• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

1. Hendaknya ada peraturan yang mengatur secara tegas terhadap fungsi pengawasan DPRD, khususnya pengawasan terhadap pelaksanaan APBD, disamping itu juga adanya peraturan yang mengatur secara rinci tentang sejauh mana laporan keterangan pertanggungjawaban kepala daerah kepada DPRD terhadap pelaksanaan APBD.

2. Pada masa yang akan datang hendaknya pemerintah dapat melahirkan sebuah regulasi yang berkaitan dengan pertanggungjawaban penggunaan keuangan

daerah, dimana kepala daerah dan DPRD sama-sama mempertanggungjawabkan penggunaan keuangan oleh masing-masing lembaga, hal ini dilakukan adalah dalam rangka check and balance system mengingat kepala daerah dan DPRD adalah merupakan mitra yang sersifat sejajar dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah.

3. Perlu dibentuk suatu lembaga atau sejenisnya yang berfungsi sebagai pusat peraturan undangan, maksudnya adalah peraturan perundang-undangan yang ada atau yang akan ada tidak bersifat tambal sulam atau tumpang tindih, mengingat tumpang tindihnya peraturan perundang-undangan akan membawa dampak hambatan prosedural dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, khususnya yang berkaitan dengan pertanggungjawaban kepala daerah terhadap pelaksanaan APBD.

DAFTAR PUSTAKA

Buku-Buku :

Abdul Gaffar Karim, Kompleksitas Persoalan Otonomi Daerah Di Indonesia, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003).

Abdurrahman, Beberapa Pemikiran Tentang Otonomi Daerah, (Jakarta: PT. Media Sarana Press).

Ahmad Yani, Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah Di Indonesia, (Jakarta: PT. Raja Grafndo Persada, 2008).

Akbar Tandjung, Moratorium Politik Menuju Rekonsiliasi Nasional, (Jakarta: Golkar Press, 2003).

Arifin P. Soeria Atmadja, Mekanisme Pertanggungjawaban Keuangan Negara, Suatu Tinjauan Yuridis, (Jakarta: PT. Gramedia, 1986).

Ateng Syafrudin, Kapita Selekta Hakikat Otonomi dan Desentralisasi Dalam Pembangunan Daerah, (Yogyakarta: Citra Media, 2006).

Bagir Manan, Perjalanan Historis Pasal 18 Undang-Undang Dasar 1945, Perumusan dan Undang-Undang Pelaksanaannya, (Karawang, UNSIKA, 1993).

---, Dasar-Dasar Perundang-Undangan Indonesia, (Jakarta: Hill. Co, 1992). B.N. Marbun, DPRD dan Otonomi Daerah Setelah Amandemen UUD 1945 dan UU

Otonomi Daerah 2004, (Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 2005).

Dahlan Thaib Dkk, Teori Dan Hukum Konstitusi,(Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003).

Departemen Dalam Negeri Republik Indonesia, Konsep Panduan Perencanaan Anggaran Daerah, (Jakarta: Direktorat Jenderal Otonomi Daerah, 2001). Faisal Akbar Nasution, Pemerintahan Daerah dan Sumber-Sumber Asli Pendapatan

---, Dimensi Hukum Dalam Pemerintahan Daerah, (Medan: Pustaka Bangsa Press, 2003).

Hanif Nurcholis, Teori dan Praktik Pemerintahan dan Otonomi Daerah, (Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia, 2007).

Hasim Purba, Nurlisa Ginting dan Afrizon Alwi, Hubungan Pemerintah Provinsi Dengan Kabupaten/Kota, Perspektif Otonomi Daerah, (Medan: Kemitraan, 2004).

HAW. Widjaja, Penyelenggaraan Otonomi Di Indonesia, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2008).

---, Otonomi Daerah dan Daerah Otonom, (Jakarta: Rajawali Pers, 2004).

H.M. Laica Marzuki, Berjalan-Jalan Diranah Hukum, Pikiran-Pikiran Lepas, (Jakarta: Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, 2006).

Jimly Asshiddiqie, Konstitusi dan Konstitusionalisme Indonesia, (Jakarta: Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia dan Pusat Studi Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2004).

---, Gagasan Kedaulatan Rakyat Dalam Konstitusi dan Pelaksanaannya Di Indonesia, (Jakarta: PT. Ichtiar Baru Van Hoeve, 1994).

J. Kaloh, Mencari Bentuk Otonomi Daerah, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2002).

Josef Riwu Kaho, Prospek Otonomi Daerah Di Negara Republik Indonesia, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2007).

