• Tidak ada hasil yang ditemukan

Achmad. 1997. Mekanisme Serangan patogen dan Pertahanan Inang serta Pengendalian Hayati Penyakit Londoh Pada Pinus merkusii.Disertasi. Program Pasca Sarjana IPB. Bogor.

Agrios, G. N. 1988. Plant Pathology. Professor and Chairman Dept. of Plant Pathology University of Florida. Academic Press Inc. Guinesville. hlm: 359. Agrios, G., N. 2005. Plant Patology. Fifth Edition. Elsevier Academic Press. New

York.

Alexopoulus, C. J. dan C. W. Mims. 1979. Introductory Mycology. Jhon Willey and Sons. New York. 386 pp.

Anonim. 2000. Pseudomonas fluorescens.

http://prospect.rsc.org/blogs/cw/2009/12/18/chemistry-worlds-weekly round-up-of-money-and-molecules-98/. Diakses tanggal 25 Mei 2011. ______. 2008. Phytophthora palmivora.

http://www.forestryimages.org/browse/detail.cfm?imgnum=5338009. Diakses tanggal 25 Mei 2011.

______. 2010. Trichoderma viride. http://www.emlab.com/s/sampling/env report-04-2010.html. Diakses tanggal 25 Mei 2011.

_______. 2011. Ekspor Kakao Meningkat. http://bataviase.co.id/node/560015.

Diakses tanggal 12 Mei 2011.

Arwiyanto, T., YMS Maryudani, dan Nining Nurul Azizah. 2007. Sifat-Sifat Fenotipik Pseudomonas fluorescens, Agensia Pengendalian Hayati Penyakit Lincat pada Tembakau Temanggung. Biodiversitas Volume 8 No 2.

Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Borowicz J.J., dan Z. Saad Omer. 2000. Influence of Rhizobacterial Culture Media on Plant Growth and on Inhibition of Fungal Pathogens. Plant Pathology and Biocontrol Unit. Swedish University of Agricultural Sciences. 45:355-371.

Desfina, Imelda. 2008. Uji Antagonisme Trichoderma viride terhadap Phytophthora palmivora Penyebab Busuk Buah Kakao secara in vitro. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Bandar Lampung. 26 hlm.

Dinas Perkebunan Propinsi Lampung. 2007. Perkembangan Luas Area dan

Produksi 7 (tujuh) Komoditi Utama Tanaman Perkebunan Tahun 2003-2004 dalam www.Disbunlampung.go.id.

Dirmawati, S. R. 2004. Kajian Keefektifan Beberapa Komponen Pengendalian Ramah Lingkungan terhadap Penyakit Pustul Bakteri Kedelai. Disertasi. Bogor. Institut Pertanian Bogor.

Djafarudin. 2000. Dasar-dasar Pengendalian Penyakit Tanaman. Jakarta: Bumi Aksara.

Djafarudin. 2004. Dasar-Dasar Pengendalian Penyakit Tanaman. Jakarta: Bumi Aksara. 170 hlm.

Domsch, K., H., Troute, W., G. dan Anderson, H. 1993. Compendium of Soil Fungi. Volume 1. IHW-Verlag. Eching. 859 hlm.

Drenth, A. and Guest, D.I., ed. 2004. Diversity and management of Phytophthora in Southeast Asia. ACIAR Monograph No. 114, 238p.

http://aciar.gov.au/files/node/598/mn114-part1.pdf.

Efri, 1996. Analisis aplikasi Pseudomonas kelompok flouresen Trichoderma viride pers Ex gray untuk Pengendalian Penyakit Layu Fusarium pada tomat. Jurnal Jurusan BPD Fakultas Pertanian Unila. Bandar Lampung. Hanudin, E. Sutarya, S. Mihardja, I. Sanusie. 2007. Mikroba Antagonis Sebagai

Agens Hayati Pengendali Tanaman Penyakit. Tersedia pada

http://www.pustaka-deptan.go.id/publikasi/wr262044.pdf. Diakses tanggal 2 Oktober 2011.

Hasanuddin. 2003. Peningkatan Peranan Mikroorganisme dalam Sistem Pengendalian Penyakit Tumbuhan Secara Terpadu. Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara dalam http://library.usu.ac.id/download/fp/fp-hasanudin.pdf. diakses tanggal 28 Februari 2011.

