• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang diperolah maka dapat dikembangkan beberapa saran bagi pihak terkait mengenai peelitian ini, yaitu:

1. Memberikan pemahaman kepada pihak kantin/karyawannya dengan melakukan kerjasama antara LPPM dengan prodi yang terkait kepada permasalahan hygiene dan sanitasi. Sehingga oleh karena hal tersebut akan diadakan kegiatan penyuluhan misalnya workshop tentang penanganan makanan yang benar dan juga memahami pentingnya penerapan hygiene dan sanitasi dalam setiap proses.

2. Pihak UPI sebaiknya membuat manajemen yang mengontrol hygiene dan sanitasi juga konsistensi kualitas produk di kantin UPI, sehingga kualitas dari produk yang dihasilkan lebih terjamin dan secara konsisten terjaga hygiene dan sanitasinya.

3. Bekerjasama antara pihak UPI yang berwenang dengan pihak dinas kesehatan untuk mengadakan penyuluhan bagi pedagang kantin akan pentingnya hygiene sanitasi bagi setiap proses produksi. Sehingga timbulnya kesadaran pada diri pedagang untuk melakukan aktifitas yang hygiene dan sanitsi.

4. Setiap karyawan kantin UPI diharapkan dapat memahami tiap-tiap prinsip hygiene dan sanitasi agar tidak terjadinya kontaminasi supaya bahan makanan yang disajikan tidak rusak.

5. Meningkatkan kesadaran karyawan kantin UPI terhadap pentingnya penerapan hygiene sanitasi agar dapat meminimalisir keadaan berbahaya seperti keracunan yang dapat merugikan pihak konsumen maupun kantin.

6. Menerapkan prinsip-prinsip hygiene dan sanitasi secara seksama di kantin UPI Bumi Siliwangi agar dapat meningkatkan kualitas dan kepuasan konsumen.

7. Kebersihan dalam dan sekitar kantin agar dapat lebih diperhatikan dan dilakukan pembersihan oleh karyawan maupun pihak kebersihan UPI secara berkala dan rutin agar tidak terdapat hama, dan kontaminasi udara pada kantin.

8. Para karyawan kantin sebaiknya lebih memperhatikan kebersihan diri dan peralatan ketika melakukan kontak langsung dengan bahan makanan.

DAFTAR PUSTAKA

A. W. Marsum. (2005). Restoran dan Segala Permasalahannya. Yogyakarta. Andi Yogyakarta. Anwar, H. (1989). Sanitasi Makanan dan Minuman Pada Institusi Pendidikan Tenaga Sanitasi.

Jakarta: Pusdiknakes.

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Badan Pengawas Obat dan Makanan.(2014). Kejadian Keracunan Bulan Januari-Maret 2014. http://ik.pom.go.id/v2014/berita-keracunan/kejadian-keracunan-bulan-januari-maret-2014. ( Diakses pada 14 November 2014 pukul: 13.23 WIB)

Cousins, J., Foskett, D., Gillespie, C. (2002). Food and Beverage Management. London: Prentice Hall/Pearson Education

dari webmaster@deptan.go.id. (Diakses pada 1 Maret 2015 pukul 23:12 WIB)

Ekawatiningsih, Prihastuti, dkk. (2008). Restoran. Jakarta. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

Fandeli, Chafid. (1995). Dasar-Dasar Manajemen Kepariwisataan Alam. Yogyakarta. Penerbit Liberty.

Fandy Tjiptono. (2008). Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Andi. Fandy, Tjiptono. (2011). Pemasaran Jasa. Malang: Bayumedia.

Gaman dan Sherrington. (1996). The Science of Food. Boston. Butterworth-heineman. Graw-Hill Companies

H. Oka A. Yoeti. Drs., MBA. (1990). Pengantar Ilmu Pariwisata Penerbit Angkasa, Bandung. Hartono. (2011). Metodologi Penelitian. Pekanbaru: Zanafa.

Husein, Umar. (2005). Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: PT. Raja Grafindo.

Jonathan, Sarwono. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta :Graha Ilmu

Kementrian Perindustrian Republik Indonesia. (2015). Laju Pertumbuhan Industri Pengolahan Non Migas (Kumulatif). http://www.kemenperin.go.id/statistik/pdb_growthc.php. (diakses pada 4 Maret 2015 pukul 20.17 WIB)

Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller, (2007), Manajemen Pemasaran, Alih bahasa Benyamin Molan, Edisi dua belas. Jakarta, Penerbit : PT. INDEKS.