Jurnal Otonomi Daerah (Vol.VII No.2 Juni-Juli 2007).

Lili Romli, Potret Otonomi Daerah dan Wakil Rakyat Ditingkat Lokal, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007).

Mardiasmo, Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah, (Yogyakarta: Andi, 2002).

M. Solly Lubis, Modul Kuliah Politik Hukum, (Medan: Sekolah Pasca Sarjana Ilmu Hukum Universitas Sumatera Utara, 2003).

Munir Fuady, Teori Negara Hukum Modern, (Jakarta: PT. Refika Aditama, 2009). Pipin Syarifin dan Dedah Jubaedah, Hukum Pemerintahan Daerah, (Bandung:

Pustaka Bani Quraisy, 2005).

Prajudi Atmosudirjo, Beberapa Pandangan Umum Pengambilan Keputusan, Decision making, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 1987).

Roscoe Pound, Pengantar Filsafat Hukum, (Jakarta: Bhratara Karya Aksara, 1982). Sadu Wasistiono dan Ondo Riyani, Etika Hubungan Legislatif-Eksekutif Dalam

Pelaksanaan Otonomi Daerah, (Bandung: Fokusmedia, 2003).

Saiful Anwar dan Marzuki Lubis, Sendi-Sendi Hukum Administrasi Negara, (Medan: Gelora Madani Press, 2004).

Satjipto Rahardjo, Biarkan Hukum Mengalir, (Jakarta: Buku Kompas, 2008). ---, Sisi-Sisi Lain Dari Hukum Di Indonesia, (Jakarta: Buku Kompas, 2003). Soekarwo, Hukum Pengelolaan Keuangan Daerah Berdasarkan Prinsip-Prinsip

Good Financial Governance, (Surabaya: Airlangga University Press, 2005). Soerjono Soekanto, Penelitian Hukum Normatif, (Jakarta: Raja Grafindo Persada,

1995).

S. Pamudji, Pembinaan Perkotaan Di Indonesia, (Jakarta: Ichtiar, 1980). Sudarsono, Pengantar Ilmu Hukum, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1991).

The Liang Gie, Pertumbuhan Pemerintahan Daerah Di Negara Republik Indonesia, (Jakarta: Gunung Agung, 1958).

Titik Triwulan Tutik, Pokok-Pokok Hukum Tata Negara, (Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher, 2006).

Tjahja Supriatna, Sistem Administrasi Pemerintahan Di Daerah, (Jakarta: Bumi Aksara, 1993).

Wahyudi Kumorotomo dan Erwan Agus Purwanto, Anggaran Berbasis Kinerja, Konsep dan Aplikasinya, (Yogyakarta: Magister Universitas Gadjah Mada, 2005).

W. Riawan Tjandra, Hukum Keuangan Negara, (Jakarta: Grasindo, 2006).

Yudha Bhakti Ardhiwisastra, Penafsiran dan Konstruksi Hukum, (Bandung: Alumni, 2000).

Peraturan Perundang-Undangan :

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Undang-Undang Nomor 27 tahun 2009 Tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD.

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2005 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah.

Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara.

Undang-Undang Nomor 22 tahun 1999 Tentang Pemerintahan Daerah.

Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 Tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat.

Peraturan Pemerintah Nomor 110 Tahun 2000 Tentang kedudukan Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2001 Tentang Penyelenggaraan Tugas Pembantuan.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2010.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2007 Tentang Pedoman Teknis Organisasi danTata Kerja Inspektorat Provinsi dan Kabupaten/Kota.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

Peraturan Daerah Kota Tanjung Balai Nomor 1 Tahun 2008 Tentang APBD Kota Tanjung Balai Tahun Anggaran 2008.

Peraturan Daerah Kota Tanjung Balai Nomor 1 Tahun 2006 Tentang Poko-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah.

Pidato Nota Keuangan Terhadap Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kota Tanjung Balai Tahun Anggaran 2008, Disampaikan pada Rapat Paripurna DPRD Kota Tanjung Balai Pada Tanggal 26 Agustus 2009.

Laporan Pertanggungjawaban Akhir Tahun Anggaran 2003 Walikota Tanjung Balai.

Internet :

wordpress.com / 2010 / 02 / 27 / revitalisasi-lembaga-pengawas-internal-pemerintah peran- dan- kedudukan-badan- pengawasan -keuangan- dan- pembangunan-dalam-sistem-pengawasan-keuangan-negara.

Dokumen terkait