BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.2. Saran
1. Perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk mencari formulasi tablet
effervescent alginat yang sesuai dengan standar dari Departemen Kesehatan
Republik Indonesia.
2. Formulasi tablet effervescent dalam bentuk serbuk lebih disarankan untuk meningkatkan efektivitas daya larut.
DAFTAR PUSTAKA
AACC. 2001. The Definition of Dietary Fiber. Cereal Fds. World
Anggadiredja, J., Zatnika A, Wisnu, S., Istini S dan Noor Z. 1993. Potensi dan
Pemanfaatan Mikro Algae Laut. Makalah Stadium General Teknologi dan
Alternetif Produk Perikanan Dalam Industri Farmasi. HIMASILKAN. Fakultas Perikanan. Bogor : Institut Pertanian Bogor.
Anggadiredja, Setyaning Irawati, Kusniyati. 1996. Rumput Laut dalam Industri
Farmasi. Jakarta : Dalam: Risalah Seminar Nasional Industri Rumput Laut
Indonesia.
Anonim. 1976. Kelco Algin, Hidrophilic Derivation of Alginic Acid for Scientific
Water Control, 2nd ed. New York : Kelco Division of Merk and Co
Amela, J. 1996. Effervescent tablets of ascorbic acid. Drug development and industrial pharmacy. No.22.page. 407
Ansel. 1989. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. Ed 5. Jakarta: UI-Press
AOAC. 1999. Official Methods of Analysis. Arlington, Virginia : Association of official Analytical Chemist, Inc.
Arief, I. 2008. Arti Penting Serat Makanan Bagi Tubuh Manusia. Artikel Nation Cardiovaskular center Harapan Kita.
Aslan. 1991. buBdi Daya Rumput Laut. Karnisius. Jakarta Aslan. 1998. Budi Daya Rumput Laut. Jakarta : Kanisius
Asp, N.G., L. Prosky., Furda L., De Vries J.W., Schweizer T.F,. and Harland B.F. 1984. Determination of total Dietary Fiber in Food and Food Product and
Total Diets : Interlaboratory study. J.A.O.A.C. 67
Astawan, M. 2003. Pangan Fungsional untuk Kesehatan yang Optimal. Artikel pada Kompas 23 Maret 2003.
Bastaman. S. 1989. Studies on Degradation and Extraction of Chittin and Chitosan from Prawn Shells. Thesis. The Departemen of Mechanical Manufacturing. Aeronautiocal and Chemical Engineering. Belfast : The Queen’s university.
Chapman, V. J and Chapman, D. J. 1980. Seaweeds and Their Uses. Ed 3. London : Chapman and Hall.
Chou, H. N and Chiang Y.M. 1976. Studies on Algin from Brown Algae of Taiwan I,
Estimation Dalam Yunizal. 2004. Teknologi Ekstraksi Alginat. Jakarta : Pusat
Riset Pengolahan Produk dan Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan.
Cottrel dan Kovacs, P. 1980. Alginates. In Davidson, R.L. (ed). Hand Book of Water Solube Gums and Resin. New York : McGraw-Hill Book Co
Departemen Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. 2006. Alginat yang
Menyehatkan. Artikel. Departemen Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1995. Farmakope Indonesia Edisi IV. Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Dewi, S.L.S. 1987. Pemanis Nutritif dan non Nutritif. Dalam : S. Fardiaz, R. Dewanti dan S. Budijanto. Bahan Tambahan Kimia (food Additives). Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia. Gabungan Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia. Bogor : PAU, IPB
Direktorat Gizi Masyarakat. 2000. Pedoman Pemantauan Konsumsi Gizi. Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Direktorat Gizi Masyarakat. 1996. Panduan 13 Pesan Dasar Gizi Seimbang. Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Fardiaz, D. 1989. Hidrokoloid. Laaboratorium Kimia dan Biokimia Pangan. PAU Pangan dan Gizi. Bogor : Institut Pertanian Bogor
FAO. 1984. Food and Nutrition Paper: Spesification for Identify and Purity
Thickening Agent, Anti Cacking Agent, Antimikrobial, Antioxsidants, Emulsifier.
FAO Uno Rome, p: 45-47
FCC. 1981. Food Chemical Codex. Washington DC: National Academy Press
Fengel, D and Wegener, G. 1995. Kayu: Kimia, Ultrastruktur, Reaksi-reaksi. Alih Bahasa : Sastoamidjodjo, H. Yogyakarta : Gajah Mada University Press.
Glicksman, M. 1983. Food Hydrocolloids Vol II. Florida: CRC Press, Inc
Hanafiah, K.A. 2003. Rancangan Percobaan Teori dan Aplikasi. Jakarta : PT. Persada.
Harlan, B.F. and Oberleas D. 2001. Effects of Dietary Fiber and Phytate on the
Homeostatis and Bioavailability of Minerals. CRC Handbook of Dietary Fiber
in Human Nutrition, 3rd Ed, G.A. Spiller, edCRC Press, Boca Raton.
Hartanto, I. 1992. Pembuatan Flavored Beverage Effervescent. Skripsi Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor
Joseph, G. 2002. Manfaat Serat Makanan Bagi Kesehatan Kita. Makalah falsafah sains (PPS 702), Program Pasca Sarjana. Bogor : IPB
Kadi, A., dan Atmadja, W.S. 1988. Rumput Laut, Jenis, Reproduksi, Budidaya dan
Pasca Panen. Seri Sumber Daya Alam No.141. Jakarta: Puslitbang Oceonologi
LIPI
Karsini. 1993. Ekstraksi Natrium Alginat dari Algae Coklat Jenis Hormophysa
triquetra. Majalah Kimia.