Kusmayadi, Ayi dan Dadang Sukandar. (2007), Cara Memilih dan Mengolah Makanan untuk Perbaikan Gizi Masyarakat. Special Programme For Food Security: Asia Indonesia. Lupiyoadi, Rambat, (2001), Manajemen Pemasaran Jasa, Salemba Empat, Jakarta.

Margono. (2010). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Marpaung, Happy dan Bahar, Herman. (2002). Pengantar Pariwisata. Bandung. Alfabeta.

Mukrie, A. N. (1990). Manajemen Pelayanan Gizi Institusi Lanjut. Jakarta. Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Mulia, Ricky. (2005). Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Musanef Musanef, (1996). Manajemen Usaha Pariwisata di Indonesia . Jakarta : Gunung Agung Nyoman S. Pendit. (1999). Ilmu Pariwisata sebuah Pengantar Perdana. Jakarta. PT Pradiya

Paramitha.

Punch, K.F. (1998). Introduction to Social Research, Quantitative and Qualitative Approach. British: SAGE Publications.

Qardhawi, Yusuf. (2003). Halal Haram Dalam Islam. Solo. Era Intermedia.

Rudi, Badrudin. (2001). “Menggali Sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Daerah Istimewa Yogyakarta Melalui Pembangunan Industri Pariwisata”. Kompak.

Sihite R. (2000). Sanitation & Hygiene. Surabaya: Penerbit SIC.

Smith, Valene L, Ed. (1989). Host and Guest, The Antrophology of Torism. University of Penylvania Press: Philadelphia

Soekresno. (2000). Manajemen Food and Beverage. Jakarta:PT. Gramedia Pustaka Utama. Sudaryono. (2012). Dasar-Dasar Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta. Graha Ilmu.

Sudira, Putu. (1996). Tata Boga. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Sudjana, M.A.,M.Sc, (2005). Metode Statistika. Bandung. Tarsito

Sugiarto, Endar MM, dan Sulartiningrum, SE. (2001). Pengantar Akomodasi dan Restoran. Jakarta. PT Gramedia Pustaka Utama

Sugiyono. (2012). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono, (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung. Alfabeta. Sukmadinata, Nana Syaodih. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remana

Rosdakarya

Sukmadinata, Nana. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Suwantoro, Gamal. (2004). Dasar-dasar Pariwisata. Yogyakarta. Indonesia.

Suwithi, N. W., dan Boham, C. I. (2008). Akomodasi Perhotelan. Jakarta. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.

Tarwoto & Wartonah. (2010). Kebutuhan Dasar Manusia Dan Proses Keperawatan. Edisi 4. Salemba Medika : Jakarta

Umar, Husein. (2005). Studi Kelayakan Bisnis. Edisi-3. PT.Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Umi Narimawati. (2008). Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif, Teori dan Aplikasi.

Bandung: Agung Media Undang-Undang No.7 tahun 1996.

Undang-undang Pariwisata Nomor 10 Tahun 2009

Wilkie, W. L. (1994). Consumer Behavior, third edition. New York: John Wiley & Sons.

World Tourism Organization (UNWTO). (2015). http://www2.unwto.org/content/why-tourism. (Diakses pada 20 maret 2014 pukul 01.04 WIB.

Zeithaml, Valarie A and Mary Jo Bitner. (2000). Service Marketing. Singapore: Mc

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta. Riduwan. (2004). Belajar Mudah Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Moleong, Lexy J. (1991), Metodologi Penelitian kualitatif. PT Remaja Rosdakarya. Bandung. Nugroho, Bhuono Agung. (2005). Strategi Jitu Memilih Metode Statistik penelitian dengan

SPSS. Andi. Yogyakarta.

Jonathan Sarwono. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif & Kualitatif. Yogyakarta. Graha Ilmu. Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka

Cipta.

Wiratna Sujarweni. (2008). Belajar Mudah SPSS Untuk Penelitian Skripsi, Tesis, Disertasi & Umum. Yogyakarta: Global Media Informasi.

,http://www.ichrc.org/155-keracunan-makanan Diakses pada 27 Maret 2015 pukul 01.02 WIB.

,http://www.pendidikanekonomi.com/2012/07/pengertian-danpengukurankepuasan.html Diakses pada 24 Maret 2015 pukul 00.47 WIB

,http://www.kajianpustaka.com/2013/04/pengertian-faktor-pengukuran-kepuasan-konsumen.html. Diakses pada 17 maret pukul 22.02 WIB.

,http://www.konsistensi.com/2013/04/teori-variabel-penelitian.html. Diakses pada 20 April 2015 pukul 00:27

,http://www.upi.edu/profil/informasi/sejarah. Diakses pada 31 Maret 2015 pukul 02.32 WIB.