Res.106:705-715.

Jayaswal R.K., Rajesh Singh dan Youn Su Lee. 2003. Influence of Physiological and Environmental Factors on Growth and Sporulation of an Antagonistic Strain of Trichoderma viride RSR 7. Korean. Jurnal Mycobiology.

31(1):36-41.

Kadam, Nathan, K. 2003. Pengaruh Formula dan Waktu Aplikasi Beberapa Strain Pseudomonas Kelompok fluorescens dalam Pengendalian Sclerotium rolfsii Penyebab Penyakit damping- off pada Semai Paraserianthes falcataria L. Nielsen. Skripsi. Fakultas Kehutanan Universitas Papua. 28 hlm.

Kompas. 2010. Produksi Kakao di Lampung Turun Drastis.

http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/12/09/03470010/.Produksi.K kao.di.Lampung.Turun.Drastis. Diakses tanggal 3 Maret 2011.

Mahadtanapuk.S., M. Sanguansermsri, R.W. Cutler, V. Sardsud dan S.Anuntalabhochai. 2007. Control of Anthtacnose Caused by Colletotrichm musae on Curcuma alismatifolia Gagnep. Using Antagonistic Basillus spp. American Journal of Agricultural and Biological Sciences. 2:54-61.

Mayasari, S.R., 2011. Isolasi dan Pengujian Antagonisme Pseudomonas Berfluoresen Isolat Lokal Lampung Terhadap Blood Disease Bacterium (BDB) Penyebab Penyakit Layu Bakteri Pisang Secara In Vitro. Skripsi. Universitas Lampung. Bandar Lampung. 56 hlm.

Megasari, S., C. 2006. Pengaruh Beberapa Media Starter sebagai Bahan Perbanyakan Jamur Antagonis Trichoderma viride Pers, ex. Gray. Skripsi. Universitas Lampung. Bandar Lampung. 40 hlm.

Muray, Patrick, R. 1978. Growth of Clinical Isolates of Anaerobic Bacteria on Agar Media:Effects of Media Composition, Storange Conditions, and Reduction Under Anaerobic Conditions. Journal of Clinical Microbiology. Vol 8 No 6. University School of Medicine St. Louis. Missouri. Hlm 708 714.

Ndoumbe-Nkeng, M., C. Cilas, I. Sache. 2003. Impact of removing diseased pods on cocoa black pod caused by Phytophthora megakarya and on cocoa production in Cameroon. Crop Protection 23 (2004). 415–424. Papavizas, G. C. 1985. Trichoderma And Gliocaldium: Biology, Ecology And

Purwantara, A., D. Manohara, J.S. Warokka. 2004. Phytophthora diseases in Indonesia. In Drenth A. & D.I. Guest (eds.). Diversity and Management of Phytophthora in Southeast Asia. ACIAR Monograph No. 114, p. 70-76. Rachid D. dan Bensoltane A. 2005. Effect of iron and growth inhibitors on

siderophores production by Pseudomonas fluorescens. African Journal of Biotechnology Vol. 4 (7), pp. 697-702.

Rachmawati, A., A. Harsoyo, T. Martoredjo. 1995. Kajian Pengendalian Penyakit Busuk Batang Vanili dengan Trichoderma viride. Risalah Kongres Nasional XIII dan Seminar Ilmiah Perhimpunan Fitopatologi Indonesia. Mataram. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Rudolph K., Roy, M.A., and Sasser, M., Stead, D.E., 1990. Methods in Phytobacteriology. Akademiai ki ado. Budapest.

Schaad, N. W. 1988. Laboratory Guide for Identification of Plant Pathogen Bacteria. Second Edition. APS Press. St. Paul Minnessota 55121, USA. Semangun, H. 2000. Penyakit-Penyakit Tanaman Perkebunan di Indonesia.

Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. 476 hlm.

