginan

orangtua.

28. Saya mengetahui syarat-syarat yang dibutuhan di jurusan studi lanjut yang saya inginkan.

29. Sampai saat ini saya masih ragu-ragu untuk menentukan jurusan studi lanjut yang betul-betul tepat bagi saya masuki setelah lulus dari SMA 30. Untuk menggapai kesuksesan saya perlu belajar

dengan tekun agar nilai raport saya memenuhi syarat jurusan studi lanjut.

31. )Saya kurang memahami jurusan-jurusan studi dengan prospek kerja

32. Saya mengetahui tugas yang saya lakukan saat ini untuk menentutakan karier masa depan

33. Saya memilih jurusan studi lanjut di perguruan tinggi karena banyak teman-teman yang memilih disana

34. Saya mengambil jurusan studi lanjut yang sesuai dengan bakat dan minat saya.

35. Untuk saat ini saya belum menyadari membuat keputusan karier bukan hal yang utama dalam hidup

36. Nantinya jika saya sudah bekerja, saya dapat mengatasi akan adanya perbedaan pendapat anatara saya dan rekan-rekan kerja.

No Pernyataan SS S TS STS 37. Saya kawatir jurusan studi lanjut yang saya pilih

akan tidak cocok dengan bidang pekerjaan yang saya inginkan

38. Jika saya gagal dalam test perguruan tinggi maka saya akan mengintrospeksi diri dimana letak kesalahan saya, dan lebih giat belajar.

39. Saya kurang paham dengan jurusan studi lanjut yang akan saya ambil di perguruan tinggi.

40. Saya mengetahui bahwa saya menyukai jurusan studi lanjut yang akan saya ambil.

41. Saya tak pelu memikirkan nilai-nilai akademik karena saya tidak akan bekerja

42. Saya mengetahui bahwa orangtua saya mendukung penuh jurusan studi lanjut yang akan saya ambil 43. Saya mengambil jurusan studi lanjut tersebut karena

saya dipaksa oleh orangtua

44. Saya menyadari bahwa jurusan studi yang akan saya ambil harus sesuai dengan kemampuan saya

45. Saya belum mempunyai keahlian khusus sehingga saya masih bingung untuk menentukan jenis pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan saya. 46. Saya akan mengambil belajar lebih untuk

mendukung kemampuan belajar saya sehingga saya dapat masuk ke perguruan yang saya inginkan. 47. Saya sulit memecahkan masalah ketika terjadi

perdebatan di lingkungan pekerjaan.

48. Saya memahami bahwa keputusan yang saya ambil harus bedasarkan kemampuan dan

79

No Pernyataan SS S TS STS

49. Saya kurang peduli dengan kemampuan saya selama orangtua saya dapat membiayai saya.

50. Saya memahami bahwa saya keputusan yang akan saya ambil dapat bermasfaat bagi masa depan saya. 51. Saya akan tetap mengambil jurusan yang popular

meskipun jurusan tersebut kurang sesuai dengan kemampuan saya.