,http://www.info makanan sehat.co.id. diakses pada tanggal 10 Maret 2010. Diakses pada 1 Juli 2015 pukul 01.00 WIB.

LAMPIRAN Keadaan Kantin di FIP UPI Bumi Siliwangi

Keadaan Kantin KOPMA UPI Bumi Siliwangi

Keadaan kantin PKM UPI Bumi Siliwangi

ANALISIS PEMAHAMAN PENERAPAN PRINSIP HYGIENE DAN SANITASI PADA KANTIN DI LINGKUNGAN UPI YANG

BERIMPLIKASI TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN KUESIONER UNTUK KARYAWAN

Respondensi yang terhormat,

Sehubungan dengan penelitian yang sedang saya lakukan untuk menyusun

skripsi dengan judul “ANALISIS PEMAHAMAN PENERAPAN PRINSIP

HYGIENE DAN SANITASI PADA KANTIN DI LINGKUNGAN UPI YANG

BERIMPLIKASI TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN”. Pada program studi

Manajemen Industri Katering, Universitas Pendidikan Indonesia. Data Saudara yang terdapat dalam pengisian kuesioner ini bersifat confidential.

Atas ketersediaan respondensi meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner, saya ucapkan banyak terima kasih.

Petunjuk pengisian:

1. Bacalah pertanyaan dan pernyataan yang ada hingga Saudara memahaminya.

2. Jawablah pertanyaan dan pernyataan secara objektif.

3. Berilah tanda cek (√) atau silang (X) pada salah satu pilihan yang sesuai

dengan penilaian Saudara.

4. Dimohon agar setiap pertanyaan dan pernyataan diisi (tidak ada yang terlewat)

Kuesioner Bagian I

1. Jenis Kelamin :

Laki-laki Perempuan 2. Usia : ____ th

3. Berapa lama beraktifitas di UPI :

< 1 tahun 2 tahun 3 tahun

4 tahun 5 tahun >6 tahun

4. Omset per bulan :Rp._______________

5. Pendidikan terakhir :

SD SMP SMA

S-1 Lainnya,______

Kuesioner Bagian II

Sangat Tidak Puas (STP) : dengan skor nilai 1 Tidak Puas (TP) : dengan skor nilai 2

Netral (N) : dengan skor nilai 3

Puas (P) : dengan skor nilai 4

Sangat Puas (SP) : dengan skor nilai 5

A. Kepuasan Konsumen

NO PERNYATAAN STP TP N P SP

1 2 3 4 5

1 Kebersihan makanan yang terdapat di Kantin UPI

2 Kematangan makanan yang terdapat di Kantin UPI

3 Tekstur makanan yang terdapat di Kantin UPI 4 Aroma makanan yang disajikan di kantin UPI 5 Rasa makanan yang ada dikantin UPI

6 Penampilan makanan di Kantin UPI 7 Penyajian makanan dikantin UPI 8 Kenyaman berada di Kantin UPI 9 Kebersihan tempat/kantin UPI 10 Kebersihan penyaji/karyawan

B. Hygiene dan Sanitasi

NO PERNYATAAN STP TP N P SP

1 2 3 4 5

11 Menggunakan bahan baku yang baik.

12 Membersihkan semua alat sebelum digunakan. 13 Mencuci tangan sebelum dan sesudah kerja. 14 Memasak makanan secara seksama.

15 Menyimpan makanan ditempat yang sesuai. 16 Tidak menderita penyakit mudah menular

misal : batuk, pilek, influenza.

17 Menutup luka (pada luka terbuka/ bisul, dll). 18 Menjaga kebersihan tangan, rambut, kuku, dan

pakaian.

19 Memakai celemek, dan tutup kepala. 20 Menjamah makanan memakai alat/

perlengkapan, atau dengan alas tangan. 21 Tidak sambil merokok, menggaruk anggota

badan (telinga, hidung, mulut, dll).

22 Tidak batuk atau bersin di hadapan makanan jajanan yang disajikan dan atau tanpa menutup mulut atau hidung.

23 Makanan yang dijual harus dalam keadaan terbungkus dan atau tertutup.

24 Pembungkus yang digunakan dan atau tutup makanan jajanan harus dalam keadaan bersih dan tidak mencemari makanan.

25 Saat membungkus makanan dengan plastik apakah dengan ditiup.

26 Makanan yang diangkut, dalam keadaan tertutup/ terbungkus dan dalam wadah bersih. 27 Makanan yang diangkut dalam wadah yang

terpisah dengan bahan mentah.