Septiana. 2009. Uji Aplikasi Pseudomonas fluorescens Migula yang Terdaptasi di Filosfer Jagung untuk Pencegahan Penyakit Bulai pada Jagung (Zea Mays L.). Skripsi. Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Siregar, Tumpal, H., S., Slamet, Riyadi, Laeli, Nuraeni. 2009. Pembudidayaan Pengolahan dan Pemasaran Cokelat. Jakarta: Penebar Swadaya. 168 hlm. Soesanto, L. 2008. Pengantar Pengendalian Hayati Penyakit Tanaman.

Suplemen ke Gulma dan Nematoda. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta. 573 hlm.

Sukamto,S., Qithfirul, A. Dan Supandi. 1994. Teknik Perbanyakandan Aplikasi Jamur Trichoderma spp. Pusat Penelitian Kopi dan Kakau Indonesia. Jember. P.7.

Sulistyowati, E. 2003. Analisis Status Penelitian dan Pengembangan PHT pada Pertanaman Kakao.

http://seasia.ipmnetwork.net/main/upload/MU_71.pdf.

Suwahyono, U. 2010. Cara Membuat dan Petunjuk Penggunaan Biopestisida. Jakarta: Penebar Swadaya. 164 hlm.

Umaya, A dan A. Purwantara. 2006. Identifikasi isolat Phytophthora asal Kakao. dalam e-jurnal/biotek/MP06742-03.pdf. Hlm 76 -85.

SANWACANA

Bismillahirrahmanirrahim.

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan nikmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Pengaruh

Trichoderma viride dan Pseudomonas fluorescens Terhadap Pertumbuhan

Phytophthora palmivora Butl. Pada Berbagai Media Tumbuh”.

Dalam menyelesaikan penelitian maupun penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapat bantuan baik berupa tenaga, pikiran, waktu, maupun materil dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Ibu Dr. Ir. Suskandini Ratih D., M.P., selaku pembimbing utama atas ide penelitian, arahan, bimbingan serta saran yang diberikan selama pelaksanaan penelitian hingga proses penulisan skripsi.

2. Bapak Ir. Sudiono, M.Si., selaku pembimbing kedua atas saran dan bimbingan yang diberikan dalam proses penyelesaian skripsi ini.

3. Ibu Ir. Titik Nur Aeny, M.Sc., selaku pembahas atas saran dan kritik yang diberikan selama penulisan skripsi.

4. Bapak Prof. Dr. Ir. Wan Abbas Zakaria, M.S., selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Lampung.

6. Bapak Prof. Dr. Ir. Purnomo, M.S., selaku pembimbing akademik.

7. Dosen pengajar di lingkungan Fakultas Pertanian, khususnya Jurusan Proteksi Tanaman atas ilmu yang telah diberikan tanpa pamrih.

8. Staf tata usaha di lingkungan Fakultas Pertanian, khususnya Jurusan Proteksi Tanaman terima kasih atas bantuannya selama penulis menjadi mahasiswa. 9. Papa dan mama tercinta yang telah memberikan limpahan kasih sayang dan

doa, kedua adikku Icha dan Andre, serta keluarga besarku dimanapun berada atas motivasi secara moril, spiritual dan materil.

10. Rekan sepenilitianku: Siti Juariyah (Riyut) dan Ahmad Bazawi A., atas bantuan dan semangatnya selama melakukan penelitian hingga terselesainya skripsi ini.

11. Sahabatku: Septya Eka P.R., Stenia R.Y., rekan-rekan HPT 2005-2007, Mario Gunawan serta kawan-kawan Agroteknologi 2008 yang tidak dapat

disebutkan satu persatu terima kasih untuk canda tawa, dukungan dan kebersamaannya selama ini.

Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan yang telah diberikan. Akhirnya, penulis berharap semoga skripsi ini memberikan informasi berguna dan

bermanfaat bagi semua pihak. Amien.

Bandar Lampung, Januari 2012

Judul Skripsi : PENGARUH Trichoderma viride dan

Pseudomonas fluorescens TERHADAP

PERTUMBUHAN Phytophthora palmivora Butl. PADA BERBAGAIMEDIA TUMBUH

Nama Mahasiswa : YANI KURNIAWATI

No. Pokok Mahasiswa : 0714041060 Program Studi : Agroteknologi

Fakultas : Pertanian

MENYETUJUI,

Dokumen terkait