52. Saya menginginkan ke perguruan tinggi yang elit agar dipandang mewah oleh orang sekitar.

53. Saya cenderung lari dari masalah jika ada pekerjaan yang sulit dilakukan.

54. Saya kurang yakin akan kemampuan saya dengan jurusan yang saya inginkan.

55. Jurusan SMA saya saat ini bertolak belakang dengan jurusan studi lanjut yang akan saya ambil.

LAMPIRAN 2 HASIL KOMPUTASI UJI VALIDITAS INSTRUMEN PENELITIAN

Nomor item Parameter Uji Total Keputusan p.1 Pearson Correlation .409* VALID

Sig. (2-tailed) .022

N 31

p.2 Pearson Correlation -.100 TIDAK VALID Sig. (2-tailed) .593

N 31

p.3 Pearson Correlation .796** VALID Sig. (2-tailed) .000

N 31

p.4 Pearson Correlation .448* VALID Sig. (2-tailed) .011

N 31

p.5 Pearson Correlation .113 TIDAK VALID Sig. (2-tailed) .546

N 31

p.6 Pearson Correlation .054 TIDAK VALID Sig. (2-tailed) .774

N 31

p.7 Pearson Correlation .088 TIDAK VALID Sig. (2-tailed) .637

N 31

p.8 Pearson Correlation .328 VALID Sig. (2-tailed) .071

N 31

p.9 Pearson Correlation -.215 TIDAK VALID Sig. (2-tailed) .246

N 31

p.10 Pearson Correlation .401* VALID Sig. (2-tailed) .025

N 31

81

Sig. (2-tailed) .000

N 31

p.12 Pearson Correlation -.208 TIDAK VALID Sig. (2-tailed) .261

N 31

p.13 Pearson Correlation .418* VALID Sig. (2-tailed) .019

N 31

p.14 Pearson Correlation .319 VALID Sig. (2-tailed) .080

N 31

p.15 Pearson Correlation .756** VALID Sig. (2-tailed) .000

N 31

p.16 Pearson Correlation .075 TIDAK VALID Sig. (2-tailed) .687

N 31

p.17 Pearson Correlation .626** VALID Sig. (2-tailed) .000

N 31

p.18 Pearson Correlation .234 TIDAK VALID Sig. (2-tailed) .206

N 31

p.19 Pearson Correlation .167 TIDAK VALID Sig. (2-tailed) .370

N 31

p.20 Pearson Correlation .478** VALID Sig. (2-tailed) .007

N 31

p.21 Pearson Correlation .238 TIDAK VALID Sig. (2-tailed) .198

N 31

p.22 Pearson Correlation .069 TIDAK VALID Sig. (2-tailed) .713

N 31

p.23 Pearson Correlation .364* VALID Sig. (2-tailed) .044

N 31

p.24 Pearson Correlation . 502** VALID Sig. (2-tailed) .004

N 31

p.25 Pearson Correlation .654** VALID Sig. (2-tailed) .000

N 31

p.26 Pearson Correlation .112 TIDAK VALID Sig. (2-tailed) .547

N 31

p.27 Pearson Correlation .129 TIDAK VALID Sig. (2-tailed) .491

N 31

p.28 Pearson Correlation .385* VALID Sig. (2-tailed) .026

N 31

p.29 Pearson Correlation .401* VALID Sig. (2-tailed) .026

N 31

p.30 Pearson Correlation .465** VALID Sig. (2-tailed) .008

N 31

p.31 Pearson Correlation .492** VALID Sig. (2-tailed) .005

N 31

p.32 Pearson Correlation .576** VALID Sig. (2-tailed) .001

N 31

p.33 Pearson Correlation .723** VALID Sig. (2-tailed) .000

N 31

p.34 Pearson Correlation .349 VALID Sig. (2-tailed) .054

N 31

p.35 Pearson Correlation .431* VALID Sig. (2-tailed) .016

83

p.36 Pearson Correlation .301 VALID Sig. (2-tailed) .100

N 31

p.37 Pearson Correlation .494** VALID Sig. (2-tailed) .005

N 31

p.38 Pearson Correlation .100 TIDAK VALID Sig. (2-tailed) .592

N 31

p.39 Pearson Correlation .132 TIDAK VALID Sig. (2-tailed) .478

N 31

p.40 Pearson Correlation .124 TIDAK VALID Sig. (2-tailed) .506

N 31

p.41 Pearson Correlation .276 TIDAK VALID Sig. (2-tailed) .133

N 31

p.42 Pearson Correlation -.157 TIDAK VALID Sig. (2-tailed) .400

N 31

p.43 Pearson Correlation .553** VALID Sig. (2-tailed) .001

N 31

p.44 Pearson Correlation .516** VALID Sig. (2-tailed) .003

N 31

p.45 Pearson Correlation .509** VALID Sig. (2-tailed) .003

N 31

p.46 Pearson Correlation .239 TIDAK VALID Sig. (2-tailed) .195

N 31

p.47 Pearson Correlation .545** VALID Sig. (2-tailed) .002

N 31

Sig. (2-tailed) .050

N 31

p.49 Pearson Correlation .514** VALID Sig. (2-tailed) .003

N 31

p.50 Pearson Correlation .371* VALID Sig. (2-tailed) .040

N 31

p.51 Pearson Correlation .569** VALID Sig. (2-tailed) .001

N 31

p.52 Pearson Correlation .433* VALID Sig. (2-tailed) .015

N 31

p.53 Pearson Correlation .248 TIDAK VALID Sig. (2-tailed) .178

N 31

p.54 Pearson Correlation -.472** TIDAK VALID Sig. (2-tailed) .007

N 31

p.55 Pearson Correlation .635** VALID Sig. (2-tailed) .000

N 31

p.56 Pearson Correlation .372* VALID Sig. (2-tailed) .039

N 31

p.57 Pearson Correlation .191 TIDAK VALID Sig. (2-tailed) .302

N 31

p.58 Pearson Correlation .193 TIDAK VALID Sig. (2-tailed) .298

N 31

p.59 Pearson Correlation .597** VALID Sig. (2-tailed) .000

N 31

p.60 Pearson Correlation .423* VALID Sig. (2-tailed) .018

85

N 31

p.61 Pearson Correlation .628** VALID Sig. (2-tailed) .000

N 31

p.62 Pearson Correlation .587** VALID Sig. (2-tailed) .001

N 31

p.63 Pearson Correlation .488** VALID Sig. (2-tailed) .005

N 31

p.64 Pearson Correlation .618** VALID Sig. (2-tailed) .000

N 31

p.65 Pearson Correlation .251 TIDAK VALID Sig. (2-tailed) .173

N 31

p.66 Pearson Correlation .548** VALID Sig. (2-tailed) .001

N 31

p.67 Pearson Correlation .548** VALID Sig. (2-tailed) .001

N 31

p.68 Pearson Correlation .015 TIDAK VALID Sig. (2-tailed) .938

N 31

p.69 Pearson Correlation -.247 TIDAK VALID Sig. (2-tailed) .179

N 31

p.70 Pearson Correlation .297 TIDAK VALID Sig. (2-tailed) .105

N 31

p.71 Pearson Correlation .354 VALID Sig. (2-tailed) .050

N 31

p.72 Pearson Correlation .306 VALID Sig. (2-tailed) .095

p.73 Pearson Correlation .325 VALID Sig. (2-tailed) .074

N 31

p.74 Pearson Correlation .213 TIDAK VALID Sig. (2-tailed) .249

N 31

p.75 Pearson Correlation .510** VALID Sig. (2-tailed) .003

N 31

p.76 Pearson Correlation .443* VALID Sig. (2-tailed) .013

N 31

p.77 Pearson Correlation .419* VALID Sig. (2-tailed) .019

N 31

p.78 Pearson Correlation .504** VALID Sig. (2-tailed) .004

87

LAMPIRAN 3 TABULASI DATA PENELITIAN

89

LAMPIRAN 4 SURAT IZIN PENELITIAN

Dokumen terkait