28 Memegang pisau, sendok, dan sejenisnya pada bagian pegangannya dan piring pada bagian bawah dan pinggirnya.

29 Memindahkan makanan dari suatu tempat ke tempat yang lain dengan menggunakan service set tidak dipegang dengan jari.

30 Makanan panas disajikan panas, makanan dingin disajikan dalam keadaan dingin. 31 Tidak berbicara ketika akan menyajikan

makanan yang berada dihadapan.

Tiap jawaban yang Saudara berikan kepada peneliti merupakan bantuan yang tak ternilai, untuk itu peneliti mengucapkan penghargaan yang setinggi-tingginya.

ANALISIS PEMAHAMAN PENERAPAN PRINSIP HYGIENE DAN SANITASI PADA KANTIN DI LINGKUNGAN UPI YANG BERIMPLIKASI TERHADAP

KEPUASAN KONSUMEN KUESIONER UNTUK KONSUMEN

Respondensi yang terhormat,

Sehubungan dengan penelitian yang sedang saya lakukan untuk menyusun skripsi

dengan judul “ANALISIS PEMAHAMAN PENERAPAN PRINSIP HYGIENE DAN

SANITASI PADA KANTIN DI LINGKUNGAN UPI YANG BERIMPLIKASI

TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN”. Pada program studi Manajemen Industri

Katering, Universitas Pendidikan Indonesia. Data Saudara yang terdapat dalam pengisian kuesioner ini bersifat confidential.

Atas ketersediaan respondensi meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner, saya ucapkan banyak terima kasih.

Petunjuk pengisian:

5. Bacalah pertanyaan dan pernyataan yang ada hingga Saudara memahaminya. 6. Jawablah pertanyaan dan pernyataan secara objektif.

7. Berilah tanda cek (√) atau silang (X) pada salah satu pilihan yang sesuai dengan

penilaian Saudara.

8. Dimohon agar setiap pertanyaan dan pernyataan diisi (tidak ada yang terlewat) Kuesioner Bagian I

6. Jenis Kelamin :

Laki-laki Perempuan 7. Usia : _____th

8. Berapa lama beraktifitas di UPI :

< 1 tahun 2 tahun 3 tahun

5 tahun 5 tahun >6 tahun

9. Status : Pelajar Mahasiswa D-3 S-1 S-2 Lainnya,______ Karyawan Dosen No. Responden :

11. Berapa kali dalam sebulan anda mengunjungi kantin di UPI :_______kali/bulan Kuesioner Bagian II

Sangat Tidak Puas (STP) : dengan skor nilai 1 Tidak Puas (TP) : dengan skor nilai 2 Netral (N) : dengan skor nilai 3 Puas (P) : dengan skor nilai 4 Sangat Puas (SP) : dengan skor nilai 5

A. Kepuasan Konsumen

NO PERNYATAAN

Harapan Kenyataan

STP TP N P SP STP TP N P SP

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1 Kebersihan makanan yang terdapat di Kantin UPI 2 Kematangan makanan yang

terdapat di Kantin UPI

3 Tekstur makanan yang terdapat di Kantin UPI

4 Aroma makanan yang disajikan di kantin UPI

5 Rasa makanan yang ada dikantin UPI

6 Penampilan makanan di Kantin UPI

7 Penyajian makanan dikantin UPI 8 Kenyaman berada di Kantin UPI 9 Kebersihan tempat kantin 10 Kebersihan penyaji/karyawan

B. Hygiene dan Sanitasi

NO Pernyataan STP TP N P SP

1 2 3 4 5 11 Tingkat kebersihan makanan terhadap benda asing (rambut, kuku,

klip, dll)

12 Tingkat kebersihan makanan terbebas dari hama (lalat, kecoa, semut, dll)

13 Tingkat kebersihan udara dalam kantin

14 Tingkat kebersihan alat-alat makan (meja, kursi, gelas, piring, dll) 15 Tingkat kebersihan kantin dari hama(lalat, kecoa, semut, dll) 16 Tingkat kebersihan penyaji makanan

17 Tingkat gizi makanan yang disajikan

18 Tingkat suhu makanan yang disajikan sesuai dengan keharusannya 19 Tingkat makanan yang disajikan sesuai dengan harapan konsumen 20 Tingkat makanan terbebas dari bahan kimia

21 Tingkat rasa makanan

Tiap jawaban yang Saudara berikan kepada peneliti merupakan bantuan yang tak ternilai, untuk itu peneliti mengucapkan penghargaan yang setinggi-tingginya.

Dokumen terkait