King, A.H. 1983. Brown Seaweed Extracts (Alginates). In: M. Glickman. Food Hydrocolloids. Vol II. CRC Press Inc; Bocaaraton Florida. Hal. 115-182.
Klose, R.E., and M. Glicksman. 1972. Gums. Dalam Furia T.E. (Ed) Handbook of
Food Additives, 2nd ed. Volume 1 .Dalam Yunizal. 2004. Teknologi Ekstraksi
Alginat. Jakarta : Pusat Riset Pengolahan Produk dan Sosial Ekonomi Kelautan
Dan Perikanan.
Lanchman, L. 1994. Teori Dan Praktek Farmasi Industri. jilid II. Jakarta : UI-Press Lieberman, H.A., L.Lachman, J.B. Schwartz. 1992. Pharmaceutical Dosage Forms
Vol I. New York : Marcel Dekker Inc
Littlecoltt, G.W. 1982. Food Gels the Role of Alginates. Food Tech. in Australia McHugh, D.J. 1987. Production, Properties and uses of Alginates. Dalam D.J
Mchugh (ed). Production and Utilization of Produc form Commercial Seaweed. FAO Fisheries Technical Paper. Food and Agriculture organization of The United Nation. Rome
Merck Index. 1976. An Encyclopedia of Chemical and Drugs. Rodway, USA: Merck and Co. Inc
Mohrle, R. 1989. Effervescent Tablets. Dalam Pharmaceutical Dossage Forms: Tablets, Vol.1,2nd. H.A.Lieberman, L Lachman dan J.B.Schwartz. New York : Marcel Dekker Inc
Murdinah. Sri, A. Hari, E.I. Rosmawaty, P. Subaryono. Darmawan M,. Sinurat, E. Dina, F . 2005. Laporan Teknis Pemanfaatan Mikro dan Makroalgae. Jakarta: Pusat Riset Pengolahan Produk dan Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan Nainggolan, O,. dan Adimunca, C. 2005. Diet Sehat untuk Serat. Jurnal Cermin
Kedokteran No.147
Onsoyen, E. 1992. Alginates. In: Thickening and Gelling Agent for Food. 2nd ed. Gaithersburg, Maryland : Aspen Publishers, Inc
Pervical, E. 1970. Algae Polysaccharide. Dalam Yunizal. 2004. Teknologi Ekstraksi
Alginat. Jakarta : Pusat Riset Pengolahan Produk dan Sosial Ekonomi Kelautan
Prosky, L and J.W. De Vries. 1992. Controlling Dietary Fiber in Food Product. New York : Van Nostrand Reinhold.
Pulungan, M.H., Suprayogi, beni Yudha. 2004. MembuatEffervescent Tanaman Obat. Surabaya : Trubus Agrisarana
Santos, G.A. 1983. Infra-red determination for carragenan. Journal Marine Agronomi. Hawai University
Santosa, H. 1988. Operasi Teknik Kimia Ekstraksi. Staf pengajar jurusan teknik kimia Undip. Semarang
Sekarasih, Y. 2000. Pengaruh Konsentrasi Bahan Pemucat dan Jenis Bahan
Pengendap Pada Proses Ekstraksi Rumput Laut Coklat (Sargassum Filipendula
c. Agarth) Terhadap Rendemen dan Mutu Natrium Alginat. Skripsi. Bogor :
Fakultas Pertanian, IPB.
Swarbricck, J and Boylan, J.C. 1992. Encyclopedia of Pharmaceutical Technology
Vol 6. New York : Marcel Dekker, Inc.
Taja. 1998. Menjaga Kesehatan Tubuh. Intisari
Wikanta, T. Rejeki, D.S. dan. Rahayu, L. 1996. The Content and The Physicochemical Characteristics of Alginate Extracted From Three Species of
Bromn Algae. Research Institute for Marine Fisheries. Faculty of Pharmacy.
Pancasila University
Wikanta, T. Khaeroni dan. Rahayu, L. 2002. Pengaruh Pemberian Natrium Alginat
Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Tikus. Jurnal Penelitian Perikanan
Indonesia Volume 8 Nomor 6.
Wikanta, T. Nasution, R dan Rahayu, L. 2003. Pengaruh Pemberian Natrium Alginat
Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Total Darah dan Bobot Badan Tikus.
Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia Volume 9 Nomor 5.
Winarno, F.G. 1990. Teknologi Pengolahan Rumput Laut. Jakarta : Pustaka sinar harapan.
Winarno, F.G. 1992. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta : PT Gramedia.
Winarno, F.G. 1996. Teknologi Pengolahan Rumput Laut. Jakarta: Pustaka sinar harapan.
Winarno, F.G., Fardiaz dan Fardiaz, D. 1973. Pengantar Teknologi Pangan. Jakarta : PT. Gramedia.
Yani, M. 1988. Modifikasi dan Optimasi Proses Ekstraksi dalam Rancang Bangun
Proses Tepung Alginat dari Jenis Turbinia ornata. Skripsi. Bogor : Fakultas
Yunizal. 1998. Prosedur Analisa Kimiawi Ikan dan Produk Olahan Hasil-hasil
Perikanan. Balai Penelitian Perikanan Laut. Pusat Penelitian dan
Pengembangan Perikanan. Jakarta
Yunizal. 1999. Teknologi ekstraksi alginat dari rumput laut cokelat (phaeophyceae). Edisi kedua, Instalasi Penelitian Perikanan Laut Slipi, Balai Penelitian Perikanan Laut, Pusat Penelitian Dan Pengembangan Perikanan. Jakarta.
Yunizal. 2004. Teknologi Ekstraksi Alginat. Jakarta : Pusat Riset Pengolahan Produk dan Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan.